material dan pelaksanaan perkerasan jalan raya

Upload: aulia-amanda-sari

Post on 17-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    1/18

    MATERIAL dan PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA

    http://desaignercivil.blogspot.com/2009/08/material-dan-pelaksanaan-perkerasan.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/_9wnAvcApemA/SoW8CSuYUcI/AAAAAAAAADc/V4bbs719s3I/s1600-h/Copy+%282%29+of+Liebherr-R-924-Excavator.jpghttp://4.bp.blogspot.com/_9wnAvcApemA/SoW8C9Z19JI/AAAAAAAAADk/9unQRtww-9w/s1600-h/Copy+of+Paver-1.jpg90397db4-f358-4139-b8ce-ccf971972a64Large.jpghttp://1.bp.blogspot.com/_9wnAvcApemA/SoW8wvavS8I/AAAAAAAAADs/mvxj71IyRkY/s1600-h/pengaspalan-jalan-oleander-enam-4.JPGhttp://desaignercivil.blogspot.com/2009/08/material-dan-pelaksanaan-perkerasan.html
  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    2/18

    PENDAHULUAN

    Salah satu sarana bagi manusia untuk berinteraksi adalah jalan

    raya yang telah dikenal sejak zaman dahulu. Mereka menyadari

    dengan adanya sarana jalan raya akan memudahkan untuk melakukan

    berbagai macam kegiatan. Di era globalisasi sekarang ini sedikitnya

    telah dikenal model transportasi darat, laut dan udara. Jalan raya

    merupakan salah satu sarana untuk moda transportasi darat. Seiring

    dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka jalan raya

    pun tidak luput dari sentuhan teknologi tersebut dengan ditemukan

    beberapa jenis bahan yang bias dipakai untuk pekerjaan pelapisan

    diantaranya Laston, Asbuton, Burtu, dan lain lain.

    Jalan jalan modern yang dilengkapi dengan lapis perkerasan

    banyak dijumpai dikotakota ataupun dengan adanya jalan jalan akses

    ke perkampungan dan pemukiman penduduk. Seiring dengan

    pengoperasian jalan tersebut selama periode umur rencana jalan,

    maka jalan tersebut mengalami penurunan kualitas. !ntuk itu, pada

    saat pelaksanaan perkerasan jalan raya itu harus teliti dan sesuai

    dengan data data yang diperoleh dilapangan. Misalkan" barapa

    kenderaan yang melintasi, umur rencana, serta persentase

    peningkatan kenderaan hariannya, dan banyak lagi yang lainnya yang

    harus kita lihat.

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1. MATERIAL- MATERIAL PADA PELAKSANAAN JALAN RAYA

    A. Tanah Dasar (Sub Grad!

    #anah dasar ialah jalur tanah bagian dari jalan tanah yang terletak

    diba$ah pengerasan jalan.

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    3/18

    %ekuatan dan kea$etan pengerasan jalan itu sangat tergantung pada

    si&at si&at dan daya dukung tanah dasar. 'leh karena itu, maka pada

    perencanaan pembuatan jalan baru harus diadakan pemeriksaan tanah

    yang teliti ditempat tempat yang akan dijadikan tanah dasar yang

    ber&ungsi untuk mendukung pengerasan jalan. Lebih utama kalau

    diambil beberapa contoh tanah dari tanah dasar itu dan dikirimkan ke

    laboratorium penyelidikan tanah untuk diselidiki.

    Jenis jenis tanah(

    Tanah L"a# K$%$"da% (Colloid!

    Bentuk butir butir tanah liat koloidal itu bulat dan mempunyai

    permukaan yang licin. Besar butir butirnya kurang dari )* +*dibaca mikron ") * )-) mm/. Butir butirnya diselimuti

    oleh suatu selaput air. 0aya adhesi tanah liat koloidal

    terhadap air itu besar sekali.

    Tanah %"a# b"asa (clay!

    Bentuk butir butir tanah liat biasa itu bulat dan mempunyai

    permukaan yang licin. Besar butir butirnya antara ) * dan 1

    *. 0aya Adhesi tanah liat biasa terhadap air itu tidak seberapa

    besar.

    Tanah %u&'ur (silt!

    Bentuk butir butir tanah lumpur itu bulat dan mempunyai

    permukaan yang agak kasar. Besar butir butirnya antara 1 *

    dan 1 * gaya adhesi tanah lumpur terhadap air itu kecil

    sekali.

    Pas"r ha%us (fne sand!

    Bentuk butir butir pasir halus itu tidak bulat benar tetapi

    bersudut sudut kasar. Besar butir butirnya antara 1 * dan

    2 *. #idak ada gaya adhesi antara butir butir pasir halus

    dan air.

    Pas"r Kasar (Coarse sand!

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    4/18

    Bentuk butir butir pasir halus itu tidak bulat benar tetapi

    bersudut sudut kasar dan tajam. Besar butir butirnya antara

    2 * dan 2 mm. tidak ada gaya adhesi antar butir butir pasir

    kasar dan air.

    Kr""% (gravel!

    Bentuk butir butir kerikil itu bermacam macam ada yang

    bulat, bulat telur dan ada yang pipih. Besar butir butirnya

    lebih dari 2 mm.

    B. A)r)a# (Sub Bas *$urs dan Bas *$urs!

    D"#"n+au dar" asa% +ad"ann,a a)r)a# ba#uan da'a# d"bdaan

    Ba#uan bu

    Batuan yang berasal dari magma yang mendingin dan

    membeku. Dibedakan atas, batuan beku luar +extrusive

    igneous rock/ dan batuan beku dalam +intrusive igneous rock/.

    Ba#uan sd"&n

    Sedimen berasal dari campuran partikel mineral, sisa sisa

    he$an dan tanaman.

    Berdasarkan cara pembentukannya batuan sedimen dapatddibedakan atas(

    Batuan sedimen yang dibentuk secara mekanik seperti

    breksi, konglomerat, batu pasir dan batu lempung. Batuan

    ini banyak mengandung silica.

    Batuan sedimen yang di bentuk secara organis seperti batu

    gamping, batubara, opal.

    Batuan sedimen yang dibentuk secara kimia$i seperti batu

    gamping, garam, gips dan 3int.

    Ba#uan a&$r/

    Berasal dari batuan sedimen ataupun batuan beku yang

    mengalami proses perubahan bentuk akibat adanya

    perubahan tekanan temperature dari kulit bumi.

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    5/18

    Brdasaran 'r$ss 'n)$%ahann,a.

    A)r)a# a%a&

    Agregat yang dapat dipergunakan sebagaimana bentuknya di

    alam atau dengan sedikit proses pengolahan, dinamakan

    agregat alam.

    Dua bentuk agregat alam yang sering dipergunakan yaitu(

    kerikil dan pasir.

    %erikil adalah agregat dengan ukuran partikel 45 inch +6,71

    mm/, 8asir adalah agregat dengan ukuran partikel 9 5 inch

    tetapi lebih besar dari ,:1 mm +saringan no.2/.

    A)r)a# ,an) &%a%u" 'r$ss 'n)$%ahan

    Digunung gunung atau di bukit bukit sering ditemui agregat

    masih berbentuk batu gunung sehingga diperlukan proses

    pengolahan terlebih dahulu sebelum dapat digunakan sebagai

    agregat konstruksi perkerasan jalan.

    Agregat ini harus melalui proses pemecahan terlebih dahulu

    supaya diperoleh(

    Bentuk partikel bersudut diusahakan berbentuk kubus.

    8ermukaan partikel kasar sehingga mempunyai gesekanyang baik.

    0radasi sesuai yang diinginkan.

    8roses pemecahan agregat sebaiknya menggunakan mesin

    pemecah batu +;rusher stone/ sehingga ukuran partikel yang

    dihasilkan dapat terkontrol sesuai dengan spesi

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    6/18

    Aspal dide

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    7/18

    2. PELAKSANAAN PERKERASAN JALAN RAYA

    A. Ura"an Tn"s

    #erutama tentu kita akan mendapatkan gambargambar serta

    syaratsyarat dari pekerjaan itu +spesi

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    8/18

    mengakibatkan menyulitkan kerja dan selanjutnya akan mempengaruhi

    mutu-klasiang termasuk

    dalam rencana yang juga disebut ;ommon e?ca=ation atau

    material atau bahan galian yang didatangkan dari luuar

    daerah pekerjaan disebut Borro$ @?ca=ation.

    Jn"s #anah

    #anah clay

    #anah bercampur batu rock clay

    8asir Batu +sirtu/ 0ranular material Batu hasil dari pemecahan +memakai dynamit/rock.

    8asir sand.

    8asir dapat dipakai minimal ,6 diba$ah permukaan badan

    jalan.

    *ara '%asanaan

    Setelah diketahui dengan pasti daerah yang dilaksanakan

    serta siap segala persiapan patok patok dan lain lain

    +pengukuran- sur=eyor/ maka dapat dikerjakan pekerjaansebagai berikut(

    ;learing C grubbing pekerjaan pemotongan pohon pohon besar- kecil.

    #op Soil C Stripping pembuangan humus humus- lapisan atas, akar

    akar kayu dan umumnya setebal )7 cm.

    ;ompaction o& &oundation o& @mbankment.

    8emadatan tanah dasar sebelum dilaksanakan penimbunan.

    Lapisan ini perlu di test +density test o& proo& rolling test/ baru

    diteruskan pekerjaan selanjutnya penimbunan.

    8enimbunan dilaksanakan lapis demi lapis- layer by layer setebal 2

    cm dan didapatkan diba$ah ). dari subgrade pengetesan+density

    test dapat dilaksanakan setiap 7 lapis, jadi setiap lapisnya cukup

    dengan test proo& rolling/.

    2. Sub-Bas *$urs

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    9/18

    Sesudah lapisan subgrade ini betul betul telah memenuhi syarat syarat

    e=alasi dan kepadatan kita akan mulai pekerjaan subbase course.

    #erlebih dahulu kita tentukan lagi patok patoknya. !ntuk mencapai

    ketebalan yang dikehendaki. #itik yang diperlukan minimum ( 1 titik

    menurut potongan melintang +E section/ dan dengan jarak maksimum21 meter menurut potongan memanjang atau pro

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    10/18

    #oleransi ketinggian diambil ) cm, dimana menurut pengalaman

    $aktu pengamparannya dilebihkan dari tinggi yang diperlukan

    !mp. ( tebal )1 cm padat, sebelum dipadatkan kita ampar tebalnya

    )6.1 ):.1. Hni jangan lupa bah$a lebih kering akan banyak susut-

    turunnya daripada materialnya basah. Menurut pengalaman dengancara itu kita telah mendapatkan ketinggian dalam ketentuan

    +toleransi/ dan mengurangi segregation.

    Sesudah tersedia dilapangan kerja dengan =olume yang diperlukan

    barulah kita apreading-ampar dan grading-ratakan, sesudah rata

    kelihatannya baru kita padatkan +pertama dengan Mac Adam Goller

    atau #andem Goller, dimana biasanya dapat dilihat mana yang

    rendah dan tinggi perlu kita tambah-kurangi. Setelah kirakira rata

    lagi baru selanjutnya kita padatkan pakai #ire Goller sambil disiram.

    !ntuk

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    11/18

    Setelah ini selesai baru kita mempersiapkan untuk prime

    coating yang dipersiapkan ialah alat alatnya +distributor

    kecil/, dan alat penarik +#ire Goller/ atau distributor +besar/,

    juga disebut distributor car distributor. #entu semua alat ini

    telah diperiksa baik dan berjalan lancar.

    !ntuk memenuhi banyaknya yang dikehendaki tentu

    sebelumnya melalui beberapa kali percobaan dengan dasar

    pedoman dari yang sudah diketahui sebelumnya.

    8anas-temperature, kecapatan, menentukan =olume yang

    keluar, jarak nozel dengan permukaan basecourse

    menentukan ratanya disamping juga ikut menentukan =olume

    tersebut.

    !ntuk pengontrolan mendapatkan =olume yang dikehendaki

    itu, $alaupun sudah ada patokan-pedoman dasar selalu setiap

    pelaksanaan tenaga bahagian laboratorium +Soil Material

    @ngineer/ harus hadir untuk mengecek dilapangan +cara

    timbangan/. Sesudah selesai dengan sempurna, dengan

    menunggu kering lebih dahulu baru pekerjaan selanjutnya-

    asphalt concrete dilaksanakan.

    !mumnya sesudah I jam sudah cukup kering, dan asphalt

    concrete dilaksanakan.

    ;epat dan lambatnya kering itu dipengaruhi oleh cuaca-panas

    matahari dan tebalnya lapisan dari prime coat tersebut.

    6. As'ha%# *$n0r#

    Sebagaimana yang telah diuraikan tadi, Asphalt concrete

    baru dapat dilaksanakan apabila prime coat telah memenuhi

    syarat sebagai berikut (

    a. Karus sudah kering.

    b. 8ermukaan primecoat itu bersih dari kotoran- debu.

    A'a ,an) "#a 'r%uan 'rha#"an7

    a. Sesudah kita mengetahui beberapa lebar jalan yang akan dilaksanakan

    kita pakai &orm +bentuk atau mal/

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    12/18

    Gunan,a ada%ah

    a. Mendapatkan bentuk yang dikehendaki.

    b. >ang lebih penting se$aktu kita memadatkan asphalt concrete tidak

    lari-bergeser keluar daerah yang kita perlukan.

    Apabila area-daerah yang kita akan laksanakan tersebutsudah selesai- memenuhi syarat kita akan beralih pada alat

    alatnya.

    Tba% as'ha%# 0$n0r#

    Ini tergantung perencanaan.

    8engamparan tebalnya sebelum dipadatkan biasanya diampar

    21 dari tebal yang diperlukan.

    Sebelum memulai pengamparan,

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    13/18

    a. Apabila pertama N dari lebar jalan belum ada asphalt concrete

    pemadatannya dilakukan secara berturut turut sebagai berikut(

    )/ 8ada sambungan melintang- #rans=erse joints.

    2/ Dari pinggir tepi sebelah luar +out side edge/

    7/ Dari bagian terendah kebagian tinggi se$aktu pemadatan pertama.I/ 8emadatan kedua urutannya sama dengan pemadatan pertama.

    1/ 8emadatan terakhir pun sama dengan pertama dan kedua

    urutannya.

    b. Apabila dibagian lain +N jalan/ sudah ada asphalt concretenya

    pemadatan dilaksanakan sebagai berikut(

    )/ 8ada sambungan melintang +trans=erse joints/

    2/ 8ada sambungan memanjang +I center line/

    7/ Dari pinggir tepi sebelah luar +out side edge/

    I/ Dari bagian terendah kebahagiaan yang tinggi se$aktu pemadatan

    pertama.

    1/ 8emandangan ke dua sama urutannya dengan pemadatan pertama.

    6/ 8emadatan terakhir pun sama dengan pemadatan pertama dan

    kedua urutannya.

    8. T.B.S.T (Tr"'% B"#$&"n$us Su/a0 Tra#&n#!

    Sebagaimana diuraikan diatas, lapisan pengerasannya sama

    dengan pekerjaan kalau kita pakai asphalt concrete, hanya

    lapisan aus +pa=ement/ yang berlainan.

    Un#u '%asanaann,a sba)a" br"u#

    a. 8rimecoat (

    Sesudah basecourse memenuhi syarat syarat baik kepadatan dan

    kerataannya baru pekerjaan 8rime ;oat+M.;. )/ dilaksanakan, dengan

    =olume yang diperlukan, dengan =olume yang diperlukan !mp.( .6

    kg-m2, setelah kering, yang memerlukan $aktu 2I jam, tetapi kalau

    udara baik- panas dengan $akktu 1 jam sudah cukup kering.

    b. Bituminous G.;2(

    Setelah primecoat +M.;.)/ kering, lanjutkan dengan penyiramanasphalt +G.;.2/ lagi dengan =olume yang diperlukan !mp.(, kg-m2.

    c. 0rading B.(

    Selagi G.;.2 ini masih dalam panas, segera diamparkan material batu

    pecah +grading B/ dengan =olume yang diperlukan !mp. 2: kg-m2.

    Kasil amparan ini harus marata.

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    14/18

    Sesudah merata dan cukup padat, lalu kita padatkan dengan tandem

    roller.

    8emadatan cukup satu kali jalan +mundur dan maju/. Karus diingat

    bah$a pemadatan itu jangan sampai material hancur.

    d. Bituminous G.;2Selesai grading B dipadatkan dan sudah cukup rata, maka

    disiramkan lagi asphalt +G.;2/ dengan =olume yang

    diperlukan !mp. ( ),6 kg-m2.

    e. 0rading @.(

    Selagi G.;2 itu panas diampar lagi material batu pecah

    +grading @/ dengan =olume yang diperlukan !mp.(O kg-m2

    dan dipadatkan.

    Bituminous G.;2 (

    Sesudah grading @ dipadatkan dan rata disiram lagi

    asphalt dengan =olume yang diperlukan.

    8asir-Abu Batu(

    #erakhir G.;2 yang panas dihamparkan pasir dengan

    =olume yang telah ditetapkan dan dipadatkan,

    pemadatanya lebih baik pakai #ireGoller.

    Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz

    PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN

    1. Cakupan dan urutan pkr!aan k"n#truk#$ !a%an dan !&'atan

    1.1 Cakupan pkr!aan k"n#truk#$ !a%an dan !&'atan

    a) biasanya kontrak pekerjaan jalan dan jembatan meliputi:

    - pembangunan jalan dan/atau jembatan baru

    - peningkatan jalan dan/atau penggantian jembatan

    - pemeliharaan berkala jalan, pada ruas jalan dan/atau jembatan.b) sedangkan pekerjaan-pekerjaan yang dicakup di dalam spesifikasi teknik meliputi :

    - pekerjaan tama!- pekerjaan "engembalian #ondisi dan $inor! dan

    - pekerjaan "emeliharaaan %utin!.

    &.&a. pekerjaan utama, pekerjaan konstruksi jalan yang termasuk pekerjaankonstruksijalan, antara lain:

    a. pekerjaan pelapisan aspal struktural meliputi:

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    15/18

    i) pelapisan aspal 'o(erlay) yang terdiri dari perataan dan perkuatan dari *-+* atau

    %-+ase dan dilanjutkan dengan pelapisan permukaan memakai *-* atau %-

    *,ii) penghamparan lapis pondasi agregat untuk rekonstruksi ruas jalan yang rusak berat

    terdiri dari lapisan pondasi baah, lapis pondasi atas dan diikuti dengan salah satu jenis

    pelapisan permukaan yang disebutkan diatas.b. pekerjaan pelapisan non struktural:

    i) pelapisan aspal 'o(erlay) satu lapis seperti latasir, %-*, **, lasbutag,

    latasbusir atau campuran dingin untuk meratakan permukaan dan menutup perkerasanlama yang stabil,

    ii) pelapisan aspal 'o(erlay) dua lapis seperti lapis *-+* atau %+ase, dan

    dilanjutkan dengan pelapisan permukaan memakai *&-01* atau %-* untuk

    meratakan dan menutup perkerasan lamayang stabil.c. pekerjaan pelaburan non struktural:

    i) pelaburan +%2 atau +%3 pada perkerasan jalan lama dengan lalu lintas rendah,

    permukaan perkerasan cukup rata dan mempunyai punggung jalan 'camber) yang baik.

    d. pekerjaan pengerikilan kembali jalan tanpa berpenutup aspal:i) pengerikilan kembali mengganti kerikil yang hilang oleh lalu lintas dan meningkatkan

    kekuatan struktur perkerasan kerikil yang ada pada ruas jalan yang lemah.e. pekerjaan penambahan/rekonstruksi bahu jalan sepanjang jalan berpenutup aspal:

    i) bahu jalan berpenutup aspal yang terdiri dari lapis pondasi agregat kelas yang dilapisi

    dengan +%2,ii) bahu jalan tanpa penutup aspal terdiri dari lapis pondasi agregat kelas +.

    f. penambahan atau rekonstruksi pekerjaan penunjang:

    i) selokan tanah,

    ii) selokan dan drainase yang dilapisi,iii) gorong-gorong pipa dari beton,

    i() gorong-gorong persegi dari beton,

    () pekerjaan tanah untuk perbaikan kelongsoran,(i) peninggian ele(asi permukaan jalan 'grade raising), hanya bila benar-benar diperlukan

    dan dana dalam kontrak masih mencukupi,

    (ii) pekerjaan struktur lainnya, seperti jembatan kecil dan sebagainya,(iii) pekerjaan perlindungan talud, seperti pasangan batu kosong dengan atau tanpa

    adukan dan bronjong,

    i4) realinyemen horisontal minor, hanya bila benar-benar diperlukan untuk alasan

    keamanan dan dana dalam kontrak masih mencukupi.g. pekerjaan pembangunan jembatan baru atau penggantian jembatan lama:

    i) pekerjaan pondasi, seperti sumuran, tiang pancang, dan sebagainya,

    ii) pekerjaan bangunan baah, seperti abutment dan pier jembatan,iii) pekerjaan bangunan atas, seperti gelagar beton bertulang atau beton pratekan atau

    baja.

    &.&b. "ekerjaan pengembalian kondisi dan pekerjaan minor:a. pengembalian kondisi perkerasan:

    i) penambalan perkerasan, penggalian lokasi tertentu jalan yang berlubang-lubang atau

    rusak berat dan pengisian kembali, pemadatan dan pengembalian kondisi sesuai dengan

    bahan

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    16/18

    perkerasan lama,

    ii) penutupan lubang-lubang yang besar pada perkerasan berpenutup aspal,

    iii) perbaikan tepi perkerasan pada perkerasan berpenutup aspal,i() pelaburan setempat pada perkerasan berpenutup aspal yang retakretak, dimana luas

    bagian yang retak lebih besar dari &56 dan kurang dari 756 terhadap luas total

    perkerasan,() pekerjaan perataan setempat pada jalan dengan atau tanpa berpenutup aspal untuk

    mengisi bagian yang ambles 'depression) setempat dan untuk mengurangi kekasaran

    perkerasan,(i) perataan berat setempat pada jalan tanpa penutup aspal untuk menghi-langkan

    ketidakrataan permukaan dan mempertahankan bentuk permukaan semula, dilanjutkan

    dengan pemadatan kembali dengan mesin gilas.

    b. pengembalian kondisi bahu jalan:i) sama dengan pengembalian kondisi perkerasan tetapi terbatas pada bahu jalan yang

    berlubang-lubang atau rusak berat,

    ii) pengupasan bahu jalan yang lebih tinggi dari permukaan perkerasan sehingga

    mencapai ketinggian yang benar.c. pengembalian kondisi selokan, saluran air, timbunan, galian dan penghijauan:

    i) penggalian dan pembentukan kembali saluran drainase tanpapelapisan 'unlined) yangruntuh atau alinyemen yang jelek pada lokasi tertentu agar kemampuan operasional

    sistem drainase dapat dikembalikan seperti semula,

    ii) perbaikan setempat pada beton non-struktural yang retak atau terke-lupas, pasanganbatu dengan mortar 'mortared stoneork) atau pasangan batu 'stone masonry) untuk

    saluran yang dilapisi 'lined) dan gorong-gorong,

    iii) pekerjaan galian minor atau penimbunan untuk membentuk ulang dan meratakan

    kembali timbunan atau galian yang ada, timbunan atau galian tersebut mengalamikelongsoran atau erosi,

    i() stabilisasi dengan tanaman pada timbunan atau galian yang terekspos,

    () penanaman semak atau pohon baru sebagai pengganti tanaman lama yang ditebanguntuk pelebaran jalan atau untuk tujuan lainnya.

    d. perlengkapan jalan dan pengatur lalu lintas:

    i) pengecatan marka jalan,ii) penyediaan dan pemasangan rambu jalan, patok pengarah dan patok kilometer,

    iii) penyediaan dan pemasangan rel pengaman,

    i() penyediaan dan pemasangan paku jalan dan mata kucing,

    () penyediaan dan pemasangan kerb dan trotoar,(i) penyediaan dan pemasangan lampu pengatur lalu lintas dan lampu penerangan jalan.

    e. pengembalian kondisi jembatan

    perbaikan terbatas atau penggantian bagian-bagian dari struktur atas jembatan yangmenunjukkan tanda-tanda kerusakan struktural atau non-struktural. "erbaikan dapat

    dilakukan terhadap struktur jembatan beton, baja atau kayu dan dapat meliputi:

    i) penyuntikan 'grouting) pada beton yang retak,ii) perbaikan pada beton yang terkelupas,

    iii) pembuangan dan penggantian beton struktur yang rusak,

    i() penggantian baja yang tertanam seperti sambungan ekspansi,

    () perbaikan atau penggantian sandaran 'hand railing) yang rusak,

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    17/18

    (i) pembuangan dan penggantian baja struktur yang berkarat berat,

    (ii) pembuangan dan penggantian kayu yang lapuk,

    (iii) penggantian konektor yang berkarat,i4) pembersihan dan pengecatan kayu atau baja struktur.

    &.&c. "ekerjaan pemeliharaan rutin

    a. perkerasan lamai) penambalan lubang kecil dan pelaburan setempat pada permukaanperkerasan

    berpenutup aspal lama yang masih utuh 'sound) dimana luas lokasi yang retak kurang

    dari &56 terhadap luas total perkerasan,ii) perataan ringan secara rutin dengan motor grader pada jalan tanpa penutup aspal untuk

    mengendalikan terjadinya lubang atau keriting 'corrugations).

    b. bahu jalan lama

    i) penambalan lubang pada bahu jalan lama tanpa penutup aspal,ii) penambalan lubang dan pelaburan retak pada bahu jalan lama berpenutup aspal.

    c. selokan, saluran air, galian dan timbunan

    i) pembersihan dan pembuangan lumpur secara rutin pada selokan dan saluran,

    ii) pembuangan semua sampah dari sistem drainase,iii) pemotongan rumput secara rutin dan pengendalian pertumbuhan tanaman pada galian,

    timbunan, lereng dan berm.d. perlengkapan jalan

    i) pengecatan ulang semua rambu jalan, patok tanda dan lainnya yang tidak terbaca,

    ii) pembersihan rutin terhadap semua perlengkapan jalan dan pengatur lalu lintas,iii) perbaikan minor terhadap masing-masing jenis perlengkapan jalan.

    e. jembatan

    i) pemeriksaan dan pembersihan rutin pada semua komponen struktur jembatan, guna

    melindungi korosi pada baja atau pelapukan pada kayu,ii) pemeriksaan dan pembersihan rutin kotoran dari semua saluran air melindungi

    penggerusan terhadap timbunan atau pondasi jembatan,

    iii) pemeriksaan dan pembersihan rutin semua kotoran dan sampah dari lubang-lubangdrainase lantai jembatan dan pipa-pipa saluran.

    1.( Urutan pkr!aan k"n#truk#$ !a%an dan !&'atan

    a) biasanya dalam kontrak mensyaratkan baha kegiatan pelaksanaan proyek harusdiselesaikan secara berurutan sesuai dengan tahapan kegiatan dalam mencapai sasaran

    proyek8 seperti contoh spesifikasi dibaah ini:

    - sur(ei lapangan termasuk peralatan pengujian yang diperlukan dan penyerahan laporan

    oleh kontraktor : 75 hari setelah pengambil alihan lapangan oleh kontraktor- peninjauan kembali rancangan oleh 3ireksi "ekerjaan selesai. : 95 hari setelah

    pengambil alihan lapangan oleh kontraktor, alau keluarnya detail pelaksanaan dapat

    bertahap setelahtanggal ini.

    - pekerjaan pengembalian kondisi perkerasan dan bahu jalan selesai. : 95 hari setelah

    pengambilalihan lapangan oleh kontraktor.- pekerjaan minor pada selokan, saluran air, galian dan timbunan, pemasangan

    perlengkapan jalan dan pekerjaan pengembalian kondisi jembatan. : 5 hari setelah

    pengambilalihan lapangan

  • 7/23/2019 Material Dan Pelaksanaan Perkerasan Jalan Raya

    18/18

    oleh kontraktor.

    - "ekerjaan drainase selesai. : ebelum dimulainya setiap o(erlay.