makalah tugas 3

25
MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK Diagram Hubungan Antar Entitas OLEH : NAMA : NUR HALIK JAMIL NIM : 1329040119 KELAS : PTIK 04 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER PENDIDIKAN TEKNI ELEKTRO UNIVERSITAS NEGERI MAKSSAR i | HUBUNGAN ANTAR ENTITAS

Upload: nurhalikjamil

Post on 07-Feb-2016

37 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH tugas 3

MAKALAHREKAYASA PERANGKAT LUNAK

Diagram Hubungan Antar Entitas

OLEH :

NAMA : NUR HALIK JAMIL

NIM : 1329040119

KELAS : PTIK 04

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

PENDIDIKAN TEKNI ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MAKSSAR

2015

i | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 2: MAKALAH tugas 3

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah

yang telah memberikan kita kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan

Makalah Rekayasa Perangkat Lunak ini tentang Hubungan Antar Entitas dapat

terselesaikan tepat pada waktunya. Tanpa pertolongan-Nya mungkin penyusun

tidak akan sanggup menyelesaikannya. Shalawat dan salam semoga terlimpah

curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang

"Rekayasa Perangkat Lunak", yang disajikan berdasarkan pengamatan dari

berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan.

Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun

dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Alllah SWT, akhirnya

makalah ini yang termasuk tugas ketiga di semester empat ini dapat terselesaikan.

Penyusun juga mengucapkan terimah kasih kepada Dosen Rekayasa

Perangkat Lunak yaitu Bapak Muliadi S.Pd yang telah membimbing penyusun

agar makalah ini dapat terselesai dengan baik.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan luas kepada pembaca,

terutama pada diri saya pribadi. Dengan sadar penyusun menyadari masih banyak

kekurangan yang terdapat dalam makalah ini maka dari itu penyusun

membutuhkan kritik dan saran dari Pembaca yang sifatnya membangun. Terima

kasih

Makassar, 22 Maret 2015

Penyusun

ii | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 3: MAKALAH tugas 3

DAFTAR ISI

Sampul Depan .................................................................................................... i

Kata Pengantar ................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

C. Tujuan ............................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3

A. Pengertian ERD (Entity Relationship Diagram) ........................................... 3

B. Model ERD (Entity Relationship Diagram) .................................................. 8

C. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram) ........................................... 10

BAB III PENUTUP ........................................................................................... 14

Kesimpulan ........................................................................................................ 14

Daftar Pustaka .................................................................................................... 15

iii | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 4: MAKALAH tugas 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setelah beberapa tahun, ERD menjadi salah satu pemodelan data

konseptual yang sering digunakan dalam proses pengembangan basis data

bertipe relasional. Penggunaannya yang sangat luas diakibatkan oleh

beberapa faktor, yaitu kemudahan, penggunaan secara luas computer aided

software engineering (CASE) - perangkat lunak yang mendukung

otomatisasi implementasi perangkat lunak- yang mendukung , dukungan

konsep matematika (kalkulus relasional) yang tangguh, serta keyakinan

bahwa entitas dan hubungan antarentitas merupakan konsep pemodelan

alamiah yang sangat sesuai dengan keadaan di dunia nyata (real word).

Model Entity Relationship diperkenalkan pertama kali oleh P.P. Chen 

pada tahun 1976. Model ini dirancang untuk menggambarkan persepsi dari

pemakai  dan berisi obyek-obyek dasar yang disebut entity dan hubungan

antar entity-entity tersebut yang disebut relationship.

Model E-R sering digunakan sebagai sarana komunikasi antara

perancang basis data dan pengguna sistem selama tahap analisis dari

proses pengembangan basis data dalam kerangka pengembangan sistem

informasi (information system) secara utuh. Mode E-R digunakan untuk

mengontruksi model data konseptual, yang mencerminkan struktur dan

batasan dari basis data, yang mandiri dari perangkat lunak pengelola basis

data (DBMS) dan berhubungan erat dengan model data yang langsung bisa

digunakan untuk mengimplementasikan basis data secara logika maupun

secara fisik dengan DBMS yang dipilih pada tahapan implementasi.

Banyak pengembang sistem yang percaya bahwa pemodelan data

adalah bagian yang sangat penting (bahkan, mungkin termasuk yang

paling penting) dalam proses pengembangan sistem. Keyakinan ini

berdasarkan tiga alasan utama, yaitu

1 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 5: MAKALAH tugas 3

1. Karakteristik data yang didapatkan selama pemodelan data sangat

penting dalam perancangan basis data, program- program, dan

komponen – komponen sistem yang lainnya. Fakta – fakta serta aturan

– aturan yang didapatkan selama proses pemodelan data sangat esnsial

untuk memastikan integritas data dalam sistem informasi.

2. Data, alih – alih proses, adalah aspek yang paling kompleks pada

sistem informasi modern (terutama pada sistem berorientasi bisnis)

dan mendapatkan peran penting dalam upaya menstrukturkan

kebutuhan sistem.

3. Data (pada sistem berorientasi bisnis) cenderung lebih stabil daripada

prpses bisnis yang menggunakan data itu sehingga sistem informasi

yang dirancang dengan konsep berorientasi data akan berumur lebih

panjang dibandingkan dengan sistem informasi yang dirancang

dengan konsep berorientasi proses sebagai catatan, pernyataan ini

mungkin hanya separuh benar, benar untuk aplikasi – aplikasi bisnis.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan ERD ?

2. Bagaimanakah model ERD ?

3. Bagaimana tahap pembuatan ERD ?

C. Tujuan

1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu ERD

2. Mahasiswa dapat mengetahui model dari ERD

3. Mahasiswa dapat mengetahui tahap pembuatan ERD

2 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 6: MAKALAH tugas 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Hubungan Antar Intitas (ERD)

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah menyediakan cara untuk

mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika. ERD (Entity

Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya antarentitas.

Dalam Rekayasa perangkat lunak, sebuah entity-relationship model (ERM)

merupakan abstrak dan konsptual representasi data. Entity-relationship adalah

suatu metode pemodelan basis data yang digunakan untuk menghasilkan

skema konseptual untuk jenis/model data semantik sistem. Dimana sistem

seringkali memiliki basis data relasional, dan ketentuannya bersifat top-down.

Diagram untuk menggambarkan model entity-relationship ini disebut dengan

Entity-relationship diagram, ER diagram, atau ERD.

Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi

masing – masing dan secara bersamaan – sama mencapai tujuan dari

sistem tersebut.

Kebersama – samaan dari sistem di atas dilambangkan dengan saling

berlasinya anatara satu entitas dengan entitas lainnya

Entitas (Entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu

komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpanan data (data

store), dan sebagainya.

ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data

dalam basis data berdasarkan objek – objek dasar data yang mempunyai

hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan

hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa

notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga komponen sekaligus simbol

yang digunakan, yaitu :

Entitas (Entiti), merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan

dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Sebagai contoh, setiap mahasiswa

3 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 7: MAKALAH tugas 3

dalam suatu universitas adalah suatu entitas. Setiap fakultas dalam suatu

univeraitas juga disebut entitas. Dapat dikatakan bahwa entitas dapat

bersifat konseptual/abstrak atau nyata hadir di dunia nyata (entitas yang

bersifat abstrak, misalnya persamaan kuadrat, rimus – rumus fisika, rumus

– rumus kimia, paham – paham seperti marxisme, liberalisme, kapitalisme,

dan sebagainya). Entitas pada umumnya memiliki sejumlah properti yang

dapat digunakan untuk membedakan suatu entitas dengan entitas lainnya.

Sebagai contoh, karyawan pada suatu perusahaan umumnya memiliki NIP

yang membedakan seorang karyawan dengan karyawan lainnya. Misalnya

NIP 1329040119 berarti karyawan dengan identitas Nurhalik Jamil, dan

NIP 1329040117 berarti karyawan dengan identitas Muh. Budi Setyadi.

Properti – properti ini dinamakan atribut. Suatu entitas dipresentasikan

dengan sejumlah atribut. simbol dari entti biasanya digambarkan dengan

persegi panjang.

Atribut adalah properti deskriptif yang dimiliki oleh setiap anggota dari

himpunan entitas. Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut

atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas

tersebut. Dengan mengambil contoh entitas mahsiswa, atribut – atribut

yang mungkin adalah NIM, nama mahasiswa alamat, serta nomor telepon.

Setiap entitas memiliki nilai untuk setiap atributnya. Misalnya, mahasiswa

tertentu mimiliki nilai Jl. Cisarenten kulon no. 227 untuk atribut

alamatnya. Atau, mahasiswa yang lain memiliki nilai 7203148 untuk

atribut nomor teleponnya. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.

Jenis atribut :

4 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 8: MAKALAH tugas 3

Nilai atribut : data actual atau infirmasi yang disimpan pada

suatu aribut di dalam suatu entity atau relationship.

Key : atribut yang digunakan untuk menemukan suatu entity

secara unik.

Atribut simple : atribut yang berniali tunggal.

o Contoh :

Atribut multivalue : atribut yang memiliki sekelompok nilai

untuk setiap instant Entity.

o Contoh :

Atribut composite : suatu atribut yang terdiri dari beberapa

atribut yang lebih kecil yang mempunyai arti tertentu

o Contoh :

5 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 9: MAKALAH tugas 3

Hubungan / Relasi. Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari

himpunan entitas yang berbeda. Misalnya entitas mahasiswa memiliki

hubungan tertentu dengan entitas matakuliah (mahasiswa mengambil

matakuliah). Relasi juga merupakan hubungan yang berarti antara suatu

entitas dengan entitas dengan entitas lainnya. Frasa yang berarti

berimplikasi bahwa relasi mingizinkan kita untuk mnejwab pertanyaan –

pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entitas dengan entitas

lainnya. Misalnya bagaimana hubungan himpunan entitas mahasiswa

dengan himpunan entitas matakuliah ? jawabannya adalah mahasiswa

mengambil matakuliah. Kata mengambil adalah sebuah kata yang

menunjukkan jenis hubungan (relasi) antara himpunan entitas mahasiswa

dan himpunan entitas matakuliah. Atau contoh pertanyaan lainnya,

hubungan apa yang terjadi antara woro nugraheni dengan psikologi

insdustri ? jawabannya adalah woro nugraheni mengambil mata kuliah

psikologi industri. Kata mengambil adalah sebuah kata yang menunjukkan

jenis hubungan (relasi) antara entitas woro nugraheni (nama seorang

mahasiswi di fakultas psikologi) dan entitas mata kuliah psikologi industri

(nama salah satu mata kuliah wajib di fakultas psikologi). Gambar Relasi

diwakili oleh simbol layang – layang.

Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dal

satu basis data yaitu :

1. Satu ke satu (One to one) hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap

entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

6 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 10: MAKALAH tugas 3

2. Satu ke banyak (one to many) setiap entitas pada himpunan A

dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas

B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan

satu entitas pada himpunan entitas A

3. Banyak ke banyak (many to many) setiap entitas pada himpunan

entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan

entitas B.

B. Model ERD ( Entity Relationship Diagram )

Model E-R (ERD) adalah perincian yang merupakan represebtasi logika

dari data suatu organisasi atau area bisnis tertentu. Model ERD pada

7 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 11: MAKALAH tugas 3

umumnya digambarkan sebagai diagram E-R seperti yang dilukiskan pada

gambar di bawah. Gambar di bawah merupakan contoh penggambaran model

E-R untuk perusahaan manufaktur kecil. Perusahaan ini membeli item- item

dari beberapa penyedia yang berada yang kemudian mengirimkan item – item

itu ke pabrik. Item – item itu kemudian dirakit menjadi produk tertentu yang

akan dijual ke pelanggan. Setiap pelanggan mungkin saja memiliki satu atau

lebih pesanan untuk produk – produk tertentu.

Diagram pada gambar di atas memperlihatkan himpunan entitas serta

hubungannya (relasinya) satu sama lain (untuk saat ini, demi kesederhanaan,

kita mengabaikan atribut – atribut untuk masing – masing hubungan entitas).

Himpunan entitas digambarkan dengan bentuk empat persegi panjang,

sementara jajar genjang menunjukan relasi. Entitas – entitas pada gambar

adalah sebagai berikut :

8 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

mengirim penyedia menyediakan

memuat

meminta

pengepakan

pelanggan

mengirim

pesanan produk

Digunakan di

item

Page 12: MAKALAH tugas 3

1. Pelanggan. Perorangan atau organisasi yang sudah dan akan memesan

produk.

2. Produk. Produk tertentu yang mungkin, akan, dan telah dipesan oleh

pelanggan.

3. Pesanan. Transaksi yang berhubungan dengan penjualan satu atau

lebih produk elanggan dan diidentifikasi dengan nomor transaksi.

4. Item. Tipe komponen yang digunakan untuk merakit suatu produk.

5. Penyedia. Organisasi/perusahaan lain (mungkin juga perorangan)

yang mungkin menyediakan item tertentu bagi perusahaan.

6. Pengepakan. Item – item dikirimkan dalam paket – paket (pak – pak)

tertentu dari penyedia ke perusahaan.

Dengan memperhatikan gambar di atas kita dapat memberikan

pernyataan – pernyatan berikut :

1. Penyedia dapat menyediakan banyak item (kata dapat berarti

‘mungkin saja penyedia tidak menyediakan item apapun) setiap item

mungkin disediakan oleh beberapa penyedia (‘frasa mungkin

disediakan berarti ‘item disediakan oleh paling sedikit satu

penyuplai’)

2. Setiap item harus digunakan paling sedikit satu produk, dan mungkin

digunakan pada beberapa produk. Kenalikannya, setiap produk harus

menggunakan satu atau lebih item.

3. Setiap pengepakan harus memuat satu atau lebih item. Sebuah item

mungkin termuat dalam beberapa pengepakan.

4. Pelanggan mungkin mengirim lebih dari satu pesanan. Bagaimanapun

juga, setiap pesanan harus dikirim oleh satu (satu dan hanya satu)

pelanggan. Tidak mungkin ada pesanan tanpa ada pelanggan yang

memesannya.

5. Pesanan harus meminta satu atau lebih produk. Suatu produk mungkin

tidak diminta oleh satu pesanan pun, atau mungkin juga dimintapada

satu atau lebih pesanan.

9 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 13: MAKALAH tugas 3

C. Pembuatan ERD (Entity Relationship Diagram)

Dalam pembuatan ERD dikenal beberapa tahap diantaranya :

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan

terlibat

Menentukan atribut – atribut key dari masing – masing himpunan entitas

Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara

himpunan – himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya

Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi

Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut

deskriptif (non key)

Contoh pembuatan ERD

A. Permasalahan :

Membuat database yang sedrhana untuk suatu sistem informasi akademis.

B. Tahap 1 : Pembuatan Entitas

Mahasiswa : menyimpan semua informasi pribadi mengenai semua

mahasiswa

Dosen : menyimpan semua informasi pribadi mengenai semua dosen

Mata_kuliah : menyimpan semua informasi mengenai semua mata

kuliah yang ditawarkan

C. Tahap 2: penentuan atribut

Mahasiswa :

o Nim : nomor induk mahasiswa (integer) PK

o Nama_mhs : nama lengkap mahasiswa (string)

10 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 14: MAKALAH tugas 3

o Alamat_mhs : alamat lengkap mahasiswa (string)

Dosen :

o Nip : nomor induk pegawai (integer) PK

o Nama_dosen : nama lengkap dosen (string)

o Alamat_dosen : alamat lengkap dosen (string)

Mata_kuliah :

o Kode_mk : kode untuk mata kuliah (integer) PK

o Nama_mk : nama lengkap mata kuliah (string)

o Deskripsi_mk : deskripsi singkat mengenai mata kuliah (string)

Ruang :

o Kode_ruang : kode untuk ruang kelas (string) PK

o Lokasi_ruang : deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas

(string)

o Kapasitas_ruang : banyaknya mahasiswa yang ditammpung

(integer)

D. Tahap 3 : penentuan Relationships

mahasiswa dosen mata_kuliah ruang

mahasiswa - n:1 m:n -

dosen - 1:n -

mata_kuliah - 1:1

ruang

Hubungan :

Ruang digunakan untuk mata_kuliah :

o Tabel utama : ruang

o Tabel kedua : mata_kuliah

o Relationship : one-to-one (1:1)

11 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 15: MAKALAH tugas 3

o Atribute penghubung : kode_ruang (FK kode_ruanng di

mata_kuliah)

Dosen mengajar mata_kuliah :

o Tabel utama : dosen

o Tabel kedua : mata_kuliah

o Relationship : one-to many (1:n)

o Atribute penghubung : nip (FK nip di mata_kuliah)

Mahasiswa mengambil mata_kuliah :

o Tabel utama : mahasiswa, mata_kuliah

o Tabel kedua : mhs_ambil_mk

o Relationship : many-to-many (m:n)

o Atribute penghubung : nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di

mhs_ambil_mk)

Dosen membimbing mahasiswa :

o Tabel utama : dosen

o Tabel kedua : mahasiswa

o Relationship : one-to-many (1:n)

o Attribute penghubung : nip (FK nip di mahasiswa)

E. Tahap 4 : pembuatan ERD

EER (Enhanced Entity Relationship) diagram :

12 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 16: MAKALAH tugas 3

ER Diagram alternatif :

13 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 17: MAKALAH tugas 3

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik kesimpulan diantaranya,

1. ERD (Entity Relationship Diagram) adalah menyediakan cara untuk

mendeskripsikan perancangan basis data pada peringkat logika. ERD

(Entity Relationship Diagram) adalah gambaran mengenai berelasinya

antarentitas. Dalam Rekayasa perangkat lunak, sebuah entity-relationship

model (ERM) merupakan abstrak dan konsptual representasi data. Entity-

relationship adalah suatu metode pemodelan basis data yang digunakan

untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model data semantik

sistem.

2. Model E-R (ERD) adalah perincian yang merupakan representasi logika

dari data suatu organisasi atau area bisnis tertentu. Model ERD pada

umumnya digambarkan sebagai diagram E-R. Yang terdiri atas Entias,

atribut, serta relationship.

3. Dalam pembuatan ERD ada beberapa tahap yang dilakukan yaitu pertama

menentukan permasalahan apa ada dalam pembuatan sistem informasi,

kemudian dilanjutakan dengan pembuatan entitas, menentukan atribut,

menentukan relationships, dan terakhir dengan membuat ERD.

14 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S

Page 18: MAKALAH tugas 3

Daftar Pustaka

Endi (2002). ERD ( Entity Relationship Diagram), from

http://endysasa.blogspot.com/2012/05/erd-entity-relationship-diagram.html, 21

maret 2015.

Agi Ramadhan (2014). Penjelasan tentang ERD (Entity Relationship Diagram).

From http://newbie-21.blogspot.com/2014/08/penjelasan-tentang-erd-entity.html.

22 maret 2015.

Adi Nugroho. 2011. Perancangan dan implementasi sistem basis data.

Yogyakarta: C.V Andi Offset

15 | H U B U N G A N A N T A R E N T I T A S