msdm 5

15
Assalamu’alaikum ! Salam Sejahtera! Selamat Sore ! Berikut persembahan singkat dari kami, Kelompok V,yaitu: 1. SUPARNO, M.Si (Meh Sedoyo iS0) 2. SRIWANTO, Prof. (Protolan Pemuda Ansor) 3. Tulus Darsono,S.Pd (Sarjana Pancet dedel) 4. Slamet Riyanto MM ( memang Manteb ) 5. Edi Purwanto ST ( Selalu Tersenyum ) yang masih selalu belajar demi perbaikan dan kesempurnaan. Yang masih sangat membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak Do’akan kami, agar kami bisa lancar, ikhlas dalam dalam tugas presentasi ini.

Upload: mamank-berbudi-santoso

Post on 20-Jun-2015

1.880 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Msdm 5

Assalamu’alaikum ! Salam Sejahtera!Selamat Sore !

Berikut persembahan singkat dari kami, Kelompok V,yaitu:

1. SUPARNO, M.Si (Meh Sedoyo iS0)2. SRIWANTO, Prof. (Protolan Pemuda Ansor)3. Tulus Darsono,S.Pd (Sarjana Pancet dedel)4. Slamet Riyanto MM ( memang Manteb )5. Edi Purwanto ST ( Selalu Tersenyum ) yang masih selalu belajar demi perbaikan dan

kesempurnaan. Yang masih sangat membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak

Do’akan kami, agar kami bisa lancar, ikhlas dalam dalam tugas presentasi ini.

Page 2: Msdm 5

Apr 13, 2023 UPK Kecamatan Ngawi 2

MENGELOLA KERAGAMAN DAN

KESETARAAN DALAM PEKERJAAN

Keragaman :Perbedaan diantara orang-orangKonsep Keragaman ( diversity ) adalah mengenali bahwa terdapat perbedaan diantara orang – orang untuk membantu dalam mengindentifikasi masalah yang terlibat dalam keragaman angkatan kerja, penting untukmengklarifikasi terminologi , istilah yg sering digunakan.

Kesetaraan Kesempatan dalam pekerjaan : individu harus mendapatkan perlakuan yang setara, sama dalam semua tindakan yang berhubungan dengan pekerjaanKesetaraan Kesempatan dalam pekerjaan ( Equel Employment opportunity – EEO ) adalah sebuah konsep luas yang menganggap bahwa individu harus mendapatkan perlakuan yang setara dalam semua tindakan yang berhubungan dengan pekerjaan , dilindungi hukum dari diskriminasi ilegal.

Page 3: Msdm 5

Tindakan Afirmatif (Affirmative action ) terjadi ketika para pemberi kerja mengindentifikasi area masalah, menetapkan tujuan , dan mengambil langkah positif untuk meningkatkan kesempatan bagi anggota golongan yang dilindungi,

tetapi ada kekhatiran yg timbul mengenai “diskriminasi Tebalik” yaitu ketika seseorang tidak diberi kesempatan karena pilihan

cenderung diberikan kepada org yg mgkn kurang memeuhi syarat.

Tindakan Afirmatif(bersifat menguatkan atau mengesahkan)

Page 4: Msdm 5

A A P

• Tindakan Afirmatif berfokus pada perekrutan, pelatihan dan promosi dari anggota yang dilindungi dimana mereka kurang terwakili dalam organisasi dan para pemberi kerja telah melembagakan tindakan afirmatif secarasuka rela tetapi sering kali para pemberi kerja juga harus melakukan beberapa

tindakan afirmatif(affirmative action plan_AAP)

Page 5: Msdm 5

Isi dari rencana tindakan afirmatif :analisis ketersediaan :mengidentifikasi jumlah dari anggota’’ golongan yg dilindungi u/ bkerja di pasar yg tepat dlm pkrjaan tertentu analisis penggunaan :mengidentifikasi jumlah dari anggota’’ golongan yg dilindungi yang dipekerjakan & Jenis pkerjaan yg mreka pegang dlm sbua organisasi

Dua pendekatan EEO/ Kesetaraan Kesempatan dalam pekerjaan:1.Tidak ada pengaruh yang berbeda dari:Kebijakan, prosedur kerja, tanpa memandang maksud dari pemberi kerja.Pengaruh yg berbeda terjadi ketika anggota golongan yg dilindungi scra nyata sgt kurang terwakili dlmkeputusan pkerjaan.

2. Pengesahan yang berpengaruh dengan pekerjaan dgn menggunakan stiap faktor u/ mbuat keputusan yg terkait dgn: perekrutan, seleksi, promosi, pemecatan, disiplin, & pnilaian kinerja, hrus berkaitan dgn dgn pekerjaan scr spesifik.

Validitas : sejauh mana sebuah tes benar-bnar mengukur apa yg disebutkan dlm pengukuran tsb.Tes Pekerjaan: Prosedur Kerja apa saja yang digunakan sebagai dasr u/ mbuat sbuah kputusan yg ber kaitan dgn pekerjaan harus valid & handal, Reliabilitas ( konsistan dari sbuah tes u/ mngukur suatu hal

Page 6: Msdm 5

Validitas & Ksetaraan Dlm PkerjaanStrategi pengesahan mengukur jenis- jenis Validitas• Validitas Isi ( content validity ) adlah metode yang logis dan

nonstatistis yang digunakan untuk mengidentifikasi PKK (Pengetahuan Ketrampilan & Kemampuan )dan karakteristik lainya yang dibutuhkan untuk melakukan sebuah pekerjaan

• Validitas yg berkaitan dgn kreteria : Validitas yg diukur dgn sbuah prosedur yg menggunakan tes sbg peramal dari sberapa baik seorg individu mampu makukan pkerjaan.

• Validitas csara bersamaan : diukur saat pemberi kerja menguji karyawan yg ada skarang dan nilainya dikorelasikan ( dihub. timbal balik) dgn tingkat kinerja mreka.

• Validitas prediktif : diukur saat hasil tes dari pelamar dibandingkan dgn kinerja mreka pada pkerjaan sesudahnya.

• Validitas Konsep :mnunjukan hub. Antara karakteristik abstrak dgn kinerja pada pkerjaan.

Page 7: Msdm 5

Unsur-unsur dari pemenuhan EEO Equel Employment opportunity =

Kesetaraan Kesempatan dalam pekerjaan • Pernyataan Kbijakan EEO

Komitmen organisasional pda ksetaraan dlm pkekerjaan & memasukkan dlm golongan yg dilindungi

• Tanggapan Pemberi kerja thdp Keluhan EEOu/ mngurangi tuntutan EEO & memperbaiki tindakan diskriminatif.

• Eriksa Klaim & Arsip Personal Karyawanu/ dpt mnentukan indifidu &age mana yg mnangani masalah penyalidikan.

• Jangan mlakukan tindakan pembalasandgn menghina yg mngajukan keluhan EEO

Page 8: Msdm 5

MENGELOLA KERAGAMANdari dimensi : cacat tubuh, Status perkawinan/kluarga,

usia,Etnis, jenis kelamin dsb.

Ini dapat dilakukan pendekatan dari berbagai perspektif yang berbeda mulai dari perlawanan sampai ada peciptaan dari budaya keragaman. Smakin beragamnya keragaman dari angkata kerja yg tersedia disertai smakin tinggi kurangnya pkekerjaan dlm banyak jabatan dan industri,telah mamaksa para pemberi kerja u/ mnyadari bahwa keragaman harus dihadapi.

Page 9: Msdm 5

Pelatihan Keragaman

Komponen – Komponen Managemen Keragaman yang umum saling mempengaruhi

Page 10: Msdm 5

Komitmen Managemen Puncak

pada Keragaman

Akuntabilitas Managemen untuk

Hasil Keragaman

Mengadakan Program Keragaman Mengadak

an tim Kerja Multi

budayaMenegaskan Keragaman

dalam Pergantiaan

Kepemimpinan dan Promosi

Mengadakan Sistem Mentor

Melakukan Pelatihan

Keragaman

Membentuk Komite

Keragaman

Page 11: Msdm 5

MASALAH PADA KESETARAAN DALAM PEKERJAAN

•Nepotisme : Praktik memasukkan sanak saudara untuk bekerja pada

pemberi kerja yg sama.

• Glass ceiling : Praktik diskriminatif yg mencegah para wanita & anggota golongan yang dilindungi lainna untuk naik ke pekerjaan tingkat eksekutif.

Page 12: Msdm 5

• •Nepotisme : Praktik memasukkan sanak saudara untuk bekerja pada pemberi kerja yg sama.

• Glass ceiling : Praktik diskriminatif yg mencegah para wanita & anggota golongan yang dilindungi lainna untuk naik ke pekerjaan tingkat eksekutif

MASALAH PADA KESETARAAN DALAM PEKERJAAN

Page 13: Msdm 5

•Pelecehan seksual1.Jenis Quid pro quo : Pelecehan seksual dimana

hasil pekerjaan dihubungkan pada diberikannya imbalan seksual oleh seorang individu

2.Lingkungan yg bermusuhan (histile environment) : pelecehan seksual dimana kinerja seorang individu atau kenyaman psikologisnya sangat terpengaruh oleh kondisi-kondisi kerja yang mengintimidasi atau menghina.

Page 14: Msdm 5

Masalah-masalah Lain

–Keragaman agama dan spiritualitas,– Usia dgn pensiunan bertahap dimana

karyawan mengurangi beban kerja gaji, – Individu penyandang Cacat dalam angkatan

kerja– hingga individu dgn gaya hidup dan orentasi

seksual yang berbeda

Page 15: Msdm 5

15

Demikian persembahan dari Kelompok Kami

•Ucapan terima kasih kepada semua pihak