nutrisi pada penyembuhan fraktur

5
1. Memperbanyak Asupan Kalori Agar patah tulang sembuh lebih cepat Anda memerlukan banyak asupan kalori yaitu untuk orang dewasa sekitar 2.500 kalori per hari. Jika patah tulang yang dialami parah maka anda membutuhkan kalori lebih dari itu yaitu mencapai 6000 kalori. 2. Memperbanyak Asupan Protein Selain tulang terdiri dari kalsium, sekitar 50 persen dari tulang terbentuk karena protein. Untuk itu jika anda ingin lebih cepat sembuh Anda harus memperbanyak asupan protein. Ketika fraktur terjadi, maka secara otomatis tubuh bakal mengumpulkan protein did alam tubuh untuk membuat tulang yang baru. Dianjurkan agar anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi sekitar 10-20 gram per hari. 3. Memperbanyak Asupan Nutrisi anti-inflamasi Ketika patah tulang tidak hanya tulang saja yang mengalami kerusakan tapi juga jaringan disekitarnya seperti otot dan daging. Hal ini biasanya akan menimbulkan bengkak atau radang disekitar tulang yang patah. Jika mengalami patah tulang anda disarankan utuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi, serta vitamin E dan C, likopen dan alpha lipoic acid yang mampu membantu meningkatkan kecepatan penyembuhan patah tulang karena dapat mengurangi efek negatif oksidatif dan juga menangkal radikal bebas. Kemudian untuk makanan yang tinggi vitamin C, bioflavonoid dan flavonol, asam lemak omega 3 dan enzim proteolik secara alami dapat menenangkan peradangan dan juga mempercepat penyembuhan tulang. 4. Memperbanyak Asupan Mineral 70 persen dari tulang merupakan mineral, makanya mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi mineral sangat dianjurkan jika ingin lebih cepat dalam penyembuhan patah tulang. Dan kandungan mineral yang harus dipenuhi adalah seng, kalsium, fosfor, tembaga dan silikon. 5. Memperbanyak Asupan Vitamin

Upload: lanang-efron

Post on 01-Oct-2015

252 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

berikut nutrisi yang dapat digunakan untuk proses penyembuhan fraktur

TRANSCRIPT

1. Memperbanyak Asupan KaloriAgar patah tulang sembuh lebih cepat Anda memerlukan banyak asupan kalori yaitu untuk orang dewasa sekitar 2.500 kalori per hari. Jika patah tulang yang dialami parah maka anda membutuhkan kalori lebih dari itu yaitu mencapai 6000 kalori.

2. Memperbanyak Asupan ProteinSelain tulang terdiri dari kalsium, sekitar 50 persen dari tulang terbentuk karena protein. Untuk itu jika anda ingin lebih cepat sembuh Anda harus memperbanyak asupan protein. Ketika fraktur terjadi, maka secara otomatis tubuh bakal mengumpulkan protein did alam tubuh untuk membuat tulang yang baru. Dianjurkan agar anda mengonsumsi makanan berprotein tinggi sekitar 10-20 gram per hari.

3. Memperbanyak Asupan Nutrisi anti-inflamasiKetika patah tulang tidak hanya tulang saja yang mengalami kerusakan tapi juga jaringan disekitarnya seperti otot dan daging. Hal ini biasanya akan menimbulkan bengkak atau radang disekitar tulang yang patah.

Jika mengalami patah tulang anda disarankan utuk mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi, serta vitamin E dan C, likopen dan alpha lipoic acid yangmampu membantu meningkatkan kecepatan penyembuhan patah tulang karena dapat mengurangi efek negatif oksidatif dan juga menangkal radikal bebas. Kemudian untuk makanan yang tinggi vitamin C, bioflavonoid dan flavonol, asam lemak omega 3 dan enzim proteolik secara alami dapat menenangkan peradangan dan juga mempercepat penyembuhan tulang.

4. Memperbanyak Asupan Mineral70 persen dari tulang merupakan mineral, makanya mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi mineral sangat dianjurkan jika ingin lebih cepat dalam penyembuhan patah tulang. Dan kandungan mineral yang harus dipenuhi adalah seng, kalsium, fosfor, tembaga dan silikon.

5. Memperbanyak Asupan VitaminVitamin juga sangat berperan penting dalam penyembuhan patah tulang. Beberapa diantaranya yang memiliki peran penting dalam penyembuhan adalah vitamin C, D, K dan vitamin B terutama B6 yang dapat menghasilkan energi.

Asupan nutrisi diatas banyak terdapat pada buah dan sayur serta kacang-kacangan. Selain itu mengonsumsi ikan juga sangat dianjurkan.Manfaat Nutrisi Bagi Tubuh

Seperti yang kita tahu dari pengertian nutrisi, zat ini merupakan hal penting dalam tubuh seseorang dalam melakukan kegiatan sebagai pembentuk energi penting. Nutrisi ini sendiri memiliki manfaat yang beraneka, seperti membantu organisme untuk bergerak normal dengan substansi organiknya, lalu penyaringan zat - zat penting yang di butuhkan oleh tubuh. Nutrisi bukanlah makanan yang kita makan, melainkan zat yang terkandung didalam makanan yang kita makan. Nutrisi juga berperan aktif dalam asupan makanan, paling tidak kita memakan beberapa jenis makanan dalam seharinya. Kita tidak boleh meremehkan nutrisi, karena makanan yang kita makan itu belum tentu mengandung nutrisi.

++Kalori dan karbohidrat sangat dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh kita, misalnya nasi dab jagung

++Protein sangat penting untuk struktur sel darah merah, agar antibodi bekerja dengan baik, untuk regulasi enzim dan hormon pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh misalnya daging, susu, keju, telur

++Vitamin dan mineral dan air bermanfaat untuk metabolisme tubuh, pertumbuhan sel baru, kulit sehat, rambut dan jaringan juga mata misalnya sayuran hijau.

++Kalsium, fosfor dan Vitamin D bermanfaat untuk pembentukan tulang dan gigi, mendorong penyerapan dan penggunaan kalsium serta fosfat untuk kesehatan tulang dan gigi.misalnya susu dan brokoli

++Vitamin E melindungi sel darah merah dan mencegah kerusakan vitamin A dan C. misalnya kedelai an jagung

++Vitamin K biasanya digunakan untuk penggumpalan darah yang normal dan sintesis protein pada plasma, tulang dan ginjalmisalnya bayam,kangkung, salada.

++Vitamin C (ascorbic acid) vitamin antioksidan yangdiperlukan untuk pembentukan colagen yang dapat mempertahankan keutuhan sel dan untuk kesehatan gigi, gusi, aliran darah, meningkatkan penyerapan zat besi dan resistansi terhadap pengurangan infeksi, misalanya jeruk

++Vitamin B6, asma folat dan vit B12 bermanfaat dalam pembentukan anti sel/ perlu untuk pertumbuhan sel, DNA/RNA,agar sistem pencernaan bekerja dengan baik; penting untuk pembentukan sel darah merah, normal dari jaringan saraf, dibutuhkan untuk membangung dinding protein dalam tubuh, sel darah merah. Contohnya kacang polong dan buah-buahan

++Thiamin (B1), niasin, riboflavin diperlukan untuk metabolismekarbohidrat dan sistem jaringan agar bekerja sesuai fungsinya, energi metabolisme, sistem pencernaan dan sistem saraf yang sehat, misalnya hati dan ikan salmon

Penelitian dari Tufts University yang dilaporkan tahun 2006 menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan lebih dari sekedar kecenderungan mengganti konsumsi susu dengan minuman bersoda. Dalam penelitian ditemukan bahwa wanita yang meminum minuman bersoda jenis tertentu (jenis cola) hingga tiga kali atau lebih dalam sehari, memiliki kepadatan mineral tulang hampir 4% lebih rendah pada tulang panggul, meskipun peneliti telah mengkontrol intake kalsium dan vitamin D. Minuman bersoda jenis lain, TIDAK menunjukkan kepadatan tulang yang lebih rendah. Penelitian lain dari University of Washington School of Public Health yang dilaporkan pada tahun 2010 menunjukkan bahwa konsumsi soda TIDAK dapat dikaitkan sebagai satu-satunya penyebab osteoporosis pada wanita pasca menopause. Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Robert P. Heaney, pakar kesehatan tulang di tahun 2001 mendapatkan hasil yang sama dengan 2 penelitian di atas, yaitu bahwa minuman bersoda TIDAK berhubungan dengan naiknya risiko patah tulang atau turunnya kerapatan mineral tulang. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa sekalipun disinyalir kafein atau asam fosforat dapat meningkatkan kehilangan kalsium lewat air seni, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efek ini bisa diabaikan karena tubuh bisa mengkompensasi kehilangan ini dengan dengan cara mengurangi hilangnya kalsium di hari yang sama. Pakar kesehatan tulang yang mempublikasikan penelitiannya ini di American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, Masalah sebenarnya adalah bahwa orang yang menenggak minuman ringan terlalu banyak juga cenderung memiliki pola konsumsi keseluruhan yang rendah kalsium dan gizi penting lain yang dibutuhkan tulang. Jadi, pola konsumsi yang buruk dan asupan kalsium yang rendah itulah yang berdampak pada kerapuhan rangka tulang dan harus diatasibukan masalah mereka mengonsumsi minuman ringan atau tidak. Tulang sehat berawal dari asupan kalsium dan vitamin D yang cukup Terlepas dari kontroversi masalah minuman bersoda dan osteoporosis, perlu diketahui bahwa osteoporosis bisa dicegah dengan gizi yang baik termasuk yang memenuhi kecukupan kalsium dan vitamin D, olahraga mengangkat beban secara teratur dan menghindari alkohol dan merokok. Pembentukan tulang yang sehat membutuhkan suplai kalsium yang cukup. Mengganti minuman kaya kalsium seperti susu, dengan minuman lain yang tidak mengandung kalsium, seperti jus atau soda setiap hari secara otomatis menurunkan intake kalsium harian bila tidak diimbangi dengan pemenuhan asupan kalsium dan vitamin D pada menu makanan harian. Rata-rata orang dewasa membutuhkan kalsium sekitar 1000 mg/hari. Segelas susu memberikan sekitar 30 persen kebutuhan tersebut. Jika Anda meminum susu tiga kali sehari, setiap sehabis makan, hampir memberikan seluruh kebutuhan kalsium harian yang diperlukan. Jadi kita tidak dapat menyalahkan minuman bersoda sebagai faktor tunggal penyebab osteoporosis. Penurunan konsumsi produk susu justru lebih dianggap sebagai salah satu risiko osteoporosis. Oleh karena itu, kita perlu kembali pada dua hal dasar dalam menjaga kesehatan tulang yaitu pemenuhan kebutuhan nutrisi (kalsium 1200-1500 mg/hari dan 400IU vitamin D/hari bagi wanita) dan olahraga seperti renang, jalan, senam aerobik, dayung, dll. Apabila Anda sangat senang minuman bersoda maka perlu diingat untuk selalu memenuhi kecukupan asupan kalsium dan vitamin D dalam piring makan Anda ataupun selalu membiasakan untuk minum segelas susu yang kaya akan kalsium! Daftar Pustaka Beverage Institute for Health & Wellness Indonesia. Minuman dan Kesehatan Tulang [internet]. Oct 2012 [cited 2014 Apr 10]. Available from: http://beverageinstitute.org/indonesia/expert/beverages-bone-health-harmful-helpful-or-no-effect/ Beverage Institute for Health & Wellness Indonesia. Memahami Hubungan antara Kesehatan Tulang dan Minuman yang Mengandung Asam Fosfat dan Kafein [internet]. 2013 [cited 2014 Apr 10]. Available from: http://beverageinstitute.org/indonesia/article/understanding-the-relationship-between-bone-health-and-beverages-with-phosphoric-acid-and-caffeine/ Frieden J. ENDO: Diet Soft Drinks Deprete Urinary Calcium [internet]. 2010 Jun 22 [cited 2014 Apr 10]. Available from:http://www.medpagetoday.com/MeetingCoverage/ENDO/20831 Hartono, Andry. Terapi Gizi & Diet Rumah Sakit. Edisi 2. Jakarta: EGC; 2006. North Carolina School Nutrition Action Committee. Soft Drinks and School-Age Children: Trends Effect Solutions [internet]. North Carolina: North Carolina School Nutrition Action Committee; 2002 Jul. Available from: http://www.ncdhhs.gov/dph/oralhealth/library/includes/ed-materials/Soft_Drinks_and_School_Age_Children.pdf Tucker KL, Morita K, Qiao N, Hannan MT, Cupples LA, Kiel DP. Colas, but not other carbonated beverages, are associated with low bone mineral density in older women: The Framingham Osteoporosis Study. Am J Clin Nutr [internet]. 2006 Oct [cited 2014 Apr 8]; 84(4); 936 942. Available from: http://ajcn.nutrition.org/content/84/4/936.full Shaw G. Soda and Osteoporosis: Is There a Connection [internet]. 2007 [cited 2014 Apr 10]. Available from:http://www.webmd.com/osteoporosis/features/soda-osteoporosis Supple JD, Duncan GE, Bruemmer B, Goldberg J, Wen Y, Henderson JA. Soda Intake and osteoporosis risk in postmenopausal American-Indian women. NS Public Health Nutrition[internet]. 2010 Oct[cited 2014 Apr 8]; 1-7. Available from: http://www.customfitnutrition.net/published-article.pdf

Jawaban TanyaDok.com di : http://www.tanyadok.com/adv/minuman-bersoda-dan-kesehatan-tulang