new renja inspektorat tahun 2020inspektorat.blitarkab.go.id/wp-content/uploads/renja... · 2020. 5....
TRANSCRIPT
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
RENCANA
KERJA
TAHUN
2020
INSPEKTORAT
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai upaya untuk pemenuhan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2018 yang terdapat dalam Pasal 74 dan Pasal 126 yang mengamanahkan bahwa dalam
rangka penyusunan Rancangan Awal RKPD terlebih dahulu dawali dengan penyusunan
Rencana Kerja ( RENJA ) pada Satuan Kerja Perangkat Daerah, untuk itu Inspektorat Daerah
Kabupaten Blitar menyusun Rencana Kerja untuk tahun 2020 mendatang.
Penyusunan pada tingkatan Organisasi Perangkat Daerah ini akan memuat renacan
program, kegiatan, indikator kinerja program dan kegiatan serta pendanaannya.
Proses penyusunan Rencana Kerja Inspektorat Tahun 2020 ini merupakan rangkaian
dari penyusunan perencanaan program dan kegiatan serta pendanaannya yang dimulai dari
identifikasi dan evaluasi program kegiatan tahun lalu dan program kegiatan yang akan
dilaksanakan yang penyusunannya melibatkan aparatur Inspektorat guna memperoleh
masukan-masukan mengenai program dan kegiatan yang akan direncanakan yang sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat.
Keterkaitan antara Renja OPD dengan dokumen RKPD, Renstra OPD dan dokumen
lainnya dimana program dan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana Kerja akan
disinkronisasikan dengan Renstra dan dokumen lainnya.
Selanjutnya Rencana Kerja Tahun 2020 nantinya digunakan sebagai tindak lanjut
untuk penentuan KUA-PPAS dan akan menjadi dasar dalam penyusunan dokumen Rencana
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( RAPBD ) Tahun 2020 mendatang.
1.2 Landasan Hukum.
Dasar hukum penyusunan Rencana Kerja (Renja) Inspektorat Kabupaten Blitar ini adalah :
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten
dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah
Tingkat II Surabaya dengan Mengubah Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Daerah – Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa
Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Jogyakarta;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara ;
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
3. Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
5. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
6. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung
jawab Keuangan Negara;
7. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
8. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Daerah;
9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 09 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan
Keuangan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2018 tentang tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah;
13. Peraturan Bupati Blitar Nomor 46 Tahun 2018 tentang Kedudukan Susunan Organisasi,
Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar.
14. Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2018-2021 sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kabupaten Blitar Tahun 2018 - 2021
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 adalah untuk memberikan
pedoman atau arah dalam pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada
tahun 2020 dan target prioritas yang akan dicapai pada tahun mendatang. Sedangkan tujuan
yang dicapai dari penyusunan renja ini adalah :
1. Menjabarkan rencana strategis Inspektorat tahun 2020 - 2021
2. Merumuskan program-program prioritas untuk mengatasi berbagai permasalahan yang
terjadi pada tahun yang lalu dan tahun yang akan datang.
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
3. Meningkatkan koordinasi dalam rangka mewujudkan sinergi pelaksanaan program dan
kegiatan OPD
4. Menciptakan efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya organisasi.
5. Menciptakan kesinambungan kegiatan pembangunan dari tahun ketahun dan keselarasan
program, kegiatan OPD dengan program dan kegiatan pemerintah Daerah sebagaimana
tercantum dalam OPD maupun RPJMD.
1.4 . Sistimatika Penulisan Renja.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistimatika Penulisan
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
OPD
2.2 Analisa Kinerja Pelayanan OPD.
2.3 Isu-isus penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
2.4 Reviu terhadap rancangan awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III TUJUAN DAN SASARAN INSPEKTORAT
3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional dan Provinsi
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD
BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN
4.1 Indikator kinerja;
4.2 Kelompok sasaran;
4.3 Lokasi kegiatan;
4.4 Kebutuhan dana indikatif
4.5 Sumber dana
BAB V PENUTUP
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun lalu dan Capaian Renstra Tahun lalu.
Rencana kerja Inspektorat Kabupaten Blitar tahun 2018 terdiri dari 5 (Lima) program dan 17
kegiatan. Pada tahun 2018 Inspektorat memperoleh dana sebesar Rp. 8.650.971.200,- yang
digunakan untuk belanja tidak langsung sebesar Rp. 2.929.071.200,- yang digunakan untuk belanja
gaji dan tunjangan PNS Inspektorat Kabupaten Blitar dan belanja Langsung sebesar Rp.
5.721.900.000,- yang digunakan untuk pembiayaan program dan kegiatan tahun 2018. Dari total
anggaran belanja langsung yang dialokasikan sebesar Rp. 5.721.900.000,- terealisasi sebesar Rp.
5.014.490.551 dengan capaian 87,64 %.
Dalam pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018 sesuai dengan indikator yang telah
ditetapkan dan telah diselaraskan dengan Renstra 2016 - 2021 dimana Renstra periode 2018 telah
mengalami revisi. Dari beberapa program kegiatan yang dilaksanakan tersebut masih banyak
program dan kegiatan yang tergetnya tidak dapat terpenuhi 100 % diantaranya adalah :
a. Program Peningkatan Sumber Daya Aparatur.
Kegiatan Pendidikan dan pelatihan Formal.
Dari evaluasi terhadap capaian kinerja kegiatan tidak memenuhi target yang ditetapkan yaitu
84,09 %. Penyebab tidak terpenuhinya target realisasi dikarenakan tidak semua pendidikan dan
pelatihan diikuti oleh ASN Inspektorat.
b. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan.
Dari hasil evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan, dari 4 kegiatan yang tidak tercapai
adalah kegiatan pengelolaan administrasi pejabat fungsional, hanya tercapai 81,82 %. Penyebab
tidak tercapainya target dikarenakan penilaian angka kredit untuk P2UPD Madya dilakukan oleh
BPSDM Pusat.
c. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan
KDH.
Kegiatan pengawasan Internal Secara berkala
Dari hasil evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan targetnya tercapai 93,73 %.
Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat
Dari hasil evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan targetnya tercapai 75,92 %.
Penyebab tidak tercapainya target 100 % dikarenakan memang sebenarnya Inspektorat tidak
specifik mentargetkan untuk terjadinya kasus, namun berdasarkan realisasi tahun lalu antara
60 sampai 70 kasus yang masuk di Inspektorat yang harus ditangani. Untuk itu Inspektorat
mengharapkan agar kedepannya terjadi penurunan terhadap PNS yang melakukan
pelanggaran baik itu pelanggaran disiplin PNS maupun kasus perceraian PNS.
Untuk lebih jelasnya akan kita rangkum dalam tabel sebagai berikut :
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Inspektorat dan
Pencapaian Renstra Inspektorat s/d Tahun 2018 Kabupaten Blitar
Kode Urusan/Bidang
Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah) Tahun
2019
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan
Keluaran Kegiatan
s/d tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018 Target
program dan kegiatan (Renja
Perangkat Daerah tahun
2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d tahun berjalan
Target Renja Perangkat
Daerah tahun 2018
Realisasi Renja
Perangkat Daerah tahun
2018
Tingkat Realisasi (%)
Realisasi Capaian
Program dan Kegiatan s/d
tahun berjalan
(tahun 2019)
Tingkat Capaian Realisasi Target
Renstra (%)
1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6)*100% 9 10=(5+7+9)/3 11=(10/4)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Persentase Kepuasan Aparatur
100% 100% 100% 71,36 % 71,36 100% 100% 100%
Penyediaan dan Peningkatan Administrasi Perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
5 5 5 5 100 5 5 100%
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Persentase sarpras aparatur dengan kondisi layak fungsi
100% 100% 100% 100% 100 100% 100% 100%
Penyediaan, Pemeliharaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah sarpras yang berfungsi baik
355 355 355 355 100 355 355 100%
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Persentase peningkatan kapasitas SDM aparatur
80% 100% 100% 81,5 % 81,5 % 100% 100% 100%
Kegiatan pendidikan dan pelatihan Formal
Jumlah ASN Inspektorat yang mengikuti Diklat
42 44
44 Org 37 Org
84,1 43 42 97,7%
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah ASN Inspektorat yang mengikuti Diklat Kompetensi Aparatur Inspektorat
43 44
44 Org 44 Org
100 43 47 109,30%
Pejabat fungsional (P2UPD) yang dinilai angka kreditnya
25 22
18
81,8 25 18 72%
PROGRAM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
Persentase dokumen perencanaan, laporan keuangan dan kinerja PD yang disusun tepat waktu
100% 100% 100% 100% 100 100% 70% 70%
Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan capaian kiberja
Jumlah Dokumen perencanaan yang disusun
17 n/a 17 Lap 17 100% 17 14 82,4%
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Pengelolaan administrasi pejabat Fungsional
Jumlah dokumen daftar usulan penilaian angka kredit yang dilakukan penilaian
n/a 22 22 dok 18 18 dok n/a n/a n/a
Pelaksanaan Self Asesment APIP
Meningkatnya level kapabilitas APIP
Level 3 Level 1 Level 2 Level 2 Level 2 100% Level 2 50%
Kegiatan Inventarisasi Pelaporan dan Pemutakhiran Data hasil temuan pengawasan
Persentase laporan hasil pengawasan yang telah dilakukan pemutakhiran
100% 100 100 % 100 % 100 % 100% 44 % 44%
PROGRAM PENIGKATAN SISTEM PENGAWASAN INTERNAL DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN KDH
Persentase kegiatan yang berhasil dilaksanakan dengan baik
100% n/a
60% 48, 22% 80,4% 65% 44,11% 49,01%
Pengawasan Internal secara berkala
Jumlah laporan hasil pengawasan yang disusun
168 120
332 OPD 114 OPD
34,3% 44 44 25,73%
Penanganan Kasus pengaduan Masyarakat di lingkungan Pemerintah Daerah
Prosentase pengaduan masyarakat yg tertangani
100% 100%
100% 100%
100 100% 3% 3%
Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Temuan Pemeriksaan Internal
Persentase temuan eksternal yang bisa ditindaklanjuti
90 90
90% 89,67
99,6% 90 90,23% 90,23%
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Pemantauan ,pelaksanaan dan pengendalian Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
- Jumlah OPD yang melaporkan rencana aksi
- Jumlah fasilitasi kgtn PMPRB
- Jumlah OPD yang ditetapkan ZI
- 4 - 9 - 3
- 4 - 0 - 0
- 4 - 9 - 3
- 4 - 9 - 3
- 100% - 100% - 100%
- 4 - 3 - 3
- 14 - 3 - 3
- 350% - 33,33% - 100%
Verifikasi Data LHKASN
Prosentase ASN yang diverifikasi Data untuk LHKASN sesuai target verifikasi
100% 100%
100% 100%
100 100% 0% 0%
Sosialisasi pengendalian gratifikasi
Persentase pejabat eselon II, III di lingkungan Pemkab Blitar dan Kepala Desa yang taat melaporkan gratifikasi
0% 100%
0% 0%
0% 0% 0% 0%
Reviu Perencanaan dan Laporan Pemerintah Daerah
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Laporan yang dilakukan reviu
6 6 6 dokumen 6 dokumen 100 6 6 100%
Pencegahan dan PemberantasanPungutan Liar ( Saber Pungli)
Persentase Penurunan Praktik Pungli disemua lini pelayanan publik
20% 1%
66% 0%
0% 20% 0% 0%
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
NO. PROGRAM /KEGIATAN ALOKASI BIAYA KELUARAN (OUTPUT)
ANGGARAN REALISASI % URAIAN TARGET REALISASI
1 2 3 4 5 6 7
I PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKENTORAN 955.646.500 913.864.308 95,63
Tercukupinya Administrasi
Perkantoran 12 bulan 12 bulan
1 Kegiatan Penyediaan dan peningkatan
Administrasi perkantoran 955.646.500 913.864.308 95,63 Jumlah jenis pelayanan 5 jenis 5 jenis
II PROGRAM PENINGKATAN SARANA
DAN PRASARANA APARATUR 381.167.000 310.630.116 81,49
Persentase Sarana prasarana
aparatur dengan kondisi layak
fungsi
75%
Terpeliharanya
gedung,peralatan,perlengkapan
dan kendaraan Dinas
Operasional Inspektorat di
tahun 2018
1 Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur 381.167.000 310.630.116 81,49
Jumlah Sarpras yang berfungsi
baik 355 unit 355 unit
III
PROGRAM PENINGKATAN
KAPASITAS SUMBER DAYA
APARATUR
1.464.331.500 1.365.223.042 93,23
Jumlah Aparatur yang mengikuti
kegiatan untuk peningkatan
SDM
75% 81,5 %
1 Kegiatan pendidikan dan pelatihan Formal 785.956.500 692.080.786 88,06% Jumlah ASN Inspektorat yang
mengikuti Diklat 44 Org 37 Org
2 Peningkatan kompetensi Aparatur Inspektorat
Kabupaten Blitar 678.375.000 673.142.256 99,23%
Jumlah ASN Inspektorat yang
mengikuti Diklat Kompetensi
Aparatur Inspektorat
44 Org 44 Org
IV
PROGRAM PERENCANAAN,
PENGANGGARAN, PENGENDALIAN
DAN PELAPORAN, CAPAIAN KINERJA
DAN KEUANGAN
390.635.000 282.685.941 72,37%
Persentase Dokumen
perencanaan, laporan
keuangan dan kinerja SKPD
yang disusun tepat waktu
100% 100%
1 Penyusunan dokumen perencanaan dan
pelaporan capaian kiberja 59.900.000 37.018.708 61,80 %
Jumlah Dokumen perencanaan
yang disusun 24 Lap 24 Lap
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
2 Pengelolaan administrasi pejabat Fungsional 67.700.000 47.383.252 69,99
Jumlah dokumen daftar usulan
penilaian angka kredit yang
dilakukan penilaian
22 dok 18 dok
3 Pelaksanaan Self Asesment APIP 207.100.000 175.159.000 84,58 Meningkatnya level kapabilitas
APIP Level 2 Level 2
4 Kegiatan Inventarisasi Pelaporan dan
Pemutakhiran Data hasil temuan pengawasan 55.935.000 23.124.981 41,34 Jumlah dokumen yang direviu 100 % 100 %
V PROGRAM PENIGKATAN SISTEM
PENGAWASAN INTERNAL DAN
PENGENDALIAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN KDH
2.530.120.000 2.142.087.144 84,66
Persentase kegiatan yang
berhasil dilaksanakan dengan
baik
60% 48, 22%
1 Pengawasan Internal secara berkala 661.350.000 571.875.000 86,47 Jumlah laporan hasil pengawasan
yang disusun 332 OPD 114 OPD
2 Penanganan Kasus pengaduan Masyarakat di
lingkungan Pemerintah Daerah 235.700.000 220.647.754 93,61
Prosentase pengaduan
masyarakat yg tertangani 100% 90%
3 Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Temuan
Pemeriksaan Internal 151.050.000 145.141.438 96,09
Persentase temuan eksternal
yang bisa ditindaklanjuti 90% 100%
4
Pemantauan ,pelaksanaan dan pengendalian
Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
170.120.000 154.132.580 90,60 Jumlah rencana aksi yang
dilaksanakan 4,9,3 4,9,3
5 Verifikasi Data LHKASN 82.200.000 68.800.000 83,70
Prosentase ASN yang
diverifikasi Data untuk
LHKASN sesuai target verifikasi
100% 100%
6 Sosialisasi pengendalian gratifikasi 115.600.000 90.756.530 78,51
Persentase pejabat eselon II, III
di lingkungan Pemkab Blitar dan
Kepala Desa yang taat
melaporkan gratifikasi
0% 0%
7 Reviu Perencanaan dan Laporan Pemerintah
Daerah 472.775.000 364.607.000 77,12
Jumlah Dokumen Perencanaan
dan Laporan yang dilakukan
reviu
6 dokumen 6 dokumen
8 Pencegahan dan PemberantasanPungutan Liar
( Saber Pungli) 261.125.000 166.368.112 63,71
Persentase Penurunan Praktik
Pungli disemua lini pelayanan
publik
30% 0%
TOTAL................ 5.721.900.000 5.014.490.551 87,64
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
2.2. Analisis Kinerja Inspektorat.
Tabel 1
Indikator sasaran RPJMD
NO Indikator Sasaran
RPJMD
Target
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 Nilai Sakip CC CC B BB A A
Tabel 2
Indikator sasaran SKPD/IKU
NO Indikator Sasaran SKPD / IKU Tahun
2018 2019 2020 2021
1 Persentase OPD yang bebas temuan material 40 % 40 % 40 % 40 %
2 Persentase Desa yang bebas temuan material 20 % 20 % 20 % 20 %
3 Persentase SAKIP OPD yang bernilai
Minimal“B” 100 % 100 % 100 % 100 %
4 Persentase Rekomendasi hasil pemeriksaan
BPK (eksternal) yang ditindak lanjuti. 90% 90% 90% 90%
5 Persentase Rekomendasi hasil pemeriksaan
Inspektorat (internal) yang ditindak lanjuti. 90% 90% 90% 90%
6 Persentase kasus pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100%
7 Persentase OPD yang ditetapkan
pembangunan Zona Integritas ( ZI ) 3% 3% 3% 3%
Dari Tabel 1 tersebut diatas dapat dijelaskan bahwa Indikator sasaran RPJMD
ditahun 2018 untuk Nilai Sakip B dan Opini untuk laporan keuangan daerah adalah
Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP). Kedua target tersebut dapat tercapai pada
tahun 2018.
Sedangkan untuk Tabel 2 diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut :
No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja
1 - Persentase OPD yang nilai SAKIP Minimal
“ B”
100% 100% 100%
- Persentase OPD yang bebas temuan material 70% 67,3 % 96,1%
- Persentase Desa yang bebas temuan material 20% 95% 475%
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
- Persentase Rekomendasi hasil pemeriksaan
BPK (eksternal) yang ditindak lanjuti.
90% 89,67% 99,6%
- Persentase Rekomendasi hasil pemeriksaan
Inspektorat (internal) yang ditindak lanjuti.
76% 32,45 % 42,7%
- Persentase kasus pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
- Persentase OPD yang ditetapkan
pembangunan Zona Integritas ( ZI )
3% 9% 300%
Ditahun 2018, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 1 ( satu ) sasaran dengan 7 (
tujuh ) indikator kinerja utama yang ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja
tahun 2018 yang diukur dengan hasil sebagai berikut :
Sebanyak 7 ( tujuh ) Indikator kinerja yang ditetapkan terdapat 5 ( lima )
indikator yang tercapai yaitu Persentase OPD yang nilai SAKIP Minimal “B”,
Persentase Desa yang bebas temuan material, Persentase Rekomendasi hasil
pemeriksaan BPK (eksternal) yang ditindak lanjuti, Persentase kasus pengaduan
masyarakat yang ditindaklanjuti dan Persentase OPD yang ditetapkan
pembangunan Zona Integritas ( ZI ).
2.3. Isue-isue Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan Inspektorat dan hal yang kritis yang terkait
dengan pelayanan.
Untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan Inspektorat dalam pelaksanaan tugas
dibidang pengawasan maka ditetapkan Program Kerja Pengawasan Tahunan (
PKPT) dan untuk tahun 2018 direncanakan sebanyak 114 Obyek Pemeriksaan
yang terdiri dari :
- pemeriksaan reguler Desa sebanyak 40 obrik,
- pemeriksaan SKPD sebanyak 47 obrik
- pemeriksaan dana BOS,DAK Bansos dan Hibah sebanyak 16 lokus.
Hal kritis yang terkait dengan pelayanan yaitu dengan meningkatkan pengawasan
dan pembinaan, konsultasi dan evaluasi TLHP serta melakukan reviu terhadap
laporan keuangan dan reviu terhadap dokumen perencanaan pembangunan.
Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan
fungsi OPD
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat, ditemui beberapa
permasalahan dan hambatan diataranya :
1. Kualitas Sumber Daya Manusia yang kurang.
2. Tidak sebandingnya tenaga yang tersedia dengan beban kerja.
3. Latar belakang personil yang bervariasi.
Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan OPD
Adanya peraturan yang sering berubah-ubah
OPD masih menganggap Inspektorat belum melakukan pembinaan namun
menganggap Inspektorat sebagai pencari kesalahan
Adanya mandatory dari Inspektorat Jenderal Kemendagri untuk kegiatan
pengawasan yang harus dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten/Kota.
Peluang
Adanya komitmen dari Pemerintah untuk melaksanakan pemberantasan
Korupsi (KKN) melalui percepatan dan penanggulangan tindak pidana korupsi.
Kesadaran dan keberanian masyarakat Untuk melaporkan adanya
penyimpangan, pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang pejabat sudah
semakin meningkat.
Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah dan terhadap capaian
program nasional.
Terhadap pencapaian visi misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati, dimana pengampu
indikator kinerja daerah untuk Inspektorat adalah Nilai SAKIP. Kegiatan ini berdiri
sendiri dan dilaksanakan sejak Tahun 2017. Target terhadap nilai SAKIP
Pemerintah Kabupaten Blitar untuk Tahun 2018 adalah B, dengan realisasi sesuai
dengan target yaitu B dan skor 68,07.
Sedangkan terhadap capaian program nasional, untuk Inspektorat Kabupaten Blitar
adalah Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi dari KPK dan Stranas PK dari KPK,
Verifikasi LHKASN, Operasionalisasi Saber Pungli, Pengendalian Gratifikasi, dan
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi. Kegiatan tersebut sudah berjalan sejak Tahun
2017.
Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk
ditindak lanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang
direncanakan.
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Beberapa hal yang menjadi catatan dari hal tersebut diatas diantaranya adalah :
1. Perlunya komitmen bersama antar pimpinan OPD dalam penegakan
penyelenggaraan pemerintahan yang berwibawa, bersih dan bebas KKN.
2. Melaksanakan pengendalian intern antara pimpinan dan staf di masing-masing
OPD ( SPIP )
3. Pengadaan Barang dan jasa menggunakan sistem online.
4. Integrasi antara sirup, e budgetting dan e planing sampai dengan evaluasi.
5. Perlunya kesadaran OPD dalam menindak lanjuti hasil temuan pemeriksaan
baik yang merugikan keuangan negara atau daerah dan lebih tertib dalam
pengelolaan keuangan negara / daerah dengan kewajiban setor kepada negara
atau daerah serta pelanggaran terhadap prosedur dan tata kerja lainnya.
2.4. Reviu terhadap Rancangan Awal RPJMD
Berdasarkan evaluasi capaian kerja pembangunan Kabupaten Blitar tahun
lalu beserta proyeksi pencapaian kinerja Tahun 2018, program indikatif di tahun
2018 yang bersifat lintas wilayah dan strategis dari RPJMD Kabupaten Blitar
tahun 2018-2021, telaah tujuan dan tahapan pembangunan dalam dokumen
RPJPD Kabupaten Blitar Tahun 2005-2025, telaah arahan strategi pengembangan
kewilayahan dalam RPJMD Provinsi Jawa Timur 2014-2020, telaah prioritas
RPJMN 2015-2020, analisis isu-isu kebijakan nasional, platform Kepala Daerah
terpilih dan dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Blitar tahun 2016-
2021 maka Tema RKPD Tahun 2020 adalah “Memantapkan pelayanan kepada
masyarakat, daya saing daerah dan kesejahteraan rakyat.” Dari tema tersebut
ditetapkan skala prioritas pembangunan Tahun 2020 sebagai berikut :
1. Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran melalui konsep
pembangunan “Gerbang Kawentar”
2. Pemenuhan dan peningkatan kualitas infrastruktur dasar.
3. Peningkatan daya saing usaha ekonomi masyarakat melalui pengembangan
usaha mikro, industri kecil serta koperasi yang berbasis pertanian dan
pariwisata.
Keterangan :
1. Gerbang Kawentar singkatan dari gerakan bersama penanggulangan
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
kemiskinan bagi warga kabupaten blitar yang memuat prioritas :
a. Jambanisasi
b. Rumah layak huni
c. Bantuan keberlanjutan pendidikan bagi siswa keluarga miskin
d. Pemberdayaan forum CSR untuk pengentasan kemiskinan.
e. Penumbuhan wira usaha untuk mengurangi angka pengangguran.
2. Pemenuhan kualitas infrastruktur dasar meliputi :
a. Penyediaan jangkauan air bersih dan layak huni.
b. Percepatan operasionalisasi RSUD Srengat
c. Jalan mantap dan fasilitasi operasionalisasi JLS
d. Perwujudan Kanigoro sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian
3. Peningkatan daya saing usaha ekonomi meliputi :
a. Peningkatan dan pengembangan produktivitas usaha mikro serta koperasi
b. Pengembangan serta peningkatan mutu produk berbasis usaha mikro dan
industri pengolahan produk pertanian.
c. Pengembangan wisata dan kawasan pedesaan.
Berdasarkan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam Dokumen
Recana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020 dan Renstra SKPD,
maka Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar mengusulkan 5 program yang terdiri
dari 16 Kegiatan. Dari usulan program kegiatan yang masuk ke dalam RKPD
diharapkan bisa dilaksanakan semuanya dengan baik. Berikut tabel Daftar
Program dan Kegiatan pada Tahun 2020 yang merupakan Review Terhadap
Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Kabupaten Blitar :
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Tabel 2.4
Revieu Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Kabupaten Blitar
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BLITAR
NO
RANCANGAN AWAL RKPD HASIL ANALISA KEBUTUHAN
CATA
TAN
PEN
TING
PROGRAM/KEGIA
TAN
LOKA
SI
INDIKATOR
PROGRAM
(OUTCOME)/KE
GIATAN
(OUTPUT)
Tar
get Pagu Indikatif
PROGRAM/KEGIA
TAN
LOKA
SI
INDIKATOR
PROGRAM
(OUTCOME)/KEGI
ATAN (OUTPUT)
Target Kebutuhan
Dana
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab
Blitar
Persentase
Kepuasan
Aparatur
100% 975.000.000 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kab
Blitar
Persentase
Kepuasan Aparatur
100% 975.000.000
Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
5 jenis
975.000.000
Penyediaan dan peningkatan administrasi perkantoran
Jumlah jenis layanan administrasi perkantoran
5 jenis
975.000.000
2 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Kab
Blitar
Persentase sarpras
aparatur dengan
kondisi layak
fungsi
100%
450.000.000
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Kab
Blitar
Persentase sarpras
aparatur dengan
kondisi layak fungsi
78%
450.000.000
Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah sarpras yang berfungsi baik
355 unit
450.000.000
Penyediaan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Jumlah sarpras yang berfungsi baik
355 unit 450.000.000
3 Program Peningkatan
Kapasitas
Sumberdaya Aparatur
Kab
Blitar
Persentase
Aparatur yang
mengikuiti
kegiatan
Peningkatan
Kapasitas SDM
100%
780.942.500
Program
Peningkatan
Kapasitas
Sumberdaya
Aparatur
Kab
Blitar
Persentase Aparatur
yang mengikuiti
kegiatan
Peningkatan
Kapasitas SDM
100%
780.942.500
Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah karyawan yang telah mengikuti diklat aparatur
52 org 366.452.500 Pendidikan dan pelatihan formal
Jumlah ASN Inspektorat yang mengikuti diklat, bintek, workshop
52 org 366.452.500
Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Jumlah aparatur inspektorat yang mengikuti
peningkatan kapasitas aparatur
52 org 414.490.000 Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
Jumlah ASN inspektorat yang mengikuti kegiatan
kompetensi aparatur inspektorat
52 org 414.490.000
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Pejabat fungsional (P2UPD) yang dinilai
angka kreditnya
26 org
Program
Perencanaan,
penganggaran,
pengendalian dan
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
Blitar Persentase
Dokumen
perencanaan,
laporan keuangan
dan kinerja
Inspektorat yang
disusun tepat
waktu
100% 315.000.000 Program
Perencanaan,
penganggaran,
pengendalian dan
pelaporan capaian
kinerja dan
keuangan
Blitar Persentase Dokumen
perencanaan,
laporan keuangan
dan kinerja
Inspektorat yang
disusun tepat waktu
100% 315.000.000
Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan capaian kinerja
Jumlah dokumen perencanaan yang disusun
58.500.000 Kegiatan Penyusunan dokumen perencanaan dan pelaporan capaian kinerja
Jumlah dokumen yang disusun
Kegiatan penyusunan
dokumen anggaran dan laporan keuangan
Pengelolaan administrasi pejabat fungsional
Jumlah dokumen daftar usulan penilaian angka kredit yang dilakukan penilaian
22 88.300.000
Kegiatan Pelaksanaan Self
Assesment APIP
Program Peningkatan
Sistem Pengawasan
Internal dan
pengendalian
kebijakan KDH
Kab
Blitar
Persentase
Kegiatan yang
berhasil
dilaksanakan
dengan baik.
70% 4.709.057.500 Program
Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal
dan pengendalian
kebijakan KDH
Kab
Blitar
Persentase Kegiatan
yang berhasil
dilaksanakan
dengan baik.
70% 4.709.057.500
Kegiatan Pengawasan Internal Secara berkala
Kegiatan Pengawasan Internal Secara
berkala
Jumlah laporan hasil pengawasan yang
disusun
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Blitar Nomor 10 tahun 2018 tentang Kedudukan,
susunan organisasi uraian tugas dan fungsi serta tata kerja perangkat daerah, pada Bab II Pasal 2 point
1 dinyatakan bahwa Inspektorat adalah unsur pengawas penyelenggaraan pemerintah daerah dan
melaksanakan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintah daerah sehingga tidak
mengakomodir usulan Program dan Kegiatan masyarakat.
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
BAB III
TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Sebagaimana yang diminta dalam bab ini yaitu penelaahan yang menyangkut
arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas
pokok dan fungsi OPD.
Terkait dengan tugas pokok dan fungsi, Inspektorat telah melaksanakan pengawasan
terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan dan pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Dalam pelaksanaan pengawasan, untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan
bebas KKN, Inspektorat telah melakukan upaya semaksimal mungkin terhadap
institusi pelaksana program dan kegiatan pada OPD
Beberapa arah kebijakan yang ditetapkan Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan pembinaan dan pengembangan potensi kemampuan pegawai dalam
kualitas kinerja serta dalam perencanaan dan pelaporan.
2. Mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja OPD, Desa dan objek pengawasan
lainnya
3. Peningkatan pengetahuan melalui Bimtek, Diklat dan pelatihan guna
meningkatkan Sumber Daya Aparatur Pengawas.
Dalam rangka percepatan pemberantasan korupsi di Kabupaten Blitar Inspektorat
telah menindak lanjuti rencana aksi pemberantasan korupsi tahun 2019-2020 melalui
aplikasi MCP Korsupgah KPK dan menindaklanjuti Stranas Pemberantasan Korupsi
melalui aplikasi JAGA KPK.
Fokus Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi ( PPK ) sebagai beikut :
1. Perencanaan dan Penganggaran
a. e-planning dan e-budgeting yang terintegrasi
b. Program dan Kegiatan RKPD, Renja SKPD mengacu pada RPJMD
c. Standar Satuan Harga (SSH) dan Analisis Standar Biaya (ASB
2. Pelayanan Terpadu Satu Pintu
a. Pelimpahan 100% kewenangan
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
b. Informasi perizinan (online & offline)
c. Aplikasi perizinan
d. Ketersediaan aturan
e. Rekomendasi Teknis
3. Pengadaan Barang dan Jasa
a. Organisasi ULP yang mandiri
b. Pokja Permanen
c. 100% Pengadaan Belanja Modal via ULP
d. E-Katalog
4. Kapabilitas APIP
a. Kecukupan jumlah & kualitas APIP
b. Kelembagaan APIP
c. Kecukupan anggaran pengawasan
d. Melaksanakan workshop APIP
5. Manajemen SDM
a. Perbaikan Manajemen APIP
b. ANJAB, ABK, EVAJAB
c. Implementasi Tunjangan Penghasilan Pegawai
6. Dana Desa
a. Publikasi APBDes
b. Implementasi SISKEUDES
c. Pengawasan Dana Desa
7. Optimalisasi Pendapatan Daerah
a. Tersedianya database WP
b. Tax Clearance
c. Inovasi Peningkatan PAD
8. Manajemen BMD
a. Database BMD yang handal
b. Pengamanan, Pemanfaatan, Pemindahtanganan BMD
Selain itu, juga melaksanakan Survei Penilaian Integritas yang bekerjasama dengan
BPS Kabupaten Blitar sejak Tahun 2019.
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Sedangkan sesuai dengan Stranas Pemberantasan Korupsi, fokus pada :
1. Perijinan dan Tata Niaga
2. Keuangan Negara
3. Penegakan hukum dan reformasi birokrasi
Untuk pemerintah kabupaten/kota, fokus pada fokus Keuangan Negara point
peningkatan profesionalitas dan modernisasi pengadaan barang dan jasa.
Ukuran Keberhasilan:
1. Terbentuknya UKPBJ struktural di Pemda
2. Terpenuhinya jabatan fungsional pengadaan di setiap Pemda
3. Dialihkannya seluruh anggota Pokja pengadaan barang dan jasa di Pemda
menjadi pejabat fungsional pengadaan UKPBJ
Sebagai penyelenggara pemerintah dibidang pengawasan Inspektorat mempunyai
peran di bidang pengawasan yaitu dengan melakukan pengawasan dalam
pelaksanaan dari Aksi Percepatan Pemberantasan Korupsi yang di Rencana Aksikan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Rencana Kerja Inspektorat
Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Inspektorat Daerah
Kabupaten Blitar yang dikaitkan dengan tujuan, sasaran dan target kinerja pada
Rencana Strategis ( Renstra ) Inspektorat adalah :
3.2.1. T u j u a n :
Meningkatkan tatakelola Pemerintahan Daerah yang efektif, efisien dan
akuntabel.
Mewujudkan disiplin kinerja pegawai, disiplin pengelolaan anggaran dan
disiplin dalam penerapan peraturan perundang-undangan yang berlaku
3.2.2. Sasaran
Meningkatnya kualitas pengawasan dan pembinaan dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah.
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Tabel 3
Tujuan, Sasaran, Target Kinerja
No Tujuan OPD Sasaran OPD Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Target Kinerja Tahun ke-
( % )
2018 2019 2020 2021
1 Meningkatnya
akuntabilitas
kinerja
pemerintah daerah
Meningkatnya
kualitas
pengawasan dan
pembinaan dalam penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah
Persentase SAKIP OPD
yang bernilai Minimal“B”
100% 100% 100%
100%
Persentase OPD yang
bebas temuan material
40%
40%
40%
40%
Persentase Desa yang bebas temuan material
20%
20%
25%
25%
Persentase Rekomendasi
hasil pemeriksaan BPK
(eksternal) yang ditindak
lanjuti.
90%
90%
90%
90%
Persentase Rekomendasi
hasil pemeriksaan
Inspektorat (internal) yang
ditindak lanjuti.
90%
90%
90%
90%
Persentase kasus
pengaduan masyarakat
yang ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100%
Persentase OPD yang
ditetapkan pembangunan
Zona Integritas ( ZI )
3% 3% 3% 3%
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
BAB IV
PROGRAM DAN KEGIATAN
1.1 Faktor – faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan
kegiatan
Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 1 Agustus 2019 nomor :
903/7326/SJ tentang Prioritas Anggaran Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2020 bahwa dimana terdapat minimal 31
jenis kinerja pengawasan Inspektorat dengan substansi kegiatan terdiri dari :
1). Kegiatan yang sifatnya pengawasan rutin
2). Pengawasan prioritas nasional dan/atau daerah
3). Pengawalan reformasi birokrasi
4). Penegakan Integritas
Meliputi :
a. Kinerja rutin pengawasan sebanyak 14 kegiatan yaitu reviu RPJMD, Reviu
RKPD, Reviu RKA SKPD, Reviu LKPD, EPPD, Pemeriksaan Kinerja OPD,
pemeriksaan urusan umum dan teknis, pemantauan TLHP APIP dan BPK dll.
b. Pengawasan prioritas nasional sebanyak 7 kegiatan seperti penyerapan anggaran
dana desa, pemeriksaan BOS, pengawasan perencanaan dan penganggaran
responsif gender (PPRG).
c. Pengawalan reformasi birokrasi sebanyak 3 kegiatan seperti PMPRB,
penanganan pengaduan dan evaluasi pelayanan publik.
d. Penegakan Integritas sebanyak 7 kegiatan yaitu penanganan laporan gratifikasi,
Monev aksi pencegahan korupsi, verifikasi pelaporan RAD PPK, verifikasi
LHKASN, pembangunan Zona Integritas dll.
- Pelaksanaan Survey Penilaian Integritas sesuai dengan amanat dari Komisi
Pemberantasan Korupsi
- RPJMN 2015 – 2019, Kapabilitas APIP Level 3 dan Peningkatan Level
Maturitas SPIP
- Peraturan Direktur Jendral Perimbangan Keungan Nomor Per-6/PK/2018
tentang Panduan Reviu Laporan Realisasi Penyerapan Dana dan Capaian
Output Kegiatan Dana Alokasi Khusus Fisik.
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
1.2 Program dan Kegiatan
Terhadap penyusunan program dan kegiatan faktor-faktor yang menjadi
pertimbangan adalah masalah pendanaan yang akan menjadi pagu anggaran pada
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan tahun 2020.
Inspektorat merencanakan 5 ( lima ) program dan 16 kegiatan antara lain :
Program/Kegiatan Inspektorat Tahun 2020
(2)
1 Program Pelayanan Administrasi perkantoran 975.000.000
1. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran. 975.000.000
2 Program Penigkatan Sarana dan Prasara Aparatur. 450.000.000
1. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. 450.000.000
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur. 780.942.500
1. Kegiatan Pendidikan dan pelatihan bagi aparatur / Pejabat
Fungsional
366.452.500
2. Kegiatan Peningkatan Kompetensi Aparatur Inspektorat 414.490.000
4 Program Perencanaan, penganggaran, pengendalian dan
pelaporan capaian kinerja dan keuangan.
315.000.000
1. Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan dan
pelaporan capaian kinerja
60.000.000
2. Kegiatan penyusunan dokumen penganggaran dan
pelaporan keuangan
5.000.000
3. Kegiatan Self Assesment APIP 250.000.000
5 Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Kebijakan Kepala Daerah.
4.709.057.500
1. Kegiatan Pengawasan Internal Secara Berkala 1.351.642.500
2. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut hasil
temuan pemeriksaan eksternal dan internal
375.200.000
3. Kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD
PPK)
371.150.000
4. Kegiatan Reviu Perencanaan dan Laporan Pemerintah
Daerah
475.000.000
5. Kegiatan Verifikasi LHKASN 200.000.000
6. Pengendalian Gratifikasi 176.065.000
7. Operasionalisasi Saber Pungli 350.000.000
8. Kegiatan penanganan Kasus pengaduan Masyarakat di
Lingkungan Pemerintah Daerah
660.000.000
9. Evaluasi Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
750.000.000
TOTAL................. 7.230.000.000
TERBILANG = (Tujuh Milyar dua ratus tiga puluh juta rupiah )
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
RENCANA KERJA TAHUN 2020
INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BLITAR
No PROGRAM / KEGIATAN LOKASI
INDIKATOR
PROGRAM
(OUTCOME) / KEGIATAN
( OUTPUT )
TARGET PAGU INDIKATIF
1 2 3 4 5 6
I Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Blitar Persentase Kepuasan Aparatur 100% 975.000.000
1 Kegiatan Penyediaan dan
peningkatan Administrasi
perkantoran
Output: Jumlah jenis layanan administrasi
perkantoran.
5 Jenis 975.000.000
Output spesifik : layanan kerumahtanggaan, surat
menyurat, penyediaan ATK, dan
mamin rapat serta kehumasan
II Program Peningkatan Sarana
Prasarana Aparatur
Blitar Persentase Sarana Prasarana Aparatr
dengan dengan kondisi layak fungsi
100% 450.000.000
2 Kegiatan Penyediaan Sarana
dan Prasarana Aparatur.
Output:
Jumlah Sarpras yang berfungsi baik
355 unit 450.000.000
Output spesifik :
pemeliharaan sarpras Inspektorat
III Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Blitar Persentase Aparatur yang mengikuti
kegiatan untuk peningkatan SDM
780.942.500
3 Kegiatan pendidikan dan
pelatihan Formal
Blitar output :
Jumlah ASN Inspektorat yang
mengikuti Diklat, workshop, bintek
52 org 366.452.500
Output spesifik : Diklat teknis dan non teknis, bintek,
workshop
4 Kegiatan Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur Inspektorat
Blitar Output :
1. Jumlah ASN Inspektorat yang mengikuti Peningkatan Kompetensi
Aparatur Inspektorat
2. Pejabat fungsional (P2UPD) yang dinilai angka kreditnya
52 org
26 org
414.490.000
Output spesifik :
1. Aparatur yang mengikuti
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
peningkatan kapasitas yang terkait
dengan bidang pengawasan 2. penilaian angka kredit P2UPD
IV Program Perencanaan,
penganggaran, pengendalian dan
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Blitar Persentase Dokumen perencanaan,
laporan keuangan dan kinerja
Inspektorat yang disusun tepat waktu
100% 315.000.000
5 Kegiatan Penyusunan dokumen
perencanaan dan pelaporan
capaian kinerja
Blitar Output :
Jumlah Dokumen yang disususn
14 dokumen 60.000.000
Output spesifik :
renja,renja P,lkjip,lppd,inventarisasi
pemutakhiran data hasil pengawasan, ikhtisar hasil pengawasan,Perjanjian
Kinerja,Perjanjian Kinerja
Perubahan,LKPJ, evaluasi rkpd
tribulanan,lkjip es 3 dan 4
6 Kegiatan penyusunan dokumen
anggaran dan laporan keuangan
Blitar Output :
Jumlah Dokumen yang disusun
14 dokumen 5.000.000
Output spesifik : RKA,RKAP,DPA,DPPA,Laporan Keuangan, laporan aset,laporan
semesteran,laporan realisasi fisik dan
keuangan tribulanan,simon tepra,laporan realisasi anggaran
pengawasan ke BPKP
7 Kegiatan Pelaksanaan Self
Assesment APIP
Blitar Output:
1. Meningkatnya level kapabilitas APIP
2. Maturitas SPIP
Level 3
Level 3
250.000.000
Output spesifik : 1. pelaksanaan RAN Aksi = 6 elemen
dan 1 umum;
2. pelaksanaan rencana aksi, bintek
maturitas SPIP, pendampingan SPIP ke OPD
V Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
pengendalian kebijakan KDH
Blitar Persentase Kegiatan yang berhasil
dilaksanakan dengan baik.
4.709.057.500
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
8 Kegiatan Pengawasan Internal
Secara berkala
Blitar Output :
Jumlah laporan hasil pengawasan yang disusun
171 LHP 1.351.642.500
Output spesifik :
pemeriksaan reguler OPD dan Desa,
Pemeriksaan khusus (BOS, Hibah, DAK, Bansos), Pemeriksaan Dana
Desa, PDTT, audit kinerja, probity
audit
9 Kegiatan Reviu Perencanaan dan Laporan Pemerintah Daerah
Blitar Output : Jumlah Dokumen Perencanaan dan
Laporan yang dilakukan reviu
12 dokumen 475.000.000
Output spesifik : (RKPD, RKPD - P, RKA, RKA - P,
LKPD, LKJiP, Penyerapan Anggaran,
Penyerapan PBJ, penyerapan Dana
Desa, DAK, KUA PPAS, KUA PPAS P)
10 Kegiatan Evaluasi Akuntabilitas
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
Blitar Output :
1. Jumlah SAKIP OPD yang dievaluasi
2. Persentase OPD yang dievaluasi
SPIP
3. Jumlah OPD yang dievaluasi dokumen PPRG
4. Jumlah dokumen EPPD OPD yang
dievaluasi 5. Jumlah unit pelayanan publik yang
dievaluasi
6. Predikat Reformasi Birokrasi
52 OPD
50%
39 OPD
52 dokumen
4 unit
yanbllik
CC
750.000.000
Output spesifik : 1. evaluasi seluruh OPD dan evaluasi
SAKIP Kabupaten
2. evaluasi OPD yang menerapkan SPIP
3. evaluasi OPD yang
menganggarkan kegiatan yang
bersifat responsif gender 4. evaluasi mandiri EPPD sebelum
dilakukan penilaian oleh Tim Da
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
Provinsi maupun Timnas
5. unit pelayanan publik yang dievaluasi
6. pelaksanaan penilaian mandiri
reformasi birokrasi (selaku asessor)
11 kegiatan Monev Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil temuan
pemeriksaaan eksternal dan
Internal
Output : 1. Prosentase tindaklanjut hasil
temuan pemeriksaan eksternal yang
ditindaklanjuti
2. Prosentase tindaklanjut hasil temuan pemeriksaan internal yang
ditindaklanjuti
100 %
90%
375.200.000
Output spesifik :
1. temuan pemeriksaan BPK yang
ditindaklanjuti
2. temuan pemeriksaan APIP yang ditindaklanjuti
12 Kegiatan Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi (RAD-PPK)
Blitar Output :
Jumlah dokumen laporan Rencana Aksi Daerah dan Pemberantasan
Korupsi (RAD – PPK)
371.150.000
Output spesifik :
dokumen laporan Rencana Aksi Daerah dan Pemberantasan Korupsi
(RAD – PPK) yang dilaporkan setiap
tribulanan (ren aksi PPK dan Stranas PPK).
13 Kegiatan Verifikasi LHKASN Blitar Output :
Prosentase ASN yang diverifikasi Data
untuk LHKASN sesuai target verifikasi
200.000.000
Output spesifik :
laporan verifikasi data dan inputing
data di aplikasi MenPAN (SIHARKA)
14 Kegiatan penanganan
pengaduan masyarakat di
Lingkungan Pemerintah Daerah
Blitar Output :
Prosentase pengaduan masyarakat yg
ditindaklanjuti
660.000.000
Output spesifik :
LHP kasus pengaduan, rekap laporan
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
melalui e – lapor
15 Kegiatan Pengendalian
Gratifikasi
Blitar Output :
Jumlah ASN dan Penyelenggara Negara yang melaporkan gratifikasi
176.065.000
Output spesifik :
pelaporan gratifikasi ke UPG Kabupaten Blitar dan KPK
16 Kegiatan Operasionalisasi
Saber Pungli
Blitar Output :
Persentase Penurunan Praktik Pungli
di lingkungan Pemkab Blitar
350.000.000
Output spesifik :
tindakan pencegahan dan penindakan
pungli
RENJA INSPEKTORAT TAHUN 2020
B A B V
P E N U T U P
Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar tahun 2020 merupakan penjabaran dari
perencanaan program dan kegiatan tahunan yang disusun berdasarkan pencapaian kinerja tahun sebelumnya.
Penyusunan Rencana Kerja ini dalam mengakomodasikan program dan kegiatan tahunan yang disusun
berdasarkan kepada rencana Strategis ( Renstra ) dan Tupoksi Inspektorat sehingga program dan kegiatan
yang direncanakan merupakan proiritas bagi Inspektorat.
Dalam rangka menjamin terlaksananya program dan kegiatan tersebut, maka ditetapkan kaidah-kaidah
pelaksanaan sebagai berikut :
1. Setiap aparatur Inspektorat yang telah ditunjuk sebagai pelaksana teknis kegiatan berkewajiban untuk
melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan waktunya.
2. Perlunya komitment yang tegas dari pimpinan untuk pelaksanaan tugas tugas pengawasan.
3. Sebagai langkah awal dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) yang dituangkan dalam bentuk
program dan kegiatan pendanaannya telah disesuaikan, walaupun dalam pembahasan nanti terjadi
perubahan anggaran dan tidak sesuai dengan kebutuhan program dan kegiatan yang diusulkan tetap
akan dilaksanakan.
4. Perlunya peningkatan wawasan aparat pengawas internal pemerintah dalam peningkatan Sumber Daya
Manusia ( SDM )
5. Akan melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan serta
melaporkan hasilnya setiap tribulan kepada Bupati Blitar.
Rencana tindak lanjut :
1. Membuat anggaran kas secara cermat dan disesuaikan dengan jadwal kegiatan
2. Membuat jadwal kegiatan selama satu tahun
3. Membuat pengendalian kegiatan secara bulanan
4. Laporan kegiatan secara tribulanan
Akhirnya kita berharap mudah-mudahan Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kabupaten Blitar
tahun 2020 dapat memberikan arah dan pedoman bagi penyelenggaraan program dan kegiatan Inspektorat
sehingga apa yang menjadi tujuan dan sasaran Inspektorat bisa terwujud.
Blitar, Juni 2019
INSPEKTUR KABUPATEN BLITAR
ACHMAD LAZIM,SE.MM
Pembina Utama Muda
NIP.19600805 198903 1 013