morfologi dan struktur bakteri
DESCRIPTION
BakteriTRANSCRIPT
MORFOLOGI DAN STRUKTUR BAKTERI
NAMA: Mayanda KhoiriniNIM: 1302101010075
• Morfologi Bakteri
Bentuk morfologi bakteri dapat dibedakan menjadi beberapa bagian:
Bentuk Basil (Basillus)Basil berbentuk seperti tongkat pendek,
agak silindris. Bentuk basil meliputi sebagian besar bakteri. Baik bentuk basil maupun bentuk coccus, secara kelompok dapat berupa:- Seperti rantai bergandengan panjang = streptobasil atau streptococcus- Berdua-berdua = diplopasil atau diplococcus.
Bentuk Coccus (Bulat) Bentuk coccus adalah bentuk bakteri seperti
bola-bola kecil. Golongan tidak sebanyak basil.Pada bentuk coccus:
- Mengelompok berempat = tetracoccus- Bergerombol seperti anggur = staphylococcus- Berkelompok seperti kubus = sarcina
Bentuk Spiril (Spiral)Bentuk spiril adalah bakteri yang
berbentuk seperti spiral, atau panjang berbengkok-bengkok. Golongan ini tidak banyak bila dibandingkan dengan basil dan coccus.- Bentuk Vibrio (Koma)
Bentuk vibrio adalah bentuk seperti batang bengkok, merupakan tanda koma.
- Bentuk Spirocheta A (Spirochet)Bentuk spirocheta adalah bentuk seperti
batang berbelit-belit panjang dan banyak belitnya.
• Struktur Bakteri
Bakteri bersel tunggal, meskipun ia dapat berpasang-pasangan dan tiap sel hidup sendiri-sendiri. Bakteri terlalu kecil untk dapat mengatur inti sel, bila dibandingkan dengan protozoa. Kadang pada beberapa bakteri terlihat butir-butir kecil yang tersebar didalam sitoplasma.
Ukuran BakteriBentuk basil: lebar 0,3-1µ, panjang 1,5-4,
terkadang sampai 8µBentuk coccus : ukuran tengahnya rata-rata 1µBentuk spiril: lebar 0,5µ-1µ, panjang 2-5,
terkadang sampai 10µBentuk vibrio : lebar 0,5µ panjang sampai 3µBentuk spirocheta: lebar 0,2-0,7µ, panjang 5-
10µ
Susunan Kimia BakteriSusunan kimia bakteri terdiri atas:85% airZat hidrat arangProteinLemakGaram-garaman: Na, K, Ca, Mg, Fe, Zn, P, dan
sebagainyaEnzimVitamin
Cara Memperanyak Diri BakteriTelah dikemukakan bahwa bakteri pada
umumnya memperbanyak diri (berkembang) dengan jalan membagi diri. Didalam suasana yang cukup baik, misalnya dalam media pembenihan, bakteri memperbanyak diri dengan cepat. Telah dapat diperhitungkan bahwa dalam waktu 10 jam, dari 1 bakteri bisa menjadi berjuta-juta.
Struktur Tubuh BakteriSecara structural, bakteri tersusun atas
kapsul, dinding sel, membrane sel, sitoplasma, bulu cambuk, materi genetic, ribosom, dan plasmatid.
Dinding selDinding sel terletak diluar membrane
sel. Adanya dinding sel menyebabkan bentuk bakteri menjadi tetap. Dinding sel berfungsi untuk melindungi sel bakteri terhadap lingkungannya.
Berdasarkan struktur peptidoglikannya, bakteri dibedakan menjadi bakteri gram positif dan bakteri gram negative. Bakteri gram positif memiliki peptidoglikan lebih banyak daripada bakteri gram negative.
SitoplasmaDisebelah dalam membrane plasma
terdapat sitoplasma. Sitoplasma tersusun atas koloid yang mengandung berbagai molekul organik seperti karbohidrat, lemak, protein, dan mineral. Sitoplasma bakteri tidak mengandung organel seperti retikulm endoplasma, badan golgi, mitokondria, lisosom, dan sentriol. Organel yang dimiliki bakteri adalah ribosom bebas, didalam sitoplasma terdapat pula materi genetik, yaitu DNA dan RNA.
Membrane PlasmaMembrane plasma adalah membrane
yang membatasi sitoplasma dan dinding sel dan mengatur pertukaran mineral dari sel dan keluar sel, tersusun atas lemak dan protein. Membrane plasma banyak mengandung enzim yang biasanya terdapat dalam mitokondria sel eukariotik.
FlagellataFlagellata atau flagel berasal dari kata
flagellum, yang berarti bulu atau cambuk. Pada umumnya, bakteri bergerak dengan flagel yang tersusun oleh protein flagelin. Tetapi ada juga bakteri yang tidak mempunyai flagel dan bergerak dengan cara berguling, misalnya dari golongan coccus. Yang banyak mempunyai flagel adalah dari bakteri bentuk spiril.
Berdasarkan tempat terdapatnya flagel (bulu getar), maka flagel dapat dijadikan klasifkasi sebagai berikut:
- Monotrichate (monotrika), bila flagel hanya terdapat pada satu sisi (ujung) saja
- Amphitrichate (amfitrika), bila flagel terdapat pada kedua ujung (sisi)
- Lophotrichate (lofotrika), bila flagel pada sisi (ujung) banyak
- Peritrichate (peritrika), bila flagel tersebar pada ujung keujung sampai pada setiap sisi
- Non-motile atau atrichate (atrika), pada spesies tersebut tidak terdapat sama sekali flagel
Materi GenetikADN (disebut juga DNA) bakteri tidak
tersebar dalam sitoplasma, tetapi terdapat pada daerah tertentu yang disebut nukleutida. ADN bakteri berfungsi mengendalikan sintesis protein bakteri dan merupakan zat pembawa air.
RibosomRibosom berfungsi dalam sintesis
protein. Ribosom tersusun atas protein. Jika dilihat menggunakan mikroskop, ribosom tampak seperti struktur kecil yang melingkar.
PlasmidSelain ADN, bakteri juga memiliki
plasmid. Plasmid mengandung gen-gen tertentu, misalnya gen pathogen dan gen kebal antibiotik. Plasmid juga mampu memperbanyak diri. Dalam satu sel bakteri dapat terbentuk lebih kurang 20 plasmid.
TERIMA KASIH