mekanika batuan

17
MEKANIKA BATUAN PENDAHULUAN

Upload: rosalyn-lynch

Post on 02-Jan-2016

127 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

MEKANIKA BATUAN. PENDAHULUAN. Definisi Batuan : Geologiawan → mineral dan bahan organis yang bersatu membentuk kulit bumi. Ahli Geoteknik (Sipil) →suatu bahan yang keras dan koheren/terkonsolidasi dan tidak dapat digali dengan cara biasa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MEKANIKA BATUAN

MEKANIKA BATUAN

PENDAHULUAN

Page 2: MEKANIKA BATUAN

Definisi Batuan :1. Geologiawan → mineral dan bahan organis

yang bersatu membentuk kulit bumi.2. Ahli Geoteknik (Sipil) →suatu bahan yang

keras dan koheren/terkonsolidasi dan tidak dapat digali dengan cara biasa.

3. Talobre → material yang membentuk kulit bumi termasuk fluida yang berada didalamnya

4. ASTM → suatu bahan yang terdiri dari mineral padat berupa massa yang berukuran besar ataupun berupa fragmen-fragmen.

Page 3: MEKANIKA BATUAN

DEFINISI MEKANIKA BATUAN

1. Coates → ilmu yang mempelajari efek gaya terhadap batuan

• Analisis dari beban/gaya yang dikenakan pada batuan

• Analisis dari dampak dalam yang dinyatakan dalam tegangan (stress), regangan (strain) atau enersi yang disimpan

• Analisis terhadap rekahan, aliran atau deformasi dari batuan

Page 4: MEKANIKA BATUAN

2. Talobre → mempelajari perilaku batuan di tempat asalnya untuk dapat mengendalikan pekerjaan-pekerjaan yang dibuat pada batuan tersebut.

Teori + Pengalaman + Pekerjaan/pengujian lab + pengujian in-situ

3. US National Committee On Rock Mechanics → mempelajari perilaku batuan baik secara teoritis maupun terapan.

4. Hudson & Horrison → mempelajari reaksi batuan apabila dikenai suatu gangguan.

5. Budavari → mempelajari distribusi gaya-gaya dalam dan deformasi akibat gaya luar pada suatu benda padat

Page 5: MEKANIKA BATUAN

SECARA UMUM :

Batuan → campuran dari satu atau lebih mineral yang berbeda, tidak mempunyai komposisi kimia tetap.

Mekanika Batuan → ilmu yang mempelajari sifat dan perilaku batuan bila terhadapnya dikenakan gaya atau tekanan.

Batuan terdiri dari batuan padat berupa kristal dan bagian kosong seperti pori-pori, fissure, crack, joint.

Page 6: MEKANIKA BATUAN

Komposisi batuan :

Kulit bumi, 99 % dari beratnya terdiri dari 8 unsur : O, Si, Al, Fe, Ca, Na, Mg dan H.

Komposisi dominan dari kulit bumi :

SiO2 = 59.8 % Na2O = 3.25 %

Al2O3 = 14.9 % K2O = 2.98 %

CaO = 4.9 % Fe2O3 = 2.69 %

MgO = 3.7 % H2O = 2.02 %

Fe = 3.39 %

Page 7: MEKANIKA BATUAN

Tegangan dan regangan

- Rekahan terbentuk jika kekuatan batuan dilampaui

- Tegangan menyebabkan rekahan tambahan- Medan tegangan mengubah permeabilitas kekar

tunnel

dam

fault

Page 8: MEKANIKA BATUAN

- Rancangan lubang bukaan memperhitungkan tegangan in-situ.

- Batuan luar dapat menahan tegangan tinggi

Lowstress

Highstress

stro

ngweak

Page 9: MEKANIKA BATUAN

Batuan “intact”- Kekuatan dan kegetasan mempengaruhi

pembentukan rekahan- Fabric batuan mencegah aliran air- Kekuatan mempengaruhi metoda penggalian- Perubahan tegangan utama di dekat rekahan- Kontinu menjadi tidak kontinu

Page 10: MEKANIKA BATUAN

Struktur Batuan- Bidang diskontinu bisa mengontrol permebilitas- Struktur batuan tentukan metode penyanggaan- Penurunan tegangan oleh tekanan air- Pelemahan dan disintegrasi batuan- Erosi pada bidang diskontinu

Rock slope

Water exit

Ground responsivecurve

u

-u

hard

soft

Water fall

Page 11: MEKANIKA BATUAN

Aliran Air- Apakah perlu penyaliran selama konstruksi- Perubahan tegangan di sekitar lubang bukaan- Kerusakan batuan intact sekitar lubang bukaan- Kerusakan disekitar bidang diskontinu- Lubang bukaan menurunkan MAT

grout

dreain

Near field

Far field

slabbing

fracture

blast

Water tabledrawdown

Page 12: MEKANIKA BATUAN

Sifat batuan

• Heterogen

• Diskontinu

• Anisotrop B1

B3

B2

B’

Page 13: MEKANIKA BATUAN

Beberapa persoalan pada mekanika batuan

Dam

Lubang bukaan Tambang bawahtanah

tunnel

Tambang bawah

tanah

kuari

Page 14: MEKANIKA BATUAN

1. Bagaimana reaksi batuan ketika diambil untuk dipergunakan

2. Berapa dan bagaimana besarnya daya dukung (bearing capacity) batuan bila menerima berbagai beban

3. Bagaimana kekuatan geser batuan4. Bagaimana sikap batuan di bawah beban

dinamis5. Bagaimana pengaruh gempa pada sistem

fondasi didalam batuan6. Berapa nilai modulus dan poison ratio7. Bagaimana pengaruh dari bidang-bidang

lemah8. Metode pengujian laboratorium apa saja yang

paling mendekati kenyataan

Page 15: MEKANIKA BATUAN

9. Bagaimana menanggulangi deformasi oleh perbedaan yang perlahan-lahan.

10.Hukum apa saja yang menyangkut aliran plastik dari batuan

11.Bagaimana pengaruh anisotropterhadap distribusi tegangan

12.Bagaimana korelasi uji in situ dengan uji laboratorium

13. Bagaimana mekanisme keruntuhan batuan14. Faktor apa saja yang pengaruhi rencana

kemiringan lereng.15. Apakah roff bolting sudah aman

Page 16: MEKANIKA BATUAN

Interaksi antar grup-grup fungsional dalam rekayasa tambang

MANAJEMEN

PERENCANAAN &PERANCANGANTAMBANG

GEOLOGI PERTAMBANGAN MEKANIKA BATUAN

Page 17: MEKANIKA BATUAN

Implementasi program mekanika batuan

Karakterisasi Lokasi

Perumusan Model Tambang

Analisis rancangan

Pemantauan kinerja batuan

Analisis retrospeksi