nilai dan filsafat pancasila

5
1 Materi Materi Materi Materi Pertama Pertama Pertama Pertama Mata Mata Mata Mata Kuliah Kuliah Kuliah Kuliah : : : : Pendidikan Pendidikan Pendidikan Pendidikan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Kewarganegaraan Kewarganegaraan FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2009 Pancasila terlanjur tercemar karena kebijakan rezim Soeharto yang menjadikan Pancasila sebagai alat politik untuk mempertahankan kekuasaannya Liberalisasi politik dengan penghapusan ketentuan yang ditetapkan Presiden BJ Habibie tentang Pancasila sebagai satu-satunya asas setiap organisasi. Penghapusan ini memberikan peluang bagi adopsi asas ideologi lain khususnya yang berbasiskan agama Desentralisasi dan otonomisasi daerah yang sedikit banyak mendorong sentimen kedaerahan yang beresiko menumbukan sentimen local-nationalism Banyak Anggapan bahwa Pancasila Tidak Relevan lagi saat ini, oleh sebab…. (Azzumardi Azra, 2006) Pengertian Pancasila Setiap negara (bahkan agama) didirikan atas dasar falsafah tertentu untuk mengetahui arah dan tujuan yang ingin dicapai. Falsafah adalah merupakan perwujudan dari watak dan keinginan dari suatu bangsa (rakyat dan bangsanya) sehingga segala aspek kehidupan bangsa harus sesuai dengan falsafahnya Falsafah suatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai- nilai yang dimiliki, yang diyakini kebenarannya, menimbulkan tekad untuk mewujudkannya. Dari sudut pandang falsafah, Pancasila dipahami sebagai philosphical way of thingking atau philosophical system, yaitu Pancasila bersifat obyektif ilmiah karena uraiannya bersifat logis dan dapat diterima oleh paham yang lain.

Upload: miftakhul-janah

Post on 15-Jun-2015

565 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

nilai dan filsafat pancasila

TRANSCRIPT

Page 1: Nilai Dan Filsafat Pancasila

1

MateriMateriMateriMateri PertamaPertamaPertamaPertama

Mata Mata Mata Mata KuliahKuliahKuliahKuliah : : : : PendidikanPendidikanPendidikanPendidikan KewarganegaraanKewarganegaraanKewarganegaraanKewarganegaraan

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS LAMPUNG

TAHUN 2009

► Pancasila terlanjur tercemar karena kebijakan rezimSoeharto yang menjadikan Pancasila sebagai alat politikuntuk mempertahankan kekuasaannya

► Liberalisasi politik dengan penghapusan ketentuan yang ditetapkan Presiden BJ Habibie tentang Pancasila sebagaisatu-satunya asas setiap organisasi. Penghapusan inimemberikan peluang bagi adopsi asas ideologi lain khususnya yang berbasiskan agama

► Desentralisasi dan otonomisasi daerah yang sedikit banyakmendorong sentimen kedaerahan yang beresikomenumbukan sentimen local-nationalism

Banyak Anggapan bahwa Pancasila Tidak Relevanlagi saat ini, oleh sebab…. (Azzumardi Azra, 2006)

Pengertian Pancasila

► Setiap negara (bahkan agama) didirikan atasdasar falsafah tertentu untuk mengetahui arahdan tujuan yang ingin dicapai.

► Falsafah adalah merupakan perwujudan dariwatak dan keinginan dari suatu bangsa (rakyatdan bangsanya) sehingga segala aspek kehidupanbangsa harus sesuai dengan falsafahnya

► Falsafah suatu bangsa adalah kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki, yang diyakini kebenarannya, menimbulkan tekad untuk mewujudkannya.

Dari sudut pandang falsafah, Pancasiladipahami sebagai philosphical way of

thingking atau philosophical system, yaituPancasila bersifat obyektif ilmiah karena

uraiannya bersifat logis dan dapat diterimaoleh paham yang lain.

Page 2: Nilai Dan Filsafat Pancasila

2

Kedudukan, Peranan & Fungsi Pancasila

Liberalisme/Materialisme Sosialisme

Dimanakah kedudukanPancasila di antara duaidiologi besar di duniasekaligus idiologi-idiologi lain yang ada..?

Pancasila tidak terbentuk ataskeduanya meskipun dalam

proses terbentuknya DASAR NEGARA dipengaruhi oleh

berbagai macam idiologi pada

masa itu.FUNGSI POKOK

Predikat Pancasila

yang Menggambarkan Fungsi & Peranannya

► Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Indonesia► Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia

► Pancasila sebagai Sumber dari segala Sumber Hukum(Sumber Tertib Hukum)

► Pancasila sebgai Perjanjian Luhur Bangsa► Pancasila sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia► Pancasila sebagai Falsafah Hidup yang Mempersatukan

Bangsa Indonesia► Pancasila sebagai Moral Pembangunan

► Pancasila sebagai Satu-satunya azas dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

►Dalam hal ini Pancasila dipergunakansebagai dasar mengatur (penyelenggaraan) pemerintahan negara

►Pembukaan UUD 1945 : “….., maka disusunlahkemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar yang berbentuk dalam suatu susunan negaraIndonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkepada….”

Pancasila = Dasar Negara Karena :

► Azas Ketuhanan yang Maha Esa : Tercermin dalam tigabidang ketatanegaraan Indonesia (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif)

► Azas Perikemanusiaan : adalah azas yang mengakui danmemperlakukan manusia sesuai dengan harkat danmartabatnya sebagai mahluk tuhan.

► Azas Kebangsaan : setiap warga negara mempunyaikedudukan, hak dan kewajiban yang sama

► Azas Kedaulatan Rakyat : menghendaki bahwa setiaptindakan negara harus berdasarkan keinginan rakyat

► Azas Keadilan Sosial : menghendaki bahwa tujuan negaraadalahmewujudkan keadilan sosial secara merata

Page 3: Nilai Dan Filsafat Pancasila

3

PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI NEGARA

► Ideologi dipandang sebagai sistem pemikiran yang diciptakan oleh suatu kekuatan untuk kepentingankekuatan itu sendiri.

► Ideologi tidak ditekankan pada kebenaran-kebenaranintelektual melainkan pada manfaat-manfaat praktikal

► Ideologi meminta kesetiaan yang tegas tanpa kompromi –karenanya bersifat dogmatik-.

► Ideologi Mengandung suatu eksklusifisme total sertadeterminisme yang monolitik.

► Ideologi lebih dipandang sebagai “belief system” dan“power system” daripada hal yang bersifat ilmiah danfalsafahiah

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

IDEOLOGI BANGSA

IDEOLOGI TERTUTUP IDEOLOGI TERBUKAVS

Pancasila sebagai dasar negara RI merupakan sebuah ideologi yang terbuka. Karena, denganpemahaman secara kreatif dandinamis terbukalah peluang bagibangsa Indonesia untuk secaraterus menerus mengembangkanmelalui konsensus-konsensus

nasional

Adalah suatu bangunan ideologi yang tidak menerima ide, gagasan atau

konsep dari luar

Adalah suatu bangunan ideologi yang membuka diri untuk menerima ide, gagasan atau konsep dari luar

Nilai Dasar, Instrumental, Praktis

Keterbukaan Ideologi Pancasiladidasarkan pada : (notonegoro, alfian)

► Kenyataan dalam proses pembangunan nasional berencanadan dinamika masyarakat yang berkembang sangat cepat

(dimensi realitas)► Kenyataan menunjukkan bahwa bangkrutntya ideologi yang

tertutup dan beku cenderung meredupkan perkembangandirinya (dimensi fleksibilitas)

► Pengalaman sejarah politik kita sendiri pada masa lampau(dimensi historis)

► Tekad untuk memperkukuh kesadaran akan nilai-nilai dasarPancasila yang bersifat abadi dan hasrat mengembangkansecara kreatif dan dinamis dalam rangka mencapai tujuan

nasional (dimensi idealitas).

Asal Mula Pancasila sebagai Ideologi

► Kausa Materialis : Pancasila yang sekarang menjadi ideologinegara bersumber pada bangsa Indonesia. Artinya, bangsaIndonesia sebagai Kausa Materialis.

► Kausa Formalis (asal mula bentuk):Pancasila sebagai ideologinegara merujuk kepada bagaimana proses Pancasila itudirumuskan menjadi Pancasila yang terkandung dalam UUD 1945. Artinya pidato Soekarno sebagai kausa formalis.

► Kausa Efisien (asal mula karya) : yang menjadikan Pancasiladari calon ideologi negara menjadi ideologi negara yang sah. PPKI melalui sidang BPUPKI menjadi kausa efisien pembentukPancasila

► Kausa Finalis (asal mula tujuan) : mewujudkan Pancasilasebagai ideologi negara yang sah adalah para anggota BPUPKI dan panitia sembilan. Para anggota dari badan itulah yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebagai ideologinegara yang sah.

Page 4: Nilai Dan Filsafat Pancasila

4

PANCASILA BERSIFAT INTEGRALISTIK

TEORI DASAR NEGARA

TEORI INDIVIDUALISTIK TEORI GOLONGANVS

Pancasila bersifat integralistik karena mengandungsemangat kekeluargaan dalam kebersamaan, seperti

adanya semangat kerja sama, gotong royong, memelihara persatuan dan kesatuan serta

musyawarah untuk mufakat

Negara sebagai suatumasyarakat hukum yang

dibentuk atas dasar kontrakdari seluruh individu

Negara adalah suatu alat darisuatu golongan ekonomi kuatuntuk menindas gol. ekonomi

lemah

TEORI INTEGRALISTIKVS

Negara didirikan dari susunanmasy yang integral yang

anggota-anggotanya salingterkait sehingga membentuksatu kesatuan yang organis

FILSAFAT PANCASILA

Beberapa Pendapat bahwa Pancasila merupakanSistem Filsafat :

► Muh. Yamin (1962) : “Ajaran pancasila tersusun secaraharmonis dalam suatu sistem filsafat”

► Soediman Kartahadiprojo (1969) : “Pancasila disajikansebagai pidato untuk memenuhi permintaan memberikandasar filsafat negara…..”

► Drijarkoro (1957) : “….dengan semua itu kita hendakmengemukakan bahwa Pancasila sudah lama merupakanweltanshauung bagi bangsa Indonesia tetapi tanpadirumuskan sebagai filsafat sehingga perlu….

► Notonagoro (1976) : “Kata-kata ‘dengan berdasar kepada”dalam pembukaan UUD 45 menentukan kedudukanPancasila dalam negara dalam pengertian dasar filsafat.

► Roeslan Abduoelgani (1962) : Pancasila adalah filsafatnegara yang lahir sebagai collection ideologis dari seluruhbangsa Indonesia.

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

► Pancasila disebut FILSAFAT karena Pancasila memenuhiciri-ciri sebagai filsafat yakni :� Sistematis, fundamental, universal, integral, dan radikal mencarikebenaran yang hakiki

� Filsafat yang monotheis dan religius yang mempercayai adanyasumber kesemestaan yaitu Tuhan yang Maha Esa

� Monodualisme dan monopluralisme atau integralistik yang mengutamakan ketuhanan, kesatuan dan kekeluargaan

� Memiliki corak universal terutama sila I dan sila II serta coraknasional Indonesia terutama silan III, IV dan V

� Idealisme fungsional (dasar dan fungsi serta tujuan idiil sekaligus)

� Harmoni Idiil (asas selaras, serasi dan seimbang)

� Memiliki ciri-ciri dimensi idealitas, realitas dan fleksibilitas

� Sila-sila Pancasila merupakan satu kesatuan sistem yang bulat danutuh (sebagai suatu totalitas)

Pancasilasebagaikesatuan

sistem filsafatmemiliki dasarontologis, dasar

epistemologisdan dasaraksiologis

Secara ontologis, kajian Pancasila sebagai filsafat

dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahuihakekat dasar dari sila-sila Pancasila. Hakekat

dasar ontologis Pancasila adalah manusia karena

manusis merupakan subyek hukum pokok darisila-sila pancasila

Kajian epistemologis Pancasila dimaksudkansebagai upaya untuk mencari hakekat Pancasila

sebagai suatu sistem pengetahuan (sumberpengetahuan*, teori kebenaran pengetahuan**, watak pengetahuan***). * : nilai-nilai yang ada

pada bangsa Indonesia. ** : logisitas yang harmonis antara akal, rasa, dan kehendak

manusia untuk memperoleh kebenaran yang tertinggi. *** : Pancasila mendasarkan

pandangan bahwa ilmu pengetahuan tidak bebas

nilai

Kajian aksiologi filsafat Pancasila padahakekatnya membahas tentang nilai praksis atau

manfaat suatu pengetahuan tentang Pancasila. Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita

membahas tentang filsafat nilai Pancasila

Page 5: Nilai Dan Filsafat Pancasila

5

PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, moral, norma)

► Pancasila memuat nilai-nilai luhur dan mendalamyang menjadi pandangan hidup dan dasar negarayakni nilai dasar, nilai instrumental dan nilaipraksis :� Nilai dasar adalah azas yang kita terima sebagai dalilyang kurang lebih mutlak.

� Nilai instrumental adalah pelaksanaan umum nilai-nilaidasar biasanya dalam norma sosial dan norma hukumyang selanjutnya terkristalisasi dalam lembaga-lembagayang sesuai dengan kebutuhan tempat dan waktu

� Nilai praksis adalah nilai yang sesungguhnya kitalaksanakan dalam kenyataan

PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, norma, moral)

► Pancasila sebagai sumber perubahan hukum : berfungsisebagai paradigma hukum terutama kaitannya denganberbagai macam upaya perubahan atau pembaharuanhukum dengan fungsi :� Fungsi Konstitutif; menentukan dasar suatu tata hukum yang memebri arti dan makna bagi hukum itu sendiri

� Fungsi Regulatif; menentukanapakah suatu hukum positif itumerupakan produk yang adil atau tidak adil

� Sumber dari segala sumber hukum (sumber hukum formal dansumber material hukum).

► Pancasila sebagai Nilai Pertahanan dan Keamanan: bukanhanya pada para aparat penegak hukum yang dengansendirinya harus berlandaskan nilai-nilai serta norma yang bersumber pada landasan filosofis negara Pancasila, tetapijuga untuk politisi dan intelektual

PANCASILA SEBAGAI ETIKA (nilai, norma, moral)

► Pancasila sebagai moral perorangan, moral bangsadan moral negara mempunyai pengertian :� Dasar negara Republik Indonesia yang merupakansumber dari segala sumber hukum yang ada danberlaku

� Pandangan hidup bangsa Indonesia yang dapatmempersatukan serta memberi petunjuk dalammencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batindalam masyarakat yang beraneka ragam sifatnya

� Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia karenaPancasila merupakan ciri khas Bangsa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan dari Bangsa Indonesia sertayang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsalain.

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL

FALSAFAH

IDEOLOGI NEGARA

WAWASAN KEBANGSAAN

METODE & KONSEP BERPIKIR

TOLAK UKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN (TAHAPAN MODEL)

KERANGKA TEORITIS KERANGKA TERAPAN

PANCASILA (5 NILAI DASAR YANG SATU)

PANCASILA (DALAM PEMBUKAAN UUD 1945) + ESENSI ISI PEMBUKAAN

WAWASAN NUSANTARA (WADAH NKRI SEBAGAI KESATUAN POLEKSOSBUDHANKAM NEGARA)

KOMPREHENSIF INTEGRAL (HOLISTIK, INTERDISIPLINER)

KETAHANAN NASIONAL (KESERASIAN PEMBANGUNAN YANG MENGHASILKAN KEULETAN, KETANGGUHAN DAN KEMANDIRIAN)

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG NASIONAL

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PENDEK NASIONAL

APBN/APBD/DSB