matriks bidang pembangunan.pdf
TRANSCRIPT
-
MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN
-
MATRIKS PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG
-
Prioritas Lintas Bidang
Sasaran Lintas Bidang
Indikator
Target
2015 2016 2017 2018 2019
1 Pengelolaan dan Konservasi Sungai,
Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan
Penampung Air Lainnya
Tampungan, sumber air lainnya yang
dibangun/ditingkatkan fungsi
kondisinya
Jumlah bendungan yang dibangun 27 waduk:
6 selesai dan
21on going
(11 baru)
29 waduk:
2 selesai 27 on
going (8 baru)
37 Waduk:
6 selesai dan 31
on going (10
baru)
41 waduk:
6 selesai dan 35
on going (10
baru)
45 waduk:
14 selesai dan 31
on going (10 baru)
Kemen. Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
Jumlah embung dan bangunan
penampung air lainnya yang dibangun
299,00 124,00 233,00 216,00 216,00
Tampungan, sumber air lainnya yang
fungsi dan kondisinya dikembalikan
Jumlah bendungan yang
ditingkatkan/direhabilitasi
7,00 8,00 9,00 10,00 11,00
Jumlah embung dan bangunan
penampung air lainnya yang
ditingkatkan/direhabilitasi
55 Buah 144 Buah 160 Buah 123 Buah 143 Buah
Sumber air yang dikonservasi Persentase konservasi sumber air di
wilayah sungai kewenangan pusat
10% 20% 20% 25% 25%
Upaya perlindungan sumber air alami
yang dilaksanakan
Jumlah mata air yang dilindungi
(arboretum)
2 Mata Air 4 Mata Air 4 Mata Air 5 Mata Air 5 Mata Air
MATRIK LINTAS BIDANG PERUBAHAN IKLIM
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
Perubahan Iklim
1. Menurunnya emisi GRK dari lima sektor prioritas: kehutanan dan lahan gambut, pertanian, energi dan transportasi, industri dan limbah, mendekati 26% di tahun 2019.
2. Meningkatnya ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, khususnya di 15 (lima belas) daerah rentan, yang merupakan daerah percontohan pelaksanaan RAN-API
1. Emisi Gas Rumah Kaca berkurang mendekati 26% di tahun 2019 2. Terlaksananya kegiatan adaptasi perubahan iklim di 15 daerah prioritas
1. Penurunan Emisi GRK mendekati 26% 2. Adaptasi Perubahan Iklim di 15 daerah prioritas
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
II.1.M-1
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah kegiatan Gerakan Nasional
Kemitraan Penyelamatan Air
16 Kegiatan 32 Kegiatan 32 Kegiatan 41 Kegiatan 41 Kegiatan
Jumlah sungai dan garis sempadannya
yang diupayakan perlindungannya
8 Sungai 16 Sungai 16 Sungai 20 Sungai 20 Sungai
Jumlah danau dan garis sempadannya
yang diupayakan perlindungannya
2 Danau 5 Danau 5 Danau 6 Danau 6 Danau
Upaya menjaga dan memperbaiki
kualitas air yang ditingkatkan
Jumlah sungai yang diupayakan dijaga
dan diperbaiki kualitas airnya
8 Sungai 16 Sungai 16 Sungai 20 Sungai 20 Sungai
Jumlah danau yang diupayakan dijaga
dan diperbaiki kualitas airnya
4 Danau 8 Danau 8 Danau 10 Danau 10 Danau
2 Pengembangan dan Rehabilitasi
Jaringan Irigasi, Air Tanah, Rawa dan
Tambak
Jaringan irigasi kewenangan pusat yang
dibangun dan yang fungsi dan
kondisinya ditingkatkan
Jumlah bendung yang
dibangun/ditingkatkan
24 Buah 2 Buah 6 Buah 3 Buah 3 Buah Kemen. Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
Jumlah sumur JIAT yang
dibangun/ditiingkatan
106 Buah 165 Buah 175 Buah 116b Buah 105 Buah
Luas Layanan jaringan irigasi yang
dibangun/ditingkatkan
41.103,17 50.984,67 38.386,83 35.763,83 27.358,58
Luas Layanan jaringan irigasi air tanah
yang dibangun/ditingkatkan
3.187,00 4.945,00 5.237,00 3.482,00 3.142,00
Luas Layanan jaringan reklamasi rawa
yang dibangun/ditingkatkan
53.966,43 56.966,43 56.808,93 49.033,10 44.458,10
Jaringan tata air tambak yang dibangun
dan yang fungsi dan kondisinya
ditingkatkan
Luas Layanan jaringan tata air tambak
yang dibangun/ditingkatkan
4.450,00 2.400,00 2.400,00 2.400,00 400,00
Jaringan irigasi Kewenangan Pusat Jumlah bendung yang direhabilitasi 4 Buah 11 Buah 8 Buah 9 Buah 7 BuahJumlah sumur JIAT yang direhabilitasi 306 Buah 328 Buah 308 Buah 263 Buah 238 Buah
Luas Layanan jaringan irigasi yang
direhabilitasi
176.974,00 321.981,44 213.166,64 200.856,64 157.093,10
Luas Layanan jaringan irigasi air tanah
yang direhabilitasi
7.650,00 8.180,00 7.684,00 6.560,00 5.933,00
Luas Layanan jaringan reklamasi rawa
yang direhabilitasi
137.324,93 202.568,57 195.436,91 159.836,36 154.944,73
II.1.M-2
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJaringan tata air tambak yang fungsi
dan kondisinya dikembalikan seperti
semula
Luas Layanan jaringan tata air tambak
yang direhabilitasi
8.562,00 19.399,43 18.476,57 17.160,57 14.865,43
3 Pengendalian Banjir, Lahar Gunung
Berapi, dan Pengamanan Pantai
Sarana dan prasarana pengelolaan
banjir baru yang dibangun dan yang
fungsi dan kondisinya ditingkatkan
Panjang normalisasi sungai dan
pembuatan tanggul yang
dibangun/ditingkatkan
250,00 507,00 523,00 539,00 493,00
Panjang bangunan perlindungan dan
perkuatan tebing yang
dibangun/ditingkatkan
83,00 168,00 174,00 179,00 164,00
Sarana dan prasarana pengelolaan
banjir yang fungsi dan layanannya
dikembalikan seperti semula
Panjang tanggul sungai yang
direhabilitasi
94,50 148,50 225,00 149,25 158,25
Panjang bangunan perlindungan dan
perkuatan tebing yang direhabilitasi
31,50 49,50 75,00 49,75 52,75
Sarana dan prasarana pengelolaan
aliran lahar gunung berapi dan debris
yang dibangun serta yang fungsi dan
kondisinya ditingkatkan
Jumlah sabo dam yang dibangun 50 Buah 55 Buah 63 Buah 74 Buah 64 Buah
Sarana dan prasarana pengelolaan
aliran lahar gunung berapi dan debris
yang fungsi dan kondisinya
dikembalikan seperti semula
Jumlah sabo dam yang
ditingkatkan/direhabilitasi
22 Buah 28 Buah 21Buah 14 Buah 10 Buah
Sarana dan prasarana pengamanan
pantai yang dibangun serta yang fungsi
dan kondisinya ditingkatkan
Panjang bangunan pemecah gelombang
(break water) yang dibangun
81,38 67,50 89,99 157,43 134,70
Sarana dan prasarana pengamanan
pantai yang fungsi dan kondisinya
dikembalikan seperti semula
Panjang bangunan pemecah gelombang
(break water) yang
ditingkatkan/direhabilitasi
0,87 1,80 2,65 2,65 2,55
1 Mengamankan produksi tanaman
pangan dari serangan OPT dan terkena
DPI
Penerapan PHT dan DPI serta
Pengamatan, Peramalan dan
Pengendalian OPT (ha)
3.895 23.596 23.596 23.596 23.596 Kementan
Terlaksananya pembinaan dan
pengawalan (Paket)
1 1 1 1 1
BIDANG KETAHANAN PANGANProgram Peningkatan Produksi,
Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan / Penguatan Perlindungan
Tanaman Pangan Dari Gangguan OPT
dan DPI
Kemen. Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
II.1.M-3
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPengendalian OPT dan Dampak
Perubahan Iklim
32 Prov/260
Kab
33 Prov/260
Kab
34 Prov/260
Kab
35 Prov/260
Kab
36 Prov/260 Kab
Jumlah sistem informasi pertanian
(Sistem Informasi)
7 7 7 9 9
Jumlah Informasi geospasial
sumberdaya pertanian (Peta)
63 60 60 60 60
Jumlah teknologi pengelolaan lahan,
air, iklim, dan lingkungan pertanian
mendukung sistem pertanian
bioindustri berkelanjutan (Teknologi)
13 10 15 16 16
Jumlah formula (pupuk anorganik,
pupuk organik, pupuk hayati,
pembenah tanah, dan pestisida) dan
produk pertanian (perangkat uji da
instrument lainnya) yang ramah
lingkungan (Formula)
5 9 11 6 6
Jumlah rekomendasi kebijakan
pemanfaatan dan pengelolaan
sumberdaya lahan, air, dan lingkungan
serta perubahan iklim (Rekomendasi)
6 6 6 6 6
Jumlah database dan informasi
sumberdaya pertanian (Database)
10 12 13 14 14
Jumlah model pengembangan
pertanian terpadu berbasis
agrokeologi/tipologi lahan (Model)
2 2 2 2 2
Dukungan penelitian dan
pengembangan sumberdaya lahan
pertanian (Bulan)
12 12 12 12 12
Identifikasi lahan terlantar ex.
Pertambangan
1
Reklamasi lahan tercemar limbah
tambang
1
2 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri
Berkelanjutan/ Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan
Pertanian
Tersedianya Data, Informasi dan
Peningkatan Inovasi Teknologi
Pengelolaan Sumberdaya Lahan
Pertanian
Kementan
Daftar inventarisasi dan pemanfaatan
lahan bekas pertambangan
II.1.M-4
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah (Ha) Lahan yang dioptimasi,
dikonservasi, direhabilitasi dan
direklamasi
500.000 200.000 200.000 200.000 200.000
Jumlah (KM) Jalan Pertanian ( Jalan
Usaha Tani dan Jalan Produksi)
0 500 500 500 500
Jumlah (Ha) Pendampingan Cetak
sawah
100.000 40.000 40.000 40.000 40.000
Jumlah (Ha) Perluasan Areal Cetak
Sawah
0 40.000 40.000 40.000 40.000
Jumlah (Ha) Pengembangan SRI
(System of Rice Intensification)
0 100.000 100.000 100.000 100.000
Jumlah (Ha) Perluasan Areal
Hortikultura/Perkebunan/Peternakan
0 25.000 25.000 25.000 25.000
Jumlah (Paket) bidang tanah petani
yang di pra/ pasca sertifikasi
0 1.300 1.300 1.300 1.300
Jumlah (Paket) Identifikasi eksisting
dan potensi pengembangan lahan
pertanian
0 50 50 50 50
Dukungan perluasan areal dan
pengelolaan lahan pertanian (Bulan)
12 12 12 12 12
Meningkatnya produksi beras, jagung,
kedelai, umbi-umbian dan bahan
pangan pokok lainnya
Optimasi, konservasi, rehabilitasi dan
reklamasi lahan (ha)
530.000 530.000 530.000 530.000 530.000
Diterbitkannya Inpres percepatan
penetapan lahan pertanian pangan
berkelanjutan
Inpres percepatan penetapan lahan
pertanian pangan berkelanjutan agar
kepala daerah dan KL menetapkan
lokasinya
1
Terpulihkannya kualitas kesuburan
lahan pertanian
Pemulihan kualitas kesuburan lahan
yang air irigasinya tercemar oleh
limbah industri dan rumah tangga
1
Terbangunnya 1 juta ha sawah baru Pembangunan 1 juta ha sawah baru di
luar Pulau Jawa dan Bali
0 210000 210000 210000 210000
Terdatanya lahan sawah beririgasi by
name by address
1 1
3 Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian/ Perluasan Areal dan
Pengelolaan Lahan Pertanian
Meningkatnya Produktivitas Lahan
Pertanian, Luasan Areal Pertanian Baru
dan Prasarana Jalan Usaha Tani/Jalan
Produksi Serta Pengendalian Lahan
untuk Mendukung Peningkatan
Produksi Pertanian
Kementan
II.1.M-5
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANA4 Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian/ Pengelolaan Air Irigasi
Untuk Pertanian
Meningkatnya Ketersediaan Air Irigasi
dalam Mendukung Produksi Pertanian
Jumlah (Ha) pengembangan jaringan
dan optimasi air (melalui
pengembangan/rehabilitasi JITUT,
JIDES, dan TAM) untuk mendukung
tanaman pangan, hortikultura,
peternakan, dan perkebunan
1.500.000 350.000 350.000 350.000 350.000
Pengembangan sarana dan prasarana
air irigasi untuk pertanian (Unit)
0 50 50 50 50
Jumlah (Unit)
pengembangan/pelaksanaan
konservasi air dan lingkungan hidup
serta antisipasi perubahan iklim
(melalui pembangunan embung/dam
parit dan Sekolah Lapang Iklim) untuk
mendukung tanaman pangan,
hortikultura, peternakan, dan
perkebunan
1 2.971 2.971 2.971 2.971
Jumlah (unit) pengembangan sumber
air alternatif skala kecil (melalui
pengembangan sumber air permukaan
dan air tanah) untuk mendukung
tanaman pangan, hortikultura,
peternakan, dan perkebunan.
0 300 300 300 300
Jumlah (Unit) pengembangan
kelembagaan petani pemakai air
(melalui Pemberdayaan P3A dan
Pengembangan Irigasi Partisipatif)
untuk mendukung tanaman pangan,
hortikultura, peternakan, dan
perkebunan.
0 550 550 550 550
Water Resources and Irrigation Sector
Management Program (WISMP) (Paket)
2 1 0 0 0
Kementan
II.1.M-6
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANADukungan pengelolaan Air Irigasi untuk
pertanian (bulan)
12 12 12 12 12
Pengembangan jaringan dan optimasi
air (ha)
1.100.000 400.000
Terlaksannya Penerapan dan
pengembangan peramalan OPT
(Provinsi)
24 24 24 24 24
Terlaksannya Informasi Peramalan
Serangan OPT (Informasi)
48 48 48 48 48
Terlaksannya Teknologi Pengamatan,
Peramalan dan pengendalian OPT
(Model)
64 12 12 12 12
Rekomendasi Dampak Perubahan Iklim
(Rekomendasi)
75 75 75 75 75
Fasilitas Pengelolaan OPT (Kali) 2.045 2.045 2.045 2.045 2.045SLPHT (Kelompok) 660 660 660 660 660Lembaga perlindungan tanaman
hortikultura (Unit)
310 286 310 310 310
Jumlah desa mandiri pangan yang
diberdayakan (Desa)
429 108 172 223 223
Jumlah Kawasan Mandiri Pangan yang
diberdayakan (Kawasan)
192 141 188 97 97
Jumlah Sistem Kewaspadaan Pangan
dan Gizi (SKPG) yang dikembangkan
(Laporan)
456 456 456 456 456
Laporan Kajian Kerawanan Pangan
(laporan)
35 35 35 35 35
Pemantauan, Monitoring, Evaluasi Desa
Mandiri Pangan (Laporan)
35 35 35 35 35
Laporan Hasil Penyusunan FSVA
(Laporan)
35 35 35 35 35
Program Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Hortikultura Ramah
Lingkungan/ Pengembangan Sistem
Perlindungan Tanaman Hortikultura
Ramah Lingkungan
Kementan
Terkelolanya Serangan OPT dalam
Pengamanan Produksi Hortikultura dan
Terpenuhinya Persyaratan Teknis yang
Terkait Dengan Perlindungan Tanaman
dalam Mendukung Ekspor Hortikultura
Kementan
Kementan
Tersedianya Informasi dan Model
Peramalan Organisme Pengganggu
Tumbuhan (Opt) Sebagai Rujukan
dalam Pengamanan Produksi Tanaman
Pangan dan Hortikultura
5 Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan / Pengembangan Peramalan
Serangan Organisme Pengganggu
6
7 Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat/
pengembangan ketersediaan dan
penanganan rawan pangan
Mantapnya Ketersediaan dan
Penanganan Rawan Pangan
Kementan
II.1.M-7
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANALaporan Kajian Ketersediaan Pangan
dan Akses Pangan (Laporan)
35 35 35 35 35
Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat/
Pengembangan Penganekaragaman
Meningkatnya Pemantapan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan
dan Keamanan Pangan
Pendampingan Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan
(P2KP) (Desa)
3.810 5.500 6.100 6.900 6.900
Pemantauan, Monitoring, Evaluasi dan
Perumusan Kebijakan P2KP (laporan)
34 35 35 35 35
Laporan Promosi P2KP (laporan) 35 35 35 35 35Situasi Konsumsi Pangan Penduduk
(Laporan)
35 35 35 35 35
Hasil Penanganan Keamanan Pangan
Segar (Laporan)
65 135 185 185 185
Pengembangan Pangan Lokal
(Laporan)
31 12 12 13 13
Jumlah SDG yang terkarakterisasi dan
terdokumentasi (Aksesi)
4.520 1.340 1.350 1.350 1.350
Jumlah galur harapan unggul tanaman
(Galur)
18 19 22 23 23
Jumlah teknologi berbasis bioteknologi
dan bioprospeksi (Teknologi)
5 5 5 5 5
Jumlah rekomendasi kebijakan
pengembangan dan pemanfaatan
bioteknologi dan SDG pertanian
(Rekomendasi)
2 2 2 2 2
Dukungan kegiatan penelitian dan
pengembangan bioteknologi dan SDG
pertanian (Bulan)
12 12 12 12 12
Penyaluran Bantuan Pengembangan
Budidaya Padi (GAP) (Ha)
350.000 350.000 350.000 350.000 350.000
9 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri
Berkelanjutan/ Penelitian dan
Pengembangan Bioteknologi dan
Sumber Daya Genetik Pertanian
10 Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan/Pengelolaan Produksi
Tanaman Serelia
Kementan
7 Program Peningkatan Diversifikasi dan
Ketahanan Pangan Masyarakat/
pengembangan ketersediaan dan
penanganan rawan pangan
8
Mantapnya Ketersediaan dan
Penanganan Rawan Pangan
Kementan
Kementan
Meningkatnya Perluasan Penerapan
Budidaya Tanaman Serealia yang Tepat
untuk Peningkatan Produksi Melalui
Peningkatan Produktivitas
Kementan
Meningkatnya inovasi pengelolaan dan
konservasi SDG, serta sistem produksi
pertanian berkelanjutan berbasis
bioteknologi
II.1.M-8
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPenyaluran Bantuan Pengembangan
Budidaya Jagung (GAP) (Ha)
102.000 35.000 35.000 35.000 35.000
Terlaksananya pembinaan dan
pengawalan (Paket)
1 1 1 1 1
Pengawasan dan Sertifikasi Benih
(Balai)
32 32 32 32 32
Terlaksananya pembinaan dan
pengawalan (Paket)
1 1 1 1 1
Tersusunnya rancangan sistem
penyediaan dan penyaluran benih
Perancangan sistem penyediaan benih
tepat waktu
1
Tersusunnya konsep pengembangan
program 1.000 Desa Mandiri Benih
Model Kawasan Mandiri Benih Padi,
Jagung, dan Kedelai/Pemberdayaan
Penangkar
1
Tersalurkannya benih bersubsidi Pengadaan dan penyaluran benih
(padi) (ha)
3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000
Pengadaan dan penyaluran benih
(jagung) (ha)
1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000
Terbangunnya 1.000 Desa Mandiri
Benih
Jumlah Desa Mandiri Benih (Desa) 250 250 250 250
Jumlah galur unggul/ harapan ternak
dan TPT spesifik agroekosistem
(Galur/Rumpun)
26 16 16 16 16
Jumlah teknologi peternakan dan
veteriner berbasis bioindustri,
bioscience dan bioengineering
(Teknologi)
50 34 34 34 34
Jumlah bibit sumber ternak (Ekor) 12.300 13.905 14.235 14.570 14.570Jumlah benih sumber tanaman pakan
ternak (Batang)
41.000 22.000 23.000 24.000 24.000
Jumlah rekomendasi kebijakan
pembangunan peternakan dan
kesehatan hewan (Rekomendasi)
7 5 5 5 5
10 Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan/Pengelolaan Produksi
Tanaman Serelia
11 Program Peningkatan Produksi,
Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman
Pangan / Pengelolaan Sistem
Penyediaan Benih Tanaman Pangan
Terselenggaranya Sistem Pembinaan
Lembaga Perbenihan Tanaman Pangan
yang Efisien di Lokasi Penerapan
Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat
Meningkatnya Perluasan Penerapan
Budidaya Tanaman Serealia yang Tepat
untuk Peningkatan Produksi Melalui
Peningkatan Produktivitas
Kementan
Kementan
12 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri
Berkelanjutan/ Penelitian dan
Pengembangan Peternakan
Meningkatkan Inovasi Teknologi
Peternakan dan Veteriner Mendukung
Program Swasembada Daging Sapi
(Psds)-2014
Kementan
II.1.M-9
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANADukungan penelitian dan
pengembangan peternakan (Bulan)
12 12 12 12 12
13 Program Pemenuhan Pangan Asal Pengembangan Pakan Hijauan (stek) 3.403.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000Pengembangan Pakan Olahan/Bahan
Pakan (ton)
26.803 60.000 60.000 60.000 60.000
Pengawasan Mutu Pakan dan
Peningkatan Laboratorium Pakan
(sampel)
8.381 4.250 4.250 4.250 4.250
Meningkatnya produksi beras, jagung,
kedelai, umbi-umbian dan bahan
pangan pokok lainnya
Pengembangan Pakan Olahan/Bahan
Pakan (ton)
0 100.000 100.000 100.000 100.000
Meningkatnya produksi beras, jagung,
kedelai, umbi-umbian dan bahan
pangan pokok lainnya
Pengembangan Pakan Olahan/Bahan
Pakan (ton)
0 100.000 100.000 100.000 100.000
Jumlah teknologi pascapanen
(penanganan dan pengolahan)
(Teknologi)
15 17 19 19 19
Jumlah model agrobio-industri terpadu
(Model)
2 2 3 3 3
Jumlah rekomendasi kebijakan
pengembangan pascapanen pertanian
(Rekomendasi)
3 3 3 3 3
Dukungan kegiatan penelitian dan
pengembangan pascapanen pertanian
(Bulan)
12 12 12 12 12
Terbangunnya sistem penanganan
pasca panen tanaman pangan
Model Revitalisasi Penggilingan Padi
Kecil dan Penanganan Pascapanen
Jagung dan Kedelai
0 20 20 20 20
Pemberdayaan perangkat (Unit) 84 74 74 74 74SL-PHT Perkebunan (KT) 157 198 198 198 198Antisipasi dampak perubahan iklim
(Dokumen)
46 45 45 45 45
Penanganan organisme pengganggu
tanaman perkebunan (Ha)
19.843 16.698 16.698 16.698 16.698
14 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri
Berkelanjutan/ Penelitian dan
Pengembangan Pasca Panen Pertanian
Meningkatnya Inovasi Teknologi
Penanganan dan Pengolahan Hasil
Pertanian mendukung Ketahanan
Pangan, Nilai Tambah dan Daya Saing
Ekspor
Meningkatnya Penyediaan Pakan
Ternak Melalui Pendayagunaan Sumber
Daya Lokal
Kementan
Kementan
15 Program Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan/ Dukungan
Perlindungan Perkebunan
Menurunnya Luas Areal yang
Terserang OPT dan Terfasilitasinya
Pencegahan Kebakaran Lahan dan
Kebun, Bencana Alam dan Dampak
Perubahan Iklim
Kementan
12 Program Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri
Berkelanjutan/ Penelitian dan
Pengembangan Peternakan
Meningkatkan Inovasi Teknologi
Peternakan dan Veteriner Mendukung
Program Swasembada Daging Sapi
(Psds)-2014
Kementan
II.1.M-10
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPemberdayaan petugas pengamat opt
(Orang)
989 984 984 984 984
Koordinasi Pelaksanaan Dukungan
Perlindungan Perkebunan (bulan)
12 12 12 12 12
16 Jumlah rekomendasi kebijakan nasional
mekanisasi pertanian (Rekomendasi)
2 2 3 3 3
Jumlah teknologi (prototipe, model)
mekanisasi pertanian mendukung
pengembangan pertanian bioindustri
(Teknologi)
12 7 8 8 8
Jumlah prototipe alsintan yang siap
didiseminasikan (Unit)
21 25 30 35 35
Dukungan penelitian/ perekayasaan
dan pengembangan mekanisasi
pertanian (Bulan)
12 12 12 12 12
1 2250 2500 2750 3250 3500 BMKGPeningkatan jumlah kecamatan yang
menerima layanan informasi iklim
dengan tingkat akurasi 65% - 75%
2250 2500 2750 3250 3500
2250 2500 2750 3250 3500Peningkatan jumlah kecamatan yang
menerima diseminasi informasi iklim
dengan kecepatan 10 hari - 15 hari
2250 2500 2750 3250 3500
2 6 14 22 30 38 BMKGMeningkatnya layanan informasi
kualitas udara
Pengembangan dan Pembinaan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
/ Pengelolaan Iklim Agroklimat dan
Iklim Maritim BMKG
Pengembangan dan Pembinaan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
/ Pengelolaan Perubahan Iklim dan
Kualitas Udara BMKG
Meningkatnya layanan informasi iklim
Meningkatnya diseminasi informasi
iklim
Meningkatnya Inovasi dan Adopsi
Teknologi Mekanisasi Pertanian untuk
Peningkatan Produktiifitas, Efisiensi
dan Nilai Tambah Produk Pertanian
dan Limbahnya
KementanProgram Penciptaan Teknologi dan
Inovasi Pertanian Bio-industri
Berkelanjutan/
Penelitian/perekayasaan dan
Pengembangan Mekanisasi Pertanian
BIDANG SISTEM PENDUKUNG DAN KETAHANAN EKOSISTEM
15 Program Peningkatan Produksi dan
Produktivitas Tanaman Perkebunan
Berkelanjutan/ Dukungan
Perlindungan Perkebunan
Menurunnya Luas Areal yang
Terserang OPT dan Terfasilitasinya
Pencegahan Kebakaran Lahan dan
Kebun, Bencana Alam dan Dampak
Perubahan Iklim
Kementan
II.1.M-11
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPeningkatan jumlah kabupaten yang
menerima layanan informasi kualitas
udara dengan kecepatan 1 jam - 3 jam
6 14 22 30 38
4 8 13 18 23Peningkatan jumlah provinsi yang
menerima informasi perubahan iklim
sebanyak 10 ragam
4 8 13 18 23
Jumlah Lokasi Kegiatan Fasilitasi
Kesiapsiagaan
25 Lokasi 25 Lokasi 25 Lokasi 25 Lokasi 25 Lokasi
Jumlah Rencana Kontinjensi 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumenJumlah Relawan 2000 orang 2000 orang 2000 orang 2000 orang 2000 orangJumlah Desa Tangguh 70 Desa 80 Desa 90 Desa 100 Desa 100 DesaJumlah Dokumen Kajian Pengurangan
Risiko Bencana
69 dokumen 40 dokumen 40 dokumen 40 dokumen 69 dokumen
Jumlah Lokasi Penguatan Pengurangan
Risiko Bencana daerah
35 lokasi 39 lokasi 39 lokasi 39 lokasi 39 lokasi
Jumlah Peta Integrasi Tematik 550 550 556 556 556Jumlah Peta Tematik Strategis Untuk
Mendukung Prioritas Nasional
54 56 56 56 56
Terselenggaranya Pilot project
Dukungan Integrasi Database Spasial
Sumberdaya Alam dalam One Map
Policy untuk perijinan pemanfaatan
sumberdaya alam dan terkait bencana
alam.
Jumlah Dokumen Pilot project
Dukungan Integrasi Database Spasial
Sumberdaya Alam dalam One Map
Policy untuk perijinan pemanfaatan
sumberdaya alam dan terkait bencana
alam.
1 - - - -
1 Program Pengendalian Perubahan
Iklim/ Adaptasi Perubahan Iklim
Meningkatnya kemampuan adaptasi
perubahan iklim di 15 wilayah
Jumlah wilayah yang memiliki model
skenario perubahan iklim sebanyak 15
wilayah
5 wilayah 10 Wilayah 15 Wilayah 15 Wilayah 15 Wilayah
Jumlah wilayah yang memiliki rencana
aksi adaptasi perubahan iklim
sebanyak 15 wilayah
- 5 Wilayah 10 Wilayah 15 Wilayah 15 Wilayah
5 Program Penanggulangan Bencana/
Pengurangan risiko bencana
Meningkatnya layanan informasi
kualitas udara
Meningkatnya layanan informasi
perubahan iklim
4 Program Penanggulangan Bencana/
Pemberdayaan Masyarakat dalam
BNPB
Pengembangan dan Pembinaan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
/ Pengelolaan Perubahan Iklim dan
Kualitas Udara BMKG
3 Program Penanggulangan Bencana/
Kesiapasiagaan dalam menghadapi
bencana
BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUPKLHK
BNPB
7 Program Penyelenggaraan Informasi
Geospasial/ Pemetaan dan Integrasi
Tematik
Badan Informasi GeospasialTerselenggaranya pemetaan dan
integrasi tematik dalam mendukung
prioritas pembangunan nasional
BNPB
II.1.M-12
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah wilayah yang
menyelenggarakan kegiatan adaptasi
berbasis lahan di 15 wilayah rentan
- - 5 wilayah 10 Wilayah 15 Wilayah
Sistem Informasi Data Indeks
Kerentanan terbentuk dan beroperasi
80% 100% 100% 100% 100%
Jumlah desa/kelurahan yang
menerapkan konsep Program Kampung
Iklim (Proklim) sebanyak 2.000
desa/kelurahan
100 Desa 500 Desa 1.000 Desa 1.500 Desa 2.000 Desa
2 Program Pengelolaan Sumber Daya
Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil/
Pendayagunaan pesisir dan lautan
Meningkatnya ketangguhan kawasan
pesisir
Jumlah kawasan pesisir yang
meningkat ketangguhannya
22 22 25 25 25 KKP
3 Program Penelitian dan Pengembangan
IPTEK Kelautan dan Perikanan/
Pengkajian dan Perekayasaan
Teknologi Kelautan dan Perikanan
Tersedianya rekomendasi dan masukan
kebijakan KP berdasarkan data dan
informasi ilmiah Litbang IPTEK KP
Data dan/atau informasi fenomena
alam laut dan perubahan iklim
2 2 2 2 2 KKP
Meningkatnya Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit Bersumber
Binatang
Persentase kab/kota yang melakukan
pengendalian vektor terpadu
40 50 60 70 80
Jumlah kabupaten/kota dengan API
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANA1 Koordinasi Kebijakan Bidang
Perekonomian/
Koordinasi Kebijakan Pangan
Persentase rekomendasi hasil
koordinasi kebijakan bidang ketahanan
pangan yang terimplementasikan
85 85 85 85 85 Kemenko Perekonomian
1 Tebangunnya IPAL Terpusat Skala Kota
di 9 Kab/Kota
9 Kab/Kota 9 Kab/Kota 9 Kab/Kota 9 Kab/Kota 9 Kab/Kota
Tebangunnya IPAL Terpusat Skala
Kawasan di 2749 Kawasan
735 Kawasan 894 Kawasan 556 Kawasan 150 Kawasan 144 Kawasan
Tebangunnya IPLT Setempat di 509
Kab/Kota
21 Kawasan 118 Kawasan 124 Kawasan 123 Kawasan 123 Kawasan
Terbangunnya Infrastruktur Tempat
Pemrosesan Akhir Sampah
41 Kab/Kota 70 Kab/Kota 70 Kab/Kota 75 Kab/Kota 78 Kab/Kota
Terbangunnya Infrastruktur Tempat
Pengolah Sampah
128 Kawasan 354 Kawasan 354 Kawasan 354 Kawasan 354 Kawasan
2 Program Pengelolaan dan Pelayanan
Transportasi Darat/ Pembinaan dan
pengembangan Sistem Transportasi
Perkotaan
Jumlah BRT (unit) 170 200 200 230 290 Kemen. Perhubungan
Jumlah Bus Pemadu Moda (unit) 15 20 20 20 20Jumlah Bus Angkutan Umum/
Pelajar/Mahasiswa (unit)
50 60 60 60 60
Jumlah ATCS (paket) 12 15 15 17 18JUmlah Fasilitas Integrasi Moda (paket) 2 10 10 10 10
Jumlah Paket Penyelenggaraan
Transportasi Ramah Lingkungan (Jalur
sepeda, Pedestrian) (paket)
- 5 5 10 10
Jumlah Paket Kegiatan Smart Driving
(kota)
2 5 10 15 20
Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan di
Wilayah Perkotaan (Provinsi)
5 34 34 34 34
Jumlah BRT Jabodetabek 150 20 20 20 100
Program Pembinaan dan
Pengembangan Infrastruktur
Permukiman/ Pengaturan, Pembinaan,
Pengawasan, Pengembangan, Sumber
Pembiayaan dan Pola Investasi, serta
Pengelolaan Pengembangan
Infrastruktur Sanitasi dan
Persampahan
Ditjen Cipta Karya, Kemen.
PU-pera
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
II.1.M-14
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Paket perencanaan
Penyelenggaraan Transportasi
Jabodetabek
1 1 1 1 1
Panjang Koridor terbangun (km) 60 80 80 80 40Jumlah Paket Fasilitas Pendukung 3 4 4 4 2Paket Penyelenggaraan Transportasi
jabodetabek (Pengoperasian,
Pemeliharaan, Pengoperasian) (base
jumlah Koridor)
300 400 400 400 200
Jumlah BRT (unit) 120 150 150 180 240Jumlah kota yang mendapatkan subsidi
transportasi perkotaan
17 17 17 17 17
3 Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi
Perkeretaapian/ Pembangunan dan
Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas
Pendukung Kereta Api
Jumlah Km'sp jalur KA yang
direhabilitasi dan tingkatkan
keandalannya (Km'sp)
194,78 196,97 246,16 279 333,8 Kemen. Perhubungan
Jumlah Km'sp jalur KA yang dibangun
termasuk jalur ganda dan reaktivasi
(Km'sp)
186,99 542,27 902,3 1353,17 1487,06
Jumlah Km'sp jalur lingkar KA layang
yang dibangun (Km'sp)
7,7 3,4 14,3
Jumah Km'sp akses jalur KA menuju
bandara yang dibangun (Km'sp)
21 31,1 131,1 98,2
Jumlah KM'sp akses jalur KA menuju
pelabuhan yang dibangun (Km'sp)
112,5 200 281 324
Jumlah Km'sp peningkatan kapasitas
jalur KA eksisting, antarkota/perkotaan
termasuk akses kawasan industri
108,8 389,7 637,6 688,1
Jumlah unit jembatan/underpass/
flyover KA yang direhabilitasi dan
tingkatkan keandalannya (unit)
44 50 57 58 60
Jumlah unit jembatan/underpass/
flyover KA yang dibangun (unit)
66 68 68 70 72
II.1.M-15
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Km'sp pengadaan material rel
(Km'sp)
2030 350 550 700 700
Jumlah unit pengadaan material wesel
(unit)
600 125 200 250 250
Jumlah unit stasiun/bangunan
operasional KA yang direhabilitasi dan
tingkatkan keandalannya (unit)
6 6 7 9 10
Jumlah unit stasiun/bangunan
operasional KA yang dibangun (unit)
15 15 17 17 18
Jumlah paket rehabilitasi dan
peningkatan persinyalan dan
telekomunikasi KA (paket)
7 7 8 8 11
Jumlah paket pembangunan
persinyalan dan telekomunikasi KA
(paket)
12 13 14 16 16
Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA
yang direhabilitasi dan tingkatkan
keandalannya (Km'sp)
33,9 44,9 45 45 58,95
Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA
yang dibangun (Km'sp)
17,35 24,3 32 32 40
Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA
yang dibangun (Km'sp)
59
Jumlah paket peningkatan/
pembangunan Bangunan Khusus
(paket)
1 3 3 3 2
Jumlah paket pemagaran prasarana
dan fasilitas prasarana perkeretaapian
(paket)
5 11 13 15 15
Jumlah unit pengamanan perlintasan
sebidang (unit)
34 44 45 45 50
Jumlah paket pengadaan dan
penertiban lahan (paket)
34 30 31 31 32
Jumlah paket Pengadaan/Perawatan
Peralatan/Fasilitas Prasarana (paket)
37 31 25 22 22
II.1.M-16
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPelaksanaan Perawatan dan
Pengoperasian Prasarana
Perkeretaapian Milik Negara (tahun)
1
Pelaksanaan Perawatan dan
Pengoperasian Prasarana
Perkeretaapian Milik Negara (tahun)
1 1 1 1
Jumlah dokumen
Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/
Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang
prasarana perkeretaapian (dokumen)
84 89 90 90 90
Jumlah paket pembinaan
penyelenggaraan prasarana
Perkeretaapian (paket)
4 4 4 4 4
4 Program Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Transportasi
Perkeretaapian/ Pembangunan dan
Pengelolaan Bidang Sarana
Perkeretaapian
Jumlah unit pengadaan sarana KA
termasuk kereta kerja (unit)
38 48 20 51 85 Kemen. Perhubungan
Jumlah unit pengadaan sarana KA
(unit)
8
Jumlah unit pengadaan
fasilitas/peralatan sarana KA (unit)
6 11 41 9 15
Jumlah paket perawatan/
pengoperasian sarana dan fasilitas
sarana KA (paket)
3 4 4 4 4
Jumlah dokumen
Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/
Pedoman/ Kriteria/Prosedur Bidang
Sarana Perkeretaapian (dokumen)
11 9 9 9 9
Jumlah paket pembinaan
penyelenggaraan sarana
Perkeretaapian (paket)
4 6 6 6 6
II.1.M-17
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah jalan bebas hambatan yang
dibangun (Km)
125,0 104,4 253,0 379,0 148,6
Jumlah jalan yang dibangun (Km) 329,0 490,0 502,5 676,9 651,8
1 Mitigasi Perubahan Iklim Ketersediaan kebijakan dan perangkat
mitigasi perubahan iklim di bidang
kehutanan, lahan gambut, dan limbah
Jumlah kebijakan yang termutakhirkan
dalam penurunan emisi GRK di bidang
kehutanan, lahan gambut, dan limbah
3 paket
kebijakan
yang akan
dituangkan
dalam
peraturan
menteri
Review 3 paket
kebijakan
KLHK
Jumlah perangkat mitigasi Perubahan
Iklim yang termutakhirkan di bidang
kehutanan dan lahan gambut: baseline,
faktor emisi, data aktivitas, skenario
mitigasi, safeguards
5 perangkat 5 perangkat 5 perangkat 5 perangkat 5 perangkat
Jumlah provinsi yang menerapkan RAD-
GRK di bidang kehutanan dan lahan
gambut
34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi
Penurunan konsumsi bahan perusak
ozon
Persentase tingkat penurunan
konsumsi bahan perusak ozon jenis
HCFC dari 403,9 Ozone Depleting
Potential (ODP) ton tahun 2013
menjadi 282,71 ODP ton atau 30%
10% 15% 20% 25% 30%
2 Inventarisasi Gas Rumah Kaca serta
Monitoring, Pelaporan, dan VerifikasiI
Terwujudnya penyelenggaraan
inventarisasi GRK, serta monitoring,
pelaporan dan verifikasi Emisi GRK
yang dilaporkan secara berkala setiap
tahun
Jumlah dokumen informasi tentang
tingkat, status dan kecendrungan emisi
dan serapan GRK Nasional tahunan
yang memenuhi kriteria tranparansi,
akurasi, konsistensi, lengkap, dan
komparable
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen KLHK
Kemen. PU Pera
BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
5 Program Penyelenggaraan Jalan/
Pelaksanaan Preservasi dan
Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
II.1.M-18
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah laporan komunikasi nasional
perubahan iklim
Dokumen BUR
ke 1
Dokumen BUR
ke 2 dan
Nasional
Komunikasi ke
3
- Dokumen BUR
ke 3
-
Jumlah bidang mitigasi yang ter MRV 5 Bidang 5 Bidang 5 Bidang 5 Bidang 5 Bidang
Jumlah aksi mitigasi yang terdaftar
dalam system registry Nasional
1 sistem
registry
nasional
5 aksi mitigasi 5 aksi mitigasi 5 aksi mitigasi 5 aksi mitigasi
3 Pengembangan Insentif dan Kerjasama
Perubahan Iklim
Meningkatnya insentif dalam
penanganan perubahan iklim
Jumlah lokasi yang dikembangkan
dalam pembagian manfaat dari
penanganan deforestasi dan degradasi
hutan di 25 lokasi
3 lokasi 8 lokasi 13 lokasi 18 lokasi 25 lokasi KLHK
Jumlah kerjasama dunia usaha terkait
perdagangan carbon sebanyak 15 kerja
sama
3 kerjasama 6 kerjasama 9 kerjasama 12 kerjasama 15 kerjasama
Jumlah kegiatan/proyek yang
mendapat rekomendasi teknis untuk
investasi penurunan emisi GRK di
bidang energi, dan limbah sebanyak
200 yang akan dibiayai melalui pusat
pembiayaan pembangunan hutan dan
lingkungan
5 kegiatan 35 kegiatan 75 kegiatan 150 kegiatan 200 kegiatan
Jumlah perjanjian dan forum
Internasional bidang perubahan iklim
(termasuk kebakaran hutan dan lahan)
yang dikoordinasikan sebagai
pelaksanaan fungsi nasional focal point
sebanyak 7 perjanjian / forum
7 perjanjian/
forum
7 perjanjian/
forum
7 perjanjian/
forum
7 perjanjian/
forum
7 perjanjian/
forum
II.1.M-19
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANA4 Pengendalian Kebakaran Hutan dan
Lahan
Terjaminnya efektivitas dan jangkauan
pengedalian kebakaran hutan dan
lahan
Persentasi penurunan jumlah hotspot
pada kawasan hutan non-konservasi,
dan lahan di Pulau Sumatera,
Kalimantan dan Sulawesi sebesar 10%
dari Batas toleransi maksimum jumlah
hotspot sebesar 32.323 HS menjadi
29.091 HS pada tahun 2019
2% 4% 6% 8% 10% KLHK
Persentase penurunan luas kebakaran
hutan non konservasi, dan lahan di
Pulau Sumatera, Kalimantan dan
Sulawesi dari batas toleransi
maksimum luas kebakaran hutan dan
lahan seluas 498.736 Ha menjadi
448.863 Ha pada tahun 2019
2% 4% 6% 8% 10%
Jumlah SDM pengendalian kebakaran
hutan dan lahan yang ditingkatkan
Kapasitasnya (Manggala Agni dan MPA)
sebanyak 5.000 Orang
1.000 Orang 2.000 Orang 3.000 Orang 4.000 Orang 5.000 Orang
Jumlah brigade pengendalian
kebakaran hutan pada kesatuan
pengelolaan hutan (KPH) yang
difasilitasi pembentukannya di Pulau
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
sebanyak 50 Brigade
20 Brigade 30 Brigade 40 Brigade 45 Brigade 50 Brigade
5 Program Pengelolaan dan Penyediaan
Minyak dan Gas Bumi/ Pembinaan dan
Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak
dan Gas Bumi
Pengawasan dan Pembinaan dalam
rangka optimalisasi produksi dan hasil
olahan migas
KESDM
Kapasitas Pengolahan Dalam Negeri:- Kilang minyak 1,167 1,167 1,167 1,167 1,467- Kilang LPG 4,6 4,62 4,64 4,66 4,68- Kilang LNG 44 44 46 46 46
II.1.M-20
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANA- Kilang hasil olahan 27,35 27,35 27,35 27,35 27,35Produksi- BBM 38 39 40 40 42- LPG 2,39 2,41 2,43 2,43 2,43
25,02 25,52 26,72 27,22 27,32Pengawasan dan Pembinaan Mutu
Bahan Bakar dan PelumasJumlah titik pengawasan mutu bahan
bakar dan pelumas yang beredar- Jumlah sampel BBM 900 963 1.030 1.102 1.179- Jumlah sampel LPG & BBG 150 165 182 200 220- Jumlah sampel Pelumas 500 535 572 612 654- Sosialisasi pengawasan mutu 3 3 3 3 3Rekomendasi impor pelumas untuk
penggunaan sendiri
1000 900 800 700 600
Pengawasan dalam RangkaOptimalisasi
Fasilitas Penyimpanan Migas
Penambahan Kapasitas Fasilitas
Penyimpanan Dalam Negeri:- Minyak Bumi dan BBM 15 20 20 20 20- LPG 5 7 10 10 10- LNG 100 110 115 120 125- CNG 120 125 130 135 140
Pembinaan Usaha Penyimpanan Migas 9 10 10 10 10
Jumlah izin Usaha Penyimpanan Migas
- Minyak Bumi, BBM dan Hasil Olahan 2 3 3 3 3
- LPG 5 5 5 5 5- LNG 1 1 1 1 1- CNG 1 1 1 1 1
II.1.M-21
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPengawasan dalam rangka Optimalisasi
Kapasitas Pengangkutan Migas
Peningkatan Kapasitas Pengangkutan
Migas dalam negeri:- Minyak Bumi, BBM darat dan Hasil
Olahan
2500 5000 7500 10.000 11.000
- LPG 300 600 900 1.200 1.500- CNG 250 500 750 1000 1250
Pembinaan Usaha Pengangkutan Migas 56 54 52 52 52
Jumlah Penerbitan Izin Usaha
Pengangkutan Migas :- Minyak Bumi, BBM, dan hasil Olahan 45 42 40 40 40
- LPG 10 10 10 10 10- CNG 1 1 1 1 1- Gas Bumi Melalui Pipa 0 1 1 1 1
Pengawasan dalam rangka kebutuhan
domestik dan impor bahan bakar
Kebutuhan bahan bakar domestik- BBM 74,21 75,69 77,21 78,75 80,33- LPG 5,95 6,13 6,31 6,5 6,7- Gas Bumi untuk RT 3,3 4,4 6,4 8,5 10,4- BBG &CNG 10,5 16,35 20 24,2 29,6Impor :- BBM 36,21 36,69 37,21 38,75 38,33- LPG 8,11 13,94 17,57 21,77 27,17
Pembinaan Usaha Niaga MigasPenerbitan Perizinan Niaga Migas :- Jumlah Izin Usaha Niaga Minyak Bumi,
BBM, LPG, LNG, BBG/CNG, Gas Bumi
Melalui Pipa serta hasil olahan
17 18 18 19 19
II.1.M-22
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANA- Jumlah Surat Keterangan Penyalur
BBM dan LPG
17 18 18 19 19
- Jumlah surat Rekomendasi Ekspor
dan Impor Migas
40 44 44 48 48
Pembangunan Jaringan Gas Bumi Untuk
Rumah Tangga (QUICKWINS 16)
Sambungan rumah tangga yang
terbangun
8.000 8.000 8.000 8.000 8.000
Pengawasan Pembangunan Jaringan
gas bumi untuk gas rumah tangga
2 2 2 2 2
Penyusunan dokumen UKL/UPL 2 2 2 2 2Penyusunan dokumen FEED/DEDC 2 2 2 2 2Perizinan Pembangunan dan
pengoperasian (biaya lahan, sewa jalan,
crossing pipa) dan sosialisasi jargas
1 1 1 1 1
Jumlah laporan pemantauan dan
evaluasi
1 1 1 1 1
Sosialisasi Penggunaan Jargas untuk
Rumah Tangga
4 4 4 4 4
Penyediaan Infratruktur kawasan
Timur Indonesia
FS Feed Lahan Konstruksi
Pembangunan Infrastruktur untuk
Transportasi (termasuk pipa 1 unit
/tahun) (QUICKWINS 15)
2 2 2 2 2
Pengawasan dan pembinaan subsidi
migasVolume BBM Bersubsidi 46 46 46 46 46Volume LPG Bersubsidi 5,766 6,112 6,479 6,867 7,279
6 Program Pengelolaan dan Penyediaan
Minyak dan Gas Bumi/ Pembinaan dan
Penyelenggaraan Usaha Hulu Minyak
dan Gas Bumi dan Cbm
Penyiapan dan Penawaran wilayah
kerja baru migas konvensional
KESDM
II.1.M-23
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAKKS Migas Konvensional : 12 12 12 12 12Jumlah KKS Migas Konvensional
ditawarkan
9 10 10 10 10
Jumlah pelaksana Kegiatan Eksplorasi
dan Ekploitasi
6 6 6 6 6
Penyiapan dan Penawaran wilayah
kerja baru migas non konvensionalKKS Migas Nonkonventional : 8 8 8 8 8Jumlah KKS Migas Nonkonventional
yang ditawarkan
3 2 2 2 2
Jumlah pelaksana Kegiatan Eksplorasi
dan Ekploitasi
2 2 2 2 2
Pengawasan terhadap optimalisasi
Cadangan Migas melalui kegiatan
eksplorasiJumlah kegiatan eksplorasi dalam
upaya mencari cadangan baru melalui:
Survei Seismik 2D 6.400 6.406 6.413 6.419 6.426Survei Seismik 3D 4.530 4.535 4.539 4.544 4.548Pemboran 78 79 80 81 82Jumlah Sumber daya Migas
konvensional dan nonkonvensional
89.80 89.89 89.89 90.07 90.16
Memberikan Rekomendasi penilaian
kontrak kerjasama, pengembangan
lapangan migas dan harga gas bumiJumlah Persetujuan Amandemen
dan/atau Perpanjangan Kontrak
1 1 2 2 1
Jumlah Persetujuan Harga Gas Bumi 4 4 4 5 5Jumlah Rekomendasi Penggunaan
Wilayah Kerja Migas untuk Kegiatan
Lainnya
2 2 2 2 2
Jumlah Persetujuan Plan of
Development (POD I)
1 1 1 1 1
II.1.M-24
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPengawasan dan Pemantauan
Optimalisasi Produksi dan Cadangan
Migas serta Koordinasi pengelolaan
data eksploitasiJumlah pencapaian produksi migas 26 30 25 22 15Jumlah cadangan migas:- Cadangan minyak bumi 6920 6589 6285 6006 5747- Cadangan gas bumi 147 146 145 144 142
7 Program Pengelolaan dan Penyediaan
Minyak dan Gas Bumi/ Pembinaan
Lindungan Lingkungan, Keselamatan
Operasi dan Usaha Penunjang Bidang
Migas
Penerapan keteknikan yang baik dan
meminimalkan terjadinya dampak
negatif kegiatan usaha migas terhadap
lingkungan
KESDM
Jumlah perusahaan yang melaksanakan
keteknikan yang baik dan pengelolaan
35 40 45 50 55
Persentase pemanfaatan gas suar bakar
(flaring)
10 15 15 15 20
Meningkatkan jumlah kontraktor/BU
yang diberi kewenangan untuk
melakukan pemeriksaan teknis secara
mandiri
3 4 5 6 7
Pelayanan publik yang cepat dan
transparan
1 1 1 1 1
Bimbingan dan Inspeksi kegiatan usaha
hilir migas
150 175 200 225 250
Peningkatan jumlah perusahaan usaha
penunjang migas yang memiliki
kualifikasi, kompetensi dan berdaya
Jumlah perusahaan usaha penunjang
migas yang memiliki kualifikasi sesuai
bidangnya (perusahaan)
75 150 250 375 500
II.1.M-25
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Perusahaan Jasa Inspeksi
Teknis (PJIT) yang memiliki kualifikasi
dan kompetensi sesuai bidangnya.
15 20 20 30 30
Terbangunnya dan terlaksananya
pelayanan publik secara online
1 1 1 1 1
Peningkatan jumlah standar (RSNI-3
dan RSKKNI)
6 8 10 12 14
Jumlah tersedianya Rancangan Standar
Nasional Indonesia (RSNI-3) untuk
kegiatan usaha migas
3 4 5 6 7
Jumlah tersedianya Rancangan Standar
Kompetensi kerja Nasional Indonesia
untuk kegiatan usaha migas (RSKKNI)
3 4 5 6 7
Peningkatan jumlah tenaga kerja yang
kompeten pada kegiatan usaha migas,
Jumlah tenaga kerja yang memiliki
sertifikat kompetensi pada kegiatan
usaha migas
125 150 175 200 225
Pelayanan publik yang transparan
dengan menerapkan sistem online
1 1 1 1 1
Terbangunnya Infrastruktur Gas Untuk
Sektor Transportasi (Mini LNG Plant)
(Quickwins)
- 2015: Penyiapan dan Penyelesaian
Lahan serta ijin
- 2016: EPC dan PMC
lahan EPC dan PMC - -
8 Program Penelitian, Mitigasi Dan
Pelayanan Geologi/ Penyelidikan dan
Pelayanan Sumber Daya Geologi
KESDM
Rekomendasi Keprospekan, Potensi,
Sumber Daya Panas Bumi
II.1.M-26
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Rekomendasi Keprospekan,
Potensi, Sumber Daya Panas Bumi
22 22 22 22 22
Rekomendasi Keprospekan, Potensi,
Sumber Daya Batubara, CBM dan
Bitumen PadatJumlah Rekomendasi Keprospekan,
Potensi, Sumber Daya Batubara, CBM
dan Bitumen Padat
18 19 19 19 19
Rekomendasi Keprospekan, Potensi,
Sumber Daya MineralJumlah Rekomendasi Keprospekan,
Potensi, Sumber Daya Mineral
23 24 24 24 24
Rekomendasi Wilayah Kerja Panas
Bumi, Batubara, CBM dan MineralJumlah Rekomendasi Wilayah Kerja
Panas Bumi, Batubara, CBM dan
Mineral
30 30 30 30 30
Kajian dan Evaluasi Prospek Sumber
Daya Mineral, Energi Fosil dan Panas
Bumi Jumlah Kajian dan Evaluasi Prospek
Sumber Daya Mineral, Energi Fosil dan
Panas Bumi
10 9 9 9 9
Basis Data, Neraca, dan Pelayanan
Informasi Sumber Daya GeologiJumlah Basis Data, Neraca, dan
Pelayanan Informasi Sumber Daya
Geologi
12 12 12 12 12
Manajemen, Dukungan Teknis dan
Administrasi Sumber Daya GeologiJumlah Laporan Manajemen, Dukungan
Teknis dan Administrasi Sumber Daya
Geologi
35 35 35 35 35
Layanan Perkantoran Jumlah Layanan Perkantoran 12 12 12 12 12
II.1.M-27
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAKendaraan Bermotor
Jumlah Kendaraan Bermotor - - 5 5 3Perangkat Pengolah Data dan
KomunikasiJumlah Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi
54 60 70 55 70
Peralatan dan Fasilitas PerkantoranJumlah Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran
8 10 15 15 15
Gedung/Bangunan Luas Gedung/bangunan - 2000 5000 5000 5000
9 Program Pengelolaan Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi/
Pembinaan, Pengawasan dan
Pengusahaan Aneka Energi Baru
Terbarukan
KESDM
Pembangunan Pembangkit Listrik Dari
EBT (Quick Wins 4c)
87 87 87 87 87
Data Potensi Pembangkit Aneka EBT
(Data Base)
2.000 2.000 2.000 2.000 2.000
Revitasisasi Pembangkit Aneka EBT
(Unit)
10 10 10 10 10
Rancangan SNI 3 3 3 3 3 Rancangan SKKNI 3 3 3 3 3 Pra FS/FS/DED Aneka EBT 15 15 15 15 15 Kajian Bidang Pemanfaatan Aneka EBT 6 6 6 6 6
Buku Panduan/Laporan Kinerja di
Bidang Pemanfaatan Aneka EBT
10 10 10 10 10
Penetapan Pengelola Tenaga Air untuk
Pembangkit Tenaga Air
20 20 20 20 20
Penetapan Pemenang Pelelangan Kuota
PLTS
20 20 20 20 20
Regulasi di Bidang Pemanfaatan Aneka
EBT
3 3 3 3 3
II.1.M-28
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAKoordinasi/Sosialisasi di Bidang Aneka
EBT
20 20 20 20 20
Sistem Informasi di Bidang Aneka EBT 5 5 5 5 5
10 Program Pengelolaan Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi/
Perencanaan Energi, Penerapan
Konservasi Energi dan Teknologi
Energi Bersih
KESDM
Draf Regulasi bidang Konservasi Energi
Jumlah Draf Regulasi Bidang
Konservasi Energi
1 2 2 2 2
Penyiapan Program Pemanfaatan
Energi D20 (Quick Wins 7c)Perencanaan Program di Bidang
Konservasi Energi
4 4 4 4 4
Monitoring Pencapaian Program di
Bidang Konservasi Energi
4 4 4 4 4
Pembinaan dan Pengawasan
Konservasi Energi (Quick Wins 7b)Jumlah Surat Ijin Pembubuhan Label
Tanda Hemat Energi Untuk Lampu
Swabalast
5 5 5 5 5
Jumlah Laporan Hasil Uji Petik 5 5 5 5 5 Jumlah Perusahaan yang Dimonitor
Implementasi Hasil Audit Energi
300 - - - -
Jumlah Perusahaan yang Melaporkan
Pelaksanaan Manajemen Energi
20 20 20 20 20
Jumlah Instansi Pemerintah yang
Melaporkan Pelaksanaan Penghematan
Energi dan Air
20 20 20 20 20
Penyiapan Tekno Ekonomi Energi
(Quick Wins 7c)
II.1.M-29
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Draf Regulasi Mekanisme
Insentif Pengembangan Konservasi
Energi
1 1 - - -
Implementasi Investasi Konservasi dan
Efisiensi Energi
- 2 4 6 8
Implementasi Investment Grade Audit
(IGA)
9 9 - - -
Peningkatan Penerapan Teknologi
Energi Bersih dan Efisien (Quick Wins
7c)Jumlah Usulan Peralatan yang
Diregulasi Standar dan Label Energi
2 2 2 2 2
Monitoring Implementasi RAN dan RAD-
GRK (Perpres No.61 dan 71 Tahun
2012 terkait Penurunan GRK)
15 17 21 24 28
Penerapan Pilot Project Sistem
Monitoring Penggunaan Listrik di
Bangunan/Gedung (Objek)
4 4 4 4 4
Penerapan Penerangan Jalan Umum
Hemat Energi (Kota)
- 2 3 4 5
Bimbingan Teknis dan Kerjasama
Konservasi Energi (Quick Wins 7a)11 Program Pengelolaan Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi/
Pembinaan, Pengawasan dan
Pengusahaan Panas Bumi
KESDM
Fasilitasi Percepatan Pengembangan
Panas Bumi
9 15 15 15 15
Pembinaan Investasi dan Kerjasama
Panas Bumi
0,94 1,14 1,61 1,91 1,28
Pembinaan Pelayanan dan Bimbingan
Usaha Panas Bumi
5 8 8 8 9
Pembinaan Keteknikan dan Lindungan
Lingkungan
68 72 86 94 102
II.1.M-30
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPembinaan Pengawasan Eksplorasi dan
Eksploitasi Panas Bumi (Quickwins 6)
20 25 30 35 40
Pembinaan Penyiapan Program Panas
Bumi
3 3 3 3 3
12 Program Pengelolaan Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi/
Pembinaan, Pengawasan dan
Pengusahaan Bioenergi
KESDM
Pembinaan Program dan Perencanaan
Bioenergi
27 8 8 8 8
Draft Regulasi dan Perencanaan
Program Bioenergi
5 5 5 5 5
Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan
Usaha Bioenergi
14 13 13 13 13
Pembinaan dan Pengawasan Usaha
Bioenergi
25 25 25 25 25
Persentase Penetapan Izin
Usaha/Pengembang Bioenergi sesuai
SOP
85 85 85 90 90
Izin Usaha Niaga BBNPengembang PLT BioenergiRekomendasi Ekspor Bioenergi 30 30 30 30 30
Pembinaan Investasi dan Kerjasama
Bioenergi
16 11 11 11 11
Pelaksanaan kegiatan kerjasama
bidang bioenergi
7 3 3 3 3
Penyusunan rencana dan monev
kegiatan kerjasama bidang bioenergi
2 1 1 1 1
Penyusunan kegiatan investasi bidang
bioenergi
2 2 2 2 2
Publikasi kegiatan bioenergi melalui
penerbitan Buletin Bioenergi
3 3 3 3 3
Hasil kajian pengembangan investasi
bidang bioenergi
2 2 2 2 2
II.1.M-31
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAPembinaan Keteknikan dan Lingkungan
Bioenergi
12 3 3 3 3
Standarisasi Keteknikan Bioenergi 3 3 3 3 3Penyelenggaraan Bimtek 3 3 4 4 4Hasil Kajian Teknis Bioenergi 2 2 2 3 3Pengawasan Keteknikan 2 2 2 2 2Pengawasan Lingkungan 3 3 3 3 3
Pembangunan Infrastruktur Bioenergi
(termasuk Quick Wins 4b & 8)
6 6 6 6 6
Sumba iconic island (tungku hemat
energi, PLT Biomassa terintegrasi)
(QUICWINS 4b)PLT Biogas POME (QUICWINS 4b)Biogas skala Rumat Tangga, PLT
gasifikasi (QUICKWINS 4b)Sarana dan prasaran fuel blending BBN
(QUICKWINS 8)
1
13 Program Pembinaan dan Pengusahaan
Mineral dan Batubara/ Pembinaan
Keteknikan Lindungan Lingkungan dan
Usaha Penunjang Bidang Mineral dan
Batubara
KESDM
Penetapan Jaminan Reklamasi dan
Pasca TambangFasilitasi reklamasi wilayah bekas
tambang
6.600 6.700 6.800 6.900 7.000
Pemenuhan Baku Mutu LingkunganPersentase perusahaan yang memenuhi
batu mutu lingkungan
98 98 98 98 99
Keselamatan Pertambangan Mineral
dan Batubara a. Tingkat kekerapan kecelakan pada
perusahaan pertambangan mineral dan
batubara
0,5 0,49 0,48 0,47 0,46
II.1.M-32
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAb. Tingkat keparahan kecelakaan pada
perusahaan pertambangan mineral dan
batubara
400 375 350 325 300
Konservasi Pertambangan mineral dan
batubaraa. Recovery penambangan1.) mineral 85 87 90 93 95 2.) batubara 96 96 97 97 97 b. Recovery pengolahan mineral dan
batubara1.) batubara 95 95 96 96 97 2.) mineral: - Emas 80 80 82 82 82 - Tembaga 76 76 76 76 76 - Nikel 85 85 85 86 86 - Bauksit 80 80 80 80 82 - Timah 70 70 75 75 80
Pemenuhan Aspek Teknik
Pertambangan Jumlah perusahaan yang memenuhi
aspek teknik pertambangan
40 40 45 45 50
Penetapan Batas Wilayah Izin Usaha
PertambanganJumlah penetapan tata batas WIUP
perusahaan pertambangan
40 40 45 50 50
Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan
Mineral dan BatubaraJumlah evaluasi laporan usaha jasa
pertambangan mineral dan batubara
100 100 100 100 100
Penyusunan Draft NSPK di bidang
teknik dan lingkungan mineral dan
batubara
Jumlah NSPK di bidang teknik dan
lingkungan mineral dan batubara
25 25 25 25 25
II.1.M-33
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANA
1 Koordinasi Kebijakan Bidang
Perekonomian/ Koordinasi Kebijakan
Bidang Minyak dan Gas Bumi
Persentase rekomendasi hasil
Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan
Bidang Minyak dan Gas Bumi
75% 80% 80% 80% 80% Kemenko Perekonomian
Meningkatnya fasilitas/infrastruktur
pengembangan industri hijau
6 6 6
Meningkatnya konservasi dan
diversifikasi energi sektor industri
10 10 10
1 Program Penelitian, Penguasaan, dan
Pemanfaatan IPTEK/ Pengembangan
Kebun Raya Daerah
jumlah kebun daerah 3 3 3 3 3 LIPI
2 Program Penelitian, Penguasaan, dan
Pemanfaatan IPTEK/ Penelitian
Geoteknologi
Jumlah buku /dokumen ilmiah
kontribusi Indonesia untuk perubahan
iklim
1 1 1 1 1 LIPI
1 Program Penyelenggaraan Penataan
Ruang/ Pelaksanaan Penataan Ruang
Nasional
Jumlah Raperpres RTR
Pulau/Kepulauan, dan KSN Non
Perkotaan
41 Pulau/KSN 26 Pulau/KSN 6
Pulau/KSN
1
Pulau/KSN
1
Pulau/KSN
Kementerian Agraria dan
Tata Ruang
Jumlah Kegiatan Monitoring Evaluasi
Penataan Ruang Wilayah Nasional,
Pulau/Kepulauan, dan KSN Non
Perkotaan
19 laporan 19 laporan 19 laporan 19 laporan 20 laporan
2 Program Penyelenggaraan Penataan
Ruang/ Pembinaan Program Ditjen
Penataan Ruang
Jumlah LaporanPenyebaran Informasi
Penataan Ruang
5 laporan 5 laporan 5 laporan 5 laporan 5 laporan Kementerian Agraria dan
Tata Ruang
4 Program Penyelenggaraan Penataan
Ruang/ Pembinaan Pelaksanaan
Penataan Ruang Daerah Wilayah 2
Jumlah NSPK Penataan Ruang Daerah 5
Materi
teknis/NSPK
10
Materi
teknis/NSPK
10
Materi
teknis/NSPK
10
Materi
teknis/NSPK
10
Materi
teknis/NSPK
Kementerian Agraria dan
Tata Ruang
4 Program Pengkajian Kebijakan, Iklim
dan Mutu Industri/ Pengkajian Industri
Hijau dan Lingkungan Hidup
Kementerian Perindustrian
BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG
BIDANG EKONOMI
II.1.M-34
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANA5 Program Pemberdayaan Masyarakat
dan Pemerintahan Desa/ Fasilitasi
Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Teknologi Tepat Guna
Pemanfaatan, pengembangan,
pemasyarakatan, dan kerjasama
teknologi perdesaan
Target 6 UMK,
40 Posyantek,
34 Provinsi 82
Kabupaten
Target 6 UMK,
40 Posyantek,
34 Provinsi 82
Kabupaten
Target 6 UMK,
40 Posyantek,
34 Provinsi 82
Kabupaten
Target 6 UMK,
40 Posyantek,
34 Provinsi 82
Kabupaten
Target 6 UMK, 40
Posyantek, 34
Provinsi 82
Kabupaten
Kementerian Dalam Negeri
Pengembangan konservasi dan
rehabilitasi lingkungan perdesaan
10 Provinsi,
70 Kab/Kota
10 Provinsi, 70
Kab/Kota
10 Provinsi, 70
Kab/Kota
10 Provinsi, 70
Kab/Kota
10 Provinsi, 70
Kab/KotaPenguatan kelembagaan pengelola dan
peningkatan pelayanan sarpras
permukiman perdesaan yang
berkelanjutan
PAMSIMAS
220 Kab/Kota
32 Provinsi,
Target AMPL
497 Kab/Kota
34 Provinsi,
Target
Sarpras
Perkim 150
Kab/Kota 30
Provinsi
497 Kab/Kota 497 Kab/Kota 497 Kab/Kota 497 Kab/Kota
Peningkatan kapasitas SDM dan
kelembagaan desa dalam pemanfaatan
sumberdaya lahan di Daerah Aliran
Sungai (DAS), pesisir dan pulau-pulau
kecil dan terluar secara terpadu
berbasis masyarakat
30 Provinsi 60
Kab10 desa
30 Provinsi 60
Kab10 desa
30 Provinsi 60
Kab10 desa
30 Provinsi 60
Kab10 desa
30 Provinsi 60
Kab10 desa
6 Program Pengembangan Masyarakat
dan Kawasan Transmigrasi/
Penyerasian Lingkungan di Kawasan
Transmigrasi
Jumlah Satuan Permukiman
(SP)/Kawasan Perkotaan Baru
(KPB)/Kawasan Transmigrasi yang
sudah disusun rencana aksi
penyerasian lingkungan dan mtigasi
bencana
8SP/3 KPB/0
Kawasan
8SP/3 KPB/1
Kawasan
8SP/3 KPB/
2Kawasan
8SP/3 KPB/3
Kawasan
8SP/3 KPB/3
Kawasan
Kementerian Tenaga Kerja
dan Transmigrasi
II.1.M-35
-
2015 2016 2017 2018 2019
PENANGGUNG JAWAB
PELAKSANA
TARGETINDIKATORSASARAN
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/
KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO
BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Satuan Permukiman
(SP)/Kawasan Perkotaan Baru
(KPB)/Kawasan Transmigrasi yang
sudah diterapkan rencana aksi
penyerasian lingkungan dan mtigasi
bencana
8SP/3 KPB/0
Kawasan
8SP/3 KPB/1
Kawasan
8SP/3 KPB/
2Kawasan
8SP/3 KPB/3
Kawasan
8SP/3 KPB/3
Kawasan
7 Program Bina Pembangunan Daerah/
Fasilitasi Penataan Perkotaan
Jumlah Kota yang terfasilitasi dalam
penyusunan Perda Pengelolaan
Lingkungan, Mitigasi Bencana dan
Antisipasi Dampak Perubahan Iklim
dalam Pengelolaan Perkotaan
15 Kota 15 Kota 15 Kota 15 Kota 15 Kota Kementerian Dalam Negeri
1 Jumlah rekomendasi terkait
pengelolaan dan pemanfaatan
sumberdaya laut dan pesisir secara
berkelanjutan
8 8 8 8 8 KKP
Jumlah Kawasan Pesisir yang
terpetakan sumberdayanya (SDLP)
5 5 5 5 5
Jumlah data dan/atau informasi
sumberdaya dan kerentanan pesisir
dan laut
5 5 5 5 5
2 Program Pengelolaan Sumber Daya
Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil/
Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil
Meningkatnya pengelolaan dan
investasi di Pulau-pulau kecil
Jumlah pulau-pulau kecil yang
terfasilitasi pengelolaan lingkungannya
dan mitigasi bencana/dampak
perubahan iklim (pulau)
20 20 20 20 20 KKP
Program Penelitian dan Pengembangan
IPTEK Kelautan dan Perikanan/
Penelitian dan Pengembangan IPTEK
Kewilayahan, Dinamika dan Sumber
Daya Laut dan Pesisir
Tersedianya rekomendasi dan masukan
kebijakan KP berdasarkan data dan
informasi ilmiah litbang kewilayahan,
dinamika, dan SD laut dan pesisir
BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
II.1.M-36
-
Prioritas Lintas Bidang :
Sasaran :
Indikator :
Target :
2015 2016 2017 2018 2019
A
1Pengembangan Kebijakan Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan
Meningkatnya Koordinasi dalam mengembangkan
dan menyerasikan kebijakan pembangunan
manusia dan kebudayaan
Persentase (%) Kebijakan Bidang Lingkungan
Hidup dan Kerawanan Sosial yang dihasilkan
50% 50% 75% 75% 100% Kementerian Koordinator
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
Persentase (%) Kebijakan Bidang Perlindungan
Sosial dan Perumahan Rakyat yang dihasilkan
50% 50% 75% 75% 100%
Persentase (%) Kebijakan Bidang Kesehatan ,
Kependudukan dan KB yang dihasilkan50% 50% 75% 75% 100%
Persentase (%) Kebijakan Bidang Pendidikan dan
Agama yang dihasilkan
50% 50% 75% 75% 100%
Persentase (%) Kebijakan Bidang Budaya
Pariwisata dan Olahraga yang dihasilkan
50% 50% 75% 75% 100%
Persentase (%) Kebijakan Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak yang
dihasilkan
50% 50% 75% 75% 100%
Persentase (%) Kebijakan Bidang Penanggulangan
Kemiskinan & Pemberdayaan Masyarakat yang
dihasilkan
50% 50% 75% 75% 100%
1.1 Koordinasi Urusan kompensasi sosialTersusunnya rekomendasi Kebijakan Bidang Kompensasi
Sosial
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan bidang
kompensasi sosial
2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Kementerian Koordinator
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
1.2Koordinasi kebijakan keuangan mikro dan
penguatan TTG
Tersusunnya usulan rekomendasi kebijakan bidang
keuangan mikro dan penguatan TTG
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan bidang
keuangan mikro dan penguatan TTG
2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Kementerian Koordinator
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
1.3Koordinasi kebijakan pengarustamaan kebijakan
dan anggaran penanggulangan kemiskinan
Tersusunnya usulan rekomendasi kebijakan bidang
Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran
Penanggulangan Kemiskinan
Jumlah usulan rekomendasi kebijakan di bidang
Pengarusutamaan kebijakan dan anggaran
penanggulangan kemiskinan
2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Kementerian Koordinator
Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan
SASARAN
MATRIKS LINTAS BIDANG PEMERATAAN DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Program Prioritas: Peningkatan penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif
INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA
Pemerataan dan Penanggulangan Kemiskinan
Menurunkan tingkat kemiskinan
Berkurangnya jumlah penduduk miskin
NOPROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
TARGET
Tingkat penduduk miskin 7.0- 8.0 persen pada tahun 2019
II.2.M-1
-
2015 2016 2017 2018 2019SASARAN INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANANO
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
TARGET
2Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian
dan Pengembangan Kesejahteraan
Masyarakat
Meningkatnya kualitas penyelenggara kesejahteraan
sosial melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian
Persentase (%) SDM penyelenggaraan
kesejahteraan sosial yang meningkat
kapasitasnya sesuai dengan kualifikasi
pendidikan dan kompetensinya
30% 35% 40% 45% 50% Kementerian Sosial
Persentase (%) hasil penelitian kesejahteraan
sosial yang dimanfaatkan dalam penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
30% 40% 50% 60% 70%
Persentase (%) lembaga kesejahteraan sosial yang
memiliki akreditasi dalam penyelenggaraan
kesejahteraan sosial
20% 40% 60% 80% 100%
Termanfaatkannya Basis Data Terpadu (BDT) dalam
penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
Persentase (%) Kabupaten/Kota yang
menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial
2,0% 9,9% 15,8% 23,7% 29,6%
2.1Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan
Sosial
Terbangunnya sistem data terpadu sebagai basis dalam
penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan
pengembangan sistem layanan dan rujukan terpadu bagi
penduduk miskin dan rentan
Jumlah Rekomendasi Data dan Informasi
Kesejahteraan Sosial yang dihasilkan
1 1 1 1 1 Kementerian Sosial
3 Program Rehabilitasi Sosial
Meningkatnya akses kelurga miskin dan rentan
termasuk anak, penyandang disabilitas dan lanjut
usia serta kelompok marjinal lainnya dalam
pemenuhan kebutuhan dasar
Persentase (%) penyandang disabilitas miskin dan
rentan yang menerima bantuan pemenuhan
kebutuhan dasar
14,8% 15,4% 15,9% 16,5% 17,1% Kementerian Sosial
Persentase (%) lanjut usia miskin dan rentan
yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan
dasar
2,2% 2,3% 2,3% 2,3% 2,3%
Persentase (%) anak miskin dan rentan yang
menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
2,2% 2,2% 2,2% 2,1% 2,1%
Meningkatnya akses LKS dan SDM Penyelenggara
pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam pemenuhan
kebutuhan dasar
Persentase (%) LKS dan SDM yang
menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi
sosial yang sesuai dengan standar pelayanan
30% 40% 50% 60% 70%
Persentase (%) LKS dan SDM yang
menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi
sosial yang meningkat kapasitasnya
30% 35% 40% 45% 50%
Tersedianya regulasi terkait pengembangan akses
lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas,
lanjut usia dan kelompok masyarakat marjinal
Draft regulasi akses lingkungan inklusif bagi
penyandang disabilitas, lanjut usia dan kelompok
masyarakat marjinal
3
3.1 Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak
Terlaksananya pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak
balita, anak terlantar/jalanan, anak berhadapan dengan
hukum, anak dengan disabilitas, anak yang
membutuhkan perlindungan khusus
Jumlah anak balita, anak terlantar /jalanan, anak
berhadapan dengan hukum, anak dengan disabilitas,
anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang
mendapatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial di
dalam panti
1.620 1.620 1.620 1.620 1.620 Kementerian Sosial
II.2.M-2
-
2015 2016 2017 2018 2019SASARAN INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANANO
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
TARGET
Jumlah anak balita, anak terlantar/jalanan, anak
berhadapan dengan hukum, anak dengan disabilitas,
anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang
mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial diluar
Panti
13.717 13.717 13.717 13.717 13.717 Kementerian Sosial
Jumlah anak balita, anak terlantar & jalanan, anak
berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan,
anak yang mendapat bantuan sosial
132.655 132.655 132.655 132.655 132.655 Kementerian Sosial
Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang telah
dikembangkan/dibantu
130 130 130 130 130 Kementerian Sosial
3.2 Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlaksananya Pelayanan Sosial Bagi Lanjut Usia Jumlah Lanjut Usia yang mendapatkan Pelayanan
Sosial di dalam panti
300 300 300 300 300 Kementerian Sosial
Jumlah Lanjut Usia yang mendapatkan pelayanan
sosial diluar Panti1.940 2.113 2.249 2.385 2.521 Kementerian Sosial
Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang mendapat Asistensi
Sosial Lanjut Usia Terlantar27.000 28.000 29.000 30.000 31.000 Kementerian Sosial
Jumlah lanjut usia terlantar yang mendapat bantuan
sosial19.439 21.167 22.531 23.895 25.259 Kementerian Sosial
Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial lanjut usia yang
telah dikembangkan/dibantu29 23 23 23 23 Kementerian Sosial
3.3 Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang DisabilitasTerlaksananya rehabilitasi sosial bagi peyandang
disabilitas
Jumlah penyandang disabilitas yang mendapatkan
rehabilitasi sosial didalam panti sesuai standar
pelayanan
1.640 1.640 1.640 1.640 1.640 Kementerian Sosial
Jumlah penyandang disabilitas yang mendapatkan
rehabilitasi sosial diluar panti (Berbasis
Komunitas/Keluarga dan Masyarakat) sesuai standar
pelayanan
10.366 10.884 11.429 12.000 12.600 Kementerian Sosial
Jumlah Penyandang Disabilitas yang mendapat
Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat
22.000 22.500 23.000 23.500 24.000 Kementerian Sosial
Jumlah penyandang disabilitas yang mendapat
bantuan sosial
15.775 16.564 17.392 18.262 19.175 Kementerian Sosial
Jumlah Lembaga Rehabilitasi Sosial bagi penyandang
disabilitas yang telah dikembangkan/dibantu
20 25 30 35 40 Kementerian Sosial
4 Program Perlindungan dan Jaminan Sosial
Meningkatnya akses keluarga miskin dan rentan
serta pekerja sektor informal dalam pemenuhan
kebutuhan dasar
Persentase (%) keluarga miskin dan rentan yang
menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
62,5% 58,3% 58,3% 58,3% 58,3% Kementerian Sosial
Persentase (%) pekerja sektor informal, korban
bencana alam dan bencana sosial yang menerima
bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
16,1% 11,8% 11,8% 11,8% 11,8%
4.1 Perlindungan Sosial Korban Bencana AlamTerselenggaranya pemberian asistensi sosial bagi korban
bencana alam, termasuk bagi anak, penyandang
disabilitas dan lanjut usia
Jumlah korban bencana alam yang mendapatkan
pemenuhan kebutuhan dasar
130.000 100.000 100.000 100.000 100.000 Kementerian Sosial
II.2.M-3
-
2015 2016 2017 2018 2019SASARAN INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANANO
PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN
PRIORITAS NASIONAL
TARGET
Jumlah korban bencana alam yang mendapatkan
pendampingan psikososial
32.500 25.000 25.000 25.000 25.000 Kementerian Sosial
Perlindungan Sosial Korban Bencana SosialTerselenggaranya Pemberian bantuan kebutuhan dasar
bagi korban bencana sosial
Jumlah korban bencana sosial yang mendapatkan
pemenuhan kebutuhan dasar43.000 27.000 27.000 27.000 27.000 Kementerian Sosial
Jumlah korban bencana sosial yang mendapatkan
pendampingan psikososial
21.500 15.000 15.000 15.000 15.000 Kementerian Sosial
4.3Jaminan Kesejahteraan Sosial (Bantuan Tunai
Bersyarat)
Tersalurkannya bantuan tunai bersyarat bagi masyarakat
miskin dan rentan
Jumlah keluarga sangat miskin (KSM) yang
mendapatkan bantuan tunai bersyarat
3.000.000 2.800.000 2.800.000 2.800.0