nilai etiket di kantor

3
PENGARUH ETIKET TERHADAP INTERAKSI KARYAWAN DI KANTOR Stefanus Enggar Pradipta/860127 I. Latar belakang Sejak jaman dulu sampai sekarang, saat jaman semakin penuh keterbukaan dan vulgar, 'etiket' tetap diperlukan dalam pergaulan dimanapun. Etiket tetap dibutuhkan untuk menjaga sikap dan perilaku dari hal-hal yang 'tidak pantas'. Karena etiket pada dasarnya adalah tata cara yang mengatur kepantasan dalam bergaul agar semua pihak merasa nyaman. Mungkin kalau anda mendengar kata 'etiket', ingatan anda akan melayang pada tata cara bersantap di meja makan. Padahal etiket mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari cara menelepon seseorang, cara bertamu, cara menjamu relasi bisnis, mengendarai mobil di jalan raya, memperkenalkan seseorang pada orang lain, sampai etiket menolak tamu. II. Formulasi Masalah Orang yang tidak mempedulikan etiket, biasanya menganggap etiket merupakan suatu atribut yang merepotkan hidup. Makanya orang yang tidak tahu 'etika' umumnya bertingkah seenaknya, tidak tahu sopan santun, dan bicara semaunya. Mereka yang tidak mengenal etika merasa tidak perlu menghargai keberadaan orang lain dan menjalani hidup ini berdasarkan peraturan yang dibuatnya sendiri. Jadi tak heran, mereka yang tidak tahu etika kerap disebut orang yang 'tak beradab'. Mereka yang tidak tahu etika tidak akan disukai dalam pergaulan, kecuali dalam pergaulan yang menganut aliran yang sama. Dalam pergaulan di kantor, etiket mutlak diperlukan. Karena tentu saja lingkup pergaulan di kantor berbeda dengan pergaulan anda di masyarakat atau di rumah. Di kantor terdiri dari banyak peraturan dan birokrasi yangmengatur perilaku dan sikap anda di kantor. Kadang-kadang di tempat kerja masalah etika kurang diperhatikan sehingga menyebabkan adanya suatu ketidaknyamanan bagi pihak tertentu dan dapat menyebabkan suasana kerja menjadi tidak harmonis.Suasana kerja yang tidak harmonis menjadi salah satu penyebab kurangnya kerjasama antar satu

Upload: stefanus-enggar-pradipta

Post on 05-Dec-2014

88 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

TRANSCRIPT

Page 1: Nilai Etiket Di Kantor

PENGARUH ETIKET TERHADAP INTERAKSI KARYAWAN DI KANTOR

Stefanus Enggar Pradipta/860127

I. Latar belakang

Sejak jaman dulu sampai sekarang, saat jaman semakin penuh keterbukaan dan vulgar, 'etiket' tetap diperlukan dalam pergaulan dimanapun. Etiket tetap dibutuhkan untuk menjaga sikap dan perilaku dari hal-hal yang 'tidak pantas'. Karena etiket pada dasarnya adalah tata cara yang mengatur kepantasan dalam bergaul agar semua pihak merasa nyaman. Mungkin kalau anda mendengar kata 'etiket', ingatan anda akan melayang pada tata cara bersantap di meja makan. Padahal etiket mencakup seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari caramenelepon seseorang, cara bertamu, cara menjamu relasi bisnis, mengendarai mobil di jalan raya, memperkenalkan seseorang pada orang lain, sampai etiket menolak tamu.

II. Formulasi Masalah

Orang yang tidak mempedulikan etiket, biasanya menganggap etiket merupakan suatu atribut yang merepotkan hidup. Makanya orang yang tidak tahu 'etika' umumnya bertingkah seenaknya, tidak tahu sopan santun, dan bicara semaunya. Mereka yang tidak mengenal etika merasa tidak perlu menghargai keberadaan orang lain dan menjalani hidup ini berdasarkan peraturan yang dibuatnya sendiri. Jadi tak heran, mereka yang tidak tahu etika kerap disebut orang yang 'tak beradab'. Mereka yang tidak tahu etika tidak akan disukai dalam pergaulan, kecuali dalam pergaulan yang menganut aliran yang sama. Dalam pergaulan di kantor, etiket mutlak diperlukan. Karena tentu saja lingkup pergaulan di kantor berbeda dengan pergaulan anda di masyarakat atau di rumah. Di kantor terdiri dari banyak peraturan dan birokrasi yangmengatur perilaku dan sikap anda di kantor.

Kadang-kadang di tempat kerja masalah etika kurang diperhatikan sehingga menyebabkan adanya suatu ketidaknyamanan bagi pihak tertentu dan dapat menyebabkan suasana kerja menjadi tidak harmonis.Suasana kerja yang tidak harmonis menjadi salah satu penyebab kurangnya kerjasama antar satu karyawan dan karyawan lain sehingga dapat menyebabkan turunnya performansi perusahaan.

Disini akan dipaparkan tips-tips agar suasana kerja menjadi harmonis dengan mengetahui etika/norma tidak tertulis yang seharusnya dilakukan oleh karyawan dalam berinteraksi dengan karyawan lainnya.

III. Solusi

Berikut adalah beberapa solusi yang dapat digunakan untuk meningkatkan harmonisasi di kantor dengan memahami etiket-etiket yang berlaku di tempat kerja.Karena hamper sepertiga waktu kita dalam sehari dihabiskan di kantor,maka tak ayal lagi di interaksi kantor lah kita seharusnya menerapkan nilai-nilai etiket.Beberapa contoh etiket yang layak untuk diperhatikan adalah sebagai berikut:

Page 2: Nilai Etiket Di Kantor

1. Seakrab dan sedekat apapun hubungan anda dengan rekan-rekan di kantor, andapun tetap harus mengenal etiket. Misalnya anda tetap harus memanggil embel-embel 'mas' atau 'mbak' kepada rekan kerja yang lebih tua. Sebutan 'Bu' atau 'Pak' juga wajib anda ucapkan kalau memanggil bos atau atasan anda, kecuali jika bos anda tidak keberatan hanya dipanggil namanya. Minta ijin terlebih dulu ketika masuk ke ruangan teman kerja anda juga termasuk dalam etiket bergaul.

2. Begitu juga dalam berpakaian. Tentu cara berbusana pada jamuan bisnis berbeda dengan cara busana ke tempat liburan seperti ke pantai.Karyawan dengan busana yang rapi dan bersih akan lebih disegani daripada karyawan yang bajunya urakan/kusut dan kurang rapi.

3. Jadi kesimpulannya etiket adalah pengetahuan yang mengatur pantas atau tidaknya anda dalam segala aspek yang berkaitan dengan

hubungan antar manusia. Dan makin tinggi kedudukan atau posisi seseorang makin tinggi pula tuntutan untuk menjunjung etiket. Karena semakin tinggi posisi seseorang semakin luas pula lingkup pergaulannya. Sehingga mengharuskan ia mengetahui dan memahami etiket lebih dalam, sebagai modal pergaulannya. Orang dengan kedudukan, posisi dan jabatan yang tinggi, pergaulannya tidak terbatas pada keluarga, teman, dan masyarakat semata, tetapi biasanya sudah kepada urusan yang berbau bisnis. Nah dengan etiket yang baik, konon bisa memperlancar urusan bisnis ini. Karena di antaranya etiket juga mengatur tata cara pertemuan bisnis, jamuan bisnis, dan tata cara melobi seseorang dan menjalin hubungan dengan klien.

.Dengan pengetahuan etiket yang memadai, anda akan merasa lebih nyaman berada dalam pergaulan di manapun dan dengan siapapun. Dengan demikian, anda tidak akan salah sikap, tidak salah tingkah dan mudah menyesuaikan diri, baik dalam hubungan pertemanan biasa maupun dalam hubungan dan transaksi bisnis.

IV. Kesimpulan dan Saran

Dengan pengetahuan etiket yang memadai, anda akan merasa lebih nyaman berada dalam pergaulan di manapun dan dengan siapapun. Dengan demikian, anda tidak akan salah sikap, tidak salah tingkah dan mudah menyesuaikan diri, baik dalam hubungan pertemanan biasa maupun dalam hubungan dan transaksi bisnis.