nic2016 ben cheto
TRANSCRIPT
V-Sei Techno
“Advance Safety Riding Technology”
oleh :
Nama Ketua Aji Candra Lestari
Nama Anggota David Fernando Sinurat
Dhiva Prima Adi
Universitas Gadjah Mada
MECHANICAL FESTIVAL 2016
NATIONAL INNOVATION COMPETITION
Contact information:
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR. ................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... v
RINGKASAN ............................................................................................................ vi
BAB 1. PENDAHULUAN. ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang. .......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah…. .............................................................................. 2
1.3 Manfaat. ..................................................................................................... 2
1.4 Luaran ........................................................................................................ 2
BAB 2.Dasar Teori .................................................................................................... 3
2.1 Mikrokontroler. .......................................................................................... 3
2.2 Laser Range Finder .................................................................................... 4
2.3 Lampu Sign. ............................................................................................... 4
2.4 Arduino Distance Detector ........................................................................ 5
2.5 Sirine .......................................................................................................... 5
BAB 3. PENJELASAN DESAIN .............................................................................. 6
3.1 Cara Kerja .................................................................................................. 6
3.2 Gambar ....................................................................................................... 7
BAB 4. DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR JARGON/ISTILAH
RINGKASAN
V-Sei Techno “Advance Safety Riding Technology”
Inovasi Teknologi Keamanan Berkendara dengan Distance Time Detector dalam Upaya
Mengurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas pada Kendaraan Roda Dua
Kendaraan bermotor sudah menjadi primadona bagi khalayak umum. Kemudahan
dalam penggunaannya menjadikan kendaraan bermotor memang sangat cocok dikendarai semua
kalangan. Dominasi kendaraan roda dua didasari karena murahnya harga kendaraan
tersebut, medan jalanan yang mendukung, serta kemudahan dalam perawatan, membuat
kebanyakan orang memilih kendaraan roda dua ketimbang kendaraan roda empat.
Banyaknya pengguna motor pun menyumbangkan banyak kondisi improper dalam lalu lintas.
Kecelakaan lalu lintas kendaraan roda dua menjadi faktor penyumbang terbesar angka
kematian negeri ini. Seiring dengan bertambahnya kuantitas roda dua di jalanan, angka
kecelakaan lalu lintas juga semakin meningkat.
Kurang sadarnya mereka dengan marka jalan, dan lemahnya perhitungan akan
kecepatan pacu motor, menjadikan sumber kecelakaan utama di jalan raya. Intinya faktor
human error menjadi faktor utama kecelakaan lalu lintas pada sepeda motor. Kondisi
seperti itu tak bisa didiamkan, perlu adanya langkah preventif untuk memecahkan permasalahan
tersebut. Diperlukan inovasi yang tepat, tanggap, efektif, dan efisien.
V-Sei Tecno “Advance Safety Riding Technology” merupakan inovasi teknologi dalam
keselamatan berkendara guna mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. Dengan
memanfaatkan distance (time) detector V-Sei diciptakan untuk mampu memberikan jarak
aman pengendara dari kendaraan di sekitarnya ketika kendaraan dipacu dalam kecepatan
tinggi. Memanfaatkan alarm khusus dan nyala lampu pada speedometer sebagai Warning alarm,
maka detektor akan berbunyi ketika akan mendekati kendaraan di depannya. Terdapat 6 lampu
utama sebagai lampu peringatan, masing-masing lampu memiliki warna khusus, yaitu
hijau, kuning dan merah yang semuanya akan menyala ketika semakin mendekati
kendaraan di depannya. Dengan adanya V Sei Techno diharapkn angka kecelakaan roda dua
dapat berkurang, dan para pengendara roda dua dapat merasa aman ketika memacu
kendaraannya di jalanan.
Kata kunci : Kecelakaan Lalu Lintas, Roda Dua, Jarak Aman, Alarm Peringatan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kemudahan dalam menggunakannya dan mendapatkannya menjadi alasan utama
mengapa kendaraan roda dua atau sepeda motor digandrungi di Indonesia. Menjadi salah satu
negara dengan konsumen sepeda motor terbesar di dunia, Indonesia patut diperhitungkan oleh
para pemilik perusahaan sepeda motor dalam memproduksi produknya. Jumlah sepeda motor di
Indonesia sudah tak terhitung lagi banyaknya. Hingga perhitungan terakhir BPS, jumlah sepeda
motor per tahun 2014 telah menyentuh angka 86,253 juta unit, yang menunjukkan kenaikan
sebesar 11 persen dari tahun sebelumnya yaitu 77,755 juta unit. Dengan jumlah 251 sepeda
motor per 1000 penduduk, hampir setiap keluarga minimal memiliki satu motor. Jumlah itu
menunjukkan bahwa sepeda motor memang sangat cocok untuk digunakan di seluruh wilayah
Indonesia.
Ironinya, jumlah sepeda motor yang menggeludak di jalanan, angka kecelakaan pun ikut
bertambah. Besarnya angka kecelakaan lalu lintas pada sepeda motor menjadi permasalahan
serius di negara ini. Lemahnya perhitungan laju kendaraan, kurang jeli dalam membaca marka
jalan, kurang lehainya dalam menguasai kendaraan dan kurang sabarnya pengendara saat
memacu motornya, menjadi faktor-faktor penyumbang kecelakaan sepeda motor. Faktor human
error menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas pada sepeda motor. Instruksi
yang diberikan pihak berwenang, iklan publik tentang keamaanan berkendara, bahkan kata-kata
mutiara tentang keamanan berkendara pun tidak bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas
roda dua. “Data terbaru yang dikeluarkan, World Health Organization (WHO) menunjukkan
India menempati urutan pertama negara dengan jumlah kematian terbanyak akibat kecelakaan
lalu lintas. Sementara Indonesia menempati urutan kelima, Namun yang mencengangkan,
Indonesia justru menempati urutan pertama peningkatan kecelakaan menurut data Global Status
Report on Road Safety yang dikeluarkan WHO. Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan
jumlah kecelakaan lalu lintas hingga lebih dari 80 persen.”
Grafik di bawah menunjukkan peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas dari tahum
2008 sampai tahun 2013. Terlihat bahwa semakin tahun, jumlah kecelakaan sepeda motor
semakin meningkat.
Terlihat jelas bahwa membutuhkan sebuah terobosan baru dalam inovasi kendaraan sepeda
motor guna mengurangi besarnya angka kecelakaan lalu lintas sepeda motor. Pastinya sebuah
inovasi yang diterapkembangkan pada sepeda motor untuk mampu memberikan rasa aman pada
para pengendaranya. Setelah membaca banyak artikel dan melihat kondisi riilnya, maka
tercetuslah V-Sei Techno “Advance Safety Riding Technology” Inovasi Teknologi Keamanan
Berkendara dengan Distance Time Detector dalam Upaya Mengurangi Angka Kecelakaan Lalu
Lintas pada Kendaraan Roda Dua. Alat yang terintegrasikan antara detector waktu, slaser jarak
dan warning alarm untuk mampu menjawab tantangan publik, guna mengurangi angka
kecelakaan lalu lintas pada sepeda motor.
1.2 PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang dihadapi adalah banyaknya angka
kecelakaan lalu lintas roda dua yang diakibatkan oleh human error. Diperlukan inovasi pada
kendaraan roda dua untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah
terintegrasinya V-Sei Techno sebagai inovasi dalam meningkatkan kewaspadaan pengguna
kendaraan roda dua. Sehingga adanya teknologi ini dapat meminimalisir angka kecelakaan lalu
lintas yang diakibatkan dari factor manusia (Human error). Fitur automasi dan fitur-fitur lain
disajikan untuk mengoptimalkan efektifitas dan efisiensi kerja V-Sei Techno.
Grafik Angka Kecelakaan dan Korban Lalu Lintas
1.5 MANFAAT
1. Manfaat langsung yang bisa dirasakan oleh pengguna roda dua adalah meningkatkan
kehati-hatian dalam berkendara.
2. Manfaat tidak langsung, dapat memperkecil angka kecelakaan lalu lintas roda dua.
3. .Menjawab kebutuhan publik dalam mengatasi permasalahan lalu lintas, khususnya
keselamatan dalam berkendara.
1.6 LUARAN YANG DIHARAPKAN .
Adanya ide “V-Sei Techno” yang diusulkan dapat memacu daya kreativitas mahasiswa
dan khalayak umum untuk mampu menciptakan sebuah inovasi teknologi keselamatan
berkendara. selain itu, dengan adanya ide ini dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di
masa mendatang, apabila alat ini pada akhirnya direalisasikan.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mikrokontroler
Pengertian Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengatur sistem
atau rangkaian elektronik dan dapat menyimpan program di dalamnya. Mikrokontroler terdiri
dari mikro-motherboard atau CPU (Central Processing
Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti
Analog to Digital Converter (ADC) yang sudah
terintegrasi di dalamnya. Kelebihan utama dari
mikrokontroler ialah tersedianya RAM dan peralatan I/O
pendukung sehingga ukuran board mikrokontroler
menjadi ringkas. Mikrokontroler MCS51 ialah
mikrokomputer CMOS 8 bit dengan 4 KB Flash PEROM
(Programmable and Erasable Only Memory) yang dapat
dihapus dan ditulisi sebanyak 1000 kali. Mikrokontroler ini
diproduksi dengan menggunakan teknologi high density
non-volatile memory. Flash PEROM on-chip tersebut
memungkinkan memori program untuk diprogram ulang dalam sistem (in-system programming)
atau dengan menggunakan programmer non-volatile memory konvensional. Kombinasi CPU 8
bit serba guna dan Flash PEROM, menjadikan mikrokontroler MCS51 menjadi microcomputer
handal yang fleksibel. Mikrokontroler MCS51 40 Pin Arsitektur perangkat keras mikrokontroler
MCS51 mempunyai 40 kaki, 32 kaki digunakan untuk keperluan 4 buah port pararel. 1 port
terdiri dari 8 kaki yang dapat dihubungkan untuk interfacing ke pararel device, seperti ADC,
sensor dan sebagainya, atau dapat juga digunakan secara sendiri setiap bitnya untuk
interfacing single bit seperti switch, LED, dll
Gambar 2 Mikrokontroler
2.2 Laser Range Finder
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk meghitung jarak observasi dari sebuah
objek yang diamati (target). Untuk Laser Range Finder adalah tipe rangefinder yang
menggunakan pancaran laser sebagai pendeteksi jarak objek.. kebanyakan laser rangefinder
meggunakan prinsip Time of Flight dengan mengirim sebuah pancaran laser menuju benda dan
menghitung waktu yang digunakan untuk memantulkan kembali ke pengirimnya. dengan
menggunakan refleksi kembali laser yang dipancarkan dari laser range finder dan menangkap
kembali pantulan dari objek. Time of flight merupakan sebuah variasi metode yang menghitung
waktu yang digunakan untuk sebuah objek, partikel getaran, gelombang elektromagnetik dan
gelombang lainnya yang melintasi jarak dari pancaran laser. Perhitungannya digunakan dalam waktu
standard sebagai cara untuk menghitung kecepatan dan panjangnya lintasan dalam sebuah medium.
Lintasan objek atau jarak objek bisa dideteksi langsung atau tidak langsung. tergantung pada alatnya,
objek yang diamati dan media yang digunakan untuk pengamatan.
𝒔 = 𝒗𝒕 −𝒂
𝟐𝒕𝟐
sebagai perhitungan untuk menentukan jarak sebuah objek (target) dengan mengalkulasikan
fungsi persamaan kinematika pada gerak berubah beraturan. sehingga dari fungsi tersebut
didapatkan persamaan umum untuk menentukan waktu tempuh yang digunakan.
𝒕 = 𝟐𝒗𝒄𝒐𝒔𝜽
𝒂
s = jarak tempuh (jarak target) (m)
v = kecepatan benda (m/s)
t = waktu tempuh (s)
a = percepatan (perubahan kecepatan perwaktu) (m/s2) atau (v/t)
cos θ = sudut yang terbentuk bisa berupa elevasi atau deklinasi
v = kecepatan benda (m/s)
t = waktu tempuh (s)
a = percepatan (perubahan kecepatan perwaktu) (m/s2) atau (v/t)
Gambar.3 Laser Range Finder
2.3 Lampu Sign. .
Merupakan lampu yang digunakan oleh setiap pengguna kendaraan untuk memberitahukan
kepada pengendara di sekelilingnya bahwa pengendara tersebut akan berbelok ke arah yang
ditunjukkan, kalau lampunya menunjukkan ke arah kanan maka pengemudi tersebut akan
membelokkan kendaraannya ke kanan, begitu juga sebaliknya. umumnya lampu ini berwarna
kuning dan biasanya diletakkan di depan dan belakang mobil, bagian samping sejajar dengan
lampu-lampu yang lain. Lampu sign akan menyala jika penggunnya menekn tombol di bagian
stir motor, dan lampu ini secara otomatis akan menyala dan padam secara periodic yang
fungsinya untuk memberikan peringatan bagi pengendara yang lain agar berhati-hati, karena
kendaraan tersebut akan melakukan maneuver.
Gambar.4 Lampu Sign
2.4 Sirene elektronik
Siren atau sirene adalah alat penghasil suara. bising dan memliki volume suara yang
besar yang akan memaksimalkan peran V-Sei Techno, sirene ini akan menghasilkan suara yang
nyaring yang akan menimbulkan
perhatian bagi pengendara di
sekitarnya. Umumnya sirene
digunakan sebagai peringatan darurat
bencana dan kondisi emergency. ada
banyak tiper sirene, namun umumnya yang ada di pasaran adalah sirene elektronik dan sirene
pneumatik. untuk teknologi V-Sei Techno kita menggunakan sebuah sirene elektronik mikro.
Guna dari sirene ini pada V-Sei Techno adalah untuk memberikan peringatan kepada kendaraan
di depannya agar memelankan laju ketika kendaraan sedang menyalip. Siren yang digunakan
merupakan siren micro yang menghasilkan suara yang berbeda dengan suara yang siren ambulan
yang lain. Umumnya siren digunakan oleh mobil-mobil darurat sejenis pemadam kebakaran,
mobil ambulan, dan pemadam kebakaran.
2.5 Arduino Distance Detector
Ardunio merupakan pengendali single-mikroboard yang bersifat open source (sumber
terbuka). Arduino dapat digunakan untuk menggerakkan objek otomatis secara interaktif atau
sapat dihubungkan dengan aplikasi software arduino pada computer sejenis Flash, Processing,
VVVV, or Max/MSP). Arduino terdiri dari dua bagian utama yaitu sebuah papan sirkuit fisik
(sering disebut juga dengan mikrokontroler). Board arduino dapat domodifikasi sesuai keinginan
kita dengan tangan secara manual atau juga membeli programnya sesuai dengan apa yang kita
inginkan. dan sebuah perangkat lunak atau IDE (Integrated Development Environment) yang
berjalan pada computer untuk sumber terbuka IDE bisa didapatkan dari website
http://www.arduino.cc. Kali ini menggunakan bahasa pemrograman yang diinput dari software
dalam computer maka arduino akan memiliki fungsi sebagai pendeteksi jarak benda atau objek
di depannya dengan bantuan gelombang ultrasonic dan menerimanya kembali.
Gambar.5 Lampu Sign
Gambar.6 Mikrokontroler
BAB 3
PENJELASAN DESAIN
3.1 Cara Kerja
ALUR MEKANISME KERJA V-SEI
Kondisi ketika menunjukkan
waktu 5 detik dengan kecepatan
60km/j konstan dan kecepatan
kendaraa di depan 30 km/jam
Kondisi ketika menunjukkan
waktu 3 detik dengan kecepatan
60km/j konstan dan kecepatan
kendaraa di depan 30 km/jam
Kondisi ketika menunjukkan
waktu 2 detik dengan kecepatan
60km/j konstan dan kecepatan
kendaraa di depan 30 km/jam
3.2 Gambar
V-Sei techno merupakan gabungan beberapa fitur alat yang telah terintegrasi dan saling
berhubungan, selain mengguanakan berbagai fitur alat yang terhubung, V-Sei juga
menggunakan mikrokontroler yang mampu mengatur kegunaan dari masing-masing fitur.
Sehingga mikrokonteroller berperan penting dalam memfungsikan dari alat ini.
Jarak kondisi aman dengan jarak
melebihi 1 meter, apabila
kurang dari 1 meter akan keluar
suara peringatan dari V-SEI
Laser Range Finder
Arduino (microcontroller)
Microlamp
Sirene Sign Lamp
microspeaker
BAB 4
Daftar Pustaka
Alwi, Hasan. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Tarigan, Edi Suranta. 2014, Rancang Bangun Sistem Keamanan Sepeda Motorberbasis Arduino
Uno Dengan Smartphone Sebagai Kendali. Purwokerto : STT-Telematika Telkom Press
Hidayat, Muh. Ridwan, 2012 : Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Makassar:
Politeknik Negeri Ujung Pandang
Lelono, Danang 2011: Sensor dan Tranducerr. Yogyakarta:UGM
Lelono,Danang 2011: Mikroprosessor dan Mikrokontroler.Yogyakarta: UGM
Widiantoro, Huda. 2013. Media Pembelajaran Sensor dan Transduser pada
Program Studi Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang.
Semarang: UNNES
Electric, Lightware, 2014, SF02 Laser Range Finder: United States. Cape Town : Lightware
Optoeletronic.
Fujianto, 2014 Contoh Daftar Pustaka Lengkap, www.fujianto.com/daftar-pustaka/
Giodo, 2016 , Sirene Bureau What Is It?, www.giodo.gov.pl/320/id_art/324/j/en/
Lampiran-Lampiran No Nama Jurusan Tugas
1 Aji Candra Lestari Teknik Mesin Koordinator dan
memberikan tugas
serta mengevaluasi
kinerja
2 Dhiva Prima Adi Teknik Mesin Mengumpulkan ide
dan desain serta
review dari hasil
kerja masing-masing
personal.
3 David Fernando Sinurat Teknik Mesin Mengumpulkan
sumber informasi dan
beberapa landasan
ilmiah.
Daftar Jargon Atau Istilah
Ben Cetho (Biar Jelas)
Merupakan kosa kata jawa yang mengandung arti kata “Biar Jelas”.
Maksud kata tersebut adalah untuk memberikan sebuah penjelasan bahwa selama ini di dalam
kasus kecelakaan lalu lintas terjadi akibat kurang jelasnya pengendara akan kondisi jalan raya
dan medan yang mereka lalui, sehingga dari kondisi tersebut timbul kecelakaan lalu lntas.
V-Sei Techno
“Advance Safety Riding Technology” V-Sei Techno merupakan singkatan dari A”V”ance “S”af”e”ty R”I”ding “Techno”logy, untuk
menciptakan sebuah brand name yang menarik maka diperlukan sisi kreativitas di dalamnya.
Advance : berlanjut, atau lebih tinggi. Memiliki maksud bahwa teknologi yang kita usung
bukanlah teknologi lama, namun ini merupakan sebuah terobosan baru dengan teknologi
lanjut. Sehingga bisa disebut dengan “Advance Tecnology.”
Safety Riding: Keselamatan Berkendara, atau segala hal atau bentuk upaya yang dilakukan
untuk mampu menyelamatkan pengendara kendaraan dari berbagai bentuk kondisi
berbahaya ketika berkendara.
Technology : Teknologi, merupakan rekayasa keilmiahan yang mengandung makna bahwa
karya yang diusung merupakan bukti rekayasa.