myocard infarct
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 Myocard Infarct
1/5
Myocard Infarct
Definisi
MI adalah nekrosis miokardium yang luas, akibat dari obstruksi darah arteri.
Infark miokard akut (IMA) merupakan bagian dari sindrom koroner akut.
IMA terdiri dari IMA dengan elevasi segmen ST dan IMA tanpa elevasi segmen ST.
Epidemiologi
Angka kejadian SKA 1.680.000 penderita pada tahun 2001 di Amerika.
IMA STEMI 30% angka kejadian SKA. Menurut National Registry of Myocardial Infarction
terdapat 500.000 angka kejadian STEMI per tahun di Amerika Serikat.
Kebanyakan penderita IMA berusia >60 tahun.
Etiologi
Terjadi gangguan aliran darah koroner setelah terjadi oklusi trombus pada plak aterosklerotik
yang sudah ada sebelumnya.
Patofisiologi
Plak aterosklerotik dengan inti lipid dan lapisan fibrosa tipis karena inflamasi, apoptosis,
terjadi ruptur plak terbentuk trombus yang menyumbat lumen koroner terjadi
penurunan aliran darah koroner infark miokard.
Jika trombus pecah sebelum terjadi nekrosis hingga jaringan distal infark hanya melipusti
miokardium di bawah endocardium MI subendokard
Jika trombus terdapat secara permanen pada pembuluh darah infark akan menyebar dari
endokardium sampai ke epicardium MI transmural
Celular injury
Sel jantung dapat bertahan dalam keadaan iskemik selama 20 menit sebelum terjadi kematian
sel. Setelah 8-10 detik penurunan aliran darah, miokardium menjadi sianotik dan lebih
dingin. Cadangan oksigen segera digunakan setelah terjadi penyumbatan total aliran koroner.
Metabolisme anaerobik terjadi, tetapi hanya dapat mensuplai 65-70% kebutuhan energi
miokard terjadi akumulasi ion hidrogen dan asam laktat akumulasi ini menyebabkan
asidosis asidosis menekan konduksi impuls dan fungsi kontraksi gagal jantung.
Oklusi arterial yang signifikan menyebabkan otot miokard melepaskan katekolamin menyebabkan ketidakseimbangan antara fungsi simpatis dan parasimpatis, denyut iregular,
dan gagal jantung.
Cellular death
Setelah 20 menit miokardial iskemia, hipoksik ireversibel menyebabkan kematian sel dan
nekrosis jaringan. Nekrosis jar miokard menyebabkan pelepasan enzim intraselular tertentu
ke dalam ruang interstisial. Pembuluh limfatik membawa enzim ini dan mentransport ke
aliran darah sehingga dapat dideteksi oleh tes serologik.
-
7/30/2019 Myocard Infarct
2/5
Repair
MI menyebabkan respon inflamasi yang berakhir pada perbaikan luka.
Perbaikan terdiri dari degradasi sel yang rusak, proliferasi fibroblas dan sintesis jaringan
parut.
Dalam 24 jam, terjadi infiltrasi leukosit ke area nekrotik dan enzim proteolitik dari neutrofilmendegradasi jar nekrosis.
Setelah 6 minggu area nekrosis digantikan jar parut yang kuat tetapi tidak dapat berkontraksi
atau berelaksasi seperti jar jantung yang sehat.
Manifestasi Klinis
- Nyeri dada tiba-tiba. Nyeri dada pada MI lebih parah dan lebih lama daripada angina.
Nyeri ini terasa seperti dihimpit benda berat, rasa ditekan, rasa terbakar.
Nyeri biasa menyebar ke leher, rahang, punggung, bahu atau lengan kiri.
Nyeri dada angina biasa menghilang dengan istirahat atau obat nitrat.
-Mual muntah; karena terjadi stimulasi pusat muntah oleh saraf nyeri.
- Banyak keringat; karena pelepasan katekolamin.
- Kulit dingin dan pucat; karena terjadi konstriksi perifer.
Diagnosa
Anamnesa
- Biasa datang dengan keluhan nyeri dada
Harus dibedakan apakah dari jantung atau luar jantung
Nyeri dada dengan karakteristik seperti pada di atas (manifestasi klinis).
-Gejala-gejala penyerta
- Riwayat miokard infark sebelumnya
- Faktor resiko seperti: hipertensi, diabetes melitus, dislipidemia, merokok, stres,
riwayat sakit jantung koroner pada keluarga.
- Faktor pencetus seperti aktivitas fisik berat, stres emosi, penyakit lainnya.
Pemeriksaan fisik
- Penderita tampak gelisah, cemas, pucat, keringat dingin
- Denyut nadi cepat, regular kadang bradikardi atau takikardi irama iregular
-
Tekanan darah biasa normal bila belum terjadi komplikasi- Bunyi jantung terdengar redup
- S3 dan S4 dapat terdengar
- Paru-paru terdengar ronki basah atau wheezing yang menandakan adanya bendungan
paru
Pemeriksaan penunjang
EKG
Gambaran pada IMA STEMI:
- Elevasi segmen ST 1 mm pada 2 sadapan ekstremitas
- Atau 2 mm pada 2 sadapan prekordial yang berurutan
-
7/30/2019 Myocard Infarct
3/5
- Atau gambaran LBBB baru atau diduga baru
Gambaran pada IMA NSTEMI:
- Depresi segmen ST atau gelombang T terbalik pada 2 sadapan berurutan
- Inversi gelombang T minimal 1 mm pada 2 sadapan atau lebih yang berurutan
-
Perubahan segmen ST saat keluhan dan kembali normal saat keluhan hilang
Pemeriksaan Marker jantung
Yang biasa dilakukan adalah CKMB (meningkat setelah 3 jam) atau troponin T atau troponin
I (meningkat setelah 2 jam).
Pemeriksaan enzim lain: mioglobin (dapat dideteksi setelah 1 jam), creatinin kinase
(meningkat setelah 3-8 jam), lactat dehidrogenase (meningkat setelah 24-48 jam).
Terjadi peningkatan enzim jantung pada infark miokard akut.
Kriteria WHO untuk infark miokard jika terdapat 2 diantara 3 kriteria:
-Gejala nyeri dada tipikal
- Peningkatan enzim jantung
- Pola elektrokardiogram tipikal
Diagnosis Banding
1. Diseksi aorta
Nyeri seperti dirobek di dinding dada depan, biasa terjadi pada hipertensi, atau
gangguan jar penyambung seperti Marfan sindrom.
2. Perikarditis
Nyeri semakin parah jika posisi berubah, terdapat pericardial friction rub.3. Penyakit paru-paru:
Tracheobronkitis: nyeri di garis tengah sternum, berhubungan dengan batuk.
4. Penyakit muskuloskeletal
Nyeri tiba-tiba yang berpindah-pindah.
5. Psikogenik
Pasien mungkin memiliki gangguan emosional.
Tatalaksana
Segera rujuk ke RS yang memiliki fasilitas coronary intensive care unit jika:- Mengeluh nyeri dada saat istirahat >20 menit
- Hemodinamik tidak stabil
- Akan pingsan
- Baru saja pingsan
Tatalaksana di ruang gawat darurat
Lakukan dalam 10 menit:
- Evaluasi tanda vital
- Pasang infus jaga
-Oksigen 4 L/m
-
7/30/2019 Myocard Infarct
4/5
- Anamnesis dan pemeriksaan fisik singkat terarah
- EKG 12 sadapan
- Periksa marka jantung
- Monitor EKG kontinu
-
Aspirin 160-325 mg dikunyah
Tatalaksana umum:
1. Oksigen
Diberikan pada pasien dengan saturasi oksigen arteri
-
7/30/2019 Myocard Infarct
5/5
Medical contact-to-balloon atau door-to-balloon time lebih dari 90 menit
Strategi invasif lebih disukai jika:
- Laboratorium PCI tersedia dengan backup surgical
-
Medical contact-to-balloon atau door-to-balloon time