nilai tukar nelayan

2
Nilai tukar nelayan Secara umum, nilai tukar nelayan (NTN) merupakan angka yang menunjukkan perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan (IT) dan indeks harga yang dibayar nelayan (IB). IT adalah indeks pergerakan harga paket komoditas yang dihasilkan oleh kegiatan penangkapan ikan oleh nelayan dibandingkan dengan tahun dasar. IB adalah indeks pergerakan harga paket komoditas yang dikeluarkan oleh nelayan termasuk konsumsi rumah tangga dan biaya produksi dan penambahan barang modal dibandingkan dengan tahun dasar. NTN menjadi proxy indikator kesejahteraan bagi nelayan. NTN>100 berarti bahwa harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya, artinya pendapatan nelayan naik lebih besar dari pengeluarannya atau surplus. NTN=100 memiliki arti bahwa kenaikan harga produksi sama dengan kenaikan harga konsumsi sehingga nelayan mengalami impas. NTN<100 berarti bahwa kenaikan harga produksi lebih rendah dari kenaikan harga konsumsi, pendapatan nelayan turun lebih kecil dari pengeluarannya sehingga nelayan mengalami defisit. Pada bulan Januari 2015 Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNPI) naik 1,06% dari bulan sebelumnya menjadi 101,89, NTN naik 2,44% menjadi 105,48, dan Nilai Tukar Pembudidaya Ikan (NTPi) naik 0,02% menjadi 99,28. Nilai NTN Direktur Statistik Harga, BPS menyampaikan bahwa angka NTN sampai dengan bulan September 2013 adalah 105,21, sementara target RPJMN Tahun 2014 untuk NTN sebesar 115. Tahun dasar untuk penghitungan NTN saat ini yaitu tahun 2007. Tahun dasar tersebut akan diubah menjadi tahun dasar 2012. Penghitungan dengan menggunakan tahun dasar 2012 akan dirilis pada bulan Januari tahun 2014. Dengan menggunakan tahun dasar 2012, maka nilai NTN akan kembali menjadi 100 dan angka tersebut jauh dari target yang ditetapkan pada RPJMN 2014. Sebaiknya perlu dianalisis lebih lanjut penghitungan dengan tahun dasar 2007 dan tahun dasar 2012, misalnya dengan system konversi. Hal tersebut kiranya dapat dipertimbangkan oleh BPS dalam memberlakukan penghitungan dengan tahu dasar 2012. Data NTN tertinggi di Indonesia pada tahun 2012 berada di Provinsi Maluku yaitu 125,26 dan NTN terendah di Provinsi Papua yaitu 82,98. Sedangkan pada tahun 2008-2012, rata-rata NTN menunjukkan angka 104,8. Korelasi NTN dengan produksi ikan dan harga ikan adalah berbanding lurus. Dengan semakin meningkatnya produksi dan harga ikan maka NTN akan meningkat. Data sangat penting untuk menentukan kebijakan bagi pemerintah. Data NTN sebagai IKU KKP dapat digunakan sebagai proxy untuk kesejahteraan masyarakat.

Upload: nendras

Post on 27-Sep-2015

79 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Nilai tukar nelayan

TRANSCRIPT

Nilai tukar nelayanSecara umum, nilai tukar nelayan (NTN) merupakan angka yang menunjukkan perbandingan antara indeks harga yang diterima nelayan (IT) dan indeks harga yang dibayar nelayan (IB). IT adalah indeks pergerakan harga paket komoditas yang dihasilkan oleh kegiatan penangkapan ikan oleh nelayan dibandingkan dengan tahun dasar. IB adalah indeks pergerakan harga paket komoditas yang dikeluarkan oleh nelayan termasuk konsumsi rumah tangga dan biaya produksi dan penambahan barang modal dibandingkan dengan tahun dasar. NTN menjadi proxy indikator kesejahteraan bagi nelayan. NTN>100 berarti bahwa harga produksi naik lebih besar dari kenaikan harga konsumsinya, artinya pendapatan nelayan naik lebih besar dari pengeluarannya atau surplus. NTN=100 memiliki arti bahwa kenaikan harga produksi sama dengan kenaikan harga konsumsi sehingga nelayan mengalami impas. NTN