matsek 2012c kelompok 4
DESCRIPTION
tugas matematika sekolahTRANSCRIPT
-
TUGAS MATEMATIKA SEKOLAH II
Sistem Persamaan Linier dan Kuadrat, Pertidaksamaan Linier dan
Kuadrat (Rasional dan Mutlak), dan Suku Banyak atau Polinom
Kelompok 4
Oleh :
1. Irvan Adi Oktavia (12030174047)
2. Diyah Fatmawati (12030174057)
3. Aisyah Khoirun Nisa (12030174231)
4. Nur Maulidiah (12030174260)
2012 C
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas MIPA
Jurusan Pendidikan Matematika
2014
-
A. SISTEM PERSAMAAN LINIER DAN KUADRAT
Dari peta konsep diatas, materi yang esensial untuk kami bahas adalah sistem persamaan
linear dan kuadrat.
1. Metode Grafik
a. Materi
Sistem persamaan linear dan kuadrat yang bagian kuadratnya berbentuk parabola,
titik potong antara garis lurus dan parabola mempunyai tiga kemungkinan. Jika
garis lurus tidak memotong parabola, berarti sistem persamaan linear kuadrat tidak
mempunyai penyelesaian. Jika garis lurus memotong parabola di satu titik, berarti
sistem persamaan linear dan kuadrat mempunyai satu penyelesaian. Terakhir, jika
garis lurus memotong parabola di dua titik, berarti sistem persamaan linear dan
kuadrat mempunyai dua penyelesaian.
Jika koordinat titik potong kedua grafik berupa pasangan bilangan bulat maka
penyelesaiannya dapat di tentukan secara eksak (pasti)berdasarkan skala grafik.
Jika penyelesaiannya bukan pasangan bilangan bulat, dengan metode grafik, Anda
hanya dapat menaksir penyeelesaian dari sistem persamaan tersebut. Kelemahan
lain dari metode grafik adalah Anda hanya dapat menggunakannya jika bagian
kuadrat dari sistem persamaan linear dan kuadrat dapat Anda lukis grafiknya.
Padahal sampai dengan bab ini, Anda baru belajar menggambar grafik fungsi
kuadrat berbentuk parabola yang memiliki bentuk baku Untuk
sistem persamaan linear dan kuadrat yang bagian kuadratnya tidak berbentuk
parabola, tetapi bentuk lain (misalnya lingkaran dan elips), Anda tidak dapat
menyelesaikannya dengan metode grafik.
b. Pembelajaran
SPL Tiga Peubah SPL Dua Peubah
Sistem Persamaan
Sistem Persamaan
Linear dan Kuadrat
Sistem Persamaan
Kuadrat dan Kuadrat
-
Untuk membelajarkan materi persamaan linear dan kuadrat dengan metode grafik
guru dapat memberikan siswa LKS yang dapat membangun pengetahuan siswa.
Adapun LKS tersebut adalah sebagai berikut :
2. Metode Substitusi
a. Materi
Untuk menyelesaikan persamaan linear dan kuadrat dengan metode substitusi
adalah:
Langkah 1 :
Ubah persamaan linear kebentuk y=ax+b.(1)
Ubah fungsi kuadrat ke bentuk .(2)
Langkah 2:
Substitusi y = ax+b dari (1) ke dalam y dari (2)sehingga diperoleh
persamaan kuadrat sekutu.
Langkah 3:
Ubah bentuk persamaan kuadrat sekutu dari langkah 2 ke bentuk baku.
Tentukan nilai x dengan cara memfaktorkan atau menggunakan rumus abc.
Umumnya, anda akan memperoleh dua nilai x, sebut saja
LKS 1
Misalkan diketahui system persamaan berikut :
Untuk menyelesaikan system persamaan tersebut, ikutalah langkah-langkah berikut:
1. Ubah persamaan x+y=5 sehingga pada ruas kiri hanya terdapat peubah y dengan
koefisien satu.
2. Lukis grafik y= -x+5 dan pada sumbu koordinat. (Ingat, cara melukis
grafik garis lurus dan parabola telah Anda pelajari sebelumnya).
3. Perhatikan grafik yang Anda peroleh pada langkah 2. Apakah kedua grafik ini
berpotongan? Jika iya, perkirakan koordinat titik potongnya.
4. Apakah yang di tunjukkan oleh titik potong pada langkah 3?
-
Langkah 4 :
Substitusi nilai x dari langkah 3 ke dalam persamaan linear (1) sehingga
diperoleh nilai y.
Langkah 5:
Anda telah memperoleh penyelesaian dari sistem persamaan, yang
umumnya terdiri atas dua pasangan terurut {( ), ( )}
Jika Anda kurang yakin dengan penyelesaiannya, periksa hasil ini ke dalam
kedua persamaan asli pada langkah 1.
Jawablah sesuai dengan pertanyaan yang diajukan dengan soal.
b. Pembelajaran
Untuk membelajarkan materi persamaan linear dan kuadrat dengan metode
substitusi guru dapat memberikan siswa LKS yang dapat membangun pengetahuan
siswa. Adapun LKS tersebut adalah sebagai berikut :
3. Menentukan Banyak Penyelesaian dari Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat
4. Contoh Soal dalam Kehidupan Sehari-hari
3. Menentukan Banyak Penyelesaian dari Sistem Penyelesaian Linier dan Kuadrat
a. Materi
LKS 2
Misalkan diketahui system persamaan berikut :
Untuk menyelesaikan system persamaan tersebut, ikutalah langkah-langkah berikut:
1. Ubah persamaan x+y=5 sehingga pada ruas kiri hanya terdapat peubah y dengan koefisien
satu.
2. Subtitusikan persamaan pada langkah 1 ke persamaan sehingga diperoleh
sebuah persamaan kuadrat dalam peubah x saja.
3. Susun persamaan kuadrat sekutu ke dalam bentuk baku.
4. Tentukan nilai akar-akar x dari persamaan kuadrat sekutu tersebut dengan cara
pemfaktoran atau dengan rumus abc.
5. Subtitusikan kembali nilai akar-akar x ke dalam persamaan y=5-x untuk menentukan nilai
y.
6. Apakah nilai akar-akar x dan y yang didapat sesuai dengan persamaan ?
7. Ada berapa penyelesaian akar-akar x dan y yang kamu dapat?
8. Bandingkan penyelesaian yang telah kamu dapat dengan grafik pada LKS 1!
9. Nyatakan persamaannya dengan kata-katamu sendiri!
10. Apakah yang dapat kamu simpulkan?
-
1. Jika diskriminan persamaan kuadrat sekutunya negatif, sistem persamaan
linear dan kuadrat tidak memiliki penyelesaian.
2. Jika diskriminan persamaan kuadrat sekutunya nol, sistem persamaaan linear
dan kuadrat memiliki satu penyelesaian.
3. Jika diskriminan persamaan kuadrat sekutunya positif, sistem persamaan linear
dan kuadrat memiliki dua penyelesaian.
b. Pembelajaran
Untuk membelajarkan materi tentang menentukan banyak penyelesaian dari
sistem persamaan linear dan kuadrat guru dapat memberikan siswa LKS yang
dapat membangun pengetahuan siswa. Adapun LKS tersebut adalah sebagai
berikut:
LKS 3
Lakukan dan diskusikan kegiatan ini dengan kelompokmu. Presentasikan hasilnya di depan
kelas.
1. Dalam LKS 1, Kalian memiliki sistem persamaaan linear dan kuadrat berikut.
5 xy . (1) garis lurus
962 xxy . (2) parabola
dan Kalian memperoleh dua titik potong antara garis lurus dan parabola. Hal ini
menunjukkan bahwa system tersebut memiliki dua penyelesaian.
2. Dalam LKS 2, sistem persamaan tersebut telah kalian selesaikan secara aljabar dengan
metode substitusi. Dengan menggabungkan persamaan (1) dan (2), kalian memperoleh
persamaan kuadrat sekutu yang bentuk bakunya: 0452 xx . Sekarang, tentukan
nilai diskriminan dari persamaan kuadrat sekutu ini.
Bagaimanakah tanda dari diskriminan ini: positif, negatif ataukah nol?
3. Apakah tanda dari diskriminan persamaan kuadrat sekutu (langkah 2) berhubungan
dengan banyaknya penyelesaian dari system persamaan pada langkah 1? Jika ya,
nyatakanlah hubungan tersebut dengan kalimat kalian sendiri.
4. Misalkan diketahui sistem persamaan berikut.
44 xy (1) garis lurus
2xy (2) parabola
-
Gambarlah grafik 44 xy dan 2xy pada satu sumbu koordinat. Ada berapa titik
potong yang kalian peroleh? Kemudian, substitusikan 44 xy ke 2xy untuk
memperoleh persamaan kuadrat sekutu dari sistem persamaan ini, dan nyatakan dalam
bentuk baku.
Selanjutnya tentukan nilai diskriminan dan tanda dari persamaan kuadrat sekutu ini.
Adakah hubungan antara tanda diskriminan ini dan banyaknya penyelesaian (titik
potong) antara garis lurus 44 xy dan parabola 2xy ? Jika ya, nyatakanlah
hubungan tersebut dengan kalimat anda sendiri.
5. Misalkan diketahui sistem persamaan berikut.
022 yx .... (1) garis lurus
2xy .... (2) parabola
Gambarlah grafik 022 yx dan 2xy pada satu sumbu koordinat. Apakah garis
memotong parabola?
Seperti dalam langkah sebelumnya (langkah 4), temtukan persamaan kuadrat sekutu dari
sistem persamaan ini dalam bentuk baku. Kemudian, tentukan nilai dan tanda diskriminan
persamaan kuadrat sekutu tersebut.
Adakah hubungan antara tanda diskriminan ini dan banyaknya penyelesaian (titik potong) dari
sistem persamaan 022 yx dan 2xy ? Jika ya, nyatakanlah hubungan tersebut
dengan kalimat kalian sendiri.
-
B. PERTIDAKSAMAAN LINEAR DAN KUADRAT
1. Pertidaksamaan Linear
a. Materi
Perhatikan pertidaksamaan berikut. 513 x
Pada pertidaksamaan tersebut, pangkat tertinggi variabel x adalah 1. Pertidaksamaan
yang pangkat tertinggi variabelnya 1 dinamakan pertidaksamaan linear. Berarti,
513 x merupakan pertidaksamaan linear.
Seperti halnya persamaan, salah satu cara untuk menyelesaikan pertidaksamaan
linear adalah dengan mengubah pertidaksamaan semula menjadi pertidaksamaan
lain yang ekuivalen dan lebih sederhana. Dua buah pertidaksamaan dinamakan
ekuivalen jika keduanya memiliki himpunan penyelesaian yang sama. Untuk
mengubah suatu pertidaksamaan linear ke pertidaksamaan linear lain yang
ekuivalen, Anda dapat menggunakan sifat-sifat pertidaksamaan yang telah
dipelajari.
b. Pembelajaran
1. Kemudian guru mengingatkan kembali tentang sifat-sifat pertidaksamaan yang
telah dipelajari.
2. Selanjutnya guru memberikan contoh menyelesaikan pertidaksamaan linear
dengan tanda ketidaksamaan tunggal dan contoh menyelesaikan pertidaksamaan
dengan tanda ketidaksamaan ganda.
a. Menyelesaikan pertidaksamaan linear dengan tanda ketidaksamaan tunggal
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan 825 x untuk variabel
pada bilangan real. Kemudian nyatakan himpunan penyelesaian tersebut pada
garis bilangan.
Penyelesaian:
825 x
25 x 2 8 2 kedua ruas ditambah 2
105 x
x5 . 5
1
10 .
5
1 kedua ruas dikali
5
1
2x
Jadi, HP = },2{ Rxxx
-
b. Menyelesaikan pertidaksamaan linear dengan tanda ketidaksamaan ganda
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan 3163 x
Penyelesaian:
Untuk menyelesaikan soal tersebut dapat dilakukan dengan dua cara.
1. 3163 x ... (*)
Pertidaksamaan dengan tanda ganda dapat diselesaikan dengan memisahkan
menjadi dua bagian pertidaksamaan.
163 x dan 316 x
x62 dan 46 x
x
6
2 dan
6
4x
x3
1 dan
3
2x
3
1x ... (1) dan
3
2x ... (2)
Penyelesaian pertidaksamaan (*) adalah yang memenuhi (1) dan (2),
penyelesaian dapat diperoleh dengan bantuan garis bilangan
3
1x penyelesaian (1)
3
1 0
3
2
3
2x penyelesaian (2)
3
1 0
3
2
3
2
3
1 x irisan penyelesaian
3
1 0
3
2 (1) dan (2)
Jadi, HP = },3
2
3
1{ Rxxx
2 1 2 0 -1 -2 -3 -4 3
-
2. Pertidaksamaan dengan tanda ganda dapat diselesaikan tanpa perlu
memisahkannya menjadi dua bagian.
3163 x
3 1 16 x 1 13 setiap ruas ditambah 1
462 x
462 x
6 6 6
3
2
3
1 x
-1 3
1 0
3
2 1
Jadi, HP = },3
2
3
1{ Rxxx
2. Pengertian pertidaksamaan Kuadrat
a. Materi
Pertidaksamaan kuadrat (pertidaksamaan pangkat dua) adalah suatu pertidaksamaan
dengan pangkat tertinggi variabelnya dua. Berikut ini adalah contoh pertidaksamaan
kuadrat.
0543;44;43;82
1 2222 xxxxxxx
Seperti halnya persamaan kuadrat, pertidaksamaan kuadrat dapat ditulis dalam
bentuk baku (bentuk umum) berikut:
02 cbxax atau 02 cbxax atau
02 cbxax atau 02 cbxax dengan Rcba ,, dan 0a
b. Pembelajaran
Untuk membelajarkan materi tentang pengertian pertidaksamaan kuadrat, guru dapat
memberikan siswa LKS yang dapat membangun pengetahuan siswa. Adapun LKS
tersebut adalah sebagai berikut:
ketiga ruas dikali 6
1 , tanda
ketidaksamaan tetap
-
3. Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat dengan garis bilangan
a. Materi
b. Pembelajaran
Guru menjelaskan ke siswa tentang jenis-jenis pertidaksamaan kuadrat, yaitu
pertidaksamaan kuadrat yang memiliki dua titik kritis, memiliki satu titik kritis, dan
tak memiliki titik kritis. Kemudian, untuk lebih memahamkan siswa, guru
memberikan kegiatan ke siswa berupa langkah-langkah menyelesaikan jenis-jenis
pertidaksamaan tersebut.
1. Memiliki dua titik kritis
Misalkan diketahui suatu pertidaksamaan 322 xx
Selesaikan pertidaksamaan di atas dengan langkah berikut!
1. Ubah pertidaksamaan kuadrat ke bentuk bakunya (ruas kanan nol).
LKS 1
Diketahui sebuah persegipanjang dengan panjang lebih 3 cm dari lebarnya. Jika lebarnya x
cm (tentu saja 0x ) dan luasnya paling sedikit 15 cm2, tentukanlah pertidaksamaan untuk
keadaan ini.
1. Panjang (misalnya diberi notasi p ) lebih 3 cm dari lebarnya. Dengan lebar = x cm,
nyatakan panjang dalam lebar!
2. Tuliskan rumus luas persegi panjang. Kemudian, nyatakan luas tersebut (diberi
notasi A ) sebagai fungsi dari lebar x . Lalu beri nama (1).
3. Luasnya paling sedikit 15 cm2, artinya
15)( xA (2)
Substitusi luas A(x) dari (1) ke (2).
4. Nyatakan pertidaksamaan tersebut.
5. Tambahkan 15 pada kedua ruas pertidaksamaan sehingga diperoleh sebuah
pertidaksamaan bentuk baku.
Memiliki satu
titik kritis
Memiliki dua
titik kritis
Menyelesaikan Pertidaksamaan kuadrat
dengan Garis Bilangan
Tak memiliki titik
kritis
-
2. Ganti tanda ketidaksamaan dengan tanda kesamaan.
3. Selesaikan persamaan kuadrat yang dihasilkan untuk memperoleh titik-titik
kritis.
4. Jika ada dua titik kritis, titik-titik kritis ini akan membagi garis bilangan
menjadi tiga interval berbeda.
5. Ambil sebarang titik uji dari setiap interval untuk menentukan tanda dari tiap
interval.
6. Dengan menggunakan tanda dalam tiap interval ini, tentukan penyelesaian
pertidaksamaan.
2. Memiliki satu titik kritis
Misalkan diketahui suatu pertidaksamaan 122 xx
Selesaikan pertidaksamaan diatas dengan langkah berikut!
1. Ubah pertidaksamaan kuadrat ke bentuk bakunya (ruas kanan nol).
2. Ganti tanda ketidaksamaan dengan tanda kesamaan.
3. Selesaikan persamaan kuadrat yang dihasilkan untuk memperoleh titik-titik
kritis.
4. Jika hanya ada satu titik kritis, titik kritis ini akan membagi garis bilangan ke
dalam dua interval.
5. Tentukanlah tanda dari setiap interval dengan mensubstitusi salah satu titik
sebarang yang dipilih dari salah satu interval.
6. Perhatikan, tanda dari kedua interval selalu sama (kedua interval positif atau
keduanya negatif).
7. Dengan melihat tanda dari kedua interval dan tanda ketidaksamaan kuadrat
baku, tentukanlah penyelesaian dari pertidaksamaan yang diberikan.
3. Tak memiliki titik kritis
Misalkan diketahui suatu pertidaksamaan 022 xx
Selesaikan pertidaksamaan diatas dengan langkah berikut!
1. Ubah pertidaksamaan kuadrat ke bentuk bakunya (ruas kanan nol).
2. Ganti tanda ketidaksamaan dengan tanda kesamaan.
3. Selesaikan persamaan kuadrat yang dihasilkan untuk memperoleh titik-titik
kritis.
4. Jika tidak ada titik kritis, setiap nilai real merupakan penyelesaian dari
pertidaksamaan atau pertidaksamaan sama sekali tidak memiliki
penyelesaian.
5. Ini dapat ditentukan dengan mencoba satu titik uji sebarang.
-
4. Pertidaksamaan Bentuk Rasional
a. Materi
Bentuk pertidaksamaan seperti 03
2
x
x, 0
1
2
x
x, 0
65
442
2
xx
xx, merupakan
pertidaksamaan dalam bentuk rasional.
Untuk menyelesaikan pertidaksamaan benrbentuk rasional dapat dilakukan dengan
menggunakan garis bilangan, dengan langkah-langkah seperti berikut.
1. Mengubah bentuk pertidaksamaan ke dalam bentuk baku, yaitu dengan
mengubah ruas kanan pertidaksamaan menjadi sama dengan nol.
2. Menentukan nilai pembuat nol pembilang dan penyebut.
3. Meletakkan nilai pembuat nol pada garis bilangan.
4. Mensubstitusikan sembarang bilangan pada pertidaksamaan sebagai nilai uji
untuk menentukan tanda interval, yaitu tanda )( untuk nilai pertidaksamaan
yang lebih dari nol )0( dan tanda )( untuk nilai pertidaksamaan yang kurang
dari nol )0( .
5. Interval yang memiliki tanda yang nilainya sesuai dengan tanda pertidaksamaan
merupakan himpunan penyelesaian yang dicari.
b. Pembelajaran
Guru memberikan contoh soal kepada siswa agar siswa dapat memahami
pertidaksamaan bentuk rasional.
Misalnya: Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan 04
33
x
x
Penyelesaian:
Langkah untuk menyelesaikan soal tersebut sebagai berikut.
1. Mengubah ruas kanan pertidaksamaan menjadi sama dengan nol.
04
33
x
x
2. Menentukan nilai pembuat nol.
Pembilang 033 x
1x
Penyebut 04 x
4x
3. Meletakkan nilai pembuat nol pada garis bilangan
-
-4 1
4. Memasukkan nilai uji pada pertidaksamaan.
Untuk 040
3)0(30
x
04
3
Setelah memasukkan nilai uji pada pertidaksamaan diperoleh tanda interval
seperti pada gambar di bawah ini. Mengingat penyebut suatu pecahan tidak
boleh sama dengan nol, maka 404 xx (ditunjukkan dengan lingkaran
kosong pada garis bilangan).
-4 1
5. Jadi, himpunan penyelesaiannya adalah },14{ Rxxx .
5. Pertidaksamaan Harga Mutlak
a. Materi
1. Pengertian pertidaksamaan harga mutlak
Pertidaksamaan bentuk harga mutlak adalah pertidaksamaan dimana variabel
yang akan ditentukan intervalnya terdapat dalam harga mutlak.
2. Cara menyelesaikan pertidaksamaan harga mutlak
Teorema tentang Pertidaksamaaan x
Untuk 0p , berlaku:
1. px ekuivalen dengan pxp
2. px ekuivalen dengan pxp
3. px ekuivalen dengan px atau px
4. px ekuivalen dengan px atau px
-
b. Pembelajaran
1. Pengertian pertidaksamaan harga mutlak
Guru memberikan permasalahan untuk didiskusikan secara kelompok.
Permasalahan tersebut seperti berikut.
Setelah siswa mendiskusikan secara kelompok, kemudian guru
memberikan umpan balik. Umpan balik tersebut seperti berikut.
Permasalahan diatas menunjukkan suatu situasi nyata ke dalam pernyataan
matematika yang melibatkan pertidaksamaan bentuk harga mutlak. Dalam
permasalahan tersebut, jika tegangan nyata dimisalkan x , tegangan nyata x
yang berbeda paling besar 11 volt dari tegangan normal 220 volt dapat
dinyatakan dalam pertidaksamaan berikut: 11220 x .
Teorema tentang Pertidaksamaaan )(xf
Untuk 0p , berlaku:
1. pxf )( ekuivalen dengan pxfp )(
2. pxf )( ekuivalen dengan pxfp )(
3. pxf )( ekuivalen dengan pxf )( atau pxf )(
4. pxf )( ekuivalen dengan pxf )( atau pxf )(
Tegangan normal yang didistribusikan PLN ke rumah-rumah adalah 220 volt.
Akan tetapi, adalah hal biasa jika tegangan nyata di rumah berbeda paling
besar 11 volt dari tegangan normal 220 volt. Nyatakanlah situasi ini dengan
pernyataan matematika yang melibatkan suatu harga mutlak. Ambil x
sebagai tegangan nyata. Selanjutnya, tentukanlah interval dari nilai x .
-
2. Cara menyelesaikan pertidaksamaan harga mutlak
Guru mengingatkan pengertian harga mutlak yang telah didapatkan siswa
sebelumnya.
Guru memberikan kegiatan untuk didiskusikan secara kelompok. Berikut
adalah kegiatan yang dimaksud.
1. Selesaikan pertidaksamaan 5x . Kemudian, lukislah grafik himpunan
penyelesaiannya.
- Masalah tersebut dapat diterjemahkan dengan mencari semua titik
yang berjarak 5 satuan diukur dari titik asal ( x = 0). Untuk itu,
gambarlah semua titik yang memenuhi pada garis bilangan.
-5 0 5
Titik asal
- Perhatikan titik yang Anda gambarkan. Kemudian, tentukanlah nilai x
yang memenuhi 5x .
Misal: Untuk ....3 xx artinya 5x
Untuk ....3 xx artinya 5x
Untuk ....6 xx artinya 5x
Untuk ....6 xx artinya 5x
- Berdasarkan uji titik disimpukan bahwa:
5x ekuivalen dengan ........ x
-5 0 5
-
2. Selesaikanlah pertidaksamaan 4x Kemudian, lukislah grafik
himpunan penyelesaiannya.
- Masalah tersebut dapat diterjemahkan dengan mencari semua titik
yang berjarak 4 satuan diukur dari titik asal ( x = 0). Untuk itu,
gambarlah semua titik yang memenuhi pada garis bilangan.
-4 0 4
- Perhatikan titik yang Anda gambarkan. Kemudian, tentukanlah nilai x
yang memenuhi 4x .
Misal: Untuk ....2 xx artinya 4x
Untuk ....2 xx artinya 4x
Untuk ....5 xx artinya 4x
Untuk ....5 xx artinya 4x
- Berdasarkan uji titik disimpukan bahwa:
4x ekuivalen dengan ....x atau ....x
-4 0 4
3. Perhatikan penyelesaian masalah 1 dan penyelesaian masalah 2.
Kemudian nyatakanlah bentuk umum penyelesaian dari pertidaksamaan
harga mutlak berikut :
px ekuivalen dengan ....
px ekuivalen dengan ...
px ekuivalen dengan ...
px ekuivalen dengan...
-
C. SUKU BANYAK
1. Pengertian Suku Banyak
a. Materi
Secara umum, fungsi suku banyak dalam variabel dinyatakan sebagai
berikut.
Pangkat dari variabel harus bilangan bulat tak negatif. Adapun
disebut suku, yang tak memiliki variabel x
disebut suku tetap atau konstanta. Jika maka adalah pangkat tertinggi
variabel yang menyatakan derajat dari suku banyak adalah
koefisien dari suku , dan adalah koefisien dari suku ,
b. Pembelajaran
Guru membawa sebuah model. Model itu adalah sebuah kotak martabak
dengan memotong enam persegi berukuran sama dari sebuah karton persegi
panjang dengan ukuran cmcm 6838 .
Pada gambar tampak bahwa kotak akan memiliki
Panjang ....2
....68
p
Lebar ....38l
Tinggi
Volume kotak V jika dinyatakan sebagai fungsi h adalah
-
Hasil:
hp2
334 ; hl 238 ;
hhhhV 12921253)( 23
Ukuran kotak hanya supaya volumenya dapat memuat 35250cm ditulis
dalam bentuk persamaan:
5250)( hV
525012921253 23 hhh
Dari contoh di atas, guru secara tidak langsung memberikan permasalahan
sehari-hari dalam model matematika terkait dengan suku banyak.
2. Nilai Suku Banyak
a. Materi
1. Cara Substitusi
Misalkan, . Nilai fungsi suku banyak
untuk ditulis . Nilai diperoleh dengan
menyubstitusikan nilai variabel dalam dengan 2. Dengan demikian,
2. Cara Bagan
Dalam menentukan nilai suku banyak dengan cara bagan, hal pertama yang
penting dilakukan adalah menyusun fungsi suku banyak dalam pangkat
turun. Misalnya Anda akan menyusun fungsi suku banyak
Dalam suatu bagan, kemudian menghitung nilainya untuk x = k
Langkah 1
Pisahkan suku-suku yang mengandung variabel x dengan tetap .
Langkah 2
Mengeluarkan suku jenis x dari tanda kurung.
-
Langkah 3
Dalam tanda kurung tersebut, gunakan tanda kurung kedua untuk
memisahkan suku-suku yang mengandung variabel x dengan suku tetap .
Langkah 4
Sama dengan Langkah 2, yaitu mengeluarkan suku sejenis x dari tanda
kurung kedua :
Langkah 5
Pada tanda kurung paling dalam hanya salah satu dari sukunya yang
mengandung variabel x sehingga proses dihentikan. Sekarang, Anda telah
memperoleh bentuk bagan dari yaitu
.
Langkah 6
Bentuk bagan tersebut yang akan digunakan untuk menghitung nilai suku
banyak untuk , yaitu
(1)
Langkah 7
Persamaan (1) dapat Anda nyatakan dalam bentuk bagan seperti berikut
b. Pembelajaran
1. Cara Substitusi
a. Guru menjelaskan kepada siswa tentang nilai suku banyak
menggunakan cara subtitusi dengan memberi contoh untuk nilai
suku banyak .
b. Guru menanyakan pemahaman siswa dan apabila siswa ada yang
kurang paham, guru akan berusaha melengkapi penjelasannya sehingga
pemahaman siswa dapat tercapai.
-
c. Guru memberikan contoh soal yang lain dengan cara pengerjaan yang
sama. Contoh tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. 1 untuk
2. untuk
d. Guru meminta beberapa siswa menjelaskan kepada teman sekelasnya
tentang penyelesaian contoh soal yang diberikan guru.
2. Cara Bagan
a. Guru menjelaskan nilai suku banyak menggunakan cara bagan dengan
konsep yang lebih umum.
b. Guru memastikan pemahaman siswa dengan metode tanya jawab.
c. Guru memberi soal untuk memantapkan pemahaman siswa.
1. 1 untuk
2. untuk
d. Guru meminta beberapa siswa menjelaskan kepada teman sekelasnya
tentang penyelesaian soal yang diberikan guru.
e. Guru memancing pendapat siswa untuk membandingkan cara mencari
nilai suku banyak dengan substitusi dan bagan.
3. Algoritma Pembagian Suku Banyak
a. Materi
b. Pembelajaran
1) Guru mengingatkan siswa tentang cara pembagian bersusun bilangan bulat.
2) Guru memberikan contoh dibagi oleh (x-2).
3) Guru memperagakan penyelesaian dari contoh diatas dengan cara
pembagian di bawah ini.
-
4) Guru memperagakan penyelesaian dari contoh diatas dengan cara horner
dibawah ini
5) Guru memancing pendapat siswa untuk membandingkan cara
menyelesaikan pembagian suku banyak dengan cara pembagian bersusun
dan cara horner.
6) Dengan pembelajaran yang sama, guru mengajarkan pembagian suku
banyak dengan menggunakan cara pembagian bersusun dan cara
horner.
4. Teorema Sisa
a. Materi
Jika suatu suku fungsi suku banyak dibagi oleh faktor linear
berbentuk sisanya adalah .
-
b. Pembelajaran
1) Guru memberikan penjelasan tentang teorema sisa dengan pembagian
bentuk linear.
2) Guru membuktikan teorema sisa dengan pembagian bentuk linear
Misalkan, adalah hasil bagi dan s adalah sisa, fungsi suku banyak
dapat ditulis .
Substitusi ke sehingga pembagi
(terbukti)
3) Guru meminta siswa menemukan rumus sisa pembagian suku banyak
oleh dengan perintah di bawah ini:
a. Tulislah algoritma pembagian fungsi suku banyak oleh
. Misalnya, sisa pembagian berderajat satu adalah
.
.. (*)
b. dibagi memberikan
.
.. (**)
c. dibagi memberikan ......... ......= .(***)
d. Dari (**) dan (***), hitunglah dan jika dinyatakan dalam
..
..
Hasil :
Jika suatu suku fungsi suku banyak dibagi oleh
sisanya adalah
-
e. Dengan menyubstitusikan nilai dan dari Langkah d kedalam
akan Anda peroleh rumus umum untuk menentukan
sisa pembagian dari pembagi bentuk kuadrat yang dapat difaktorkan
yaitu
4) Guru memberikan contoh soal tentang teorema sisa dengan pembagian
bentuk linear dan oleh
1. Teorema sisa untuk pembagi bentuk linear
Tentukan sisa pembagian jika dibagi
!
Penyelesaian :
Misalkan, .
Jika dibagi oleh bentuk linear menurut Teorema Sisa
diperoleh sisa
2. Rumus sisa oleh pembagi
Suku banyak dibagi
menghasilkan sisa
Penyelesaian:
Misalkan dan pembagi
.
Ini berarti .
-
Dengan demikian, sisa adalah
1
5. Teorema Faktor
a. Materi
Suatu fungsi suku banyak memiliki factor jika dan hanya
jika
Suku fungsi suku banyak memiliki faktor jika dan hanya
jika
b. Pembelajaran
Guru memberikan materi tentang teorema faktor
Guru membuktikan teoremafaktor nomor 1:
Misalkan, adalah hasil bagi dan adalah sisa. Pembagian
oleh dapat ditulis .
Dari teorema sisa, telah Anda ketahui bahwa pembagian oleh
memberikan sisa . Dengan menyubstitusikannya ke
, diperoleh
Jika atau sisa maka
Persamaan tersebut menunjukkan adalah faktor dari atau
ekuivalen dengan habis dibagi dari persamaan tersebut
diperoleh
Sisa =
Sisa = (terbukti)
-
Untuk pembuktian Teorema faktor yang kedua akan dijadikan sebagai
tugas
Guru memberikan contoh soal kepada siswa
1. Buktikan bahwa dan adalah faktor-faktor dari suku
banyak
Penyelesaian :
Misalkan .
Untuk membuktikan bahwa adalah factor , cukup
dibuktikan
Jadi, adalah faktor dari .
Untuk menunjukkan bahwa adalah faktor dari , cukup
dibuktikan
Jadi, adalah faktor dari .