museum ripley medan

10
MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pemilihan Proyek Dalam rangka mengembangkan kota Medan menjadi kota yang lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang kota lainnya agar dapat menarik minat para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, maka penulis ingin merencanakan dan merancang Ripley’s Museum di Medan dengan konsep yang berbeda dengan museum-museum yang telah ada. Manusia, di mana pun ia berada, senantiasa melakukan kegiatan. Dari kegiatan - kegiatan tersebut, tanpa kita sadari ternyata banyak terjadi keanehan. Dari keanehan itulah seorang tokoh bernama Robert Ripley mulai mengkoleksi benda-benda aneh yang kemudian mulai menarik orang banyak untuk mengetahuinya. Melihat ketertarikan orang banyak untuk mengetahui hal-hal aneh yang telah terjadi, maka didirikanlah museum Ripley’s yang berisi koleksi benda-benda aneh. Museum Ripley’s begitu terkenal di seluruh dunia. Dengan adanya kemajuan teknologi, tuntutan akan suatu wadah yang dapat berfungsi sebagai tempat pameran, tempat hiburan, dan tempat kegiatan pendidikan yang berfungsi sebagai sumber informasi amat diharapkan. Dengan demikian keberadaan Ripley’s Museum di kota Medan dapat menjadi sumber informasi bagi orang banyak. Benda-benda koleksi yang dipamerkan pada museum ini merupakan benda koleksi Robert Ripley yang juga dipamerkan pada museum Ripley’s di daerah lain. Hal ini 1

Upload: ynyksm

Post on 17-Jan-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ripley

TRANSCRIPT

Page 1: Museum Ripley Medan

MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN

I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang Pemilihan Proyek

Dalam rangka mengembangkan kota Medan menjadi kota yang

lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang kota lainnya agar dapat menarik minat

para wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, maka penulis ingin

merencanakan dan merancang Ripley’s Museum di Medan dengan konsep yang

berbeda dengan museum-museum yang telah ada.

Manusia, di mana pun ia berada, senantiasa melakukan kegiatan. Dari

kegiatan - kegiatan tersebut, tanpa kita sadari ternyata banyak terjadi keanehan.

Dari keanehan itulah seorang tokoh bernama Robert Ripley mulai mengkoleksi

benda-benda aneh yang kemudian mulai menarik orang banyak untuk

mengetahuinya. Melihat ketertarikan orang banyak untuk mengetahui hal-hal aneh

yang telah terjadi, maka didirikanlah museum Ripley’s yang berisi koleksi benda-

benda aneh. Museum Ripley’s begitu terkenal di seluruh dunia.

Dengan adanya kemajuan teknologi, tuntutan akan suatu wadah yang

dapat berfungsi sebagai tempat pameran, tempat hiburan, dan tempat kegiatan

pendidikan yang berfungsi sebagai sumber informasi amat diharapkan. Dengan

demikian keberadaan Ripley’s Museum di kota Medan dapat menjadi sumber

informasi bagi orang banyak.

Benda-benda koleksi yang dipamerkan pada museum ini merupakan

benda koleksi Robert Ripley yang juga dipamerkan pada museum Ripley’s di

daerah lain. Hal ini dikarenakan Ripley’s Museum merupakan franchise, sehingga

menjadi suatu keharusan untuk memamerkan benda kolekasi Robert Ripley sebagai

koleksi utama.

Selain untuk mengabadikan kejadian aneh yang ada, keberadaan

Ripley’s Museum dikota Medan juga berfungsi sebagai wadah untuk:

1. Menambah ilmu pengetahuan (informal).

Hal ini dikarenakan pada Ripley’s Museum dapat kita temukan hal-hal aneh

yang tidak pernah kita ketahui. Dengan demikian secara tidak langsung

Ripley’s Museum telah menambah pengetahuan kita akan adanya kejadian

aneh yang tidak pernah kita alami dan tentu saja tidak pernah kita

bayangkan dapat terjadi. Hal-hal aneh itu dapat kita lihat mulai dari lukisan,

foto, benda koleksi berupa replika lilin dari kejadian aneh yang nyata

terjadi. Ripley’s Museum merupakan sumber informasi bagi orang banyak.

1

Page 2: Museum Ripley Medan

MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN

2. Menjadi objek wisata.

Selain dapat menambah pengetahuan, Ripley’s Museum juga dapat menjadi

salah satu tujuan objek wisata. Ripley’s Museum mempunyai daya tarik

tersendiri. Hal ini terlihat mulai dari segi bentuk, fasilitas-fasilitas yang

disajikan, dan benda-benda koleksi yang unik yang dapat menarik minat

wisatawan domestik maupun manca negara.

Museum yang telah ada di kota Medan. Ripley’s Museum ini dibuat

dengan memiliki keunikan tersendiri. Dimulai dari bentuk bangunan yang aneh

tetapi unik agar dapat menarik pengunjung. Dimana bentuk bangunan memakai

tema simbolis. Selain bentuk bangunan yang unik, juga terdapat benda-benda

koleksi dari kejadian nyata yang aneh dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya

yang tidak kalah seru. Selain itu, keberadaan museum Ripley’s dapat menjadi

lembaga yang menambah pendapatan negara dari bidang pariwisata.

Lokasi yang tepat untuk musuem Ripley’s ini adalah daerah yang

terletak di kawasan yang dekat dengan keramaian, daerah perdagangan, sarana

pendidikan, hotel, dan pusat perbelanjaan.

Hal yang menjadi ciri utama untuk Ripley’s Museum ini adalah:

1. tulisan/logo, yakni “Ripley’s Believe It or Not!” seperti berikut:

Gambar 1. Logo Ripley's Believe it or Not

2. Bentuk yang unik.

3. Permainan warna menonjol.

4. Efek retakan.

I.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksudnya adalah merencanakan dan merancang suatu bangunan

yang berfungsi sebagai museum yang dapat dikunjungi oleh orang banyak dan sekaligus

2

Page 3: Museum Ripley Medan

MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN

merupakan tempat bagi orang yang ingin mengadakan rapat. Museum ini merupakan

museum Ripley’s yang pertama di Indonesia. Sedangkan tujuannya adalah:

a. Menyediakan tempat bagi pengunjung untuk belajar, bekerja, dan menikmati

hiburan dengan aman dan nyaman serta untuk peningkatan pengetahuan.

b. Menambah objek wisata dan mengenalkan kota Medan melalui museum

Ripley’s ke dunia Internasional.

c. Menambah lingkup desain arsitektur kota Medan.

d. Mencari alternatif desain sebagai jawaban atas perkembangan museum.

II. TEMA

II.1. Latar Belakang Keterkaitan Tema dengan Judul

Tema yang diterapkan adalah tema simbolis. Dalam Ripley’s Museum

terdapat simbol yang tidak dapat dihilangkan dan merupakan simbol yang sudah

terkenal yaitu tulisan Ripley’s Believe It or Not! Untuk itu, simbol digunakan

sebagai pendekatan dalam rancangan desain sehingga orang dapat melihat decara

langsung.

II.2. Pengertian Tema

Pada perencanaan dan perancangan Museum Ripley’s di Medan ini,

tema yang diterapkan adalah: “Arsitektur Simbolis.”

“Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S.Poerdarminta, 1984,

hal: 947, Simbol adalah lambang, menjadi lambang.”

Simbolis adalah tanda-tanda yang sudah dikenal dan diakui mempunyai

arti tertentu. Simbol-simbol ini agar mudah dikenal harus dibuat

sederhana dan mudah dimengerti.

Simbol adalah tanda atau lambang yang memiliki arti makna tertentu.

Dengan prinsip sederhana, simbol yang sempurna dapat memberikan ekspresi

dengan cepat dan mengharapkan tanggapan langsung.

Arsitektur simbolis adalah tema rancangan yang menerapkan konsep

simbol ke suatu karya bangunan melalui fungsi, kekuatan dan seni arsitektur dan

mengkomunikasikan dengan manusia serta lingkungan sekitar.

3

Page 4: Museum Ripley Medan

MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN

II.3. Interpretasi Tema

Sejak dulu manusia berinteraksi dengan sesamanya melalui bahasa

tulisan sebagai salah satu cara komuniksi dalam penyampaian maksud. Namun

jabatan kalimatnya masih sederhana dan mengutamakan subjek dan objek.

Dikarenakan visual lingkungan saat itu, maka bentuk subjek dan objeknya adalah

tanda-tanda atau simbol. Dalam perkembangannya, simbol menagalami

penyempurnaan. Simbol menjadi istimewa untuk mewakili keinginan hingga

sebagai ungkapan seni.

Selain itu, menusia juga berinteraksi dengan alam yaitu dengan cara

membuat tempat berlindung atap yang sederhana, dengan begitu manusia telah

menciptakan fungsi bangunan sebagai bagian pertama dari arsitektur. Kemusian

manusia berpikir tentang kekuatannya, hingga segala sesuatunya menjadi baik,

manusia kini memikirkan cara memuaskan keinginannya yaitu melalui ungkapan

seni. Sejalan arsitektur ini, manusia tanpa sadar telah mengenal bentuk.

Ada beberapa jenis simbol yang dapat dikaitkan dengan peran simbol

itu sendiri., kesan yang ditimbulkan oleh bentuk simbolis dan pesan yang

langsung disampaikan oleh simbol, yang semuanya ditampilkan pada bentuk-

bentuk tertentu :

1. Simbol yang agak tersamar yang menyatakan peran dari suatu bentuk.

Sebagai contoh bangunan pabrik dengan bentuk atap gergaji yang

didasarkan pada penggambaran peran sebagai bentuk yang memasukkan

cahaya ke dalam. Pemakaian bentuk yang berulangulang dengan tujuan

sama pada pabrik menjadikan bentuk tersebut dikenal masyarakat sebagi

bentuk simbolis pabrik.

2. Simbol metaphor, yang didasari oleh pandangan tertentu terhadap bentuk

bangunan, baik keseluruhan maupun per-bagian. Pandangan yang timbul

didasari latar belakang tingkat kecerdasan dan pengalaman kelompok

masyarakat tertentu dengan cara membandingkan bentuk bangunan yang

diamati dengan bangunan atau benda lain. Ada pula simbol metaphor

yang sengaja digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu membuat

perbandingan dengan menimbulkan asosiasi yang tepat melalui penerapan

simbol tertentu seperti penerapan bentuk donat pada toko kue donat.

Simbol metaphor yang lebih rumit dan tidak langsung adalah dengan

4

Page 5: Museum Ripley Medan

MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN

menerapkan simbol yang mewakili kegiatan dan pengertian fungsi, seperti

penerapan bentuk burung pada bangunan lapangan udara.

3. Simbol sebagai unsur pengenal (secara fungsional dan lambang), yaitu

penerapan bentuk-bentuk yang telah dikenal secara umum oleh

masyarakat sebagai ciri fungsi suatu bangunan sehingga menjadi simbol

bagi bangunan-bangunan tertentu, seperti bentuk kubah pada mesjid.

Kesimpulannya seiring dengan perkembangan zaman, baik arsitektur

maupun kegiatan meningkat semakin komplek, simbol tidak hanya sekedar

komunikasi tetapi sebagai wakil dalam penyampaian maksud. Bentuk simbol

dapat berupa bentuk sempurna maupun tidak (tidak nyata atau tersamar). Dan

tujuan akhir daripada simbol adalah ketenaran.

Beberapa simbol dari Ripley’s Museum yang diterapkan dalam

rancangan, seperti:

1. Tulisan Ripley’s Believe It or Not!

2. Efek retak

II.4. Studi Banding Tema Sejenis

1. Clifton Hill Niagara Falls, Canada.

Gambar 1. Clifton Hill Niagara Falls, Canada.

Museum ini bernama Niagara Falls Ripley’s Believe It or Not!

Di kanada. Bangunan ini menggunakan tema arsitektur simbolis

5

Page 6: Museum Ripley Medan

MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN

menyerupai bangunan yang telah jatuh dan terdapat king kong yang

berdiri di puncaknya.

2. Museum Ripley's Baltimore, Maryland.

Gambar 2. Naga dan kapal di fasad museum

Museum Ripley's di Baltimore ini menggunakan fasad

bangunan depan berupa kapal yang dililit oleh seekor ular naga dengan

aksen hidup mengeluarkan uap dari hidung ular naga tersebut. Bangunan

ini menggunakan tema dekoratif pada fasad bangunan.

III. RUMUSAN PERMASALAHAN

Adapun permasalahan yang muncul dari proyek Museum Ripley's Medan ini

adalah sebagai berikut :

a. Bagaimana mengekspresikan sebuah museum dengan bentuk yang unik dengan

tema simbolik?

b. Bagaimana mengeksplorasi kegiatan agar pengunjung mendapatkan ekspresi

yang diharapkan?

c. Bagaimana menghilangkan kesan buruk dan menarik minat masyarakat pada

museum dari segi bentuk dan suasana ruang?

d. Bagaimana mengoptimalkan fungsi Ripley’s museum dengan peranan

masyarakat?

6

Page 7: Museum Ripley Medan

MUSEUM RIPLEY'S DI MEDAN

IV. HIPOTESA KONSEP PERANCANGAN

IV.1.Konsep Desain Arsitektur Bangunan

Konsep perancangan dibuat dengan menerapkan tema arsitektur simbolisme

pada bangunan museum ripley's ini sehingga menunjukkan keunikan pada

bangunan yang mencerminkan karakteristik bangunan sesuai fungsi dan konsep

ripley's yang unik dan aneh.

IV.2.Fasilitas Bangunan

Ada beberapa fasilitas yang tersedia di musuem Ripley’s yaitu: Lobby utama,

ruang pameran, ruang serba guna, rumah cermin (Ripley’s Mirror Maze), rumah hantu

(Ripley’s Haunted Adventure), Ripley’s Aquarium, perpustakaan, internet corner,

kafetaria, retail, ruang rapat, toilet, ruang servis, ruang panel, ruang ahu, ruang

terbuka yang juga menjadi ruang aktivitas, kafe, mall,dan fasilitas area perparkiran.

V. KEPUSTAKAAN

http://media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-s/01/ec/85/8e/ripley-s-believe-it-or.jpg

htttp://www.dreamstime.com

http://en.wikipedia.org/wiki/Ripley%27s_Believe_It_or_Not!

http://www.google.com

http://www.ripleys.com

http://www.panoramio.com

7