nugget gabus
TRANSCRIPT
+nugget Gabus+
A. Common Snakehead Nugget, Mengubah Gabus Menjadi Produk yang Bernilai Jual
B. Latar Belakang Masalah
Ikan gabus adalah sejenis ikan buas yang hidup di air tawar. Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai daerah: bocek dari riau, aruan, haruan (Melayu, Banjarmasin), kocolan (Betawi.), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan. Nama ilmiahnya adalah Channa striata (Bloch, 1793). Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat gilig memanjang.Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui ‘berjalan’ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif.Pada musim kawin, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.
Ide untuk memanfaatkan ikan gabus ini muncul dari pengamatan saya yang melihat penyajian ikan gabus sebagai makanan belum variatif dan sebatas ala kadarnya sebagai makanan yang kurang menarik. Sebagian besar masyarakat, khususnya kabupateen Pontianak mengolah ikan gabus sebagai makanan hanya sebatas digoreng saja, belum banyak yang mengetahui bahwa ikan gabus dapat diolah menjadi nugget yang bergizi dan memiliki nilai jual tinggi di pasaran. Gabus mengandung protein yang sangat tinggi sehingga sangat baik bagi tubuh. Melalui produksi nugget berbahan gabus ini akan meningkatkan daya tarik peminat dan daya jual ikan gabus. Selain itu ikan gabus sangat banyak di temui di kabupaten Pontianak sehingga sangat disayangkan jika kita tidak mengoptimalkan potensi tersebut.
C. Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dibahas adalah:1. Bagaimana mengolah ikan gabus menjadi common snakehead nugget yang bernilai jual dan bergizi tinggi ?
2. Bagaimana memperkenalkan common snakehead nugget kepada masyarakat?
D. TUJUANTujuan dari program ini adalah sebagai berikut:1. Menghasilkan nugget gabus yang bernilai jual dan bergizi tinggi.2. Mengoptimalkan manfaat dari ikan gabus yang selama ini belum begitu bervariasi dalam penyajiannya.3. Menghasilkan sebuah kudapan baru berupa nugget gabus yang bergizi tinggi.4. Meningkatkan daya kreativitas dan jiwa kewirausaan mahasiswa.5. Membuka peluang usaha baru di bidang kuliner.6. Meningkatkan pendapatan mahasiswa.
E. LUARAN YANG DIHARAPKANKeluaran yang kami harapkan dari PKM ini adalah sebagai berikut:bergizi tinggi.1. Menghasilkan jenis nugget yang baru yaitu common snakehead yang bernilai jual dan 2. Produk makanan yang akan menginspirasi para produsen makanan untuk menciptakan produk baru.
F. KEGUNAAN PROGRAMKegunaan program kreatifitas mahasiswa dalam bidang kewirausahaan kami adalah:1. Menumbuh kembangkan daya kreatifitas mahasiswa.2. Membuka peluang usaha baru.3. Menambah keberagaman jenis makanan4. Meningkatkan produksi gabus khususnya dalam sektor perikanan di Mempawah.
5. Mengptimalkan produksi ikan gabus yang sangat banyak di temui di kabupaten Pontianak.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Usaha ini menjual nugget yang berbahan dasar ikan gabus dengan mengkombinasikan
bahan-bahan lain penyusun nugget. Pada saat sekarang ini masyarakat lebih menyukai suatu hal
yang berbeda dan memiliki nilai lebih, oleh karena itu kami membuat suatu usaha sesuai dengan
pangsa pasar yang di inginkan oleh masyarakat.
Sasaran dari program Kreatifitas Mahasiswa Kewirausaahaan ini adalah masyarakat.
Pada dasarnya, usaha ini membutuhkan modal yang relatif kecil. Usaha ini cukup mudah
dilakukan karena proses pembuatannya relatif sederhana dan menggunakan alat yang sederhana
dan tidak sulit dalam pengoprasiannya namun memiliki hasil yang cepat dalam penyajiannya.
Selain itu, untuk mendapatkan bahan bakunya juga relatif mudah, bahan baku yang berupa
jagung dapat di temukan di pasar tradisional yang berada di Pontianak khususnya di pasar
berikut : Pasar Flamboyan, pasar sungai jawi dan bisa di dapat secara langsung dengan
mendatangi petani yang ada di daerah kubu raya dan sebagainya.
Pemanfaatan ikan gabus dewasa ini hanya sebagai makanan yang di goreng saja. Ikan
gabus juga tidak kalah pentingnya dengan jenis ikan lainnya, karena ikan gabus juga memiliki
kandungan gizi tinggi yang sangat baik dikonsumsi untuk masyarakat Indonesia demi memenuhi
kebutuhan energi melalui kandungan protein yang cukup tinggi. Oleh karena itu modifikasi
dalam penyajiannya menjadi alternatif agar masyarakat tidak bosan terhadap makanan
kesehariannya. Namun ikan gabus juga merupakan makanan yang memiliki nilai gizi yang tinggi
pada protein yang terkandung didalamnya.
Usaha nugget ikan gabus ini mempunyai 3 manfaat, yaitu manfaat sosial (social benefit),
manfaat kesehatan (health benefit) dan manfaat ekonomis (economic benefit). Manfaat sosial
hadir karena kami tidak hanya sekedar menjual produk yang berkualitas, tetapi juga ada unsur
kesehatan yang ingin kami sampaikan pada masyarakat dalam pemenuh kebutuhan energi yang
cukup untuk tubuhnya. Manfaat ekonomis berasal dari laba yang kami peroleh dari penjualan
common snakehead nugget. Pasar di Pontianak masih sangat luas karena bisa dikatakan pasar di
kota Pontianak belum ”terlatih”, yang dimaksud belum terlatih adalah karena masyarakat dalam
hal ini masih belum banyak yang mau mengkonsumsi ikan gabus ini, pasar supaya masyarakat
sadar akan kebutuhan energi. Keberadaan produk kami ini adalah alternatif bagi masyarakat
dalam mengkonsumsi ikan gabus untuk mendapatkan energi tambahan yang cukup. Saya akan
terus menerus melakukan inovasi pada produk-produk saya dan memperluas jaringan pemasaran
agar jangkauan semakin luas.
Dengan semakin luasnya pasar terhadap produk ini maka akan semakin mudah mengubah
paradigma masyarakat bahwa sesuatu yang menurut masyarakat tidak begitu penting menjadi
makanan yang di jadikan pelengkap oleh masyarakat dalam pemenuh kebutuhan energi pada
tubuh mereka.
A. Metode Pelaksanaan
Peluang usaha nugget ikan gabus di wilayah Kota Pontianak sangat menjanjikan.
Sasaran penjualan diarahkan pada seluruh lapisan masyarakat mulai dari anak-anak, remaja
hingga dewasa. Penjualan akan dilakukan di tempat strategis yang berada di kota Pontianak,
tepatnya di sekitar jalan Ayani 2 karena di daerah tersebut tidak ada penjual nugget berbahan
ikan gabus, namun masyarakat yang berada di daerah tersebut sudah tergolong ramai. Adanya
suatu peluang bagi kami karena keadaan yang strategis dan belum adanya saingan di daerah
tersebut, sehingga dalam promosi kami memakai spanduk dan brosur yang akan kami berikan
kepada masyarakat di daerah tersebut. Pola distribusi seperti ini akan sangat efektif, dan dapat
meraih keuntungan yang banyak dengan menekan biaya promosi serta dapat memberikan
peluang kepada barang yang kami jual akan terus meningkat dan dapat memberikan hasil yang
besar.
Di dalam pelaksanaan program ini kami menggunakan metode eksperimen, dimana
mula-mula kami berpikir bagaimana caranya untuk mengolah ikan gabus menjadi sebuah
makanan yang sebelumnya sederhana, kemudi1q1qa11 an kami berusaha mengolahnya
menjadi sebuah makanan alternatif bagi masyarakat yang lezat dan berbeda di bandingkan
dengan nugget yang ada di Pontianak. dan ikan gabus ini yang mana sebelumnya banyak orang
yang memandangnya sebelah mata , namun dengan adanya inovasi dari kami ini tingkat
konsumsi pada ikan gabus akan mengalami peningkatan dan ini akan membuka lapangan
pekerjaan baru yaitu pembudidayaan ikan gabus yang selama ini kita ketahui belum ada yang
membudidayakannya.
Saya akan memapaparkan cara pembuatan common snakehead nugget sebagai berikut :
1. Proses pembuatan common snakehead nugget
Bahan :1. Daging ikan gabus yang segar :2 kg)2. tepung sagu : 6 sendok makan3. daun bawang4. telur : 4 buah5. Bawang putih : 4 siung6. Bawang merah : 2 siung7. Tepung panir, garam, penyedap rasa secukupnya
2. Cara membuat1. pisahkan ikan dari duri dan kulitnya. Potong/cacah ikan menjadi potongan halus. Jangan diblender2. Bumbu dihaluskan3. Daun bawang diiris halus
4. Campur ikan, bumbu, daun bawang, tepung sagu, dan telur5. Taruh di loyang, kemudian kukus. Jika sudah dingin, potong-potong sesuai selera.6. Masukkan ke dalam telur, balut dengan tepung panir7. Taruh di lemari es. Dan pada saat akan di jual, goreng dahulu
Kami yakin produk kami akan diterima masyarakat khususnya di Pontianak karena
selama ini banyak sekali permintaan dari konsumen untuk jenis makanan nugget, namun jika di
banding dengan nugget yang ada di Pontianak, nugget kami lebih menarik, lebih nikmat, dan
lebih unik. Untuk itulah kami membuat commom snakehead nugget yang di dalamnya
mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan masih banyak lagi kandungan gizinya dengan
harga yang terjangkau, sehingga kami sangat yakin akan mampu bersaing dengan produk lain
Secara sederhana, bisnis ini dapat dihitung dengan cara :
Biaya investasi peralatan
Alat Jumlah Harga per alat Total Harga
freezer 1 Buah Rp 3.500.000 Rp 3.500.000
Piring 10 buah Rp 25.000 Rp 250.000
Timbangan 2 buah Rp 100.000 Rp 200.000
Sendok 20 buah Rp 3000 Rp 60.000
Wajan 4 buah Rp 30.000 Rp 120.000
Pisau 7 buah Rp 10.000 Rp 70.000
Spatula (kayu) 6 buah Rp 15.000 Rp 90.000
Sarung tangan plastik 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000
Baskom 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000
Kompor Gas 3 buah Rp 300.000 Rp 900.000
Jumlah Rp 5.265.000
Biaya Operasional
Dari bahan
diatas
penyusutan bahan dasar sebesar 2kg, sehingga dari komposisi bahan tersebut dapat
diperoleh 40 kotak (setiap kotak berisi 10 dodol sebesar telunjuk orang dewasa) dengan
berat bersih per kotaknya sebesar 100 gram. Harga dasar penjualan dodol talas kaya rasa
ini adalah Rp 12.500 per kotak.
Jadi hasil penjualan 40 x Rp 12.500 = Rp 500.000,- .
Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya operasional) =
Rp 3500 + Rp 127.000 = Rp 130.500,-
Keuntungan dalam setiap produksi adalah
Penjualan – modal kerja = Rp 500.000 – Rp 130.500 = Rp. 369.500,- Biaya operasional
Jumlah Harga per satuan Total Harga
Umbi Talas 6 kg Rp 3.000 Rp 18.000
Plastik Pembungkus 2 kg Rp 2.000 Rp 2.000
Perasa buah-
buahan
4 kotak Rp 2.000 Rp 8.000
Kotak Pembungkus 40 kotak Rp 1.000 Rp 40.000
Kelapa 12 buah Rp 1.500 Rp 18.000
Gula Aren 4 kg Rp 10.000 Rp 40.000
Garam 1 bungkus Rp 1.000 Rp 1.000
Jumlah Rp 127.000
Dari bahan diatas penyusutan bahan dasar sebesar 2kg, sehingga dari komposisi bahan
tersebut dapat diperoleh 40 kotak (setiap kotak berisi 10 dodol sebesar telunjuk orang
dewasa) dengan berat bersih per kotaknya sebesar 100 gram. Harga dasar penjualan dodol
talas kaya rasa ini adalah Rp 12.500 per kotak.
Jumlah Harga per satuan Total Harga
Ikan Gabus 10 kg Rp 5.000 Rp 50.000
Plastik Pembungkus 2 kg Rp 2.000 Rp 2.000
Tepung 5 kg Rp 30.000 Rp 150.000
Kotak Pembungkus 50 kotak Rp 2.000 Rp 100.000
Daun bawang 1 kg Rp 10.000 Rp 10.000
telur 40 kg Rp 16.000 Rp 640.000
Garam 2 bungkus Rp 1.000 Rp 2.000
Bawang Merah 2 kg Rp 25.000 Rp 50.000
Bawang Putih 1 kg Rp 30.000 Rp 30.000
Jadi hasil penjualan 40 x Rp 12.500 = Rp 500.000,- .
Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya operasional) =
Rp 3500 + Rp 127.000 = Rp 130.500,-
Keuntungan dalam setiap produksi adalah
Penjualan – modal kerja = Rp 500.000 – Rp 130.500 = Rp. 369.500,- Biaya operasional
Jumlah Harga per satuan Total Harga
Umbi Talas 6 kg Rp 3.000 Rp 18.000
Plastik Pembungkus 2 kg Rp 2.000 Rp 2.000
Perasa buah-
buahan
4 kotak Rp 2.000 Rp 8.000
Kotak Pembungkus 40 kotak Rp 1.000 Rp 40.000
Kelapa 12 buah Rp 1.500 Rp 18.000
Gula Aren 4 kg Rp 10.000 Rp 40.000
Garam 1 bungkus Rp 1.000 Rp 1.000
Jumlah Rp 127.000
Dari bahan diatas penyusutan bahan dasar sebesar 2kg, sehingga dari komposisi bahan tersebut dapat diperoleh 40 kotak (setiap kotak berisi 10 dodol sebesar telunjuk orang dewasa) dengan berat bersih per kotaknya sebesar 100 gram. Harga dasar penjualan dodol talas kaya rasa ini adalah Rp 12.500 per kotak. Jadi hasil penjualan 40 x Rp 12.500 = Rp 500.000,- . Secara sederhana, modal kerja per produksi adalah (biaya investasi + biaya operasional) = Rp 3500 + Rp 127.000 = Rp 130.500,-Keuntungan dalam setiap produksi adalahPenjualan – modal kerja = Rp 500.000 – Rp 130.500 = Rp. 369.500,- H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Proses Pembelajaran dan Pelatihan Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional dalam pengembangan usaha dodol talas beraneka rasa tersebut. Adapun proses pelatihan tersebut berupa :a. Social SkillsSubstansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen. Tujuan pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis, menmahami peran kerjasama dan organisasi dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/ bisnis. Materi ini disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman materi team work kepada pelaku usaha/ pelaksana program.b. Vocational Skills
Subtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi (praktek) dengan materi mencakup dasar- dasar membuat produk.Perencanaan Operasi dan ProduksiAdapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:Peralatan umuma. Cangkulb. Golokc. Mesin pemarutd. Saringan e. Wajan f. Pisaug. Spatulah. Cetakan
Bahan bakua. Umbi Talasb. Gula merahc. Perasa makananProses pembuatan DOLAS KASA (Dodol Talas Kaya Rasa) adalah sebagai berikut :a. Kupas talas terlebih dahulu.b. Cuci talas yang telah dikupas hingga bersih dan direndam airpanas garam .c. Parut talas hingga halus dan beri air sedikit d. Masukan kedalam kain saringanH. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Proses Pembelajaran dan Pelatihan Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional dalam pengembangan usaha dodol talas beraneka rasa tersebut. Adapun proses pelatihan tersebut berupa :a. Social SkillsSubstansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen. Tujuan pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis, menmahami peran kerjasama dan organisasi dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/ bisnis. Materi ini disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman materi team work kepada pelaku usaha/ pelaksana program.b. Vocational SkillsSubtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi (praktek) dengan materi mencakup dasar- dasar membuat produk.Perencanaan Operasi dan Produksi
Adapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:Peralatan umuma. Cangkulb. Golokc. Mesin pemarutd. Saringan e. Wajan f. Pisaug. Spatulah. Cetakan
Bahan bakua. Umbi Talasb. Gula merahc. Perasa makananProses pembuatan DOLAS KASA (Dodol Talas Kaya Rasa) adalah sebagai berikut :a. Kupas talas terlebih dahulu.b. Cuci talas yang telah dikupas hingga bersih dan direndam airpanas garam .c. Parut talas hingga halus dan beri air sedikit d. Masukan kedalam kain saringanH. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1. Proses Pembelajaran dan Pelatihan Untuk melaksanakan program kewirausahaan ini, perlu dilakukan pembekalan berupa pelatihan untuk membentuk team work yang solid dan profesional dalam pengembangan usaha dodol talas beraneka rasa tersebut. Adapun proses pelatihan tersebut berupa :a. Social SkillsSubstansi pembelajaran social skills berbentuk materi pelatihan motivation training, komunikasi efektif, team building, organisasi dan manajemen. Tujuan pembelajaran social skills yang diselengggarakan adalah untuk membentuk dan memupuk kemampuan untuk melakukan komunikasi yang efektif dalam bisnis, menmahami peran kerjasama dan organisasi dalam kelompok untuk membangun dan mengelola usaha/ bisnis. Materi ini disampaikan dengan metode ceramah interaktif, diskusi dan tanya jawab, serta simulasi penerapan untuk pemahaman materi team work kepada pelaku usaha/ pelaksana program.b. Vocational SkillsSubtansi pembelajaran vocational Skills berbentuk pelatihan keterampilan praktis yang akan dilaksanakan sebagai usaha kelompok melalui simulasi (praktek) dengan materi mencakup dasar- dasar membuat produk.Perencanaan Operasi dan ProduksiAdapun alat-alat yang akan digunakan antara lain:Peralatan umuma. Cangkulb. Golok
c. Mesin pemarutd. Saringan e. Wajan f. Pisaug. Spatulah. Cetakan
Bahan bakua. Umbi Talasb. Gula merahc. Perasa makananProses pembuatan DOLAS KASA (Dodol Talas Kaya Rasa) adalah sebagai berikut :a. Kupas talas terlebih dahulu.b. Cuci talas yang telah dikupas hingga bersih dan direndam airpanas garam .c. Parut talas hingga halus dan beri air sedikit d. Masukan kedalam kain saringan e. Setelah itu peras secara perlahan –lahan agar dapat mengeluarkan air seperti santan f. Nyalakan kompor dan panaskan talas yang sudah diperas g. Masukan santan secara perlahan –lahan h. Secara bersamaan masukan gula areni. Aduk terus hingga mengentalj. Tunggu hingga warna berubah menjadi kecokelatan.k. Setelah itu beri rasa buah –buahan seperti duren atau strawberi l. Dodol talas aneka rasa siap disajikan
2. Promosi dan Penjualan
Adapun untuk pengenalan produk ini kepada masyarakat kami awali di lingkungan kampus Universitas Lampung yaitu dengan memberi sampel produk DOLAS KASA kepada mahasiswa di sekitar kampus, selanjutnya kami akan menitipkan produk ini di kantin – kantin sekitar kampus. Kami juga akan menawarkan produk ini kepada konsumen – konsumen yang ditemui oleh kami selaku pelaku usaha dimanapun berada atau didekat tempat produksi. Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan leaflet bahwa kami menerima pesanan, memasang iklan produk di koran wilayah setempat, penyebaran brosur ke masyarakat luas, dan informasi dari mulut ke mulut
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 ( empat ) bulan dan dimulai dengan jadwal sebagai berikut :
No Pelaksanaan Bulan ke I Bulan ke II Bulan ke Bulan
Kegiatan III Ke IV1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan
2Survey Bahan Baku
3Pelatihan dan Praktek
4Publikasi dan promosi
5 Produksi6 Pemasaran7 Evaluasi
8Pembuatan Laporan
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. N a m a : Mustofa Abi Hamid
b. N I M : 0913022055
c. Fakultas/jurusan : Pendidikan/PMIPA
d. Perguruan Tinggi : Universitas Lampung
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 24 jam / minggu
2. Anggota Pelaksana Kegiatan
Anggota I
a. N a m a : Istigfar romadon
b. N I M : 0913024012
c. Fakultas/jurusan : KIP/PMIPA
d. Perguruan Tinggi : Universitas Lampung
e. Waktu untuk kegiatan PKM : 21 jam/minggu J. NAMA DAN BIODATA DOSEN
PEMBIMBING
1. Nama Lengkap : Drs. Eko Suyanto, M.Pd.
2. NIP : 19640310199112 1 001
3. Jabatan Fungsional : Dosen
4. Jabatan Struktural : -
5. Fakultas/ program studi : KIP/Pasca sarjana Teknologi Pend.
6. Perguruan Tinggi : Universitas Lampung
7. Bidang Keahlian : Teknologi Pendidikan
8. Waktu untuk kegiatan PKM : 7 jam / minggu J. BIAYA
N
o
Kegiatan Harga Barang Jumlah
Unit Harga@
A TAHAP PELATIHAN
Achievement Motivation Training
Transportasi Pemateri 1 Orang Rp 100.000 Rp 100.000
Konsumsi 6 Orang Rp 15.000 Rp 70.000
Fee Pemateri 1 Orang Rp 350.000 Rp 350.000
Penggandaan Panduan 3 Buah Rp 15.000 Rp 45.000
Jumlah Rp 215 .000
B. TAHAP PELAKSANAAN
Bahan Habis Pakai
Umbi Talas 6 kg Rp 6.000 Rp 12.000
Plastik Pembungkus 2 kg Rp 2.000 Rp 2.000
Perasa buah-buahan 4 kotak Rp 2.000 Rp 8.000
Kotak Pembungkus 40 kotak Rp 1.000 Rp 40.000
Kelapa 12 buah Rp 1.500 Rp 18.000
Gula Aren 4 kg Rp 10.000 Rp 40.000
Garam 1 bungkus Rp 1.000 Rp 1.000
Jumlah Rp 127.000
2 Peralatan Tetap
Cangkul 2 Buah Rp 30.000 Rp 60.000
Golok 3 buah Rp 25.000 Rp 75.000
Parutan 4 buah Rp 10.000 Rp 10.000
Saringan 3 buah Rp 3000 Rp 9.000
Wajan 2 buah Rp 25.000 Rp 50.000
Pisau 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000
Spatula (kayu) 4 buah Rp 10.000 Rp 10.000
Cetakan 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000
Sarung tangan plastik 5 buah Rp 3.000 Rp 15.000
Mesin Pemarut Talas 2 buah Rp 450.000 Rp 900.000
Baskom 3 buah Rp 7.000 Rp 21.000
Kompor Gas 1 buah Rp 250.000 Rp 250.000
Jumlah Rp1.475.000
C. PELAPORAN
Pembuatan proposal dan
penggandaan
4 buah Rp 20.000 Rp 80.000
Pembuatan LPJ dan
penggandaan
4 buah Rp 20.000 Rp 80.000
ATK kertas HVS 2 Rim Rp. 30.000 Rp. 60.000
ATK Tinta Printer 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.000
Flask Disk 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000
Sewa Laptop 1x 2 bulan Rp. 125.000 Rp. 250.000
Printer 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
Jumlah Rp1.170.000
D DOKUMENTASI
Sewa kamera digital 1x 1 minggu Rp. 150.000 Rp 150.000
Cuci cetak Foto 100 lembar Rp. 100.000 Rp. 100.000
Jumlah Rp. 250.000
E TRANSPORTASI
Distribusi produk
5orgx40hari
Rp 10.000 Rp 2 .000.000
Jumlah Rp 2 .000.000
F PROMOSI
Iklan di media cetak 1 bulan Rp 35.000 Rp 140.000
Cetak brosur, pamflet,
selebaran
1 rim Rp 500 Rp 250.000
Cetak label produk 1 rim Rp120.000/rim Rp 120.000
Jumlah Rp 510.000TOTAL BIAYA R p 5.747.000
LAMPIRAN
Mustofa Abi HamidPhysics Education ‘09University of Lampung (Unila)Address :BPH Masjid Al-Wasi’i Kampus Universitas LampungLantai Dasar Masjid Al-Wasi’i Jln. Soemantri Brojonegoro no.13 Gedung Meneng Bandarlampung Post Code : 35145HP : 0856.6666.0900897.6126.033Ph : (0721) 783044e-mail :[email protected]@[email protected]
www.mustofaabihamid.blogspot.comYou might also like:
STUDI KEPUSTAKAAN/MENYUSUN KERANGKA TEORITIS, HIPOTESIS PENELITIAN, DAN JENIS PENELITIAN Penelitian dan Jenis-Jenis Penelitian Laporan Kegiatan
LAMPIRAN
Mustofa Abi HamidPhysics Education ‘09University of Lampung (Unila)Address :BPH Masjid Al-Wasi’i Kampus Universitas LampungLantai Dasar Masjid Al-Wasi’i Jln. Soemantri Brojonegoro no.13 Gedung Meneng Bandarlampung Post Code : 35145HP : 0856.6666.0900897.6126.033Ph : (0721) 783044e-mail :[email protected]@[email protected]
www.mustofaabihamid.blogspot.comYou might also like:
STUDI KEPUSTAKAAN/MENYUSUN KERANGKA TEORITIS, HIPOTESIS PENELITIAN, DAN JENIS PENELITIAN Penelitian dan Jenis-Jenis Penelitian
Laporan Kegiatan