proses penyembuhan luka

23
PROSES PENYEMBUHAN LUKA

Upload: atik-bolank

Post on 17-Nov-2015

118 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Proses penyembuhan luka

TRANSCRIPT

PROSES PENYEMBUHAN LUKA

PROSES PENYEMBUHAN LUKA

KELOMPOK 6ATIK TARMIATUN(06/2420132210)ERFIN WIDYATMOKO(16/2420132220)IMA PRADIPTA(26/2420132230)MUHAMMAD FIKI M.(36/2420132240)RINA PUJI ASTUTI(46/2420132251)ULYA CITRA R.(56/2420132261)

KULIT

PENGERTIANLapisan yang menutupi seluruh tubuh dan melindungi tubuh dari bahaya yang datang dari luar. Kulit merupakan bagian tubuh yang perlu mendapat perhatian khusus untuk memperindah kecantikan, selain itu kulit dapat membantu menemukan penyakit yang diderita pasien.

Lapisan Kulit1. EpidermisLapisan paling terluar kulit, terdiri atas lapisan epitel gepeng. Unsur utamanya adalah sel-sel tanduk (keratinosit) dan sel melanosit. Juga terdapat Sel Langerhans dan Sel Merkel.

Epidermis dibagi menjadi 5:Stratum korneum(Lapisan tanduk) Stratum usidum(Lapisan bening)Stratum granulosum(Lapisan berbutir)Stratum spinosum(Lapisan bertaju) Stratum germinativum/basal(Lapisan benih)

2. Dermis Lapisan yang terdapat di bawah epidermis. Batas dermis sukar ditentukan karena menyatu dengan lapisan subkutis(hypodermis), dan dibentuk dari komponen jaringan pengikat.

Lapisan dermis terdiri dari:Lapisan papillaLapisan retikulosa

3. Hipodermis/subcutisLapisan terbawah kulit (fasia superficial) yang terdiri atas jaringan pengikat longgar, komponennya serat longgar, elastic, dan sel lemak.

Lapisan hipodermis terdiri dari:Lapisan/jaringan lemakJaringan ikatFibroblastPembuluh darah dan limfe

LUKALuka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit yaitu kerusakan kontinyuitas kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain.

Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul, yaitu :1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ2. Respon stres simpatis3. Perdarahan dan pembekuan darah4. Kontaminasi bakteri5. Kematian sel

Klasifikasi lukaBerdasarkan tingkat kontaminasi :Clean Wounds (Luka bersih)Clean-contamined Wounds (Luka bersih terkontaminasi)Contamined Wounds (Luka terkontaminasi)Dirty or Infected Wounds (Luka kotor atau infeksi)

Berdasarkan Mekanisme Terjadinya LukaLuka insisi (Incised Wound)Luka memar (Contusion Wound)Luka lecet (Abraded Wound)Luka tusuk (Punctured Wound)Luka gores (Lacerated Wound)Luka tembus (Penetrating Wound)Luka bakar (Combustio)

Berdasarkan waktu penyembuhan lukaLuka akut : yaitu luka dengan masa penyembuhan sesuai dengan konsep penyembuhan yang telah disepakati.Luka kronis : yaitu luka yang mengalami kegagalan dalam proses penyembuhan, dapat karena faktor eksogen dan endogen.

Derajat luka Stadium I: Luka Superfisial (Non-Blanching Erithema) Stadium II: Luka Partial Thickness Stadium III: Luka Full Thickness Stadium IV: Luka Full Thickness

PENYEMBUHAN LUKASuatu proses yang terjadi secara kompleks karena kegiatan bioseluler, biokimia yang terjadi secara berkesinambungan. Proses penyembuhan ditandai dengan terjadinya proses pembentukan atau anabolik. Setiap proses penyembuhan luka terjadi melalui 3 fase yang dinamis, saling terkait dan berkesinambungan, serta tergantung pada tipe/jenis dan derajat luka.

Faktor yg mempengaruhi proses penyembuhan lukaUsia6. Benda AsingNutrisi7. IskemiaInfeksi8. DiabetesSirkulasi 9. Keadaan LukaHematoma10. Obat

Tahapan penyembuhan lukaTahap InflamasiTahap ProliferasiTahap Remodelling

Tahap Inflamasi- Berlangsung sejak terjadinya luka sampai hari kelima.- Pembuluh darah yang terputus menyebabkan perdarahan vasokonstriksi, pengerutan ujung pembuluh yang putus (retraksi), dan reaksi hemostasis.

Tahap proliferasi- Berlangsung dari akhir fase inflamasi sampai kira kira akhir minggu ketiga.- Membentuk jaringan berwarna kemerahan dengan permukaan yang berbenjol halus yang disebut jaringan granulasi. - Serat dihancurkan dan dibentuk kembali untuk penyesuaian diri dengan tegangan luka yang cenderung mengerut. Sifat ini, bersama dengan sifat kontraktil miofibroblast, menyebabkan tarikan pada tepi luka.

Tahap Remodelling- Berlangsung berbulan bulan dan dinyatakan berkahir kalau semua tanda radang sudah lenyap. - Udem dan sel radang diserap, sel muda menjadi matang, kapiler baru menutup dan diserap kembali, kolagen yang berlebih diserap dan sisanya mengerut sesuai. Selama proses ini dihasilkan jaringan parut yang pucat, tipis, dan lemas serta mudah digerakkan.

See You !!Keep Studying