measles disease
TRANSCRIPT
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 1/21
Laporan Kasus
CAMPAK
Oleh
RICKY IMRAN
1408465661
Pembimbin!
"r# RI$A Y%&RI' (p#A
K%PANI)%RAAN KLINIK
*A+IAN ILM, K%(%-A)AN ANAK
&AK,L)A( K%.OK)%RAN ,NI/%R(I)A( RIA,
R,MA- (AKI) ,M,M .A%RA- ARI&IN AC-MA.
P%KAN*AR,
015
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 2/21
*A* I
P%N.A-,L,AN
1#1 Laar *ela2an
Campak merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus.
Campak pertama kali ditemukan pada awal abad ke 7. Penyakit ini disebut sebagai
“penyakit yang lebih mengerikan dibandingkan cacar air” oleh Rhazes seorang
klinisi asal Persia pada abad ke !". Pada tahun !#$% Peter Panum men&elaskan
tentang masa inkubasi penyakit campak serta kekebalan yang didapat terhadap
campak seumur hidup setelah sembuh dari penyakit tersebut. 'nders and Peebles
berhasil mengisolasi virus campak pada kultur åan yang berasal dari gin&al
manusia dan &uga monyet pada !()$. *atu dekade setelah itu yakni pada !(%+
vaksi hidup dari campak resmi digunakan di ,merika *erikat -'dmonston
strain/.!
*ebelum adanya vaksin infeksi campak merupakan hal yang bersifat
universal pada masa kanak0kanak. 1ebih dari ("2 penduduk dunia pernah
menderita campak saat masa kanak0kanak dan memiliki kekebalan tubuh setelah
umur !) tahun. Campak masih merupakan problema kesehatan yang umum dan
dapat bersifat fatal apda negara0negara berkembang. 3orld 4ealth 5rganization
-345/ mengestimasikan angka kematian akibat campak pada 6"!+ yaitu sekitar
!$)7"" kematian.!
Pada negara yang memiliki angka imunisasi yang rendah pada anak yang
tidak mendapatkan imunisasi maka akan terinfeksi campak sebelum berumur )
tahun. *etengah dari kasus ini mengenai anak dibawah umur ! tahun yang
merupakan rentan terhadap resiko kematian. Pada negara berkembang yangsedikit lebih ma&u campak muncul pada anak anak yang lebih besar atau dapat
&uga pada dewasa muda yang tidak mendapatkan imunisasi campak ataupun
imunisasi primer yang gagal. Resiko tinggi terinfeksi campak terdapat pada
masyarakat miskin yang berada di perkotaan area dimana cakupan imunisasi
rendah atau daerah yang memiliki angka insidensi yang tinggi.6
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 3/21
*A* II
)IN3A,AN P,()AKA
#1 Campa2
#1#1 .einisi
Campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular yang ditandai
dengan demam lemas batuk kon&ungtivitis -peradangan selaput ikat
matakon&ungtiva/ dan bintik merah di kulit -ruam kulit/. 8irus ini terdapat dalam
darah dan sekret -cairan/ nasofaring -åan antara tenggorokan dan hidung/
pada masa ge&ala awal -prodromal/ hingga 6$ &am setelah timbulnya bercak merah
di kulit dan selaput lendir.3
Cara penularan melalui droplet dan kontak yakni karena menghirup
percikan ludah -droplet/ dari hidung mulut maupun tenggorokan penderita
morbilicampak. ,rtinya seseorang dapat tertular Campak bila menghirup virus
morbili bisa di tempat umum di kendaraan atau di mana sa&a. Penderita bisa
menularkan infeksi ini dalam waktu 60$ hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan
selama ruam kulit ada. 9asa inkubasi adalah !"0!$ hari sebelum ge&ala muncul.4
*ebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas wabah campak ter&adi
setiap 60+ tahun terutama pada anak0anak usia pra0sekolah dan anak0anak *:.
;ika seseorang pernah menderita campak maka seumur hidupnya dia akan kebal
terhadap penyakit ini. <ekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi
infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal
-berlangsung selama ! tahun/.4
#1# %pi"emioloi
Penyakit ini terutama menyerang anak0anak usia )0( tahun. :inegara
berkembang menyerang pada usia lebih muda daripada negara ma&u. iasanya penyakit ini timbul pada masa aanak dan kemudian menyebabkan kekebalan
seumur hidup. ayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita morbili akan
mendapatkan kekebalan secara pasif -melalui plasenta/ sampai umur $0% bulan
dan setelah umur tersebut kekebalan akan mengurang sehingga si bayi dapat
menderita morbili. ila si ibu belum pernah menderita menderita morbili ketika ia
hamil ! atau 6 bulan maka )"2 kemungkinan akan mengalami abortus bila ia
menderita morbili pada trimester pertama kedua atau ketiga maka ia mungkin
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 4/21
melahirkan seorang anak dengan kelainan bawaan atau seorang anak dengan berat
badan lahir rendah atau lahir mati anak yang kemudian meninggal sebelum usia !
tahun.$
,ngka ke&adina campak di =ndonesia se&ak tahun !((" sampai 6""6 masih
tinggi sekitar +"""0$""" per tahun demikian &uga frekuensi ter&adinya ke&adian
luar biasa tampak meningkat dari 6+ kali per tahun men&adi !7$. >amun case
fatality rate telah diturunkan dari ))2 men&adi !62. ?mur terbanyak menderita
campak adalah @!6 bulan diikuti kelompok umur !0$ tahun dan )0!$ tahun.)
#1# %ioloi5
8irus campak berasal dari genus Morbilivirus dan famili
Paramyxoviridae. 8irus campak liar hanya patogen untuk primata. <era dapat
pula terinfeksi campak lewat darah atau sekret nasofaring dari manusia.
4opkins <oplan dan 4inman menyatakan bahws campak tidak
mempunyai reservoir pada hewan dan tidak menyebabkan karier pada manusia.
8irion campak berbentuk spheris, pleomorphic dan mempunyai sampul
-envelope/ dengan diameter !""06)" nm. 8irion terdiri dari nukleocapsid yaitu
heliA dari protein R>, dan sampul yang mempunyai ton&olan pende< pada
permukaannya. Bon&oian pendek ini disebut pepfomer dan terdiri dari
hemaglutinin -4/ pepiomer yang berbentuk buiat dan fusion -/ peplomer yang
berbentuk seperti bel -dumbbell-shape/. era.t molekui dari single stranded
R>, adalah $) D !"%
.
8irus campak terdiri dari % protein struktural + tergabung dalam R>,
yaitu nukleoprotein ->/ polymerase protein -P/ dan large protein -1/E + protein
lainnya berhubungan dengan sampul virus. 9embran sampul terdiri dari 9
protein Fglycosylated protein/ yang berhubungan dengan bagian dalam lipid bilayer dan 6 glikoprotein 4 dan . Glikoprotein 4 menyebabkan adsorbsi
virus pada resptor host. C:$% yang merupakan complement regulatory protein
dan tersebar Huas pada åan primata bertindak sebagai resptor glikoprotein 4.
Glikoprotein C menyebabkan fus& virus pada sel host penetrasi virus dan
hemolisis . :alam kultur set virus campak mengakibatkan cytopathic elect
yang tcrdiri dari stellate cell dan multinucleated gisnt cells.
8irus campak ini sangat sensitif pada panas dan dingin cepat inaktivasi
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 5/21
pada suhu +7IC dan 6"JC. *elain itu virus &uga men&adi Kiiaktif dengan sinar
ultraviolet ether trypsin dan p0propiolactone. 8irus tetap infektif pada
bentuk droplet di udara selama beberapa &am terutarna pada keadaan
dengan tingkat kelembaban yang rendah.
#1# Paoisioloi '4
8irus campak ditularkan lewat infeksi droplet lewat udara menempel dan
berkembang biak pada epitel nasofaring. Biga hari setelah invasi replikasi dan
kolonisasi berlan&ut pada kelen&ar limfe regional dan ter&adi viremia yang
pertama. 8irus menyebar pada semua sistem retikuloendotelial dan menyusul
viremia kedua setelah )07 hari dari infeksi awal. ,danya giant cells dan proseskeradangan merupakan dasar patologik ruam dan infiltrat peribronchial paru. ;uga
terdapat udema bendungan dan perdarahan yang tersebar pada otak. <olonisasi
dan penyebaran pada epitel dan kulit menyebabkan batuk pilek mata merah (3
C : coryza, cough and conjuctivitis) dan demam yang makin lama makin tinggi.
Ge&ala panas batuk pilek makin lama makin berat dan pada hari ke !" se&ak awal
infeksi -pada hari penderita kontak dengan sumber infeksi/ mulai timbul ruam
makulopapuler warna kemerahan.8irus dapat berkembang &uga pada susunan
saraf pusat dan menimbulkan ge&ala klinik ensefalitis. *etelah masa konvelesen
pada turun dan hipervaskularisasi mereda dan menyebabkan ruam men&adi makin
gelap berubah men&adi desLuamasi dan hiperpigmentasi. Proses ini disebabkan
karena pada awalnya terdapat perdarahan perivaskuler dan infiltrasi limfosit.$
9anusia merupakan satu0satunya inang alamiah untuk virus campak
walaupun banyak spesies lain termasuk kera an&ing tikus dapat terinfeksi secara
percobaan. 8irus masuk ke dalam tubuh melalui system pernafasan dimana
mereka membelah diri secara setempatE kemudian infeksi menyebar ke åan
limfoid regional dimana ter&adi pembelahan diri selan&utnya. 8iremia primer
menyebabkan virus yang kemudian bereplikasi dalam system retikuloendotelial.
,khirnya viremia sekunder bersemai pada permukaan epitel tubuh termasuk
kulit saluran pernafasan dan kon&ungtiva dimana ter&adi replikaksi fokal.
Campak dapat bereplikasi dalam limfosit tertentu yang membantu penyebarannya
di seluruh tubuh. *el datia berinti banyak dengan inklusi intranuklir ditemukan
dalam åan limfoid di seluruh tubuh -limfonodus tonsil apendiks/.+
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 6/21
Peristiwa tersebut di atas ter&adi selama masa inkubasi yang secara khas
berlangsung (0 !! hari tetapi dapat diperpan&ang hingga + minggu pada orang
yang lebih tua. 9ula timbul penyakit biasanya mendadak dan ditandai dengan
koriza -pilek/ batuk kon&ungtivitis demam dan bercak koplik dalam mulut.
ercak koplik0 patognomonik untuk campak0 merupakan ulkus kecil putih
kebiruan pada mukosa mulut berlawanan dengan molar bawah. ercak ini
mengandung sel datia antigen virus dan nukleokapsid virus yang dapat dikenali.+
*elama fase prodromal yang berlangsung 60 !$ hari virus ditemukan dalam
air mata sekresi hidung dan tenggorokan urin dan darah. Ruam makulopopuler
yang khas timbul setelah !$ hari tepat saat antibody yang beredar dapat dideteksi
viremia hilang dan demam turun. Ruam timbul sebagai hasil interaksi sel B imun
dengan sel terinfeksi virus dalam pembuluh darah kecil dan berlangsung sekitar
seminggu. Pada pasien dengan cacat imunitas berperantara sel tidak timbul
ruam.$
<eterlibatan system saraf pusat lazim ter&adi pada campak. 'nsefalitis
simptomatik timbul pada sekitar !K!""" kasus. <arena virus penular &arang
ditemukan di otak maka diduga reaksi autoimun merupakan mekanisme yang
menyebabkan komplikasi ini. )
*ebaliknya ensefalitis menular yang progresif akut dapat timbul pada
pasien dengan cacat imunitas berperantara sel. :itemukan virus yang bereplikasi
secara katif dalam otakdan hal ini biasanya bentuk fatal dari penyakit. $
<omplikasi lan&ut yang &arang dari campak adalah peneesefalitis
sklerotikkans subakut. Penyakit fatal ini timbul bertahun0 tahun setelah infeksi
campak awal dan disebabkan oleh virus yang masih menetap dalam tubuh setelah
infeksi campak akut. ;umlah antigen campak yang besar ditemukan dalam badaninklusi pada sel otak yang terinfeksi tetapi paartikel virus tidak men&adi matang.
Replikasi virus yang cacat adalah akibat tidak adanya pembentukan satu atau lebih
produk gen virus sering kali protein maatriks. Bidak diketahui mekanisme apa
yang bertanggung &awab untuk pemilihan virus patogenik cacat ini.$
,danya virus campak intraseluler laten dalam sel otak pasien dengan
panensefalitis sklerotikans subakut menun&ukkan kegagalan system imun untuk
membasmi infeksi virus. 'kspresi antigen virus pasa permukaan sel dimodulasi
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 7/21
oleh penambahan antibosi campak terhadap sel yang terinfeksi dengan virus
campak. :engan menngekspresikan lebih sedikit antigen virus pada permukaan
sel0 sel dapat menghindarkan diri agar tidak terbunuh oleh reaksi sitotoksik
berperantara sel atau berperantara antibody tetapi dapat tetap mempertahankan
informasi genetic virus.)
,nak0 anak yang diimunisasi dengan vaksi campak yang diinaktivasi
kemudian dipaparkan dengan virus campak alamiah dapat mengalami sindroma
yang disebut campak atipik. Prosedur inaktivasi yang digunakan dalam produksi
vaksin akan merusak imunogenisitas protein virusE walaupun vaksin
mengembangkan respon antibody yang baik terhadap protein 4 tanpa adanya
infeksi antibody dapat dimulai dan virus dapat menyebar dari sel ke sel melalui
penyatuan. <eadaan ini akan cocok untuk reaksi patologik imun yang dapat
memperantarai campak atipik. 8aksin virus campak yang diinaktifkan tampak
digunakan lagi.$
#1#4 Maniesasi Klinis 5'
Ge&ala <linis ter&adi setelah masa inkubasi !"0!6 hari terdiri dari +
stadiumK
• *tadium prodromalK berlangsung 60$ hari ditandai dengan demam dengan
suhu +#$ M $"%NC, yang diikuti batuk pilek faring merah nyeri menelan
stomatitis dan kon&ungtivitis. Banda patogmnemonik timbulnya enantema
mukosa pipi didepan molar tiga disebut bercak <oplik
• *tadum erupsiK ditandai dengan timbulnya ruam makulopapular yang
bertahan lama sekitar )0% hari. Bimbulnya ruam dimulai dari batas rambut di
belakang telinga kemudian menyebar secara sentrifugal ke wa&ah leher dan
akhirnya ke ekstremitas. *e&ak timbunya ruam ini demam akan menurun
dengan cepat setelah 60+ hari
• *tadium penyembuhan -konvalesens/K setelah + hari ruam berangsur0angsur
menghilang sesuai urutan timbulnya. Ruam kulit men&adi kehitaman dan
mengelupas yang akan menghilang setelah !06 minggu.
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 8/21
+ambar #1 +ambaran per7alanan pena2i pa"a 9ampa2
#1#5 .ianosis
:iagnosis campak didapatkan dari anamnesis pemeriksaan fisik dan &uga
pemeriksaan penun&ang. :ari anamnesis kita akan menemukan keluhan demam
tinggi terus menerus +#)IC atau lebih yang disertai batuk pilek nyeri menelan
maa merah dan silau bila terkena cayaha -fotofobia/. *ering &uga diikuti dengan
diare. 1alu pada hari ke $0) demam ruam timbul didahului oleh suhu tubuh yang
menigkat lebih dari yang sebelumnya. Pada saat ini anak dapat mengalami ke&ang.
*aat timbul ruam batuk dan diare men&adi tambah parah sehingga anak dapat
men&adi sesak nafas atau dehidrasi. Pemeriksaan fisik yang dapat kta temukan
sebagai patogmnemonik yaitu Koplik spot. ercak ini merupakan enantema
mukosa pipi berbentuk seperti bintik biru keputihan latar kemerahan padamukosa.)
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 9/21
<oplik *pot
+ambar # Kopli2 spo
:iagnosa laboratoris berguna &ika klinisi &arang melihat kasus campak
atau adanya kemungkinan campak atipikal atau pneumonia dan ensefalitis
yang tidak &elas pada penderita dengan immunocornpromised. Campak dapat
didiagnosa secara laboratoris dengan isolasi virus identifikasi virus antigen
pada åan yang terinfeksi atau dengan respon serologis terhadap virus
campak. Pemeriksaan antigen dapat dilakukan dengan pemeriksaan
smunofluoresen dari sel yang berasal eksudat nasal ataupun dari sedimen urine.
*elain itu dapat pula dilakukan pemeriksaan dengan RB0PCR. =solasi virus
secara teknis sutit dilakukan dan fasilitas untuk isolasi virus ini tidak selalu
tersedia. Pada kultur virus virus campak ini memperlihatkan efek sitopatik yang
terdiri dari sel0sel yang berbentuk bintangmultinucleated syncytial giant cell
yang berisi inklusi intranukleat.6
Pemeriksaan laboratoris yang sering digunakan adalah respons serologis
terhadap virus campak Pemeriksaan respon ini digunakar. cara netralisasi fiksasi
komplemen '1=*, -enzyme0linked immunoosorbent assay/ dan 4=
-4emaglutination0inhibition/. Bes netralisasi membutuhkan virus in vitro
yang secara teknis sulit dilakukan sehingga meskipun cukup sensitif tes
ini &arang dilakukan. Bes 4= kurang sensitif dibandingkan dengan netralisasi
tetapi cukup bagus apabila dibandingkan antara dua kali pengetesan. :iagnosa
campak apabila terdapat peningkatan titer antibodi $ kali atau lebih. '1=*, lebih
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 10/21
sensitif dan lebih mudah dilakukan serta dapat pula mendeteksi =g 9 spesifik
terhadap virus campak pada fase akut. ,C=P -,dvisry Committee on
=mmunization Practice/ merekomendasikan bahwa kriteria laboratoris untuk
campak adalah serologi tes yang posilif untuk =g 9 campak atau peningkatan
titer antibodi yang signifikan atau didapatkan isolasi virus campak. ,khir0akhir
ini dikembangkan pula pemeriksaan serologis dengan menggunctkan saliva.6
#1#6 .ianosis *an"in1'5
:iagnosis banding pada campak sering berkaitan dengan penyakit
eksantema akut lainnya diantaranyaK
!. Rubella - German 9easles/
Pada rubella ge&ala prodromal seperti campak dapat ditemukannamun bersifat ringan dan pada pemeriksaan fisik kita menemukan
adanya Forschheimer spots. ercak ini dapat berupa pinpoint atau
lebih besar ditemukan pada palatum mole sampai uvula namun hal ini
bukan patognomonik penyakit ini
6. Campak ,tipikal
Pada penyakit ini ruam muncul setelah demam menghilang
+. ,lergi 5bat
:ari anamnesi kita akan menemukan ruam muncul didahului oleh
ge&ala prodromal dan muncul setelah adanya mengkonsumsi obat.
$. :emam skarlatina
Pada demam skarlatina dapat ditemukan strawberry tongue yang
merupakan tanda patognomonik penyakit ini. *elain itu ruam pada
penyakit ini berupa erupsi punctiform berwarna merah yang men&adi
pucat bila ditekan. Bimbul pertama kali di leher dada dan daerah
fleksor dan menyebar ke seluruh badan dalam 6$ &am. 'rupsi tampak
&elas dan menon&ol di daerah leher aksila inguinal dan lipatan
poplitea.
#1# )aala2sana
Pengobatan pada campak bersifat suportif terdiri dari pemberian cairan
yang cukup suplemen nutrisi antibiotik apabila ter&adi infeksi sekunder
antikonvulsi apabila ter&adi ke&ang serta pemberian vitamin ,.
Pada pasien campak tanpa komplikasi maka yang perlu dilakukan adalahK
• Birah baring ditempat tidur
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 11/21
• Pemberian vitamin , 6A 6"".""" =? dengan interval 6$ &am
• :iet makanan cukup cairan kalori yang memadai. ;enis makanan
yang disesuaikan dengan tingkat kesadaran pasien
,pabila pasien disertai dengan komplikasi berupa ensefalitis atau
bronkopneumonia maka penatalaksanaannya sebagai berikutK
• 'nsefalopati
o <loramfenikol 7)mgkghari dan ampisilin
!""mgkghari selama 70!"hari
o <ortikosteroidK deksametason ! mgkghari sebagai dosis
awal dilan&utkan dengan ") mgkghari dibagi dalam +
dosis sampai kesadaran membaik - bila pemberian lebih dari
) hari maka perlu dilakukan tappering off /.
o <ebutuhan cairan dikurangi O kebutuhan serta koreksi
apabia ter&adi gangguan elektrolit
• ronkopneumonia
o <loramfenikol 7)mgkghari dan ampisilin
!""mgkghari selama 70!"hari.
o 5ksigen 61
*A* III
IL,()RA(I KA(,(
I.%N)I)A( PA(I%N
>ama>o 9R K *andi bin *upar&o (" )! %$
?mur K ) tahun
,yah=bu K *upar&o *uci
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 12/21
*uku K ;awa
,lamat K ;alan Pangkalan aru *iak 4ulu <ampar
Banggal masuk K 6+ 5ktober 6"!)
ALLOANAMN%(I(
:iberikan oleh K =bu kandung pasien
Keluhan ,ama K :emam tinggi
Ri:aa Pena2i (e2aran
! minggu *9R* pasien mengeluhkan batuk batuk kering disertai nyeri
tenggorokan dan sulit menelan. :isertai pilek. atuk berdarah -0/
$ hari *9R* pasien mengalami demam. :emam dirasakan terus menerus
dan disertai dengan menggigil.. Gusi berdarah -0/ mimisan -0/ muntah -0/
mencret -0/ ke&ang -0/ penurunan kesadaran -0/. ,< dalam batas normal.
6 hari *9R* pasien mulai mengalami mata perih berair dan merah. *elain
itu mata &uga banyak taik mata berwarna kuning. Pasien mengeluhkan merasa
silau pada ruangan terang. *elain itu ercak kemerahan ditubuh mulai muncul.
,walnya muncul di bagian belakang telinga namun makin lama menyebar ke
badan dan akhirnya ke seluruh tubuh. ercak merah tersebut tidak gatal tidak
menon&ol dan tidak mengeluarkan cairan.
:i =G: R*?: ,, suhu terukur $"NC dan langsung diberi parasetamol
serta pemasangan infus.
Ri:aa Pena2i .ahulu
0 Pasien tidak pernah mengalami keluhan yang sama sebelumnya
Ri:aa Pena2i Keluara
0 Bidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan hal yang sama
0 Betangga dekat rumah pasien mengalami ge&ala yang sama dan pasien
ada kontak dengan tetangganya tersebut.
Ri:aa Oran )ua
0 Peker&aan ,yah K 3iraswasta
0 Peker&aan =bu K =bu Rumah Bangga
Ri:aa Kehamilan
Pasien lahir cukup bulan -( bulan !" hari/ lahir spontan dirumah dibantu oleh
bidan dengan 1 +.""" gram dan P1 lupa. *elama hamil ibu pasien rutin
melakukan ,>C di bidan sebanyak + kali.
Ri:aa Ma2an "an Minum
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 13/21
?sia " M % bulan ,*= 'kslusif
?sia % bulan sampai !+ bulan ,*= Q 9P,*=
!+ bulan sampai sekarang ,*= Q 9akanan biasa
Ri:aa Imunisasi
Bidak pernah mengikuti kegiatan imunisasi karena rumah terletak di perkebunan
&auh dari Pelayanan kesehatan terdekat
Ri:aa Perumbuhan
1 +.""" gram P1 lupa cm
sekarang !) kg P sekarang !!$ cm
Ri:aa Per2embanan
9engangkat kepala 6 bulan
Belungkup usia $ bulan
9erangkak usia # bulan
er&alan usia !6 bulan
Kea"aan Perumahan "an )empa )inalRumah semi0permanen ventilasi udara cukup cahaya cukup
*umber air minum adalah air galon dimasak dan sumber air 9C< air sumur bor.
P%M%RIK(AAN &I(IK
Kesan umum K Bampak sakit sedang
Kesa"aran K Composmentis
)an"a;an"a <ial
). K !""7" mm4g
(uhu K +7# "C
Na"i K !+% Amenit
Naas K $" Amenit
+i=i
)* K !!$ cm
** K !) kg
Kepala K >ormocephali dengan becak kemerahan diseluruh wa&ah dan
leher
Rambu K 4itam tidak mudah dicabut
Maa
Kon7uni<a K kemerahan in&eksi kon&ungtiva -QQ/
sekret -Q/ berwarna kuning
(2lera K <emerahan.
Pupil K =sokor d6mm6mm
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 14/21
Rele2s 9ahaa K 1angsung QQ tidak langsung QQ merasa sangat
silau saat diperiksa.
)elina K Bidak ditemukan kelainan
-i"un K *ekret -Q/ cair berwarna bening
&arin K 4iperemis
Mulu
*ibir K <emerahan Bampak pecah0pecah
(elapu len"ir K 4iperemis <oplik *pot -Q/
Palaum K ?tuh
Li"ah K <emerahan tidak kotor
+ii K <aries -0/
Leher
K+* K Bidak ada pembesaran
Ka2u 2u"u2 K Bidak ditemukan
)hora>
Inspe2si ! Bampak bercak kemrahan diseluruh area thoraA.
pergerakan dinding dada simetris =C tidak terlihat tidak
ditemukan retraksi suprasternal dan epigastrium
Palpasi ! 8okal fremitus QQ =C teraba di *=< ) linea mid clavicula
sinistra.
Per2usi ! *onor di kedua lapangan paru. atas &antung normal.
Aus2ulasi ! 8esikuler -QQ/ ronkhi -0/ wheezing -0/ ; = dan ==
reguler tidak ditemukan gallop dan murmur
Ab"omen
Inspe2si ! Bampak datar ercak kemerahan di seluruh abdomenPalpasi ! *upel tidak ditemukan hepatomegali dan splenomegali
Per2usi ! Bimpani
Aus2ulasi ! ? -Q/ dalam batas normal
Ala Kelamin ! 1aki01aki tidak ditemukan kelainan
%2sremias ! Bampak bercak kemerahan pada seluruh lengan dan
tungkai. ercak makulopapular tidak menon&ol tidak ada
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 15/21
discharge udem -0/ deskuamasi -0/ akral hangat CRB @ 6
detik.
(aus Neurolois ! Refleks isiologis -Q/ Refleks patologis -0/
P%M%RIK(AAN LA*ORA)ORI,M
.arah ! )anal Ausus 015 ? (ana Maria@
4b K !") grdl
4t K +!$ 2
1eukosit K ).6"" u1
Brombosit K 6"#."""u1
-AL -AL P%N)IN+ .ARI ANAMN%(I(
• atuk kering ! minggu nyeri tenggorokan susah menelan. :isertai pilek
• :emam tinggi selama $ hari terus menerus. *aat demam penurunan
kesadaran -0/ ke&ang -0/ perdarahan mukosa -0/ mencret -0/ ,< normal.
ercak kemerahan muncul se&ak 6 hari *9R*. Bidak menon&ol tidak
mengeluarkan cairan tidak gatal. ,walnya muncul dari belakang telinga
menyebar ke seluruh tubuh.
-AL -AL P%N)IN+ .ARI P%M%RIK(AAN &I(IK
<esan K Bampak sakit sedang*uhu K +7# "C -setelah pemberian parasetamol/
ibir K <emerahan Bampak pecah0pecah
*elaput lender K <oplik *pot -Q/
1idah K <emerahan tidak kotor.
BhoraA
=nspeksi K Bampak bintik bercak merah pergerakan dinding dada
simetris =C tidak terlihat retraksi -0/
,bdomen
=nspeksi K Bampak datar tampak bercak kemerahan.
'kstremitas K Bampak bintik merah pada lengan dan tungkai tampak
udem dengan eritema pada telapak dan punggung tangan
dan kaki deskuamasi -0/ akral hangat CRB @ 6 detik.
-AL -AL P%N)IN+ .ARI LA*ORA)ORI,M R,)IN
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 16/21
4b K !") grdl
1eukosit K )6"" u1
-AL -AL P%N)IN+ .ARI P%M%RIK(AAN P%N,N3AN+
;
.IA+NO(I( K%R3A ! 9orbili
.IA+NO(A +I$I ! Gizi <urang
.IA+NO(A *AN.IN+ ! Rubella
P%M%RIK(AAN AN3,RAN! 0
)%RAPI
M%.IKAM%N)O(A ! =8: R1 % tpm makro
=n&eksi CeftriaAon 6 A )"" mg
Paracetamol sirup $ A !cth
,pialys sirup !A! sdm
+I$I ! R:, A =
(" A !#
!%6" kkal
PRO+NO(I(
uo a" <iam ! :ubia ad onam
uo a" unsionam ! :ubia ad onam
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 17/21
&OLLOB ,P
)+L (ub7e2i Ob7e2i Assessmen )erapi
6+!"
6"!)
:emam -Q/
bibir
kemerahan batu
-Q/ pilek -Q/
mata merah
ruam kemerahan
-Q/diseluruh
tubuh nafsu
makan kurang
, dan ,<
>ormal
<? K Bampak sakit
sedang
<es K C9
B:K ("%"
>adi K !"6Amenit
>apas K 6%Amenit
*uhu K +#!"C
K !)% kg
9ata K kon&ungtiva
kemerahan in&eksi -Q/sklera kemerahan
sekret -Q/
ibir K <emerahan
pecah0pecah <oplik
spot -Q/
1eher K <G tidak
membesar
Bhoraks K :>
,bdomen K :>
,kral hangat CRB
@6detik
9orbili 0=8: R1 %
tetes menit
makro
0=n&eksi
CeftriaAon 6 A
)"" mg
0Paracetamol
sirup $ A !cth
0Puyer batuk +A! 0,pialys sirup
!A!
6$!"
6"!)
:emam -/
bibir
kemerahan
batuk -/ pilek
-0/ mata
merah-0/ ruam
berubah
kecoklatan
diseluruh tubuh
nafsu makan
mulai membaik
, dan ,<
<? K Bampak sakit
sedang
<es K C9
>adi K #% Amenit
>apas K 6$ Amenit
*uhu K +7!
"
C9ata K kon&ungtiva
kemerahan sekret -0/
ibir K <emerahan
pecah0pecah <oplik
spot -0/
1eher K <G tidak
membesar
Bhoraks K :>
,bdomen K :>
<awasaki
:iasease
fase akut
=8: R1 % tetes
menit makro
0=n&eksi
CeftriaAon 6 A
)"" mg0Paracetamol
sirup $ A !cth
0Puyer batuk +A!
0,pialys sirup
!A!
08it , 6"".""" =?
0:iet 9
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 18/21
>ormal ,kral hangat CRB
@6detik
6%!"
6"!)
:emam -0/
bibir
kemerahan
batuk -0/ mata
merah -0/ ruam
mulai
mengelupas
nafsu makan
baik , dan
,< >ormal
<? K Bampak sakit
ringan
<es K C9
>adi K ## Amenit
>apas K 66 Amenit
*uhu K +%+ "C
9ata K kon&ungtiva
kemerahan sekret -0/
ibir K tidak pucat
dalam batas normal
<oplik spot -0/
1eher K <G tidak
membesar
Bhoraks K :>
,bdomen K :>
,kral hangat CRB
@6detik
*uspect
<awasaki
:iasease
fase akut
=8: R1 % tetes
menit makro
0=n&eksi
CeftriaAon 6 A
)"" mg
0Paracetamol
sirup $ A !cth
0Puyer batuk +A!
0,pialys sirup
!A!
08it , 6"".""" =?
0:iet 9
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 19/21
*A* III
P%M*A-A(AN
:iagnosis Campak pada pasien ini pada pasien ditegakkan berdasarkan
anamnesis adanya ditemukan demam disertai pilek batuk kering nyeri
tenggorokan dan sulit menelan. 1alu ruam yang muncul setelah demam hari
ketiga. Ruam tidak gatal dan tidak mengeluarkan cairan muncul pertama sekali
dari belakang telinga lalu wa&ah kemudian badan dan akhirnyamenyebar ke
seleruh tubuh. *elain itu temukan &uga keluhan mata merah perih berair serta
silau bila terkena cahaya. Gusi berdarah muntah menceret dan ke&ang disangkal.
, dan ,< dalam batas normal. 1alu dari riwayat penyakit keluarga tidak
ditemukan hal yang sama namun tetangga pasien memiliki keluhan yang sama
dan pasien ada kontak dengan tetangganya tersebut. Pada riwayat imunisasi pasien
tidak pernah diimunisasi dengan alasan lokasi perumahan &auh dari pusat
pelayanan kesehatan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan pasien demam dengan suhu +7# "C
-setelah pemberian parasetamol/ mata dengan kon&ungtiva kemerahan in&eksi
kon&ungtiva -Q/ dan terdapat sekret berwarna kuning dikelopak mata. *klera
kemerahan. Pada mulut bibir kemerahan dan pecah Mpecah. 9ukosa mulut
hiperemis ditemukan Koplik spot dan faring hiperemis. Pemeriksaan thoraA
abdomen ekstremitas ditemukan dalam batas normal namun seluruh tubuh
terdapat ruam makulopapuler tidak gatal tidak menon&ol dan tidak hilang dengan
penekanan pada kulit.
9enurut literatur penegakan diagnosis Campak didapat dari ge&ala klinis
yang muncul berdasarkan stadium per&alanan penyakit campak. *tadium pertama
yaitu prodromal ter&adi pada awal sakit. Pada pasien ini ge&ala prodromal yang
muncul berupa demam batuk pilek kon&ungtivitis nyeri menelan faring
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 20/21
hiperemis serta <oplik spot yang merupakan patognomonik penyakit campak &uga
ditemukan pada pasien ini. *etelah masuk dari =G: pasien dirawat diruangan
isolasi agar tidak menyebabkan infeksi yang sama pada pasien lain karena
penyebaran penyakit campak melalui droplet masuk melalui saluran nafas dan
langsung meninvasi epitel nasofaring sehingga pada pasien ditemukan batuk pilek
serta nyeri menelan. kemudian berlan&ut pada fase viremia sehingga pasien
demam tinggi.
*etelah diagnosis penyakit campak ditegakkan karena terpenuhinya
kriteria ge&ala yang diagnostik maka selan&utnya yaitu pemberian terapi suportif
seperti yang telah di&elaskan diatas. Pada pasien ini tidak ditemukannya
komplikasi namun akibat suhu tubuh yang sangat tinggi -hiperpireksia/ maka
pasien ini diindikasikan untuk rawat inap.
:i Rawat inap pasein dirawat selama $ hari. Berapi yang diberikan berupa
=8: R1 %tpm makro CeftriaAon 6 A )""mg Paracetamol $ A ! cth
9ultivitamin ,pialys ! A ! sdm dan &uga pemberian vitamin , 6"".""" =? dengan
&arak pemberian 6$ &am. Perbaikan klinis pada pasien ini sangat baik. :engan
perawatan hari kedua ge&ala prodromal seperti demam batuk pilek sudah mulai
membaik. Ruam pada kulit &uga sudah mulai berkurang dengan menun&ukkan
adanya deskuamasi pada kulit pasien. *esuai dengan literatur bahwa stadium
penyembuhan dimulai dengan berkurangnya ruam pada kulit. Pada hari rawatan
ke $ pasien dibolehkan pulang
7/24/2019 Measles disease
http://slidepdf.com/reader/full/measles-disease 21/21
.A&)AR P,()AKA
!. C:C. Prevention of measles rubella congenital rubella syndrome and mumps
6"!+K summary recommendations of the ,dvisory Committee on =mmunization
Practices -,C=P/. 993R ,pril 6"!+E%6->o. $/K!0+$.
6. 345. Breating 9easles in Children -updated/ :epartment =mmunization
8accines and iologicals of Child and ,dolescent 4ealth. Geneva. 6""$.
+. Poorwo *oedarmo **. dkk. -'d./. uku ,&ar =nfeksi S Pediatri Bropis. 'disi
<edua. =katan :okter ,nak =ndonesia -=:,=/. ;akarta. 6""#E!"(0!6!.
$. Rampengan B.4. Penyakit =nfeksi Bropik pada ,nak 'disi 6. 'GC. ;akarta.
6""#E$E7(0#7.
). Pud&ia&i,.4. dkk. Pedoman Pelayanan 9edis =katan :okter ,nak =ndonesia.
;ilid ! 'disi <edua. ;akartaK adan Penerbit =:,=. 6"!"Ehal.++0+).
%. Goe rooks dkk 9ikrobiologi <edokteran E;awetz 9elnick S ,dlebergTs
9edical 9icrobiology 'disi 6+. 6""$
7. Rahayu B. Bumbelaka ,.R. Gambaran <linis Penyakit 'ksantema ,kut Pada
,nak. *ari Pediatri =:,= 8ol. $ >o. + :esember 6""6K !"$ M !!+
%. 9edscape
7. Penanganan R*