model komunikasi shannon
DESCRIPTION
SOPTRANSCRIPT
Model Komunikasi Shannon & Weaver
Model Komunikasi Shannon & WeaverAsumsi :
Proses komunikasi dimana sumber memilih sebuah pesan dari beberapa kemungkinan pesan .
Konsep komunikasi tidak mengacu pada makna tetapi pada banyaknya stimulus.
pengirim mengolah pesan untuk untuk menghasilkan sinyal yang sesuai untuk pengirimannya lewat sebuah sauran.
pesan hanya ada antara sumber dan pengirim, penerima dan tujuan
transmitter : mekanisme/sistem yang mengubah pesan menjadi sinyal sesuai dengan saluran yg digunakan
saluran : media yang digunakan untuk mengirim sinyal dari transmitter ke penerima
sinyal : pesan yg diubah oleh transmitter untuk saluran sistem komunikasi yang dipakai
Sasaran (destination): orang yang menjadi sasaran pesan.
Contoh :
Dalam komunikasi lisan. Sumbernya dari otak, pengirim/transmitter adalah mekanisme suara manusia/sistem vokal, salurannya adalah udara, dan sinyalnya berupa berbagai tekanan yg keluar dari dari sistem vokal seseorang ( kata kata) ke telinga orang lain. pengirim berfungsi menyandikan pesan. Penerima menerjemahkan pesan / merekonstruksi pesan ( mengubah berbagai gelombang bunyi yg datang melalui udara memasuki kesaraf untuk sampai ke tujuan, otak)Shannon & Weaver menambahkan konsep entropi. Informasi serupa dengan entropi dalam ilmu fisika. Entropi adalah ketidak pastian atau ketidak teraturan dalam suatu situasi. Dalam teori informasi entropi dihubungkan dengan tingkat kebebasan memilih yang dimiliki seseorang dalam membangun pesan.Pesan yang teratur tidak mempunyai tingkat keacakan, ketidakpastian. Hal ini berarti entropi suatu informasi rendah karena suatu bagian dari pesan itu yg hilang saat diterima mempunyai tinkat probabilitas yang tinggi untuk diisi penerima. Entropi dipandang sebagai masalah dalam komunikasi. Entropi muncul jika prediktabilitas rendah dan informasi yg ada tinggi (high information). Semakin besar entropi semakin kecil prediktabilitas. Contoh : karena pengaturan dalam bahasa Inggris, seseorang penerima yg sangat mengenal bahasa itu bisa membetulkan salah eja yg terdapat dalam pesan tersebut.
Bagian pesan yg bukan entropi disebut dengan redundancy (redundansi). Redundansi adalah bagian dari pesan yang ditentukan oleh aturan yg mengatur bagaimana penggunaan lambang/simbol atau bagian yang bisa diprediksi. Semakin besar redundansi suatu pesan, semakin sedikit pesan yang dibawa. Bila prediktabilitasnya tinggi, maka informasinya rendah. Peningkatan redundasi akan meningkatkan efisiensi sistem komunikasi. Redundansi dipandang sebagai sarana untuk memperbaiki pesan. Redundansi berfungsi untuk : (1) membantu masalah teknis & (2) masalah yg berkaitan dengan perluasan konsep redundansi dalam dimensi sosial.Semakin banyak gangguan, semakin besar kebutuhan akan redundansi yg mengurangi entropi pesan. Keseimbangan redundansi dan entropi dapat menghasilkan komunikasi yg efisien dan dapat mengatasi ganguan dalam saluran
Argenti, Chapters 1-3 (not cases in Ch. 2-3)
Case: Arthur Andersen (Ch. 1)
Film Screening After Class: Enron: The Smartest Guys in the RoomWednesday 05/02
Argenti, Chapter 8
Case: The Goldman Sachs IPO (in packet)
Thursday 05/03
Argenti, Chapters 4
Case: Martha Stewart Omnimedia (in packet)
Film Screening After Class: Wall StreetThursday 05/03
4:30-6:00 pm. SPECIAL SESSION. Jeffrey Immelt, CEO, GE and Irene Rosenfield, CEO, Kraft. The CEO Exchange. (Moore Theatre in Hopkins Center)
Wednesday 05/09
Case: McDonald's and the Environment (in packet)
Thursday 05/10
Porter and Kramer, "Strategy & Society: The Link Between Competitive Advantage and Corporate Social Responsibility," Harvard Business Review (in packet)
Case: Starbucks Coffee Company (in packet)
Film Screening after Class: The Constant GardenerThursday 05/17
Argenti, Chapter 5
Kelley, "Critical Issues for Issue Ads," Harvard Business Review (in packet)
See ads in textbook
Wednesday 05/23
Argenti, Chapter 10
Case: Coca Cola in India (Argenti, pp. 237-253)
Film Screening in Class
Thursday 05/24
Argenti, Chapter 7
Case: Denny's Restaurants (in packet)
Film Screening After Class: Office SpaceMata Kuliah : Corporate Communications
SKS : 3Tujuan Pembelajaran :
1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi fungsi fungsi kunci dari komunikasi organisasi dalam perusahaan.
2. Mahasiswa dapat mengidentifikasi desain tentang model perencanaan strategi dari corporate communication
3. Mahasiswa dapat mengenali fungsi fungsi khusus komunikasi, meliputi : government, investor & consumer relations4. Mahasiswa dapat mengidentifikasi kegiatan kegiatan corporate communications mencakup : corporate identity, corporate image & reputationSessionTopikSub Topik
1Overview Corporate Communications Pengertian Corporate Communication
Ruang lingkup CC
Fungsi Fungsi CC
2 & 3Corporate identity Pengertian tentang identity, image & reputations
Fungsi fungsi identitas perusahaan
Komponen komponen identitas perusahaan : budaya perusahaan, perilaku, komunikasi dan identitas visual, kondisi pasar dan perusahaan, pelayanan & produk
Pengenalan jenis identitas perusahaan
Mengelola identitas perusahaan
4Image& reputation Pengertian, ruang lingkup image ,reputasi perusahaan
Masalah seputar reputasi perusahaan
Pengelolaan reputasi
5Corporate advertising Pengertian corporate advertising
Fungsi fungsi corporate advertising
Corporate advertising & investment
Corporate advertising & opini
6.Internal Communications Komunikasi Internal & Perubahan Lingkungan
Komunikasi Internal yg efektif
Pembuatan & penerapan program komunikasi internal yg efektif
Peranan Manajemen dalam komunikasi internal
7.Review & Case
8.UTS
9 & 10.Komunikasi eksternal Government relations
Investor relations
Consumer relations
Media relations
11.Case & Problem SolvingKomunikasi Eksternal
12.Krisis Komunikasi Pengertian Krisis Komunikasi
Strategi & Taktik untuk menghadapi krisis
Langkahlangkah dalam menangani krisis komunikasi
13.Case & Problem Solving Krisis Komunikasi
14.Corporate Communication & Communication Technology Dampak dari citizen journalism & Transparansi pada praktek/kegiatan corporate communication
Dampak Blog, Podcasting, Chat rooms, Web dan pemberitaan TV pada persepsi publik tentang kegiatan perusahaan
15.Case & Problem Solving
16.UAS