non dermatofitosis

Upload: winda-diah-nugraheni

Post on 08-Mar-2016

246 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

infeksi jamur non-dermatofitosis

TRANSCRIPT

PENYAKIT JAMUR NON-DERMATOFITOSIS

PENYAKIT JAMURNON-DERMATOFITOSISPITIRIASIS VERSIKOLORDEFINISIPenyakit jamur superfisial kronik, disebabkan oleh Malassezia fufur Robin (Pityrosporum orbiculare/ P.ovale), yang ditandai dengan makula hipopigmentasi atau hiperpigmentasi dan kadang eritematosa.EPIDEMIOLOGIPitiriasis versikolor adalah penyakit universal dan terutama ditemukan di daerah tropisFaktor PredisposisiEndogenPerubahan fisiologik: kehamilan, obesitas, iatrogenik, endokrinopati, penyakit kronikUmurImunologik: defisiensi imun

EksogenIklim, panas, kelembabanKebersihan kulitKebiasaan berendam kaki dalam air yang terlalu lamaKontak dengan penderita terlalu sering

PATOGENESISPityrosporum orbiculare/ P.ovale merupakan flora normal kulit, dapat berubah sesuai dengan lingkungan, misalnya suhu, media dan lingkungan.Ketika faktor predisposisi dapat endogen maupun eksogen, maka flora normal kulit dapat berubah menjadi patogenGEJALA KLINISKeluhan umumnya tidak ada, kadang timbul rasa gatal terutama bila berkeringatStatus dermatologi: Predileksi lesi terutama di daerah seboroik, yaitu tubuh bagian atas, leher, wajah, dan lengan atas. Lesi berupa bercak hipopigmentasi, eritema hingga kecoklatan dengan skuama halus

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan dengan lampu Wood: terlihat fluorosensi berwarna kuning keemasanPemeriksaan langsung dengan mikroskop dan larutan KOH 10%: tampak spora berkelompok dan hifa pendek.Kultur: tidak diperlukanDiagnosis BandingSering: Dermatitis seboroik, pitiriasis alba, pitiriasis roseaJarang: vitiligo, psoriasis gutata, morbus hansen

TATALAKSANANonmedikamentosaHindari suasana lembab, panas dan keringat berlebihMedikamentosa Topikal: sampo selenium sulfida 1,8% dioleskan di seluruh badan, 15-30 menit sebelum mandi, sekali/hari atau 2-3x seminggu. Khusus untuk wajah dan genital digunakan golongan azol topikalSistemik: untuk lesi luas ketokonazol oeal 200mg/hari selama 10 hari. Obat dihentikan bila pemeriksaan negatifKasus kronik berulang: manitenance dengan topikal tiap 1-2 minggu atau sistemik ketokonazol 2x200mg/hari sekali sebulan.FOLIKULITIS MALASSEZIADEFINISIPenyakit kronis oada folikel pilosebasea yang disebabkan oleh spesies Pitirosporum, berupa papul dan pustul folikular, yang biasanya gatal dan terutama berlokasi di batang tubuh, leher, dan lengan bagian atasPATOGENESISBila pada hospes terdapat faktor predisposisi spesies Malassezia akan tumbuh berlebihan dalam folikel sehingga folikel dapat pecah.Dalam hal ini reaksi peradangan terhadap produk, tercampur dengan lemak bebas yang dihasilkan melalui aktivitas lipaseGEJALA KLINISKeluhan gatal pada tempat predileksiStatus dermatologis: lesi berbentuk papul dan pustul perifolikular, berukuran diameter 2-3 mm, dengan peradangan minimal.Tempat predileksi: dada, punggung, dan lengan atas Diagnosis BandingAcne vulgarisFolikulitis bakterialErupsi akneformiss

PENGOBATANAntimikotik oral, misalnya:Ketokonazol 200 mg selama 2-4 mingguItrakonazol 200 mg selama 2 mingguFlukonazol 150 mg selama 2-4 minggu

Antimikotik topikal biasanya kurang efektif, walaupun dapatmenolongPIEDRADEFINISIInfeksi jamur pada rambut, ditandai dengan benjolan (nodus) sepanjang rambut, dan disebabkan oleh Piedraia hortai (black piedra) atau Trichosporon beigeii (white piedra).Di Indonesia hingga sekarang hanya dilihat piedra hitamGEJALA KLINISPiedra: menyerang rambut kepala, janggut, dan kumis. Krusta melekat erat pada rambut yang terserang. Benjolan yang besar mudah dilihat, diraba, dan teraba kasar, bila rambut diraba dengan jari-jari atau disisir terdengar suara metal (klik)Piedra hitam: menyerang rambut kepala (rambut di bawah kutikel), kemudian membengkak dan pecah untuk menyebar di sekitar rambut (shaft) dan membentuk benjolan tengguli dan hitam.Piedra putih: jarang ditemukan, menyerang janggut dan kumis. Benjolan berwarna coklat muda dan tidak begitu melekat pada rambut.

PEMERIKSAAN PENUNJANGSediaan langsung dengan KOH 10% pada piedra hitam : hifa berseptum, teranyam padat dan diantaranya terdapat askus-askus. Pada piedra putih: anyaman hifa terlihat mengelilingi rambut sbg selubung, berwarna kehijau-hijauan yang transparan.

PENGOBATANMemotong rambut yang terkena infeksiMencuci rambut dengan larutan sublimat 1/2000 setiap hariObat antimikotikTINEA NIGRA PALMARISDEFINISIInfeksi jamur superfisial yang asimptomatik pada stratum korneum dan disebabkan oleh Cladosporium wermeckii. Kelainan kulit berupa makula tengguli sampai hitam.Telapak tangan yang biasanya terserang, telapak kaki dan permukaan kulit lain juga dapat terkenaGEJALA KLINISKelainan kulit telapak tangan berupa bercak-bercak tengguli hitam dan sesekali bersisik. Penyakit berlangsung kronik.

PEMERIKSAAN PENUNJANGPemeriksaan kerokan kulit dalam larutan KOH 10%: hifa bercabang, bersekat, berwarna coklat muda sampai hijau tua.Biakan agar Sabouraud: koloni menyerupai ragi dan koloni filamen berwarna hijau tua atau hitam.Diagnosis BandingDermatitis kontak, tinea versikolor, nevus pigmentosus.PENGOBATANDapat diobati dengan obat-obat jamur konvensional, misalnya salap salisil sulfur, Whitfield, dan tinctura jodii.