manajemen pemasaran ekuitas merek
DESCRIPTION
Manajemen Pemasaran EKUITAS MEREK. EKUITAS MEREK. MEMBANGUN EKUITAS MERK. MENGUKUR EKUITAS MERK. PENGELOLAAN EKUITAS MERK. PERENCANAAN STRATEGI PENETAPAN MERK. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Manajemen Pemasaran
EKUITAS MEREK
KELOMPOK 8
ASTIKA FALIANI (11503020711110)DIAN RAHARSARI (115030201111059)MIRZAFIRA DIAN P (115030200111074)
EKUITAS MEREKPENGERTIAN
American Marketing Association mendefinisikan merek sebagai nama, istilah, tanda, lambang, desain atau kombinasinya yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok penjual dan mendiferensiasikan mereka dari para pesaing.
Jadi merek adalah produk barang atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan atau memberikan batasan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa yang lainnya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang sama.
Sedangkan Ekuitas Merek (brand equity) adalah nilai tambah yang diberikan pada produk dan jasa.
Ekuitas merek tercermin dalam cara konsumen berpikir, merasa, dan bertindak dalam hubungannya dengan merek dan juga harga, pangsa pasar, dan profitabilitas yang diberikan merek bagi perusahaan.
• Penetapan Merek (Branding) adalah memberikan kekuatan merek kepada produk dan jasa.
RUANG LINGKUP
PENETAPAN MEREK
• Perbedaan respon konsumen.• Pengetahuan konsumen tentang
merek.• Respon diferensial dari konsumen
yang membentuk ekuitas merek.
EKUITAS MEREK
BERBASIS PELANGGA
N• Penilai Aset Merek;
Rubicam(Y&R).• Brandz• Model Aaker• Model Resonansi Merek
MODEL EKUITAS MEREK
3 KUMPULAN UTAMA PENGGERAKEKUITAS MEREK
• Pilihan awal untuk elemen atau identitas merek yang membentuk merek (nama merek, URL, logo, lambang, karakter, juru bicara, slogan, lagu, kemasan, dan papan iklan).
• Produk dan jasa serta semua kegiatan pemasaran dan program pemasaran pendukung yang menyertainya.
• Asosiasi lain yang diberikan secara tidak langsung ke merek dengan menghubungkan merek tersebut dengan beberapa entitas lain (orang, tempat, atau barang).
• Elemen Merek (Brand Element) adalah alat pemberi nama dagang yang mengidentifikasikan merek.
MEMILIH ELEMEN MEREK
• Harus mudah dikenali dan diingat serta bersifat deskriptif dan persuasif.
MENGEMBANGKAN ELEMEN MEREK
• Pemasaran personalisasi• Pemasaran izin / partisipasi
MERANCANG KEGIATAN PEMASARAN HOLISTIK
MENGUKUR EKUITAS MERK• Menilai sumber ekuitas merek
yang potensial dengan mengidentifikasi dan melacak struktur pengetahuan merek konsumen.
PENDEKATAN TIDAK
LANGSUNG• Menilai dampak aktual
pengetahuan merek terhadap respons konsumen pada berbagai aspek pemasaran.
PENDEKATAN
LANGSUNG
• Penilaian merek adalah pekerjaan memperkirakan nilai keuangan total dari merek.
PENILAIAN MEREK
PENGELOLAAN EKUITAS MERK
• produk apa yang direprensentasikan oleh merek, apa manfaat inti yang diberikan, dan kebutuhan apa yang dipenuhi.
• bagaimana merek membuat produk menjadi unggul , di mana asosiasi merek yang kuat, yang disukai, dan unik harus berada pada pikiran konsumen.
PENGUATAN MEREK
• memahami sumber-sumber apa dari ekuitas merek yang bisa dipakai sebagai langkah awal untuk memperbaharui kualitas merek.
REVITALISASI MEREK
MEMBANGUN MEREK YANG
KUAT
• POSITIONING MEREK• PEMILIHAN NAMA MEREK• PENGEMBANGAN MEREK• PENGEMBANGAN PRODUK BARU
& STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK
PROSES PENGEMBANGAN PRODUK
BARU
• PENCIPTAAN IDE• SUMBER IDE INTERNAL• SUMBER IDE EKSTERNAL• PENYARINGAN IDE• PENGEMBANGAN & PENGUJIAN
KONSEP
ANALISIS BISNIS
• peninjauan terhadap penjualan, biaya & proyeksi laba bagi produk baru untuk mengetahui apakah faktor-faktor ini memenuhi tujuan perusahaan.
PENGEMBANGAN
PRODUK
• Bila konsep produk melewati pengujian bisnis, konsep itu bergerak menjadi pengembangan produk.
MENGATUR PENGEMBANGAN PRODUK
BARU
• berpusat pada pelanggan, berfokus pada menemukan cara baru untuk memecahkan permasalahan utama pelanggan dan menawarkan proposisi nilai pelanggan yang menarik.
PENGEMBANGAN PRODUK
BARU BERDASARKA
N TIM
• dimulai dari penciptaan ide & berakhir dengan komersialisasi.
• menggunakan pendekatan urutan pengembangan produk. satu departemen perusahaan bekerja sendiri untuk menyelesaikan tahap dari proses sebelum menyerahkan produk baru ke departemen dan tahap berikutnya.