metode-metode penelitian pendidikan
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
1/33
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangPenelitian pendidikan merupakan suatu hal yang tidak
mudah untuk dipelajari. Pertama karena konsep penelitian itu
sendiri rumit. Kedua karena banyaknya teori pendidikan itu
sendiri yang terkadang saling bertentangan. Ketiga karena
penelitian pendidikan melibatkan faktor manusia yang
merupakan variabel yang sangat sukar dikontrol, berbeda
dengan sains di mana banyak variabel yang relatif mudah
untuk dikontrol, khususnya dalam eksperimen. Karena faktor
manusia inilah maka penelitian pendidikan sukar untuk
diduplikasikan untuk membuat verikasi dan karena faktor
manusia pulalah maka radius akurasi hasilnya lebar, kurang
sempit dan kurang tajam atau dengan kata lain ketepatan
tembakannya adalah ketepatan menembak dengan mata
telanjang, bukan ketepatan menembak dengan teleskop.1Meski demikian penelitian pendidikan merupakan hal
yang sangat penting untuk dilakukan karena kita tidak dapat
terus menerus bergantung pada intuisi2dan pengalaman saja
untuk memperbaiki atau pun meningkatkan pendidikan.
Mengingat intuisi merupakan sumber pengetahuan yang
timbul dari kesadaran terdalam pada diri seseorang terhadap
persoalan baru. Akan tetapi intuisi seringkali memberikan
pengetahuan bias sehingga tidak dapat dijadikan dasar yang
1 Donald Ary, et al. Introduction to Research in Education. terjemahan
Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Arief ur!han. 1"#$. %urabaya&
'saha (asional, hal. v.
$ )bnu *adjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam
Pendidikan, 1""". +akarta& aja -rando Persada, hal. .
1
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
2/33
memadai dan dapat diandalkan untuk mengambil keputusan
dalam menghadapi persoalan yang mun!ul. /egitu juga
pengalaman antara satu orang dengan yang lainnya berbeda,
oleh karenanya penelitian tetap harus dilakukan.%etidaknya ada tiga alasan utama mengapa penelitian
pendidikan penting untuk dilakukan sebagaimana dikutip oleh
)bnu *adjar dari M! Millan dan %!huma!her dalam bukunya
Research in Education: !once"tual Introduction 01"#",
yaitu& Pertama,penelitian dan ilmu pengetahuan telah lama
menjadi bagian penting dan utama dalam meningkatkan
aspek kehidupan di bidang lain, misalnya& di bidang
kedokteran, penelitian telah memberikan andil besar dalam
menangani berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan
masyarakat. Di bidang pertanian, penelitian telah banyak
meningkatkan hasil2hasil pertanian baik dari segi kualitas
maupun kuantitas. Di bidang pendidikan, penelitian
diharapkan juga mampu memberikan dampak yang sama
dalam meningkatkan praktik kependidikan sehingga
mempunyai dasar pijakan yang teruji se!ara empiris dan
objektif dan bukan hanya didasarkan pada intuisi,
pengalaman maupun otoritas pejabat yang membidangi
pendidikan semata.Kedua, penelitian pendidikan telah terbukti memberikan
sumbangan terhadap pengetahuan di bidang pendidikan.%ebagai !ontohnya adalah dalam pembuatan kebijakan atau
keputusan. Proses pembuatan kebijakan atau keputusan
tentunya melalui beberapa tahapan atau proses yang saling
berkaitan satu sama lain, dimulai dari identikasi masalah,
studi empiris, replikasi, sintesis hasil penelitian dan adopsi
oleh praktisi serta evaluasi. Misalnya kebijakan pemerintah
terhadap penetapan uang kuliah tunggal 0'K3 di perguruan
$
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
3/33
tinggi sejak tahun akademik $4156$41 atau pun kebijakan
pemerintah tentang penerapan kurikulum $415 di sekolah2
sekolah atau madrasah2madrasah di )ndonesia. Kebijakan
tersebut tentunya telah dan akan melalui beberapa tahapan
atau proses di atas.Ketiga, ulasan terhadap penemuan dan hasil2hasil
penelitian pendidikan telah memberikan implikasi praktis
terhadap pembuatan keputusan yang bijaksana, sebagai
!ontohnya adalah penelitian terhadap metode !eramah dan
diskusi di mana masing2masing metode mempunyai
pengaruh yang berbeda terhadap hasil belajar. Di samping
hasil penelitian tersebut dapat memberikan indikasi dalam
mengidentikasi masalah penelitian, hasilnya juga dapat
memberikan bimbingan dan masukan kepada pendidik yang
tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan penelitian
sendiri. %ehingga mereka dapat melakukan peren!anaan dan
pengembangan program baru, mengukur hasil belajar dan
mendapatkan sumber2sumber yang diperlukan sesuai dengan
kondisi masing2masing. Dari sini, terlihat bah7a penelitian
pendidikan telah memberikan informasi dan pengetahuan
yang valid tentang pendidikan yang diperlukan untuk
membuat keputusan2keputusan yang bijaksana.5
%elanjutnya )bnu *adjar memaparkan bah7a terdapat
beberapa !iri, proses dan keterbatasan penelitian pendidikan.Di antara !iri penelitian pendidikan adalah objektif, tepat atau
persis, verikatif, menerangkan, empiris, logis dan
probabilitas. (amun penulis tidak akan menjelaskannya
se!ara detail dalam makalah ini. %edangkan proses penelitian
pendidikan dimulai dari penentuan masalah, ulasan
kepustakaan 0studi pustaka, penentuan fokus masalah
5 I#id, hal $-%.
5
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
4/33
0dalam bentuk rumusan masalah, hipotesis serta denisi
operasional, pemilihan desain dan metode 0meliputi
instrumen dan !ara8 survei, eksperimen, observasi,
pengumpulan data 0teknik, subjek, populasi dan sampel,
analisis data dan penarikan kesimpulan.Adapun keterbatasan penelitian pendidikan itu sendiri
meliputi& pertama masalah etika di mana manusia
merupakan fokus utama penelitian bidang pendidikan,
sehingga peneliti diharuskan mempertimbangkan etika,
bertanggungja7ab menghormati dan melindungi hak dan
kehormatan subjek penelitian, menghindari kemungkinan
adanya bahaya dan ketidaknyamanan baik sik maupun
mental termasuk menjaga kerahasiaan identitas dan
kehidupan pribadi subjek dalam kaitannya dengan data yang
diperoleh. Prinsip2prinsip etika yang membatasi hubungan
antar manusia juga dapat membatasi masalah yang mungkin
dapat diteliti. Kedua, pendidikan merupakan lembaga
kemasyarakatan yang dipengaruhi oleh banyak faktor. aktor2
faktor tersebut mudah sekali berubah tiap tahunnya,
misalnya populasi sis7a yang duduk di kelas tertentu
berubah karena naik kelas, pindah, keluar, lulus atau karena
alasan lain8 guru dan staf sekolah yang ada, juga demikian,
jumlahnya berubah karena mutasi dan pensiun. %elain itu
tujuan diadakannya sekolah yakni untuk tujuan pendidikan
bukan tujuan penelitian sehingga penelitian yang dilakukan
tidak boleh mengintervensi pendidikan. %ehingga
kemungkinan dilakukannya penelitian adalah longitudinal
atau replikasi karena pengaruh yang disebabkan oleh proses
pendidikan baru akan terjadi jauh sesudah proses tersebut.Ketiga, kompleksitas masalah, yang berarti manusia
yang terlibat dalam penelitian pendidikan yaitu& sis7a, guru,
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
5/33
staf, orang tua dan lain2lain, merupakan organisme hidup
yang kompleks. Mereka mempunyai kepribadian yang
kompleks 0seperti perasaan, pikiran, motivasi dan kesadaran
akan diri, mampu memilih tindakan yang dilakukan, serta
mampu memilih respon terhadap stimulus yang diterima baik
se!ara rasional maupun irasional. %etiap individu mempunyai
!ara yang berbeda untuk merespon dan memproses stimulus,
karena perbedaan itulah respon yang dihasilkan mungkin
dapat diprediksi mungkin juga tidak. Manusia, sebagai subjek
penelitian, mungkin akan bertingkah laku berbeda kalau dia
sadar sedang dilibatkan dalam suatu penelitian. %ehingga
informasi yang diberikan kepada peneliti bisa jadi bukan
merupakan informasi yang sebenarnya.Keempat, masalah metodologis. Dalam penelitian
kuantitatif bidang pendidikan, peneliti menghadapi masalah
pengukuran karakteristik manusia yang kompleks, yang
umumnya hanya dapat dilakukan se!ara tidak langsung
melalui inferensi seperti sikap, !ara berkir, prestasi belajar,
kemampuan intelektual, dan ke!enderungan pribadi. 'ntuk
mengukur ke!enderungan tersebut diperlukan denisi
operasional, yang seringkali berbeda dengan pengertian
se!ara umum. Di samping itu penelitian pendidikan juga
menghadapi masalah validitas dan reliabilitas alat ukur. Di
antaranya, mungkin suatu instrumen dapat mengukur suatu
fenomena dengan valid dan reliabel dalam kondisi tertentu,
tetapi mungkin tidak untuk kondisi yang lain.Dalam penelitian kualitatif bidang pendidikan, kesulitan
yang dihadapi oleh peneliti, di antaranya menyangkut
pengumpulan dan analisis data untuk meyakinkan bah7a
hasil atau penemuan yang diperoleh !ukup valid. Di samping
itu, terdapat ke!enderungan untuk memfokuskan pada
9
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
6/33
elemen masalah tertentu, dan mengabaikan elemen yang
lain juga merupakan keterbatasan penelitian pendidikan./erangkat dari latar belakang masalah di atas, maka
diperlukan sebuah ke!ermatan dalam memilih metode
penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data yang tepat
dalam meneliti sebuah permasalahan dalam bidang
pendidikan, sehingga didapatkan sebuah kesimpulan yang
benar. Makalah ini akan men!oba memaparkan berbagai
ma!am metode dalam penelitian pendidikan dan !ontohnya.
B. PermasalahanAdapun permasalahan yang akan dibahas dalam
makalah ini di antaranya adalah&1. Pengertian Metode Penelitian Pendidikan$. Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif5. Ma!am2ma!am Metode Penelitian Pendidikan beserta
konsep dan !ontohnya.. 3eknik Pengumpulan Data
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metde Penelitian Pendidikan
:
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
7/33
Penelitian pada dasarnya merupakan suatu pen!arian
&in'uiri(, menghimpun data, mengadakan pengukuran,
analisis, sintesis, membandingkan, men!ari hubungan,
menafsirkan hal2hal yang bersifat teka2teki. Menurut M! Millan dan %!huma!her seperti dikutip oleh
)bnu *adjar, penelitian hanyalah merupakan suatu
pendekatan untuk mengembangkan dan memperoleh
pengetahuan yang valid dan terper!aya, yang se!ara garis
besar mempunyai empat langkah metodologis yaitu
penentuan masalah, pernyataan hipotesis yang akan diuji,
pengumpulan dan analisis data serta interpretasi hasil yang
diperoleh dan penarikan kesimpulan tentang masalah.9 )bnu
*adjar sendiri mendenisikan penelitian sebagai suatu proses
pengumpulan yang sistematis dan analisis yang logis
terhadap informasi 0data untuk tujuan tertentu.:Dari uraian di atas, se!ara umum penulis
menyimpulkan bah7a penelitian adalah suatu kegiatanmen!ari dan mengumpulkan data se!ara sistematis untuk
dikaji se!ara analitis maupun sintesis sehingga menghasilkan
kesimpulan yang logis demi pen!apaian suatu tujuan.%edangkan metode penelitian, diartikan oleh (ana
%yaodih %ukmadinata sebagai rangkaian !ara atau kegiatan
pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi2asumsi
dasar, pandangan2pandangan losos dan ideologis,
pertanyaan dan isu2isu yang dihadapi. /eberapa peneliti
(ana %yaodih %ukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan, $44#.
/andung& emaja osdakarya, hal. 9$.
9 )bnu *adjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam
Pendidikan, 1""". +akarta& aja -rando Persada, hal. 14.
: I#id.
;
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
8/33
menyebutnya sebagai tradisi penelitian &research tradition(.)
%uatu metode penelitian menurutnya memiliki ran!angan
penelitian &research design( tertentu yang menggambarkan
prosedur atau langkah2langkah yang harus ditempuh, 7aktu
penelitian, sumber data dan dalam kondisi apa data
dikumpulkan dan dengan !ara bagaimana data tersebut
dihimpun atau diolah./erbeda dengan (ana %yaodih, )bnu *adjar
mendenisikan metode penelitian 0metodologi penelitian
sebagai !ara2!ara yang digunakan untuk mengumpulkan dan
menganalisis data, yang dikembangkan untuk memperoleh
pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang reliabel
dan terper!aya. Prosedur tersebut dikembangkan se!ara
sistematis sebagai suatu ren!ana untuk menghasilkan data
tentang masalah penelitian tertentu. Dengan demikian
validitas dan keterper!ayaan pengetahuan yang diperoleh
melalui penelitian juga ditentukan oleh reliabilitas dan
keterper!ayaan metodologi yang digunakan.# Metode
penelitian juga diartikan oleh Donald Ary, dkk. sebagai
strategi umum yang dianut dalam pengumpulan dan analisis
data yang diperlukan, guna menja7ab persoalan yang
dihadapi atau disingkat sebagai ren!ana peme!ahan bagi
persoalan yang sedang diselidiki."
; (ana %yaodih %ukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan, $44#.
/andung& emaja osdakarya, hal. 9$.
# )bnu *adjar, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam
Pendidikan, 1""". +akarta& aja -rando Persada, hal. 14.
" Donald Ary, et al. Introduction to Research in Education. terjemahan
Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Arief ur!han. 1"#$. %urabaya&
'saha (asional, hal. 94.
#
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
9/33
%edangkan menurut %ugiyono, metode penelitian
diartikan sebagai !ara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu.14Dari denisi singkat
itu terdapat empat kata kun!i yang perlu diperhatikan yakni
cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu.
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
10/33
%etiap penelitian mempunyai tujuan dan kegunaan
tertentu. %e!ara umum tujuan penelitian terbagi menjadi tiga
ma!am yaitu yang bersifat "enemuan, "em#uktian dan
"engem#angan. Penemuanberarti data yang diperoleh dari
penelitian itu adalah data yang betul2betul baru yang
sebelumnya belum pernah diketahui. Pem#uktianberarti data
yang diperoleh itu digunakan untuk membuktikan adanya
keragu2raguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu
dan "engem#angan berarti memperdalam dan memperluas
pengetahuan yang telah ada.Penelitian pendidikan yang bersifat penemuan
misalnya, menemukan metode mengajar pendidikan agama
yang efektif, esien dan menyenangkan. Penelitian yang
bersifat mengembangkan misalnya, mengembangkan metode
mengajar yang telah ada sehingga menjadi lebih efektif.
Penelitian yang bersifat pembuktian misalnya membuktikan
keragu2raguan terhadap metode mengajar yang diimpor dari
luar apakah efektif atau tidak jika diterapkan di )ndonesia.Melalui penelitian manusia dapat menggunakan
hasilnya. %e!ara umum data yang diperoleh dari penelitian
dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan
mengantisi"asi masalah. Memahami berarti memperjelas
suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui menjadi
diketahui. Memecahkan berarti meminimalkan ataumenghilangkan masalah, mengantisi"asi berarti
mengupayakan agar masalah tidak terjadi.Penelitian yang akan digunakan untuk memahami
masalah misalnya, penelitian tentang sebab2sebab mengapa
setelah :4 tahun )ndonesia merdeka, tetapi sumber daya
manusianya kalah dengan negara tetangga, mengapa negara
kita kaya akan sumber daya alam, tetapi masyarakatnya
14
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
11/33
banyak yang kelaparan. Penelitian yang bersifat meme!ahkan
masalah misalnya, penelitian untuk menemukan model
pendidikan efektif yang dapat meningkatkan kualitas sumber
daya manusia di )ndonesia. Penelitian yang bersifat antisipasi
terhadap masalah misalnya, penelitian untuk men!ari !ara
agar setelah pengumuman ujian atau kenaikan kelas, sis7a2
sis7a tidak hura2hura di jalanan./erdasarkan uraian di atas maka penulis menarik
kesimpulan yang sama dengan %ugiyono bah7a metde
penelitian pendidikan merupakan !ara ilmiah untuk
mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat
ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan, berupa
pengetahuan tertentu yang dapat digunakan untuk
memahami, meme!ahkan dan mengantisipasi masalah dalam
bidang pendidikan.
B. Pendekatan Kuantitati" dan Kualitati"
(ana %yaodih %ukmadinata mengutip pendapat M!.
Millan dan %!uma!her dalam membagi jenis2jenis metode
penelitian, sebelum menjelaskan metode penelitian mereka
terlebih dahulu membedakan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif.1$Pendekatan kuantitati" dapat diartikan sebagai
penelitian yang didasarkan pada lsafat positivisme,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel
tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan se!ara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantatif6statistik
dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan.15
#ilsa"at psiti$isme memandang realitas6gejala sebagai
1$ (ana %yaodih %ukmadinata. I#id. hal. .
15 %ugiyono. I#id. hal. /.
11
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
12/33
sesuatu yang relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan
hubungan gejala bersifat sebab akibat.1
Pendekatan kualitati" sering disebut penelitian
naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang
alamiah. Penelitian ini didasarkan pada %lsa"at
pstpsiti$isme yaitu paradigma interpretatif dan
konstruktif yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu
yang holistik6utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan
hubungan gejala bersifat interaktif.19
&. Ma'am(ma'am Metde Penelitian Pendidikan )eserta
Knsep dan &nthn*a%e!ara garis besar metode penelitian, menurut M!.
Millan dan %!huma!ker seperti dikutip (ana %yaodih
%ukmadinata dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan
dibagi berdasarkan tabel di ba7ah ini&
KUAN+I+A+I# KUALI+A+I#
>ksperimental (on
>ksperimental
)nteraktif (oninterak
tif1. >ksperimental
murni$. >ksperimental
kuasi5. >ksperimental
lemah. %ubjek
tunggal
1. Deskriptif$. Komparatif5. Korelasional. %urvai9. >kspostfa!to:. 3indakan
1. >tnogras$. *istoris5. enomenolo
gis. %tudi Kasus9. 3eori Dasar
:. %tudi Kritis
1. Analisis
Konsep$. Analisis
Kebijaka
n5. Analisis
historis
1 I#id.
19 I#id.
1$
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
13/33
M a ! a m M e t o d e
P e n e l i t i a n
/ e r d a s a r k a n 3 u j u a n
P e n e l i t i a n
P e n e l i t i a n
D a s a r
P e n e l i t i a n
P e n g e m b a n g a n, ? D
P e n e l i t i a n
3 e r a p a n
/ e r d a s a r k a n 3 i n g k a t K e a l a m i a h a n
3 e m p a t P e n e l i t i a n
P e n e l i t i a n
> k s p e r i m e n
P e n e l i t i a n
% u r v e i
P e n e l i t i a n
( a t u r a l i s t i k
%edangkan %ugiyono dalam bukunya Metode Penelitian
Pendidikan, membagi penelitian dari segi metode menjadi&
penelitian survei, e0"ostfacto, eksperimen, naturalistik,
"olic1 reseacrh, ealuation reseacrch, action research,
sejarah dan Research and Deelo"ment &R+D(. 1:%elanjutnya dia mengklasikasikan jenis2jenis metode
penelitian berdasarkan tujuan dan tingkat kealamiahan
0natural setting(objek yang diteliti. /erdasarkan tujuannya,
metode penelitian dapat diklasikasikan menjadi penelitian
dasar 0#asic research(, penelitian terapan &a""lied research(
dan penelitian pengembangan&Research and Deelo"ment(.
%edangkan menurut tingkat kealamiahannya metode
penelitian dikelompokkan menjadi eksperimen, survey dan
naturalistik. +ika digambarkan terlihat sebagai berikut&
1: I#id. hal. $-).
15
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
14/33
Masih menurut %ugiyono, bah7a sebenarnya sulit untuk
membedakan antara penelitian murni 0dasar dan penelitian
terapan se!ara terpisah, karena keduanya terletak pada satu
garis kontinum. Penelitian dasar bertujuan untuk
mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan
yang langsung bersifat praktis. Penelitian dasar pada
umumnya dilakukan pada laboratorium yang kondisinya
terkontrol dengan ketat. Penelitian terapan dilakukan dengan
tujuan menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan
suatu teori yang diterapkan dalam meme!ahkan masalah2
masalah praktis.1;Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan
bah7a penelitian murni atau dasar berkenaan dengan
penemuan dan pengembangan ilmu. %etelah ilmu tersebut
digunakan untuk meme!ahkan masalah, maka penelitian
tersebut akan menjadi penelitian terapan.
%edangkan menurut +ujun %. %uriasumantri dalambukunya 3ilsafat Ilmu, 4e#uah Pengantar Po"uler 01"#9 yang
dikutip oleh %ugiyono dalam bukunya Metode Penelitian
Pendidikan menyatakan bah7a penelitian dasar atau murni
adalah penelitian yang bertujuan menemukan pengetahuan
baru yang sebelumnya belum pernah diketahui, sedangkan
penelitian terapan bertujuan meme!ahkan masalah2masalah
kehidupan praktis.1#
Adapun penelitian dan pengembangan &Research +
Deelo"ment(diartikan oleh /org . @alter dan -all Meredith
D. dalam bukunya Educational Research8 n Introduction
&5%5( yang dikutip oleh %ugiyono sebagai metode penelitian
1; I#id. hal. "
1# I#id. hal. ".
1
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
15/33
yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi
produk2produk yang digunakan dalam pendidikan dan
pembelajaran.1"
Penelitian dan pengembangan merupakan jembatanB
antara penelitian dasar 0#asic research( dengan penelitian
terapan 0a""lied research(, di mana penelitian dasar
bertujuan untuk to discoer ne6 kno6ledge a#out
fundamental "henomena7 dan a""lied research bertujuan
untuk menemukan pengetahuan yang se!ara praktis dapat
diaplikasikan. @alaupun ada kalanya penelitian terapan juga
untuk mengembangkan produk. Penelitian dan
pengembangan bertujuan untuk menemukan,
mengembangkan dan memvalidasi suatu produk.%elanjutnya /org and -all menyatakan& 8ne 6a1 to
#ridge the ga" #et6een research and "ractice in education is
to Research + Deelo"ment atau dengan kata lain salah satu
!ara untuk menjembatani kesenjangan antara penelitian danpraktik dalam pendidikan adalah dengan penelitian dan
pengembangan. Pada umumnya penelitian R+D bersifat
longitudinal, yakni beberapa tahap 0penemuan,
pengembangan dan pengujian produk atau ilmu. 'ntuk
penelitian analisis kebutuhan sehingga mampu dihasilkan
produk yang bersifat hipotetik sering digunakan metode
penelitian dasar asic research(.%elanjutnya untuk mengujiproduk yang masih hipotetik tersebut digunakan eksperimen
atau action research. %etelah produk teruji, maka dapat
diaplikasikan. Proses pengujian produk dengan eksperimen
tersebut disebut penelitian terapan &a""lied research(.Penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa
)nggrisnya Research and Deelo"ment adalah metode
1" I#id.
19
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
16/33
penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk
tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.$4 'ntuk
dapat menghasilkan produk tertentu digunakan penelitian
yang bersifat analis kebutuhan, dan untuk menguji
keefektifan produk tersebut supaya dapat berfungsi di
masyarakat luas. +adi penelitian dan pengembangan bersifat
longitudinal 0bertahap bisa mult1 1ears(.Penelitian ? D telah banyak digunakan dalam
pengembangan ilmu alam dan teknik. *ampir semua produk
teknologi, seperti alat2alat elektronik, kendaraan bermotor,
pesa7at terbang, kapal laut, senjata, obat2obatan, alat
kedokteran, bangunan gedung bertingkat dan alat2alat rumah
tangga yang modern, diproduk dan dikembangkan melalui
penelitian dan pengembangan. (amun demikian, metode
penelitian dan pengembangan bisa juga digunakan dalam
bidang ilmu2ilmu sosial seperti psikologi, sosiologi,
pendidikan, manajemen, dan lain sebagainya.Menurut /rog ? -all yang dikutip Pada bidang industri,
penelitian dan pengembangan &research + deelo"ment(
merupakan ujung tombak dari suatu industri untuk
menghasilkan produk2produk baru yang dibutuhkan oleh
pasar. *ampir C biaya yang digunakan untuk penelitian dan
pengembangan, bahkan untuk industri farmasi dan komputer
lebih dari C. Dalam bidang sosial dan pendidikan, perananresearch and deelo"ment masih sangat ke!il, dan kurang
dari 1C dari biaya pendidikan se!ara keseluruhan.
09nfortunatel1, R + D still "a1s a minor role in education.
ess than one "ercent of education e0"enditures are for this
$4 I#id, hal /;).
1:
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
17/33
"ur"ose.
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
18/33
Dari penelitian terhadap sekolah2sekolah tersebut akan
diperoleh referensi mutakhir yang terkait dengan metode
mengajar, yang selanjutnya dikaji beserta indikator
pelaksanaanya dan hasil kerjanya.*asil akhir dari kegiatan penelitian dan pengembangan
0R + D(adalah berupa desain produk baru, yang lengkap
dengan spesikasinya. Misalnya desain motor angkutan hasil
pertanian di pedesaan, maka spesikasi utama adalah&
kapasitas angkut untuk orang dan barang, ke!epatan
kendaraan, pemakaian bahan bakar, lebar, tinggi, dan berat
kendaraan, kualitas kendaraan, nilai ekonomis, serta
kemampuan masyarakat untuk membeli kendaraan tersebut
0harga.Desain produk harus di7ujudkan dalam gambar atau
bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk
menilai dan membuatnya. Dalam bidang teknik, desain
produk harus dilengkapi dengan penjelasan mengenai bahan2bahan yang digunakan untuk membuat setiap komponen
pada produk tersebut, ukuran dan toleransinya, alat yang
digunakan untuk mengerjakan serta prosedur kerja. Dalam
produk yang berupa sistem perlu dijelaskan mekanisme
penggunaan sistem tersebut, !ara kerja, berikut kelebihan
dan kekurangannya.Pada !ontoh tentang produk pendidikan di atas yakni
tentang metode mengajar yang baru, hasil akhir dari kegiatan
penelitian ini adalah berupa desain metode yaitu ran!angan
metode pembelajaran baru. Desain metode ini masih bersifat
hipotetik. Dikatakan hipotetik karena efektivitasnya belum
terbukti, dan akan dapat diketahui setelah melalui pengujian2
pengujian. %etiap desain produk perlu ditunjukkan dalam
gambar kerja, bagan, atau uraian ringkas, sehingga akan
1#
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
19/33
memudahkan pihak lain untuk memahaminya. Dengan
demikian, efektivitas metode mengajar baru bisa diukur dan
mudah diimplementasikan, sehingga suasana belajar menjadi
kondusif dan hasil pembelajaran meningkat.Metode penelitian eksperimen, survey dan naturalistik
juga dapat ditempatkan dalam satu garis kontinum. Metde
penelitian eksperimenmerupakan metode penelitian yang
digunakan untuk men!ari pengaruh treatment 0perlakuan
tetentu. Misalnya& Pengaruh ruang kelas ber2A< terhadap
efektivitas pembelajaran. Metde sur$e* digunakan untuk
mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah 0bukan
buatan peneliti tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
pengumpulan data misalnya dengan mengedarkan kuesioner,
test, 7a7an!ara terstruktur dan lain sebagainya 0perlakuan
tidak seperti dalam eksperimen. Metode penelitian
naturalistik digunakan untuk meneliti pada tempat yang
alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan karena
peneliti dalam mengumpulkan data bersifat emic, yaitu
berdasarkan pandangan dari sumber data, bukan pandangan
peneliti.Adapun !ontoh2!ontoh pendekatan penelitian yang
menggunakan metode2metode penelitian yang sudah
dijelaskan di atas, menurut %ugiyono sebagai berikut& jenis
pendekatan penelitian yang menggunakan metode surveydan eksperimen adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan
pendekatan kualitatif menggunakan metode naturalistik.
>asic research pada umumnya menggunakan metode
eksperimen dan pendekatan kualitatif. %edangkan a""lied
research menggunakan metode ekserimen dan survey.
Adapun penelitian pengembangan atau Research and
1"
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
20/33
Deelo"ment &R + D(biasanya menggunakan metode survey,
eksperimen serta pendekatan kualitatif.$$
/erbeda dengan %ugiyono, Donald Ary, et. al dalam
bukunya Introduction to Research in Education yang
diterjemahan ke dalam Pengantar Penelitian dalam
Pendidikan oleh Arief ur!han menyatakan terdapat empat
kategori yang dipakai untuk mengelompokkan penelitian
pendidikan, di antaranya adalah&1. >ksperimental6eksperimen
>ksperimen biasanya dianggap sebagai penelitian
yang paling so"histicated untuk menguji hipotesis.
Metode ini dimulai dengan suatu pertanyaan tentang
hubungan antara dua variabel atau lebih. Pada saat yang
sama, peneliti mengajukan satu hipotesis atau lebih yang
menyatakan sifat hubungan yang diharapkan. >ksperimen
adalah kegiatan yang diren!anakan dan dilaksanakan oleh
peneliti untuk mengumpulkan bukti2bukti yang ada
hubungannya dengan hipotesis. Peneliti dengan sengaja
dan se!ara sistematis memasukkan perubahan2perubahan
ke dalam gejala2gejala alamiah dan kemudian mengamati
akibat dar perubahan2perubahan tersebut. *ipotesis di
sini menyatakan harapan tentang hasil yang merupakan
akibat dari perubahan yang dimasukkan itu. Dalam
melaksanakan eksperimen, peneliti memberikan
perhatian besar kepada pengubahan 0manipulasi dan
pengendalian 0kontrol variabel serta kepada pengamatan
dan pengukuran hasil eksperimen. Melalui metode
penelitian inilah peneliti dapat memperoleh bukti2bukti
yang paling meyakinkan tentang pengaruh satu variabel
terhadap variabel yang lain.
$$ I#id, hal. 2.
$4
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
21/33
Dari uraian di atas, se!ara ringkas Donald Ari, dkk.
mendenisikan metode penelitian eksperimen sebagai
suatu penyelidikan ilmiah yang menuntut peneliti
memanipulasi dan mengendalikan satu atau lebih variabel
bebas serta mengamati variabel terkait, untuk melihat
perbedaan yang sesuai dengan manipulasi variabel2
variabel bebas tersebut.$5 Adapun tujuan utama
eksperimen adalah menetapkan apa yang mungkin
terjadi. Dalam metode ekperimental harus ada setidaknya
dua variabel yaitu variabel yang diberi perlakuan dan
variabel yang tidak diberi perlakuan atau dengan kata lain
harus terdapat kelompok !oba dan kelompok
pengendali.$
$. E0 "ost factoE0 "ost factoberasal dari bahasa latin yang artinya
dari sesudah faktaB, menunjukkan bah7a penelitian itu
dilakukan sesudah perbedaan2perbedaan dalam variabelbebas itu terjadi karena perkembangan kejadian itu
se!ara alami. Kerlinger memberikan batasan penelitian e0
"ost factoini dengan !ukup ringkas sebagai& penyelidikan
empiris yang sistematis di mana ilmu7an tidak
mengendalikan variabel bebas se!ara angsung karena
per7ujudan variabel tersebut telah terjadi, atau karena
variabel tersebut pada dasarnya memang tidak dapatdimanipulasi. Keseimpulan tentang hubungan di antara
variabel2variabel yang dilakukan, tanpa intervensi
$5 Kerlinger.3oundation of >ehaiour Research, tanpa tahun, tanpa
penerbit. hal. 159.
$ Donald Ary, et al. Introduction to Research in Education. terjemahan
Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Arief ur!han. 1"#$. %urabaya&
'saha (asional, hal. 55;.
$1
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
22/33
langsung berdasarkan perbedaan yang mengiringi
variabel2bebas dan variabel terikat.$9Metode penelitian ini serupa dengan penelitian
eksperimental, hanya di sini penelitian tidak dapat se!ara
langsung memanipulasi variabel bebas, maksudnya
serupa adalah logika dasarnya adalah sama2sama
meneliti hipotesis mengenai hubungan antara dua
variabel yakni variabel bebas 0 dan variabel terikat 0y
atau membandingkan dua variabel tersebut, sedangkan
bedanya adalah dalam hal pengaruh variabel luar atau
variabel bebas di mana dalam metode eksperimen
variabel bebas dikendalikan oleh kondisi2kondisi
eksperimental, sebaliknya dalam metode e post fa!to
peneliti tidak dapat mengendalikan variabel bebas.
Karena tidak adanya pengendalian maka dalam e post
fa!to lebih sulit bagi kita untuk menyimpulkan bah7a
benar2benar ada hubungan dengan y. =ariabel dalam
penelitian ini lebih !ondong pada hubungan sebab2akibat
yang telah terjadi.5. Deskriptif
Deskriptif di sini berarti melukiskan dan menafsirkan
keadaan yang ada sekarang. Penelitian ini berkenaan
dengan kondisi atau hubungan yang ada& praktik2praktik
yang sedang berlaku, keyakinan, sudut pandang atau
sikap yang dimiliki& proses2proses yang sedang
berlangsung8 pengaruh2pengaruh yang sedang dirasakan8
atau ke!enderungan2ke!enderungan yang sedang
berkembang.$: 3ujuan utama penelitian deskriptif ialah
$9 I#id. hal. %2
$: +hon @. /est, Research in Education, 5);, edisi kedua &>ngle7ood
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
23/33
melukiskan keadaan sesuatu atau yang sedang terjadi
pada saat penelitian berlangsung.$;
Penelitian deskriptif biasanya tidak diarahkan untuk
menguji hipotesis. Misalnya, seorang administrator
sekolah ingin mengetahui berapa sis7a baru yang
mungkin dapat diterima di sekolah tahun depan sehingga
dapat dibuat ren!ana pemanfaatan fasilitas dan staf
sekolah seefektif mungkin dalam menampung seluruh
populasi sekolah. Penerimaan sis7a baru itu tidak perlu
diteliti sebagai variabel yang dikaitkan dengan variabel
lainnya8 dengan kata lain, administrator tersebut tidak
menguji hipotesis, melainkan men!ari informasi yang
dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.Penelitian deskriptif menurutnya terdiri dari beberapa
sub kategori yaitu&a. %tudi kasus
Dalam studi kasus, peneliti berusaha
menyelidiki seorang individu atau suatu unit sosial
se!ara mendalam. Peneliti men!oba menemukan
semua variabel penting dalam sejarah atau
perkembangan subjek tersebut. Penekanannya
adalah pada pemahaman mengapa individu tersebut
memberikan tanggapannya terhadap lingkungan. *al
ini memerlukan 7aktu yang !ukup lama. Peneliti
mengumpulkan data tentang keadaan subjek pada
saat ini, pengalamannya di masa lalu, lingkungannya,
dan bagaimana kaitan faktor2faktor ini satu sama
lain. %tudi kasus men!oba meneliti se!ara totalitas,
utuh, bukan hanya saat ini saja tetapi juga masa
$; Donald Ary, et al. Introduction to Research in Education. terjemahan
Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Arief ur!han. 1"#$. %urabaya&
'saha (asional, hal. 91.
$5
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
24/33
lalunya, lingkungannya, emosinya dan pikirannya.
Peneliti berusaha mengetahui mengapa seseorang
bertingkah laku seperti itu, bukan hanya sekedar
merekam tingkah laku saja.$#
b. %urvey%urvey mengumpulkan data yang relatif
terbatas dari kasus2kasus yang relatif besar
jumlahnya. 3ujuan survei adalah mengumpukan data
variabel bukan individu. Pertanyaan yang diajukan
dalam survei adalah pertanyaan yang harus dija7ab
dengan mengumpulkan informasi seperti yang
tampak dalam sensus penduduk.$" %urvey dapat
digunakan bukan saja untuk melukiskan kondisi yang
ada, melainkan juga untuk membandingkan kondisi2
kondisi tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan sebelumnya atau untuk menilai
keefektifan program. %urvei dapat juga digunakan
untuk menyelidiki hubungan atau untuk menguji
hipotesis.54
!. %tudi perkembanganPenting bagi para pendidik untuk mendapatkan
informasi yang dapat diper!aya tentang bagaimana
sifat2sifat anak pada berbagai usia, bagaimana
perbedaan mereka dalam tingkatan usia, serta
bagaimana mereka tumbuh dan berkembang.
Pengetahuan tentang pertumbuhan siologis, intelek
$# Donald Ary, et al. I#id. hal. 1:.
$" I#id. hal. /%.
54 )bid., hal. $.
$
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
25/33
dan emosi penting karena berbagai masalah praktis,
maupun teoritis. /angunan sik, kurikulum, dan
metode mengajar harus mempertimbangkan
karakteristik pelajar yang relevan, demikian pula
setiap teori belajar atau mengajar yang
komprehensif. Dua teknik yang biasa digunakan
untuk meneliti karakteristk tersebut adalah metde
lngitudinal dan 'rss se'tinal.Dalam Metde lngitudinal, sampel subjek
yang sama dipelajari selama jangka 7aktu tertentu.
Peneliti yang menyelidiki perkembangan konsep2
kuantitatif sis7a sekolah dasar misalnya, akan
memulai dengan mengukur ke!akapan2kuantitatif
kelompok sis7a kelas satu, kemudian dilanjutkan
dengan pengukuran ke!akapan mereka setiap tahun
pada tiap tingkatan kelas berikutnya. Dengan
demikian, peneliti dapat menilai bagaimana
perkembangan ke!akapan kelompok ini selama
jangka 7aktu tertentu. Karena yang dihadapi adalah
individu2individu yang sama, maka faktor seperti
kemampuan sebelumnya akan tetap konstan
sehingga perbedaan yang diamati di antara dua
tingkatan kelas dapat ditafsirkan sebagai perubahan
ke!akapan kuantitatif yang ada hubungannya
dengan pertumbuhan subjek.Metode longitudinal memungkinkan adanya
penyelidikan intensif terhadap individu karena
peneliti mengumpulkan data tentang subjek yang
sama pada berbagai tingkatan. Akan tetapi,
penyelidikan longitudinal memiliki kesulitan praktis
yang melekat. Pertama, penelitian sema!am ini
$9
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
26/33
menuntut adanya komitmen dari individu atau
lembaga yang bersedia menyediakan 7aktu, uang,
dan sumber daya lainnya selama beberapa tahun
sebelum proyek itu selesai. +ika sampel yang dipilih
itu ternyata jelek, tak ada sesuatu pun yang dapat
dilakukan untuk memperbaikinya, demikian pula
tidak ada variabel penelitian longitudinal baru yang
dapat dimasukkan sesudah penelitian itu matang.
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
27/33
digunakan untuk menyelidiki variabel sosiologis dan
psikologis.5$
f. %tudi ke!enderungan &trend anal1ses(%tudi ke!enderungan atau analisis
ke!enderungan digunakan untuk mempelajari
ke!epatan dan arah perubahan, dan ke!enderungan
ini dapat digunakan untuk meramalkan keadaan di
masa depan. %ebagai !ontohnya kantor pendidikan
berusaha menempatkan sekolah2sekolah baru di
daerah yang ke!epatan pembangunan rumah danpertumbuhan penduduknya menunjukkan bah7a
sekolah itu akan sangat dibutuhkan di sana.55
g. %tudi korelasi%tudi korelasi adalah penelitian deskriptif yang
sering digunakan untuk menetapkan besarnya
hubungan antara variabel2variabel. %tudi korelasi
memungkinkan peneliti memastikan sejauh mana
perbedaan di salah satu variabel ada hubungannya
dengan perbedaan dalam variabel yang lain.
/esarnya hubungan itu ditetapkan melalui koesien
korelasi.5
. *istorisMenyangkut suatu prosedur guna melengkapi
pengamatan, suatu proses yang dipakai oleh para ahli
sejarah dalam usahanya menguji kebenaran pengamatan2
pengamatan yang dilakukan orang lain.59 3ujuan utama
5$ I#id. hal. /2%.
55 I#id.
5 I#id. $".
$;
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
28/33
penelitian historis adalah untuk men!eritakan apa yang
terjadi di masa lalu.5:
Meski beberapa tokoh di atas membagi penelitian
pendidikan ke dalam beberapa metode, namun tak satu pun
metode2metode tersebut selalu lebih baik dari pada yang lain
karena metode yang digunakan dalam suatu penelitian
ditentukan oleh sifat persoalannya dan jenis data yang
diperlukan. %ering ada urutan logis di mana suatu jenis
penelitian akan mengikuti jenis penelitian yang lain. Kadang2kadang para peneliti memulai dengan suatu metode atau
studi historis, untuk memastikan apa yang dilakukan oleh
orang sebelumnya 0di masa lalu. %elanjutnya melakukan
studi deskriptif sehingga diperoleh keterangan mengenani
kedudukan masalah itu dalam pendidikan saat ini. Dengan
latar belakang tersebut, peneliti dapat memulai
ekperimentasi guna menetapkan hubungan antara variabel2variabel yang mungkin sudah dikemukakan oleh jenis2jenis
penelitian lainnya.%ebagai !ontoh, saat penulis membuat skripsi untuk
memenuhi syarat kelulusan di jenjang strata satu 0%1,
penulis memulai dengan melalukan studi historis terhadap
judul yang relevan atau sesuai dengan judul skripsi yang
penulis ajukan guna memastikan apa yang telah dilakukan
oleh orang sebelumnya. %elanjutnya penulis mendiskripsikan
dalam bentuk proposal skripsi, mulai dari denisi operasional
sampai dengan analisa data yang penulis gunakan. Kemudian
penulis men!ari landasan teori melalui kajian pustaka dan
59)bid, dikutip dari 3ravers, Introduction to Educational Research,
tanpa tahun dan penerbit, hal. 1#5.
5: I#id.hal. 91
$#
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
29/33
menurunkannya ke dalam instrumen2instrumen penelitian
yang penulis pakai, lalu penulis melakukan penelitian dengan
instrumen yang ada, mengumpulkan data yang diperlukan,
menganalisanya melalui metode analisis data dan menarik
sebuah kesimpulan dari variabel2variabel yang penulis
hubungkan.
D. +eknik Pengumpulan Data
%elain metode penelitian pendidikan, seperti dijelaskandi atas, terdapat juga faktor yang harus di!ermati dalam
penelitian pendidikan agar kesimpulan yang ditarik benar,
faktor tersebut yakni teknik pengumpulan data. 3eknik
pengumpulan data dibagi menjadi dua yakni tes dan non tes.
3es berupa tes tulis, lisan dan perbuatan. %edangkan non tes
terdiri dari intervie7 07a7an!ara, angket 0kuesioner,
dokumentasi, observasi dan sosiogram. )ntervie7 terbagimenjadi terstruktur dan tidak terstruktur. %edangkan
observasi terbagi ke dalam observasi partisipan dan
nonpartisipan.5;
5; %ugiyono, ibid. hal. 1"52$49.
$"
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
30/33
BAB III
PENU+UP
A.Kesimpulan
/erdasarkan uraian di atas maka penulis menarik
kesimpulan yang bah7a metde penelitian pendidikan
merupakan !ara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid
dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan
dibuktikan, berupa pengetahuan tertentu yang dapat
digunakan untuk memahami, meme!ahkan dan
mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.Penelitian pendidikan se!ara metode diklasikasikan
menjadi penelitian dasar, pengembangan 0?D dan terapan,
sedangkan berdasarkan tingkat kealamiahan tempat
penelitian, metode penelitian dibagi menjadi eksperimen,
survei, naturalistik. %etiap pendekatan penelitian mempunyai
metode penelitian masing2masing, misalnya jenis pendekatan
penelitian yang menggunakan metode survey dan
eksperimen adalah pendekatan kuantitatif, sedangkan
54
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
31/33
pendekatan kualitatif menggunakan metode naturalistik.
>asic research pada umumnya menggunakan metode
eksperimen dan pendekatan kualitatif. %edangkan a""lied
research menggunakan metode eksperimen dan survey.
Adapun penelitian pengembangan atau Research and
Deelo"ment &R + D(biasanya menggunakan metode survey,
eksperimen serta pendekatan kualitatif.Meski beberapa tokoh di atas tadi membagi penelitian
pendidikan ke dalam beberapa metode, namun tak satu pun
metode2metode tersebut selalu lebih baik dari pada yang lain
karena metode yang digunakan dalam suatu penelitian
ditentukan oleh sifat persoalannya dan jenis data yang
diperlukan.
B.SaranDari makalah di atas saran yang penulis sampaikan
kepada pemba!a adalah agar pemba!a lebih !ermat dalam
memilih metode penelitian yang dipakai, sehingga
didapatkan sebuah kesimpulan yang benar.Demikian makalah ini kami sampaikan, tentunya tak
ada gading yang tak retak, kritik dan saran yang bersifat
konstruktif kami tunggu demi kesempurnaan makalah ini.
51
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
32/33
Da"tar Pustaka
Ary, Donald. et al. Introduction to Research in Education.
terjemahan Pengantar Penelitian dalam Pendidikan.Arief
ur!han. 1"#$. %urabaya& 'saha (asional.
/est, +hon @. Research in Education, 5);, edisi kedua
&>ngle7ood
-
7/24/2019 Metode-metode Penelitian Pendidikan
33/33