mencermati kitab madrasah diniyah

4
Edukasi Mencermati Kitab Madrasah Diniyah Sebelum lahirnya UU sisdikdas No. 20 tahun 2003, Madrasah Diniyah dikenal sebagai Madrasah (Sehingga ada kerancuan membedakan antara Madrasah Diniyah masuk siang Dan Madrasah Ibtidaiyah masuk pagi ) yang mempunyai peran melengkapi dan menambah Pendidikan Agama bagi anak-anak yang bersekolah di sekolah-sekolah umum pada pagi hingga siang hari, kemudian pada sore harinya mereka mengikuti pendidikan agama di Madrasah diniyah. Madrasah Diniyah merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan pengajaran secara klasikal yang bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan agama Islam kepada pelajar-pelajar yang merasa kurang menerima pelajaran agama Islam di sekolahannya. Tumbuhnya Madrasah Diniyah ini di latarbelakangi oleh keresahan sebahagian orang tua siswa, yang merasakan pendidikan agama di sekolah umum kurang memadai untuk mengantarkan anaknya untuk dapat melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan yang diharapkan. Berasal dari kebutuhan masyarakat akan jenis lembaga seperti inilah Madrasah Diniyah tetap dapat bertahan. Saat ini Madrasah diniyah mendapat perhatian, khususnya dari pemerintah dengan adanya dana pemerintah untuk Madin, sehingga secara bertahap gedung-gedung madin mulai semakin cantik. Penataan administrasi semakin bisa diandalkan terutama dengan aktifnya peran KKMD dari kabupaten sampai kecamatan.

Upload: muhammad-anas

Post on 31-Jul-2015

54 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mencermati kitab madrasah diniyah

EdukasiMencermati Kitab Madrasah Diniyah

Sebelum lahirnya UU sisdikdas No. 20 tahun 2003, Madrasah Diniyah dikenal sebagai

Madrasah (Sehingga ada kerancuan membedakan antara Madrasah Diniyah masuk siang Dan

Madrasah Ibtidaiyah masuk pagi ) yang mempunyai peran melengkapi dan menambah

Pendidikan Agama bagi anak-anak yang bersekolah di sekolah-sekolah umum pada pagi hingga

siang hari, kemudian pada sore harinya mereka mengikuti pendidikan agama di Madrasah

diniyah.

Madrasah Diniyah merupakan lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan dan

pengajaran secara klasikal yang bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan agama Islam

kepada pelajar-pelajar yang merasa kurang menerima pelajaran agama Islam di sekolahannya.

Tumbuhnya Madrasah Diniyah ini di latarbelakangi oleh keresahan sebahagian orang tua

siswa, yang merasakan pendidikan agama di sekolah umum kurang memadai untuk

mengantarkan anaknya untuk dapat melaksanakan ajaran Islam sesuai dengan yang diharapkan.

Berasal dari kebutuhan masyarakat akan jenis lembaga seperti inilah Madrasah Diniyah tetap

dapat bertahan.

Saat ini Madrasah diniyah mendapat perhatian, khususnya dari pemerintah dengan

adanya dana pemerintah untuk Madin, sehingga secara bertahap gedung-gedung madin mulai

semakin cantik. Penataan administrasi semakin bisa diandalkan terutama dengan aktifnya peran

KKMD dari kabupaten sampai kecamatan.

Penyelenggaraan Madrasah Diniyah mempunyai Ciri berbeda dan Orientasi yang

beragam. Perbedaaan tersebut disebabkan oleh faktor yang mempengaruhinya, seperti latar

belakang yayasan atau pendiri (muassis) Madrasah Diniyah, Budaya Masyarakat Setempat,

Tingkat Kebutuhan Masyarakat terhadap pendidikan agama dan kondisi ekonomi masyarakat

sekitar.

Sebenarnya. Madrasah Diniyah adalah bagian dari pendidikan pesantren. Namun dalam

perkembangannya ada pendidikan madrasah diniyah di luar pesantren. Peran madrasah diniyah

dalam mendidik generasi sudah tidak diragukan lagi. Apalagi Pemerintah Propinsi Jawa Timur

semenjak beberapa tahun lalu telah menyelenggarakan program peningkatan kualitas madrasah

diniyah melalui pemberian beasiswa kepada guru-guru madrasah diniyah agar mereka memiliki

Page 2: Mencermati kitab madrasah diniyah

kualifikasi standart pendidik. Seperti banyak diketahui bahwa para ustadz atau ustadzah yang

mengajar di madrasah diniyah adalah lulusan pesantren yang sangat kaya materi ajar namun dari

sisi metodologi kependidikan mungkin masih perlu diperkaya. Makanya program peningkatan

kualitas madrasah diniyah yang utama adalah penyetaraan guru madrasah diniyah. Sehingga para

ustadz yang mengajar di madrasah diniyah mempunyai tingkat pendidikan S-1.

Namun ada yang perlu dicermati, pertama : bahwa ada sebagian kitab yang diajarkan di

madrasah diniyah adalah terjemahan tulisan pego miring dalam bahasa Indonesia. Yang dalam

menerapkan membacanya tidak bisa dipakai ala model membaca kitab pada umumnya (ala

pesantren). Andaikn di baca model ala pesantren, maka terjemahan itu harus di hapus karena

untuk menulis kembali ala pesantren.

Sebab tradisi membaca kitab ala pesantren adalah ciri khas madin, jika hal itu

ditinggalkan lambat laun akan hilang. Karena model membaca ala pesntern adalah model

membaca kitab yang lengkap dan tepat dengan memakai nahwu.

Jika untuk memasukkan bahasa Indonesia agar lebih mudah difahami oleh santri

alangkah baiknya, jika tetap mencamtumkan terjemahan miring bahasa jawa ala pesantern tetapi

di bagian bawah diberi keterangan dalam bahasa Indonesia. Sehingga cara baca kitab ala

pesantren tetap lestari dan maksud kandungan kitab bisa tersampaikan kepada santri melalui

keterangan dalam bahasa Indoenesia. Sebab tidak semua alumni madin melanjutkan ke

pesantren. Selain itu membaca kitab model pesantern sejak dini perlu diperkenalkan kepada

santri.

Kedua, perlu adanya pembinaan bagi calon guru madin terutama dalam metode baca

kitab bagi calon non alumni pesantren. Melihat kenyataan tidak semua guru madin adalah

alumni pesantern.

Tradisi mengaji kitab klasik tak lepas dari ciri khas madin dan budaya Islam nusantara.

Sehingga tercipta alumni madin yang berkualitas yang tak asing dengan tradisi baca kitab dan

ramah pada budaya lokal.

Artikel Ruang Publik Radar Bromo

Bersama ini kami kirimkan “Artikel “ untuk dimuat media yang Bapak/Ibu pimpin. Semoga artikel ini

layak untuk dipublikasikan. Atas bantuan yang Bapak/Ibu berikan, kami sampaikan terima kasih.

1. Nama Lengkap                        : Muhammad Anas, M.PdI.

Page 3: Mencermati kitab madrasah diniyah

2. Jenis Kelamin                          : Laki-laki3. Tempat dan Tanggal Lahir      : Pasuruan, 09 Nopember 19774. Kewarganegaraan                   : Indonesia5. Agama                                     : Islam6. Pekerjaan                                 : Guru Madrasah Diniyah Hidayatus Shibyan Kali Kunting

Bangil - Pasuruan

7.1. Alamat           : Jl. Suro No 74 RT/RW 01 Kersikan Bangil Pasuruan2. Telpon                         : (0343) 76584423. Email                           : [email protected]