modul baterai kendaraan

8/19/2019 MODUL BATERAI KENDARAAN

1/124

BAB IPENDAHULUAN

A. DESKRIPSI

Modul Pengujian, pemeliharaan/ service dan penggantian

baterai dengan kode OPKR-50-00! berisi materi dan

in"ormasi tentang konstruksi baterai, pengujian baterai,

melepas baterai, mengganti baterai, metode melakukan

bantuan starter, pera#atan baterai dan pengisian baterai,

selain itu diuraikan in"ormasi tentang keselamatan kerja dan

pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan terkait penangan

baterai$ Materai diuraikan dengan pendekatan praktis disertai

ilustrasi %ang cukup agar sis#a mudah memahami bahasan

%ang disampaikan$

Modul ini disusun dalam & kegiatan belajar, setiap

kegiatan belajar berisi materi, dan diakhir materi disampaikan

rangkuman %ang memuat intisari materai, dilanjutkan test

"ormati"$ 'etiap sis#a harus mengerjakan test tersebut sebagai

indikator penguasaan materi, ja#aban test kemudian

diklari(kasi dengan kunci ja#aban$ )una melatih keterampilan

dan sikap kerja %ang benar setiap sis#a dapat berlatih dengan

pedoman lembar kerja %ang ada$

*iakhir modul terdapat evaluasi sebagai uji kompetensi

sis#a$ +ji kompetensi dilakukan secara teroritis dan praktik$

+ji teoritis dengan sis#a menja#ab pertan%aan %ang pada soal

evaluasi, sedangkan uji praktik dengan meminta sis#a

mendemontrasikan kompetensi %ang harus dimiliki dan

guru/instruktur menilai berdasarkan lembar observasi %ang

ada$ Melalui evaluasi tersebut dapat diketahui apakah sis#a

mempun%ai kompetensi pengujian, pemeliharaan/ service dan

penggantian baterai dengan sub kompetensi


2/124

$ Menguji baterai

$ Melepas dan mengganti baterai

&$ Memelihara/ service baterai dan mengisi baterai

.$ Membantu start Jum Starting

'is#a dapat melanjutkan ke modul berikutn%a bila memenuhi

kriteria kelulusan$

B. PRASYARAT

'ebelum memulai modul ini, peserta diklat pada !idang

Keahlian Mekanik Otomoti" harus sudah men%elesaikan modul-

modul pras%arat seperti terlihat dalam diagram pencapaian

kompetensi maupun peta kedudukan modul$ Pras%arat

mempelajari modul OPKR-50-00! antara lain adalah OPKR-0-

01!$

C. PETUNJUK PENGGUNAAN

1.Petunjuk Bagi Sisa

a$ 2akukan cek kemampuan untuk mengetahui kemampuan

a#al %ang anda kuasai, sebelum membaca modul lebih

lengkap$

b$ !acalah modul secara seksama pada setiap kegiatan

belajar, bila ada uraian %ang kurang jelas silakan

bertan%a pada guru$

c$ Kerjakan setiap test "ormati" pada setiap kegiatan belajar,

untuk mengetahui seberapa besar pemahaman saudara

terhadap materi %ang disampaikan, klari(kasi hasil

ja#aban saudara pada kumpulan lembar ja#aban %ang

ada$

d$ 2akukan latihan setiap sub kompetensi sesuai dengan

lembar kerja %ang ada$


3/124

e$ Perhatikan petujuk keselamatan kerja dan pertolongan

pertama bila terjadi kecelakaan kerja %ang termuat pada

lembar kerja$

"$ 2akukan latihan dengan cermat, teliti dan hati-hati$

3angan melakukan pekerjaan %ang belum anda pahami

dengan benar$

g$ !ila saudara merasa siap mintalah guru untuk menguji

kompetensi saudara$

!.Petunjuk Bagi Gu"u#Ist"uktu"

)uru/ intruktur bertindak sebagai "asilitator, motivator,

organisator dan evaluator$ 3adi guru/instruktur berperan

a$ 4asilitator %aitu men%ediakan "asilitas berupa in"ormasi,

bahan, alat, training ob%ek dan media %ang cukup bagi

sis#a sehingga kompetensi sis#a cepat tercapai$

b$ Motivator %aitu memotivasi sis#a untuk belajar dengan

giat, dan mencapai kompetensi dengan sempurnac$ Organisator %aitu bersama sis#a men%usun kegiatan

belajar dalam mempelajari modul, berlatih keterampilan,

meman"aatkan "asilitas dan sumber lain untuk

mendukung terpenuhin%a kompetensi sis#a$

d$ valuator %aitu mengevaluasi kegiatan dan

perkembangan kompetensi %ang dicapai sis#a, sehingga

dapat menentukan kegiatan selanjutn%a$

D. TUJUAN AKHIR

6ujuan akhir dari modul ini adalah sis#a mempun%ai

kompetensi

$ Menguji baterai dengan prosedur %ang benar

$ Melepas dan menggtanti baterai dengan prosedur %ang

benar

&


4/124

&$ Memelihara baterai dan mengisi baterai dengan metode

%ang benar

4. Melakukan bantuan starter jum starting dengan prosedur

%ang benar

E. K$%PETENSI

Kompetensi pemeliharaan/ service dan penggantian baterai

mempun%ai kode OPKR-50-00! dengan durasi pembelajaran

&0 jam 7 .5 menit$ Kompetensi ini terdiri dari . sub

kompetensi, %aitu

$ Menguji baterai dengan prosedur %ang benar

$ Melepas dan menggtanti baterai dengan prosedur

%ang benar

&$ Memelihara baterai dan mengisi baterai dengan

metode %ang benar

4. Melakukan bantuan starter jum starting dengan

prosedur %ang benar

Kriteria kinerja, lingkup belajar, materi pokok dalam

pemelajaran dapat dilihat pada tabel $

.


5/124

5


6/124

8

8


7/124

9


8/124

1


9/124

:


10/124

&. CEK KE%A%PUAN

'ebelum mempelajari modul ini silakan mengisi cek list dan berikan tanda ; pada pern%ataan atau

pertan%aan pada table berikut ini

Su'K()*etensi Pe"n+ataan

Jaa'an Bi,a jaa'an

- YaKe"jakan

Ya Ti/ak

Menguji!aterai

'a%a mampu menjelaskan "ungsi baterai padakendaraan

6est 4ormati"

'a%a dapat men%ebutkan bagian baterai dengan benar'a%a mentehui komposisi elektrolit baterai'a%a dapat menjelaskan reaksi kimia pada bateraidengan tepat'a%a dapat mengetahui perbedaan plat positip denganplat negatip'a%a paham dengan pengertian


11/124

Su'K()*etensi

Pe"n+ataan Jaa'an Bi,a jaa'an

- Ya Ya Ti/ak

pertolongan pertama bila terjadi kecelakaan


12/124

Su'K()*etensi


- YaKe"jakan

Ya Ti/ak

Melepas danmengganti

baterai

'a%a dapat melepas dan mengganti baterai denganprosedur %ang benar$

6est 4ormati"

'a%a mengetahui "aktor %ang harus diperhatikan saatmengganti baterai'a%a memahami benar apasaja %ang perludiperhatikan saat mengganti baterai dengankelengkapan elektronik$

!antuan'tart

'a%a dapat melakukan bantuan starter denganprosedur %ang benar$'a%a paham "actor apasaja %ang harus diperhatikansaat melakukan bantuan starter$

Mera#at danmengisibaterai

'a%a paham keuntungan melakukan pera#atanbaterai dengan baik

6est 4ormati" &

'a%a dapat melakukan pera#atan baterai denganbenar'a%a paham mengapa bila elektrolit kurang harusdiatmbah dengan air suling , tidak boleh air biasa atau

air ?uur@'a%a dapat melakukan pengisian baterai denganbatter% charging'a%a dapat menentukan konversi nila berat jenis padaberbagai temperature elektrolit'a%a dapat melakukan pengisian baterai atau lebihsecara seri maupun paralel


13/124

Su'K()*etensi


- Ya Ya Ti/ak

'a%a mengetahui resiko pengisian cepat'a%a mampu menentukan besar arus maupuntegangan %ang tepat untuk pengisian baterai

&


14/124

BAB IIPE%ELAJARAN

A.RENCANA BELAJAR

Rencanakan kegiatan belajar saudara dengan baik, silakan

konsultasi dengan guru/ instruktur untuk menentukan skedul

sesuai tingkat kesulitan saudara berdasarkan hasil cek

kemampuan a#al %ang telah anda lakukan$ Mintalah para"

guru/ instruktur sebagai tanda persetujuan terhadap rencana

belajar saudara$

Jenis Kegiatan Tg, 0aktu Te)*atA,asan

Pe"u'aan

Pa"a2 Gu"u

MempelajariKonstruksi bateraidan menguji bateraiMempelajarimengganti bateraidan metode bantuan

starterMempelajarimera#at dan mengisibaterai+ji Kompetensi

B.KEGIATAN BELAJAR

1.Kegiatan Be,aja" 1 3 K(nst"uksi Bate"ai /an %enguji

Bate"ai

a.Tujuan Kegiatan Be,aja" 1'etelah mempelajari modul ini sis#a harus dapat

Mengidenti(kasi bagian dari baterai

Menjelaskan proses pengisian dan pengosongan baterai

&Mengidenti(kasi tipe dan kapasitas baterai

.Menjelaskan pemeriksaan visual pada baterai

5Melakukan pemeriksaan elektrolit dengan prosedur

%ang benar

.


15/124

8Melakukan pemeriksaan kebocoran arus

9Melakukan pengujian beban pada baterai$

1Menjelaskan keselamatan kerja saat menangani baterai

'. U"aian %ate"i 1

!aterai merupakan sumber energi listrik %ang

digunakan oleh sistem starter dan sistem kelistrikan %ang

lain$ !aterai ada dua tipe %aitu baterai kering dan baterai

basah$ !aterai %ang digunakan untuk motor, mobil

maupun truk adalah baterai jenis basah$

Pada kendaraan secara umum baterai ber"ungsi

sebagai sumber energi listrik pada kendaraan, namun bila

kita amati lebih detail maka "ungsi baterai adalah

Saat )esin )ati sebagai sumber energi untuk

menghidupkan asessoris, penerangan, dsb$

Saat sta"te" untuk mengidupkan sistem starter

&Saat )esin i/u* sebagai stabiliser suplai listrik pada

kendaraan, dimana pada saat hidup energi listrik

bersumber dari alternator$

Ga)'a" 1. 4ungsi !aterai pada kendaraan

5


16/124

K(nst"uksi Bate"ai

!aterai terdiri dari beberapa komponen antara lain

Kotak baterai, terminal baterai, elektrolit baterai, lubang

elektrolit baterai, tutup baterai dan sel baterai$ *alam satu

baterai terdiri dari beberapa sel baterai, tiap sel

menghasilkan tegangan - , A$ !aterai 8 A terdiri dari &

sel, dan baterai A mempun%ai 8 sel baterai %ang

dirangkai secara seri$ 6iap sel baterai mempun%ai lubang untuk mengisi

elektrolit baterai, lubang tersebut ditutup dengan tutup

baterai, pada tutup terdapat lubang ventilasi %ang

digunakan untuk mengalirkan uap dari elektrolit baterai$

6iap sel baterai terdapat plat positip, saparator dan plat

negatip, plat positip ber#arna coklat gelap dark brown dan

plat negatip ber#arna abu-abu metalik metallic gray $

8


17/124

Ga)'a" !. Konstruksi !aterai

E,ekt"(,it Bate"ai

lektrolit baterai merupakan campuran antara air suling

H!$ dengan asam sul"at S$45, komposisi campuran

adalah 8. B H!$ dan dan &8 B S$4$ *ari campuran

tersebut diperoleh elektrolit baterai dengan berat jenis

,90$

Ga)'a" 6. Komposisi elektrolit baterai

K(tak Bate"ai

Cadah %ang menampung elektrolit dan elemen baterai

disebut kotak baterai$ Ruangan didalamn%a dibagi menjadi

ruangan sesuai dengan jumlah seln%a$ Pada kotak baterai

terdapat garis tanda upper level dan lo#er level , sebagai

indicator jumlah elektrolit$

Su)'at 7enti,asi

'umbat ventilasi ialah tutup untuk lubang pengisian

elektrolit$ 'umbat ini juga ber"ungsi untuk memisahkan gas

9


18/124

hidrogen %ang terbentuk saat pengisian dan uap asam

sul"at di dalam baterai dengan cara membiarkan gas

hidrogen keluar le#at lubang ventilasi, sedangkan uap asam

sul"at mengembun pada tepian ventilasi dan menetes

kembali ke ba#ah$

Ga)'a" 4. Kotak dan sumbat baterai

Reaksi Ki)ia *a/a Bate"ai

!aterai merupakan pembangkitan listrik secara kimia$

2istrik dibangkitkan akibat reaksi kimia antara plat positip,

elektrolit baterai dan plat negatip$ 'aat baterai dihubungkan

dengan sumber listrik arus searah maka terjadi proses

pengisian charge$ Proses tersebut secara kimia dapat

dirumuskan sebagai berikut

Plat D D lektrolit D Plat - Plat D D lektrolit D Plat- Pb 'O. D >O D Pb'O. PbO D >'O. D Pb

'aat sistem starter ber"ungsi maka energi listrik %ang

tersimpan di baterai akan mengalir ke beban, proses ini

sering disebut proses pengosongan discharge$ Proses

1


19/124

pengosongan secara kimia dapat dirumuskan sebagai

berikut

Plat D D lektrolit D Plat - Plat D D lektrolit D Plat- PbO D >'O. D Pb Pb 'O. D >O D Pb'O.

*ari reaksi kimia tersebut terdapat perbedaan elektrolit

baterai saat kapasitas baterai penuh dan kosong, dimana

saat baterai penuh elektroli terdiri dari >'O., sedangkan

saat kosong elektrolit batarai adalah >O$

Ga)'a" 8. Proses pengisian dan pengosongan baterai

Rating Ka*asitas Bate"ai

nergi %ang tersimpan dalam baterai harus cukup kuat

untuk starter, untuk itu baterai harus terisi penuh$ Kapasitas

baterai menunjukkan jumlah listrik %ang disimpan baterai

%ang dapat dilepaskan sebagai sumber listrik$ Kapasitas

baterai dipengaruhi oleh ukuran plat, jumlah plat, jumlah seldan jumlah elektrolit baterai$ 6erdapat & ukuran %ang sering

menunjukkan kapasitas baterai, %aitu


20/124

Kapasitas baterai tergantung pada bahan plat %ang

bersinggungan dengan larutan elektrolit, bukan han%a

jumlah plat tetapi besar ukuran luas permukaan singgung

pada plat %ang akan menentukan kapasitasn%a$ 6he

Enternasional standard memberikan nilai untuk capasitas

baterai dengan SAE C"anking Cu""ent atau C(,/

C"anking Cu""ent 9CCA C(,/ C"anking A)*e"e$ Filai


21/124

menerus mengalirkan & ampere untuk 0 jam dinilai

memiliki 80 =>$

Rumus menentukan kapasitas baterai adalah

AH ; A 9a)*e"5 < H 9Ja)5

3E' mende(nisikan kapasitas baterai sebagai jumlah listrik

%ang dilepaskan sampai tegangan pengeluaran akhir

menjadi 0,5 A dalam 5 jam$ 'ebagai contoh baterai dalam

keadaan terisi penuh dikeluarkan muatann%a secara terus

menerus 0 = selama 5 jam sampai mencapai tegangan

pengeluaran akhir 0,5 A$ Maka kapasitas baterai ialah 50

=> 0 G 5 jam o<

Stike" S*esi=kasi Bate"ai

!aterai otomoti" %ang baru memiliki striker %ang

ditempelkan untuk memberikan in"ormasi tentang

spesi(kasi baterai tersebut, salah satu model stiker baterai

seperti tampak diba#ah ini

Ga)'a" >. 'pesi(kasi baterai

Pada stiker di gambar di atas menunjukkan nomer kode area

%aitu F59$ !aterai tersebut memiliki plat per sel dengan

nilai &10 Cold Cranking Ampere dan tegangan baterai %ang

dihasilkan adalah volt$

Kese,a)atan Ke"ja Saat %enguji Bate"ai


22/124

'ebelum melaksanakan pengujian tersebut perlu

diperhatikan masalah keselamatan kerja$ >al-hal tersebut

antara lain

!aterai pada umumn%a berukuran besar dan berisi

larutan asam sul"at, oleh karena itu harus hati-hati

jangan sampai cairan baterai mengenahi pakaian, kulit

maupun kendaraan$

'aat melepas baterai untuk menguji baterai perlu

diperhatikan keamanan a#al %ang diperlukan untuk

menghindari pemakai atau kerusakan alat elektronik

akibat pelepasan baterai$

& )unakan alat pelindung atau alat pengaman, termasuk

pemakaian alas kaki %ang sesuai dan pelindung mata

. Putuslah hubungan kabel baterai pada saat anda akan

memperbaiki beberpa bagian dari suatu sistem rangkaian

kelistrikan$

5 2epas hubungan terminal baterai ke ground terlebih

dahulu, karena bila melepas terminal positip akan

kemungkinan terjadi hubungan pendek melalui kunci ke

kodi kendaraan$

Ga)'a" ?. Pemutusan terminal ground baterai


23/124

8 Engatlah baterai mudah menimbulkan arus energi listrik

pada tenggang tinggi, sehingga jam tangan logam

perhiasan dan gelang sebaikn%a tidak dikenakan pada

saat anda bekerja dengan baterai$

9 )as %ang keluar dari bagian atas sel baterai selama

proses pengisisan dan pengosongan bersi"at mudah

meledak, jangan men%alakan korek atau merokok dekat

lokasi pengisian baterai$

1 'ebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua

terminal baterai positi" dan negati" harus dilepaskan dari

sistem rangkaian elektronik$

: Pada saat melakukan pengisian baterai, anda

membutuhkan udara %ang bersih dan ventilasi udara

%ang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi

kebakaran$

0=pabila baterai anda memiliki lubang ventilasi pengaman

jangan buka tutup pen%umbatn%a ketika melakukan

proses pengisian, bila baterai anda tidak memiliki lubang

pengaman, bukalah tutup pen%umbatn%a agar gas

hodrogen %ang dihasilkan pada saat proses pengisian

dapat keluar$

3angan melepas atau menghubungkan terminal baterai

saat alat pengisian bekerja$ ini akan men%ebabkan

munculn%a bunga api dan men%alakan/membakar gas

hidrogen %ang ada dalam baterai$

&


24/124

Ga)'a" @. 6anda peringatan dilakasi %ang menagani baterai

3angan meniup baterai dengan aliran udara, compresor

udara dapat membuka tutup sel dan men%ebarkan

larutan elektrolit ke tubuh anda$

&+ntuk mencegah %ang aman, jangan salah memasang

posisi terminal baterai, ini akan membalik polarisasi dan

mengakibatkan rusakn%a alternator dan sistem

elektronik %ang mempergunakan semikonduktor$

.+ntuk pencegahan, jangan salah memasang posisi

terminal baterai, ini akan membalik polarisasi arus %ang

akan merusak alternator dan sistem kelistrikan %ang

menggunakan semi konduktor

Pe"t(,(ngan Pe"ta)a

=sam sul"at, merupakan bahan elektrolit akti" pada baterai,

%ang bersi"at sangat korosi"/merusak$ Eni dapat

men%ebabkan kerusakan pada semua bahan %ang

dikenain%a$ Eni akan men%ebabkan keracunan atau luka

bakar %ang serius bila terkena kulit, dapat juga

mengebabkan kebutaan bila mengenai mata$ !ila cairan

asam baterai mengenai kulit anda

!asuhlah kulit anda denga air %ang bersih

!asuhlah berulang-ulang kurang lebih 5 menit, ini akan

melarutkan asam pada air tersebut$

& !ila


25/124

Ga)'a" 1. Membersihkan asam %ang mengenai mata

. 2arutan elektrolit juga berbaha%a pada cat kendaraan,

pada kasus lain larutan elektrolit dapat menetesi cat,

usaplah dengan air %ang ban%ak$

%e)e"iksa /an %enguji Bate"ai

!aterai harus diperiksa secara periodik dan diuji

kemampuann%a$ 6erdapat & kelompok pemeriksaan dan

pengujian baterai %ang sering dilakukan, %aitu

Pemeriksaan Aisual Pemeriksaan elektrolit dan kebocoran

& Pengujian !eban

Pe)e"iksaan 7isua, Bate"ai

Pemeriksaan visual meliputi

Kotak baterai

Kotak baterai sering mengalami kerusakan %ang dapat

didenti(kasi secara visual, jenis kerusakan kotak baterai

antara lain kotak retak akibat benturan, mengembang

akibat over charging, bocor akibat keretakan atau

mengembang

5


26/124

Ga)'a" 11. Pemeriksaan bagian baterai secara visual

'el-sel baterai

'el baterai sering mengalami gannguan %aitu sell %ang

mengembang akibat over charging maupun mengkristal

dan sel %ang rontok karena getaran, kualitas %ang kurang

baik maupun usia baterai

& 6erminal baterai dan konektor kabel

6erminal baterai dan konektor merupakan bagian baterai

%ang sering mengalami kerusakan, bentuk kerusakan

paling ban%ak adalah korosi %ang disebabkan oleh uap

elektrolit baterai maupun panas akibat kenektor kendor

atau kotor

. 3umlah elektrolit

3umlah elektrolik perlu diperiksa secara periodic$ !ila

pengisian berlebihan over charging) maka elektrolit cepat

berkurang karena penguapan berlebihan$ Pemeriksaan

jumlah elektrolit dapat dilakukan dengan cepat karena

kotak dibuat dari plastic %ang tembus pandang$ 3umlah

elektrolit harus berada diantara garis Upper Level dan

Lower Level.

5 Kabel !aterai

8


27/124

Kabel baterai dialiri arus %ang sangat besar, saat mesin

distarter besar arus dapat mencapai 50 H 500 =,

tergantung dari da%a motor starter, dengan arus sebesar

itu kabel akan panas$ Panas pada kabel men%ebabkan

elasitas kabel menurun, isolator muda pecah dan

terkupas, hal ini terjadi terutama pada isolator dekat

dengan terminal baterai$

8 Pemegang !aterai

Pemengang baterai harus dapat mengikat baterai dengan

kuat agar goncangan baterai dapat dihindari, sehingga

usia baterai dapat lebih lama$ )angguan pada pemegang

baterai antara lain kendor akibat mur pengikat karat

untuk itu lindungi mur dengan mengoleskan vaselin/

grease$

Pe)e"iksaan E,ekt"(,it

3umlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol, jumlah

%ang baik adalah diantara tanda batas Upper Level dengan

Lower Level. 3umlah elektrolit %ang kurang men%ebabkan sel

baterai cepat rusak, sedang jumlah elektrolit berlebihan

men%ebabkan tumpahn%a elektrolit saat batarai panas

akibat pengisian atau pengosongan berlebihan$ =kibat

proses penguapan saat pengisian memungkinkan jumlah

elektrolit berkurang, untuk menambah jumlah elektrolit %ang

kurang cukup dengan menambah >O atau terjual dengan

nama =ir =ccu$

Pen%ebab elektrolit cepat berkurang dapat disebabkan

oleh overcharging, oleh karena bila berkurangn%a elektrolit

tidak #ajar maka periksa dan setel arus pengisian$

Keretakan baterai dapat pula men%ebabkan elektrolit cepat

berkurang, selain itu cairan elektrolit dapat mengenai

9


28/124

bagian kendaraan, karena cairan bersi"at koroti" maka

bagian kendaraan %ang terkena elektrolit akan korosi$

Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai menggunakan

alat hydrometer $ Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai

merupakan salah satu metode untuk mengetahui kapasitas

baterai$ !aterai penuh pada suhu 0 I< mempun%ai !j ,9-

,1, dan baterai kosong mempun%ai !j ,00 -,&0$

Langka )e,akukan *enguku"an e,ekt"(,it 'ate"ai

a/a,a3

2epas terminal baterai negati"

2epas sumbat baterai dan tempatkan dalam #adah agar

tidak tercecer

& Masukkan thermometer pada lubang baterai

. Masukkan ujung h%drometer ke dalam lubang baterai

5 Pompa h%drometer sampai elektrolit masuk ke dalam

h%drometer dan pemberat terangkat

8 6anpa mengangkat h%drometer baca berat jenis

elektrolit baterai dan baca temperature elektrolit baterai

9


29/124

!erat jenis elektrolit berubah sebesar 0,0009 setiap

perubahan I


30/124

Ke'(F("an A"us

=dan%a kebocoran arus listrik men%ebabkan baterai

mengalami pengosongan, sehingga bila kendaraan lama

tidak digunakan maka energi listrik %ang tersimpan pada

baterai dapat berkurang cukup ban%ak sehingga mesin sulit

dihidupkan$

Ga)'a" 16. Pemeriksaan kebocoran arus

2angkah untuk memeriksa kebocoran arus listrik adalah

sebagai berikut

Matikan seluruh beban kelistrikan

2epas kabel baterai negatip

& Pasang amper meter dengan skala ukur &5 m=

. !aca hasil pengukuran

5 !esar kebocoran arus tidak boleh melebihi 0 m=$

!esar arus tersebut disebabkan energi listrik %ang

digunakan untuk jam maupun memori


31/124

Kebocoran arus listrik dapat pula terjadi ke bodi baterai

Case drain untuk memeriksa hal tersebut dapat dilakukan

dengan cara

Ga)'a" 14. Pemeriksaan kebocoran bodi

=tur selector pada voltage, hubungkan kabel negati" multi

meter ke negatip baterai dan positip volt meter ke bodi

bateri$ Penunjukan %ang baik adalah 0 Aolt, dan tegangan

tidak boleh melebihi 0,5 A$

Pe)e"iksaan /engan test 'e'an 'ate"ai

Pemeriksaan baterai dengan beban dilakukan !attery loadtester $ Pemeriksaan dilakukan dengan cara memberi beban

baterai sebesar 00 = selama 5 detik$ !ila tegangan

baterai lebih dari :,8 A berarti baterai masih baik, bila

tegangan baterai 8,5A H :,8 A baterai perlu diisi beberapa

saat, bila tegangan kurang dari 8,5 A ganti baterai karena

kemungkinan ada sel baterai %ang sudah rusak$

&


32/124

Ga)'a" 18. 6est dengan beban

F. Rangku)an 1

!aterai ber"ungsi sebagai sumber energi listrik pada

kendaraan, namun bila kita amati lebih detail maka "ungsi

baterai adalah Saat )esin )ati sebagai sumber energi

untuk menghidupkan asesoris, penerangan, dsb$ Saat

sta"te" untuk mengidupkan sistem starter$ Saat )esin

i/u* sebagai stabiliser suplai listrik pada kendaraan,

dimana pada saat hidup energi listrik bersumber dari

alternator$

'ecara garis besar konstruksi baterai terdiri dari

kotak baterai, sel baterai dan elektrolit baterai$ 'aat

baterai diberikan beban arus maka terjadi proses

pengosongan, sedangkan bila baterai mendapat arus dari

luar maka terjadi proses pengisian, pada proses

pengisian maupun pengosongan terjadi reaksi kimian

antara elektrolit baterai dengan plat beterai$

6erdapat & hal dalam menentukan rating kapasitas

baterai, %aitu Cranking Current Ampere "CCA)# $eserve

Capacity dan Ampere %our Capacity "A%). 'edangkan

pengujian pada baterai meliputi Pemeriksaan secara

visual, pemeriksaan elektrolit baterai, pemeriksaan

kebocoran dan pengujian beban baterai$

&


33/124

/. Tugas 1

Esilah table berikut ini dengan cara observasi pada

bengkel atau membaca buku pedoman kendaraan

N(

%e"k /an ti*eken/a"aani

S*esi=kasi Bate"ai+ang /igunakan

Su)'e" In2(")asi

&

.

5

8

9

e.Test &(")ati2 1

3a#ablah pertan%aan diba#ah ini

3erlaskan "ungsi baterai pada kendaraan

a 'aat mesin mati

b 'aat mesin hidup

c 'aat starter

'ebutkan bagian- bagian baterai pada gambar berikut

ini,

$ $$$ $$

&$ $$

.$

5$

& 3elaskan perbedaan plat positip dan plat negatip pada

baterai

&&


34/124

.'ebutkan komposisi elektrolit baterai,dan jelaskan

prosedur pemeriksan berat jenis elektrolit bateraiL

5 3elaskan reaksi kimia saat pengisian dan pengosongan

baterai$

8 3elaskan pengertian Cranking Current Ampere "CCA)#

$eserve Capacity dan Ampere %our Capacity "A%) %ang

terdapat pada baterai$

9 3elaskan prosedur menguji kebocoran arus listrik pada

baterai drain test

1 3elaskan prosedur menguji baterai dengan beban load

test$

&.


35/124

2. KunFi Jaa'an Test &(")ati2 1

4ungsi baterai pada kendaraan adalah

a Saat )esin )ati sebagai sumber energi untuk

menghidupkan asessoris, penerangan, dsb$

bSaat sta"te" untuk mengidupkan sistem starter

c Saat )esin i/u* sebagai stabiliser suplai listrik

pada kendaraan, dimana pada saat hidup energi

listrik bersumber dari alternator$

!agian- bagian baterai pada gambar berikut ini,

a Aent caps sumbat baterai

b 6erminal posts terminal

baterai

c


36/124

c Masukkan ujung h%drometer ke dalam lubang

baterai

d Pompa hidromenter sampai elektrolit masuk ke

dalam h%drometer dan pemberat terangkat

e 6anpa mengangkat h%drometer baca berat

jenis elektrolit baterai dan baca temperature

elektrolit baterai

" 'O. DPb'O.

8Pengertian


37/124

Pengertian Reserve 0 G 5 jam

9Prosedur drain test / kebocoran arus listrik adalah

a Matikan seluruh beban kelistrikan

b 2epas kabel baterai negatip

c Pasang amper meter dengan skala ukur &5 m=

antara kabel negatip dengan terminal baterai$

d !aca hasil pengukuran$ !esar kebocoran arus

tidak boleh melebihi 0 m=$

1Prosedur test baterai tanpa beban adalah

a Pasang Aolt =mper meter, dengan cara kabel merah

dihubungkan positip baterai, kabel hitam dengan

negatip baterai, kabel =mpermeter induksi dapat

kabel negatiip atau kabel positip, perhatikan tanda

aliran arus listrikn%a$

b2akukan starter mesin selama 5 detik$

&9


38/124

c


39/124

$ Edenti(kasi baterai dengan mengisi kolom berikut ini

Bate"ai A Bate"ai BMerk !aterai Merk !aterai*imansi !aterai

Panjang 2ebar 6inggi

*imansi !aterai Panjang 2ebar 6inggi

Posisi 6erminal Posisi 6erminalKode !aterai Kode !ateraiKode lain


40/124

. Le)'a" Ke"ja 1B

Ju/u, 3 %e)e"iksa E,ekt"(,it Bate"ai

Tujuan 3

'etelah melaksanakan lembar kerja ini sis#a harus dapat

$ Memeriksa elektrolit baterai dengan alat dan metode

%ang benar$

2. Mengkonversi hasil pemeriksaan berat jenis pada

temperature 0I<

&$ Menentukan kapasits baterai

A,at /an Baan

$ !aterai

$ 2embar kerja

&$ >idrometer

.$ Kelengkapan keselamatan kerja kacamata kerja dan

sarung tangan

Kese,a)atan Ke"ja

$ !aterai cukup berat, sehingga perhatikan metode

mengangkat %ang benar

$ lektrolit bersi"at asam, korosi" sehingga bila mengenai

baju maka baju dapat rusak

&$ 'aat memeriksa elektrolit maka ujung selang

h%drometer tidak perlu diangkat dari lubang baterai$

.$ !ila bagian badan terkena elektrolit dapat

men%ebabkan iritasi, maka cuci dengan air, bila

mengenai mata cuci dengan air dan secepatn%a ke

dokter$

5$ )unakan alat keselamatan kerja seperti kacamata dan

sarung tangan karet$

Langka Ke"ja

.0


41/124

$ 'iapkan alat dan bahan %ang diperlukan

$ 2epas terminal baterai negati"

3. 2epas sumbat baterai dan tempatkan dalam #adah

agar tidak tercecer

.$ Masukkan thermometer pada lubang baterai

5$ Masukkan ujung h%drometer ke dalam lubang baterai

8$ Pompa hidromenter sampai elektrolit masuk ke dalam

h%drometer dan pemberat terangkat

9$ 6anpa mengangkat h%drometer baca berat jenis

elektrolit baterai dan baca temperature elektrolitbaterai

.


42/124

1$ itung besar arus pengisian dan #aktu %ang diperlukan

untuk pengisian normal

a Pengisian normal J 0B dari kapasitas baterai

b Caktu pengisian tergantung dari besar energi listrik

%ang berkurang pada baterai, hubungan berat jenis

dengan berkurangn%a kapasitas adalah sebagai

berikut$

.


43/124

2ama pengisian J kapasitas %ang berkurang aruspengisian

i. Le)'a" Ke"ja 1C

Ju/u, 3 %enguji Bate"ai Dengan Be'an 9Battery

Load Test 5

Tujuan 3

'etelah melaksanakan lembar kerja ini sis#a harus

dapat

$ Menguji baterai dengan beban dengan prosedur %ang

benar$ Menentukan baterai masih baik atau sudah rusak

A,at /an Baan

$ +nit mobil/ engine stand

$ !aterai

&$ Aolt meter =mper meter 0A, 500=


sarung tangan

Kese,a)atan Ke"ja

$ 'aat melakukan starter tidak boleh melebihi 5 detik,

bila terlalu lama, potensi men%ebabkan rangkaian

sistem strter terbakar dan motor sterter terbakar$

$ >ati-hati memasang terminal baterai tidak boleh

terbalik

&$ !ila bagian badan terkena elektrolit dapat



dokter$

.$ )unakan alat keselamatan kerja seperti kacamata dan


.&


44/124

Langka Ke"ja

$ 'iapkan alat dan bahan %ang dibutuhkan

$ Pasang Aolt =mper meter, dengan cara kabel merah

dihubungkan positip baterai, kabel hitam dengan

negatip baterai, kabel =mpermeter induksi dapat kabel

negatiip atau kabel positip, perhatikan tanda aliran arus

listrikn%a$

&$ 2akukan starter mesin selama 5 detik$

.$


45/124

6egangan baterai lebih dari :,8 A berarti baterai masih

baik, bila tegangan baterai 8,5A H :,8 A baterai perlu

diisi beberapa saat, bila tegangan kurang dari 8,5 A

ganti baterai karena kemungkinan ada sel baterai %ang

sudah rusak$

1$ !ersihkan tempat kerja, kembalikan alat %ang saudara

gunakan ketempat semula$

Tugas3

$ 3elaskan pengertian dari kode %ang ditulis pada baterai

$ 3elaskan bagaimana hasil pengujian %ang diperoleh @,

apa rekomondasi saudara terhadap hasil pengujian

%ang diperoleh@

&$ Mengapa saat pengujian harus menggunakan baterai

%ang terisi penuh

Ga)'a" 1:. Pemutusan terminal ground baterai

.5


46/124

a Engatlah baterai mudah menimbulkan arus energi

listrik pada tenggang tinggi, sehingga jam tangan

logam perhiasan dan gelang sebaikn%a tidak

dikenakan pada saat anda bekerja dengan baterai$

b )as %ang keluar dari bagian atas sel baterai selama

proses pengisisan dan pengosongan bersi"at mudah

meledak, jangan men%alakan korek atau merokok

dekat lokasi pengisian baterai$

c 'ebelum menghubungkan pengisian baterai, kedua

terminal baterai positi" dan negati" harus dilepaskan

dari sistem rangkaian elektronik$

d Pada saat melakukan pengisian baterai, anda

membutuhkan udara %ang bersih dan ventilasi udara

%ang bebas dari bunga api atau kemungkinan terjadi

kebakaran$

e)=pabila baterai anda memiliki lubang ventilasi

pengaman jangan buka tutup pen%umbatn%a ketika

melakukan proses pengisian, bila baterai anda tidak

memiliki lubang pengaman, bukalah tutup

pen%umbatn%a agar gas hidrogen %ang dihasilkan

pada saat proses pengisian dapat keluar$

" 3angan melepas atau menghubungkan terminal

baterai saat alat pengisian bekerja$ ini akan

men%ebabkan munculn%a bunga api dan

men%alakan/membakar gas hidrogen %ang ada dalam

baterai$

.8


47/124

g 3angan meniup baterai dengan aliran udara,

compresor udara dapat membuka tutup sel dan

men%ebarkan larutan elektrolit ke tubuh anda$

h +ntuk mencegah %ang aman, jangan salah

memasang posisi terminal baterai, ini akan membalik

polarisasi dan mengakibatkan rusakn%a alternator

dan sistem elektronik %ang mempergunakan

semikonduktor$

i) +ntuk pencegahan, jangan salah memasang posisi

terminal baterai, ini akan membalik polarisasi arus

%ang akan merusak alternator dan sistem kelistrikan

%ang menggunakan semi konduktor$

65 Langka Ke"ja

a) Persiapkan alat dan bahan praktikum secara

cermat, e"ekti" dan see(sien mungkin$

b 2akukan semua prosedur kerja dengan mengacu

pada prosedur %ang telah ada pada modul$

c Perhatikan instruksi praktikum %ang disampaikan

oleh guru/instruktur$

d !uatlah catatan-catatan penting kegiatan

praktikum secara ringkas$

e 'etelah selesai, bereskan kembali peralatan dan

bahan %ang telah digunakan seperti keadaan semula$

4) Tugas

a 2akukan pemeriksaan pada kondisi (sik batera%$

b2akukan pemeriksaan besarn%a arus dan tegangan

batera%$

.9


48/124

c 2akukan pengukuran berat jenis batera%$

d!uatlah laporan praktek %ang telah anda lakukan$

.1


49/124

!. Kegiatan Be,aja" ! 3 %engganti Bate"ai /an Bantuan

Sta"te"

a. Tujuan Kegiatan Be,aja" !

'etelah mempelajari modul pada kegiatan belajar ini,

sis#a harus dapat

Melepas baterai dengan prosedur %ang benar

Mengganti baterai dengan prosedur %ang benar

&Melakukan bantuan starter dengan prosedur %ang benar

'. U"aian %ate"i !

6erdapat & hal %ang sering dilakukan terkait dengan

pelepasan baterai, ketiga hal tersebut adalah

Melepas baterai untuk tujuan pera#atan baterai,

penggantian elektrolit, mengganti baterai dan

melakukan perbaikan kendaraan %ang perlu melepas

bateraii

Mengganti baterai dengan baterai baru

&Melakukan bantuan starter akibat energi %ang disimpan

pada baterai tidak cukup untuk melakukan starter$

Be'e"a*a 2akt(" +ang a"us /i*e"atikan se'e,u)

)e,e*askan 'ate"ai

'ebelum melepaskan baterai untuk tujuan mera#at baterai

%aitu mengganti elektrolit, membersihkan, mengisi baterai

atau mengganti baterai , ada beberapa "aktor %ang harus

diperhatikan %aitu

Pastikan apakah kendaraan dipasang dengan sistem

pengaman alarm %ang dapat berbun%i kapanpun bila

baterai tidak tersambung$ Eni sebagai upa%a untuk

mengatasi situasi bila seorang pencuri mendobrak

49


50/124

kendaraan, alarm mulai berbun%i, kemudian pencuri itu

melepaskan sambungan baterai sehingga mematikan

alarm$ 'istem alarm ini dengan suplai tenaga terpisah$ Ea

juga memiliki kabel %ang peka %ang dihubungkan dengan

baterai$ Ketika kabel ini mendeteksi tidak ada tegangan

baterai tidak tersambung alarm menjadi akti" dan suplai

tenagan%a memberikan tenaga pada sirene$

!an%ak kendaraan %ang dipasang dengan radio %ang akan

melepaskan memorin%a bila beterai tidak tersambung,

sehingga bila baterai dihubungkan kembali maka perlu

setting gelombang lagi$ Memasang kembali stasiun pada

beberapa radio cukup memerlukan #aktu dan pekerjaan

%ang sulit$ !eberapa radio terpasang rangkaian anti

pencuri dan juga melepaskan memori pre-set mereka$

Pemindahan suplai baterai ke radio sebagai contoh

pencuri melepaskan radio dan memotong kabeln%a atau

kemungkinan lain anda tukang %ang memperbaiki,

melepaskan sambungan baterai direspon oleh rangkaian

dalam radio dan radio masuk dalam mode cara dengan

jalan mana ia tidak akan berguna hingga kode rahasia

dimasukkan kembali ke dalam radio$ Fomor koden%a harus

diketahui oleh pemilik, bila tidak ia han%a dapat diperoleh

oleh suplier kendaraan setelah mereka %akin akan bukti

kepemilikan$

&!eberapa kendaraan dengan kontrol elektronik akan

kehilangan memori elektronikn%a bila baterai dilepas,

sehingga


51/124

'ambung dengan sumber baterai lain sebelum melakukan

pemutusan sambungan baterai$ 'umber tenaga listrik

%ang kecil ini cukup untuk menjalankan memori komputer

pada kendaraan tanpa menimbulkan baha%a atau

gangguan$

3angan men%alakan komponen elektrik saat baterai tidak

tersambung$

&Ketika memasang kembali baterai, pastikan bah#a baterai

telah tersambung dengan baikl sebelum melepaskan

Nbaterai pendukung$

Langka %e,e*as Bate"ai

!uka tutup/ kap

kendaraan

Pasang pelindung/

"ender untukmelindungi

cat dari kemungkinan

tergores atau

tumpahan asam$Ga)'a" 1>.Memasang "ender 6est

& Kendorkan terminal

baterai negatip dahulu

dengan kunci %ang

tepat, dan hati-hati

jangan meletakkan

kunci diatas baterai, hal

ini dapat men%ebabkan

hubung singkat

Ga)'a" 1?. !aha%a meletakkankuncisembarangan

.!ila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos

baterai, jangan memukul atau mencungkil terminal baterai

51


52/124

untuk melepaskann%a$ )unakan obeng untuk melebarkan

terminal, kemudian tarik dengan traker khusus$

Ga)'a" 1@. Melepas terminal baterai

5 2epas klem baterai dengan melepas mur pada tangkai

pengikat$

8 =ngkat baterai dari kendaraan

Ga)'a" !. Klem baterai

9 6empatkan baterai di dalam kotak plastic

1 !ersihkan permukaan baterai dengan air soda dan

menggunakan kuas

: Kemudian keringkan dengan lap sampai kering

52


53/124

0!ersihkan kutub H kutub baterai dengan alat khusus$ 3ika

tidak ada, pakailah sikat kuningan atau kertas gosok

halus$

Ga)'a" !1. Membersihkan kotak baterai

Ga)'a" !!. Membersihkan terminal baterai

Periksa ketinggian elektrolit baterai, jumlah elektrolit

%ang tepat %aitu antara Upper Level dengan Lower

Level, pada baterai tanpa tanda permukaan pelat sel

harus tertutup ≈ 1 mm

!ila kurang jangan diisi dengan air biasa, isilah dengan

air suling

Ga)'a" !6. Pemeriksaan dan penambahan jumlah elektrolit

53


54/124

&Pasang kembali baterai pada tempatn%a, perhatikan

posisi pengikatan dan klem baterai harus kuat agar

baterai tidak go%ang saat kendaraan berjalan, sehingga

dapat retak, elektrolit tumpah$

.!erikan grease atau vet pada terminal baterai sebelum

memasang terminal, beri Aet pada kutup dan terminal

untuk mencegah karatan$ Pasang terminal positi"

sebelum terminal negati"$

Ga)'a" !4. Memberi vet pada terminal baterai

5Pasang terminal baterei dengan kuat, pemasangan %ang

kuat akan mengurangi kerugian tegangan pada terminal,

panas %ang timbul pada terminal ataupun korosi$

82indungi terminal baterai positip dengan penutup karet

atau isolator guna menghindari hubungan pendek$

54


55/124

Ga)'a" !8. Model terminal baterai dan perlindungan terminal

9!aterai %ang selalu mendapat servis akan mempun%ai

umur %ang panjang dibandingkan %ang tidak mendapat

pera#atan dengan baik$

%engganti Bate"ai

!aterai harus diganti bila telah mengalami kerusakan,kerusakan baterai dapat berupa

Keretakan pada kotak sehingga elektrolit baterai keluar

dan men%ebabkan kerusakan atau korosi bagian %ang

terkena cairan elektrolit baterai$

Keausan terminal berlebihan men%ebabkan kontak baterai

dengan terminal kurang baik sehingga suplai listrik ke

sistem menjadi kurang lancar&Kerusakan pada sel-sel baterai akibat getaran, over

charging maupun usia, sehingga baterai tidak mampu

men%impan listrik$

Proses mengganti baterai terdapat & langkah utama %aitu

Melepas

Memilih baterai pengganti

55


56/124

&Memasang

Proses melapas dan memasang telah dijelaskan di atas$

*alam menentukan baterai pengganti harus memperhatikan

beberapa hal diantaran%a

Kapasitas baterai

*imensi baterai

&+kuran dan posisi terminal baterai

Kapasitas baterai pengganti minimal sama dengan

baterai sebelumn%a, bila kapasitas baterai kurang dari

sebelumn%a maka suplai listrik saat starter kendaraan

menjadi kurang, selain itu "ungsi stabilier saat kendaraan

berjalan kurang baik, sehingga bila kendaraan pada jalan

macet atau sering menghidupkan starter terdapat

kemungkinan kendaraan energi pada baterai kurang$

*imensi baterai penting diperhatikan sebab pada

kapasitas baterai %ang sama belum tentu ukuran baterai

sama, bila ukuran baterai terlalu besar men%ebabkan tempat

baterai tidak cukup, sedangkan bila ukuran baterai terlalu

kecil mka pengikatan tidak dapat dilakukan dengan baik$

+kuran dan posisi terminal baterai pada setiap baterai

tidak pesti sama, bila diameter terminal baterai lebih besar

maka konektor baterai tidak masuk, sedangkan bila ukuran

terlalu kecil maka pengikatan tidak dapat dilakukan dengan

kuat$ Posisi terminal tiap baterai juga tidak sama, bila hal ini

terjadi maka kabel baterai menjadi kurang panjang$

Pada baterai sebenarn%a terdapat kode %ang

menunjukkan karakteristik baterai %aitu kapasitas, demensi

dan posisi terminal$ Kode tersebut adalah sebagai berikut

56

1 2 3 4


57/124

2 Posisi terminal terbalik

? *imensi samakemampuan lebih baik

.0, 50 $ 00 peringkatukuran

F FipponF' 2ebih kecil *ario

normal

6%pe Kapasit

as

=>

*imensi mm 6erminal

Pj 2b 6 66

F 90 90 &05 9& 0. 8 D -

- D

D -

F 90 2 90

F 90 ? 95

Fs .0 & 19 : 0 9 D -

- D

D -

F' .0 2 &

F' .0 ? &5

Ga)'a" !:. =rti kode pada baterai

Bantuan Sta"te"

Melakukan starter dengan bantuan sumber energi listrik dari

luar atau sering disebut Njump startingN sering dilakukan

untuk menstarter mesin tanpa melepas baterai$ 6erdapat &

model Njum startingQ, %aitu

Menggunakan baterai luar

Menggunakan charging booster$

&Menggunakan kendaraan lain

>al %ang harus diperhatikan dalam melakukan jump starting

menggunakan baterai antara lain

6egangan baterai untuk jum starting harus sama dengan

tegangan pada kendaran, misaln%a tegangan sumber

57


58/124

kendaraan A maka tegangan baterai atau kendaraan

%ang digunakan jum starting harus A juaga$

Pemasangan kabel secara paralel, %aitu terminal positip

baterai mendapat terminal positip dan terminal negatip

mendapat terminal negatip$

P"(se/u" Ju)* Sta"ting

!uka kap kendaraan %ang akan dilakukan jum starting

ubungkan terminal positip baterai kendaraan %ang akan

dihudupkan dengan terminal positip bantuan dan

terminal negatip dengan terminal negatip

.Pastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir aktip

5 2akukan starter mesin

8'etelah mesin hidup, lepas kabel jumping negatip baterai

pada terminal baterai kendaraan %ang dihidupkan

kemudiam melepas klem pada terminal negatip baterai

bantuan$ !erikutn%a lepas kabel jumping untuk terminal

positip$

9'aat melepas lakukan dengan hati-hati, hindari hubung

singkat atau percikan api pada terminal$

1Rapikan kabel jumper dan baterai %ang digunakan,

kemudian tutup kap kendaraan$

Ga)'a" !>. 3um starting menggunakan baterai

!eberapa produsen peralatan otomoti" telah

meluncurkan alat dengan nama !ooster Pac, alat ini

58


59/124

merupakan baterai merupakan baterai %ang didisain

khusus secara kompak, jenis baterai %ang digunakan

adalah baterai &el cell atau baterai kering, desain alat

dalam suatu kotak dan dilengkapi dengan kabel

penghubung %ang cukup besar$ Kabel ini digunakan untuk

dihubungkan ke baterai kendaraan %ang akan dihidupkan$

Kemampuan baterai 50 -000


60/124

memasangn%a dengan baterai %ang telah diisi untuk

menghidupkan kendaraan$

!ila terpaksa malekukan bantuan starter dengan

komponen elektronik, perlu gunakan pelindung

gelombang$

Pada kendaraan %ang tidak menggunakan komponen

elektronik penggunaan lebih aman$ Prosedur

penggunaann%a adalah

!uka kap kendaraan %ang akan dilakukan jum starting

ubungkan terminal positip baterai kendaraan %ang

akan dihudupkan dengan kabel positip batter%

charging, dan terminal negatip dengan kabel negatip

.=tur selector batter% charging pada posisi !ooster, dan

tegangan sesuai dengan tegangan sumber kendaraan

%aitu A atau .A$

5>idupkan batter% charging

8Pastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir

aktip

92akukan starter mesin

1'etelah mesin hidup, matikan batter% charging

:2epas kabel negatip batter% charging, kemudian lepas

kabel positip$

0>ati-hati, jangan melepas kabel batter% charging pada

kondisi batter% charging masih hidup, sebab akan

terjadi percikan api pada terminal $

Rapikan batter% charging, kemudian tutup kap

kendaraan$

60


61/124

Ga)'a" !@. !antuan starter dengan charging booster

Bantuan sta"te" /engan ken/a"aan ,ain

Penggunaan N jum starting dengan baterai luar dapat

digunakan beterai tersendiri %ang disiapkan untuk

melakukan jum starting atau menggunakan kendaraan

lain tanpa melepas baterai pada kendaraan %ang

digunakan$ Prosedur pemasangann%a adalah sebagai

berikut

1) *ekatkan kendaraan bantuan dengan kendaraan %ang

akan dilakukan jum starting

!uka kedua kap kendaraan %ang akan dilakukan jum

starting

&ubungkan terminal positip baterai kendaraan %ang

akan dihudupkan dengan terminal positip kendaraan

bantuan dan terminal negatip dengan terminal negatip

5Pastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir

aktip

82akukan starter mesin

9'etelah mesin hidup, lepas kabel jumping negatip

baterai pada terminal baterai kendaraan %ang

dihidupkan kemudiam melepas klem pada terminal

negatip baterai bantuan$ !erikutn%a lepas kabel jumping

untuk terminal positip$

61


62/124

1'aat melepas lakukan dengan hati-hati, hindari hubung


:Rapikan kabel jumper dan baterai %ang digunakan,


Ga)'a" 6. 3umper starting kendaraan %ang diground negati"

F. Rangku)an !

Melepas baterai, mengganti bateri maupun bantuan

starter merupakan kegiatan %ang sering dilakukan dalam

pera#atan dan perbaikan kendaraan, melepas baterai,

mengganti bateri maupun bantuan starter harus dilakukan

dengan prosedur %ang benar$

'aat melepas baterai terminal negatip harus dilepas

dahulu, saat mengganti baterai harus memperhatikan

kapasitas, dimensi dan posisi dan ukuran terminal baterai,

guna mengidenti(kasi karakteristik tersebut beberapa

baterai menggunakan sistem kode %ang tercantup pada

kotak baterai$

Melakukan bantuan starter dapat dilakukan dengan

baterai %ang disiapkan untuk bantuan starter,

menggunakan charging booster dan menggunakan

baterai dari kendaraan lain$ !antuan starter dengan

charging booster lebih baik tidak dilakukan untuk

kendaraan %ang memiliki komponen elektronik$

62


63/124

/. Tugas !

Observasi pada toko baterai atau bengkel, catat kode

baterai pada minimal untuk & merk %ang berbeda$

3elaskan makna koden%a$

e. Test &(")ati2 !

3elaskan prosedur melepas dan memasang baterai

dengan benar$

!agaimana metode melepas baterai pada kendaraan%ang %ang harus ada suplai terus menerus pada sistem

elektronikn%a@

&'ebutkan hal %ang harus diperhatikan dalam mengganti

baterai, jelaskan mengapa "actor tersebut perlu

diperhatikan @

. 3elaskan makna kode F' .0? %ang tertulis pada kotak

baterai5Kapan bantuan starter diperlukan, bagaimana

prosedurn%a @

63


64/124

2. KunFi Jaa'an &(")ati2 !

Prosedur melepas dan memasang baterai

P"(se/u" )e,e*as

a !uka kap mesin, pasang "ender

b2epas terminal negatip, kemudian terminal positip

c 2epas klem pengikat baterai

d=ngkat baterai dari kendaraan

e


65/124

c Ketika memasang kembali baterai, pastikan berada

penuh dan disambung secara betul sebelum

melepaskan Nbaterai pendukung$

& >al %ang harus diperhatikan dalam mengganti

baterai adalah

aKapasitas baterai Kapasitas %ang lebih kecil suplai

energi listrik kurang

b*imensi baterai dimesi %ang tidak tepat baterai

tidak terpasang dengan baik

c +kuran dan posisi terminal baterai kabel baterai

tidak dapat terpasang dengan baik

. Makna kode NS 4 %ang tertulis pada kotak

baterai adalah

F J Fippon produsen baterai

F' J ukuran lebih kecil dari normal

.0 J Peringkat kapasitas

? J *imensi sama kapasits lebih baik F' .0

kapasitas & =>, F' .0? kapasitas &5 =>

5 !antuan starter diperlukan bila kendaraan tidak

dapat dihidupkan karena motor starter berputar lambat

akibat energi listrik pada baterai tidak cukup$ Metode

malakukan bantuan starter

a *ekatkan kendaraan bantuan dengan kendaraan %ang

akan dilakukan jum starting

b!uka kedua kap kendaraan %ang akan dilakukan jum

starting

c ubungkan terminal positip baterai kendaraan %ang

akan dihudupkan dengan terminal positip kendaraan

65


66/124

bantuan dan terminal negatip dengan terminal

negatip

ePastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir

aktip

" 2akukan starter mesin

g'etelah mesin hidup, lepas kabel jumping negatip



negatip baterai bantuan$ !erikutn%a lepas kabel

jumping untuk terminal positip$

h'aat melepas lakukan dengan hati-hati, hindari

hubung singkat atau percikan api pada terminal$

i Rapikan kabel jumper dan baterai %ang digunakan,


66


67/124

g.Le)'a" Ke"ja

Le)'a" Ke"ja !A

Ju/u, 3 %enguji Ke'(F("an Bate"ai 9D"ain Test5

Tujuan 3


$ Menguji kebocoran arus pada baterai dengan prosedur

%ang benar

$ Menentukan baterai masih baik atau sudah rusak

A,at /an Baan

$ +nit mobil

$ !aterai

&$ Multimeter *igital dengan ketelitian 0,00 =mper dan

0,00 Aolt


sarung tangan

Kese,a)atan Ke"ja

$ Melepas kabel baterai harus kabel negatip dahulu,

kemudian kabel positip

$ >ati-hati memasang terminal baterai tidak boleh

terbalik

&$ !ila bagian badan terkena elektrolit dapat



dokter$

.$ )unakan alat keselamatan kerja seperti kacamata dan


89


68/124

Langka Ke"ja

Test Ke'(F("an A"us


$ Matikan seluruh beban kelistrikan

&$ 2epas kabel baterai negatip

.$ Pasang amper meter dengan skala ukur &5 m=

5$ !aca hasil pengukuran, dan catat

8$ !esar kebocoran arus tidak boleh melebihi 0 m=$

Test Ke'(F("an B(/+ 9D"ain

Case5

$ Pasang kembali kabel negatip

baterai

$ Pasang volt meter dengan

kabel hitam pada negatip

baterai, kabel merah pada

bodi/ kotak baterai

&$ !aca hasil pengukuran, dan catat

.$ !esar tegangan tidak boleh leboh dari 0,5 A

Jenis Test Hasi, S*esi=kasiInte"*"estasi

asi,

*rain test Maks 0,0 = atau

0 m==rus

*rain


69/124

$ =pa kesimpulan saudara dari hasil pengujian@

$ =pa pen%ebab terjadin%a kebocoran arus @, mengapa

besar kebocoran perlu dibatasi@

8:


70/124

Le)'a" Ke"ja !B

Ju/u, 3 %engganti Bate"ai

Tujuan 3


$ Mengganti baterai dengan prosedur %ang benar

$ Menjelaskan "actor-"aktor %ang perlu dipertimbangkan

saat mengganti baterai

A,at /an Baan

$ +nit mobil

$ !aterai cadangan

&$ !aterai pengganti

.$ 4ender

5$ Kelengkapan keselamatan kerja kacamata kerja dan

sarung tangan

Kese,a)atan Ke"ja

$ >ati-hati, ban%ak kendaraan %ang dipasang dengan

radio %ang melepaskan memorin%a bila beterai tidak

tersambung$


71/124

&$ >ati-hati memasang terminal baterai tidak boleh

terbalik

.$ !ila bagian badan terkena elektrolit dapat



dokter$

5$ )unakan alat keselamatan kerja seperti kacamata dan


Langka Ke"ja


$ !uka

tutup/ kap

kendaraan

&$ Pasang

pelindung/ "ender

untukmelindungi cat

dari kemungkinan

tergores atau

tumpahan asam

baterai$

.$ Pasang dengan kabel penghubung %ang

menggunakan klep bua%a untuk memasang baterai

cadangan/ suplai sementara secara parallel, %aitu

terminal baterai positip baterai cadangan dihubungkan

kabel positip, dan dan terminal negatip baterai

cadangan dihubungkan dengan kabel negatip

9


72/124

5$ Kendorkan

terminal baterai

negatip dahulu

dengan kunci %ang

tepat, dan hati-hati

jangan meletakkan

kunci diatas baterai,

hal ini dapat

men%ebabkan hubung

singkat

8$ !ila terminal tersebut melekat dengan kuat

pada pos baterai, jangan memukul atau mencungkil

terminal baterai saat melepaskann%a$ Eni dapat merusak

pos baterai atau baterain%a$ )unakan obeng untuk

melebarkan terminal, kemudian tarik dengan traker

khusus$

9$ 2epas klem baterai dengan melepas mur

pada tangkai pengikat$

1$ =ngkat baterai dari kendaraan, hati-hati saat

menggankat jangan sampai elektrolit tumpah atau

baterai menggores cat$

9


73/124

:$ Pasang baterai pengganti, perhatikan baterai

pengganti dimensin%a, posisi terminal/ pos baterai

maupun rating kapasitasn%a harus sesuai dengan

baterai %ang digantin%a$

0$ Pasang klem pengikat baterai, perhatikan

posisi pengikatan dan klem baterai harus kuat agar

baterai tidak go%ang saat kendaraan berjalan,

sehingga dapat men%ebabkan baterai retak, elektrolit

tumpah$

$ !erikan grease atau

vet pada terminal baterai

sebelum memasang terminal,

beri Aet pada pos baterai dan

terminal untuk mencegah

karatan$

$ Pasang terminal positi"

sebelum terminal negati"$&$Pasang terminal baterei dengan kuat, pemesangan

%ang kuat akan mengurangi kerugian tegangan pada

terminal, panas %ang timbul pada terminal ataupun

korosi

.$2epas baterai cadangan dengan melepas klem bua%a

pada kabel pengubungn%a, pastikan bah#a baterai

telah terpasang dengan baik sebelum melepas baterai

cadangan$

9&


74/124

5$ 2indungi terminal baterai positip dengan penutup

karet atau isolator guna menghindari hubungan

pendek$

8$ !ersihkan tempat kerja, kembalikan alat ke tempat

semula

Tugas3

$ Mengapa perlu menggunakan baterai cadangan/penganti sementara saat melepas baterai

$ 4aktor apa saja %ang perlu dipertimbangkan saat

mengganti baterai@

&$ !uat da"tar baterai %ang mempun%ai dimensi, posisi

terminal baterai dan rating kapasitas %ang hampir sama

untuk merk baterai %ang berbeda dengan baterai %ang

saudara gunakan untuk mengganti, minimal & merk%ang berbeda$

9.

Karet tutup terminalbaterai


75/124

Le)'a" Ke"ja !C

Ju/u, 3 %e,akukan Bantuan Ste"te" 9 Jum Starting5

Tujuan 3


$ Melakukan jum starting dengan prosedur %ang benar

$ Menjelaskan "actor-"aktor %ang perlu dipertimbangkan

saat melakukan jum starting

A,at /an Baan

$ +nit mobil/ engine stand

$ !aterai untuk jum starting

&$ Kabel jumper


sarung tangan

Kese,a)atan Ke"ja

$ 6egangan baterai untuk jum starting harus sama dengan

tegangan pada kendaran, misaln%a tegangan sumber

kendaraan A maka tegangan baterai atau kendaraan

%ang digunakan jum starting harus A juga$

$ Pemasangan kabel secara paralel, %aitu terminal positip

baterai mendapat terminal positip dan terminal negatip

mendapat terminal negatip$ >ati-hati jangan sampai

salah saat memasang kabel jumper$

Langka Ke"ja


$ !uka kap kendaraan %ang akan dilakukan jum starting

&$


76/124

.$ >ubungkan terminal positip baterai kendaraan %ang

akan dihudupkan dengan terminal positip baterai

bantuan dan terminal negatip dengan terminal negatip

baterai bantuan$

5$ Pastikan transmisi pada posisi netral dan rem parkir

aktip

8$ 2akukan starter mesin sampai mesin hidup

9$ 'etelah mesin hidup, lepas kabel jumping negatip



negatip baterai bantuan$ !erikutn%a lepas kabel jumping

untuk terminal positip$

1$ 'aat melepas lakukan dengan hati-hati, hindari hubung


:$ Rapikan kabel jumper dan baterai %ang digunakan,


0$ !ersihkan tempat kerja, kembalikan peralatan ke

tempat semula

Tugas3

$ 'ebutkan "actor-"aktor %ang perlu diperhatikan saat

melakukan jum starting

$ !olehkah melakukan jum starting dengan baterai %ang

mempun%ai tegangan sama, namun rating kapasitas

98


77/124

%ang lebih besar @, misalkan baterai mobil A/ .0=>,

sedangkan baterai untuk jumping adalah A/00=>$

6. KEGIATAN BELAJAR 6 3 %e"aat /an %engisi Bate"ai

a. Tujuan Kegiatan Be,aja" 6

'etelah mempelajari modul pada kegiatan belajar & ini,

sis#a harus dapat

Menjelaskan pentingn%a baterai dira#at dengan baik

Mera#at baterai dengan prosedur %ang benar

&Melakukan pengisian baterai dengan prosedur %angbenar

.Melakukan pengisian baterai dua buah atau lebih

'. U"aian %ate"i 6

%e"aatan Bate"ai

!aterai mempun%ai peranan %ang sangat penting pada

kendaraan baik saat kendaraan, kendaraan hidupmaupun saat starter$ )angguan %ang paling dirasakan

pemilik kendaraan adalah "ungsi saat starter, dimana bila

baterai kurang baik maka energi %ang disimpan tidak

cukup untuk melakukan starter$

Pen%ebab energi tidak cukup untuk melakukan stater

antara lain

nergi listrik %ang dihasilkan sistem pengisian lebihkecil dari kebutuhan energi listrik saat kendaraan

beroperasi, sehingga energi %ang tersimpan pada

baterai digunakan untuk mencukupi kekurangann%a$

!aterai sudah lemah, sehingga tidak mampu

men%impan energi listrik, atau terjadi pengosongan

sendiri$

99


78/124

&Kontak pada terminal baterai maupun motor starter

kotor atau kurang kuat$

!ila kendaraan lama tidak digunakan maka energi listrik

%ang tersimpan di dalam baterai dapat kosong dengan

sendirin%a, sehingga mesin tidak dapat distarter$

"enomena ini sering disebut Sel' (ischarger $ !esar sel'

discharge ditunjukan dalam prosentase kapasitas baterai$

!esar sel' discharge berkisar 0,& H ,5 B per hari pada

temperature 0-&0 I< tiap hari, atau baterai dapat kosong

sendiri dalam -& bulan$

Ga)'a" 61. Pengosongan sendiri pada baterai

!esar Sel' (ischarge dipengaruhi oleh

=dan%a bahan akti" %ang rusak dan menempel antar sel

Ketidak murnian logam seperti besi atau magnesium

%ang bercampur dengan elektrolit$ Eni salah satu alasan

menggapa menambah elektrolit harus menggunakan

air suling atau air %ang tidak mengandung logam

&!ahan akti" baterai

.6emperatur elektrolit baterai

91


79/124

Ga)'a" 6!. Pengaruh temperature dan bahan akti"terhadap pengosongan sendiri

Pera#atan baterai %ang baik akan mempu memperpanjang

usia baterai, karena dengan pera#atan %ang baiK

Mencegah baterai dari kemungkinan kekurangan

elektrolit baterai$Kekurangan elektrolit terjadi akibat saat proses

pengisian dan pengosongan terjadi penguapan,

sehingga elektroli berkurang, oleh karena itu elektrolit

harus ditambah air suling$ !ila baterai kekurangan

elektrolit dapat men%ebabkan baterai panas, terjadi

kristalisasi pada sel-sel baterai dan bahan akti" pada

sel lepas$ =dan%a bahan akti" %ang lepas men%ebabkane"ekti(tas baterai menurun dan bahan akti" sel %ang

lepas akan jatuh di dasar kotak atau terselip diantara

sel, bahan akti" %ang terjepit ini akan men%ebabkan

pengosongan tersendiri$

6erminal baterai menjadi a#et

6erminal baterai sering rusak akibat korosi, pen%ebab

korosi adalah uap dari elektrolit dan panas akibatterminal kendor$ *engan pera#atan %ang baik kedua

terminal baterai akan sering dibersihkan, dilindungi

dengan grease dan pengikatan terminal dikencangkan

sehingga korosi pada terminal mampu dicegah$

9:


80/124

Ga)'a" 66. Pera#atan baterai %ang baik memperpanjang umur

Kegiatan Da,a) Pe"aatan Bate"ai

Kegiatan %ang dilakukan dapat pera#atan baterai

meliputi

Membersihkan terminal baterai dari karat atau kotoran

%ang lain

Memeriksa jumlah dan berat jenis elektrolit

&Melakukan pengisian

%e)'e"sikan te")ina,

6erminal baterai merupakan bagian %ang mudah

mengalami kerusakan akibat korosi, bila terminal korosi

maka tahanan pada terminal bertambah dan terjadi

penurunan tegangan pada beban sehingga beban tidak

dapat ber"ungsi optimal$ +ntuk mencegah hal tersebut

maka terminal harus dibersihkan$ 2angkah membersihkan

adalah

Kendorkan baut pengikat baterai sesuai dengan

kontruksi baterai$

!ila terminal tersebut melekat dengan kuat pada pos

baterai, jangan memukul atau mencungkil terminal

baterai untuk melepaskann%a$ Eni dapat merusak

posn%a atau terminal baterai$ )unakan obeng untuk

melebarkan terminal, kemudian tarik dengan traker

khusus$

10


81/124

Ga)'a" 64. Melepas terminal baterai

&!ersihkan terminal baterai menggunakan amplas atau

sikat khusus$

Ga)'a" 68. Membersikan terminal baterai

.Oleskan grease atau vet pada terminal dan konektor,

kemudian pasang terminal dan kencangkan baut

pengikatn%a

52akukan pemeriksaan tahanan pada terminal baterai

dengan menggunakan volt meter$


82/124

Ga)'a" 6:. Memeriksa tahanan terminal baterai

Pe)e"iksaan e,ekt"(,it

Pemeriksaan jumlah elektrolit

'elama proses pengisian maupun pengosongan

listrik pada baterai terjadi e"ek panas sehingga eletrolit

baterai menguap dan elektrolit baterai berkurang,

untuk itu secara periodik jumlah elektrolit baterai perlu

diperiksa dan bila jumlah elektrolit baterai kurang maka

harus ditambah$ 3umlah elektrolit baterai harus selalu dikontrol,

jumlah %ang baik adalah diantara tanda batas +pper

2evel dengan 2o#er 2evel$ 3umlah elektrolit %ang

kurang men%ebabkan sel baterai cepat rusak, sedang

jumlah elektrolit berlebihan men%ebabkan tumpahn%a

elektrolit saat batarai panas akibat pengisian atau

pengosongan berlebihan$ =kibat proses penguapan saatpengisian memungkinkan jumlah elektrolit berkurang,

untuk menambah jumlah elektrolit %ang kurang cukup

dengan menambah >O atau terjual dengan nama =ir

=ccu$

Pen%ebab elektrolit cepat berkurang dapat

disebabkan oleh overcharging, oleh karena bila

elektrolit dengan cepat maka periksa dan setel arus

1


83/124

pengisian$ Keretakan baterai dapat pula men%ebabkan

elektrolit cepat berkurang, selain itu cairan elektrolit

dapat mengenai bagian kendaraan, karena cairan

bersi"at koroti" maka bagian %ang terkena elektrolit

akan korosi$

lektrolit baterai %ang dijual ada dua macam %aitu

ai" aFFu dan ai" uu"$ =ir accu merupakan air murni

>O dengan sedikit asam sul"at, sedangkan air uur

kandungan asam sul"atn%a cukup besar sehingga berat

jenisn%a lebih tinggi$ =ir accu digunakan untu

menambah elektrolit baterai %ang berkurang,

sedangkan air uur digunakan untuk mengisi baterai

pada kondisi kosong$

Penambahan elektrolit dengan air uur

men%ebabkan berat jenis elektrolit terlalu tinggi$

Kesalahan ini dapat men%ebabkan interprestasi hasil

pengukuran keliruh, sebab hasil pengukuran

menunjukkan berat jenis elektrolit baterai tinggi tetapi

kapasitas listrik %ang tersimpan kecil$

Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai

Pemeriksaan berat jenis elektrolit baterai

menggunakan alat hidrometer$ Pemeriksaan berat jenis

elektrolit baterai merupakan salah satu metode untuk

mengetahui kapasitas baterai$ !aterai penuh

mempun%ai !j ,9-,1, baterai kosong !j ,00

-,&0$ >ubungan berat jenis dan kapasitas adalah

sebagai berikut

1&


84/124

Ga)'a" 6>. >ubungan berat jenis dengan kapasitas baterai

!erat jenis elektrolit berubah sebesar 0,0009

setiap perubahan I


85/124

lektrolit kurang harus ditambahkan air suling bukan

elektrolit atau air uur$ 2akukan pengisian penuh, bila

hasil pengukuran urang dari $0 atau ganti dengan

baterai baterai baru$

Perbedaan berat jenis antar sel tidak boleh

melebihi 0$0.0, bila hal ini terjadi maka lakukan

pengisian penuh, kemudian ukur kembali berat

jenisn%a, bila berat jenis antar sel melebihi 0$0&0, setel

berat jenis dengan menambah air suling atau

menambah air uur sampai elektrolit hampir sama,

namun bila tidak bisa dilakukan, ganti dengan baterai

baru$

6erdapat beberapa produsen baterai menggunakan

indicator berat jenis baterai %ang menjadi satu

kesatuan dengan sumbat baterai, atau dipasang satu

indicator tersendiri$ =dan%a indicator berat jenis baterai

membuat pera#atan lebih mudah, karena saat

pera#atan pemeriksaan berat jenis membutuhkan

#aktu %ang cukup lama, dan bila tidak dilakukan degan

hati-hati elektrolit dapat tumpah/menetes pada

kendaraan$

Endikator pada baterai jenis ini mempun%ai & #arna,

%aitu

Carna hijau green) , sebagai indikasi baterai masih

baik

Carna hijau gelap dark green , sebagai indikasi

baterai perlu diperiksa elektrolitn%a dan diisi

&Kuning yellow, sebagai indikasi baterai perlu

diganti$

15


86/124

Ga)'a" 6@. !aterai dengan indicator berat jenis

%engisi Bate"ai

Mengisi baterai merupakan mengalirkan energi listrik

dari luar sehingga terjadi reaksi pada elektrolit dan sel-sel

baterai$ Pengisian baterai dapat dikelompokan menjadi

dua kelompok %aitu

Pengisian FormalPengisian


87/124

*ari data tersebut bila dibandingkan dengan gra(k

hubungan berat jenis dengan kapasitas diketahui bah#a

pada saat itu energi %ang hilang dan perlu perlu diisi

sebesar .0 B$ atau sebesar

.0 B G 50 =>, %aitu sebesar 0 =>$

dengan demikian besar arus

0 B G kapasitas J 0/00 G 50 J 5 =mper

#aktu pengisian

Kapasitas kekosongan arus pengisian J 0 5 J . jam$

Produsen kendaraan memproduksi kendaraan dengan

jumlah besar dan untuk kendaraan komersial ban%ak

digunakan dengan mesin 500 H 000


88/124

!uka sumbat bateri tempatkan sumbat pada #adah

khusus agar tidak tercecer$ Pelepasan sumbat ini

dengan tujuan untuk sirkulasi uap %ang dihasilkan

elektrolit saat pengisian, dan menghindarai tekanan

pada sel baterai akibat gas %ang dihasilkan

>ubungkan kabel positip baterai dengan klem positip

battery charger dan terminal negatip dengen klem

negatip$ >ati-hati jangan sampai terbalik, bila terbalik

akan timbul percikan api, bila dipaksa baterai akan

rusak, pada battery charger model tertentu dilengkapi

dengan indicator, dimana bila pemasangan terbalik

akan muncul bun%i peringatan$

Ga)'a" 4. Memasang batter% charging

&>ubungkan batter% charger dengan sumber listrik 0 A

.Pilih selector tegangan sesuai dengan tegangan baterai,

misal baterai A maka selector digerakan kearah

A$

5>idupkan batter% charger, dan setel besar arus sesuai

dengan kapasitas baterai, missal baterai 50 =>

pengisian normal sebesar 5 =$

11


89/124

8'etel #aktu %ang diperlukan untuk pengisian untuk

batter% charging %ang dilengkapi timer, bila tidak

dilengkapi maka catat #aktu mulai proses pengisian$

Ga)'a" 41. Mengatur besar arus dan #aktu pengisian

9!ila pengisian sudah selasai, maka matikan batter%

charger,

1 2epas klep battery charger pada terminal baterai,

lakukan terminal negatip dahulu, klem jangan dilepas

saat batter% charge masih hidup, sebab akan terjadipercikan api pada terminal sat dilepas dan

menimbulkan ledakan pada baterai akibat uap baterai

terbakar$ +ap baterai adalah gas h%drogen %ang mudah

terbakar dan mudah meledak$

Pe"atian3

Merokok dan kesalahan pemasangan kabel batter%

charging potensi menimbulkan ledakan pada baterai

1:


90/124

Ga)'a" 4!. Peringatan di ruang pengisian baterai

Pasang papan peringatan pada daerah %ang

digunakan untuk pengisian$ Aentilasi pada ruang

pengisian harus cukup, untuk menghidarai meningkatn%a

kosentrasi h%drogen pada ruangan, sehingga potensi

menimbulkan ledakan atau kebakaran$

Pengisian ,e'i /a"i /ua 'ate"aiPengisian baterai %ang lebih dari satu buah dapat

dilakukan dengan dua metode, %aitu

Merangkai secara Paralel

Merangkai secara seri

Rangkaian Pa"a,e, ! 'ate"ai


khusus agar tidak tercecer$ Pelepasan sumbat ini

dengan tujuan untuk sirkulasi uap %ang dihasilkan

elektrolit saat pengisian, dan menghindarai tekanan

pada sel baterai akibat gas %ang dihasilkan

:0


91/124

Ga)'a" 46. Pengisian baterai secara parallel

>ubungkan kabel positip baterai dengan terminal

positip baterai kemudian hubungkan dengan klem

positip batter% charger$ *emikian pula untuk terminal



rusak, pada batter% charger model tertentu dilengkapi




.Pilih selector tegangan sesuai dengan tegangan baterai,

misal baterai A maka selector digerakan kearah

A$


dengan kapasitas baterai

8!esar arus merupakan jumlah arus %ang dibutuhkan

untuk baterai dan baterai $ misaln%a untuk mengisi

dua baterai 50 => dibutuhkan arus pengisian sebesar

0B G G50 J 0 =$, mengisi baterai 50 => dan .0

=> maka diperlukan arus sebesar 0 B G .0D50 J :

=$




:


92/124

Caktu %ang diperlukan sesuai dari hasil pengukuran

berat jenis elektrolit masing-masing baterai$

1!ila pengisian sudah selasai, maka mematikan batter%

charger,

:2epas klep batter% charger pada terminal baterai,


saat batter% charge masi hidup, sebab akan terjadi

percikan api pada terminal sat dilepas dan




Rangkaian Se"i ! 'ate"ai


kusus agar tidak tercecer$ Pelepasan sumbat ini dengan

tujuan untuk sirkulasi uap %ang dihasilkan elektrolit saat

pengisian, dan menghindarai tekanan pada sel bateraiakibat gas %an dihasilkan$

Ga)'a" 44. Pengisian baterai secara seri

>ubungkan kabel positip baterai dengan terminal

positip baterai kemudian hubungkan dengan klem

positip batter% charger$ *emikian pula untuk termianal


:


93/124


rusak, pada batter% charger model tertentu dilengkapi




.Pilih selector tegangan sesuai dengan total tegangan

baterai, misal baterai A dirangkai seri maka

tegangan menjadi . A maka selector digerakan kearah

. A$


dengan kapasitas baterai %ang paling kecil$ Misalkan

besar untuk mengisi dua baterai 50 => dibutuhkan arus

pengisian sebesar 0B G 50 J 5 =$, mengisi baterai 50

=> dan .0 => maka diperlukan arus sebesar %ang

digunakan 0 B G .0 => J . =$




Caktu %ang diperlukan sesuai dari hasil pengukuran

berat jenis elektrolit masing-masing baterai$

9!ila pengisian sudah selasai, maka mematikan batter%

charger,

12epas klep batter% charger pada terminal baterai,


saat batter% charge masi hidup, sebab akan terjadi

percikan api pada terminal saat dilepas dan




:&


94/124

Ke,e'ian /an Ke,e)aan %et(/e %engisi Bate"ai

Se"i /an Pa"a,e,

Metode mengeisi baterai lebih dari satu memiliki

kelemahan dan kelebihan masing-masing$

Ke,e'ian uta)a *engisian /engan *a"a,,e, a/a,a3

tegangan pengisian rendah %aitu A, sehingga

rancangan tra"o %ang digunakan lebih sederhana$

6etap aman meskipun kapasitas baterai tidak sama

Ke,e)aan3

6idak mampu menentukan dengan pasti berapa besar

arus %ang mengalir ke tiap baterai, sehingga sulit

menentukan #aktu pengisian %ang tepat

=rus listrik %ang dialirkan merupakan arus total

pengisian, sehingga arusn%a %ang mengalir cukup

besar sehingga kabel maupun klem bua%a untuk

pengisian harus berukuran besar$

Ke,e'ian "angkaian se"i3

Mampu menentukan dengan pasti berapa besar arus

%ang mengalir ke tiap baterai, sehingga dapat

menentukan #aktu pengisian dengan tepat

=rus listrik %ang dialirkan besarn%a sama untuk semua

baterai, sehingga muda ditentukan #aktu pengisiann%a$

&!esar arus pengisian normal berdasarkan kapasitas

baterai %ang paling kecil, sehingga arus pengisian kecil

dan kabel maupun klem bua%a %ang digunakan untuk

pengisian dapat dengan ukuran lebih kecil$

Ke,e)aan3

6egangan pengisian merupakan total tegangan baterai

%ang diisi, misal . baterai A, berarti tegangan

pengisian sebesar .1 A$

:.


95/124

6idak tepat digunakan untuk baterai %ang kapasitasn%a

bervariasi, sebab harus mengikuti arus pengisian

baterai %ang kapasitas kecil, sehingga untuk baterai

%ang kapasitasn%a besar #aktu pengisian terlalu lama,

dan bila mengikuti baterai kapasitas besar maka pada

baterai %ang kapasitasn%a kecil akan mengalami over

charging sehingga baterai cepat rusak$ *engan

demikian metode ini kurang tepat untuk baterai dengan

kapasitas %ang jauh berbeda$

Pengisian Fe*at

Pengisian cepat adalah pengisian dengan arus %ang

sangat besar$ !esar pengisian tidak boleh melebihi 50B

dari kapasitas baterai, dengan demikian untuk baterai 50

=>, besar arus pengisian tidak boleh melebihi 5 =$

Prosedur pengisian cepat sebenarn%a sama dengan

pengisian normal, %ang berbedah adalah besar arus

pengisian %ang diatur sangat besar$ 'elain itu juga "actor

resiko %ang jauh lebih besar, sehingga harus dilakukan

dengan ektra hati-hati$


96/124

Ga)'a" 48. Pengisian cepat diatas kendaraan

Pengisian cepat sering dilakukan untuk membantu

kendaraan %ang mogok atau sedang dalam proses

perbaikan, sehingga baterai tidak diturunkan dari

kendaraan$ Pada kasus pengisian cepat di atas

kendaraan %ang perlu diingat adalah lepas kabel baterai

negatip sebelum melakukan pengisian, hal ini disebabkan

saat pengisian cepat tegangan dari batter% charging lebih

besar dari pengisian normal, kondisi ini potensial merusak

komponen elektronik dan diode pada alternator$

F. Rangku)an 6

Pera#atan baterai %ang baik akan memperpajang

usia baterai, sebab dengan pera#atan %ang baik

kekurangan elektrolit baterai dapat dihindari, korosi pada

terminal baterai dapat dicegah$

Pera#atan baterai meliputi pekerjaan membersihkan

terminal baterai, memeriksa isi dan berat jenis elektrolit

baterai , menambah isi baterai bila kurang dan mengisi

baterai$ Pengisian dapat dilakukan dengan pengisian

:8


97/124

normal atau pengisian cepat$ !esar arus pengisian normal

adalah 0 B dari kapasitas, arua pengisian cepat

maksimal 50B dari kapasitas baterai$ Pengisian cepat bila

tidak terpaksa jangan dilakukan sebab resiko lebih besar

dan baterai cepat rusak$ Pengisian cepat dengan baterai

%ang tidak diturunkan dari kendaraan dapat merusak

sistem elektronik dan diode alaternator, sehingga kabel

baterai harus dilepas sebelum pengisian dilakukan$

Pengisian baterai dengan baterai atau lebih dapat

dilakukan secara seri maupun parallel$ Masing-masing

metode mempun%ai kelebihan masing-masing, namun

metode serii lebih baik karena #aktu pengisian dapat

ditentukan dengan tepat dan besar arus pengisian kecil$

/. Tugas 6

2akukan #a#ancara dengan pemilik kendaraan untukmengetahui usia pemakaian baterai dan pera#atan %ang

dilakukan dengan beberapa pertan%aan berikut ini

Merk kendaraan 6ahun produksi

Kendaraan ini selama bapak/ibu/saudara pakai sudah

perna ganti baterai a/ tidak S

!ila a berapa lama usia penggunakan baterain%a $$

tahun

!erapa lama usia baterai %ang dipasang pada kendaraan

bapak/ibu/saudara tahun

:9


98/124

Aktiitas *e"aatan RutinKa/ang

ka/ang

Ti/ak *e"na

Memeriksa jumlahelektrolit danmenambah bila kurangMembersihkan terminalbaterai

Memeriksa danmembersihkan kabelbateraiMembersihkan bateraiMengisi baterai

e. Test &(")ati2 6

=pa keuntungan melakukan pera#atan baterai dengan

baik@

=pasaja kegiatan dalam melakukan pera#atan baterai@

&Mengapa bila elektrolit kurang harus ditambah dengan

air suling , tidak boleh air biasa atau air ?uur@

.3elaskan prosedur mengisi baterai dengan batt%er%

charging$

56entukan besar arus dan lama pengisian baterai A 80

=> bila diketahui berat jenis elektrolitn%a ,. pada

tem

modul baterai kendaraan

Documents