nata de banana

21
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang dan Motivasi Melaksanakan Usaha Kewirausahaan merupakan proses untuk mengembangkan ide atau peluang dalam menjalankan suatu usaha. Dalam menjalankan suatu kewirausahaan seseorang harus mengelola berbagai aspek yang meliputi pembiayaan, sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi, serta kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi. Kewirausahaan dapat melatih kita untuk menjadi pemimpin dalam sebuah instansi perusahaan. Kewirausahaan merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh semua orang tak terkecuali bagi seorang Sarjana Teknik. Aspek ini sangat penting guna meningkatkan produktivitas dalam dunia kerja nantinya. Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan ternak raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata , M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca ) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori. Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi. Pengolahan berbagai jenis buah-buahan sampai saat ini masih sangat sederhana atau tradisional dan pada umumnya 1

Upload: dimas-odenx

Post on 05-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

v

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANI.1 Latar Belakang dan Motivasi Melaksanakan UsahaKewirausahaan merupakan proses untuk mengembangkan ide atau peluang dalammenjalankan suatu usaha. Dalam menjalankan suatu kewirausahaan seseorang harus mengelola berbagai aspek yang meliputi pembiayaan, sumber daya manusia, kepemilikan, organisasi, serta kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi.Kewirausahaan dapat melatih kita untuk menjadi pemimpin dalam sebuah instansi perusahaan.Kewirausahaan merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh semua orang tak terkecuali bagi seorang Sarjana Teknik. Aspek ini sangat penting guna meningkatkan produktivitas dalam dunia kerja nantinya.

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan ternak raksasa berdaun besar memanjang dari sukuMusaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata , M. balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Nilai energi pisang sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, yang secara keseluruhan berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori. Karbohidrat pisang menyediakan energi sedikit lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir dan sirup, tetapi lebih cepat dari nasi, biskuit, dan sejenis roti. Oleh sebab itu, banyak atlet saat jeda atau istirahat mengonsumsi pisang sebagai cadangan energi.

Pengolahan berbagai jenis buah-buahan sampai saat ini masih sangat sederhana atau tradisional dan pada umumnya merupakan usaha industri kecil, sehingga rata-rata 86,07 % dari produksi buah-buahan segar cepat membusuk.

Karbohidrat yang terkandung dalam berbagai buah dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan nata . Nata merupakan selulosa yang dibentuk oleh bakteri Acetobacter xylinum. Pengembangan produk nata diperkirakan mempunyai prospek yang cerah di masa mendatang. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa semakin banyaknya industri nata yang berdiri dan semakin banyak pula nata beredar di pasaran. Selama ini bahan baku pembuatan nata yang sering digunakan adalah air kelapa (nata de coco), nanas (nata de pina), tomat (nata de tomato), dan buah-buahan lain yang cukup banyak mengandung karbohidrat (gula).

Pembuatan nata merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah rumah tangga (kulit pisang, kulit pisang, kulit nanas, dll) dengan bantuan bakeriAcetobakter xylinum. Pembuatan Nata de Banana skin dimulai dengan mendidihkan ekstrak kulit pisang dengan ditambahkan cuka, gula dan bahan tambahan lainya, kemudian disimpan dalam wadah untuk diinokulasi. Dalam penginokulasian harus pada suhu kamar. Kemudian disimpan selama kurang lebih 10-15 hari atau sampai adanya lembaran nata . Diketahui dari 100 gram nata kulit pisang mengandung protein sebanyak 12 mg.I.2 Profil dan Uraian Singkat Tentang Usaha

Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanaman pisang yang tumbuh. Kita semua tahu bahwa buah pisang itu lezat rasanya. Sebagian besar orang hanya tahu bahwa pisang yang dapat dimakan hanya buahnya saja, dan kemudian membuang kulitnya. Sebagai gambaran umum, jika kita amati di kota Malang banyak sekali sektor usaha kecil yang menjual jajanan dari bahan dasar buah pisang, tapi dari sebagian besar sektor usaha kecil tersebut masih jarang yang memanfaatkan kulit pisang untuk diolah menjadi makanan yang memiliki nilai ekonomis. oleh karena itu dari pada kulit pisang dibuang sebagai sampah yang tidak bermanfaat, lebih baik jika kulit pisang tersebut dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku pembuatan nata kulit pisang yang bernilai ekonomis dan juga memiliki nilai komersil. Nata adalah serat yang berbentuk seperti gel yang dibuat dengan memanfaatkan kerja bakteriAcetobacter xylinum. Asam cuka dan pupuk ZA berfungsi untuk media hidup bagi bakteriAcetobacter xylinum. Bakteri ini membutuhkan nitrogen dari pupuk ZA dan keasaman dari cuka. Dalam media cair tersebut bakteriAcetobacter xylinumakan tumbuh dan menghasilkan suatu lapisan yang dikenal dengan nata . Bakteri ini termasuk genusAcetobacteryang memiliki sifat garam negatif, aerob dan berbentuk batang pendek atau kokus.Selama ini masyarakat telah mengenal produknata de cocoatau nata yang dibuat dari air kelapa. Nata dari kulit pisang sebenarnya sama dengannata de coco, bedanya nata pisang dibuat dari bahan dasar kulit pisang.

Berdasarkan hasil pengamatan, nata dari kulit pisang masih memiliki peluang pasar yang baik, karena di pasaran masih jarang dijumpai nata yang berbahan dasar kulit pisang. Pembuatan produk nata berbahan dasar kulit pisang ini tidak memerlukan dana yang terlalu besar, karena bahan dasar yang digunakan mudah untuk didapat dan harganya juga tidak terlalu mahal. Produk nata ini sangat profitable karena produk ini masih jarang dijumpai di pasaran.Pemanfaatan limbah pengolahan pisang berupa kulit pisang merupakan cara mengoptimalkan pemanfaatan buah pisang. Limbah kulit pisang cukup baik digunakan untuk substrat pembuatanNata de Banana. Nata de Banana merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de Banana adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan. Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Banana merupakan pertimbangan yang tepat produkNata de Bananasebagai makan diet. Dari segi penampilannya makanan ini memiliki nilai estetika yang tinggi, penampilan warna putih agak bening, tekstur kenyal, aroma segar. Dengan penampilan tersebut maka nata sebagai makanan desert memiliki daya tarik yang tinggi. Dari segi ekonomi produksi Nata de Banana menjanjikan nilai tambah. Pembuatan nata yang diperkaya dengan vitamin dan mineral akan mempertinggi nilai gizi dari produk ini. Dalam kulit pisang terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri penghasilNata de Banana. Nutrisi yang terkandung dalam kulit pisang antara lain : gula sukrosa 1,28%, sumber mineral yang beragam antara lain Mg2+3,54 gr/l, serta adanya faktor pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata (Acetobacter xylinum).

Adanya gula sukrosa dalam kulit pisang akan dimanfaatkan olehAcetobacter xylinumsebagai sumber energi, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa yang membentukNata de Banana. Senyawa peningkat pertumbuhan mikroba (growth promoting factor) akan meningkatkan pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolism didalam sel Acetobacter xylinum untuk menghasilkan selulosa. Untuk memanfaatkan kulit pisang menjadi bernilai guna, maka dibutuhkan keahlian dan strategi untuk mensosialisasikan produk yang akan dihasilkan agar diterima di masyarakat. Hal itulah yang mendorong munculnya minuman nata berbahan dasar kulit pisang saat ini.

Pembuatan nata merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah limbah rumah tangga (kulit pisang, kulit pisang, kulit nanas, dll) dengan bantuan bakeriAcetobakter xylinum. Pembuatan Nata de Banana skin dimulai dengan mendidihkan ekstrak kulit pisang dengan ditambahkan cuka, gula dan bahan tambahan lainya, kemudian disimpan dalam wadah untuk diinokulasi. Dalam penginokulasian harus pada suhu kamar. Kemudian disimpan selama kurang lebih 10-15 hari atau sampai adanya lembaran nata . Diketahui dari 100 gram nata kulit pisang mengandung protein sebanyak 12 mg.I.3 Tujuan dan Manfaat Usaha 1. Tujuana. Menerapkan ilmu teknik yang diperoleh saat kuliah kemudian mengaplikasikannya ke masyarakat

b. Membentuk lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat

c. Mengenalkan masyarakat untuk memanfaatkan dan mengolah bahan yang tidak bernilai menjadi berharga.

2. Manfaat

a. Masyarakat bisa lebih mengetahui kegunaan dari kulit pisangb. Menambah daya tampung tenaga kerja dan membentuk lapangan kerja baru

c. Mengenalkan masyarakat untuk memanfaatkan dan mengolah bahan baku kulit pisang menjadi produk pangan yaitu Nata de Banana.BAB IIISI

II.1 Deskripsi Usaha

Masyarakat sering mengkonsumsi buah dari tumbuhan pisang. Konsumen pada umumnya setelah makan buah pisang lalu membuang kulitnya, karena menganggapnya sebagai limbah. Menurut Lukankubo (2007) jumlah dari kulit pisang cukup banyak, yaitu kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum dikupas. Buah pisang banyak mengandung karbohidrat baik dagingnya maupun kulitnya. Oleh karena itu, kulit buah pisang dapat diolah menjadi makanan tertentu. Hasil analisis kimia menunjukkan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 % dan juga karbohidrat yaitu sebesar 18,50%. Kandungan gizi yang terdapat dalam pisang antara lain: mineral, vitamin, karbohidrat, serat, protein, lemak, dan lain-lain (Anonim, 2011).

Limbah pisang dapat diperoleh dimana-mana.Karena banyaknya pengusaha peorangan maupun kelompok memanfaatkan pisang untuk diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan seperti ice cream, tepung dan gorengan yang biasanya banyak dijual di tepi jalan raya. Untuk memperoleh limbah kulit pisang, kita bisa membelinya dari pengusaha yang mengolah pisang atau membelinya di pasar. Kemudian kulit pisang diolah menjadi Nata de Banana memanfaatkan bakteri Acetobacter xylinum.

Gambar 2.1 Produk Olahan Nata de BananaII.2 Analisa SWOT

Dari bisnis plan yang kami buat terdapat analisa SWOT dari usaha yang kami buat,yaitu sebagai berikut :

A. Strength

Keunggulan produk

Produk yang ditawarkan terbilang produk baru. Dikarenakan produk Nata pada umumnya hanya berbahan baku dari air kelapa Kandungan unsur gizi kulit pisang cukup lengkap, seperti karbohidrat, lemak, protein, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C dan air. Unsur-unsur gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi dan antibodi bagi tubuh manusia (Munadjim, 1988).

Bahan baku mudah didapat

Pengolahan Nata de Banana menggunakan limbah kulit pisang sebaga bahan bakunya. Di Indonesia khususnya di Semarang sangat banyak industri kecil dan menengah yang menggunakan buah pisang sebagai bahan bakunya dan kerap kali tidak memanfaatkan kulit pisangnya.

Variasi produk

Produk Nata de Banana yang ditawarkan terdiri dari 3 varian.

B. Weakness

Kondisi pada saat proses produksi

Pembuatan Nata de Banana skin dimulai dengan mendidihkan ekstrak kulit pisang dengan ditambahkan cuka, gula dan bahan tambahan lainya, kemudian disimpan dalam wadah untuk diinokulasi .Dalam penginokulasian harus pada suhu kamar. Kemudian disimpan selama kurang lebih 10-15 hari atau sampai adanya lembaran nata . Hal ini membutuhkan kehati-hatian dalam pengawasan.

C. Opportunities

Banyaknya Konsumen

Banyaknya masyarakat yang menggemari pisang pada umumnya apalagi pada olahan pisang. Dengan adanya olahan pisang yang tergolong baru yaitu Nata de Banana maka dapat menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat.

D. Threat

Ketidaktahuan masyarakat pada umumnya tentang gizi yang terkandung pada kulit pisang sehingga masyarakat masih memandang sebelah mata produk berbahan baku kulit pisang.II.3 Analisa Pasar

Analisa pasaradalah faktor paling penting yang tidak boleh dilewatkan sebelum melakukan usaha tertentu. Hasil dari analisa tersebut akan sangat berguna untuk mengetahui seberapa besar potensi bisnis yang ada dan berapa lama suatu bisnis bisa bertahan. Peluang Usaha

Peluang usaha dalam pembuatan produk ini sangatlah menjanjikan, hal ini biasa terjadi apabila memiliki strategi pemasaran yang tepat dalam menarik konsumen.

STRATEGI PEMASARAN Perkenalan BisnisProduk yang kami tawarkan merupakan makanan yang lezat, bergizi, dan harganya terjangkau. Produk kami bernama Nata de Banana yaitu olahan kulit pisang yang sangat baik di konsumsi oleh masyarakat.

Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung bisnisNata de Banana ini berbahan baku kentang dengan bahan bahan lailimbah kulit pisangnnya. Oleh karena itu kami berniat bekerja sama kepada pengusaha yang mempunyai bahan baku.limbah buangan berupa kulit pisang sebagai distributor Meningkatkan kualitas pelayananSetelah melakukan penjualan kami meminta kepada konsumen untuk mengkritik dan memberikan saran pada produk kami. Maka kami akan meningkatkan kualitas dan tingkat rasa untuk memuaskan konsumen. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi berkembang atau tidaknya usaha ini, yaitu :

a. Munculnya kompetitor baru di bidang usaha yang sama karena usaha ini merupakan usaha baru dan relatif mudah untuk ditiru

b. Lokasi merupakan faktor yang bisa menyebabkan bisnis ini berkembang atau tidak

c. Inovasi merupakan hal yang sangat mempengaruhi karena inovasi bisa membantu memciptakan perbedaan atau kekhasan yang dapat menjadi kekuatan produk Nata de Banana

d. Promosi merupakan hal yang perlu diperhatikan mengingat bisnis ini merupakan bisnis baru di bidangnya.

e. Pelayanan yang ramah, hal ini dapat meningkatkan keloyalan konsumen dan sebagai media promosi karena promosi yang paling baik adalah melalui mulut ke mulut, jika pelanggan puas dengan produk yang ditawarkan ditambah dengan pelayanan yang memuaskan maka cenderung untuk mengajak relasi lainnya.

Potensi dan Segmentasi Pasar

Tentusaja dalam hal ini produk Nata de Banana memiliki potensi pasar yang sangatlah menjanjikan mengingat ini adalah salah satu produk makanan yang siap saji untuk dikonsumsi. Selain itu ada beberapa hal yang membuat produk ini menjanjikan di pasaran ditinjau dari beberapa hal yaitu :

Harga

Harga yang kami tawarkan sangatlah terjangkau. Produk Nata de Banana ini termasuk produk yang harganya dapat dijangkau bagi semua kalangan.

Waktu penjualan

Dikarenakan Indonesia termasuk Negara yang beriklim tropis, oleh sebab itu makanan yang dingin dan manis merupakan makanan yang menjadi favorit yang dicari oleh pasar.

Lingkungan

Ditinjau dari segi lingkungan otomatis produk yanag kamai buat ini adalah salah satu produk yang ramah lingkungan mengingat produk ini termasuk salah satubproduk yang mengandalkan limbah hasil industry sebagai bahan dasar utamanya.

Rasa

Dari segi rasa produk Nata de Banana ini tidak kalah enak dan sedapnya ketimbang produk olahan Nata yang lain meiliahat bahan dasar yang kami gunakan sangatlah alami dan tidak menganduk ataupun menambahkan bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan sehingga aman dikonsumsi.

Pesaing dan Peluang Usaha

Dalam segi peluang usaha dapat dikategorikan masih belum terlalu popular dibandingkan Nata de Coco. Dikarenakan masyarakat pada umumnya lebih mengenal lama produk Nata de Coco daripada Nata de Banana. Selain itu, sebagian besar masyarakat belum mengetahui manfaat dari kulit pisang yang dapat digunakan sebagai bahan baku dari pembuatan Nata. Namun terlepas dari itu semua, usaha Nata de Banana merupakan usaha yang menjanjikan. Hal itu bisa dilihat dari segi bahan bakunya yang mudah didapatkan.

Dalam segi persaingan usaha, pesaing yang sangat mungkin menjadi kompetitor usaha produk Nata de Banana adalah pengusaha yang bergerak dalam produksi Nata de Coco. Media Promosi

Untuk mencapai target penjualan yang maksimum, kami memiliki beberapa strategi romosi diantaranya yaitu :

Media promosi via internet

Seperti yang telah kita ketahui promosi melalui media internet telah terbukti paling efektif untuk memperkenalkan suatu produk mengingat modernisasi yang hampir menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Beberapa situs internet yang akan kami gunakan sebagai media promosi yaitu seperti facebook, twitter, dan instant messenger seperti line dan blackberry messenger karena mengingat sebagian besar penduduk di sasaran pembeli memiliki akun di jejaring social, maka diperkirakan akan banyak sasaran pembeli yang akan melihat iklan produk ice cream kullai ini sehingga tertarik dan akhirya membeli produk ini.

Pengenalan produk via blog.

Agar konsumen merasa lebih dekat dan lebih tahu tentang produk Nata de Banana maka diperlukan tempat atau wadah khusus yang didalamnya berisi tentang seluk beluk dari produk Nata de Banana. Salah satu wadah atau media yang tepat adalah dengan memasarkan produk via blog

Media promosi secara langsung

Strategi promosi ini bertujuan untuk memperkenalkan secara langsung produk Nata de Banana pada masyarakat. Strategi awal kami yaitu dengan menitipkan beberapa produk Nata de Banana di kantin dengan nama, tampilan dan juga rasa yang enak yang sesuai dengan lidah para konsumen.

Media promosi via brosur

Untuk mempromosikan produk ini, kami juga menyediakan brosur yang berisi tentang Nata de Banana yang meliputi : Keunggulan Nata de Banana, ciri khas Nata de Banana, nutrisi yang terkandung di dalamnya, dan lain-lain. Tidak lupa juga beberapa nomer telepon serta situs media di internet yang bisa dihubungi untuk menjadi pelanggan pada produk Nata de Banana ini. Tentunya strategi ini juga akan meningkatkan produksi produk Nata de Banana.II.4 Analisa Keuangan Asumsi:

Kapasitas produksi dalam 1 hari yaitu 100 kemasan

Jumlah hari kerja dalam 3 minggu: 12 hari

Harga jual perkemasan Nata de Banana Rp.3.000,00

Berat 1 kemasan Nata de Banana +250 gram

Tabel 2.1 Harga Bahan Pembuatan Nata de Banana untuk 3 minggu

NoProdukHarga per satuanHarga

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.Kulit pisang

Gula Pasir

Bakteri Acetobacter xylinum

Pupuk ZA

Asam cuka

Garam Inggris

Sirup vanilaRp.10.000,00/karung

Rp.12.000,00/kg

Rp.80.000,00/botol 500-600ml

Rp.1.4.000,00/kg(subsidi)

Rp. 2.500,00/botol 100 ml

Rp. 1.500,00/bungkus

Rp.17.000,00/botol 630 ml (3)Rp.10.000,00

Rp.12.000,00

Rp.80.000,00

Rp. 1.400,00

Rp. 2.500,00

Rp. 1.500,00

Rp.51.000,00

JumlahRp.158.400,00

Tabel 2.2 Harga Peralatan Pembuatan Nata de Banana untuk 3 minggu

NoAlatHarga per satuanHarga

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.Blender Philip HR-2108

Timbangan digital TS-2003A

Gelas ukur

Cetakan nata

Kain saring

Sendok

Pisau

Panci

Kompor

Pengaduk

Gelas plastik

Sedotan babel 8 inciRp.385.000,00 (1 buah)

Rp. 99.000,00 (1 buah)

RP. 80.000,00 (1 buah)

Rp. 10.000,00 (2 buah)

Rp. 4.000,00 (2 buah)

Rp. 3.500,00 (3 buah)

Rp. 30.000,00 (2 buah)

Rp. 40.000,00 (2 buah)

Rp.200.000,00 (1 buah)

Rp. 10.000,00 (2 buah)

Rp. 345,00/buah (1200)

Rp. 16.250,00/pack (5)

(250 buah=1 pack)Rp.385.000,00

Rp. 99.000,00

Rp. 80.000,00

Rp. 20.000,00

Rp. 8.000,00

Rp. 10.500,00

Rp. 60.000,00

Rp. 80.000,00

Rp.200.000,00

Rp. 20.000,00

Rp.414.000,00

Rp. 97.500,00

JumlahRp.1.474.000,00

Tabel 2.3 Harga Total Modal Selama 3 Minggu

NoNama hargaHarga

1.

2.Harga bahan

Harga peralatanRp. 158.400,00

Rp.1.474.000,00

Jumlah totalRp.1.632.400,00

Tabel 2.4. Tabel hasil Penjualan Nata de Banana Selama 3 Minggu

NoHarga Nata de BananaBanyakJumlah

per satuan

1Rp.3000,001200Rp.3.600.000,00

Jumlah penghasilanRp.3.600.000,00

Tabel 2.5 Tabel Keuntungan Penjualan Nata de Banana Selama 3 Minggu

NoModal dan hasil penjualanJumlah

1Modal(benefit negatif)Rp.1.632.400,00

2Hasil penjualanRp.3.600.000,00

Keuntungan/BenefitRP.1.967.600,00

II.5 Analisa Keberlanjutan UsahaMengenai analisis keberlanjutan usaha, kami akan menggunakan profit dari penjualan untuk pengembangan usaha kami. Dalam hal ini yang pertama kali kami lakukan saat laba terkumpul telah cukup. Kami akan membuka gerai sendiri, namun tetap dilakukan jual keliling pula seperti menitipkannya pada beberapa kantin kampus, toko-toko di tepi jalan, menjajakan ke teman-teman sehingga diharapkan laba yang akan didapat jauh lebih besar dari pada hanya dengan jual keliling. Pilihan lokasi dan wilayah gerai adalah dekat dengan minimarket yang memiliki lalu lintas pengunjung yang banyak, mudah terjangkau dan terlihat dari jarak yang cukup jauh. Untuk desain gerai kami akan membuat gerai yang unik sehingga mudah dikenali dan diingat oleh pengunjung. Nanti digerai akan kami buat desain poster Nata de Banana seperti kartun yang yang hidup dan di letakan di depan gerai,berwarna kuning seperti pisang. Setelah gerai kami dibuka nantinya, tentu kami membutuhkan pegawai membantu melayani konsumen sehingga konsumen puas dengan pelayanan kami. Jika konsumen puas dengan layanan kami tentu banyak yang berdatangan ingin menikmati Nata de Banana dan laba penjualan pun dapat maksimal. Namun untuk memilih pegawai kami tidak sembarangan, kami melihat karyawan yang ramah dan bekerja profesional biar bisa melayani pembeli nantinya. Nanti saat pegawainya sudah ada, digerai ini pegawainya akan memakai baju khas seperti banana yang berwarna kuning. Sehingga unik dan menarik dipandang mata dan lain daripada yang lain. Penjualan Nata de Banana biar semakin gencar diburu konsumen, kami akan membuat diskonan yang menarik. Seperti membeli Nata de Banana melebihi sepuluh gelas maka ada diskonan satu. Setiap hari Sabtu-Minggu datang ke gerai dan membeli Nata de Banana lebih dari lima gelas ada diskon 20%. Dan juga,bagi yang berulang tahun bisa minum gratis di gerai kami dengan memesan Nata de Banana. Peralatan yang digunakan untuk mengolah Nata de Banana yang mulanya sederhana dan masih tergolong traditional akan kami ganti dengan peralatan baru yang lebih efisien dan cepat untuk memprodeksi Nata de Banana. Sehingga waktu yang digunakan untuk mengolah Nata de Banana lebih sedikit dan banyak hasilnya.

Nata de Banana yang semakin gencar diburu konsumen membutuhkan variasi agar konsumen tidak bosan. Jadi kami akan melakukan pengembangan dan mencoba membuat Nata de Banana yang lebih bervariasi. Misalnya mengubah bentuknya yang biasanya petak-petak menjadi bulat,persegi panjang. Warnanya yang biasanya putih divariasi dengan yang berwarna merah dan hijau. Campuran Nata de Banana di campur dengan warna sirup yang lebih bervariasi lagi. Sehingga membangkitkan semangat pembeli untuk membeli bergantung mood mereka. Membagi Nata de Banana menjadi beberapa tipe rasa dan selera. Tipe rasa misalnya Nata de Banana ditambah rasa coklat,vanilla, strawberry. Tipe selera misalnya Nata de Banana untuk konsumen yang sedang ceria rasanya vanilla di campur nata yang berwarna putih dan sirup merah. Nata de Banana untuk pembeli yang sedang sedih nata nya dicampur coklat dengan warna sirup orange. Jadi dengan nata yang berwarna-warni memberikan inspirasi pada pembeli yang akan membangkitkan semangat pada dirinya. Nata tidak hanya berfungsi sebagai minuman tapi juga sumber mood dan inspirasi baru.

Setelah semua hal diatas dilakukan, jika kualitasnya tidak dijaga tentu pembeli nantinya akan berkurang dan pindah ke yang lain. Jadi, kami disini harus menjaga kualitas Nata de Banana kami dengan memperhatikan mulai dari sumber kulit pisang sampai pengolahan dan menjadi nata harus menjaga kebersihan dan pembuatannya harus sama dengan sebelumnya dengan tidak mengurangi langkah-langkah pembuatan nata untuk memperoleh laba maksimal. Ketika laba yang kami peroleh sudah melebihi batas atau mencukupi untuk membuka gerai yang kedua. Kami akan membuka gerai kedua kami. Disana kami akan mengembangan Nata de Banana lebih maksimal lagi supaya technopreneor kami berjalan lancar dan semakin berkembang. Supaya Nata de Banana semakin gencar lagi, kami akan mencoba untuk memasukan produk kami ke indomaret dan alfamart dengan mendatangi kantor pusatnya di Semarang. Jika mereka menyetujui, maka kami akan membuka tempat produksi sederhana sampai selanjutnya berkembang bisa menyaingi Nata de coco. LAMPIRANGambar Desain Produk

Layout Usaha

Tata letak merupakan pengaturan yang optimal dari seperangkat fasilitas fasilitas dalam usaha kami. Tata letak yang tepat sangat penting dalam mendapatkan efisiensi, keselamatan, dan kelancaran dari para pekerja dan keselamatan proses.

Untuk mencapai kondisi yang optimal maka hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tata letak adalah :

1) Perluasan gerai dan tempat produksi kemungkinan penambahan bangunan

Peluasan gerai dan tepat produksi harus sudah masuk dalam perhitungan sejak awal supaya masalah kebutuhan tempat tidak timbul di masa yang akan datang. Area khusus harus sudah disediakan untuk menambah kapasitas tempat produksi ataupun mengolah produksinya sendiri.

2) Keamanan

Keamanan terhadap kemungkinan adanya kebakaran, ledakan, asap ada gas beracun harus diperhatikan dalam penempatan alat-alat pengaman seperti hidran dan penampung air yang cukup. Tempat penyimpanan bahan baku atau produk yang rusak harus di letakkan di area yang khusus serta perlu adanya jarak antar bangunan. Hal ini dimaksudkan guna memberikan pertolongan dan jalan bagi karyawan

3) Luasan area yang tersedia

Harga tanah merupakan faktor yang sangat menentukan kemauan satu tempat produksi dan gerai untuk menyediakan area tanah. Pemakaian tempat disesuaikan dengan area yang tersedia. Jika harga terlalu tinggi maka perlu efisiensi dalam pemakaian ruangan, hingga tak menutup kemungkinan peralatan tertentu di tempatkan di atas peralatan yang lain atau lantai ruangan di ratus sedemikian rupa agar dapat menghemat waktu dan tempat.

4) Bangunan yang sudah ada

Bangunan yang ada harus memenuhi standar, sehingga bangunan yang baik dalam arti kekuatan fisik maupun perlengkapan yang harus menyertai, misalnya ventilasi, instalasi juga pendingin udara yang di butuhkan.

5) Jaringan jalan raya

Untuk pengankutan bahan, saran jalan raya sering kali diperlukan. Penempatan tidak boleh mengganggu proses atau kelancaran dari tempat yang dilalui.

Secara garis besar tata letak pabrik dapat dibagi menjadi beberapa daerah utama, yaitu :

a) Daerah administrasi, laboratorium, tempat pembuatan nata, dan ruang gerai. Daerah administrasi merupakan pusat kegiatan administrasi usaha yang mengatur kelancaran produksi. Laboratorium dan ruang produksi merupakan pusat pengendalian produksi yang mungkin bisa digunakan sebagai tempat wisata belajar pembuatan nata serta Laboratorium tempat yang digunakan kepada karyawan yang mempunyai inovasi terbaru terhadap produk kami .

b) Daerah proses, merupakan daerah tempat alat-alat proses diletakkan dan tempat proses berlangsung

c) Daerah pergudangan umum, bengkel, dan garasi

d) Daerah utilitas, merupakan daerah tempat penyediaan air, listrik, bahan bakar,Perincian Luas Tanah bangunan tempat produksi dan gerai dapat dilihat dalam tabel berikut :

BangunanLuas, m2Luas,

Poskeamanan140

ParkirPekerja Pabrik 200

ParkirPengunjung200

KantorKeamanan200

Masjid220

Kantor1500

Laboratorium200

Proses2400

Utilitas2640

Bengkel360

Garasi360

Gudang700

Pemadam400

Area Produksi2800

Gerai 3000

Jumlah18090

Tabel. Lampiran Rincian Luas Tanah Bangunan Tempat produksi dan Gerai

firestation

Plan utilities

Gambar 2..5. Tata Letak Pabrik

Gudang

Bongkar muat

Gerai

Plan area produksi

Bengkel

Garasi

Laboratorium

Kantor keamanan utama

Parkir Pekerja

Parkir Pengunjung

Tempat penyimpanan bahan baku

Pos 1 1

Masjid

12