nomor : lkin-80/su/01/2018 tanggal : 16 januari 2018 · c. struktur organisasi ... kategori media...
TRANSCRIPT
Sekretariat Utama menetapkan indikator persepsi kepuasan atas layanan pengelolaanperencanaan pengawasan, kepegawaiankehumasan serta sarana praskinerja Kesetmaan. Pada tahun 2017, psebesar 7 skala untuk menggambarkan tingkatstakeholders di lingkungan BPKP.
Rata-rata persepsi kepuasan terhadap layananmencapai skor 7,92 skala. Hal ini menunjukkan bahwa BiroUtama berhasil memberikan layanan yang melebihi harapan
Di samping itu, keberhasilanpenghargaan yang diterima berupaseleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggimenyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan capaian standar tertinggikinerja e-Procurement tahun 20178 tahun berturut-turut (2009 s.d(PRIA) 2017 kategori Media Relation,sama dengan Kementerian Keuanganelektronik.
Saya berharap keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2017 ini menjadi landasan bagipencapaian keberhasilan pada tahunmenggambarkan tingkat kebeyang profesional harus terus ditingkatkanmengambil peran dalam menumbuhkan berbagai inovasi yang dapat diimplementasikanuntuk menyongsong tantangan ke depan danmenjadi auditor kelas dunia.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
KATA PENGANTAR
kan indikator persepsi kepuasan atas layanan pengelolaankepegawaian dan organisasi, keuangan, bantuan hukum
sarana prasarana sebagai ukuran untuk menilai tingkat keberhasilankinerja Kesetmaan. Pada tahun 2017, persepsi kepuasan atas layanan tersebut ditargetkan
menggambarkan tingkat layanan yang telah memenuhi harapandi lingkungan BPKP.
persepsi kepuasan terhadap layanan Sekretariat UtamaHal ini menunjukkan bahwa Biro-biro di lingkungan Sekretariat
Utama berhasil memberikan layanan yang melebihi harapan dari stakeholders
keberhasilan kinerja Sekretariat Utama juga nampak dariyang diterima berupa penghargaan atas kepatuhan dan kualitas tata kelola
seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi, penghargaan atas keberhasilan menyusun danmenyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi
ahun 2017 dan kerja sama pelaksanaan e-Procurement(2009 s.d. 2017), penghargaan Public Relations Indonesia Awards
kategori Media Relation, dan penghargaan sebagai Lembagasama dengan Kementerian Keuangan dalam menyukseskan pengadaan barang/jasa secara
Saya berharap keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2017 ini menjadi landasan bagipencapaian keberhasilan pada tahun-tahun mendatang. Capaian yang diperoleh harus
erhasilan yang lebih baik. Transformasi untuk menjadi unit kerprofesional harus terus ditingkatkan. Untuk itu, seluruh insan Sekretariat
menumbuhkan berbagai inovasi yang dapat diimplementasikanuntuk menyongsong tantangan ke depan dan bagi perbaikan BPKP yang selaras dengan
Jakarta, 16
Sekretaris Utama,
Dadang Kurnia
NIP 19610930 198203 1 001
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 i
kan indikator persepsi kepuasan atas layanan pengelolaan, keuangan, bantuan hukum dan
na sebagai ukuran untuk menilai tingkat keberhasilanersepsi kepuasan atas layanan tersebut ditargetkan
memenuhi harapan
pada tahun 2017iro di lingkungan Sekretariat
stakeholders-nya.
nampak dari berbagaikepatuhan dan kualitas tata kelola
keberhasilan menyusun danmenyajikan Laporan Keuangan Tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi, apresiasi
Procurement selamaons Indonesia Awards
Lembaga yang bekerjamenyukseskan pengadaan barang/jasa secara
Saya berharap keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2017 ini menjadi landasan bagitahun mendatang. Capaian yang diperoleh harus
untuk menjadi unit kerjaUntuk itu, seluruh insan Sekretariat Utama harus
menumbuhkan berbagai inovasi yang dapat diimplementasikanselaras dengan visi
Januari 2018
Sekretaris Utama,
Dadang Kurnia
19610930 198203 1 001
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 ii
DDAAFFTTAARR IISSIIKATA PENGANTAR .......................................................................................... i
DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ...................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1A. Data Umum Organisasi ........................................................................... 1B. Aspek Strategis Organisasi...................................................................... 2C. Struktur Organisasi ................................................................................. 3D. Sistematika Penyajian.............................................................................. 5
BAB II. PERENCANAAN KINERJA .................................................................... 7A. Rencana Strategis 2015-2019 ................................................................. 7
1. Pernyataan Visi ................................................................................. 72. Pernyataan Misi ................................................................................ 93. Tujuan dan Sasaran Strategis .......................................................... 104. Program ............................................................................................ 115. Kegiatan ........................................................................................... 11
B. Perjanjian Kinerja Setma Tahun 2017 ..................................................... 13
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA .................................................................. 15A. Capaian Kinerja Sekretariat Utama.......................................................... 15
Sasaran Program: Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atasPelayanan Sekretariat Utama ................................................................. 151. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Perencanaan
Pengawasan ...................................................................................... 172. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Kepegawaian 193. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Keuangan .... 244. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Hukum dan
Kehumasan ....................................................................................... 275. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Umum .......... 32
B. Kinerja Lainya ......................................................................................... 35C. Realisasi Keuangan ................................................................................ 36
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 37
LAMPIRAN
IIKKHHTTIISSAARR
ugas dan fungsi Sekretariat Utamameliputi lima bidang layanan yaitu bidang perencanaan pengawasan, kepegawaiandan organisasi, keuangan, hukum dan humas, serta umum. Seluruh bidang layanandiharapkan dapat meningkatkan kualitas dukungan teknis dalam pengawasan BPKP
yang diukur melalui persepsi kepuasan layananmelambangkan layanan yang diberikan telah memenuhi harapan para
Berdasarkan hasil kuesioner,rata-rata memperoleh nilai 7,92setiap bidang layanan disajikan pada Gambar IE.1.
Persepsi Kepuasan Layanan
Realisasi sebesar 7,92 skalasebesar 8 skala. Untuk itu, Sekretariat Utama perlu terus meningkatkan kualitas layananagar target 2019 tersebut dapat dicapai
Selain tercapainya IKUTahun 2017, beberapa prestasisebagaimana disajikan pada Tabel IE.1.
T
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
RR EEKKSSEEKKUUTTIIFF
Sekretariat Utama dalam melaksanakan program dan kegiatanmeliputi lima bidang layanan yaitu bidang perencanaan pengawasan, kepegawaian
organisasi, keuangan, hukum dan humas, serta umum. Seluruh bidang layanandiharapkan dapat meningkatkan kualitas dukungan teknis dalam pengawasan BPKP
elalui persepsi kepuasan layanan dengan target 7 pada skala 1an yang diberikan telah memenuhi harapan para stakeholders
, realisasi persepsi kepuasan atas layanan7,92 skala atau tercapai 113,14% dari target.
disajikan pada Gambar IE.1.
Gambar IE.1.Capaian Kinerja IKU
Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Tahun 201
skala mencapai 99% dibandingkan dengan target IKU tahun 2019Sekretariat Utama perlu terus meningkatkan kualitas layanan
dapat dicapai.
tercapainya IKU Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utamaprestasi yang juga merupakan hasil dari pelaksanaan kegiatan
sebagaimana disajikan pada Tabel IE.1.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 iii
FF
melaksanakan program dan kegiatanmeliputi lima bidang layanan yaitu bidang perencanaan pengawasan, kepegawaian
organisasi, keuangan, hukum dan humas, serta umum. Seluruh bidang layanandiharapkan dapat meningkatkan kualitas dukungan teknis dalam pengawasan BPKP
dengan target 7 pada skala 1-10. Skala 7stakeholders.
realisasi persepsi kepuasan atas layanan Sekretariat Utama% dari target. Hasil kuesioner
Tahun 2017
% dibandingkan dengan target IKU tahun 2019Sekretariat Utama perlu terus meningkatkan kualitas layanan
Sekretariat Utamayang juga merupakan hasil dari pelaksanaan kegiatan
iv Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Tabel IE.1.Penghargaan atas Prestasi Tahun 2017
No. Nama PenghargaanBulan/Tahun
TerbitInstansiPenerbit
1 Penghargaan kepatuhan dan kualitastata kelola seleksi terbuka JabatanPimpinan Tinggi
28 Desember 2017 Komite ASN
2 Penghargaan atas keberhasilanmenyusun dan menyajikan LaporanKeuangan Tahun 2016 dengan capaianstandar tertinggi
September 2017 PemerintahRepublikIndonesia
3 Apresiasi Kinerja e-Procurement Tahun2017 berupa efisiensi proses pengadaansenilai Rp.2.043.491.000 atau 9,75%dari Pagu Anggaran & Apresiasi atasKerjasama pelaksanaan e-Procurementselama 8 Tahun (2009 s.d 2017)
Oktober 2017 LembagaPengadaanSecaraElektronik(LPSE)KementerianKeuangan
4 Penghargaan Public Relations IndonesiaAwards (PRIA) kategori Media Relation
Maret 2017 Majalah PRIndonesia
5 Penghargaan sebagaiKementerian/ Lembaga/Instansi yangbekerja sama dengan KementerianKeuangan yang telah menyukseskanpengadaan barang/jasa secaraelektronik
25 Januari 2017 MenteriKeuanganRepublikIndonesia
Keseluruhan kegiatan yang dilakukan Sekretariat Utama menggunakan dana sebesarRp305.615.187.111,00 atau 99,04% dari anggaran sebesar Rp308.579.262.000,00.Disamping dana, kegiatan juga menyerap SDM sebanyak 68.164 OH atau 99,87% darirencana sebanyak 68.251 OH.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 1
BBAABB IIPPEENNDDAAHHUULLUUAANN
ekretariat Utama (Setma) merupakan unit kerja Eselon I di lingkungan Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dengan peran utama
melaksanakan program dukungan manajemen BPKP dalam rangka menyukseskan
pelaksanaan tugas utama BPKP dengan fokus pada penguatan internal BPKP.
Tugas, fungsi, aspek strategis, struktur organisasi, komposisi pegawai, serta sistematika
penyajian Laporan Kinerja BPKP Tahun 2017 lebih lanjut diuraikan sebagai berikut.
A. Data Umum Organisasi
Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Setma mempunyai tugas:
Untuk menjalankan tugas tersebut, Setma menyelenggarakan fungsi:
1. Pembinaan dan pelayanan administrasi perencanaan, ketatausahaan, organisasi,
tatalaksana, kepegawaian, keuangan, hukum dan perundang-undangan, protokol,
persandian, kearsipan, perlengkapan, dan rumah tangga BPKP;
2. Pengoordinasian pelaksanaan penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah
dan reformasi birokrasi di lingkungan BPKP;
3. Pengoordinasian, sinkronisasi, dan integrasi program pembinaan dan sertifikasi
jabatan fungsional auditor, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan di
lingkungan BPKP; dan
4. Penyusunan laporan pelaksanaan tugas dan laporan akuntabilitas kinerja BPKP.
S
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberiandukungan administrasi di seluruh unit organisasi di lingkungan BPKP
2 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
B. Aspek Strategis Organisasi
Dalam rangka mendukung perwujudan visi BPKP, yaitu “Auditor Internal Pemerintah RI
Berkelas Dunia untuk Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan
Pembangunan Nasional”, Setma berperan strategis dalam koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi di seluruh unit organisasi di lingkungan
BPKP sekaligus menggerakkan seluruh eselon I dan II menuju pencapaian rencana strategis
lima tahun.
Dalam mewujudkan peran tersebut, Setma didukung oleh lima biro, yaitu Biro Perencanaan
Pengawasan, Biro Kepegawaian dan Organisasi, Biro Keuangan, Biro Hukum dan Humas,
serta Biro Umum dengan misi mengembangkan kapasitas perencanaan, kepegawaian dan
organisasi, keuangan, hukum dan kehumasan, serta sarana dan prasarana BPKP.
Biro Perencanaan Pengawasan berperan meningkatkan efektivitas pengawasan melalui
perencanaan yang terarah dan sinergis. Biro Kepegawaian dan Organisasi mempunyai
peran untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia dan organisasi, serta kualitas
ketatalaksanaan. Biro Keuangan berperan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan. Biro Hukum dan Humas meningkatkan citra BPKP
melalui kehumasan dan layanan hukum yang profesional. Biro Umum bertanggung jawab
meningkatkan kenyamanan bekerja melalui pengelolaan sarana prasarana (sarpras) dan
pemenuhan fasilitas pegawai.
Dengan demikian, Setma berperan sebagai koordinator, penggerak, dan
pemberdaya/fasilitator (enabler) dalam merencanakan penugasan pengawasan, mengelola
sumber daya pengawasan (SDM, sarpras, dana) maupun dalam mengomunikasikan hasil-
hasil pengawasan. Setma dituntut untuk dapat memberikan layanan yang optimal/prima
kepada unit-unit kerja di lingkungan BPKP. Layanan prima tersebut didefinisikan sebagai
layanan yang tepat waktu, tepat kualitas, efisien, efektif, responsif dan berorientasi kepada
pengguna. Tanpa adanya dukungan layanan yang memadai, maka tugas dan fungsi BPKP
yang telah digariskan oleh pemerintah tidak akan tercapai. Peran Setma diilustrasikan pada
Gambar 1.1.
C. Struktur Organisasi
Dalam rangka menjalankan t
Gambar 1.2.
Struk
Peran
PerencanaanPengawasan
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
Gambar 1.1
Peran Sekretariat Utama
Organisasi
tugas dan fungsinya, struktur organisasi Se
Gambar 1.2
ruktur Organisasi Sekretariat Utama
Komunikasi HasilPengawasan dan Pemberian
Bantuan Hu
Visi dan MisiBPKP
Visi danMisiSetma
Setma: Koordinasi, Penggerak, dan Fasilitasi
Pengelolaan Sumber
Daya:SDM, Sarpras, Dana
Sekretariat Utama Tahun 2017 3
etma tampak pada
Komunikasi HasilPengawasan dan Pemberian
Bantuan Hukum
4 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
Pegawai/SDM di Lingkungan Sekretariat Utama tahun 2017 sebanyak
487 pegawai aktif serta 280 pegawai dipekerjakan/diperbantukan di instansi lain dan tugas
belajar, dengan rincian sebagai berikut
1. Berdasarkan Unit Kerja
Rincian Jumlah Pegawai
2. Berdasarkan Jenis Jabatan Struktural dan
Rincian Jumlah Pegawai
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
Biro Keuangan
Ropego Tubel Reentry
Biro Kepegawaian dan Organisasi
Biro Perencanaan Pengawasan
Jabatan
Biro
Perencanaan
Pengawasan
E.I.a
E.II.a 1
E.III.a 2
E.IV.a 4
JF Auditor 12
JF Pranata Komputer 1
JF Assessor
JF Analis Kepegawaian
JF Arsiparis
JF Umum 8
JF Dokter
JF Dokter Gigi
JF Perawat Gigi
Pembebasan dari JF 2
Lain-Lain (DPIL)
Jumlah 30
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Pegawai/SDM di Lingkungan Sekretariat Utama tahun 2017 sebanyak 767
pegawai dipekerjakan/diperbantukan di instansi lain dan tugas
belajar, dengan rincian sebagai berikut:
Gambar 1.3Jumlah Pegawai per 31 Desember 2017 berdasarkan Unit Kerja
Berdasarkan Jenis Jabatan Struktural dan Fungsional
Tabel 1.1
Rincian Jumlah Pegawai per 31 Desember 2017 berdasarkan
92
29
38
104
30
Biro Umum
Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat
Biro Keuangan
Ropego Tubel Reentry
Ropego DPIL
Biro Kepegawaian dan Organisasi
Biro Perencanaan Pengawasan
Biro
Perencanaan
Pengawasan
Biro
Kepegawaian
dan Organisasi
DPIL
Tugas
Belajar
re- entry
Biro
Keuangan
Biro Hukum dan
Hubungan
Masyarakat
2
1 1
5 2
12 5
40 186 6
4 2 1
7
11 1
1 1
20 21
1 6
280
104 280 194 38
767 orang terdiri dari
pegawai dipekerjakan/diperbantukan di instansi lain dan tugas
berdasarkan Unit Kerja
2017 berdasarkan Jenis Jabatan
194
280
Biro Hukum dan
Hubungan
Masyarakat
Biro
UmumJumlah
2
1 1 5
3 3 15
6 13 40
2 7 253
8
7
12
1 7 10
16 56 121
2 2
2 2
1 1
9
280
29 92 767
3. Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Rincian Jumlah Pegawai Tahun 2017
D. Sistematika Penyajian
Laporan Kinerja disusun un
tahun 2017. Capaian kinerja t
rencana kinerja tahun 2017 s
penyajian Laporan Kinerja Set
4
265
5
209
-
100
200
300
400
500
600
700
S3 S2
Posisi per 31 Desember 2017
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Gambar 1.4Rincian Jumlah Pegawai Tahun 2017 dan 2016 berdasarkan Tingkat Pendidikan
Penyajian
ntuk mengkomunikasikan pencapaian kine
tahun 2017 dihitung dari perbandingan antar
sebagaimana tercantum dalam perjanjian ki
tma diilustrasikan pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5
Sistematika Penyajian
340
6090
4
209
522
608
92
S2 S1/D4 SarjanaMuda/D3
SLTA SLTP
Posisi per 31 Desember 2017 Posisi per 31 Desember 2016
Sekretariat Utama Tahun 2017 5
Tingkat Pendidikan
inerja Setma selama
ra realisasi dengan
inerja. Sistematika
47 7
SLTP SD
Posisi per 31 Desember 2016
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 7
BBAABB IIIIPPEERREENNCCAANNAAAANN KKIINNEERRJJAA
ebagai unit kerja eselon I di lingkungan BPKP, Sekretariat Utama BPKPmenjabarkan Renstra BPKP 2015-2019 ke dalam Renstra Sekretariat Utama2015-2019. Renstra dimaksud dilengkapi dengan visi, misi, tujuan, sasaranstrategis, dan sasaran program beserta indikator kinerja, mengacu padaRenstra BPKP 2015-2019.
A. Rencana Strategis 2015-2019
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan PengawasanKeuangan dan Pembangunan, Setma mempunyai tugas melakukan koordinasi pelaksanaantugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi di seluruh unit organisasi dilingkungan BPKP. Mempertimbangkan tugas tersebut, Setma merumuskan visi, misi, tujuan,sasaran strategis, dan sasaran program beserta indikator kinerja dengan uraian sebagaiberikut.
1. Pernyataan Visi
Pernyataan visi Sekretariat Utama 2015-2019 mengambil visi BPKP 2015-2019, yaitusebagai berikut.
Makna dari visi tersebut diuraikan lebih rinci di bawah ini.
VisiAuditor internal pemerintah RI berkelas duniauntuk meningkatkan akuntabilitas pengelolaankeuangan dan pembangunan nasional
S
8 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Auditor Internal Pemerintah RI
Terdapat dua kata kunci dalam frasa auditor internal pemerintah RI yaitu audit interndan auditor pemerintah RI.
a. Audit InternAudit atau pengawasan intern yang diadopsi oleh BPKP mengacu pada definisiInstitute of Internal Auditor (IIA) tentang internal auditing yaitu “an independent,objective assurance and consulting activity designed to add value and improve anorganization’s operations. It helps an organization accomplish its objectives bybringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectivenessof risk management, control, and governance processes”.
Sesuai definisi tersebut, dua jenis peran BPKP dalam melaksanakan pengawasanintern yaitu sebagai pemberi jasa assurance dan pemberi jasa consultancy. Melihatpendekatannya, pengawasan intern dimaksud menuntut jasa assurance danconsultancy yang diperoleh dengan pendekatan yang sistematis dan metodologisuntuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses governance , manajemenrisiko, dan pengendalian . Lebih spesifik lagi, untuk program atau kebijakanpembangunan nasional, pengawasan intern BPKP menuntut penerapan pendekatanevaluasi (riset sosial) untuk menghasilkan rekomendasi perbaikan atas ketiga haltersebut.
b. Auditor Pemerintah RI
Auditor pemerintah RI mengacu kepada posisi BPKP sebagai aparat pengawasanintern pemerintah yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden RepublikIndonesia. Sebagai Auditor Pemerintah RI, BPKP merupakan mata dan telingaPresiden yang difungsikan untuk melihat dan mendengar secara langsung faktalapangan dan memberikan respon berupa informasi assurance melalui suatu sistempengawasan, dalam hal ini sistem informasi akuntabilitas.
Dalam posisi sebagai Auditor Presiden, BPKP mengemban amanah dan tanggungjawab yang besar karena dituntut mampu mendeteksi berbagai potensi kelemahanmaupun penyimpangan di bidang keuangan negara. Dalam konteks tersebut, BPKPharus konsekuen untuk meyakini bahwa alasan keberadaannya terutama bukanhanya untuk melaksanakan fungsi atestasi terhadap asersi manajemen, tetapi jugamenekankan upaya perbaikan proses governance, manajemen risiko, dan sistempengendalian.
Visi BPKP sebagai Auditor Internal Pemerintah RI merupakan visi yang strategisdalam rangka meningkatkan prinsip independensi, baik in fact maupun in appearanceterhadap semua instansi di bawah Presiden yaitu kementerian, lembaga danpemerintah daerah serta korporasi. Dengan demikian, informasi yang dihasilkan dariproses/kegiatan pengawasan oleh BPKP diharapkan bersifat obyektif, tidak bias, dantidak diintervensi oleh pihak-pihak lain yang dapat menciderai penegakan prinsipindependensi.
Auditor Berkelas Dunia
Terdapat tiga aspek yang menunjukkan kualitas BPKP sebagai auditor internal berkelasdunia yaitu aspek SDM, aspek organisasi, dan aspek produk.
a. Profesionalisme Sumber Daya ManusiaSumber daya Manusia (SDM) BPKP wajib menerapkan due professional care dalamsetiap pelaksanaan penugasan pengawasan dan memenuhi persyaratan minimal.Kedua persyaratan tersebut biasanya ditetapkan dalam standar pengawasan yangberlaku bagi BPKP sebagai organisasi profesi.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 9
b. Kewenangan dan Kapabilitas OrganisasiSetiap auditor BPKP memiliki keahlian dan kapasitas yang memadai dalammelakukan koordinasi dan kerjasama tim, paham atas budaya organisasi sertasistem dan proses yang berlaku di BPKP. Di samping itu, BPKP selalumengusahakan peningkatan kompetensi dalam berbagai bidang terkait sehinggameningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi masalah dan solusinya sertamemahami perubahan peraturan terkait dan standar baru di bidang pengawasan.
Pengelolaan sumber daya manusia BPKP telah direncanakan untuk memenuhikebutuhan pengawasan dalam mencapai proses governance, manajemen risiko, dansistem pengendalian yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Pengembangan kapabilitas dan kapasitas pengawasan intern BPKP senantiasadilakukan dengan penerapan sistem pengendalian intern pemerintah, untuk memberikeyakinan bahwa tujuan BPKP dapat tercapai. Penerapan sistem pengendalianintern diarahkan pada penyelenggaraan yang efektif dengan kerangka penilaiankematangan implementasi SPIP. Maturitas penyelenggaraan SPIP ditargetkanberada padal level 3, dengan karakteristik bahwa BPKP telah menetapkan sertamelaksanakan kebijakan dan prosedur pengendalian untuk semua kegiatan pokokBPKP.
c. Leverage Rekomendasi Hasil PengawasanDari sudut perannya, hasil pengawasan internal BPKP dapat berupa informasiassurance dan/atau consultancy. Kualitas informasi assurance dan rekomendasistrategis harus sedemikian rupa sehingga mempunyai daya ungkit (leverage) yangcukup signifikan dalam meningkatkan kinerja pemerintahan dan programpembangunan.
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Nasional
Terdapat dua ruang lingkup utama terkait dengan akuntabilitas pengelolaan keuangandan pembangunan. Pertama, terkait dengan fungsi manajemen lingkup pengawasanintern yang meliputi perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan danpertanggungjawaban. Kedua, terkait dengan lingkup APBN, pengawasan intern akanmeliputi fungsi penerimaan, program prioritas nasional dan kebijakan fiskal.Pengawasan BPKP dilakukan untuk merespon permasalahan yang mengemuka padapembangunan nasional yang menjadi perhatian Presiden atau masyarakat luas.
2. Pernyataan Misi
Misi Sekretariat Utama 2015-2019 merupakan penjabaran atas misi BPKP 2015-2019,dengan rumusan sebagai berikut:
Penjelasan misi tersebut adalah sebagai berikut.
BPKP terdiri dari unit-unit kerja yang memiliki peran masing-masing dalam menjalankantugas dan fungsi BPKP. Peran masing-masing unit kerja tersebut dalam menjalankantugas dan fungsi BPKP perlu disinergikan. Sinergitas peran masing-masing unitorganisasi/kerja dalam BPKP dilakukan oleh Setma, dalam hal ini melalui Biro
10 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
Perencanaan Pengawasan dengan menyusun pedengan kebijakan pimpinan dan saling mendukung antar unit organisasi/kerja sehinggadiharapkan dapat dihasilkan kinerja pengawasan BPKP yang memberikan manfaatsignifikan bagi stakeholder.
Sebagai penyelenggara layanan dukpembinaan bagi unit-unit kerja di lingkungan BPKP terkait dengan perencanaan,administrasi kepegawaian dan organsiasi, pengelolaan dan penatausahaan keuangan,pemberian bantuan hukum bagi unit kerja di lingkungadan prasarana yang memadai.
3. Tujuan dan Sasaran Strategis
Memperhatikan visi dandicapai oleh BPKP pada tahun 2019 yaitu:
Tujuan tersebut di atas dilengkapi denperiode Renstra Setma yaitu tahun 2019, sebagai berikut.
1) SAKIP kategori A2) Opini laporan keuangan BPKP WTP3) Kapabilitas APIP level 34) Maturitas SPIP level 3
Sebagai penjabaran dari tujuan di atas, Setmaberikut.
Sasaran strategis tersebut di atas dilengkapi dengan indikator sasaran strategis yangakan diukur setiap tahun dalam periode 2015sebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Perencanaan Pengawasan dengan menyusun perencanaan pengawasan yang selarasdengan kebijakan pimpinan dan saling mendukung antar unit organisasi/kerja sehinggadiharapkan dapat dihasilkan kinerja pengawasan BPKP yang memberikan manfaat
stakeholder.
Sebagai penyelenggara layanan dukungan di lingkungan BPKP, Setma melaksanakanunit kerja di lingkungan BPKP terkait dengan perencanaan,
administrasi kepegawaian dan organsiasi, pengelolaan dan penatausahaan keuangan,pemberian bantuan hukum bagi unit kerja di lingkungan BPKP, serta penyediaan saranadan prasarana yang memadai.
Tujuan dan Sasaran Strategis
Memperhatikan visi dan misinya, Setma menetapkan tujuan, yaitu kondisi yang ingindicapai oleh BPKP pada tahun 2019 yaitu:
Tujuan tersebut di atas dilengkapi dengan indikator tujuan yang akan diukur pada akhirperiode Renstra Setma yaitu tahun 2019, sebagai berikut.
Opini laporan keuangan BPKP WTPKapabilitas APIP level 3Maturitas SPIP level 3
Sebagai penjabaran dari tujuan di atas, Setma menetapkan sasaran strategis sebagai
Sasaran strategis tersebut di atas dilengkapi dengan indikator sasaran strategis yangakan diukur setiap tahun dalam periode 2015-2019, dengan target tahunansebagaimana disajikan pada Tabel 2.1.
Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas PelayananSekretariat Utama
rencanaan pengawasan yang selarasdengan kebijakan pimpinan dan saling mendukung antar unit organisasi/kerja sehinggadiharapkan dapat dihasilkan kinerja pengawasan BPKP yang memberikan manfaat
ungan di lingkungan BPKP, Setma melaksanakanunit kerja di lingkungan BPKP terkait dengan perencanaan,
administrasi kepegawaian dan organsiasi, pengelolaan dan penatausahaan keuangan,n BPKP, serta penyediaan sarana
menetapkan tujuan, yaitu kondisi yang ingin
gan indikator tujuan yang akan diukur pada akhir
menetapkan sasaran strategis sebagai
Sasaran strategis tersebut di atas dilengkapi dengan indikator sasaran strategis yangdengan target tahunan
Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 11
Tabel 2.1Sasaran Strategis, Indikator, dan Target
Sekretariat UtamaTahun 2015-2019
Sasaranstrategis
IndikatorSasaranStrategis
SatuanTarget
2015 2016 2017 2018 2019
TersedianyaDukungan TeknisKepuasan atasPelayananSekretariat Utama
PersepsiKepuasanLayananSekretariatUtama
Skala 7 7 7 8 8
4. Program
Dalam periode 2015-2019, Program BPKP sebanyak dua program, yaitu:
a. Program Teknis: Program Pengawasan Intern Akuntabilitas Keuangan Negara danPembinaan Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
b. Program Generik: Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas TeknisLainnya-BPKP
Sebagai unit kerja yang memberikan layanan dukungan, Sekretariat Utama bertanggungjawab terhadap keberhasilan/kelancaran pelaksanaan program dukungan manajemendan pelaksanaan tugas teknis lainnya-BPKP. Program, sasaran program dan indikatorkinerja program Setma Tahun 2017 disajikan pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2Program, Sasaran Program, dan Indikator Program
Sekretariat Utama tahun 2015-2019
No. Program Sasaran Program Indikator Kinerja Program
1 Program DukunganManajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya-BPKP
Tersedianya Dukungan TeknisKepuasan atas PelayananSekretariat Utama
Persepsi Kepuasan LayananSekretariat Utama
5. Kegiatan
Kegiatan dan sasaran kegiatan beserta indikator kinerja unit kerja di lingkungan Setmadisajikan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3Kegiatan, Sasaran Kegiatan dan Indikator Kegiatan Unit Kerja
di Lingkungan Sekretariat Utama tahun 2015-2019
No. Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
1 Penyusunan danEvaluasi Rencana
Meningkatnya kualitas SistemAkuntabilitas Kinerja
Jumlah layanan sistem informasiperencanaan
Jumlah layanan penyusunanperencanaan jangka menengah
Jumlah layanan penyusunanperencanaan tahunan
Jumlah layanan hasil evaluasi
12 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
No. Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan
2 PengelolaanKepegawaian danOrganisasi
Meningkatnya kompetensi danintegritas pegawai
Jumlah pegawai yang memilikikompetensi yangdibutuhkan/kompetensi yangditentukan
Jumlah SK pengangkatanpegawai, kenaikan pangkat danjabatan yang selesai tepat waktu
Jumlah laporan kegiatanpelayanan kepegawaian danorganisasi
3 PengelolaanAnggaran dan SistemAkuntansi Pemerintah
Pengelolaan keuangan yangberkualitas
Layanan Pengelolaan Keuangan
Jumlah Dokumen Anggaran
Jumlah Laporan Keuangan yangsesuai dengan SAP
4 Pembinaan Hukumdan PengelolaanKehumasan
Meningkatnya layanan hukumdan kehumasan
Jumlah analisis penyusunan,pengelolaan, danpenyebarluasan peraturanperundang-undangan
Jumlah telaahan hukum danpenanganan bantuan hukum
Jumlah layanan hubunganmasyarakat dan hubungan antarlembaga
Jumlah layanan penyusunanprogram/rencana kerja danevaluasi
5 PembinaanAdministrasi danPengelolaanPerlengkapan sertaPembayaranGaji/Tunjangan-BPKP
Termanfaatkannya aset secaraoptimal
Layanan gaji dan tunjangan
Laporan dukungan manajemen
6 Pengadaan danPenyaluran Saranadan Prasarana BPKP
Termanfaatkannya aset secaraoptimal dalam mencapaikepuasan layanan kesetmaan7 skala likert
Tersedianya kendaraanoperasional roda 4
Terlaksananya rehabilitasiGedung Kantor Pusat
Tersedianya alat pengolahandata BPKP
Tersedianya alat rumah tanggaBPKP
Tersedianya sarana danprasarana BPKP
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 13
B. Perjanjian Kinerja Setma Tahun 2017
Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014, setiap instansi diwajibkan untukmenyusun Perjanjian Kinerja sebagai penjabaran operasional Rencana Strategis. DalamPerjanjian Kinerja, setiap rumusan sasaran strategis dan sasaran program dilengkapidengan rumusan indikator dan satuan, serta target kinerjanya.
Selanjutnya, berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan PemberantasanKorupsi, serta Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, PelaporanKinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja lnstansi Pemerintah, instansi pemerintahdiwajibkan menyusun dokumen Perjanjian Kinerja yang merupakan kontrak/perjanjian kinerjadan Laporan Kinerja interim dan tahunan. Perjanjian Kinerja tersebut berisi sasaranstrategis, program dan kegiatan yang akan dilaksanakan disertai indikator kinerja dantargetnya.
Perjanjian Kinerja Setma Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4Perjanjian Kinerja Setma Tahun 2017
No. Program Sasaran ProgramIndikator Kinerja
ProgramTarget
1 Program DukunganManajemen danPelaksanaan TugasTeknis Lainnya-BPKP
TersedianyaDukungan TeknisKepuasan atasPelayanan SekretariatUtama
Persepsi KepuasanLayanan SekretariatUtama
Skala 7(skala 1-10)
Untuk mendukung pencapaian IKU tersebut, unit kerja di lingkungan Setma menetapkanperjanjian kinerja sebagaimana pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5Perjanjian Kinerja Dukungan Unit Kerja di Lingkungan Setma Tahun 2017
No. Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
1 Penyusunan danEvaluasi Rencana
Meningkatnyakualitas SistemAkuntabilitas Kinerja
Layanan Sistem InformasiPerencanaan
12 layanan
Dokumen Perencanaan 5 dokumen
Dokumen EvaluasiPerencanaan
22 dokumen
2 PengelolaanKepegawaian danOrganisasi
MeningkatnyaKompetensi danIntegritas Pegawai
Jumlah pegawai yangmemiliki kompetensi yangditentukan
2.901 orang
Jumlah SK pengangkatanpegawai, kenaikan pangkatdan jabatan yang selesaitepat waktu
4.562 SK
Jumlah laporan kegiatanpelayanan kepegawaiandan organisasi
56 laporan
14 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
No. Kegiatan Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target
3 Pembinaan danpengelolaankeuangan
Pengelolaankeuangan yangberkualitas
Layanan PengelolaanKeuangan
12 bulan
Jumlah DokumenAnggaran
40 dokumen
Jumlah laporan keuanganyang sesuai denganstandar akuntansikeuangan
42 laporan
4 Pembinaan Hukumdan PengelolaanKehumasan
Meningkatnyalayanan hukumdalam pengawasanBPKP
Jumlah layanan analisispenyusunan pengelolaandan penyebarluasanperaturan perundang-undangan
15 kegiatan
Jumlah layananpenelaahan dan bantuanhukum
30 laporan
Jumlah layanankehumasan dan hubunganantar lembaga
31 laporan
Jumlah LayananPenyusunan program/rencana kerja danevaluasi
1 kegiatan
5 PembinaanAdministrasi danPengelolaanPerlengkapan sertaPembayaranGaji/Tunjangan-BPKP
TermanfaatkannyaAset secara optimal
Terlaksananya layanan gajidan tunjangan
12 bulanlayanan
Terlaksananya layanankerumahtanggaan
12 bulanlayanan
6 Fasilitas dukunganmanajemen BPKP
Termanfaatkannyaaset secara optimal
Laporan dukunganmanajemen BPKP
12 laporan
7 Pengadaan danPenyaluran Saranadan Prasarana BPKP
Termanfaatkannyaaset secara optimal
Peralatan dan fasilitasperkantoran
118 unit
TerlaksananyaPembangunan danPemeliharaanGedung/Bangunan BPKP
270 M2
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 15
BBAABB IIIIIIAAKKUUNNTTAABBIILLIITTAASS KKIINNEERRJJAA
A. Capaian Kinerja Sekretariat Utama
engukuran capaian kinerja tahun 2017 merupakan bagian dari penyelenggaraanakuntabilitas kinerja tahunan Sekretariat Utama (Setma). Pengukuran dilakukanterhadap target kinerja yang diperjanjikan dalam dokumen perjanjian kinerja 2017yaitu terhadap pencapaian sasaran strategis tahun 2017. Sasaran strategis Setma,
yang juga merupakan sasaran programnya, adalah “Tersedianya Dukungan TeknisKepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama”.
Pengukuran capaian kinerja sasaran program meliputi pengukuran atas realisasi IndikatorKinerja Utama (IKU) dan membandingkan dengan targetnya. Analisis lebih mendalamdilakukan terutama terhadap capaian yang belum mencapai target untuk mengenali faktorpenyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja di tahun 2018 dan atautahun-tahun selanjutnya (performance improvement).
Selain pengukuran capaian kinerja sasaran program, dilakukan juga analisis efisiensipenggunaan input berupa sumber daya keuangan dan manusia terhadap tiap IKU dengancara membandingkan capaian IKU dengan capaian penggunaan sumber daya. Efisiensisumber daya terjadi manakala capaian IKU lebih tinggi daripada capaian penggunaansumber daya, baik dana maupun OH. Analisis efisiensi dilakukan terpisah antara sumberdaya keuangan dan sumber daya manusia.
Analisis lebih rinci terhadap sasaran strategis disajikan sebagai berikut:
Sasaran Program:
Tersedianya Dukungan Teknis Kepuasan atas Pelayanan Sekretariat Utama
Sasaran strategis Setma yang juga merupakan sasaran program “Meningkatnya kualitaspelayanan dukungan teknis dalam pengawasan BPKP diukur dengan IKU berupa “Persepsikepuasan layanan Sekretariat Utama” meliputi lima bidang layanan yaitu perencanaan,kepegawaian, keuangan, hukum dan kehumasan, serta umum. Persepsi kepuasan terhadapsuatu pelayanan sangat bergantung pada suatu keadaan ketika keinginan, harapan, dankebutuhan para penerima layanan dapat terpenuhi. Pernyataan puas atau tidak puasdiperoleh melalui survei dengan menyebarkan kuesioner kepada para penerima layanan,dalam hal ini pegawai, dari seluruh unit kerja di lingkungan BPKP secara uji petik dandihitung menggunakan metode skala 1-10.
Realisasi IKU “Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama” sebesar 7,92 skala ataumencapai 113,14% dari target tahun 2017 sebesar 7 skala. Capaian tersebut merupakanrata-rata capaian persepsi kepuasan pada lima bidang layanan sebagaimana disajikanpada Gambar 3.1.
P
16 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
Persepsi Kepuasan Layanan
Capaian IKU sebesar 113,14stakeholders.
Perkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 201pada Gambar 3.2.
Perkembangan Target dan Realisasi IKU
Realisasi IKU tahun 2017 sebesartahun 2016 sebesar 7,74 skalameningkat 2,57% jika dibandingkan dengan capaian tahun 201sebesar 7,92 skala mencapaiskala. Untuk itu, Sekretariat Utama perlu terus meningkatkan kualitas layanan agar targettahun 2019 sebesar 8 skala dapat dicapai
Target (Skala Likert)
Realisasi (Skala Likert)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Gambar 3.1Capaian Kinerja IKU
Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Tahun 201
113,14% menunjukkan bahwa layanan melebihi
target dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan 201
Gambar 3.2Perkembangan Target dan Realisasi IKU Persepsi Kepuasan Layanan
Periode 2015–2019
sebesar 7,92 skala meningkat 0,18 skala dibandingkan denganskala demikian pula capaian IKU tahun 2017
jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 1mencapai 99% dibandingkan dengan target IKU tahun 2019 sebesar 8
Sekretariat Utama perlu terus meningkatkan kualitas layanan agar targetdapat dicapai.
2015 2016 2017 2018
7 7 7 8
7,47 7,74 7,92
Tahun 2017
% menunjukkan bahwa layanan melebihi target harapan
sampai dengan 2019 dapat dilihat
Persepsi Kepuasan Layanan Setma
dibandingkan dengan7 sebesar 113,14%110,57%. Realisasi
% dibandingkan dengan target IKU tahun 2019 sebesar 8Sekretariat Utama perlu terus meningkatkan kualitas layanan agar target
2019
8
Capaian IKU “Persepsi kepuasanRp305.615.187.111,00 atau 99,0Rp308.579.262.000,00. Disamping dana, capaian IKU juga menyerap SDM sebanyak68.164 OH atau 99,87% dari rencana sebanyak
Dari sisi penggunaan dana dan sumber daya manusia (OH), IKUlayanan Sekretariat Utama” telah dicapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKUsebesar 113,14% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar99,04% dan capaian OH sebesar 9
Uraian capaian IKU “Persepsiberikut:
1. Persepsi Kepuasan Layanan
“Persepsi kepuasan layananmenggambarkan tingkatdisediakan Sekretariat UtamaSekretariat Utama bidang perencanaan pengawasan meliputi fRencana Strategis (RenstraPengawasan (KAP), Rencana Kerja (Renja), Rencana Kegiatan Tahunan (RKT),Perjanjian Kinerja (Perkin),berkoordinasi dengan Pusinfowas BPKP.
“Persepsi kepuasan layananmelalui pengisian kuesionerperencanaan dan pengelolaan kinerja pada seluruh unit kerja di lingkungan BPKP.
Realisasi “Persepsi kepuasanpengawasan” tahun 2017 sebesar 7,dengan rincian setiap jenis layanan bidang perencanaan
Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layananpada Bidang Perencanaan
Dari Gambar 3.3 terlihatperencanaan pengawasanlayanan penyusunan laporan kinerjadengan nilai persepsi 6,96 skalamengingat belum maksimalnya manfaat aplikasi SIMA untuk pemantauan penugasan danpenyusunan laporan periodik karena aplpenyempurnaan fitur pelaporan penugasan dan kinerja.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama
epuasan layanan Sekretariat Utama” menyerap dana sebesaratau 99,04% dibandingkan dengan anggaran
Disamping dana, capaian IKU juga menyerap SDM sebanyak% dari rencana sebanyak 68.251 OH
Dari sisi penggunaan dana dan sumber daya manusia (OH), IKU “Persepsitelah dicapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKU
% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar% dan capaian OH sebesar 99,87%.
Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama”
Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Perencanaan
ayanan Sekretariat Utama bidang perencanaantingkat kepuasan stakeholders terhadap kualitas layanan yang
kretariat Utama melalui produk-produk perencanaan pengawasan. Layananbidang perencanaan pengawasan meliputi fasilitasi
Renstra), Kebijakan Pengawasan (Jakwas), Kerangka Acuanencana Kerja (Renja), Rencana Kegiatan Tahunan (RKT),
Perjanjian Kinerja (Perkin), serta penyediaan Aplikasi Perencanaan dan Monitoring Kinerjaberkoordinasi dengan Pusinfowas BPKP.
ayanan Sekretariat Utama bidang perencanaan pengawasan”kuesioner oleh stakeholders meliputi pejabat/pegawai yang menangani
perencanaan dan pengelolaan kinerja pada seluruh unit kerja di lingkungan BPKP.
epuasan layanan Sekretariat Utama bidangsebesar 7,31 skala atau 104,43% dari target sebesar 7
incian setiap jenis layanan bidang perencanaan disajikan pada Gambar
Gambar 3.3.Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layanan
da Bidang Perencanaan Pengawasan Tahun 2017
terlihat bahwa nilai rata-rata persepsi kepuasan layanan bidangpengawasan sebesar 7,31 skala melebihi target 7 skala
penyusunan laporan kinerja belum dapat memenuhi target kepuasanskala. Layanan belum dapat memenuhi kepuasan
belum maksimalnya manfaat aplikasi SIMA untuk pemantauan penugasan danaporan periodik karena aplikasi SIMA sampai saat ini masih dalam proses
penyempurnaan fitur pelaporan penugasan dan kinerja.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 17
menyerap dana sebesaribandingkan dengan anggaran sebesar
Disamping dana, capaian IKU juga menyerap SDM sebanyak
Persepsi kepuasantelah dicapai secara efisien. Kondisi ini terlihat dari capaian IKU
% lebih tinggi dibandingkan dengan capaian penggunaan dana sebesar
dijelaskan sebagai
Bidang Perencanaan Pengawasan
erencanaan pengawasan"terhadap kualitas layanan yang
produk perencanaan pengawasan. Layananasilitasi penyusunan, Kerangka Acuan
encana Kerja (Renja), Rencana Kegiatan Tahunan (RKT),dan Monitoring Kinerja
pengawasan” diukurpejabat/pegawai yang menangani
perencanaan dan pengelolaan kinerja pada seluruh unit kerja di lingkungan BPKP.
idang perencanaan% dari target sebesar 7 skala,
pada Gambar 3.3.
Tahun 2017
persepsi kepuasan layanan bidangskala. Namun demikian,
belum dapat memenuhi target kepuasan stakeholdersmemenuhi kepuasan stakeholders
belum maksimalnya manfaat aplikasi SIMA untuk pemantauan penugasan danikasi SIMA sampai saat ini masih dalam proses
18 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Perkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 2017 sampai dengan 2019 dapat dilihatpada Gambar 3.4.
Gambar 3.4Perkembangan Target dan Realisasi IKU Persepsi Kepuasan Layanan Setma
Bidang Perencanaan Pengawasan Periode 2015–2019
Dari Gambar 3.4 dapat dilihat bahwa realisasi IKU tahun 2017 sebesar 7,31 skalameningkat 0,19 skala dibandingkan dengan realisasi IKU Tahun 2016 sebesar 7,12 skala.Demikian juga capaian IKU tahun 2017 sebesar 104,43% lebih tinggi sebesar 2,72%dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 101,71%.
Realisasi IKU Tahun 2017 sebesar 7,31 skala mencapai 91,38% dibandingkan dengantarget IKU tahun 2019 sebesar 8 skala. Untuk itu, Biro Perencanaan Pengawasan perluterus meningkatkan kualitas layanan agar target tahun 2019 sebesar 8 skala dapatdicapai.
Capaian IKU menyerap dana sebesar Rp1.936.909.566,00 atau 97,77% dibandingkandengan anggaran sebesar Rp1.981.027.000,00. Disamping dana, capaian IKU jugamenyerap SDM sebanyak 7.923 OH atau 100,19% dari rencana sebanyak 7.908 OH.
Dari sisi penggunaan dana dan SDM (OH), IKU telah dicapai secara efisien. Kondisi initampak dari capaian IKU sebesar 104,43% lebih tinggi dibandingkan dengan capaianpenggunaan dana sebesar 97,77% dan OH sebesar 100,19%
IKU dicapai melalui kegiatan Penyusunan Perencanaan, Koordinasi, Pemantauan danEvaluasi dengan indikator kinerja kegiatan sebagaimana disajikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1.Capaian Kinerja Kegiatan
Penyusunan Perencanaan, Koordinasi, Pemantauan, dan Evaluasi Tahun 2017
No. Indikator Kinerja KegiatanOutput
Satuan Target RealisasiCapaian
(%)1 Llayanan sistem informasi
perencanaanBulan 12 12 100
2 Dokumen penyusunan perencanaan Dokumen 5 5 100
3 Dokumen evaluasi perencanaan Dokumen 22 22 100
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 19
Uraian capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan tersebut sebagai berikut.
a. Layanan Sistem Informasi Perencanaan
Indikator kinerja “layanan sistem informasi perencanaan” diukur dengan menghitungjumlah bulan layanan sistem informasi perencanaan yang disediakan.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 12 bulan layanan atau mencapai 100% dari targettahun 2017.
Realisasi sebanyak 12 bulan layanan dihitung dari jumlah bulan layanan sisteminformasi perencanaan yang disediakan oleh Biro Perencanaan Pengawasan selamabulan Januari sampai dengan Desember Tahun 2017.
b. Dokumen Perencanaan
Indikator kinerja “Dokumen perencanaan” diukur dengan menghitung jumlah dokumenperencanaan BPKP yang dihasilkan.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 5 dokumen atau mencapai 100% dari target tahun2017 sebanyak 5 dokumen. Realisasi sebanyak 5 dokumen terdiri dari dokumenPerjanjian Kinerja BPKP Tahun 2017, Rencana Kerja (Renja) BPKP Tahun 2018,Kerangka Acuan Pengawasan (KAP) 2018, Rencana Kegiatan Tahunan (RKT) BPKPTahun 2018, dan Kebijakan Pengawasan Tahun 2018.
c. Dokumen Evaluasi Perencanaan
Indikator kinerja “Dokumen evaluasi perencanaan” diukur dari jumlah laporan hasilevaluasi perencanaan yang dihasilkan.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 22 dokumen atau mencapai 100% dari target tahun2017 sebanyak 22 dokumen.
Realisasi sebanyak 22 dokumen terdiri dari:
1) Laporan kinerja Sekretariat Utama tahun 2016, Triwulan I, II, dan III Tahun 2017(4 dokumen).
2) Laporan kinerja BPKP tahun 2016, Triwulan I, II, dan III Tahun 2017 (4 dokumen).3) Laporan monitoring pelaksanaan RKT BPKP bulan Januari, Februari, April, Juli dan
Oktober 2017 (5 dokumen).4) Laporan monitoring pelaksanaan rencana pembangunan (PP 39/2006) BPKP
triwulan IV tahun 2016, Triwulan I, II dan III Tahun 2017 (4 dokumen).5) Dokumen Bahan Lampiran Pidato Presiden.6) Dokumen Petunjuk Evaluasi Program.7) Analisis Bahan Nota Keuangan.8) Laporan evaluasi capaian program pengawasan intern akuntabilitas keuangan
negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP (Program 06) BPKP.9) Evaluasi Keselarasan Jakwas, KAP, dan Kegiatan Tahun 2018.
2. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Kepegawaian
Pengembangan kompetensi dan profesionalisme pegawai yang optimal akan berdampakpositif pada peningkatan kapasitas penyelenggaraan pengawasan intern akuntabilitaskeuangan negara dan pembinaan penyelenggaraan SPIP. Hal ini dilandasi dengan pemikiranbahwa pelaksanaan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik (good governance) akanterwujud dengan dukungan SDM yang andal dan terkelola dengan baik. Untuk itu, perlu terusdiagendakan dan diberikan perhatian yang memadai terhadap peningkatan pengelolaankepegawaian dan organisasi sebagai upaya untuk perbaikan kualitas SDM, serta penataankelembagaan dan proses kerja internal yang dapat menunjang tercapainya hal-hal tersebut.
20 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
Target IKU “Persepsi kepuasantahun 2017 adalah sebesar 7kepuasan pegawai atas pelayanan pengelolaan kepegawaian dan organisasi, antara lainkesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan,calon pegawai BPKP semakin transparan dan bersih,jabatan, dan gaji berkala yang tepat waktu,pegawai yang dapat diselesaikan tepat waktu
Realisasi IKU tahun 2017 sebesar 7,
Rincian capaian setiap jenis layanan bidang kepegawaian sebagaimanaGambar 3.5
Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layananpada Bidang Kepegawaian Tahun 201
Perkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan 201pada Gambar 3.6.
Perkembangan Target dan Realisasi IKUBidang Kepegawaian
Target (Skala Likert)
Realisasi (Skala Likert)
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
epuasan layanan Sekretariat Utama bidang ktahun 2017 adalah sebesar 7 skala 1-10. Capaian kinerja IKU menunjukkan tingkatkepuasan pegawai atas pelayanan pengelolaan kepegawaian dan organisasi, antara lainesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan,
gawai BPKP semakin transparan dan bersih, pengangkatan,yang tepat waktu, serta pemrosesan pensiun dan pemberhentian
pegawai yang dapat diselesaikan tepat waktu.
IKU tahun 2017 sebesar 7,91 skala 1-10 atau mencapai 113% dari target 7
Rincian capaian setiap jenis layanan bidang kepegawaian sebagaimana
Gambar 3.5.Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layanan
ada Bidang Kepegawaian Tahun 2017
dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan 201
Gambar 3.6Perkembangan Target dan Realisasi IKU Persepsi Kepuasan Layanan
Bidang Kepegawaian Periode 2015–2019
2015 2016 2017 2018
7 7 7 8
7,80 7,83 7,91
kepegawaian” pada10. Capaian kinerja IKU menunjukkan tingkat
kepuasan pegawai atas pelayanan pengelolaan kepegawaian dan organisasi, antara lainesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan, sistem rekrutmen
pengangkatan, kenaikan pangkat,pemrosesan pensiun dan pemberhentian
% dari target 7 skala 1-10.
Rincian capaian setiap jenis layanan bidang kepegawaian sebagaimana disajikan pada
dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan 2019 dapat dilihat
Persepsi Kepuasan Layanan Setma
2018 2019
8 8
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 21
Dari Gambar 3.6 dapat dilihat bahwa realisasi IKU tahun 2017 sebesar 7,91 skalameningkat sebesar 0,08 skala dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 sebesar 7,83skala. Demikian pula dengan capaian tahun 2017 sebesar 113% meningkat sebesar1,14% dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 111,86%.
Realisasi IKU sebesar 7,91 skala mencapai 98,88% dibandingkan dengan target IKUtahun 2019 sebesar 8 skala. Untuk itu, Biro Kepegawaian dan Organisasi perlu terusmeningkatkan kualitas layanan agar target tahun 2019 sebesar 8 skala dapat dicapai.
Capaian IKU menyerap dana sebesar Rp7.227.863.704,00 atau 97,68% dibandingkandengan anggaran sebesar Rp7.399.779.000,00. Disamping dana, capaian IKU jugamenyerap SDM sebanyak 23.137 OH atau 101,26% dari rencana sebanyak 22.848 OH.
Dari sisi penggunaan dana dan SDM (OH), IKU telah dicapai secara efisien. Kondisi initampak dari capaian IKU sebesar 113% lebih tinggi dibandingkan dengan capaianpenggunaan dana sebesar 97,68% dan OH sebesar 101,26%
IKU tersebut dicapai melalui kegiatan Pengelolaan Kepegawaian dan Organisasi, denganindikator kinerja kegiatan disajikan dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2.Capaian Kinerja Kegiatan
Pengelolaan Kepegawaian dan Organisasi Tahun 2017
No. Indikator Kinerja Kegiatan
Output
Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
a. Jumlah pegawai yang memilikikompetensi yang ditentukan
Orang 2.901 2.901 100
b. Jumlah SK pengangkatan pegawai,kenaikan pangkat dan jabatan yangselesai tepat waktu
SK 4.562 4.562 100
c. Jumlah laporan kegiatan pelayananKepegawaian dan Organisasi
Laporan 56 56 100
Uraian capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan sebagai berikut.
a. Jumlah pegawai yang memiliki kompetensi yang ditentukan
Pegawai yang kompeten dan profesional di setiap bidang tugas pokok organisasi sangatpenting untuk mencapai tujuan organisasi. Penyediaan pegawai yang kompeten harusmemadai, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
Pencapaian kinerja kegiatan diukur dari jumlah pegawai yang mengikuti programpendidikan formal/gelar, pendidikan non-gelar (diklat fungsional dan substantif,sertifikasi profesi, short course dalam dan luar negeri), seminar/workshop dan pelatihandi kantor sendiri dalam rangka peningkatan kompetensi. Realisasi output sebanyak2.901 orang atau 100% dari target sebanyak 2.901 orang, terdiri dari:
1) Izin Belajar dan Tugas Belajar sebanyak 116 orang2) Diklat Teknis Substantif sebanyak 573 orang3) Workshop sebanyak 957 orang4) Diklat Pembentukan Auditor Ahli sebanyak 379 orang5) Diklat Penjenjangan Auditor Muda sebanyak 68 orang6) Diklat Penjenjangan Auditor Madya sebanyak 77 orang7) Diklat LRA sebanyak 6 orang8) Diklatpim tingkat II sebanyak 8 orang9) Diklatpim tingkat I sebanyak 2 orang
22 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
10) Seleksi Diklatpim tingkat II sebanyak 22 orang11) Sertifikasi dan TOEFL sebanyak 360 orang12) PPM sebanyak 272 orang13) Short Course sebanyak 61 orang
Selain itu, melaksanakan kegiatan yang tidak dicantumkan sebagai target 2017, yaitu:1) Kegiatan assessment:
(a) Calon Dalnis Perka 232 sebanyak 8 orang;(b) Calon Peserta Diklat Auditor Madya Gel. III sebanyak 160 orang;(c) Peserta Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lingkungan BPKP sebanyak 28 orang(d) Auditor Muda di Lingkungan Itjen Kemenkes sebanyak 117 orang;
2) Psikotes:(a) Pegawai Golongan III/B di Lingkungan Kantor Pusat BPKP sebanyak 36 orang;(b) Pegawai Golongan III/B di Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Lampung, Jawa
Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Maluku Utarasebanyak 24 orang;
(c) Pegawai Golongan III/B di Pusdiklatwas BPKP sebanyak 2 orang;(d) Pegawai Golongan III/B di Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Utara, NTB,
Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan sebanyak 18 orang;(e) Pegawai Golongan III/B di Perwakilan BPKP Provinsi Bali sebanyak 6 orang;(f) Pegawai Golongan III/B di Perwakilan BPKP Provinsi Papua dan Papua Barat
sebanyak 5 orang;(g) Pegawai Golongan III/B di Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat sebanyak 6
orang;(h) Pegawai Golongan III/B (lanjutan) di Lingkungan Kantor Pusat BPKP sebanyak 14
orang;(i) Aparat Pengawas di Lingkungan Inspektorat Provinsi Sumatera Utara sebanyak
16 orang;
Faktor utama yang mendukung tercapainya target kinerja kegiatan adalah komitmenseluruh pegawai dan koordinasi yang baik antar unit kerja di lingkungan BPKP,Bappenas, STAN, perguruan tinggi, dan lembaga pendidikan lainnya dalam rangkapeningkatan kompetensi pegawai.
b. Jumlah SK pengangkatan pegawai, kenaikan pangkat dan jabatan yang tepat waktu
Pencapaian kinerja kegiatan ini diukur dari penerbitan Surat Keputusan (SK)kepegawaian yang selesai tepat waktu.
Target kinerja IKK ini berdasarkan perjanjian kinerja adalah sebesar 5.634 SK. Targetini mengalami penyesuaian menjadi sebesar 4.562 SK, mengingat penerbitan SKdilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi dan menghindari kesalahanpemahaman pembaca. Penerbitan 4.562 SK pada tahun 2017 telah tepat waktu sesuaidengan ketentuannya sehingga capaian IKK ini adalah 100%.
Realisasi output sebanyak 4.562 SK terdiri dari:
1) Kenaikan Pangkat sebanyak 1.179 SK;2) Mutasi/Kenaikan Jabatan Fungsional sebanyak 904 SK;3) Kenaikan Gaji Berkala sebanyak 692 SK;4) Pembinaan tentang Pengangkatan dan Kepangkatan Pegawai sebanyak 8;5) Promosi dan mutasi pegawai struktural dan korwas sebanyak 168 SK;6) Pemindahan pejabat fungsional sebanyak 545 SK;7) Berita Acara Pelantikan sebanyak 99;8) Surat Pernyataan Pelantikan sebanyak 95;9) Pelaksana tugas sebanyak 34;10) Pengolahan bahan pemberhentian pegawai, sebagai berikut:
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 23
a) Pemberhentian karena pensiun dini 33 SK;b) Pemberhentian karena pensiun sebanyak 81 SK;c) Pemberhentian karena cuti diluar tanggungan negara 5 SK;d) Pemberhentian karena ganti rugi ikatan dinas 554 SK;e) Pemberhentian dengan hormat atas permintaan sendiri 23 SK;f) Pemberhentian tidak dengan hormat sebanyak 1 SK;g) Pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebanyak 1 SK;h) Izin Jabatan Pimpinan Tinggi sebanyak 133;i) Izin Perceraian 7.
Selain itu dilaksanakan subkegiatan pendukung berupa:1) Kebijakan teknis yang berkaitan dengan peraturan disiplin PNS;2) Laporan kompilasi GDN seluruh unit kerja;3) Penyediaan daftar kehadiran pegawai di lingkungan kantor pusat;4) Buku inventaris pegawai yang berhenti dan bermasalah;5) Pembinaan kepegawaian, pelaksanaan disiplin PNS, dan peraturan kepegawaian
lainnya ke unit kerja;6) Penyempurnaan program aplikasi yang terkait dengan pembuatan laporan GDN.
c. Jumlah laporan kegiatan pelayanan kepegawaian dan organisasi
Pencapaian kinerja kegiatan ini diukur dari laporan setiap aspek layanan kepegawaian.Kegiatan ini menghasilkan 56 laporan atau sebesar 100% dari target 56 laporan. Capaianini ditunjang oleh subkegiatan sebagai berikut:
1) Pengembangan Human Resources Information System (HRIS)Subkegiatan pengembangan sistem informasi kepegawaian merupakan kegiatanyang mendukung kelancaran pelaksanaan proses bisnis bidang kepegawaian danorganisasi, serta sebagai dasar pengambilan keputusan bagi pimpinan yang lebihandal dan akurat.Subkegiatan ini menghasilkan tiga laporan, yaitu:a) Laporan Hasil Pengembangan Aplikasi Sistem Pengelolaan Data Pegawai
(Sispedap)b) Progres Kegiatan Implementasi Aplikasi New Sispedapc) Laporan Penambahan Field Jabatan di Aplikasi Sispedap terkait Reorganisasi
2) Analisis Kelembagaan dan Pembakuan Prestasi KerjaSubkegiatan analisis kelembagaan dan pembakuan prestasi kerja menghasilkansepuluh dokumen yaitu:a) Laporan Hasil Monitoring PPK PNS Tahun 2016 di Lingkungan BPKP dalam
rangka Penyusunan Laporan ke BKN;b) Laporan Updating ABKF Tahun 2017;c) Laporan Pelaksanaan Penerapan Korwas pada Perwakilan BPKP Provinsi Jawa
Timur;d) Laporan Kegiatan Kajian Lanjutan Penyusunan Kriteria Tipe-Tipe Kriteria
Perwakilan;e) Laporan Hasil Evaluasi Perubahan Jabatan pada Biro Hukum dan Humas;f) Konsep Petunjuk Teknis Penilaian Prestasi Kerja;g) Laporan Penyusunan Konsep Pola Karier Berdasarkan Job Family;h) Laporan Monitoring PPK PNS 2016 dan SKP 2017;i) Laporan Analisis Kelembagaan danj) Laporan Hasil Analisis Jabatan untuk Jabatan Pelaksana.
24 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
3) Pengembangan Pedoman Ketatalaksanaan/Sistem dan ProsedurSubkegiatan Pengembangan pedoman ketatalaksanaan/sistem dan prosedurmenghasilkan dua belas laporan/dokumen, yaitu:a) Penyusunan konsep Perka BPKP tentang Pedoman Pola Hubungan Kerja
Antara Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional Auditor di LingkunganPerwakilan BPKP
b) Draft Revisi Perka Tata Naskah Dinas;c) Draft Revisi Aturan Perilaku;d) Draft Perka Standar Kerja Pengawasan;e) Evaluasi SOP Biro Kepegawaian dan Organisasi (Bisnis Proses Utama);f) Evaluasi SOP Tahun 2017 di Perwakilan (3 laporan);g) Kompilasi Evaluasi Mandiri SOP BPKP Tahun 2017;h) Hasil Koordinasi Pelaksanaan Rencana Kerja Reformasi Birokrasi;i) Pengumpulan Data PMPRB Online BPKP di Lingkungan Sekretariat Utama; danj) Pengumpulan Bahan Penyusunan Surat Edaran Sekretaris Utama tentang
Implementasi Proyek Perubahan Pasca Diklat PIM.
4) Pengembangan Budaya KerjaPengembangan budaya kerja menghasilkan dua belas laporan, yaitu:a) Penyelenggaraan Penandatanganan Pakta Integritas bagi Pejabat Eselon I dan
II di Lingkungan BPKP Tahun 2017;b) Monitoring Penandatanganan Pakta Integritas Seluruh Unit Kerja di Lingkungan
BPKP;c) Penyusunan Rencana Kerja Pengembangan Budaya Organisasi Ropeg Tahun 2017;d) Penyusunan Rencana Kerja Peningkatan Integritas dan Anti Korupsi BPKP;e) Fasilitasi Pengiriman Proposal SINOVIK Kemenpan RB Tahun 2017;f) Laporan Triwulanan PPM/PKS Ropego Triwulan I 2017;g) Laporan Triwulanan PPM/PKS Ropego Triwulan II 2017;h) Laporan Triwulanan PPM/PKS Ropego Triwulan III 2017;i) Laporan Monitoring Pelaksanaan Budaya Organisasi BPKP Triwulan IV Tahun 2016;j) Laporan Monitoring Pelaksanaan Budaya Organisasi BPKP Triwulan I Tahun 2017;k) Penyusunan Laporan Budaya Organisasi Ropego Triwulan II Tahun 2017; danl) Laporan Monitoring Pelaksanaan Budaya Organisasi BPKP Triwulan III Tahun 2017.
5) Administrasi KepegawaianSubkegiatan administrasi kepegawaian ini menghasilkan sembilan belas laporan,yaitu:a) Laporan MonitoringPelaksanaan RKT Biro Kepegawaian dan Organisasi
Bulanan (8 laporan);b) Laporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan (PP 39/2006) Triwulanan (4 laporan);c) Laporan Evaluasi Kinerja Biro Kepegawaian dan Organisasi Triwulan II Tahun 2017;d) Laporan Evaluasi Kinerja Biro Kepegawaian dan Organisasi Triwulan III Tahun 2017;e) Laporan Survei Layanan Kepegawaian Ropego Semester 1 2017;f) Laporan Monitoring SPIP BPKP Triwulan IV 2016;g) Laporan Monitoring SPIP BPKP Triwulan I 2017;h) Laporan Monitoring SPIP Ropego Triwulan IV 2016; dani) Laporan Monitoring SPIP Ropego Triwulan I 2017.
3. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Keuangan
“Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama bidang keuangan” menggambarkantingkat kepuasan stakeholders terhadap kualitas layanan pengelolaan keuangan yangdisediakan Setma meliputi layanan penyusunan dan revisi anggaran, pertanggungjawabanrealisasi anggaran, dan penyusunan laporan keuangan. Layanan dimaksudkan untukmenyajikan informasi yang dibutuhkan oleh Pimpinan BPKP atau permintaan informasidari stakeholders ekstern.
“Persepsi kepuasan layananpengisian kuesioner oleh pengelola keuangan dan pegawai pada seluruh unit kerja dilingkungan BPKP.
Realisasi “Persepsi kepuasan8,09 skala atau 115,57% dari target sebesarbidang keuangan sebagaimana disajikan pada
Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layananp
Dari Gambar 3.7 terlihat bahwa nilaikeuangan sebesar 8,09 skala
Perkembangan target dan realisasipada Gambar 3.8.
Perkembangan Target dan Realisasi IKUBidang
Laporan Kinerja Sekretariat Utama
ayanan Sekretariat Utama bidang keuanganoleh pengelola keuangan dan pegawai pada seluruh unit kerja di
epuasan layanan Sekretariat Utama bidang k% dari target sebesar 7 skala. Rincian capaian setiap jenis layanan
bidang keuangan sebagaimana disajikan pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layanan
pada Bidang Keuangan Tahun 2017
terlihat bahwa nilai rata-rata persepsi kepuasan layanan bidangskala melebihi target 7 skala.
Perkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan
Gambar 3.8Perkembangan Target dan Realisasi IKU Persepsi Kepuasan Layanan
Bidang Keuangan Periode 2015–2019
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 25
euangan” diukur melaluioleh pengelola keuangan dan pegawai pada seluruh unit kerja di
keuangan” sebesar. Rincian capaian setiap jenis layanan
persepsi kepuasan layanan bidang
sampai dengan 2019 dapat dilihat
Persepsi Kepuasan Layanan Setma
26 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Dari Gambar 3.8 dapat dilihat bahwa realisasi IKU tahun 2017 sebesar 8,09 skalameningkat sebesar 0,13 skala dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 sebesar 7,96skala. Demikian pula dengan capaian tahun 2017 sebesar 115,57% meningkat sebesar1,86% dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 113,71%.
Realisasi IKU sebesar 8,09 skala mencapai 101,13% dibandingkan dengan target IKUtahun 2019 sebesar 8 skala. Untuk itu, Biro Keuangan perlu terus mempertahankankualitas layanan penyediaan dana yang cepat dan tepat kepada seluruh stakeholders.
Capaian IKU menyerap dana sebesar Rp6.321.608.080,00 atau 92,18% dibandingkandengan anggaran sebesar Rp6.858.010.000,00. Disamping dana, capaian IKU jugamenyerap SDM sebanyak 5.855 OH atau 90,83% dari rencana sebanyak 6.446 OH.
Dari sisi penggunaan dana dan SDM (OH), IKU telah dicapai secara efisien. Kondisi initampak dari capaian IKU sebesar 115,57% lebih tinggi dibandingkan dengan capaianpenggunaan dana sebesar 92,18% dan OH sebesar 90,83%.
IKU dicapai melalui kegiatan Pengelolaan Anggaran dan Sistem Akuntansi Pemerintahdengan indikator kinerja kegiatan sebagaimana disajikan pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3.Capaian Kinerja Kegiatan
Pengelolaan Anggaran dan Sistem Akuntansi Pemerintah Tahun 2017
No. Indikator Kinerja Kegiatan
Output
Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
a. Layanan pengelolaan keuangan Bulan 12 12 100
b. Jumlah dokumen anggaran Dokumen 40 40 100
c.Jumlah laporan keuangan yangsesuai dengan Standar AkuntansiPemerintah (SAP)
Laporan 42 42 100
Uraian capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan tersebut sebagai berikut:
a. Layanan pengelolaan keuangan
Indikator kinerja “Layanan pengelolaan keuangan” diukur dengan menghitung jumlahbulan layanan yang telah dilakukan dalam melaksanakan kegiatan verifikasipertanggungjawaban keuangan dan pencairan dana yang diusulkan oleh unit-unitkerja di lingkungan Kantor Pusat BPKP.
Realisasi tahun 2017 sebanyak 12 bulan layanan atau mencapai 100% dari target.Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mendukung capaian output ini antara lain:
1) Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Kantor Pusat BPKP2) Penyusunan Laporan Pajak Kantor Pusat BPKP3) Rekonsiliasi Realisasi Anggaran dengan KPPN4) Verifikasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Kedeputian dan Biro-biro
Kantor Pusat BPKP5) Monitoring dan Evaluasi Verifikasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran6) Monitoring dan Evaluasi LPJ serta Pelaksanaan Perbendaharaan.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 27
b. Jumlah dokumen anggaran
Indikator kinerja “Jumlah dokumen anggaran” diukur dengan menghitung jumlahdokumen anggaran berupa penerbitan DIPA.
Realisasi tahun 2017 sebanyak 40 dokumen Anggaran atau mencapai 100% dari targetsebanyak 40 dokumen, terdiri dari 1 DIPA Induk BPKP Tahun 2018, dan 39 DIPA SatuanKerja di lingkungan BPKP.
Kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung capaian tersebut antara lain:
1) Penyusunan Pedoman Revisi Anggaran Tahun 20172) Penyusunan Standar Biaya Masukan Lainnya Tahun 20173) Penyusunan Anggaran BPKP Tahun 20174) Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Revisi dan Penyusunan Anggaran
c. Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
Indikator kinerja “Jumlah laporan keuangan yang sesuai dengan Standar AkuntansiPemerintahan (SAP)” diukur dengan menghitung jumlah laporan keuangan yangditerbitkan yang sesuai dengan SAP.
Realisasi tahun 2017 sebanyak 42 laporan keuangan atau mencapai 100% dari targetsebanyak 42 laporan keuangan, terdiri dari:
1) Laporan Keuangan BPKP (4 Laporan)2) Laporan Keuangan Eselon I BPKP (11 Laporan)3) Laporan Keuangan Kantor Pusat BPKP (11 Laporan)4) Laporan Realisasi PNBP (4 Laporan)5) Laporan Penyelesaian Tagihan TP/TGR (2 Laporan)6) Laporan Monitoring Tindak Lanjut Temuan BPK-RI (2 Laporan)7) Laporan Monitoring dan Evaluasi Penyerapan Anggaran BPKP (8 Laporan).
4. Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Hukum dan Kehumasan
“Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama bidang hukum dan kehumasan”menggambarkan tingkat kepuasan stakeholders terhadap kualitas layanan bidang hukumdan kehumasan yang disediakan Sekretariat Utama melalui Penataan PeraturanPerundang-Undangan, Penelaahan dan Bantuan Hukum, serta Hubungan Masyarakatdan Antar Lembaga pada unit kerja di lingkungan BPKP, Kementerian/Lembaga, sertamasyarakat luas.
Layanan bidang hukum meliputi penelaahan hukum, bantuan hukum, pengelolaanperaturan perundang-undangan di laman BPKP, penyusunan legislative drafting atasperaturan/kebijakan Pimpinan BPKP dan penyusunan MoU/Nota Kesepahaman, layananinformasi publik melalui meja layanan, dan laman BPKP.
“Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama bidang hukum dan kehumasan” diukurmelalui pengisian kuesioner oleh stakeholders meliputi pejabat/pegawai di lingkunganBPKP.
Realisasi “Persepsi kepuasan layanan Sekretariat Utama bidang hukum dan kehumasan”tahun 2017 sebesar 8,07 skala atau mencapai 115,29% dari target sebesar 7 skala.
Nilai persepsi kepuasan berdasarkan jenis layanan bidang hukum dan kehumasansebagaimana disajikan pada Gambar 3.9.
28 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layananpada Bidang Hukum dan Kehumasan Tahun 201
Dari Gambar 3.9 terlihat bahwahukum dan kehumasan sebesar 8,dengan realisasi IKU Tahun 2016 sebesar 7,72skala lebih tinggi sebesar115,29% lebih tinggi sebesar110,26%. Hal tersebut didukung oleh
a. Permintaan Penelaahan hukum, bantuan hukum dandi lingkungan BPKP, telah dilayani dengan optimal sesuai dengan sumber daya yangtersedia pada Biro Hukum dan Humas, seiring dengan kesadaran masingkerja akan manfaat layanan bidang hukum oleh Biro Hukum dan Humas.
b. Layanan Bidang kehumasan danlingkungan BPKP dibandingkan dengan tahusumber daya dan kecepatan masih perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi targetkepuasan pengguna pada
Strategi untuk mempertahankan capaian kinerja di tahun berikutnya adalahberikut:
a. Meningkatkan kecepatan pelayanan dalam menyediakan peraturan perundang
undangan dan bahan hukum lainnya.
b. Mengusulkan peningkatan kompetensi SDM dalam bidang hukum dan kehumasan
melalui diklat, pelatihan dan sertifikasi bidang teknis.
c. Meningkatkan kecepatan pemenuhan
prasana kehumasan, komposisi dan kompetensi SDM.
d. Mengusulkan penambahan SDM dalam bidang hukum dan kehumasan denganmemperhatikan penempatan SDM sesuai dengan kompetensinya
Perkembangan target dan realisasi IKUdilihat pada Gambar 3.10.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Gambar 3.9Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layanan
ada Bidang Hukum dan Kehumasan Tahun 2017
terlihat bahwa nilai rata-rata persepsi kepuasan atas layanan bidangsebesar 8,07 skala melebihi target 7 skala. J
dengan realisasi IKU Tahun 2016 sebesar 7,72 skala, realisasi IKU tahun 201lebih tinggi sebesar 0,35 skala. Demikian juga capaian IKU tahun 201
sebesar 5,03% dibandingkan dengan capaian tahundukung oleh:
Permintaan Penelaahan hukum, bantuan hukum dan legislative draftingdi lingkungan BPKP, telah dilayani dengan optimal sesuai dengan sumber daya yang
Biro Hukum dan Humas, seiring dengan kesadaran masingkerja akan manfaat layanan bidang hukum oleh Biro Hukum dan Humas.
Layanan Bidang kehumasan dan website dirasakan lebih responsif oleh unit kerja dilingkungan BPKP dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, meskipun dalam halsumber daya dan kecepatan masih perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi targetkepuasan pengguna pada skala 8.
untuk mempertahankan capaian kinerja di tahun berikutnya adalah
kecepatan pelayanan dalam menyediakan peraturan perundang
undangan dan bahan hukum lainnya.
Mengusulkan peningkatan kompetensi SDM dalam bidang hukum dan kehumasan
melalui diklat, pelatihan dan sertifikasi bidang teknis.
Meningkatkan kecepatan pemenuhan layanan informasi, melalui perbaikan sarana
prasana kehumasan, komposisi dan kompetensi SDM.
Mengusulkan penambahan SDM dalam bidang hukum dan kehumasan denganmemperhatikan penempatan SDM sesuai dengan kompetensinya
erkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan
7
persepsi kepuasan atas layanan bidang. Jika dibandingkan
IKU tahun 2017 sebesar 8,07IKU tahun 2017 sebesar
dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar
legislative drafting dari Unit kerjadi lingkungan BPKP, telah dilayani dengan optimal sesuai dengan sumber daya yang
Biro Hukum dan Humas, seiring dengan kesadaran masing-masing unitkerja akan manfaat layanan bidang hukum oleh Biro Hukum dan Humas.
dirasakan lebih responsif oleh unit kerja ditahun sebelumnya, meskipun dalam hal
sumber daya dan kecepatan masih perlu ditingkatkan agar dapat memenuhi target
untuk mempertahankan capaian kinerja di tahun berikutnya adalah sebagai
kecepatan pelayanan dalam menyediakan peraturan perundang-
Mengusulkan peningkatan kompetensi SDM dalam bidang hukum dan kehumasan
layanan informasi, melalui perbaikan sarana
Mengusulkan penambahan SDM dalam bidang hukum dan kehumasan dengan
sampai dengan tahun 2019 dapat
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 29
Gambar 3.10Perkembangan Target dan Realisasi IKU Persepsi Kepuasan Layanan Setma
Bidang Hukum dan Humas Periode 2015–2019
Dari Gambar 3.10 dapat dilihat Realisasi IKU Tahun 2017 sebesar 8,07 skala mencapai100,88% dibandingkan dengan target IKU tahun 2019 sebesar 8 skala. Untuk itu, BiroHukum dan Humas perlu mempertahankan kualitas layanan agar target tahun 2019sebesar 8 skala tetap dicapai.
Capaian IKU menyerap dana sebesar Rp2.174.403.559,00 atau terserap 99,56% darirencana tahun 2017 sebesar Rp2.184.122.000,00. Disamping dana, capaian IKU jugamenyerap SDM sebanyak 8.676 OH atau sebesar 104,57% dari rencana tahun 2017sebanyak 8.297 OH.Dari sisi penggunaan dana dan SDM (OH), IKU telah dicapai secara efisien. Kondisi initampak dari capaian IKU sebesar 115,29% lebih tinggi dibandingkan dengan capaianpenggunaan dana sebesar 99,58% dan OH sebesar 104,57%.
IKU dicapai melalui kegiatan “Pembinaan hukum dan pengelolaan kehumasan”, denganindikator kinerja kegiatan sebagaimana pada Tabel 3.4.
Tabel 3.4.Capaian Kinerja Kegiatan
Pembinaan Hukum dan Pengelolaan Kehumasan Tahun 2017
No. Indikator Kinerja Kegiatan
Output
Satuan Target RealisasiCapaian
(%)
1 Jumlah layanan analisispenyusunan, pengelolaan danpenyebarluasan peraturanperundang-undangan
Kegiatan 15 15 100,00
2 Jumlah layanan penelaahan danbantuan hukum
Laporan 30 30 100,00
3 Jumlah layanan kehumasan danhubungan antar lembaga
Laporan 31 31 100,00
4 Jumlah layanan penyusunanprogram/rencana kerja dan evaluasi
Kegiatan 1 1 100,00
30 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Uraian capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan adalah sebagai berikut.
a. Jumlah Layanan Analisis Penyusunan, Pengelolaan, dan PenyebarluasanPeraturan Perundang-undangan
Layanan analisis penyusunan, pengelolaan, dan penyebarluasan peraturan perundang-undangan merupakan pelaksanaan analisis/kajian terhadap terbitnya perundang-undangan dikaitkan dengan tugas dan fungsi BPKP. Realisasi tahun 2017 sebanyak15 kegiatan atau mencapai 100% dari rencana 15 kegiatan sebagai berikut.
1) Analisis Peraturan Perundang-Undangan mengenai Pengadaan Barang dan Jasa.2) Pembahasan penyusunan peraturan perundang-undangan (legislative drafting)
produk hukum BPKP.3) Penyusunan, analisis, dan pembahasan legislative drafting perjanjian/kontrak/MoU
BPKP.4) Pembahasan deskripsi dan analisis peraturan perundang-undangan/rancangan.5) Evaluasi pengelolaan peraturan perundang-undangan tingkat nasional.6) Evaluasi pengelolaan peraturan perundang-undangan produk hukum BPKP.7) Penyusunan abstrak peraturan perundang-undangan tingkat nasional.8) Penyusunan Himpunan Peraturan Kepala BPKP Tahun 2016.9) Pembahasan deskripsi dan analisis peraturan perundang-undangan/rancangan.10) Pembahasan Peraturan Perundang-undangan (legislative drafting) Produk Hukum
BPKP II.11) Penyusunan, Analisis, dan Pembahasan Legislative Drafting Perjanjian/
Kontrak/MoU BPKP II.12) Harmonisasi dan Pemetaan Peraturan Perundang-undangan.13) Evaluasi Pengelolaan Peraturan Perundang-undangan Tingkat Nasional II.14) Evaluasi Pengelolaan Peraturan Perundang-undangan Produk Hukum BPKP II.15) Evaluasi Kegiatan Peraturan Perundang-undangan dan Informasi Hukum.
b. Jumlah Layanan Penelaahan dan Bantuan Hukum
Layanan telaahan hukum dan penanganan bantuan hukum tahun 2017 menghasilkan30 laporan atau mencapai 100% dari target 30 laporan, terdiri dari 17 kajian/telaahanhukum dan 13 laporan penanganan bantuan hukum. Rincian 17 kajian/telaahan hukumdan 13 laporan penanganan bantuan hukum sebagai berikut:
1) Kajian/Telaahan Hukum
Kajian/telaahan hukum menghasilkan 17 laporan yang terdiri dari kajian /pendapathukum atas:a) Permohonan Diterbitkan Surat Izin Atasan untuk praktek sebagai Dokter Gigi di
luar jam kerja atas nama drg. Emmy Hastuti, M.Kes;b) Pemanfaatan dan Pengelolaan Terminal Tipe A Tirtonadi di Surakarta oleh
Pemerintah Kota Surakarta;c) Masukan untuk Draft Tanggapan BPKP atas Alasan-alasan Banding
Administratif yang diajukan a.n. AS;.d) Uang Pesangon Pindah dan Uang Biaya Pindah Menetap di Lingkungan BPKP.e) Pelaksanaan Reviu atas Perjanjian Kerja Sama Pemeliharaan dan Penyaluran
Sapi Siap Potong antara Perum BULOG dan PT Berdikari (Persero) Tahun 2015;f) Permintaan Verifikasi dari BANI dalam Penyelesaian Perkara yang sedang
Ditangani oleh BANI;g) Hasil Pembahasan (Klarifikasi) Bersama antara Perum BULOG, BPKP, dan PT
Perdikari (Persero) terhadap hasil Reviu BPKP atas Perjanjian Kerja SamaPemeliharaan dan Penyaluran Sapi Siap Potong antara Perum BULOG dan PTBerdikari (Persero) Tahun 2015;
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 31
h) Surat Menteri BUMN Nomor S-432/MBU/2012 dalam Kaitannya denganRencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Perusahaan UmumPengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD).
i) Tindak Lanjut LHPKKN BPKP pasca adanya Putusan Pra Peradilan PengadilanNegeri Bandung Nomor 01/Pid.Praper/2017/ PN.Bdg tanggal 30 Mei 2017.
j) Pengenaan Kompensasi terhadap Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan(KLB).
k) Permasalahan Kepegawaian dan Pembayaran Tunjangan Kinerja a.n. LPLT.l) Permohonan Berhenti sebagai PNS BPKP atas Permintaan Sendiri a.n. JBP.m) Rencana Reviu oleh BPKP atas Kewajaran Nilai Proyek LRT Jakarta yang
dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo.n) Dasar Hukum Penyelesaian Pemberian Ganti Rugi Tanam Tumbuh dalam
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.o) Ganti Rugi Pembongkaran Tiang Ex Monorail.p) Tanggung Jawab PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku Kontraktor yang
Membangun Gedung Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat pasca GempaBumi 1 September 2017.
q) Permasalahan PNS BPKP a.n. JBP pasca adanya Putusan Pengadilan Tipikora.n. Terdakwa JBP.
2) Penanganan Bantuan Hukum
Subkegiatan penanganan bantuan hukum menghasilkan 13 laporan PelaksanaanKegiatan Bantuan Hukum atas Gugatan yang diajukan terhadap BPKP bulanJanuari sampai dengan Desember 2017 yang memuat:
a) Bantuan Hukum atas Gugatan perkara Nomor 767/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Sel di PNJakarta Selatan;
b) Bantuan Hukum atas Perkara Nomor 145/G/2016/PTUN.Mdn di PTUN Medan;c) Bantuan Hukum atas Perkara Nomor 33/G/2016/PTUN.Jbi di PTUN Jambi;d) Bantuan Hukum atas gugatan perkara Nomor 3/G/2017/PTUN.TPI di PTUN
Tanjungpinang Batam;e) Bantuan Hukum atas gugatan perdata dalam perkara Nomor
8/PDT.G/2017/PN.JKT.PST di PN Jakarta Pusat;f) Bantuan Hukum atas perkara Nomor 18/G/2017/PTUN.JKT di PTUN Jakarta.g) Penanganan perkara Nomor 9/Pdt.G/2017/PN.BGL di PN Bengkulu.h) Penanganan banding atas gugatan perdata dalam perkara Nomor
172/Pdt.G/2016/PN.Jkt.Pst. di PN Jakarta Pusat.i) Penanganan banding atas sengketa TUN Nomor 03/G/2017/PTUN.Jbi di PTUN Jambi.j) Penanganan perkara Nomor 3/G/2017/PTUN.Tpi di PTUN Tanjung Pinang Batam.k) Penanganan perkara Nomor 18/G/2017/PTUN.JKT.l) Penanganan perkara Nomor 29/Pdt.G/2017/PN.NJK di PN Nganjuk.m) Penyuluhan hukum
c. Jumlah Layanan Kehumasan dan Hubungan Antar Lembaga
Realisasi laporan layanan kehumasan tahun 2017 sebanyak 31 laporan atau mencapai100% dari target sebanyak 31 laporan sebagai berikut:
1) Laporan Monitoring Website (10 Laporan).2) Penerbitan Majalah Warta Pengawasan (4 edisi).3) Laporan Kegiatan Pengelolaan Kehumasan Dan Hubungan Antar Lembaga
(4 Laporan).4) Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pameran (3 Laporan).5) Kegiatan Monitoring Opini Publik (4 Laporan).
32 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 201
6) Laporan Opini Publik Tahun 20167) Laporan Layanan Informasi Publik 20168) Laporan Layanan Informasi Tahun 20179) Laporan Forum Bakohumas di BPKP (1 Laporan).10) Kegiatan FGD Layanan Informasi dan Komunikasi Publik BPKP 2017 (1 Laporan).
d. Jumlah Layanan Penyusunan
Layanan penyusunan program/rencana kerja dan evaluasi ini merupakan pelaksanaankegiatan pembinaan administrasi, pengelolaan kepegawaian dan pengelolaankeuangan. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini sebanyak satu laporan atau100% dari rencana satu laporan.
5. Persepsi Kepuasan Layanan
“Persepsi kepuasan layanankepuasan stakeholders terhadap kualitas layananmelalui layanan pembayaran gaji dan tunjangan, persuratan dan kearsipan,kerumahtanggaan, pengelolaan BMN dan belanja modal.
“Persepsi kepuasan layanankuesioner oleh stakeholderssarana dan prasarana pada seluruh unit kerja di lingkungan BPKP.
Realisasi “Persepsi kepuasansebesar 8,20 skala atau 117,14layanan bidang umum disajikan
Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layanan
Dari Gambar 3.11 terlihat bahwa nilaisebesar 8,20 skala sudah melebihi target 7layanan umum seluruhnya telah memenuhi
Perkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan 201dilihat pada Gambar 3.12.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Laporan Opini Publik Tahun 2016 (1 Laporan).Laporan Layanan Informasi Publik 2016 (1 Laporan).Laporan Layanan Informasi Tahun 2017 (2 Laporan).
Bakohumas di BPKP (1 Laporan).Kegiatan FGD Layanan Informasi dan Komunikasi Publik BPKP 2017 (1 Laporan).
enyusunan Program/Rencana Kerja dan Evaluasi
penyusunan program/rencana kerja dan evaluasi ini merupakan pelaksanaanpembinaan administrasi, pengelolaan kepegawaian dan pengelolaan
asil dari pelaksanaan kegiatan ini sebanyak satu laporan atau100% dari rencana satu laporan.
Persepsi Kepuasan Layanan Sekretariat Utama Bidang Umum
ayanan Sekretariat Utama bidang umum” menggambarkan tingkatterhadap kualitas layanan bidang umum yang disediakan Setma
layanan pembayaran gaji dan tunjangan, persuratan dan kearsipan,kerumahtanggaan, pengelolaan BMN dan belanja modal.
ayanan Sekretariat Utama bidang umum” diukur melalui pengstakeholders meliputi pejabat/pegawai bagian umum
sarana dan prasarana pada seluruh unit kerja di lingkungan BPKP.
epuasan layanan Sekretariat Utama bidang u117,14% dari target sebesar 7 skala dengan
disajikan pada Gambar 3.11.
Gambar 3.11Persepsi Kepuasan Menurut Jenis Layanan
pada Bidang Umum Tahun 2017
bahwa nilai rata-rata persepsi kepuasan layanan bidangsudah melebihi target 7 skala. Hal ini menunjukkan dari
seluruhnya telah memenuhi harapan stakeholders.
Perkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan 201
Kegiatan FGD Layanan Informasi dan Komunikasi Publik BPKP 2017 (1 Laporan).
valuasi
penyusunan program/rencana kerja dan evaluasi ini merupakan pelaksanaanpembinaan administrasi, pengelolaan kepegawaian dan pengelolaan
asil dari pelaksanaan kegiatan ini sebanyak satu laporan atau mencapai
menggambarkan tingkatyang disediakan Setma
layanan pembayaran gaji dan tunjangan, persuratan dan kearsipan,
diukur melalui pengisiangian umum dan pengadaan
umum” tahun 2017rincian setiap jenis
persepsi kepuasan layanan bidang UmumHal ini menunjukkan dari 4 indikator
Perkembangan target dan realisasi IKU dari tahun 2015 sampai dengan 2019 dapat
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 33
Gambar 3.12Perkembangan Target dan Realisasi IKU Persepsi Kepuasan Layanan Setma
Bidang Umum Periode 2015–2019
Dari Gambar 3.12 dapat dilihat bahwa realisasi IKU tahun 2017 sebesar 8,20 skalameningkat sebesar 0,11 skala dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 sebesar 8,09skala. Demikian pula dengan capaian tahun 2017 sebesar 117,14% meningkat sebesar1,57% dibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 115,57%.
Realisasi IKU Tahun 2017 sebesar 8,20 skala mencapai 102,50% dibandingkan dengantarget IKU tahun 2019 sebesar 8 skala. Oleh karena itu, Biro Umum harusmempertahankan kualitas layanan.
Capaian IKU menyerap dana sebesar Rp287.954.402.202,00 atau mencapai 99,24% darirencana setahun sebesar Rp290.156.324.000,00. Disamping dana, capaian IKU jugamenyerap SDM sebanyak 22.573 OH atau sebesar 99,21% dari rencana tahun 2017sebanyak 22.752 OH.
Dari sisi penggunaan dana dan SDM (OH), IKU telah dicapai secara efisien. Kondisi initampak dari capaian IKU sebesar 117,14% lebih tinggi dibandingkan dengan capaianpenggunaan dana sebesar 99,24% dan OH sebesar 99,21%
IKU dicapai melalui kegiatan termanfaatkannya aset secara optimal dengan indikatorkinerja kegiatan sebagaimana disajikan pada Tabel 3.5.
Tabel 3.5Capaian Kinerja Kegiatan
Termanfaatkannya Aset Secara Optimal
No. Indikator Kinerja KegiatanOutput
Satuan Target RealisasiCapaian
(%)1 Layanan gaji dan tunjangan Bulan
layanan12 12 100
2 Layanan kerumahtanggaan Bulanlayanan
12 12 100
3 Laporan dukungan manajemen Laporan 12 12 100
4 Peralatan dan fasilitas perkantoran Unit 118 118 100
5 Terlaksananya pembangunan danpemeliharaan Gedung/Bangunan BPKP
M2 270 270 100
2015 2016 2017 2018 2019
Target (Skala Likert) 7 7 7 8 8
Realisasi (Skala Likert) 7,53 8,09 8,20
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
34 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
Uraian capaian masing-masing indikator kinerja kegiatan tersebut sebagai berikut.
a. Layanan Gaji dan Tunjangan
Indikator kinerja “Terlaksananya layanan gaji dan tunjangan” diukur denganmenghitung terlaksananya bulan layanan gaji dan tunjangan yang dilayani.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 12 bulan layanan atau mencapai 100% dari targettahun 2017.
Realisasi sebanyak 12 bulan layanan dihitung dari terlaksananya bulan layanan gajidan tunjangan yang dilayani oleh Biro Umum yaitu bulan Januari sampai denganDesember Tahun 2017. Termasuk dalam realisasi layanan tersebut adalahpembayaran gaji pegawai bulan ke-13 dan 14 serta pembayaran tunjangan kinerjabulan ke-13.
Pelayanan pembayaran gaji dan tunjangan kinerja bagi pegawai di lingkungan KantorPusat tetap mempertahankan kerjasama yang sudah baik dengan berbagai pihaktermasuk BRI dalam rangka proses pembayaran dan transfer gaji dan tunjangankinerja pegawai.
b. Terlaksananya Layanan Kerumahtanggaan
Indikator kinerja “Layanan kerumahtanggaan” diukur dengan menghitungterlaksananya layanan kerumahtanggaan yang dilayani.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 12 bulan layanan atau mencapai 100% dari targettahun 2017
Realisasi sebanyak 12 bulan layanan dihitung dari terlaksananya bulan layanankerumahtanggaan mencakup layanan perbaikan peralatan kantor, pengadaanperlengkapan kantor, pemeliharaan gedung dan halaman kantor, layananpemeliharaan perawatan kendaraan bermotor, layanan operasional perkantoran danpimpinan, layanan poliklinik/obat-obatan dan layanan keamanan/kebersihan yangdilayani oleh Biro Umum selama bulan Januari sampai dengan Desember Tahun2017.
Pelayanan pemeliharaan sarana dan prasarana sepanjang Tahun 2017 ditingkatkandengan sejumlah kegiatan perbaikan dan penyempurnaan Gedung Kantor Pusat danfasilitasnya.
c. Laporan Dukungan Manajemen BPKP
Indikator kinerja “Laporan dukungan manajemen BPKP” diukur dengan menghitungjumlah laporan dukungan manajemen BPKP yang dihasilkan.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 12 laporan atau mencapai 100% dari target tahun2017 sebanyak 12 laporan yaitu laporan bulanan realisasi Belanja Modal BPKP.
Disamping itu diterbitkan laporan kegiatan lainnya berupa laporan konservasi energi,laporan Kegiatan Subbag Pemeliharaan dan Subbag Gaji dan Perjalanan Dinas.
d. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran
Indikator kinerja “peralatan dan fasilitas perkantoran” diukur dengan menghitungjumlah peralatan dan fasilitas perkantoran yang diadakan.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 118 unit atau mencapai 100% dari targetsebanyak 118 unit alat pengolah data dan inventaris rumah tangga kantor. Pengadaansarana dan prasarana telah responsif dalam pemenuhan kebutuhan sarana danprasana dengan penggunaan sistem e-procurement (pengadaan secara elektronik).
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 35
Penggunaan sistem e-procurement memberikan ruang yang lebih besar untukpemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi sebelumnya danyang muncul dalam Tahun 2017 melalui optimalisasi anggaran sesuai skala prioritasdan standar kebutuhan sarana prasarana yang ada.
e. Terlaksananya pembangunan dan pemeliharaan Gedung/Bangunan BPKP
Indikator kinerja “pembangunan dan pemeliharaan Gedung/Bangunan BPKP” diukurdengan menghitung terlaksananya rehabilitasi rumah negara yang diperbaiki.
Realisasi indikator kinerja sebanyak 270 m2 atau mencapai 100% dari target tahun2017 sebanyak 270 m2 berupa berupa kegiatan rehabilitasi 3 unit rumah negaraBPKP yang berlokasi di Ciputat, Tangerang. Termasuk di dalam realisasi kinerjatersebut adalah terlaksananya paket perencanaan rehabilitasi Rumah Jabatan KepalaBPKP yang kegiatan fisik rehabilitasinya akan dilaksanakan di Tahun 2018.
B. KINERJA LAINNYA
Kinerja lain Sekretariat Utama berupa penghargaan yang diterima selama tahun 2017 antara
lain:
No. Nama PenghargaanBulan/Tahun
TerbitInstansi Penerbit
1. Penghargaan kepatuhan dan kualitas tatakelola seleksi terbuka Jabatan PimpinanTinggi
28 Desember 2017 Komite ASN
2. Penghargaan atas keberhasilan menyusundan menyajikan Laporan Keuangan Tahun2016 dengan capaian standar tertinggi
September 2017 PemerintahRepublikIndonesia
3. Apresiasi Kinerja e-Procurement Tahun2017 berupa efisiensi proses pengadaansenilai Rp.2.043.491.000 atau 9,75% dariPagu Anggaran & Apresiasi atas Kerjasamapelaksanaan e-Procurement selama 8Tahun (2009 s.d 2017)
Oktober 2017 LembagaPengadaanSecara Elektronik(LPSE)KementerianKeuangan
4. Penghargaan Public Relations IndonesiaAwards (PRIA) kategori Media Relation
Maret 2017 Majalah PRIndonesia
5 Penghargaan sebagaiKementerian/ Lembaga/Instansi yangbekerja sama dengan KementerianKeuangan yang telah menyukseskanpengadaan barang/jasa secara elektronik
25 Januari 2017 Menteri KeuanganRepublikIndonesia
36 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
C. REALISASI KEUANGAN
Anggaran Sekretariat Utama tahun 2017 sebesar 308.579.262.000,00, dengan realisasisebesar Rp305.615.187.111,00 atau 99,04% yang seluruhnya digunakan untuk mencapaitarget IKU pada program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya-BPKP. Anggaran dan realisasi per jenis belanja dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Tabel 3.6.Anggaran dan Realisasi Keuangan Per Jenis Belanja
No. Jenis Belanja Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) %
1 Belanja Pegawai 248.033.100.000 247.418.200.176 99,75
2 Belanja Barang 59.460.074.000 57.121.093.340 96,07
3 Belanja Modal 1.086.088.000 1.075.893.595 99,06
Jumlah 308.579.262.000 305.615.187.111 99,04
Tabel 3.6 menunjukkan bahwa rata-rata realisasi per jenis belanja mencapai lebih dari 95%dari pagu anggaran.
Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017 37
BBAABB IIVVPPEENNUUTTUUPP
aporan kinerja Sekretariat Utama (Setma) BPKP Tahun 2017 merupakan wujudpertanggungjawaban atas amanah yang diemban Setma selama tahun 2017.Laporan ini menyajikan informasi capaian kinerja yang diperjanjikan antara Setmadengan Kepala BPKP, disertai analisis keberhasilan dan kelemahan sehinggadapat dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja tahun berikutnya.
Dalam tahun 2017, sasaran program setma adalah meningkatnya kualitas dukungan teknisdalam pengawasan BPKP. Keberhasilan program ini diukur melalui persepsi kepuasanlayanan kesetmaan dengan target nilai 7 pada skala likert 1-10. Kesetmaan memiliki limabidang layanan yaitu bidang perencanaan, kepegawaian dan organisasi, keuangan, hukumdan humas, dan umum. Berdasarkan hasil kuesioner dari lima bidang layanan tersebut,realisasi persepsi kepuasan layanan kesetmaan memperoleh nilai 7,92 atau tercapai 113,14%.
Realisasi IKU tahun 2017 sebesar 7,92 meningkat 0,18 dibandingkan dengan tahun 2016sebesar 7,74 demikian pula capaian IKU tahun 2017 sebesar 113,14% meningkat 2,57% jikadibandingkan dengan capaian tahun 2016 sebesar 110,57%. Capaian tersebut menunjukkanbahwa kinerja Setma dalam meningkatkan kualitas dukungan teknis pengawasan BPKPtelah terlaksana dengan baik dan cukup memenuhi harapan stakeholders.
Keberhasilan dan kelemahan pelaksanaan layanan kesetmaan yang memerlukan perhatianadalah sebagai berikut:
1. Layanan Perencanaan Pengawasan
Untuk memudahkan penyusunan rencana pengawasan, monitoring penugasan danpelaporan kinerja, telah diimplementasikan secara penuh aplikasi SIMA. Selainmemudahkan proses, implementasi aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitasSAKIP sehingga mengantarkan BPKP memeroleh predikat BB (sangat baik) dalampenyelenggaraan SAKIP. Pada tahun 2017 telah diterbitkan Peraturan Kepala BPKPtentang Perencanaan Pengawasan Berbasis Prioritas, selanjutnya pada akhirtahun 2017 telah dirintis perencanaan pengawasan berbasis risiko agar pengawasanintern yang dilakukan BPKP dapat lebih terarah dan semakin memberi nilai tambahpada tahun berikutnya bagi Presiden.
2. Layanan Pengelolaan Kepegawaian
Capaian kinerja layanan kepegawaian dan organisasi tahun 2017 telah menunjukkanhasil yang baik. Biro Kepegawaian dan Organisasi saat ini sudah meluncurkan aplikasiMAP (Manajemen Aparatur Pegawai) untuk mendukung layanan dan keperluanmanajemen. Pada gilirannya nanti, dengan diterapkannya merit system di lingkunganBPKP, penggunaan aplikasi yang terintegrasi menjadi suatu keniscayaan.
L
38 Laporan Kinerja Sekretariat Utama Tahun 2017
3. Layanan Pengelolaan Keuangan
Kelancaran proses pencairan dana kadang terkendala beban kerja dan kompleksitasyang cukup besar, karena meliputi 31 unit kerja Eselon I dan II di lingkungan KantorPusat BPKP, sehingga risiko kesalahan dalam proses pengajuan dokumenpertanggungjawaban relatif tinggi.
Upaya perbaikan atas tata kelola pencairan dana yang dilakukan Biro Keuangan cukupberhasil. Kondisi ini ditunjukkan dengan meningkatnya persepsi kepuasan pegawai ataslayanan pencairan anggaran pada tahun 2017 dibandingkan dengan tahun 2016.
4. Layanan Hukum dan Kehumasan
Permintaan Penelaahan hukum, bantuan hukum dan legislative drafting dari Unit kerja dilingkungan BPKP, telah dilayani dengan optimal sesuai dengan sumber daya yangtersedia pada Biro Hukum dan Humas, seiring dengan kesadaran masing-masing unitkerja akan manfaat layanan bidang hukum oleh Biro Hukum dan Humas. LayananBidang kehumasan dan website dirasakan lebih responsif oleh unit kerja di lingkunganBPKP dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Keberhasilan kegiatankehumasan BPKP diakui pihak eksternal dengan diterimanya penghargaan PublicRelations Indonesia Awards (PRIA) kategori Media Relation dari Majalah PR Indonesia.Untuk menghadapi tantangan kedepan diperlukan peningkatan kompetensi dan jumlahSDM serta penambahan sarpras bidang hukum dan humas.
5. Layanan Pengelolaan Bidang Umum
Pengadaan sarana dan prasarana telah responsif dalam pemenuhan kebutuhan saranadan prasana dengan penggunaan sistem e-procurement (pengadaan secara elektronik).Penggunaan sistem e-procurement memberikan ruang yang lebih besar untukpemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana yang belum terpenuhi sebelumnya danyang muncul dalam Tahun 2017 melalui optimalisasi anggaran sesuai skala prioritasdan standar kebutuhan sarana prasaran yang ada. Pelayanan pemeliharaan sarana danprasarana terus ditingkatkan dengan sejumlah kegiatan perbaikan dan penyempurnaanGedung Kantor Pusat dan fasilitasnya sepanjang Tahun 2017. Pelayanan pembayarangaji dan tunjangan kinerja bagi pegawai di lingkungan Kantor Pusat tetapmempertahankan kerjasama yang sudah berjalan baik dengan berbagai pihak termasukBRI dalam rangka proses pembayaran dan transfer gaji dan tunjangan kinerja pegawai.
Capaian kinerja Setma sebesar 113,14% lebih tinggi dibandingkan dengan capaianpenggunaan sumber daya keuangan sebesar 99,04% dan SDM sebesar 99,87%. Kondisi inimenunjukkan bahwa di dalam melaksanaan program dan kegiatan, telah diupayakanpenggunaan sumber daya secara efisien.
Lam
pir
an1
/1
-1
Pag
uR
ealisasi
%T
arg
et
Realisasi
%
12
34
56=
5/4
78
910=
9/8
11
12
13=
12/1
1
Ters
edia
nya
Dukungan
Teknis
Kepuasan
ata
sP
ela
yanan
Sekre
tariat
Uta
ma
Pers
epsiK
epuasan
Laya
nan
Sekre
tariatU
tam
aS
kala
likert
1-1
07,0
07,9
2113,1
4D
ukungan
Manaje
men
dan
Pela
ksanaan
Tugas
Teknis
Lain
nya
BP
KP
308.5
79.2
62.0
00
305.6
15.1
87.1
11
99,0
468.2
51
68.1
64
99,8
7
308.5
79.2
62.0
00
305.6
15.1
87.1
11
99,0
468.2
51
68.1
64
99,8
7J
UM
LA
H
Sasara
n
Str
ate
gis
/Pro
gra
mIn
dik
ato
rK
inerj
aU
tam
aS
atu
an
Targ
et
Realisasi
Cap
aia
nK
inerj
a
(%)
Pro
gra
m
CA
PA
IAN
IND
IKA
TO
RK
INE
RJA
UT
AM
AT
AH
UN
2017
SE
KR
ET
AR
IAT
UT
AM
AB
PK
P
Dan
a(R
p)
SD
M(O
H)
Lam
pir
an2
/1
-1
12
34
56=
5-4
78=
5/7
9
Ters
edia
nya
Dukungan
Teknis
Kepuasan
ata
sP
ela
yanan
Sekre
tariat
Uta
ma
Pers
epsiK
epuasan
Laya
nan
Sekre
tariatU
tam
aS
kala
likert
1-1
07,7
47,9
20,1
88,0
099,0
0D
ukungan
Manaje
men
dan
Pela
ksanaan
Tugas
Teknis
Lain
nya
BP
KP
7,7
47,9
20,1
88,0
099,0
0
Ken
aik
an
(Pen
uru
nan
)
Realisasi
Targ
et
2019
Realisasi
2017
dib
an
din
g
Targ
et
2019
Pro
gra
m
PE
RB
AN
DIN
GA
NR
EA
LIS
AS
IIK
UT
AH
UN
2017
DE
NG
AN
RE
AL
ISA
SIT
AH
UN
2016
DA
NT
AR
GE
TT
AH
UN
2019
SE
KR
ET
AR
IAT
UT
AM
AB
PK
P
JU
ML
AH
Sasara
n
Str
ate
gis
/Pro
gra
mIn
dik
ato
rK
inerj
aU
tam
aS
atu
an
Realisasi
2016
Realisasi
2017
Lam
pir
an3
/1-
2
Pag
uR
eali
sasi
%T
arg
et
Reali
sasi
%
12
34
56
78=
7/6
910
11=
10/9
12
13
14=
13/1
2Laya
nan
sis
tem
info
rmasi
pere
ncanaan
Laya
nan
12
12
100,0
0334.3
00.0
00
313.6
06.7
00
93,8
12.2
78
2.3
10
101,4
0
Dokum
en
pere
ncanaan
Dokum
en
55
100,0
0706.7
62.0
00
699.3
08.9
22
98,9
51.7
28
1.1
78
68,1
7D
okum
en
evalu
asi
pere
ncanaan
Dokum
en
22
22
100,0
0939.9
65.0
00
923.9
93.9
44
98,3
03.9
02
4.4
35
113,6
6
1.9
81.0
27.0
00
1.9
36.9
09.5
66
97,7
77.9
08
7.9
23
100,1
9
Jum
lah
pegaw
aiya
ng
mem
iliki
kom
pete
nsiya
ng
ditentu
kan
ora
ng
2.9
01
2.9
01
100,0
04.0
05.7
27.0
00
3.9
07.6
42.3
50
97,5
510.8
48
9.5
40
87,9
4
Jum
lah
SK
pengangkata
n
pegaw
ai,
kenaik
an
pangkat
dan
jabata
nya
ng
sele
sai
tepat
waktu
SK
4.5
62
4.5
62
100,0
01.7
84.3
60.0
00
1.7
55.9
25.1
14
98,4
16.1
83
7.8
87
127,5
6
Jum
lah
lapora
nkegia
tan
pela
yanan
Kepegaw
aia
ndan
Org
anis
asi
Lapora
n56
56
100,0
01.6
09.6
92.0
00
1.5
64.2
96.2
40
97,1
85.8
17
5.7
10
98,1
6
7.3
99.7
79.0
00
7.2
27.8
63.7
04
97,6
822.8
48
23.1
37
101,2
6Laya
nan
Pengelo
laan
Keuangan
Bula
n12
12
100,0
05.5
03.3
86.0
00
5.0
45.4
58.0
00
91,6
84.4
87
3.9
84
88,7
9
Jum
lah
Dokum
en
Anggara
nD
okum
en
40
40
100,0
0838.5
44.0
00
796.7
90.0
81
95,0
2839
795
94,7
6Jum
lah
lapora
nkeuangan
yang
sesuaidengan
SA
P
Lapora
n42
42
100,0
0516.0
80.0
00
479.3
59.9
99
92,8
81.1
20
1.0
76
96,0
7
6.8
58.0
10.0
00
6.3
21.6
08.0
80
92,1
86.4
46
5.8
55
90,8
3Jum
lah
laya
nan
analis
is
penyu
sunan,
pengelo
laan,
dan
penye
barluasan
pera
tura
nperu
ndang-
undangan
Kegia
tan
15
15
100,0
0336.2
18.0
00
335.4
20.4
63
99,7
61.8
96
2.0
07
105,8
5
Jum
lah
laya
nan
penela
ahan
dan
bantu
an
hukum
(kegia
tan
Lapora
n30
30
100,0
0904.1
96.0
00
902.2
40.3
04
99,7
82.2
25
2.3
97
107,7
3
Jum
lah
laya
nan
kehum
asan
dan
hubungan
anta
rle
mbaga
Lapora
n31
31
100,0
0918.7
08.0
00
913.7
33.9
16
99,4
62.1
33
2.2
29
104,5
0
Jum
lah
laya
nan
penyu
sunan
pro
gra
m/r
encana
kerj
adan
evalu
asi
Kegia
tan
11
100,0
025.0
00.0
00
23.0
08.8
76
92,0
42.0
43
2.0
43
100,0
0
2.1
84.1
22.0
00
2.1
74.4
03.5
59
99,5
68.2
97
8.6
76
104,5
7
CA
PA
IAN
KIN
ER
JA
KE
GIA
TA
NT
AH
UN
20
17
SE
KR
ET
AR
IAT
UT
AM
AB
PK
P
Dan
a(R
p)
SD
M(O
H)
Sasara
n
Str
ate
gis
/
Pro
gra
m
Ters
edia
nya
Dukungan
Teknis
Kepuasan
ata
s
Pela
yanan
Sekre
tariat
Uta
ma
Ind
ikato
rK
inerj
a
Uta
ma
Pers
epsiK
epuasan
Laya
nan
Kesetm
aan
(Skala
Lik
ert
1-1
0)
Sasara
nK
eg
iata
n
Menin
gkatn
yakualit
as
Sis
tem
Akunta
bili
tas
Kin
erj
a
Menin
gkatn
yaK
om
pete
nsidan
Inte
grita
sP
egaw
ai
Pengelo
laan
keuangan
yang
berk
ualit
as
Menin
gkatn
yala
yanan
hukum
dan
kehum
asan
Ind
ikato
rK
inerj
aK
eg
iata
nS
atu
an
Targ
et
Reali
sasi
%
Lam
pir
an3
/2-
2
Pag
uR
eali
sasi
%T
arg
et
Reali
sasi
%
12
34
56
78=
7/6
910
11=
10/9
12
13
14=
13/1
2
Dan
a(R
p)
SD
M(O
H)
Sasara
n
Str
ate
gis
/
Pro
gra
m
Ind
ikato
rK
inerj
a
Uta
ma
Sasara
nK
eg
iata
nIn
dik
ato
rK
inerj
aK
eg
iata
nS
atu
an
Targ
et
Reali
sasi
%
Laya
nan
gaji
dan
tunja
ngan
Bula
n
laya
nan
12
12
100,0
0248.0
33.1
00.0
00
247.4
18.2
00.1
76
99,7
52.1
33
2.1
33
100,0
0
Laya
nan
Keru
mahta
nggaan
Bula
n
laya
nan
12
12
100,0
031.5
66.6
53.0
00
30.0
58.2
33.4
71
95,2
26.8
73
6.8
73
100,0
0
Jum
lah
Lapora
ndukungan
manaje
men
BP
KP
Lapora
n12
12
100,0
09.4
70.4
83.0
00
9.4
02.0
74.9
60
99,2
811.3
76
11.1
97
98,4
3
Pera
lata
ndan
fasili
tas
perk
anto
ran
Unit
118
118
100,0
0685.5
78.0
00
682.2
49.1
45
99,5
1474
474
100,0
0
Terlaksananya
pem
bangunan
dan
pem
elih
ara
an
gedung/b
angunan
BP
KP
M2
270
270
100,0
0400.5
10.0
00
393.6
44.4
50
98,2
91.8
96
1.8
96
100,0
0
290.1
56.3
24.0
00
287.9
54.4
02.2
02
99,2
422.7
52
22.5
73
99,2
1
308.5
79.2
62.0
00
305.6
15.1
87.1
11
99,0
468.2
51
68.1
64
99,8
7JU
ML
AH
(NE
TT
O)
Term
anfa
atk
annya
Aset
secara
optim
al
Lam
pir
an4
/1
-2
12
34
56
78
Laya
nan
sis
tem
info
rmasi
pere
ncanaan
Laya
nan
12
12
12
100,0
0
Dokum
en
pere
ncanaan
Dokum
en
55
862,5
0D
okum
en
eva
luasip
ere
ncanaan
Dokum
en
45
22
47
46,8
1
-Jum
lah
pegaw
aiy
ang
mem
iliki
kom
pete
nsiy
ang
dite
ntu
kan
ora
ng
5.7
95
2.9
01
5.9
95
48,3
9
Jum
lah
SK
pengangkata
npegaw
ai,
kenaik
an
pangkatdan
jabata
nya
ng
sele
sait
epatw
aktu
SK
6.6
14
4.5
62
2.6
00
175,4
6
Jum
lah
lapora
nkegia
tan
pela
yanan
Kepegaw
aia
ndan
Org
anis
asi
Lapora
n56
56
47
119,1
5
-Laya
nan
Pengelo
laan
Keuangan
Bula
n12
12
12
100,0
0
Jum
lah
Dokum
en
Anggara
nD
okum
en
40
40
32
125,0
0Jum
lah
lapora
nkeuangan
yang
sesuaid
engan
SA
PLapora
n42
42
9466,6
7
Ters
edia
nya
Dukungan
Teknis
Kepuasan
ata
sP
ela
yanan
Sekre
tariatU
tam
a
Ind
ikato
rK
inerj
a
Uta
ma
Pers
epsi
Kepuasan
Laya
nan
Sekre
tariatU
tam
a
Ind
ikato
rK
inerj
aK
eg
iata
nS
atu
an
Realisasi
2016
Targ
et
2019
Realisasi2017
dib
an
din
gkan
Targ
et
2019
PE
RB
AN
DIN
GA
NR
EA
LIS
AS
IO
UT
PU
TT
AH
UN
2017
DE
NG
AN
RE
AL
ISA
SIT
AH
UN
2016
DA
NT
AR
GE
TT
AH
UN
2019
SE
KR
ET
AR
IAT
UT
AM
AB
PK
P
Sasara
nS
trate
gis
/Pro
gra
mR
ealisasi
2017
Lam
pir
an4
/2
-2
12
34
56
78
Ind
ikato
rK
inerj
a
Uta
ma
Ind
ikato
rK
inerj
aK
eg
iata
nS
atu
an
Realisasi
2016
Targ
et
2019
Realisasi2017
dib
an
din
gkan
Targ
et
2019
Sasara
nS
trate
gis
/Pro
gra
mR
ealisasi
2017
Jum
lah
laya
nan
analis
ispenyu
sunan,pengelo
laan,dan
penye
barluasan
pera
tura
nperu
ndang-u
ndangan
Kegia
tan
15
15
15
100,0
0
Jum
lah
laya
nan
penela
ahan
dan
bantu
an
hukum
(kegia
tan
hukum
/lap)
Lapora
n30
30
30
100,0
0
Jum
lah
laya
nan
kehum
asan
dan
hubungan
anta
rle
mbaga
Lapora
n31
31
31
100,0
0
Jum
lah
laya
nan
penyu
sunan
pro
gra
m/r
encana
kerj
adan
eva
luasi
Kegia
tan
11
1100,0
0
Terlaksananya
laya
nan
gaji
dan
tunja
ngan
Bula
nla
yanan
12
12
12
100,0
0
Terlaksananya
laya
nan
keru
mahta
nggaan
Bula
nla
yanan
12
12
12
100,0
0
Lapora
ndukungan
manaje
men
BP
KP
Lapora
n43
12
34
35,2
9
Ters
edia
nya
kendara
an
opera
sio
nalr
oda
em
pat
Unit
9-
NA
NA
Ters
edia
nya
kendara
an
opera
sio
nalr
oda
dua
Unit
3-
NA
NA
Ters
edia
nya
sara
na
dan
pra
sara
na
BP
KP
Unit
164
118
180
65,5
6
Terlaksananya
rehabili
tasir
um
ah
negara
m2
485
270
280
96,4
3
Terlaksananya
rehabili
tasi
insta
lasid
an
jaringan
AC
ductin
gunit
8-
NA
NA
Terlaksananya
rehabili
tasis
ara
na
pendukung
kanto
rpusatB
PK
PP
aket
1-
NA
NA
-
GALERI FOTO KEGIATAN KESETMAAN TAHUN 2017
Sekretaris Utama BPKP bersama para Kepala Biro
Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara BPKP dengan DPR-RI Komisi XI
BPKP sebagai pemenang PRIA (Public Relations Indonesia Awards) 2017,Kategori Media Relations, Subkategori Lembaga Negara Nonkementerian
Lampiran 6 / 1-3
Forum Kepegawaian Tahun 2017
Pembuatan SIM Kolektif di Kantor Pusat BPKP
RegistrasiTes
Berkendara
PerekamanData dan Foto
Lampiran 6 / 2-3
Kesiapsiagaan Bencana Nasional
FGD Kehumasan
Ujian Penerimaan CPNS BPKP 2017 Kegiatan Donor Darah
Lampiran 6 / 3-3
FGD Kehumasan
Ujian Penerimaan CPNS BPKP2017
Kegiatan Donor Darah pegawaiBPKP bekerjasama dengan PMI