Observasi Lapangan, Alur dan Tahapan Penyusunan Program KKN

Observasi sebagai Langkah awal KKNKKN sebagai kegiatan yang juga bersifat ilmiah dalam tahapan pelaksanaannya harus didahului dengan observasi yang tepat dan akurat untuk kepentingan pelaksanaan program KKN yang tepat sasaran dan bermanfaat secara nyata bagi masyarakat sasaran KKN

Pengertian ObservasiSebagai proses atau metode ilmiah untuk mengumpulkan atau mendapat data dan informasi yang relevan, obyektif, reliable da akuratSecara umum cara mengumpulkan data dilakukan dengan pencatatan atau dengan melakukan pengamatan secara sistematik terhadap berbagai fenomena atau kejadian yang hendak diselidiki

Kedudukan (manfaat) ObservasiPerumusan tema KKNPenyusunan materi pembekalanPerumusan tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakan (pengmas)Penentuan program kegiatan KKNDan nilai manfaat lainnya

Jenis atau Teknik ObservasiObservasi partisipasi dan tidak partisipasiObservasi sistematik dan tidak sistematikObservasi eksperimental dan tidak (non) eksperimental

Syarat ObservasiPersiapan yang cukupMenetapkan tujuan untuk apa observasi dilakukanBilamana dan bagaimana obyek diamatiApa saja yang diobservasiMenjaga hubungan baik dengan obyekSeberapa dalam dan luas tingkat psrtisipasi observer

Jenis data ObservasiData yang terkait operasionalisasi dan suatu pelaksanaan program, data yang dibutuhkan tentang;Kebutuhan masyarakat, seperti; sandang papan, pangan, lapangan kerja, pendidikan, kesehatan, dll.Masalah yang mendasari kebutuhan, seperti; pertubuhan penduduk, produksi pertanian atau non pertanian, keamanan, dll.Potensi dasar yang dikembangkan, seperti; luas lahan, sumber daya industri, teknologi, ketrampilan, sikap masyarakat, dll.

Dilihat dari segi kesatuan unit, data yang diamatiIdentitas respondenKeadaan keluargaKeadaan sikap kelompok wargaKeadaan kelompok masyarakat (pokmas)Kelompok desa

Prinsip perencanaan program kegiatanBerdasarkan faktaMemperhitungkan kemampuan masyarakatMemperhatikan kepentingan kelompokPartisipasi masyarakat dalam penetapan proramMelibatkan organisasi yang ada di masyarakatMembuat progam yang berjangka pendek dan jangka panjangKemudahan untuk dievaluasiMemperhitungkan tenaga, biaya, waktu, dan kemampuan keilmuan yang dimiliki

Langkah perencanaan program Pengumpulan dan analisis dataPenentuan programIdentifikasi masalahDapat diatasi oleh masyarakat secara individualDapat diatasi oleh masyarakat secara bersamaMembutuhkan pihak luarMemilih alternatif pemecahan masalahPemilihan masalah yang akan diselesaikanPenyiapan rencana kegiatan (tindakan)Pelaksanaan rencanaMonitoring dan evaluasi hasilTinjauan pencapaian

Orientasi (penentuan) program kerjaUntuk kebutuhan individuKebutuhan jasmaniKebutuhan pribadiKebutuhan bersosialisasi (sosial)Untuk kebutuhan masyarakat Kebutuhan pemenuhan taraf hidup minimalKebutuhan fasilitas sosialKebutuhan lapangan kejaKebutuhan adaptasi pada struktur sosial Kebutuhan kesempatan dalam tahapan proses pembangunan (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, dsb)

Catatan:Observasi dan penyusunan program merupakan konsep dasar yang perlu diketahui dan dipahami oleh mahasiswa sebelum terjun ke lapanganKedudukan observasi sangat penting dan strategis karena menentukan tingkat keberhasilan program/kegiatan mahasiswaTindak lanjut observasi adalah penyusunan program. Akurasi, reliabeliti, obyektivitas dan relevansi data yang tinggi sangat menentukan efektifitas programDiperlukan kemampuan analisis data dan info yang terkumpul dan kemampuan penguasaan aspek teoritis dan empiris data yang seimbang sehingga program yang disusun merupakan solusi atau jawaban yang tepat terhadap masalah yang dihadapi

ALUR DAN TAHAPAN PEMBIMBINGAN KKN-BBM

PENGISIAN KRSPLOTTING

PEMBEKALAN &PENGARAHAN

PROPOSAL PROGRAM KEGIATAN (PROPOSAL BIDANG GARAPAN)OBSERVASI(form survey)

PENERJUNAN

MENYUSUN KERTAS KERJA BERDASAR KISI-KISI BIDANG GARAPANPEMBIMBINGAN DAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN BIDANG GARAPANEVALUASI MINGGUANKELUARAN1. Rancang Model, 2. Praduk, 3. Proposal, 4. Laporan ilmiahSEMINAR, & NILAI AKHIRALUR PELAKSANAAN KKNBBM(Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat)

Pembekalan (pra KKN)pembekalan (pra KKN bobot 1 SKS) akan diberikan dalam setiap semester dan menjadi prasyarat bagi mahasiswa untuk mengikuti kegiatan KKN di lapangan.peserta pembekalan adalah mahasiswa S1 yang telah lulus smt Vpembekalan diberikan dalam kuliah kelas sebanyak 4 kali tatap muka Materi pemebkalan; konsep dan falsafah KKN, menggerakan partisipasi masyarakat, kesehatan lingkungan, teknik observasi dan metode penyususnan program, dan diakhiri dengan diskusi.

Observasimahasiswa berbekal form survei dan dibawah bimbingan tim pembimbing lapangan melakukan observasi lapangan untuk mengetahui situasi, kondisi, dan potensi-potensi yang bisa dijadikan orientasi bidang garapan

mahasiswa menyusun ragam jenis bidang-bidang garapan ( ada 16 bidang garapan) yang dapat dikerjakan, atas dasar kompetensi, yaitu: hasil observasi yang telah dianalisislatar belakang keilmuan dari peserta KKN, dan;prioritas bidang garapan sesuai dengan tingkat kebutuhan kondisi di lapangan.

PENGELOMPOKAN PESERTA KKN PADA BIDANG GARAPANBerdasar dari ragam jenis garapan yang telah ditetapkan dalam satu kelurahan, maka kemudian peserta KKN dikelompokkan kedalam ragam bidang garapan tersebut. Contoh: kelompok bidang garapan Kesehatan dengan program pemberdayaan daya beli kesehatan

PENYUSUNAN LANGKAH-LANGKAH kertas kerjamahasiswa yang sudah terbagi dalam kelompok-kelompok bidang garapan kemudian menyusun rencana kerja dengan pendekatan interdisiplin ilmu sesuai latar belakang keilmuan peserta, untuk kemudian didiskusikan dengan nara sumber atau tokoh-tokoh masyarakat lokasi KKN dengan didampingi dan dibimbing oleh tim pembimbing lapangan dan tim konsultan yang ditunjuk.

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA berdasar rencana atau kertas kerja yang telah disusun mahasiswa peserta KKN mengaplikasikan rencana tersebut dengan dibawah bimbingan dan pengawasan tim pembimbing lapangan

Evaluasievaluasi dilakukan setiap minggu sekali antara peserta KKN dengan tim pembimbing baik dilapangan atau di kampus dengan tidak menutup kemungkinan untuk dikonsultasikan oleh tim konsultan.

AKHIR PENERJUNAN (KELUARAN) membuat model/rancangan penanganan bidang garapan (sesuai materi kosentrasi garapan) atau, membuat produk sesuai dengan kisi-kisi konsentrasi bidang garapan yang dipilih, menyusun proposal dan,menyusun laporan ilmiah.

Seminar dan Nilai Akhirsetelah penerjunan hasil aktivitas atau kegiatan KKN akan dievaluasi dalam bentuk seminar ilmiah dengan diiikuti oleh mahasiswa peserta KKN, masyarakat lokasi KKN, tim pembimbing lapangan, instansi pemerintah daerah, dan pengelola KKN LPPM Unair.

Nilai akhir diberikan oleh DPL