distribusi sampling

34
Distribusi Sampling

Upload: trang

Post on 22-Jan-2016

305 views

Category:

Documents


20 download

DESCRIPTION

Distribusi Sampling. Kompetensi. Jika diberikan materi tentang distribusi sampling, mahasiswa jurusan Teknik Industri semester IV, akan dapat menjelaskan distribusi sampling minimal 80% benar. Sub Pokok Bahasan. Dalil Limit Pusat Distribusi Sampel Distribusi Rata-Rata Distribusi Proporsi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Distribusi Sampling

Distribusi Sampling

Page 2: Distribusi Sampling

Kompetensi

• Jika diberikan materi tentang distribusi sampling, mahasiswa jurusan Teknik Industri semester IV, akan dapat menjelaskan distribusi sampling minimal 80% benar

Page 3: Distribusi Sampling

Sub Pokok Bahasan

• Dalil Limit Pusat• Distribusi Sampel• Distribusi Rata-Rata• Distribusi Proporsi

Page 4: Distribusi Sampling

Definisi

• Suatu populasi terdiri atas keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian

• Sampel adalah suatu himpunan bagian dari populasi, yang dianggap bisa mewakili populasi

• Untuk menerangkan karakteristik dari populasi dan sampel, digunakan istilah parameter dan statistik

Page 5: Distribusi Sampling

Lambang Parameter dan Statistik

Besaran Lambang Parameter(Populasi)

Lambang Statistik(Sampel)

Rata-Rata µ

Varians S2

Simpangan Baku S

Jumlah Observasi N N

Proporsi P p

x2

Page 6: Distribusi Sampling

Cara Pengumpulan Data

• SamplingCara pengumpulan data yang hanya mengambil sebagian elemen populasi atau karakteristik yang ada dalam populasi

• SensusCara pengumpulan data yang mengambil setiap elemen populasi atau karakteristik yang ada dalam populasi

Page 7: Distribusi Sampling

Alasan Sampling

• Objek penelitian yang homogen• Objek penelitian yang mudah rusak• Penghematan biaya dan waktu• Ukuran populasi• Faktor ekonomis

Page 8: Distribusi Sampling

Metode Sampling

• Sampling Random (Probability/Random Sampling)– Sampling random sederhana– Sampling berlapis (stratified Random Sampling)– Sampling sistematis – Sampling kelompok (cluster sampling)

• Sampling Nonrandom (Nonprobability/Nonrandom Sampling)

Page 9: Distribusi Sampling

Sampling Random Sederhana

• Elemen-elemen populasi yang bersangkutan homogen

• Hanya diketahui identitas-identitas dari satuan-satuan individu (elemen) dalam populasi, sedangkan keterangan lain mengenai populasi, seperti derajat keseragaman, pembagian dalam golongan-golongan tidak diketahui, dsb

Page 10: Distribusi Sampling

Stratified Random Sampling

• Adalah bentuk sampling random yang populasi atau elemen populasinya dibagi dalam kelompok2 yang disebut strata

• Dilakukan bila:– Elemen2 populasi heterogen– Ada kriteria yang akan dipergunakan sebagai dasar untuk

menstratifikasi populasi ke dalam stratum-stratum, misalnya variabel yang akan diteliti

– Ada data pendahuluan dari populasi mengenai kriteria yang akan digunakan untuk stratifikasi

– Dapat diketahui dengan tepat jumlah satuan-satuan individu dari setiap stratum dalam populasi

Page 11: Distribusi Sampling

Sampling Sistematis

• Adalah bentuk sampling random yang mengambil elemen2 yang akan diselidiki berdasarkan urutan tertentu dari populasi yang telah disusun secara teratur

Page 12: Distribusi Sampling

Cluster Sampling

• Adalah bentuk sampling random yang populasinya dibagi menjadi beberapa kelompok (cluster) dengan menggunakan aturan-aturan tertentu, seperti batas-batas alam dan wilayah administrasi pemerintahan

Page 13: Distribusi Sampling

Distribusi Sampling

• Adalah distribusi dari besaran-besaran statistik, seperti rata-rata, simpangan baku, proporsi (persentase) yang mungkin muncul dari sampel-sampel– Distribusi rata-rata sampel– Distribusi proporsi sampel– Distribusi beda dua rata-rata– Distribusi beda dua proporsi

Page 14: Distribusi Sampling

Distribusi Rata-Rata Sampel

• Adalah dari besaran rata-rata yang muncul dari sampel-sampel

Page 15: Distribusi Sampling

Contoh Soal

• Populasi beranggotakan 6 dengan ukuran masing: 2,3,5,6,8,9

• Diambil sampel ukuran 2, pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian

• Buat distribusi sampling rata-ratanya• Banyaknya sampel:

15)!26(!2

!662

C

Page 16: Distribusi Sampling

• Sampel 1 : 2,3, rata-rata: 2.5• Sampel 2 : 2,5, rata-rata: 3.5• Sampel 3 : 2,6, rata-rata: 4• Sampel 4 : 2,8, rata-rata: 5• Sampel 5 : 2,9, rata-rata: 5.5• Sampel 6 : 3,5, rata-rata: 4• Sampel 7 : 3,6, rata-rata: 4.5• Sampel 8 : 3,8, rata-rata: 5,5• Sampel 9 : 3,9, rata-rata: 6• Sampel 10: 5,6, rata-rata: 5,5• Sampel 11: 5,8, rata-rata: 6.5• Sampel 12: 5,9, rata-rata: 7• Sampel 13: 6,8, rata-rata: 7• Sampel 14: 6,9, rata-rata: 7.5• Sampel 15: 8,9, rata-rata: 8.5

Page 17: Distribusi Sampling

Frekuensi (f) Probabilitas (Frekuensi Nisbi)

2.5 1 0.07

3.5 1 0.07

4 2 0.13

4.5 1 0.07

5 1 0.07

5.5 3 0.20

6 1 0.07

6.5 1 0.07

7 2 0.13

7.5 1 0.07

8.5 1 0.07

Jumlah 15 1

X

Page 18: Distribusi Sampling

Category 10

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

Series 1Series 2Series 3Series 8Series 9Series 10Series 11Series 12Series 13Series 14Series 15

Page 19: Distribusi Sampling

Pada Distribusi Sampling Rata-Rata berlaku hal-hal berikut:

• Sampel dari Populasi Terbatas• Sampel dari Populasi Tidak Terbatas• Teorema Limit Pusat

Page 20: Distribusi Sampling

Sampel dari Populasi Terbatas• Bila populasi terbatas yang berukuran N dan berdistribusi normal dengan

rata-rata µ dan simpangan baku rata-rata sampel yang didasarkan pada sampel random berukuran n dan dipilih dari populasi di atas, akan memiliki distribusi normal dengan rata-rata dan simpangan baku seperti berikut:– Untuk pengambilan sampel tanpa pengembalian atau n/N > 5%:

– Untuk pengambilan sampel dengan pengembalian atau n/N ≤ 5%

X

1

N

nN

nX

X

nX

X

Page 21: Distribusi Sampling

Sampel dari Populasi Tidak Terbatas

• Bila populasi memiliki ukuran yang tidak berhingga dan didistribusikan secara normal dengan rata-rata µ dan simpangan baku .., maka rata-rata sampel .. Yang didasarkan pada sampel random ukuran n, dan yang dipilih dengan pengembalian atau tanpa pengembalian dari populasi tersebut akan memiliki distribusi normal dengan rata-rata dan simpangan baku:

nX

X

Page 22: Distribusi Sampling

Teorema Limit Sentral

• Normalitas dari distribusi sampling rata-rata– Jika populasi cukup besar dan berdistribusi secara normal,

maka distribusi sampling rata-ratanya akan normal– Jika distribusi populasi tidak normal, maka distribusi

sampling rata-ratanya akan mendekati normal, apabila jumlah sampel cukup besar, biasanya 30 atau lebih (n≥ 30)

– Distribusi normal dari rata-rata sampel memiliki rata-rata yang sama dengan rata-rata harapan E( ) dan simpangan baku. Nilai-nilai tersebut dapat dihitung dari rata-rata populasi dan simpangan baku populasi

X

Page 23: Distribusi Sampling

• Untuk populasi terbatas atau n/N>5%, berlaku:

• Untuk populasi tidak terbatas atau n/N≤5%, berlaku:

1

NnN

n

XZatau

XZ

X

n

XZatau

XZ

X

Page 24: Distribusi Sampling

Distribusi Sampling Proporsi

• Adalah distribusi dari proporsi (persentase) yang diperoleh dari semua sampel sama besar yang mungkin dari satu populasi

Page 25: Distribusi Sampling

Contoh Soal

• Populasi beranggotakan 6 orang, 3 perokok• A,B,C perokok dan K,L,M bukan perokok• Diambil sampel 3 orang• Banyaknya sampel yang dapat diambil:

20)!36(!3

!663

C

Page 26: Distribusi Sampling

1. ABC 6. ACL 11. BCK 16. BLM

2. ABK 7. ACM 12. BCL 17. CKL

3. ABL 8. AKL 13. BCM 18. CKM

4.ABM 9. AKM 14. BKL 19. CLM

5. ACK 10. ALM 15. BKM 20. KLM

X = perokok, n = 3

Page 27: Distribusi Sampling

(X) Proporsi Sampel f Prob.

X = 3 1 1 0.05

X = 2 0.67 9 0.45

X = 1 0.33 9 0.45

X = 0 0 1 0.05

Jumlah 20 1

Page 28: Distribusi Sampling

Category 10

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

0.4

0.45

0.5

Series 1Series 2Series 3Series 4

Page 29: Distribusi Sampling

• Untuk pengambilan sampel dengan pengembalian atau jika ukuran populasi besar dibandingkan dengan ukuran sampel, yaitu (n/N) ≤ 5%, memiliki rata-rata dan simpangan baku:

n

PQ

n

PP

P

p

p

)1(

P = proporsi kejadian suksesQ = proporsi kejadian gagal

Page 30: Distribusi Sampling

• Untuk pengambilan sampel tanpa pengembalian atau jika ukuran populasi kecil dibandingkan dengan ukuran sampel, yaitu (n/N)> 5%, memiliki rata-rata dan simpangan baku:

11

)1(

N

nN

n

PQ

N

nN

n

PP

P

p

p

Page 31: Distribusi Sampling

Pendekatan Normal untuk Distribusi Sampling Proporsi

• Jika n besar maka nilai Z adalah

• Jika n sangat kecil, maka nilai Z adalahp

PpZ

p

n PpZ

21

Page 32: Distribusi Sampling

Distribusi Sampling Beda Dua Rata-Rata

• Adalah distribusi dari perbedaan dari besaran rata-rata yang muncul dari sampel-sampel dua populasi

• Rata-Rata

• Simpangan Baku

• Pendekatan Normal

2121

XX

2

22

1

21

21 nnXX

21

2121

XX

XXZ

Page 33: Distribusi Sampling

Distribusi Sampling Beda Dua Proporsi

• Adalah distribusi dari perbedaan dua besaran proporsi yang muncul dari sampel dua populasi

• Rata-Rata

• Simpangan Baku

• Pendekatan Normal

2121PPpp

2

22

1

11 )1()1(21 n

PP

n

PPpp

21

2121

pp

PPppZ

2

2

1

121 n

X

n

Xpp

Catatan:

Page 34: Distribusi Sampling

Daftar Pustaka

• Fauzy, Akhmad, Statistik Industri, Penerbit Erlangga, 2008

• Hasan, Iqbal, Pokok-Pokok Materi Statistik 2: Statistik Inferensif, Bumi Aksara, Edisi Kedua, 2010

• Montgomery, Douglas C., George C. Runger, Applied Statistics And Probability for Engineers, John Wiley&Sons, 3rded., 2003

• Walpole, Ronald E., Raymond H. Myers, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Penerbit ITB Bandung, Edisi Ke-4, 1995