materi laporan

10
Materi Gerontik Pengertian Rematik Rematik tidak ubahnya dengan penyakit masuk angin. Perbedaannya adalah rematik menyerang tulang belulang, sedangkan masuk angin menyerang rongga perut atau saluran pencernaan. Pada dasarnya, rematik disebabkan oleh pengembunan pada bagian tulang belulang yang berkepanjangan sehingga tulang mengalami rasa ngilu dan sakit. Pengembunan pada tulang dan usus atau rongga perut terjadi karena adanya perbedaan udara dingin dan udara yang relatif panas. Selama tidak terjadi pemanasan pada organ tubuh, embun dalam tulang tidak mengalami penguapan. rematik bisa mengakibatkan pengeroposan tulang pada usia yang relatif muda, pincang, bungkuk, dan lain sebagainya. Gambar Kerangka Manusia Gejala-gejala rematik adalah : - Sering keringat dingin, sekalipun waktu tidur - Kaki terasa sakit - Tulang-tulang dan persendian terasa sakit - Keluar keringat berbau anyir - Jika diraba, tulang terasa sakit Cara pencegahan rematik, yaitu : - Melakukan olahraga secara benar dan rutin - Jangan mandi malam

Upload: angga-ghail

Post on 25-Jan-2016

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugasss

TRANSCRIPT

Page 1: Materi laporan

Materi Gerontik

Pengertian Rematik

Rematik tidak ubahnya dengan penyakit masuk angin. Perbedaannya adalah rematik menyerang

tulang belulang, sedangkan masuk angin menyerang rongga perut atau saluran pencernaan. Pada

dasarnya, rematik disebabkan oleh pengembunan pada bagian tulang belulang yang

berkepanjangan sehingga tulang mengalami rasa ngilu dan sakit. Pengembunan pada tulang dan

usus atau rongga perut terjadi karena adanya perbedaan udara dingin dan udara yang relatif

panas. Selama tidak terjadi pemanasan pada organ tubuh, embun dalam tulang tidak mengalami

penguapan. rematik bisa mengakibatkan pengeroposan tulang pada usia yang relatif muda,

pincang, bungkuk, dan lain sebagainya.

Gambar Kerangka Manusia

Gejala-gejala rematik adalah :

- Sering keringat dingin, sekalipun waktu tidur

- Kaki terasa sakit

- Tulang-tulang dan persendian terasa sakit

- Keluar keringat berbau anyir

- Jika diraba, tulang terasa sakit

Cara pencegahan rematik, yaitu :

- Melakukan olahraga secara benar dan rutin

- Jangan mandi malam

- Jangan menggunakan kipas angin sewaktu tidur

- Jika terpaksa mandi malam, lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum Anda tidur agar

terjadi penguapan

- Makan yang cukup dan teratur supaya badan tidak terlalu panas dan mudah masuk angin

- Hindari keluar keringat tidak pada waktunya (keringatan pada waktu malam)

Pengobatan bagi pasien penderita rematik :

Page 2: Materi laporan

- Olahraga teratur dan bangun pagi

- Oleskan minyak goreng pada badan

- Makan teratur dan minum air putih

- Terapi pada kaki (lutut sampai telapak kaki), kurang lebih 10 menit pada kaki kanan dan kiri,

terutama pada celah tulang betis dan tulang kering

- Perlu berdiri dengan lutut keduanya dilipat supaya ada pembakaran dan penguapan tubuh.

Gejala Rematik

Gejala rematik bermacam-macam, tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum rematik

ditandai dengan rasa nyeri dan kaku pada persendian, otot dan tulang. Selain itu, rematik juga

disertai dengan gejala lain, seperti rasa lelah dan lemah, demam, sulit tidur, depresi, berat badan

menurun, serta gerak tubuh terhambat/lamban, dan tidak gesit.

Berikut gejala yang sering terjadi pada penyakit rematik :

1. Nyeri pada Anggota Gerak

Rasa nyeri pada anggota gerak merupakan keluhan utama para penderita rematik. Biasanya, rasa

nyeri timbul ketika melakukan geraka tertentu atau setelah melakukan aktivitas. Nyeri juga dapat

timbul ketika istirahat yang tidak ada hubungan dengan masa gerakan sebelumnya, atau pada

pagi hari ketika bangun tidur. Rasa nyeri tersebut tidak hanya dipersendian, tetapi juga menyebar

hingga ke semua ke seluruh tubuh. Nyeri yang menjalar secara tajam ke seluruh tubuh

menandakan nyeri saraf.

2. Kelemahan Otot

Pada umumnya, gejala yang mengiringi nyeri adalah otot-otot terasa capek dan lemah. Dalam

waktu yang lama kelemahan otot tersebut dapat menimbulkan atrofi (pengecilan) otot yang

bersangkutan. Dalam hal ini disebabkan oleh proses rematismus yang berjalan cukup lama.

Jaringan yang terkena proses patologik, yaitu saraf pergerakan (saraf motorik) atau otot.

3. Peradangan dan Bengkak pada Sendi

Jika sendi mengalami peradangan maka sendi akan membengkak, warna kulit terlihat memerah,

nyeri dan terasa panas setempat dan sakit jika diraba. Terkadang, pada kulit akan timbul bercak-

bercak dan jika ditekan agak nyeri

Page 3: Materi laporan

4. Kekakuan Sendi

Persendian yang terkena rematik menjadi kaku dan susah digerakkan. Namun, kekakuan juga

dapat disebabkan oleh otot yang tegang secara berkesinambungan.

5. Kejang atau Kontraksi Otot

Saat kejang, otot-otot menggumpal dan terasa sebagai benjolan yang keras. Dengan mengurut

dan menggerakkan anggota tubuh, dapat membantu meredakan kontraksi otot yang tegang dan

keras.

6. Gangguan Fungsi

Lambat laun, rasa nyeri, kekakuan, dan kelemahan otot akan berpengaruh dalam melakukan

aktivitas keseharian. Gangguan fungsi tersebut dapat mematahkan semangat kebanyakan

penderita rematik. Gangguan fungsi tersebut sering menjadi keluhan utama penderita rematik,

seperti tidak dapat berjalan karena lutut atau tumit sakit, atau tidak bisa berbalik karena pinggang

terasa sakit.

7. Sendi Berbunyi (Krepitasi)

Sebagian orang usia muda dapat menghasilkan bunyi-bunyian jika menekukkan persendian pada

jari-jari tangan, kaki, atau yang lainnya. Meskipun demikian, bukan berarti mereka itu akan

terkena rematik.Pada penyakit rematik, dapat dirasakan adanya bunyi berderak yang dapat diraba

dan didengar

8. Sendi Goyah

Sendi yang posisi nya goyah dapat terjadi karena kerusakan rawan sendi atau ligamen yang

robek. Selain itu, dapat disebabkan juga karena adanya peradangan atau trauma pada ligamen

dan kapsul sendi.

9. Timbulnya Perubahan Bentuk

Rematik yang parah dapat menyebabkan perubahan bentuk organ tubuh atau kecacatan. Kelainan

ini hanya terjadi pada jenis rematik tertentu terutama pada rematik sendi (artikuler), seperti

rheumatoid arthritis, gout, dan osteoarthritis. Biasanya, perubahan bentuk terjadi pada sendi-

sendi jari tangan dan sendi antar ruas jari yang terlihat bengkak dan bentuknya berubah.

Page 4: Materi laporan

Osteoarthritis yang menyerang sendi lutut kadang dapat menyebabkan kaki berubah bentuk

menjadi O. Sendi-sendi yang terserang rheumatoid arthritis dapat berubah menjadi bengkok.

Sendi yang terserang gout menimbulkan tonjolan yang disebut dengan tofus.

10. Timbul Benjolan/Nodul

Umumnya, benjolan timbul pada rematik gout kronis, disebut tofus. Tofus merupakan endapan

seperti kapur di bawah kulit atau di dalam sendi yang menandakan adanya pengendapan asam

urat. Pada rheumatoid arthritis, juga dapat timbul benjolan yang disebut nodul reumatoid, yaitu

massa berbentuk bundar atau oval yang tidak lunak di bawah kulit. Benjolan kecil yang timbul

pada sendi antar ruas jari tangan paling ujung disebut nodus herberden atau benjolan heberden

Page 5: Materi laporan

Penatalaksanaan/ perawatan Osteoartritis, antara lain;

1. Medikamentosa

Tidak ada pengobatan medikamentosa yang spesifik, hanya bersifat simtomatik. Obat

antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bekerja hanya sebagai analgesik dan mengurangi peradangan,

tidak mampu menghentikan proses patologis

2. Istirahatkan sendi yang sakit, dihindari aktivitas yang berlebihan pada sendi yang sakit.

3. Mandi dengan air hangat untuk mengurangi rasa nyeri

4. Lingkungan yang aman untuk melindungi dari cedera

5. Dukungan psikososial

6. Fisioterapi dengan pemakaian panas dan dingin, serta program latihan yang tepat

7. Diet untuk emnurunkan berat badan dapat mengurangi timbulnya keluhan

8. Diet rendah purin:

Tujuan pemberian diet ini adalah untuk mengurangi pembentukan asam urat dan menurunkan

berat badan, bila terlalu gemuk dan mempertahankannya dalam batas normal.

Page 6: Materi laporan

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan agar rematik tidak kambuh.

1. Lakukan Aktivitas Fisik

Mungkin banyak orang yang berpikir bahwa olahraga dapat memperburuk sendi, tetapi sangat

banyak penelitian yang menunjukkan bahwa rematik membantu mengurangi rasa sakit,

kelelahan, meningkatkan fleksibilitas gerak dan kekuatan, serta membuat rematik lebih baik

secara keseluruhan.

Tiga jenis latihan yang baik untuk rematik adalah latihan gerak, latihan penguatan dan latihan

daya tahan (kardio atau aerobik). Aerobik air adalah pilihan yang sangat baik karena dapat

meningkatkan jangkauan gerak dan daya tahan sambil menjaga berat badan dari sendi tubuh

bagian bawah. Berjalan kaki, berenang, bersepeda dan berkebun juga merupakan aktivitas yang

menyenangkan dan dapat membantu meringankan nyeri di sendi.

2. Lindungi Sendi

Pelajari mekanika tubuh yang tepat, ini berguna untuk mengurangi stres pada sendi. Hindari

gerakan-gerakan yang kiranya dapat membahayakan sendi, karena sendi akan lebih renta

terhadap kerusakan ketika bengkak dan sakit. Hindari pula meletakkan sendi pada posisi yang

sama dalam jangka waktu lama. Bangun dan bergeraklah agar sendi tidak kaku. Istirahatlah

sebelum kita merasa lelah atau sakit.

3. Menjaga Berat Badan

Jagalah berat badan agar tidak melebihi batas ideal. Berat badan tidak hanya membantu membuat

penampilan kita lebih baik, tetapi juga membantu sendi merasa lebih baik. Mengurangi berat

badan dapat membantu mengurangi stres sendi dan rasa sakit. Selain itu, menjaga berat badan

juga menghindarkan dari penyakit serius seperti penyakit jantung dan diabetes.

4. Atur Pola Makan

Makan makanan yang bervariasi dengan perbanyak buah-buahan dan sayuran, protein tanpa

lemak, juga susu tanpa lemak. Pastikan kita mendapatkan cukup vitamin C, vitamin D dan

kalsium. Lemak ikan yang banyak mengandung asam lemak omega 3 juga dapat mengurangi

peradangan di sendi

Page 7: Materi laporan

5. Berhenti Merokok

Tidak hanya membuat kita merasa lebih baik, berhenti merokok juga akan mengurangi risiko

komplikasi rematik. Selain itu, berhenti merokok juga mengurangi risiko terkena kanker paru-

paru, emphysema, dan masalah pernapasan lainnya serta penyakit jantung.

6. Mandi Air Hangat

Jika kita merasa lelah dan pegal, mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu membuat

rileks dan merasa lebih baik. Pijat ringan juga dapat membantu meningkatkan energi dan

fleksibilitas.

Selain melakukan hal-hal tersebut, kita juga bisa mencoba beberapa jenis makanan dan minuman

yang efektif untuk membantu penyembuhan sakit akibat radang sendi.

- Alpukat. Kita tidak akan menderita rematik atau arthritis selama rajin mengonsumsi alpukat

matang secara teratur. Lemak yang dikandungnya mampu memberikan lubrikasi secara alami

persendian tulang seperti leher, siku, pergelangan tangan, pinggul, lutut, pergelangan kaki.

- Jus apel. Minum jul apel yang diragikan (fermentasi) setengah cangkir, dua kali sehari akan

membantu penyembuhan sakit radang sendi.

- Asparagus. Bisa untuk mengobati rematik.

- Stroberi atau buah beri lain. Buah beri baik untuk penyembuhan rematik. Bisa dikonsumsi

sebagai buah atau jus.

- Jus semangka. Untuk arthritis karena kelebihan asam urat. Segelas jus semangka (tanpa biji)

pagi dan malam akan membantu mendorong keluar kelebihan akumulasi asam urat.

(pusdat/berbagai sumber)