metode vakum tekan
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Metode Vakum Tekan
1/2
Metode Vakum Tekan
Peralatan yang dibutuhkan dalam instalasi metode vakum tekan adalah sebagai berikut:
1. tangki pengawet, yaitu bejana tahan vakum dan tahan tekanan tempat kayu diawetkan
2. tangki pengukur digunakan untuk mengukur jumlah larutan yang terpakai
3. tangki persesdiaan digunakan untuk menyimpan persediaan larutan bahan pengawet yang sudah
siap pakai
4. tangki pencampur digunakan untuk mengaduk atau mencampur larutan
5. pompa vakum digunakan untuk mengisap udara dalam kayu yang berada dalam tangki pengawet
6. pompa tekan hidrolik digunakan untuk menekan larutan supaya dapat meresap ke dalam kayu
7. bejana vakum, yaitu penghubung antara pompa vakum dan tangki pengawet
8. pompa pemindah larutan
9. kompresor.
Selain peralatan tersebut, instalasi tersebut masih harus dilengkapi dengan manometer,
termometer, dan skala pengukur volume. Gunanya untuk memantau proses pengawetan dengan
melihat tekanan dan vakum suhu dalam tangki serta banyaknya larutan yang diserap oleh kayu. Alat
pokok yang tidak boleh dilupakan seperti pada metode lainnya adalah hidrometer, gelas ukur,
gergaji, bor riap, dan timbangan untuk mengukur contoh uji.
Kayu dengan beratjenis 0,60 atau lebih harus dikeringkan terlebih dahulu sampai kadar air 3O%
sebelum diawetkan.
Untuk kayu dengan berat jenis kurang dari 0,60, kadar airnya maksimal 35%.
Pelaksanaan metode ini sebagai berikut.
1. Periksa terlebih dulu instalasi pengawetan, tangki persediaan dalam keadaan penuh bahan
pengawet dan tangki pengawet dalam keadaan kosong.
2. Setelah semuanya siap, kayu dimasukkan ke dalam tangki pengawet, tutup dengan baik jangan
sampai ada yang bocor.
3. Pompa vakum dijalankan sampai mencapai tingkat vakum tertentu (60 cm Hg)dan terus
dipertahankan sampai jangka waktu tertentu (90 menit). Tinggi dan lama vakum awal bergantung
pada jenis dan volume kayu yang diawetkan
4. Larutan bahan pengawet daritangki persediaan dialirkan ke dalam tangki pengawet. Sementara
itu, vakum awal tetap dipertahankan tidak boleh turun lebih dari 10 cm Hg
5. Tekanan hidrolik dimulai sampai mencapai tingkat tertentu (8-15 atm) dan terus dipertahankan
selam dua jam. Hal ini berguna untuk memasukkan bahan pengawet ke dalam kayu. Tinggi dan
lamanya bergantung pada jenis dan ukuran kayu
-
7/22/2019 Metode Vakum Tekan
2/2
6. Tekanan dihentikan dan larutan bahan pengawet dialirkan kembali ke tangki persediaan. Vakum
akhir d'rjalankan untuk membersihkan permukaan kayu dari sisa bahan pengawet yang berlebihan.
Tinggi
7. vakum akhir sama dengan vakum awal dan lamanya sekitar 15 menit.
Untuk mengetahui keberhasilan pengawetan yang dilakukan, dapat dilihat dari pengukuran
penembusan dan retensi bahan pengawet. Penetapan penembusan dapat dilihat pada bagian
pengawasan mutu. Berdasarkan target retensidan jumlah volume kayu yang akan diawetkan dapat
dihitung banyaknya penyerapan bahan pengawet yang harus dicapai