mentkuan 6 regresiberganda

10

Click here to load reader

Upload: nabilussalam-saifullah-masum

Post on 04-Jul-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mentkuan 6 regresiberganda

William J. Stevenson

Operations Management

8th edition

REGRESI

BERGANDA

Rosihan Asmarahttp://rosihan.lecture.ub.ac.id

http://rosihan.web.id

http://rosihan.web.id

Page 2: Mentkuan 6 regresiberganda

MODEL

REGRESSI LINIER BERGANDA

Model yg memperlihatkan hubungan antara satu variableterikat (dependent variable) dgn beberapa variabel bebas(independent variables).

Yi = 0 + 1 X1i + 2 X2i + … + k Xki + i

dimana: i = 1, 2, 3, …. N (banyaknya pengamatan)

0, 1, 2, …, k adalah parameter yang nilainya

diduga melalui model:

Yi = b0 + b1 X1i + b2 X2i + … + bk Xki

http://rosihan.web.id

Page 3: Mentkuan 6 regresiberganda

Dalam konsep dasarnya pengujian statistik SECARA PARSIAL

mendasarkan pada hipotesis :

Uji Konstanta Intersep H0 : ß0 = 0

H1 : ß0 ≠ 0

Uji Koeff. Xi H0 : ßi = 0

H1 : ßi ≠ 0

REGRESI LINEAR BERGANDA

Y = ß0 + ß1 X + ß2 X + …. + ßn Xn

http://rosihan.web.id

Page 4: Mentkuan 6 regresiberganda

Tujuan untuk mengetahui pengaruh (kontribusi)

proses/ mekanisme yang disusun dalam praktikum terhadap

pencapaian nilai ujian akhir praktikum, yaitu melalui

penilaian atas latihan di kelas dan penilaian atas laporan

praktikum.

Dengan demikian dapat dibuat spesifikasi modelnya sebagai

berikut :

Y = ß0 + ß1X1 + ß2X2 --------------------- (model 1)

Dimana :

Y : Nilai ujian akhir

X1 : Nilai pretest

X2 : Nilai Laporan

Contoh :

http://rosihan.web.id

Page 5: Mentkuan 6 regresiberganda

Dari hasil di atas selanjutnya dapat disusun persamaan berikut :

N_Akhir = -25.450 + 0.542 Latihan + 0.771 Laporan R2 = 0.702

SE (9.351) (0.089) (0.132)

T-Hit. 2.722 6.067 5.828

F-hit = 73,02

Df = 62

Interpretasi Hasil :

Pengujian statistik baik uji keseluruhan (Uji-F) dan uji koefisien variabel dalam

model (Uji-t) memiliki kesamaan dengan analisis regresi linear sederhana.

Hipotesis uji-F adalah : H0 : ß0 = ß1 = ß2 = 0

H1 : ß0, ß1, ß2 ≠ 0

Sedangkan uji koefisien atau pengujian secara parsial memiliki hipotesis

sebagai berikut :

Pengujian untuk intersep : H0 : ß0 = 0

H1 : ß0 ≠ 0

Pengujian untuk ß1 : H0 : ß1 = 0

H1 : ß1 ≠ 0

Pengujian untuk ß2 : H0 : ß2 = 0

H1 : ß2 ≠ 0 http://rosihan.web.id

Page 6: Mentkuan 6 regresiberganda

Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa model secara

statistik adalah memang dapat digunakan, terbukti dari nilai

F-hit sebesar 73.02 yang signifikan pada tingkat alpha 5%

atau 0.05 Artinya bahwa ß0, ß1, ß2 mempengaruhi secara

nyata terhadap N_Akhir (nilai Akhir).

Kekuatan pengaruh dari kedua variabel dalam menjelaskan

variabel N_Akhir sebesar 70.2 % sedangkan sisanya yaitu

sekitar 29.8% merupakan pengaruh dari variabel lain yang

tidak dipertimbangkan dalam model.

http://rosihan.web.id

Dari hasil di atas selanjutnya dapat disusun persamaan berikut :

N_Akhir = -25.450 + 0.542 Latihan + 0.771 Laporan R2 = 0.702

SE (9.351) (0.089) (0.132)

T-Hit. 2.722 6.067 5.828

F-hit = 73,02

Df = 62

Page 7: Mentkuan 6 regresiberganda

Koefisien latihan 0.542 dapat diartikan jika Nilai Laporan

tetap maka kenaikan 1 satuan nilai latihan akan cenderung

menaikkan nilai ujian sebesar 0.542.

Demikian juga untuk pengaruh nilai Laporan. Jika nilai

laporan naik 1 satuan maka akan cenderung meningkatkan

nilai ujian Akhir sebesar 0.771.

Hal yang lebih menarik sebenarnya adalah faktor apa yang

tersembunyi di balik angka-angka tersebut. Hal ini

memerlukan informasi yang bersifat kualitatif untuk

mengungkap :

http://rosihan.web.id

Page 8: Mentkuan 6 regresiberganda

ESTIMASI MODEL REGRESSI LINIER BERGANDA

Model: Yi = 0 + 1 X1i + 2 X2i + i

(yi x1i) (x22i ) – (yi x2i) (x1i x2i)

b1 =(x2

1i ) (x22i ) – (x1i x2i)

2

(yi x2i) (x21i ) – (yi x1i) (x1i x2i)

b2 =(x2

1i ) (x22i ) – (x1i x2i)

2

b0, b1 dan b2 nilai penduga untuk 0, 1 dan 2.

Model penduga: Ŷi = b0 + b1 X1i + b2 X2i

b0 = Yi – b1X1i – b2 X2i

http://rosihan.web.id

Page 9: Mentkuan 6 regresiberganda

ESTIMASI MODEL REGRESSI LINIER BERGANDA

1 X21 x2

2i – X22 x2

1i – 2 X1 X2 x1i x2ivar(b0) = + 2

n (x21i ) (x2

2i ) – (x1i x2i)2

x21i

var(b1)= (x2

1i )(x22i ) – (x1i x2i)

2

x21i

var(b1)= (x2

1i )(x22i ) – (x1i x2i)

2

2

2

se(bi) = var(bi)

Utk i = 0, 1, 2.

i2

2 = n – 3

i2 = y2

i – b1 yi x1i – b2 yi x2i

http://rosihan.web.id

Page 10: Mentkuan 6 regresiberganda

Asumsi-asumsiModel Regresi Linier Berganda

Nilai rata-rata disturbance term adalah nol,

E(i) = 0.

Tidak tdpt serial korelasi (otokorelasi) antar i

Cov(i,j) = 0 untuk i j.

Sifat homoskedastisitas:

Var(i) = 2 sama utk setiap i

Covariance antara i dan setiap var bebas adalah

nol. Cov(i,Xi) = 0

Tidak tdpt multikollinieritas antar variebel bebas.

Model dispesifikasi dengan baik

(Agar hasil estimasi dapat diinterpretasikan dengan baik - BLUE)

http://rosihan.web.id