metode work sampling dalam studi kasus “pekerja … sampling "cafetaria teknik" latar...
TRANSCRIPT
Metode Work Sampling dalam Studi Kasus“Pekerja Cafetaria Teknik”
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Disusun Oleh: Kelompok Work Sampling 2
1. Yana Windy Sesha Putri 135060700111059
2. Putri Anggarda Paramita 135060700111062
3. Devita Mustika Mukti 135060701111096
4. Ahmad Aufal Mahrom 135060707111050
5. Alfita Rista Diana 135060707111067
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
1
OUTLINE
Latar Belakang dan Tujuan
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"OUTLINE Pengolahan Data
Analisis dan Rekomendasi
Job Description
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
2
Latar Belakang Pengamatan
Efisiensi merupakan hal penting dalam setiap usaha terutama didunia industri, begitu pula peningkatan produktivitas di berbagaibidang. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkanefisiensi dan produktifitas adalah dengan menentukan jumlah tenagakerja optimal dan efektif yang dibutuhkan serta evaluasi terhadapkinerja pekerja atau operator. Salah satu bentuk evaluasi tersebutadalah dengan melakukan pengukuran waktu kerja.
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Latar Belakang dan Tujuan
adalah dengan melakukan pengukuran waktu kerja.
Tujuan Pengamatan
• Mampu melakukan pengukuran waktu kerja dengan metode sampelkerja (work sampling) dengan menghitung waktu normal dan waktubaku sesuai dengan waktu observasi yang diperoleh.
• Mengetahui cara menghitung prosentase jam operasi pekerja(produktif) dan jam menganggur (non-produktif/ idle) pekerja padastudi kasus Pekerja Cafetaria Teknik Universitas Brawijaya.
• Mampu melakukan perbaikan kerja untuk mengoptimalkan waktubaku.
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
3
Menentukan tempat dan waktu pengamatan.
Tempat : Cafetaria Teknik Universitas Brawijaya
Total Waktu : 3 pekerja x 3 hari x 3 jam = 27 Jam
Waktu : 26, 27, 28 November 2014
Menentukan waktu random pengamatan menggunakan table random (hasil waktu random tercantum dalam tabel pengamatan).
Pengumpulan Data
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
pengamatan).
Mentukan elemen-elemen kerja operator, seperti tabel dibawah ini:
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
4
Tabel Hasil Pengamatan 26 dan 27 November 2014
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
5
Tabel Hasil Pengamatan 28 November 2014
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
6
Berikut merupakan hasil dari pengumpulan data:
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
7
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Output Standar
• Output standar dihitung dari nilai Waktu baku/ waktu standaryang dijadikan dalam bentuk jam
• Output Standar =
• Output Standar = = 4,5 (4-5) pelanggan per jam
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
10
• Dari output standar diketahui bahwa dalam 1 jam, pekerja cafetaria Teknik dapat melayani 4 sampai 5 pelanggan.
Analisis Data
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Berdasarkan pengamatan work sampling pada studikasus Operator/ Pekerja Cafetaria Teknik, didapatkan hasilseperti yang ditunjukkan pie chart diatas. Setelah dilakukanproses perhitungan terhadap aktivitas 3 operator, rata-rataprosentase produktif pekerja adalah 66% dan non-produktif34%.
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
11
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
• Prosentase kegiatan produktif operator adalah 66 %.
• Kegiatan produktif yang dilakukan pekerja dapat dirincikan menjadi beberapa elemen seperti yang ditunjukkan pie chartdisamping.
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
12
• Prosentase kegiatan non-produktif operator adalah 34 %.
• Kegiatan non-produktif juga dijabarkan menjadi beberapa elemen, diantaranya Personal Time, Waiting, Fatigue, dan Not Available.
• Mengurangi aktifitas non-produktif operator dengan memanfaatkan idletime untuk melakukan aktifitas produktif seperti menata masakan padaetalase atau menyiapkan masakan yang baru.
• Meratakan tugas operator agar tidak terjadi perbedaan waktu produktifyang terlalu jauh untuk tiap operator.
• diperlukan perbaikan kinerja untuk operator yang kurang produktif untukmelakukan aktivitas-aktivitas di cafetaria Teknik agar dapat menghasilkanoutput yang lebih banyak.
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
Rekomendasi Perbaikan
output yang lebih banyak.
• diperlukan pencegahan untuk menghindari adanya kegiatan yang tidakterlalu penting seperti mencari kembalian untuk pelanggan
Wo
rk S
amp
ling
"Caf
etar
ia T
ekn
ik"
13