mendeteksi penyakit rabies pada manusia

5
Metode case based reasoning adalah salah satu metode untuk membangun sistem pakar dengan pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan berdasarkan solusi dari kasus – kasus sebelumnya. Konsep dari metode case based reasoning ditemukan dari ide untuk menggunakan pengalaman – pengalaman yang terdokumentasi untuk menyelesaikan masalah yang baru. Para decisionmaker kebanyakan menggunakan pengalaman – pengalaman dari problem solving terdahulu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang. Case Based Reasoning menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) yang menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledege dari kasus-kasus sebelumnya. Apabila ada kasus baru maka akan disimpan pada basis pengetahuan sehingga sistem akan melakukan learning dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah. Gejala – gejala rabies pada manusia terdiri dari empat stadium yaitu : 1. Prodromal (permulaan) 2. Sensoris (rangsangan) 3. Eksitasi (gila) 4. Paralisis (lumpuh) Untuk ciri-ciri dari empat stadium tersebut adalah : 1. Stadium Prodromal (permulaan) Ciri-ciri sebagai berikut :

Upload: komangkoko

Post on 19-Jan-2016

19 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Mendeteksi Penyakit Rabies Pada Manusia

TRANSCRIPT

Page 1: Mendeteksi Penyakit Rabies Pada Manusia

Metode case based reasoning adalah salah satu metode untuk membangun sistem pakar dengan

pengambilan keputusan dari kasus yang baru dengan berdasarkan solusi dari kasus – kasus

sebelumnya. Konsep dari metode case based reasoning ditemukan dari ide untuk menggunakan

pengalaman – pengalaman yang terdokumentasi untuk menyelesaikan masalah yang baru. Para

decisionmaker kebanyakan menggunakan pengalaman – pengalaman dari problem solving

terdahulu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang.

Case Based Reasoning menggunakan pendekatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent) yang

menitikberatkan pemecahan masalah dengan didasarkan pada knowledege dari kasus-kasus

sebelumnya. Apabila ada kasus baru maka akan disimpan pada basis pengetahuan sehingga

sistem akan melakukan learning dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah.

Gejala – gejala rabies pada manusia terdiri dari empat stadium yaitu :

1. Prodromal (permulaan)

2. Sensoris (rangsangan)

3. Eksitasi (gila)

4. Paralisis (lumpuh)

Untuk ciri-ciri dari empat stadium tersebut adalah :

1. Stadium Prodromal (permulaan)

Ciri-ciri sebagai berikut :

- Lemah dan lesu

- Nafsu makan berkurang

- Demam

- Sulit tidur

- Mual dan muntah

- Sakit kepala berat

- Nyeri tenggorokan

2. Stadium Sensoris (rangsangan)

Ciri-ciri sebagai berikut :

- Nyeri

Page 2: Mendeteksi Penyakit Rabies Pada Manusia

- Timbulnya rasa panas dan kesemutan pada luka gigitan atau cakaran, serta

meningkatnya perasaan cemas

3. Stadium Eksitasi (gila)

Ciri-ciri sebagai berikut :

- Berteriak tidak jelas

- Berlari dan melompat-lompat

- Menjambak rambut sendiri

- Takut air, cahaya serta suara

- Berliur berlebihan

- Keluar cairan tubuh seperti air mata

4. Stadium Paralisis (lumpuh)

Ciri-ciri sebagai berikut :

- Mulut menganga, dan lumpuh dari kaki hingga otot pernafasan sehingga sulit

bernafas. Dalam empat sampai enam hari setelah gejala pertama muncul, seorang

penderita bisa meninggal.

Kesimpulannya sebagai berikut :

1. Stadium Prodromal (Permulaan)Pasien anda terkena gejala stadium PRODROMAL (Permulaan)

Pada tahap ini, pasien dikatakan berada pada stadium prodromal karena memiliki tanda-

tandanya seperti : lemah dan lesu, nafsu makan berkurang, demam, sulit tidur, mual dan

muntah, sakit kepala berat, dan nyeri tenggorokan.

2. Stadium Sensoris (Rangsangan)

Pasien anda terkena gejala stadium SENSORIS (Rangsangan)

Pada tahap ini, pasien dikatakan berada pada stadium sensoris karena memiliki gejala

seperti nyeri di badan, timbulnya rasa panas dan kesemutan pada luka gigitan atau

cakaran, serta meningkatnya perasaan cemas.

3. Stadium Eksitasi (Gila)

Pasien anda terkena gejala stadium EKSITASI (Gila)

Page 3: Mendeteksi Penyakit Rabies Pada Manusia

Pada tahap ini, pasien dikatakan berada pada stadium eksitasi karena memiliki Gejala

berupa mulainya berteriak dengan tidak jelas, berlari, melompat-lompat dan juga

menjambak rambut sendiri, takut air, cahaya, serta suara, berliur berlebihan, dan

keluarnya cairan tubuh seperti air mata.

4. Stadium Paralisis

Pasien anda terkena gejala stadium PARALISIS (Kelumpuhan)

Pada tahap ini, pasien dikatakan berada pada stadium paralisis karena memiliki Gejala

seperti mulut menganga, dan lumpuh dari kaki hingga otot pernafasan sehingga sulit

bernafas. Dalam empat sampai enam hari setelah gejala pertama muncul, seorang

penderita rabies bisa meninggal.

Pengobatan

Setelah mengetahui gejala-gejala rabies, seorang penderita harus langsung menangani sakitnya.

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan luka dengan air bersih mengalir

selama 15 menit. Tambahkan pula sabun atau deterjen. Lalu, bersihkan dengan antiseptik.

Selanjutnya, disarankan mendatangi pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk segera mendapat

pengobatan medis. Di sana, penderita akan diberi serum anti rabies dan vaksin berkala.

“Ketika terinfeksi rabies, umumnya manusia akan disuntik serum dan vaksin sebanyak tiga kali

setelah digigit dan dicakar,” 

PENGETAHUAN

1. Apakah pasien baru saja terkena gigitan dari anjing, kucing, kera, rakun dan kelelawar ?