materi pengelolaan aset kkks - skmigas (rev ptk 007 buku ketiga)

Upload: abu-bilal-abdillah

Post on 23-Feb-2018

1.189 views

Category:

Documents


132 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    1/72

    Pelatihan APPI 1618 Januari 2013

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    2/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    3/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    4/72

    Kegiatan Hulu Migas

    Kegiatan Hulu Migas di Indonesia didasarkan pada Kontrak Kerja Samaantara Pemerintah Indonesia yang diwakili SKMIGAS dengan Badan

    Usaha atau Bentuk Usaha Tetap (selanjutnya disebut Kontraktor KKS).

    Kontrak Kerja Sama (Production Sharing Contract - PSC) adalah

    Kontrak bagi hasil atau bentuk kontrak kerja sama lain dalam kegiatanEksplorasi dan Eksploitasi minyak dan gas bumi yang lebih

    menguntungkan negara dan hasilnya digunakan untuk sebesar-besar

    kemakmuran rakyat.

    Wilayah Kerja adalah daerah tertentu di dalam Wilayah HukumPertambangan Indonesia untuk melakukan Eksplorasi dan Eksploitasi.

    Setiap Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap hanya diberikan 1 (satu)

    Wilayah Kerja (WK).

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    5/72

    Kegiatan Hulu Migas

    SKMIGAS adalah Badan Negara yang dibentuk dengan tujuan

    melakukan pengawasan terhadap Kegiatan Usaha Hulu agar

    pengambilan sumber daya alam Minyak dan Gas Bumi milik

    negara dapat memberikan manfaat dan penerimaan maksimal

    bagi negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

    Kontaktor Kontrak Kerja Sama adalah Badan Usaha atau

    Badan Usaha Tetapyang melaksanakan kegiatan eksplorasi dan

    eksploitasi berdasarkan Kontrak bagi Hasil atau bentuk Kontrak

    Kerja Sama lain di dalam wilayah Negara Kesatuan RepubilikIndonesia.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    6/72

    Kegiatan Hulu Migas

    Hal-hal pokok yang perlu dipahami dalam Production SharingContract (PSC):

    Kepemilikan sumber daya alam berada di tangan Pemerintah sampai

    titik penyerahan.

    Modal dan risiko kegiatan eksplorasi dan produksi ditanggung oleh

    KKKS. Dalam Hal KKKS tidak berhasil berproduksi, maka semuabiaya menjadi risiko KKKS.

    Seluruh Barang dan Peralatan yang dibeli menjadi milik/kekayaan

    Negara

    Biaya yang telah dikeluarkan KKKS dikembalikanoleh Negara denganminyak atau gas yang diproduksi.

    Prosentase pembagian hasil produksi antara KKKS dan Negara

    mengacu pada kesepakatan dalam kontrak.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    7/72

    BARANG MILIK NEGARA (BMN)

    PRODUCTION SHARING CONTRACT

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    8/72

    Kegiatan Hulu Migas

    Kegiatan Hulu Migas terdiri dari 2 (dua) kegiatan utama, yaituEksplorasi dan Eksploitasi.

    Eksplorasi adalah kegiatan yang bertujuan memperoleh informasi

    mengenai kondisi geologi untuk menemukan dan memperoleh

    perkiraan cadanganhidrokarbon di Wilayah Kerja yang ditentukan.

    Eksploitasi adalah rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk

    menghasilkan/memproduksikan minyak dan gas bumi dari wilayah

    yang ditentukan.

    Jangka Waktu Kontrak: 30 (tiga puluh) tahun termasuk 6 (enam)

    tahun eksplorasi + 4 (empat) tahun perpanjangan eksplorasi.

    Perpanjangan jangka waktu kontrak adalah 20 (dua puluh)tahun.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    9/72

    Kegiatan Hulu Migas

    Pengembalian Sebagian Wilayah Kerja:KKKS selama jangka waktu kontrak wajib mengembalikan

    Wilayah Kerja secara bertahap.

    Saat Kontrak Kerja Sama berakhir, kewajiban KKKSantara lain :

    1. Mengembalikan seluruh Wilayah Kerja

    2. Memenuhi seluruh komitmen pasti eksplorasi dan

    kewajiban lain berdasarkan Kontrak Kerja Sama.

    3. Penyerahan data eksplorasi dan eksploitasi, barang

    dan peralatan operasi.

    4. Melakukan kewajiban pasca operasi pertambangan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    10/72

    Tahap Perkembangan KKKS

    Tahap4

    Tahap

    3

    Tahap

    2

    Tahap

    1

    PenandatangananKontrak Kerja Sama

    (PSC)

    EKSPLORASI

    AWAL PRODUKSI

    PENGEMBANGAN PRODUKSI

    Tahap

    5

    Akhir Kontrak

    PENGAKHIRAN KKS:

    1.KKKS EKSPLORASIGAGAL PRODUKSI

    2.KKKS PRODUKSI

    TIDAK

    MEMPERPANJANG

    KONTRAK

    KKS

    PENGEMBALIAN

    SEBAGIAN WK

    KKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    11/72

    Tahap Perkembangan Aset

    ProduksiPenambahan HBM,

    HBI dan persediaan

    secara signifikan:

    1. Fasilitas &

    Peralatan Produksi

    2. Tanah sumur

    (onshore)

    3. Sumur

    4. Material Persediaan

    5. Office & Housing

    3

    Eksplorasi

    Jumlah HBM, HBI dan

    persediaan Terbatas :

    1. Material Seismik

    dan Sumur

    2. Tanah Sumur

    (onshore)3. Sumur

    4. Peralatan kantor

    2

    Awal Kontrak

    Negara :

    1. Wilayah Kerja

    2. Cadangan

    Migas

    3. BMN eks.Terminasi (*)

    KKKS:

    1. Financial

    2. SDM

    3. Teknologi

    1

    Akhir Kontrak

    Pengurangan HBM, HBI

    dan persediaan secara

    signifikan

    Melalui pengembalian

    kepada Negara

    4

    Dalam melaksanakan kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi, KKKS memerlukan

    Barang/Peralatan penunjang. KKKS melakukan pengadaan Barang/PeralatanPenunjang dengan salah satu cara yaitu membeli

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    12/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    13/72

    Pengelolaan Aset bagian Rantai Suplai

    Definisi

    Rantai Suplai (Supply Chain Management, atau sering disingkat SCM) adalah

    kegiatan penyediaan dan pendayagunaanbarang dan jasa yang mencakuptahap perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dalam

    hal:

    Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa,

    Pengelolaan Aset, Kepabeanan,

    Pengelolaan Proyek, Manajemen Penyedia Barang/Jasa,

    Pendayagunaan Produksi dan Kompetensi Dalam Negeri, serta

    Pengendalian/ Penyelesaian Perselisihan.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    14/72

    Maksud dan Tujuan Pengelolaan Aset

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    15/72

    DASAR HUKUM PENGELOLAAN ASET KKKS

    UU No. 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

    UU No. 01 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

    PP No. 06 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

    PP No. 35 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

    PP No. 79 tahun 2010 tentang Biaya Operasi yang Dapat Dikembalikan

    Perpres No. 95 Tahun 2012 tentang Pengalihan Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kegiatan

    Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

    KepMen ESDM No. 3135 Tahun 2012 tentang Pengalihan Tugas, Fungsi dan Organisasi dalam Pelaksanaan KegiatanHulu Migas

    PMK No. 97/PMK-06/2007 tentang Penggolongan dan Kodefikasi Barang Milik Negara.Kep. Men. ESDM Nomor 22 Tahun 2008 tentang jenis-jenis biaya kegiatan usaha hulu migas yang tidak dapat

    dikembalikan kepada Kontraktor KKKS

    PMK No.135/PMK.06/2009 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara yang Berasal dari Kontraktor Kontrak Kerja Samayang telah dirubah dengan PMK nomor 165/PMK.06/2010.PMK No. 02/PMK.05/2011 tentang Pedoman Akuntansi dan Pelaporan Aset Berupa Barang Milik Negara yang Berasal

    dari KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    16/72

    Lingkup Kerja Pengelolaan Aset KKKS

    KESDM

    KEMENKEU

    Pelepasan

    Fisik

    Diserahkan Pemerintah

    Pemusnahan

    Penetapan Status

    RencanaKerja

    PengelolaanPengadaan

    LOKAL

    IMPOR

    PemanfaatanPenghapusan?

    Penghapusan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    17/72

    Pengertian dan Status Kepemilikan

    Seluruh barang dan

    peralatan yang dibeli

    dan secara langsung

    digunakan dalam

    kegiatan usaha hulu

    menjadi

    milik/kekayaan negaraselanjutnya disebut

    BARANG MILIK Negara

    (BMN)

    ASET

    KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    18/7218PRIVATE AND CONFIDENTIAL

    - MASA MANFAAT > 1 TAHUN

    - NILAI PEROLEHAN > Rp 5 juta

    - PENINGKATAN KAPASITAS/KUALITAS JASA HBMSEKALIGUS MENAMBAH UMUR DAYA GUNA MINIMAL50% SISA UMUR

    - BIAYA PEMELIHARAAN MELEBIHI 50% DARI HARGAPEROLEHAN

    - COST RECOVERY MELALUI DEPRESIASI

    - MASA MANFAAT > 1 TAHUN

    - Rp 1,7 juta < NILAI PEROLEHAN

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    19/72

    Aset Tidak Tercatat

    Limbahadalah barang sisa suatu usaha dan/atau kegiatandengan kriteria sebagai berikut:

    a. Bentuk : padat, cair, logam (besi/bukan besi) dan bukan logam

    b. Status: tidak tercatat dalam pembukuan perusahaan

    c. Nilai : tidak mempunyai nilai buku dalam pembukuan

    perusahaan.d. Sifat : B3 atau non B3

    Scrap/barang bekas/rongsokan terdiri dari :

    a. Scrap aset adalah unit HBM/ HBI/Persediaan baik yang bekas

    / rusak yang tidak layak dijual sebagai unit / fungsi semula.b. Scrap non aset adalah barang bekas / rongsokan / rucatan

    bangunan yang bukan merupakan unit HBM/ HBI/Persediaan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    20/72

    Proses Bisnis Pengeloaan Aset

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    21/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    22/72

    Standarisasi HBM

    Tujuan :

    1. Meningkatkan Efisiensiragam peralatan induk berkurangstok

    spare part efisien.

    2. Memudahkan Pencatatan, Pemeriksaan, Inventarisasi, Pemeliharaan dan

    Pelaporan.

    Standarisasi HBM dilakukan untuk pengadaan HBM baru dan HBM yangsudah tercatat dan/atau beroperasi.

    Apabila KKKS memiliki populasi merek terlalu beragam pada peralatan

    tertentu maka harus dilakukan rasionalisasimerek melalui seleksi merek.

    Peralatan yang beroperasi dan tidak masukdalam standarisasi harus tetap

    dimanfaatkan oleh KKKS sampai tidak ekonomis lagi.

    Penetapan barang/peralatan standard tetap mengutamakan penggunaan

    produk dalam negeri dan memperhatikan faktor kesehatan, keselamatan kerja

    dan lingkungan (K3L)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    23/72

    Standarisasi HBM

    Standarisasi HMB Baru, memperhatikan hal-hal antara lain:

    1. Kemampuan dan kehandalan manufaktur/distributor

    2. Perbandingan dengan Barang/peralatan yang sudah tercatat/beroperasi

    3. Uji coba kehandalan kinerja dan kesesuaian pengoperasian dengan peralatan yang sudah

    ada.

    4. Pengalaman dari KKKS lain

    Standarisasi HBM yang tercatat, memperhatikan hal-hal antara lain :

    1. Penetapan spesifikasi kebutuhan operasi

    2. Proses identifikasi merek dan spesifikasi Barang/Peralatan

    3. Evaluasi berkala kinerja barang/peralatan

    4. Penetapan berkala beberapa merek barang/peralatan standard (Company Selected

    Approved BrandCSAB)

    Salah satu metode evaluasi yang dapat digunakan untuk menetapkan barang/peralatan

    standard adalah metode Total Cost of Ownership - TCO

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    24/72

    Kodefikasi

    Tujuan Kodefikasi Aset Menyeragamkan penggolongan dan klasifikasi aset guna mewujudkan

    tertib administrasi dan tertib pengelolaan aset.

    Pedoman dalam mengidentifikasi aset.

    Pedoman dalam menyusun /menyimpan Aset (material persediaan) di

    lokasi penyimpanan. Sebagai pedoman pencatatan aset secara sistematis.

    PENERIMAAN PENYIMPANAN PERAWATAN PENGELUARAN

    PEMBERIAN

    KODEFIKASI

    UPDATING KODEFIKASI (TERMASUK PENCATAAN)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    25/72

    KODEFIKASI ASET

    Kodefikasi Material Persediaan standarSKMIGAS terdiri dari 13 digit

    Kodefikasi HBMstandar SKMIGAS

    terdiri dari 11 digit

    Kodefikasi Kontraktor KKS harus disesuaikan dengan

    standar kodefikasi SKMIGAS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    26/72

    Pelaksanaan & Pemeliharaan Kodefikasi

    Pelaksanaan Kodefikasi

    1. Setiap Aset KKKS diberikan Kode sejak diterima /PIS sesuai jenis aset.

    2. Kode aset KKKS menyesuaikan dengan kodefikasi yang ditetapkan SKMIGAS.

    3. Monitoring secara berkala atas pemuktahiran standard kodefikasi SKMIGAS.

    4. Untuk Aset Baru yang belum terdaftar dalam kodefikasi SKMIGAS, KKKS

    melakukan pemetaan dengan standard kodefikasi SKMIGAS.5. Kodefikasi suku cadang mengacu pada peralatan induk

    Pemeliharaan Kodefikasi

    1. KKKS wajib MENGKONVERSIKAN kodefikasinya sesuai kodefikasi SKMIGAS.

    2. KKKS bertanggung jawab untuk mengelola dan memelihara kodefikasi aset yang

    dimiliki.

    3. Atas pemberian kodefikasi aset baru, penghapusan, pemindahan atau perubahan

    deskripsi yang mempengaruhi kodefikasi SKMIGAS, terlebih dahulu mendapat

    persetujuan SKMIGAS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    27/72

    Kodefikasi Aset

    KODEFIKASI ASET

    STRENGTH

    IDENTIFIKASI ASETKLASIFIKASI ASET

    PENCATATAN

    WEAKNESS :

    KERAGAMAN ASET

    STANDARISASI

    TREAD

    PERAWATAN KODEFIKASI

    KATALOG

    OPPORTUNITIES

    OPTIMALISASI ASET

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    28/72

    Pemetaan Kodefikasi Material Persediaan

    Pemetaan kodefikasi merupakan proses pemetaankodefikasi SKMIGAS dengan kodefikasi KKKS

    ConocoPhillips11232281

    Total EP Indonesie

    1142954

    PremierOil

    1-04-12-03-5110-1

    ExxonMobil

    190-05-057

    VICO Indonesia

    5555640B

    Kodefikasi SKMIGAS

    04.07.33.0936.03.1

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    29/72

    SIPM Sebagai Sarana Pengelolaan Aset

    IDENTIFIKASI KEBUTUHAN

    PENCARIAN DENGANKEYWORD

    (KODEFIKASI/SPESIFIKASI)

    PROSES

    TINDAKLANJUT

    PELAPORAN

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    30/72

    PELAPORAN MP via SIPM

    Pelaporan MP-01Pelaporan MP-02

    Pelaporan MP-03

    Pelaporan Handak

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    31/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    32/72

    Perencanaan Kebutuhan Aset

    Rencana Kebutuhan Aset dituangkan dalam Rencana Kerja dan

    Anggaran (WP&B) dengan mempertimbangkan ketersediaanaset yang ada di KKKS tersebutdan di KKKS lain.

    PerencanaanWP&B

    Kebutuhan

    Jasa

    Kebutuhan

    Aset

    Internal

    KKKSKKKS

    Lain Kebutuhan

    Pengadaan

    PengajuanWP&B

    Optimalisasi

    Aset

    PengadaanBarang/Jasa

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    33/72

    Strategi Perencanaan Kebutuhan Aset

    Pemenuhan Kebutuhan Aset dapat menggunakan

    beberapa cara, antara lain :

    1. Pemanfaatan Aset antar KKKS

    2. Memperbaiki / Rekondisi

    3. Mengubah Bentuk / Modifikasi

    4. Kanibalisasi

    5. Membeli

    6. Pemanfaatan Bersama Aset antar KKKS

    7. Pembangunan HBM Bersama

    8. Perbaikan / Pemeliharaan engine (Exchange)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    34/72

    KLASIFIKASI MATERIAL PERSEDIAAN

    Fast Moving

    Slow Moving

    Surplus Material

    Tidak Bergerak(dead stock)

    pemakaian / pengeluarannyadalam 1 (satu) tahun minimum 2(dua) kali pada bulan yangberlainan

    pemakaian / pengeluarannyadalam 1 (satu) tahun maksimal 1(satu) kali

    selama 2 (dua) sampai dengan5 (lima) tahun tidak adapemakaian / pengeluaran

    selama lebih dari 5 (lima) tahun

    tidak ada pemakaian /pengeluaran

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    35/72

    Perencanaan Material Persediaan

    Perencanaan Material Persediaan harusdilakukan dengan cermat untuk meminimalkan

    terjadinya surplus.

    Material Persediaan Berlebih (exces) adalahsejumlah persediaan yang melewati batas

    tingkat persediaan maksimum namun masih

    dapat digunakan.

    SurplusMaterial Persediaan BERLEBIHtidak

    dapat dibebankan sebagai cost recovery

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    36/72

    Material Persediaan Berlebih

    Surplus

    DeadStock

    MaterialPersediaanBERLEBIH

    Batasan Berlebih :

    Material MRO

    8% dari total Inventory tahun berjalan

    Untuk Material Proyek/Program

    Tidak berpotensi untuk dimanfaatkan

    sendiri atau KKKS lain.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    37/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    38/72

    Pengelolaan Aset

    PE

    NGELOLA

    AN

    ASET

    PENGELOLAAN FISIK ASET

    PENERIMAAN

    PENGELOLAAN ADMINISTRASI ASET

    PENCATATAN PELAPORAN

    PENGIRIMAN

    PENGELUARAN

    PERAWATAN

    PENYIMPANAN

    FAKTOR

    PERTIMBANGAN

    Risiko

    Operasi

    HSE

    Efisiensi

    Operasi

    Standarisasi

    Aset

    PENGAWASAN PENGENDALIAN

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    39/72

    Pengelolaan Aset

    Pengelolaan Material Persediaan Dapat dilakukan sendiri atau menggunakan pihak ketiga.

    Metode kontrak : Call off Order, Blanket Order

    Konsinyasi, Vendor Stocking.

    Bahan Peledak dan bahan kimia pengelolaannya mengacu

    ketentuan dan peraturan instansi pemerintah yang berlaku.

    KKKS wajib memeliharan dan menjaga dokumen perolehan aset,

    kepemilikan aset, perawatan, penggantian dan modifikasi aset.

    Pemusanahan dokumen terkait aset hanya dapat dilakukan dengan

    persetujuan SKMIGAS.

    KKKS menyampaikan pelaporan aset secara berkala menggunakan

    sistem informasi dan metode yang ditetapkan SKMIGAS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    40/72

    PENERIMAAN ASET

    KEGIATAN PENERIMAAN MERUPAKAN KEGIATAN MENERIMA

    ASET OLEH FUNGSI PERGUDANGAN ATAU FUNGSI LAIN YANG

    DIBERI WEWENANG KHUSUS, AKIBAT DARI PROSES :

    PENGADAAN

    RETURN

    TRANSFER ASET DARI KKKS LAIN

    HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM

    PENERIMAAN ASET :

    MEMASTIKAN KESESUAIAN FISIK &

    DOKUMEN

    (KONTRAK/PO/SPESIFIKASI/DELIVERYTICKET)

    MELAKUKAN QA/QC

    MEMBUAT BERITA ACARA

    PENERIMAAN/PENGEMBALIAN ASET

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    41/72

    PENYIMPANAN ASET

    BERDASARKAN JENIS DAN SIFATNYA

    MRO / PROJECT PADAT / CAIR BERBAHAYA / TIDAK BERBAHAYA

    BENTUK DAN UKURAN

    BESAR / KECIL BERAT / RINGAN

    KODEFIKASI

    BERDASARKAN MAINGROUP ASET

    Alat Angkat

    Peralatan

    Keselamatan

    Alat Angkut

    Alat Ukur

    Rak Penyimpan

    Label / Tagging

    Alat Timbang

    Ruang/GudangKhusus

    Biaya yang timbul karena kerusakan material akibat kelalaian/kesalahanKKKS

    dalam melakukan perawatan dan pengelolaan menjadi tanggung jawab KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    42/72

    PEMELIHARAAN ASET

    PEMELIHARAN ASET MERUPAKAN KEGIATAN YANG DILAKUKAN DENGAN

    TUJUAN UNTUK MENJAGA ASET SELALU DALAM KONDISI SIAP PAKAI

    PERSETUJUAN SKMIGAS

    METODE

    OVERHAUL EXCHANGE

    DASAR HUKUM

    PERATURAN METERI KEUANGAN NO. 165/PMK.06/2010

    PEMELIHARAAN MESIN/PERALATAN

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    43/72

    PENGELUARAN ASET

    DILAKUKAN DALAM RANGKA: PENGGUNAAN

    PELEPASAN DAN PENGHAPUSAN

    TRANSFER KE KKKS LAIN

    L

    AK

    U

    K

    AN

    HAL-HAL YANG HARUS

    DIPERHATIKAN DALAM

    PENGELUAARAN ASET :

    MEMASTIKAN

    KESESUAIAN FISIK &DOKUMEN PERMINTAAN

    MELAKUKAN PACKAGING

    SESUAI KETENTUAN

    MEMBUAT BERITA ACARA

    SERAH

    TERIMA/DOKUMEN

    PENGIRIMAN

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    44/72

    Pencatatan dan Pelaporan

    Pencatatan dan pelaporan Aset bertujuan untuktercapai tertib administrasi dan pengelolaan yang

    efektif dan efisien.

    Pencatatan HBM/HBI, KKKS wajib membuat

    Kartu/sistem pencatatan riwayat Aset

    Kartu/Identifikasi Pengguna aset

    Kartu/sistem informasi lokasi kerja aset

    Tanda Identitas dan Kodefikasi aset (Tagging) Pemutakhiran catatan HBM/HBI (pemindahan,

    perubahan)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    45/72

    Proses Bisnis Aset Hulu Migas

    WP&B

    AFEPERENCANAA

    N

    RENCANAPENGADAAN

    PENETAPANPEMENANG

    PLK/PJWK

    PENGADAAN

    RKBI/MASTERLIST

    ADMINISTRASIKEPABEANAN KKKS

    RE-EKSPOR BOPSEWA/BUKAN SEWA

    IMPORT

    PENINGKATANKAPASITASNASIONAL

    LOKAL

    TRANSFER

    PINJAM PAKAI

    PEMANFAATAN BERSAMA

    PEMANFAATAN

    PELEPASAN

    PEMUSNAHAN

    PENETAPAN STATUS

    KKKS TERMINASI

    PELEPASAN &

    PENGHAPUSAN

    KODEFIKASI DAN PENCATATAN

    PELAPORAN DAN EVALUASI DAN VERIFIKASI

    STANDARISASI

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    46/72

    Pengakuan Pencatatan Aset

    Production Sharing Contract

    Title To Capital Asset [Equipment] - Section IX

    Equipment purchased by CONTRACTOR pursuant to Work Programbecomes the property of SKMIGAS (in case of import, when landed atthe Indonesian ports of import) and will be used in PetroleumOperation hereunder

    Metode Pencatatan & Pelaporan - Exhibit C, Article 1.2

    accounting records and books will be kept in accordance withgenerally accepted and recognized accounting systems, consistent withmodern petroleum industry practices and procedures. Books andreports will be maintained and prepared in accordance with methodsestablish by SKMIGAS.

    Klasifikasi, Umur Ekonomis, dan Metode Penyusutan

    Exhibit C, Article III

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    47/72

    Umur Ekonomis Aset

    OIL / GAS GAS

    Tax Description RESERVE 7 TH

    Cat. Group1 Group 2 Group1 Group 2 Group 3

    50% 25% 50% 25% 10%

    A Construction Housing & Welfare 10 20

    B Vessel, Barge, Tugs and Similar Water Transportation 9 18

    C Railroad Cars and Locomotives 7,5 15

    D Construction Utilities and Auxiliaries 5 8

    E Drilling and Production Tools 5 8

    F Production Facilities 5 8

    G Furniture and Office Equipment 5 10

    H Buses 4,5

    I Aircraft 3 6

    J Construction Equipment 3 6

    K Truck - Heavy (more than 5 ton and Trailer) 3 6

    L Truck -Light (less than 5 tons and tractor unit) 2 4

    M Automobiles 1,5 3

    Catatan : Perbedaan diatur berbeda sesuai PSC

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    48/72

    Pengakuan Biaya Aset

    Aset kapital dibebankan ke biaya operasi (costrecovery) sebesar biaya penyusutannya (depreciationexpenses) yang dihitung setiap tahun.

    Umur ekonomis dan tarif penyusutan suatu asetkapital diatur di dalam exhibit C Production SharingContract (PSC).

    Setiap aset kapital mulai dihitung biaya

    penyusutannya dan dibebankan sebagai biaya operasisejak aset tersebut digunakan/dimanfaatkan dalamkegiatan operasi.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    49/72

    Pencatatan dan Pelaporan

    Pencatatan Aset Tanah

    KKKS wajib membuat pencatatan mengenai aset tanah dalam

    pembukuan tersendiri.

    Pencatatan Material Surplus Proyek/Program

    KKKS harus melakukan pencatatan atas surplus

    proyek/programdan menyampaikan laporannya bersamaan

    dengan .Laporan Material Persediaan

    Laporan Aset disampaikan dengan format standar yang

    ditetapkan SKMIGAS dengan pengaturan sbb:

    Laporan Material Persediaan : Bulanan, disampaikan minggu

    kedua bulan berikutnya.

    Laporan HBM,HBI, Tanah : Triwulan, disampaikan tanggal 20 bulan

    pertama triwulan berjalan.

    i l l S

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    50/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

    P f A K U

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    51/72

    Pemanfaatan Aset Ketentuan Umum

    Pemanfaatan aset merupakan kewajiban KKKS untuk

    mengoptimalkan aset yang dioperasikannya. Segala bentuk pemanfaatan bersama aset antar KKKS

    dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan

    SKMIGAS.

    Pemanfaatan aset antar KKKS yang dilaksanakan tanpa

    persetujuan SKMIGAS, segala biaya yang timbul tidak

    dapat dimasukkan sebagai biaya operasi (Non cost

    recovery) .

    KKKS tidak diperkenankan mengambil keuntungan /

    melakukan pembebenan ganda dari pemanfaatan aset

    antar KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    52/72

    STRATEGI PERENCANAAN KEBUTUHAN ASET

    RENCANA KERJA

    Kebutuhan Atas Aset

    (Built Of Asset)

    OPTIMALISASI ASET

    1. Optimalisasi INTERNAL(Idle & Persediaan)

    2. Optimalisasi EKSTERNAL

    (Excees Capacity & Persediaan)

    PENGADAAN

    Opt. INTERNAL

    1. Memperbaiki ataumerekondisi

    2. Mengubah

    bentuk/modifikasi

    3. Kanibalisasi

    Opt. EKSTERNAL

    1. PemanfaatanAset SecaraBersama AntarKontraktor KKS

    2. Transfer AsetAntar KKKS

    WP&B/AFE

    Procurement List

    M d P f A A KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    53/72

    Metode Pemanfaatan Aset Antar KKKS

    PEMANFAATANASET

    ANTAR KKKS

    SUBSTITUSI

    KANIBALISASI

    TRANSFER

    PINJAM PAKAI

    PEMAKAIANBERSAMA

    Spesifikasi berbeda, fungsi dan tujuan sama

    Alternatif pengadaan Barang/Peralatan.

    Hanya dapat dilakukan antara KKKS di Indonesia

    Nilai transfer = Nilai Buku atau Nilai Perolehan

    Aturan Pembayaran merujuk status KKKS (Eksplorasi / Produksi)

    Pengembalian Barang : Spesifikasi dan Jumlah sama

    KKS peminjam harus memiliki PO/Kontrak pembelian terlebih dahulu

    barang yang sama

    Gagal mengembalikan, berlaku mekanisme Transfer

    Pemanfaatan idle Aset / kapasitas berlebih

    Pembebanan biaya prorata / proporsional

    Tindakan memanfaatkan komponen atau bagian tertentu yang

    masih baik untuk mengganti dan/atau melengkapi unit peralatan

    lain sehingga dapat berfungsi sesuai peruntukan.

    Menjaga kelengkapan/keutuhan aset yang diambil bagiannya

    Syarat Ijin:

    1. Kajian Teknis &Keekonomian

    2. Perjanjian Bersama

    / MoU

    3. Data Aset

    4. Dokumen

    Kepemilikan

    Laporan Realisasi:

    1. Bukti pemanfaatan

    2. Bukti Pembayaran (*)3. Pemutakhiran

    Pencatatan

    4. Laporan kepada

    SKMIGAS

    TRANSFER

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    54/72

    TRANSFER

    TRANSFER ADALAH PERPINDAHAN ASET DALAM PENGELOLAAN KKKS

    PENGGUNA AWAL KE KKKS PENGGUNA BERIKUTNYA

    Nilai transfer disetorkan

    ke rekening pemerintah

    Nilai transfer sebagai pengurang

    biaya operasi pada KKKS

    pengguna awal

    Nilai transfer aset adalah

    nilai aset berdasarkannilai buku aset

    PEMANFAATAN ASET BERSAMA

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    55/72

    PEMANFAATAN ASET BERSAMA

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG

    KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMIBAB IV

    PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA HULU

    Pasal 44

    (1) Kegiatan pengolahan lapangan, pengangkutan, penyimpanan, dan penjualan hasil produksi sendiri yang

    dilakukan Kontraktor yang bersangkutan merupakan Kegiatan Usaha Hulu.

    (2) Dalam hal terdapat kapasitas berlebih pada fasilitas pengolahan lapangan, pengangkutan,penyimpanan dan penjualan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dengan persetujuan Badan

    Pelaksana, Kontraktor dapat memanfaatkan kelebihan kapasitas tersebut untuk digunakan pihak lain

    berdasarkan prinsip pembebanan biaya operasi (cost sharing) secara proporsional.

    Pasal 45

    (1) Fasilitas yang dibangun Kontraktor untuk melaksanakan kegiatan pengolahan lapangan, pengangkutan,

    penyimpanan dan penjualan hasil produksi sendiri sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 tidak ditujukanuntuk memperoleh keuntungandan/atau laba.

    (2) Dalam hal fasilitas sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) digunakan bersama dengan pihak lain dengan

    memungut biaya atau sewa sehingga memperoleh keuntungan dan/atau laba, Kontraktor Wajib

    membentuk Badan Usaha Kegiatan Usaha Hilir yang terpisah dan wajib mendapatkan Izin Usaha.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    56/72

    PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG

    KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMIBAB IX

    PEMANFAATAN BARANG, JASA, TEKNOLOGI DAN KEMAMPUAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN

    DALAM NEGERI

    Pasal 81

    (1) Pengelolaan barang dan peralatan yang dipergunakan dalam Kegiatan Usaha Hulu dilakukan oleh Badan Pelaksana.

    (2) Kelebihan persediaan barang dan peralalan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dialihkan

    penggunaanya kepada Kontraktor lain di Wilayah Hukum Pertambangan Indonesia atas persetujuan

    Badan Pelaksana dan dilaporkan secara berkala kepada Menteri dan Menteri Keuangan.

    (3) Dalam hal kelebihan persediaan barang dan peralatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak digunakan oleh

    Kontraktor lain, Badan Pelaksana wajib melaporkan kepada Menteri Keuangan melalui Menteri untuk ditetapkan kebijakan

    pemanfaatannya.

    (4) Dalam hal barang dan peralatan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) akan dihibahkan, dijual,dipertukarkan, dijadikan penyertaan modal negara, dimusnahkan atau dimanfaatkan oleh pihak lain

    dengan cara dipinjamkan, disewakan dan kerjasama pemanfaatan, wajib terlebih dahulu

    mendapatkan persetujuan Menteri Keuangan atas usul Badan Pelaksana melalui Menteri.

    (5) Dalam hal Kontrak Kerja Sama telah berakhir, barang dan peralatan Kontraktor wajib diserahkan kepada pemerintah untuk

    ditetapkan kebijakan pemanfaatannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    57/72

    * PMK No.135/PMK.06/2009 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara Yang Berasal Dari Kontraktor

    Kontrak Kerja Sama yang telah dirubah dengan PMK Nomor 165/PMK.06/2010.

    BAB III PEMANFAATAN

    Pasal 10

    1) KKKS dapat melakukan optimalisasi manfaat atas sebagian Barang Milik Negara bersangkutan kepada

    pihak lain sepanjang menunjang kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di bidang minyak dan gas bumi

    setelah mendapat persetujuan Menteriberdasarkan usulan dari Badan Pelaksana.

    2) Optimalisasi manfaat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan sepanjang tidak mengubah

    status kepemilikan.

    3) Pelaksanaan optimalisasi manfaat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan kepada Departemen

    Energi dan Sumber Daya Mineral.

    * PEDOMAN TATA KERJA PENGELOLAAN RANTAI SUPLAI KONTRAKTOR KONTRAK KERJA SAMA

    Nomor : 007-REVISI-1/PTK/IX/2009.

    BUKU KETIGA : Pedoman Pengelolaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama

    BAB IV PENGELOLAAN ASET

    5. Pemakaian Aset Bersama

    DASAR PERTIMBANGAN

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    58/72

    DASAR PERTIMBANGAN

    ASET

    OBJEK YANGDIMANFAATKAN

    MERUPAKAN ASETHULU MIGAS

    TEKNIS DANKEEKONOMIAN

    KAJIAN TEKNIS DANKEEKONOMIANSECARAKOMPREHENSIF

    1. Tantangan Non Teknis dalam kondisi operasi

    Hulu Migas lebih tinggi saat ini.

    2. Temuan cadangan besar relatif jarang.

    3. Biaya operasi dan perawatan peralatan yang

    semakin tinggi.

    4. Penurunan alami produksi.

    5. TERDAPAT KELEBIHAN KAPASITAS

    PEMANFAATAN ASET BERSAMA

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    59/72

    PEMANFAATAN ASET BERSAMA

    Aset HBM

    Pipeline

    Warehouse

    Storage

    PemanfaatanAset Bersama

    PenurunanProduksi

    KeekonomianLapangan

    PenghematanBiayaOperasi

    ALUR PEMANFAATAN ASET BERSAMA / FSA (ANTAR KKKS)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    60/72

    ALUR PEMANFAATAN ASET BERSAMA / FSA (ANTAR KKKS)

    PENGAJUAN

    DRAFT FSA DARI KKKS

    KICK OFF MEETINGKKKS & Fungsi Internal BPMIGAS

    KAJIAN

    FUNGSI INTERNAL SKMIGAS

    1. Operasi Lapangan

    *(TEKNIS)

    2. Konsolidasi Pencatatan Aset*(STATUS ASET / NO. HARMONI KKS)

    3. Akuntansi Umum

    (COST SHARING)

    4. Hukum

    (LEGAL DRAFT)

    FINALISASI/REVISI

    Draft FSAPERSETUJUAN

    Penandatanganan FSA

    ALUR PEMANFAATAN ASET BERSAMA / FSA (PIHAK LAIN)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    61/72

    ALUR PEMANFAATAN ASET BERSAMA / FSA (PIHAK LAIN)

    PENGAJUAN

    Dari Pihak Selain KKKS

    KICK OFF MEETINGKKKS & Fungsi Internal BPMIGAS

    KAJIAN

    FUNGSI INTERNAL SKMIGAS

    1. Kajian KKKS selakuOperator

    2. Operasi Lapangan

    *(TEKNIS)

    3. Akuntansi Umum + KKKS

    * (Kajian Cost Sharing)

    Usulan SKMIGASKe MENKEU RI

    PERSETUJUANPEMANFAATAN

    Oleh MENKEU RI

    OPTIMALISASI ASET KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    62/72

    (EKSTERNAL INDUSTRI HULU MIGAS)

    PRINSIP DASAR : TERJADI

    TRANSFER OF TITLE

    PEMINDAHTANGANAN

    DIJUAL

    HIBAH PENYERTAAN

    MODAL DIPERTUKARKAN

    PEMUSNAHAN

    PEMUSNAHAN

    ASET YANGMEMBAHAYAKANLINGKUNGAN

    BUYBACK

    PEMBELIAN

    KEMBALI OLEHPABRIKAN,PEMASOK DANVENDOR

    TRANSFERAFILIASI

    AFILIASI DALAM

    NEGERI

    AFILIASI DILUARNEGERI

    PENGHAPUSAN ASET DARI INDUSTRI HULU MIGAS

    Sebagaimana diatur dalam Peraturan MenteriKeuangan (PMK) 135/2009 dan 165/2010

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    63/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

    Penghapusan dan/Pelepasan Aset

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    64/72

    Penghapusan dan/Pelepasan Aset

    KETENTUAN UMUM

    Penghapusan Aset Kontraktor KKS

    merupakan tahap akhir yang dilakukan

    oleh KKKS terhadap Aset yang rusakatau

    kadaluarsa dan/atau tidak dapat

    dimanfaatkanlagi oleh seluruh KKKS.

    KKKS dapat menghapuskan Aset dari

    sistem pencatatan setelah mendapatkan

    persetujuan SKMIGAS sesuai dengan Ijin

    Prinsip Penghapusan dari Menteri

    Keuangan dan Surat Keputusan

    Penghapusan dari Menteri ESDM.

    Tujuan Penghapusan : membebaskan KKKSdari biaya-biaya yang timbul atas

    pengeloaan aset yang tidak

    bermanfaat/tidak akan dipergunakan.

    Katagori Aset & Mekanisme Pengakhiran

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    65/72

    Katagori Aset & Mekanisme Pengakhiran

    KATAGORI

    ASET

    KKKS

    TANAH

    MATERIAL

    PERSEDIAAN

    HBM

    HBI

    NON

    ASET

    TE

    RCATAT

    TIDAK

    TERCATAT

    PELEPAS

    AN

    PENGHAPUSAN

    LAORAN

    PELEPASAN

    &

    PEMUTAKHIRANPENCATATAN

    LAPORAN

    PELEPASAN

    DIMUSNAHKAN

    DISERAHKAN

    NEGARA

    Proses Penghapusan dan/atau Pelepasan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    66/72

    Proses Penghapusan dan/atau Pelepasan

    USULANPELEPASAN DAN/ATAU

    PENGHAPUSAN

    Pelaksanaan PELEPASAN

    (Pelangan, Hibah,Penetapan Status)

    SURAT KEPUTUSAN

    IJIN PRINSIPREKOMENDASI

    KEMENTERIAN

    KESDM KEMENKEU

    Tindak Lanjut

    SKMIGASKKKS

    PEMANFAATANKEMBALI

    REKOMENDASI

    PENGHAPUSAN

    SURAT

    PELAKSANAAN

    PEMUSNAHAN

    Serah TerimaPelepasan Ke KESDM

    PELAPORAN & PEMUTAKHIRAN PENCATATAN ASET

    E EE

    E = EVALUASI

    Administrasi & Fisik1. Administrasi & Fisik

    2. Penilaian Aset

    1. Administrasi

    2. Verifikasi hasil

    penilaian

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    67/72

    Materi Pengelolaan Aset KKKS

    1. Aset KKKS Sebagai Barang Milik Negara (BMN).2. Pengertian Umum Dalam Pengelolaan Aset

    3. Standarisasi & Kodefikasi

    4. Perencanaan Kebutuhan Aset5. Pengelolaan Aset

    6. Pemanfaatan Aset

    7. Pelepasan dan/atau Penghapusan8. Pengendalian dan Pengawasan

    PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    68/72

    PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN

    ASET

    MATERIAL PERSEDIAAN

    PEMERIKSAANFISIK (minimal

    1 tahunsekali)

    PENELITIANFISIK

    OPTIMALISASIDAN

    PERFORMANCE

    HBM /HBI

    PEMERIKSAANFISIK serta

    pemutakhiranpembukuan,

    didukung dengandokumen yang

    memadai (tahun

    dan lima tahunan)

    TANAH

    Melakukanpengawasan

    fisik danadministrasi

    Inventarisasidan

    verifikasi (1tahun sekali)

    PEMERIKSAAN FISIK serta pemutakhiran pembukuan, didukung dengan dokumen yang

    memadai. Bila diperlukan dapat ditambahkan kolom mengenai evaluasi keutuhan dokumen

    pendukung (kepemilikan, perolehan, historis perawatan, dll)

    Ketentuan Umum

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    69/72

    Ketentuan Umum

    SKMIGAS dapat mewajibkan Kontraktor KKS untuk menggunakan Aset

    yang tersedia di lingkungan Kontraktor KKS lain.

    Dalam hal akan dilakukan peralihan operator Wilayah Kerja, para

    Kontraktor KKS yang akan melakukan peralihan wajib melakukan

    pemeriksaan administrasi dan fisik Aset secara menyeluruh (due diligence)

    dan melaporkan hasilnya kepada SKMIGAS. Apabila dari hasil due

    diligencediketahui ada Aset yang hilang/tidak ditemukan, maka SKMIGASakan meminta pertanggungjawaban kepada KKKS operator yang baru.

    Setiap pelaksanaan audit Aset di Kontraktor KKS harus dilaporkan terlebih

    dahulu secara tertulis kepada SKMIGAS dan Kontraktor KKS yang

    bersangkutan menyampaikan salinan hasil audit tersebut kepada SKMIGAS.

    Kehilangan Aset yang diakibatkan karena kelalaian, penyalahgunaan atau

    karena perbuatan pidana menjadi tanggung jawab Kontraktor KKS

    bersangkutan.

    Ketentuan Umum (lanjutan)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    70/72

    Ketentuan Umum (lanjutan)

    Pada prinsipnya Kontraktor KKS harus mengganti setiap Aset yanghilang dengan Aset yang memiliki spesifikasi sama, kecuali

    berdasarkan pertimbangan teknis keekonomian, SKMIGAS

    memutuskan bahwa Kontraktor KKS dapat mengganti dengan uang

    sebesar nilai perolehan.

    Penggantian Aset yang hilang tersebut tidak dapat diperhitungkansebagai biaya operasi berdasarkan Kontrak Kerja Sama.

    Kontraktor KKS wajib memelihara dan menjaga dokumen-dokumen

    yang terkait dengan perolehan, perawatan, penggantian, modifikasi

    dan dokumen kepemilikan Aset. Pemusnahan dokumen-dokumen yang

    terkait Aset hanya dapat dilakukan jika setelah Aset bersangkutantelah disetujui penghapusan pencatatannya dengan mendapat

    persetujuan SKMIGAS, kecuali dokumen kepemilikan aset.

    Ketentuan Umum (lanjutan)

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    71/72

    Ketentuan Umum (lanjutan)

    KKKS diwajibkan untuk menjaga, memelihara danmengelola aset yang dalam pengelolaannya.

    Setiap kerugian negara/daerah akibat kelalaian,

    penyalahgunaan/pelanggaran hukum atas pengelolaan

    barang milik negara diselesaikan melalui tuntutan ganti

    rugi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    Setiap pihak yang mengakibatkan kerugian negara

    dapat dikenakan sanksi administratif dan/atau sanksipidanasesuai dengan peraturan perundang-undangan

  • 7/24/2019 Materi Pengelolaan Aset Kkks - Skmigas (Rev Ptk 007 Buku Ketiga)

    72/72

    SAVE OUR ENERGY SAVE OUR FUTURE

    Oil & Gas for theNation