manajemen transportasi materi 1
TRANSCRIPT
MANAJEMEN TRANSPORTASI
KELOMPOK 2 • MIRZA SUPRABA• EKA SUNDARI• MARTA RESTAMI
Menurut Abbas salim (1993:5)
Transportasi
Sarana bagi manusia untuk memindahkan sesuatu, baik manusia atau benda dari satu tempat ke tempat lain, dengan ataupun tanpa mempergunakan alat bantu.
Alat bantu tersebut dapat berupa tenaga manusia, binatang, alam ataupun benda lain dengan mempergunakan mesin ataupun tidak bermesin.
Transportasi atau perangkutan
Perpindahandari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin.
Perjalanan
Pergerakan orang dan barang antara dua tempat kegiatan yang terpisah untuk melakukan kegiatan perorangan atau kelompok dalam masyarakat.
Unsur-Unsur Dasar
Transportasi
Manusia, yang membutuhkan transportasi
Barang, yang diperlukan manusia
Kendaraan, sebagai sarana transportasi
Jalan, sebagai prasarana transportasi
Organisasi, sebagai pengelola transportasi
Moda transportasi terbagi atas tiga jenis moda, yaitu:
• Transportasi darat: kendaraan bermotor, kereta api, gerobak yang ditarik oleh hewan (kuda, sapi,kerbau), atau manusia.
Moda transportasi darat dipilih berdasarkan faktor-faktor:- Jenis dan spesifikasi kendaraan- Jarak perjalanan- Tujuan perjalanan- Ketersediaan moda- Ukuran kota dan kerapatan permukiman- Faktor sosial-ekonomi
• Transportasi air (sungai, danau, laut): kapal,tongkang, perahu, rakit.
• Transportasi udara: pesawat terbang.
Transportasi secara umum memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan nasional, yaitu sebagai penunjang, penggerak dan pendorong serta berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, politik, sosial budaya dan pertahanan keamanan.
Peranan transportasi adalah melayani mobilitas manusia maupun distribusi komoditi perdagangan dan industri dari satu tempat ke tempat lainnya.
Transportasi juga berfungsi untuk menjembatani kesenjangan dan mendorong pemerataan hasil-hasil pembangunan antarwilayah, antarperkotaan dan antarperdesaan serta untuk mempercepat pengembangan wilayah dan mempererat hubungan antarwilayah NKRI.
Pengertian transporasi dalam arti ekonomi secara umum
Rangkaian kegiatan memindahkan/ mengangkut barang dari produsen ke konsumen ( chain of transportation ) dengan menggunakan salah satu moda transportasi baik melalui darat maupun udara.
Transportasi menyebabkan nilai
barang lebih tinggi ditempat tujuan
dari pada ditempat asal.Nilai yang
diberikan oleh transportasi adalah
berupa nilai tempat dan nilai waktu.
Adapun tujuan pengembangan ekonomi yang bisa diperankan oleh jasa transportasi adalah :
• Meningkatkan pendapatan nasional, disertai dengan distribusi yang merata antara penduduk, bidang usaha dan daerah.
• Meningkatkan jenis dan jumlah barang jadi
dan jasa yang dapat dihasilkan para konsumen, industri dan pemerintah.• Menciptakan dan memelihara tingkatan
kesempatan kerja bagi masyarakat.
Jasa transportasi merupakan output perusahaan dalam pelayananya seperti, jasa penerbangan, kereta api, jasa pelayaran dll. Sebaliknya, jasa transportasi merupakan salah satu faktor input dalam kegiatan produksi, perdagangan, pertanian dan kegiatan ekonomi.
Transportasi yang efektif dan efisien merupakan syarat mutlak bagi kemajuan ekonomi. Industri manufaktur, perdagangan, perbankan, perkebunan, dan pertanian sangat bergantung pada transportasi.
Transportasi memberi dua macan kegunaan (utility) pada barang, yaitu:
Memungkinkan pemindahan barang– barang dari suatu tempat dimana barang – barang tersebut tidak di butuhkan, ke tempat atau lokasi lain yang membutuhkannya.
Memungkinkan pengadaan barang
di suatu tempat atau lokasi tepat pada waktunya.
Place utility
Kehadiran suatu barang atau jasa pada suatu tempat pemenuhan kabutuhan manusia akan barang atau jasa.Transportasi perdagangan grosir, borongan dan eceran, dan kegiatan yang sejenis lainnya akan menambah place utility bagi suatu barang.
Time utility
Kemampuan suatu barang yang pada suatu saat di perlukan untuk memuaskan kebutuhan manusia.Pemasaran bertindak dengan dasar untuk menahan barang, sampai barang itu menjadi langka.