olahraga share)
DESCRIPTION
;;engljenflrtgyTRANSCRIPT
MATERI KULIAHMATERI KULIAHTORI OLAHRAGA ITORI OLAHRAGA I
TIM UNIVERSITAS
by prijoto parthadijaya
OLAHRAGAOLAHRAGA
GERAK MANUSIA YANG DILAKUKAN SECARA SADAR DENGAN CARA – CARA TERTENTU DAN BERDAYA GUNA UNTUK MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KUALITAS MANUSIA DENGAN MEMANDANG MANUSIA SEBAGAI SATU TOTALITAS SISTEM PSIKOFISIK YANG KOMPLEKS
PENGARUH OLAHRAGAPENGARUH OLAHRAGA
Arteri Koronaria membesar
Peredaran darah Korateral Meningkat
Konsentrasi Lemak Darah Menurun
Jantung lebih Efisien Paru-paru lebih Efisien Haemoglobin Darah
Meningkat
Masa otot bertambah Lemak Tubuh Menurun Postur tbh Proporsional Cadangan Tenaga
Meningkat Kinesthetik Intelgensi Memperlambat Penyakit
Degeneratif Tulang lebih Kuat Massa Tulang Meningkat
PERBANDINGAN DENYUT PERBANDINGAN DENYUT JANTUNGJANTUNG
Denyut Jantung Orang tidak terlatih 70 kali tiap menit
Denyut Jantung Orang terlatih 60 kali tiap menit
Denyut Jantung Istirahat dalam 1 hari / 24 jam
100.800 86.400
Denyut Jantung tambahan selama latihan 1 jam
0 5.400
Total Denyut Jantung dalam 1 hari
100.800 91.800
Perbedaan Denyut JantungPerbedaan Denyut Jantung
100.800 – 91.800 = 9000 denyut / hari = 270.000 denyut/bulan = 3.285.000 denyut/tahun = 164.250.000 denyut/50 tahun (dapat dipergunakan untuk hidup selama
4,5 tahun )
KEBUGARAN JASMANIKEBUGARAN JASMANI
Sistem organ tubuh yang sehat dan berfungsi efisien sehingga memungkinkan seseorang untuk mengerjakan tugas – tugas berat dan mengisi aktifitas di waktu luang.
Komponen Kebugaran JasmaniKomponen Kebugaran Jasmani
Kekuatan OtotKetahanan OtotKetahanan KardiorespirasiKelentukan (flexibility)Komposisi Tubuh
PROGRAM LATIHANPROGRAM LATIHAN
Prinsip-prinsip Latihan : Individual, Adaptasi, Overload, Progresif, Spesifik, Moderat, Reversibility.
Beban Latihan : rangsangan motorik yang dapat diatur dan dikendalikan secara tepat.
Komponen Beban Latihan meliputi : Intensitas, Volume, Repetisi, Recovery, Frekuensi, Durasi.
Komponen LatihanKomponen Latihan
Intensitas : Tinggi rendahnya stress latihan (dapat dihitung dari: Repetition Maximum, DJ/menit, Kecepatan, Jarak, Jumlah Repetisi, Lamanya Recovery)
Volume : Ukuran kuantitas (jumlah) dari latihan Repetisi : Banyaknya ulangan dalam satu rangsang
latihan Recovery : Waktu istirahat (interval) antar repetisi Frekuensi : Banyaknya latihan setiap minggu Durasi : Lamanya waktu latihan
Program latihan yang Program latihan yang BBTTBBTT
BAIK : Sesuai dengan elemen dasar dari latihan (Pemanasan, Latihan Inti, Pendinginan)
BENAR : Sesuai dengan prinsip Individual (tingkat aktifitas fisik, tingkat kesehatan, tingkat kebugaran)
TERUKUR : Sesuai dengan intensitas latihan (latihan An aerobik, Aerobik, Kalestenik)
TERATUR : Dilakukan secara kontinyu dari usia muda sampai usia tua
ELEMEN DASAR LATIHANELEMEN DASAR LATIHAN
1. Warm-Up (Pemanasan) (10-15 menit) Tujuan : meningkatkan suhu tubuh, peregangan
otot dan ligamen agar siap melaksanakan aktifitas fisik yang lebih berat.
Fungsi : untuk menyiapkan fisiologis tubuh dalam berbagai latihan fisik selanjutnya.
2. Work-Out (Latihan Inti) (20-60 menit)
3. Cool-Down (Pendinginan) (5-10 menit) Tujuan : membantu mengembalikan darah
kejantung untuk reoksigenasi sehingga mencegah terjadinya genangan darah diotot – otot kaki dan otot-otot tangan.
LATIHAN EROBICLATIHAN EROBIC - Latihan yang menggunakan oksigen dalam
pemenuhan energi untuk kontraksi otot.
- Contoh : Tipe I : Berjalan, jogging, berlari, bersepeda. Tipe II : Berenang, senam Tipe III : Basket, Bola Voli, Sepak Bola, Bola Tangan, Bulu tangkis (sport) atau semua bentuk olahraga yang intensitasnya rendah s/d sedang serta membutuhkan waktu yang relatif lama.
- Manfaatnya : untuk meningkatkan dan mempertahankan kebugaran kardiorespirasi atau ketahanan erobik.
LATIHAN ANEROBICLATIHAN ANEROBIC
Latihan yang tidak mempergunakan oksigen Latihan yang tidak mempergunakan oksigen dalam pemenuhan energi untuk kontraksi otot.dalam pemenuhan energi untuk kontraksi otot.Contoh : Lari cepat (sprint), Angkat Beban Contoh : Lari cepat (sprint), Angkat Beban (weight training), Serta latihan singkat dan (weight training), Serta latihan singkat dan berat.berat.
LATIHAN KALISTENIK
Latihan untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan kelentukan otot, dan juga dapat untuk meningkatkan ketahanan erobik maupun memperbaiki komposisi tubuh.
Contoh : Push Up, Sit Up, Pull Up, Back Up, Squat Jump, Straching/peregangan
Contoh Program Latihan Contoh Program Latihan Latihan Aerobik Tujuan : meningkatkan daya tahan kardiorespirasi Bentuk latihan/Tipe: Joging Intensitas : DJ mencapai 60% dari DJ maximal
(220-Umur) Volume: 6X putaran lapangan stadion Recovery: penuh Frekuensi : 3 X seminggu (senin, rabu, jumat) Durasi/Time: 30 menit
(FITT= Frekuensi, Intensitas,Time,Tipe)
Contoh program LatihanLatihan Kalistenik Tujuan: meningkatkan kekuatan dan ketahanan
otot perut dan otot lengan Bentuk latihan: Sit Up dan Push Up Intensitas : 60% dari Repetition Maximal (Sit Up ( 60 % dari 40X) = 24 X) (Push Up (60% dari 20X) = 12 X) Volume: 3 Set Recovery: 3 menit Frekuensi : 3 kali (selasa, kamis, sabtu) Durasi: 30 menit
Contoh program latihan selama 1 bulan untuk usia 20 tahun, dengan menggunakan pedoman FITT ( frekwensi, Intensitas, Time, dan Tipy Latihan). Maka harus mengetahui dahulu denyut jantung maksimalnya. Yaitu 220 – 20 = 200 /menit.
Minggu I Frekwensi Intensitas Time Tipe latihan Senin 70 % X 200 =140 dj/menit 25 menit Berjalan Rabu 70 % X 200 =140 dj/menit 25 menit Loncat tali Jum’at 70 % X 200 = 140 dj/menit 25 menit Jogging Minggu II FrekwensiIntensitas Time Tipe latihan Senin 70 % X 200 =140 dj/menit 30 menit Bersepeda Rabu 70 % X 200 =140 dj/menit 30 menit Senam erobik Jum’at 75 % X 200 = 150 dj/menit 30 menit Berenang Minggu III FrekwensiIntensitas Time Tipe latihan Senin 75 % X 200 = 150 dj/menit 30 menit Berjalan Rabu 75 % X 200 = 150 dj/menit 35 menit Loncat tali Jum’at 75 % X 200 = 150 dj/menit 35 menit Jogging Minggu IV FrekwensiIntensitas Time Tipe latihan Senin 80 % X 200 = 160 dj/menit 35 menit Bersepeda Rabu 80 % X 200 = 160 dj/menit 40 menit Senam erobik Jum’at 80 % X 200 = 160 dj/menit 40 menit Berenang