metode pembelajaran mtk (2)

15
METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA OLEH: AGNES ERVINDA NOVENTIKA BR GINTING ATIK ARINAMILATI

Upload: university-of-tanjungpura

Post on 16-Apr-2017

108 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKAOLEH:AGNES ERVINDA NOVENTIKA BR GINTINGATIK ARINAMILATI

Metode CeramahDefenisi metode ceramahMenurutHasibuandanMoedjionometode ceramah adalah cara penyampaian bahan pelajaran dengan komunikasi lisan.MenurutMargonometode ceramah adalah metode mengajar yang menggunakan penjelasan verbal.Metode ceramah : suatu cara penyampaian informasi dengan lisan dari seseorang kepada sejumlah pendengar di suatu ruangan.Metode ceramah : suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dimana cara menyampaikan pengertian-pengertian materi pelajaran kepada anak didik dilaksanakan dengan lisan oleh guru didaam kelas.Kesimpulan:metode ceramah dalam pembelajaran matematikaadalah suatu cara penyampaian bahan/ materi matematika kepada peserta didik melalui komunikasi lisan oleh pendidik di dalam kelas.Keunggulan metode ceramahCeramah merupakan metode yang mudah dan murah artinya dapat menampung jumlah siswa yang banyak tanpa memerlukan peralatan-peralatan yang lengkap dan siswa mempunyai kesempatan untuk mendengarkan karena biaya yang diperlukan relatif lebih kecil.Konsep yang disajikan secara hirarki akan memberikan fasilitas belajar kepada siswa.Fleksibel : jika waktu sedikit bahan dipersingkat, diambil yang penting-penting saja, jika waktu banyak dapat disampaikan sebanyak-banyaknya.Guru dapat memberikan tekanan-tekanan terhadap hal-hal yang penting hingga waktu dan energi dapat digunakan sebaik mungkin.Guru dapat menguasai seluruh kelas dengan mudah, walaupun jumlah murid cukup banyak.Isi silabus dapat diselesaikan dengan lebih mudah, karena guru tidak harus menyesuaikan dengan kecepatan belajar siswa.Kekurangan atau tidak adanya buku pelajaran dan alat bantu pelajaran tidak menghambat dilaksanakannya pelajaran.Organisasi kelas dapat diatur menjadi lebih sederhana karena tidak memelukan setting yang beragam.Kelemahan metode ceramahPelajaran berjalan membosankan, siswa-siswa menjadi pasif, karena tidak berkesempatan menemukan sendiri konsep yang diajarkan. Siswa hanya aktif membuat catatan saja.Kepadatan konsep-konsep yang diberikan dapat berakibat siswa tidak mampu menguasai bahan yang diajarkan.Materi yang dikuasai siswa sebagai hasil ceramah akan terbatas pada apa yang dikuasai guru.Pengetahuan yang diperoleh dari hasil ceramah akan cepat terlupakan.Melalui ceramah sangat sulit ditentukan apakah seluruh siswa sudah mengerti apa yang dijelaskan atau belum.Ceramah menyebabkan belajar siswa menjadi belajar menghafal (rote learning)

Metode ceramah perlu dipakai jika:Bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang banyak.Materi yang disajikan belum ada di sumber-sumber lain.Materi sajian telah disesuaikan dengan kemampuan kelompok yang akan menerimanya.Materinya menarik atau dibuat menarik.Tidak ada metode metode lain yang mungkin digunakan dan materi yang disampaikan cukup banyak.Bahan yang akan disampaikan merupakan instruksi.Metode ceramah tidak dipakai apabilah:

Tujuan instruksionalnya bukan hanya memberikan informasi melainkan untuk membuat siswa aktif, kreatif, terampil atau menyangkut aspek kognitif yang tinggi.Diperlukan ingatan yang tahan lama.Diperlukan partisipasi aktif dari siswa untuk mencapai tujuan instruksional.Kemampuan kelas rendah.Gambaran metode ceramah dalam pembelajaran matematikaGuru memberikan defenisi dan pembuktian rumus. Pembuktian rumus dilakukan sendiri oleh guru. Diberitahukannya apa yang harus dilerjakan dan bagaimana menyimpulkannya. Contoh-comtoh soal yang diberikan dan dikerjakan sengiri oleh guru dan diikuti lansung oleh siswa.

Metode Ekspositori

Defenisi metode ekspositoriMenurutDimyatidanMudjionometode ekspositori adalah memindahkan pengetahuan-pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kepada siswa.Metode ekspositori adalah metode pembelajaran yang digunakan dengan memberikan terlebih dahulu defenisi, prinsip dan konsep materi pelajaran serta memberikan contoh-contoh latihan pemecahan masalah.David P.Ausubelmenyebutkan bahwa metode ekspositori merupakan cara mengajar yang paling efektif dan efisien dalam menanamkan belajar bermakna. Auseubel membedakan belajar menjadi:Belajar dengan menerima (reception learning)Belajar melalui penemuan (discovery learning)Belajar juga dibedakan menjadi :Belajar dengan menghafal (rote learning)Belajar dengan pengertian (meaningful learning)

Kelebihan metode ekspositori

Dalam metode ini peran serta guru sudah berkurang karena informasi diberikan guru saat penyampaian lisan sedangkan pengolahan informasi lanjutan dikembangkan siswa.Siswa bisa mengembangkan keterampilan dan pengetahuan-pengetahuan yang di transfer oleh guru.Kelemahan metode ekspositori

Meskipun peran guru sudah berkurang, namun siswa kurang aktif dalam mencari pengertian-pengertian, rumus-rumus, dan teorema-teorema karena mengharapkan dari guru.

Defenisi Metode DemonstrasiMetode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannya (Syaiful, 2008:210).Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan, dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan (Muhibbin Syah, 2000:22).Sementara menurut Syaiful Bahri Djamarah, (2000:2) bahwa metode demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran.Tujuan Metode Demonstrasi

Tujuan pengajaran menggunakan metode demonstrasi adalah untuk memperlihatkan proses terjadinya suatu peristiwa sesuai materi ajar, cara pencapaiannya dan kemudahan untuk dipahami oleh siswa dalam pengajarn kelasManfaat Metode DemonstrasiManfaat psikologis dari metode demonstrasiadalah :Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan .Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa.Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam penggunaan metode demonstrasi

Rumuskan secara spesific yang dapat di capai oleh siswa.Susun langkah-langkah yag akan dilakukan dengan demontrasi secara teratur sesuai dengan skenario yang telah di rencanakan.Menyipkan peralatan yang di butuhkan sebelum demonstrasi dimulai.Usahakan dalam melakukan demonstrasi tersebut sesuai dengan kenyataan sebenarnya.Karakteristik adalah ciri khas yang membedakan dengan yang lain.Digunakannya masalah atau soal-soal konkret atau yang ada dalam pikiran siswa.Siswa didorong untuk menemukan atau memunculkan suatu caraPeran aktif siswa dalam proses pembelajaran Selain diusahakan siswa sendiri yang menemukan cara atau model dan pemahaman konsep juga dapat dengan berdiskusi dengan temannya atau dengan bantuan guru sehingga pemberian pemahaman yang sudah jadi sebaiknya dihindari. Metode Demonstrasi

Kelebihan Metode DemonstrasiPerhatian siswa dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap penting oleh guru sehingg hal yang penting itu dapat diamati secara teliti. Di samping itu, perhatian siswa pun lebih mudah dipusatkan kepada proses belajar mengajar dan tidak kepada yang lainya.Dapat membimbing siswa ke arahberpikir yang sama dalam satu saluran pikiran yang sama.Ekonmis dalam jam pelajaran di sekolah dan ekonomis dalam waktu yang panjang dapat diperlihatkan melalui demonstrasi dengan waktu yang pendek.Dapat mengurangi kesalahan-kesalahn bila dibandingkan dengan hanya membaca atau mendengarkan, karena murid mendapatkan gambaan yang jelas dari hasil pengamatannya.Karena gerakan dan proses dipertunjukan maka tidak memerlukan keterangan-keterangan yang banyskBeberapa persoalan yang menimbulkan petanyaan atau keraguan dapat diperjelas waktu proses demonstrasi.Kekurangan Metode DemonstrasiDerajat visibilitasnya kurang, peserta didik tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan benda atau peristiwa yang didemonstrasikan kadang-kadang terjadiperubahan yang tidak terkontrol.Untuk mengadakan demonstrasi digunakan ala-alat yang khusus, kadang-kadang alat itu susah didapat. Demonstrasi merupakan metode yang tidak wajar bila alat yang didemonstrasikan tidak dapat diamati secara seksama.Dalam mengadakan pengamatan terhadap hal-hal yang didemonstrasikan diperlukan pemusatan perhatian. Dalam hal ini banyak diabaikan leh peserta didik.Tidak semua hal dapatdidemonstrasikan di kelas.Memerlukan banyak waku sedangkan hasilnya kadang-kadang sangat minimum.Kadang-kadang hal yang didemonstrasikan di kelas akan berbeda jika proses itu didemonstrasikan dalam situasi nyata atau sebenarnya.Agar demonstrasi mendapaptkan hasil yang baik diperlukan ketekitian dan kesabaran.

Langkah-Langkah Metode Demonstrasia. PerencanaanHal yang dilakukan adalah:Merumuskan tujuan yang jelas baik dari sudut kecakapan atau kegiatan yang diharapkan dapat ditempuh setelah metode demonstrasi berakhir.Menetapkan garis-garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilaksanakan.Memperhitungkan waktu yang dibutuhkan.Selama demonstrasi berlangsung, seorang guru hendaknya introspeksi diri apakah:Keterangan-keterangannya dapat didengar dengan jelas oleh peserta didik.Semua media yang digunakan ditempatkan pada posisi yang baik sehingga setiap peserta didik dapat melihat.Peserta didik disarankan membuat catatan yang dianggap perlu.Menetapkan rencana penilaian terhadap kemampuan peserta didik.b. PelaksanaanHal-hal yang perlu dilakukan adalah:Memeriksa hal-hal di atas untuk kesekian kalinya.Memulai demonstrasi dengan menarik perhatian peserta didik.Mengingat pokok-pokok materi yang akan didemonstrasikan agar demonstrasi mencapai sasaran.Memperhatikan keadaan peserta didik, apakah semuanya mengikuti demonstrasi dengan baik.Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk aktif memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat dan didengarnya dalam bentuk mengajukan pertanyaan.Menghindari ketegangan, oleh karena itu guru hendaknya selalu menciptakan suasana yang harmonis.c. EvaluasiSebagai tindak lanjut setelah diadakannya demonstrasi sering diiringi dengan kegiatan-kegiatan belajar selanjutnya. Kegiatan ini dapat berupa pemberian tugas, seperti membuat laporan, menjawab pertanyaan, mengadakan latihan lebih lanjut. Selain itu, guru dan peserta didik mengadakan evaluasi terhadap demonstrasi yang dilakukan, apakah sudah berjalan efektif sesuai dengan yang diharapkan.Sedangkah langkah-langkah penerapan metode demonstrasi adalah sebagai berikut :Persiapkan alat-alat yang diperlukan.Guru menjelaskan kepada anak-anak apa yang direncanakan dan apa yang akan dikerjakan.Guru mendemonstrasikan kepada anak-anak secara perlahan-lahan, serta memberikan penjelasan yang cukup singkat.Guru mengulang kembali selangkah demi selangkah dan menjelaskan alasan alasan setiap langkah.Guru menugaskan kepada siswa agar melakukan demonstrasi sendiri langkah demi langkah dan disertai penjelasan.

Pembelajaran tidak hanya menekankan pada langkah-langkah penyelesaian soal tetapi adanya penekanan pada pemahaman konsep dan pemecahan masalah.

Penerapan dalam Pembelajaran Matematia

Metode Driil dan LatihanDefenisi metode driil dan latihan

Dalam banyak hal kata driil dan latihan merupakan sinonim. Namun, disini kedua kata itu akan dibedakan artinya. Metode drill mengutamakan kemampuan untuk menghafal fakta-fakta matematika sedangkan metode latihan yaitu dapat menyelesaikan persoalan dengan cepat dengan menggunakan alat bantu.Latihan diperlukan agar siswa terampil menyelesaikan soal-soal yang pengertian dan prosedur penyelesaiannya sudah dipahami.Kelebihan metode driil dan latihan

Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti berhitung.Dapat memperoleh kecakapan mental seperti dalam operasi hitungDapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan serta kecepatan dalam pekerjaanKelemahan metode driil dan latihan

Menghambat bakatdan inisiatif anak didik karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan di arahkan kepada jauh dari pengertia.Menimbulkan penyesuain secara statis kepada lingkungan.Dapat menimbulkan verbalisme.

MetodeTanya JawabDefenisi metode tanya jawabMetode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab , terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.Kesimpulanmetode tanya jawab dalam pembelajaran matematikaadalah cara pembelajaran matematika dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,terutama dari guru kepada siswa tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.Keunggulan metode tanya jawabPertanyaan dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa, sekalipun ketika itu siswa sedang ribut, yang mengantuk kembali segar dan hilang kantuknya.Meransang siswa untuk melatih dan mengembangkan pola pikir, termasuk daya ingatan.Mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa dalam menjawab dan mengemukakan pendapat.Metode ini dapat mengetahui kemampuan berfikir siswa dan kesistematisannya dalam mengemukakan pokok-pokok pikiran dalam jawabannya.Metode ini dapat mengetahui sampai sejauh mana penguasaan siswa tentang apa yang sedang atau telah dipelajri. Dengan demikian dapat pula dijadikan sebagai bahan instropeksi bagi guru dalam hal cara belajar yang telah dilakukannya.Kelemahan metode tanya jawabSiswa merasa takut apabila guru kurang dapat mendorong siswa untuk berani, dengan menciptakan suasana yang tidak tegang dan akrab.Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan tingkat berfikir dan mudah dipahami siswa.Waktu sering banyak terbuang terutama apabila siswa tidak dapat menjawab pertanyaan sampai dua atau tiga orang.Guru masih tetap mendominasi proses belajar-mengajar. Biasanya guru kurang terbuka, dalam arti ingin jawaban siswa selalu sesuai dengan keinginannya.

Untuk menghindari kelemahan metode tanya jawab guru hendaknya berlaku sebagai berikut:Menghargai jawaban , pertanyaan, keluhan atau tindakan siswa bagaimanapun jelek mutunya.Menerima jawaban siswa lalu memeriksanya dengan mengajukan pertanyaan.Meransang siswa untuk aktif berpatisipasi dengan menjawab pertanyaan, mengajukan pertanyaan, mengemukakan pendapat, atau mendemonstrasikan hasil berfikirnya di depan kelas atau papan tulis, atau memperlihatkan hasil karyanya.Mengajukan petanyaan kepada sasaran yang sesuai dengan keperluan.Bertindak atau bersikap seolah-olah belum tahu atau membuat kekeliruan yang disengaja.

Metode Penemuan (Discovery)Defenisi metode penemuanDitinjau dari arti katanya discoverberarti menemukan.dan discovery adalah penemuan.Robert menyatakan bahwa discovery adalah proses mental dimana anak/individu mengasimilasi konsep dan prinsip. Jadi seseorang dikatakan melakukan penemuan bila terlihat menggunakan proses mentalnya, dalam usaha menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip. Proses-proses mental yang dilakukan misalnya mengamati, menggolongkan, mengukur, menduga, dan mengambil kesimpulan.Dr. Moh. Amin, M.Amengutarakan bahwa Pengajaran discovery harus meliputi pengalaman-pengalaman belajar untuk menjamin siswa dapat mengembangkan proses-proses discovery.Jadimetode penemuan dalam pembelajaran matematikaadalah metode pembelajaran matematika dimana siswa dituntut untuk menemukan hal-hal yang baru seperti konsep, teorema, rumus, pola dan aturan matematika.Keunggulan metode penemuanSiswa aktif dlam kegiatan belajar, sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil akhir.Siswa memahami benar bahan pelajaran, sebab mengalami sendiri proses menemukannya. Sesuatu yang diperoleh dengan cara ini lebih lama di ingat.Menemukan sendiri memberikan rasa puas. Kepuasan batin ini mendorong ingin melakukan penemuan lagi hingga niat belajarnya meningkat.Siswa yang memperoleh pengetahuan dengan metode penemuan akan lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke berbagai konteks.Metode ini melati siswa untuk lebih banyak belajar sendiri.Kelemahan metode penemuan

Metode ini banyak menyita waktu. Juga tidak menjamin siswa tetap bersemangat mencari penemuan-penemuan.Tidak tiap guru mempunyai selera atau kemampuan mengajar dengan cara penemuan. Kecuali tugas guru sekarang cukup berat.Tidak semua anak mampu melakukan penemuan

Metode InkuiriDefenisi metode inkuiriDitinjau dari arti katanya inquire berarti menanyakan , meminta keterangan atau menyelidiki dan inquiryadalah penyelidikan. Metode inkuiri adalah metode mengajar yang paling mirip dengan metode penemuan.Beberapa perbedaannya adalah sebagai berikut:mengajar dengan penemuan biasanya dilakukan dengan ekspository dalam kelompok-kelompok kecil (di laboratorium, bengkel, atau kelas). Sebenarnya mengajar dengan metode inkuiri dapat dilakukan dengan ekspositori, kelompok, dan secara sendiri-sendiri.Dalam metode penemuan hasil akhir yang harus ditemukan siswa merupakan sesuatu yang baru bagi dirinya, namun sudah diketahui oleh guru. Sedangkan dalam metode inkuiri hal baru itu juga belum diketahui oleh guru.Dalam metode inkuiri selain sebagai pengarah dan pembimbing, guru menjadi sumber informasi data yang diperlukan. Siswa masih harus mengumpulkan informasi tanbahan, membuat hipotesis, dan mengujinya.Pada metode inkuiri proses-prosenya lebih luas daripada discovery. Inkuiri mengandung proses-prose mental yang tingkatannya lebih tinggi daripada discovery seperti merumuskan problema, membuat hipotesis, mendesain eksperimen, melakukan eksperimen, mengumpulkan dan menganalisis data serta menarik kesimpulan. Salah satu tujuan mengajar dengan inkuiri adalah agar siswa tahu dan mampu mentransfer pengetahuan kedalam situasi lain.Metode ini terdiri dari 4 tahap yaitu:

Guru meransang siswa dengan pertanyaan, masalah, permainan dan teka-teki.Sebagai jawaban atas yang diterimanya, siswa menentukan prosedur mencari dan mengumpulkan informasi atau data yang diperlukannya untuk memecahkan pertanyaan, pernyataan, dan masalah.Siswa menghayati pengetahuan yang diperolehnya dengan inkuiri yang baru dilaksanakan.Siswa menganalisis metode inkuiri dan prosedur yang ditemukan untuk dijadikan metode umum yang dapat diterapkannya ke situasi lain.

Kelebihan metode inkuiri

Perkembanga cara berpikir ilmiah siswa dapat dikembangkan seluas-luasnya.Dapat melatih siswa untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.Siswa tidak hanya belajar tentang konsep-konsep dan prinsip-prinsip, tetapi juga belajar tentang pengarahan diri sendiri, tanggung jawab dan komunikasi sosial.Memungkinkan siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk mendapatkan informasi lebih banyak.Metode ini dapat memperkaya dan memperdalam materi yang dipelajari sehingga retensinya menjadi lebih menarik.Kelemahan metode inkuiri

Belajar mengajar dengan inkuiri memerlukan kecerdasan anak yang tinggi.Inkuiri kurang cook pada anak yang usianya terlalu mudaPelksanaan memerlukan penyedfiaan berbagai sumber belajar dan fasilitas yang memadai yang tidak selalu mudah disediakan.Pemecahan masalah mungkin saja dapat bersifat mekanistis , formalitas dan membosankan. Apabila hal ini terjadi ,maka pemecahan masalah seperti ini tidak menjamin penyelidikan yang penuh arti.

Defenisi metode permainanMetode permainan dalam pembelajaran matematikaadalah metode belajar dengan melakukan kegiatan yang menggembirakan yang dapat menunjang tercapainya tujuan instruksional matematika yang menyangkut aspek kognitif, psikomotorik, atau efektif.Permainan yang mengandung nilai matematika dapat meningkatkan keterampilan, penanaman konsep, pemahaman dan pemantapannya; meningkatkan kemampuan menemukan, memecahkan masalah, dan lain-lain.Metode permainan sama dengan metode-metode lain yang memerlukan perumusan tujuan instruksional yang jelas, penilaian topik atau subtopik, perincian kegiatan belajar mengajar, dan lain-lain. Selanjutnya hindari permainan yang bersifat teka-teki atau yang tidak ada nilai matematikanya.Metode Permainan Kelebihan metode permainan

Melatih anak untuk mendramatisasikan sesuatu serta melatih keberanian.Metode ini akan menarik perhatian anak sehingga suasana kelas menjadi hidup.Anak dapat menghayati suatu peristiwa sehingga mudah mengambil kesimpulan berdasarkan penghayatan sendiri.Anak dilatih untuk menyusun pikirannya dengan teratur.Kelemahan metode permainan

Tidak semua topik dapat disajikan melalui permainan.Memerlukanbanyak waktuPenentuan kalah menangdan bayar-membayar dapat berakibat negatif. Mungkin juga terjadi pertengkaran.Mengganggu ketenangan belajar di kelas-kelas lain.

Metode Pemberian Tugas Defenisi metode pemberian tugas

Metode pemberian tugas adalah metode di mana siswa diberi tugas di luar jam pelajaran. Dalam metode ini siwa tidak hanya mengerjakan tugas di rumah, tetapi dapat diperpustakaan, di laboratorium, dll. Metode ini bertujuan agar guru menetahui apakah materi yang ia ajarkan telah di pahami siswa. Selain itu untuk melatih anak-anak menjadi rajin.Kelebihan metode pemberian tugas

Baik sekali untuk mengisi waktu luang yang konstruktif.Memupuk rasa tanggung jawab dalam segala tugas pekerjaan.Membiasakan anak giat belajarMemberikan anak tugas yang bersifat praktis.Kelemahan metode pemberian tugas

Seringkai tugas dirumah itu dikerjakan oleh orang lain sehingga anak tidak tahu menahu lagi pekerjaan tersebut.Sulit untuk memberikan tugas karena perbedaan individual siswa dalam kemampuan dan minat belajarSeringkai siswa tidak mengerjakan tugas dengan baik, cukup menyalin hasil pekerjaan teman sajaApabila tugasitu selalu banyak atau terlalu berat, akan mengganggu keseimbangan mental anak.