memahami h-index dan i10 index google scholar

3
Memahami h-Index dan i10- Memahami h-Index dan i10- Index dari Google Scholar Index dari Google Scholar Happy Chandraleka [email protected] http://thecakrabirawa.wordpress.com Ketika saya sedang membaca-baca di Internet, ada sebuah pertanyaan menggelitik, yaitu bagaimana cara mengukur kinerja atau performance seorang peneliti. Ada banyak pendapat. Termasuk salah satunya yang dikedepankan oleh Google dengan Google Scholarnya. Dalam profil di Google Scholar akan tercantum jumlah kutipan, nilai h-index, dan i10-index, perhatikan saja pada kotak Citation indices. Meski profil di Google Scholar ini dapat digunakan untuk seorang peneliti, pada kenyataannya dapat pula digunakan untuk mengukur kinerja sekelompok peneliti atau sebuah jurnal. Seperti yang digunakan oleh jurnal Buletin Penelitian Kesehatan. Pada profil jurnal Buletin Penelitian Kesehatan di Google Scholar, tingkat kutipan sampai saat ditulisnya artikel ini adalah 470 untuk jumlah kutipannya, dan nilai h-index dan i10- indexnya adalah masing-masing 7 dan 2. Apa gambaran dan maksud dari h-index dan i10-index? Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com 1 Lisensi Dokumen: Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari

Upload: isna-rasdianah-aziz

Post on 09-Apr-2016

54 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

memahami h-index dan i10 index Google Scholar

TRANSCRIPT

Page 1: memahami h-index dan i10 index Google Scholar

Memahami h-Index dan i10-Index Memahami h-Index dan i10-Index dari Google Scholardari Google Scholar

Happy [email protected]://thecakrabirawa.wordpress.com

Ketika saya sedang membaca-baca di Internet, ada sebuah pertanyaan menggelitik, yaitu bagaimana cara mengukur kinerja atau performance seorang peneliti. Ada banyak pendapat. Termasuk salah satunya yang dikedepankan oleh Google dengan Google Scholarnya. Dalam profil di Google Scholar akan tercantum jumlah kutipan, nilai h-index, dan i10-index, perhatikan saja pada kotak Citation indices. Meski profil di Google Scholar ini dapat digunakan untuk seorang peneliti, pada kenyataannya dapat pula digunakan untuk mengukur kinerja sekelompok peneliti atau sebuah jurnal. Seperti yang digunakan oleh jurnal Buletin Penelitian Kesehatan.

Pada profil jurnal Buletin Penelitian Kesehatan di Google Scholar, tingkat kutipan sampai saat ditulisnya artikel ini adalah 470 untuk jumlah kutipannya, dan nilai h-index dan i10-indexnya adalah masing-masing 7 dan 2. Apa gambaran dan maksud dari h-index dan i10-index?

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

1

Lisensi Dokumen:Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.ComSeluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.

Page 2: memahami h-index dan i10 index Google Scholar

Profil Buletin Penelitian Kesehatan di Google Scholar

Apa Itu h-index Menurut Wikipedia, “The h-index is an index that attempts to measure both the productivity and impact of the published work of a scientist or scholar”. (http://en.wikipedia.org/wiki/H-index, Maret 2014). Menurut Terry Mart, “Seorang ilmuwan memiliki indeks-h jika ia memiliki paper sebanyak h dengan jumlah kutipan untuk setiap paper tersebut minimal sama dengan h”. (http://staff.fisika.ui.ac.id/tmart/h_indeks.html, Maret 2014). Secara gampangnya h-index misalnya pada sitasi jurnal Buletin Penelitian Kesehatan, h-index bernilai 7 artinya terdapat 7 artikel yang dikutip oleh minimalnya 7 artikel lain.

h-index dikenalkan oleh seorang fisikawan dari University of California, San Diego yang bernama Jorge Eduardo Hirsch pada tahun 1985. Maka dari itu kadang index ini dikenal dengan Hirsch index atau Hirsch number.

Dalam tulisan yang lain dikatakan bahwa pengukuran h-index ini mempunyai kelemahan, yaitu mudah dimanipulasi melalui swasitasi (self citation). (Wikipedia, http://id.wikipedia.org/wiki/Indeks-h, Maret 2014)

Apa Itu i10-index Menurut Wikipedia, “The i10-index indicates the number of academic publications an author has written that have at least ten citations from others”. (http://en.wikipedia.org/wiki/I10-index, Maret 2014). Pada sitasi jurnal Buletin Penelitian Kesehatan di Google Scholar, i10-index bernilai 2 artinya terdapat 2 artikel yang dikutip oleh minimalnya 10 artikel lain.

Biografi PenulisHappy Chandraleka. Seorang penulis TI independen. Menyelesaikan S1 di Teknik Elektro Universitas Diponegoro. Saat ini mengelola Open Journal System Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Informasi tentang penulis dapat dilihat di http://thecakrabirawa.wordpress.com dan dapat dihubungi via email [email protected].

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

2

Page 3: memahami h-index dan i10 index Google Scholar

(ditulis di Percetakan Negara, Jakarta, 06 Maret 2014)

Komunitas eLearning IlmuKomputer.ComCopyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com

3