manajemen perjalanan
DESCRIPTION
manajemen perjalananTRANSCRIPT
Manajemen Perjalanan, Perbekalan dan Perlengkapan
Para penggiat alam dalam melakukan
suatu perjalanan dialam terbuka memiliki
beberapa tujuan yang berbeda-beda.
Semisal tujuan tersebut untuk eklplorasi,
penelitian, survey atau hanya sekedar
untuk berekreasi. Dalam kegiatan dialam
terbuka, sebelum melakukan perjalanan
perlu dipersiapkan dengan baik,
mengingat kondisi dan situasi dialam
terbuka apabila tidak diketahui dengan
baik akan menghadapkan para penggiat
alam dalam keadaan yang
membahayakan mereka. Berbagai
macam perjalanan yang dilakukan
hendaknya tidak berkesan amatiran.
Dengan kata lain bahwa suatu perjalanan
adalah suatu kegiatan yang memerlukan
perencanaan yang matang.
Planning atau perencanaan adalah
proses pemikiran ( intelektual ) atas dasar
suatu input yang ada digunakan untuk
penentuan tindakan atau langkah –
langkah yang akan dilakukan dimasa
datang berorientasi pada tujuan yang
efektif dan efisien. Ada rumusan umum
yang digunakan sebagai berikut :
1. Where (Dimana)
Untuk melakukan suatu kegiatan alam
kita harus mengetahui dimana yang akan
kita digunakan, Contoh: Operasi SAR di
Gunung Gede.
2. Who (Siapa)
Apakah anda akan melakukan Kegiatan
alam tersebut sendiri atau dengan
berkelompok. Contoh: Satu Kelompok
( 25 Personil) Terdiri dari 5 Orang panitia
dan 20 Orang peserta.
3. Why (Mengapa)
Ini adalah pertanyaan yang cukup
panjang dan bisa bermacam-macam
jawaban. Contoh : Untuk melakukan
DIKLAT SAR dan kegiatan lain.
4. When (Kapan)
Kapan waktu pelaksanaan Kegiatan
tersebut, berapa lama kegiatan tersebut?
Contoh: 24 Januari 2011 sampai dengan
27 Januari 2011.
5. Untuk How/Bagaimana
Merupakan suatu pembahasan yang lebih
komprehensif dari jawaban pertanyaan
diatas ulasannya adalah sebagai berikut :
Bagaimana kondisi Tempat
Bagaimana cuaca disana
Bagaimana perizinannya
Bagaimana mendapatkan air
dan masih banyak hal lain yang
menjadi pertimbangan dalam
perencanaan perjalanan.
Dari Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang timbul itulah kita dapat menyusun
Rencana Kegiatan yang didalamnya
mencakup rincian :
1. Pemilihan medan, dengan
memperhitungkan lokasi
basecamp, pembagian waktu dan
sebagainya.
2. Pengurusan perizinan
3. Pembagian tugas
4. Penyusunan rencana kegiatan
5. Perencanaan kebutuhan
peralatan, perlengkapan dan
transportasi dan lain sebagainya.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya dari
hasil perincian tersebut, akan
mendapatkan point-point bagi kalkulasi
biaya yang dibutuhkan untuk melakukan
kegiatan tersebut.
Perlengkapan dan Perbekalan
Dalam melakukan kegiatan dialam
terbuka, perencanaan perlengkapan dan
perbekalan menjadi salah satu faktor
keberhasilan dalam kegiatan. Dalam
merencanakannya, terdapat beberapa hal
yang harus diperhatikan, yakni :
1. Mengenal jenis medan yang akan
dihadapi (Hutan, Rawa, Tebing,
dll.)
2. Menentukan tujuan perjalanan
(Latihan, Penjelajahan, Operasi
SAR)
3. Lamanya perjalanan
4. Kemampuan fisik untuk
membawa perlengkapan dan
perbekalan
5. Memperhatikan hal-hal yang
khusus. (misal, obat-obatan
tertentu).
Dalam melakukan kegiatan dialam
terbuka, perlengkapan dan perbekalan
dapat dikelompokan kedalam beberapa
kategori, antara lain :
1. Perlengkapan Dasar
– Perlengkapan untuk pergerakan.
– Perlengkapan untuk memasak,
makan dan minum.
– Perlengkapan untuk MCK.
– Perlengkapan pribadi
1. Perlengkapan khusus yang
disesuaikan dengan perjalanan,
semisal.
– Perlengkapan pendakian tebing
seperti, tali, carabiner, piton, ascender,
dan sebagainya.
– Perlengkapan penyusuran sungai
seperti, perahu, dayung, pelampung dan
sebagainya,
1. Perlengkapan tambahan
– Perlengkapan tambahan,
merupakan perlengkapan yang dapat
dibawa atau tidak, semisal semir, sikat
sepatu, dan lainnya.
Sebelum melakukan kegiatan, dalam
mempersiapkan perlengkapan untuk
kegiatan agar lebih baik, sebaiknya
disusun terlebih dahulu tabel atau list
perlengkapan.
Perlengkapan Dasar Medan
Gunung Hutan
1) Sepatu
Mempunyai kegunaan sesuai
dengan kebutuhan perjalanan.
Sesuai dengan bentuk dan ukuran
kaki
Harus kuat untuk pemakaian yang
berat
Melindungi telapak kaki sampai
mata kaki
Kulit tebal, tidak mudah sobek
Lunak bagian dalam, masih
memberikan ruang bagi gerak kaki
Keras bagian depannya, untuk
melindungi jari kaki (tidak
dianjurkan memakai sepatu
pekerja tambang, yang bagian
depan sepatu sangat keras karena
dilapisi dengan besi, selain berat
juga akan merusak jari kaki jika
ada perubahan suhu)
Bentuk sol bawahnya harus dapat
menggigit tanah ke segala arah
dan cukup kuat.
Ada lubang ventilasi, yang
bersekat halus sehingga air dan
udara lewat untuk pernafasan kulit
telapak kaki.
2) Kaos Kaki
menyerap keringat.
Melindungi kulit kaki dari
pergesekan dengan kulit sepatu.
Menjaga agar kulit kita tetap dapat
bernafas.
Menjaga agar kaki tetap hangat
pada daerah yang dingin.
3) Celana Lapangan
Kuat, lembut
Ringan
Tidak mengganggu gerakan kaki,
jahitannya cukup longgar
Praktis
Terbuat dari bahan yang
menyerap keringat
Mudah kering, bila basah tidak
menambah berat
Bahan celana yang terbuat dari
katun cukup baik, tidak terlalu
tebal, tahan duri, mudah kering.
4) Baju Lapangan
Melindungi tubuh dari kondisi
seikitar
Kuat
Ringan
Tidak mengganggu pergerakan
Terbuat dari bahan yang
menyerap keringat
Praktis
Mudah kering
5) Topi Lapangan
Melindungi kepala dari
kemungkinan akibat duri
Melindungi kepala dari hujan,
terutama kepala bagian belakang.
Harus kuat dan tidak mudah
robek, untuk medan gunung hutan
dianjurkan memakai topi rimba.
6) Sarung Tangan Lapangan
Sebaiknya terbuat dari kulit
Bentuknya sesuai dengan tangan
kita
Tidak kaku, artinya tidak
menghalangi gerakan tangan.
7) Ikat Pinggang
Pilihlah yang terbuat dari bahan yang
kuat, dengan kepala yang tidak terlalu
besar tetapi teguh. Selain menjaga agar
celana tidak kendur, juga untuk
meletakan alat-alat yang perlu cepat
dijangkau seperti pisau pinggang, tempat
air minum, tempat alat-alat P3K, dll.
8) Ransel / Carrier
Ringan, Sejauh mungkin tidak
merupakan tambahan beban yang
berlebihan, terbuat dari bahan
yang water proof.
Kuat, harus mampu membawa
beban dengan aman, berdaya
tahan tinggi, tidak mudah robek,
jahitannya tidak mudah lepas,
zippernya cukup kokoh, dsb.
Nyaman dipakai, dianjurkan agar
memakai ransel yang mempunyai
rangka, agar berat beban merata
dan seimbang. Selain itu juga
membuat kenyamanan karena
adanya ventilasi antara
tubuh/punggung dengan ransel.
Praktis, kantung-kantung
tambahan serta pembagian
ruangan akan memudahkan untuk
mengambil barang-barang
tertentu.
9) Peralatan navigasi
Kompas, peta, protaktor, busur derajat,
pensil, dll.
10) Lampu Senter
Dengan bola lampu dan baterai
cadangan
11) Peluit
Peluit yang tidak berbola
12) Pisau
Pisau saku serbaguna (multi blade)
seperti Victorinox
Pisau pinggang
§ Golok tebas
13) Peralatan Tidur
Satu set pakaian tidur
Kaus kaki untuk tidur
Sleeping bag
Matras
Tenda/ponco/flysheet untuk bivak
14) Perlengkapan Masak dan
Makan
Alat-alat makan
Alat pembuat api (lilin, spirtus, dll)
Kantung air / tempat air
Perencanaan Perbekalan
Dalam perencanaan perjalanan,
perencanaan perbekalan merupakan
salah satu hal yang perlu mendapat
perhatian khusus. Beberapa hal yang
perlu diperhatikan :
1. Lamanya perjalanan yang akan
dilakukan
2. Aktifitas apa saja yang akan
dilakukan
3. Keadaaan medan yang akan
dihadapi (terjal, sering hujan, dsb)
Sehubungan dengan keadaan diatas, ada
beberapa syarat yang harus diperhatikan
dalam merencanakan perjalanan:
Cukup mengandung kalori dan
mempunyai komposisi gizi yang
memadai.
Terlindung dari kerusakan, tahan
lama, dan mudah menanganinya.
Sebaiknya makanan yang siap saji
atau tidak perlu dimasak terlalu
lama
irit air dan bahan bakar.
Ringan, mudah didapat
Murah
Menyusun Perlengkapan dan
Perbekalan Ke Dalam
Ransel/Carrier (Packing)
Dalam penyusunan, yang menjadi dasar
adalah keseimbangan beban, bagaimana
kita menumpukan berat beban pada
tubuh sedemikian rupa sehingga kaki
dapat bekerja secara efisien.Dalam
batas-batas tertentu, rangka yang dimiliki
oleh ransel banyak memberikan
kenyamanan. Rangka ini membuat posisi
tubuh lebih menyenangkan saat
menggendong beban. Namun
bagaimanapun desain ransel yang dimiliki
akan sedikit artinya apabila anda tidak
mampu menyusun barang-barang anda
dengan baik.
Beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam packing :
Tempatkan barang-barang yang
lebih berat paling atas dan sedekat
mungkin dengan badan. Barang-
barang yang relatif lebih ringan
(sleeping bag, pakaian tidur)
ditempatkan di bagian bawah.
Letakkan barang-barang yang
sewaktu-waktu diperlukan pada
bagian paling atas atau pada
kantong luar ransel (ponco, alat
P3K, kamera, dll)
Kelompokkan barang-barang
sesuai fungsinya dan masukkan ke
dalam kantong-kantong plastik
atau wadah yang tidak tembus air,
terutama pakaian tidur/ cadangan,
pakaian dalam, kertas-kertas.
Matras tidur yang dimasukan
kedalam ransel dapat membantu