orang yang tinggal bersama istri dan anaknya …repository.ump.ac.id/3467/3/teguh jati santoso_bab...

13
5 BAB II. KAJIAN PUSTAKA A. Definisi Rumah Tangga Miskin Menurut BPS (2010), rumah tangga biasa adalah seorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus, dan biasanya makan bersama dari satu dapur. Yang dimaksud dengan makan dari satu dapur adalah mengurus kebutuhan sehari-hari bersama menjadi satu. Ada bermacam-macam bentuk rumah tangga biasa di antaranya: 1. Orang yang tinggal bersama istri dan anaknya 2. Orang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus dan mengurus makannya sendiri 3. Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus, tetapi makannya dari satu dapur, asal kedua bangunan sensus tersebut masih dalam satu blok sensus 4. Rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan (indekos) yang pemondoknya kurang dari 10 orang 5. Pengurus asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan dan sejenisnya yang tinggal sendiri maupun bersama istri, anak, serta anggota rumah tangga lainnya, makan dari satu dapur yang terpisah dari lembaga yang diurusnya 6. Beberapa orang yang bersama-sama mendiami satu kamar dalam satu bangunan sensus walaupun mengurus makannya sendiri-sendiri. Dalam menentukan miskin atau tidaknya suatu rumah tangga dapat digunakan 14 kriteria yang ditentukan BPS sebagai berikut: Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

Upload: others

Post on 29-Feb-2020

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

A. Definisi Rumah Tangga Miskin

Menurut BPS (2010), rumah tangga biasa adalah seorang atau

sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan

fisik/sensus, dan biasanya makan bersama dari satu dapur. Yang dimaksud

dengan makan dari satu dapur adalah mengurus kebutuhan sehari-hari bersama

menjadi satu. Ada bermacam-macam bentuk rumah tangga biasa di antaranya:

1. Orang yang tinggal bersama istri dan anaknya

2. Orang yang menyewa kamar atau sebagian bangunan sensus dan mengurus

makannya sendiri

3. Keluarga yang tinggal terpisah di dua bangunan sensus, tetapi makannya

dari satu dapur, asal kedua bangunan sensus tersebut masih dalam satu

blok sensus

4. Rumah tangga yang menerima pondokan dengan makan (indekos) yang

pemondoknya kurang dari 10 orang

5. Pengurus asrama, panti asuhan, lembaga pemasyarakatan dan sejenisnya

yang tinggal sendiri maupun bersama istri, anak, serta anggota

rumah tangga lainnya, makan dari satu dapur yang terpisah dari lembaga

yang diurusnya

6. Beberapa orang yang bersama-sama mendiami satu kamar dalam satu

bangunan sensus walaupun mengurus makannya sendiri-sendiri.

Dalam menentukan miskin atau tidaknya suatu rumah tangga dapat

digunakan 14 kriteria yang ditentukan BPS sebagai berikut:

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

6

1. Luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8m2 per orang

2. Jenis lantai tempat tinggal terbuat dari tanah/bambu/kayu murahan

3. Jenis dinding tempat tinggal dari bambu/ rumbia/ kayu berkualitas

rendah/tembok tanpa diplester.

4. Tidak memiliki fasilitas buang air besar/ bersama-sama dengan rumah

tangga lain.

5. Sumber penerangan rumah tangga tidak menggunakan listrik.

6. Sumber air minum berasal dari sumur/ mata air tidak terlindung/ sungai/

air hujan.

7. Bahan bakar untuk memasak sehari-hari adalah kayu bakar/ arang/ minyak

tanah

8. Hanya mengkonsumsi daging/ susu/ ayam dalam satu kali seminggu.

9. Hanya membeli satu stel pakaian baru dalam setahun

10. Hanya sanggup makan sebanyak satu/ dua kali dalam sehari

11. Tidak sanggup membayar biaya pengobatan di puskesmas/ poliklinik

12. Sumber penghasilan kepala rumah tangga adalah: petani dengan luas lahan

500m2, buruh tani, nelayan, buruh bangunan, buruh perkebunan dan atau

pekerjaan lainnya dengan pendapatan dibawah Rp. 600.000,- per bulan

13. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga: tidak sekolah/ tidak tamat SD/

tamat SD.

14. Tidak memiliki tabungan / barang yang mudah dijual dengan minimal Rp.

500.000,- seperti sepeda motor kredit/ non kredit, emas, ternak, kapal

motor, atau barang modal lainnya.

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

7

B. Sistem Informasi Geografis (SIG)

Sistem informasi geografis (SIG) dapat mengintegrasikan data spasial

(peta vektor dan citra digital), atribut (tabel sistem basis data) dan properti

lainnya. Selain memiliki fungsi sebagai perangkat lunak mapping system

dengan kemampuan kartografisnya, perangkat lunak SIG juga memiliki

kemampuan dalam menjawab hal-hal terkait analisis. SIG dapat memecahkan

masalah-masalah analisis spasial, atribut atau keduanya. Dengan demikian

dengan memanfaatkan SIG, setiap pengguna dapat mengotomasikan proses-

proses analisis dan pembuatan peta digital yang sebelumnya dilakukan secara

manual. (Prahasta, 2010).

C. Android

Menurut Safaat (2012), Android adalah sebuah sistem operasi untuk

perangkat mobile berbasis Linux yang mencangkup sistem operasi,

middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para

pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Google Inc. membeli

Android Inc. yang merupakan pendatang baru peranti lunak untuk ponsel.

Untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,

konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan

telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-

Mobile, dan Nvidia.

Saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android

bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan

standar terbuka pada perangkat seluler. Google merilis kode–kode Android

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

8

di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar

terbuka perangkat seluler.

Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android.

Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail

Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya

tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset

Distribution (OHD).

Pada Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc.,

perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para

pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich

Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap

fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler,

sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar

telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas

mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel

Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap

menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.

D. Java

Menurut Hariyanto (2011), Java merupakan bahasa pemrograman

modern yang yang diciptakan Sun Microsystem pada tahun 1995. Java

merupakan bahasa orientasi objek untuk pengembangan aplikasi mandiri,

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

9

aplikasi berbasis internet, aplikasi untuk perangkat cerdas yang dapat

berkomunikasi lewat internet/jaringan komunikasi.

E. JavaScript Object Notation (JSON)

Menurut Mufti (2015), JSON merupakan kependekan dari JavaScript

Object Notation (notasi objek JavaScript). JSON adalah suatu format

pertukaran data komputer yang memiliki sifat sederhana, ringan, dan tidak

bergantung pada suatu bahas pemrograman. JSON merupakan bahasa

pertukaran data yang ideal karena selain mudah dibaca, tetapi juga fleksibel

untuk semua bahasa pemrograman. Format JSON dibuat berdasarkan bagian

dari Bahasa Pemrograman JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 –

Desember 1999.

F. PHP

Menurut Nugroho (2008), PHP merupakan bahasa standar yang

digunakan dalam dunia website. PHP adalah bahasa program yang berbentuk

skrip yang diletakkan di dalam server web. Sejarah mulanya PHP diciptakan

dari ide Rasmus Lerdof untuk kebutuhan pribadinya. Skrip tersebut sebenarnya

dimaksudkan untuk digunakan sebagai keperluan membuat website pribadi,

akan tetapi kemudian dikembangkan lagi sehingga menjadi sebuah bahasa

yang disebut “Personal Home Page”.

G. Model Waterfall

Model Waterfall adalah salah satu model dalam pengembangan sistem.

Model Waterfall menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

10

sekuensial atau teturut dimulai dari analisis, rumah tangga miskinin,

pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support) (Rosa dan Shalanuddin,

2013).

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami

perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

Kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori sebagai

berikut (Rosa dan Shalanuddin, 2013):

a. Functional requirement

Kebutuhan yang terkait dengan fungsi produk, misalnya sistem

informasi harus mampu mencetak laporan, sistem informasi harus

mampu menampilkan grafik, dan lain-lain.

b. Development requirement

Kebutuhan yang terkait tools untuk pengembangan sistem

informasi baik perangkat keras maupun perangkat lunak.

c. Deployment requirement

Kebutuhan terkait dengan lingkungan di mana sistem informasi

akan digunakan baik perangkat lunak maupun perangkat keras.

d. Performance requirement

Kebutuhan yang terkait dengan ukuran kualitas maupun kuantitas,

khususnya terkait dengan kecepatan, skalabilitas, dan kapasitas.

e. Documentation requirement

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

11

Kebutuhan ini terkait dengan dokumen apa saja yang akan

disertakan pada produk akhir. Dokumen yang biasanya dihasilkan pada

tahap akhir pengembangan sistem informasi antara lain dokumen teknis

(mulai dari dokumen perencanaan proyek, analisis, rumah tangga

miskinin, sampai pengujian), user manual, dan dokumen pelatihan.

f. Support requirement

Kebutuhan yang terkait dukungan yang diberikan setelah sistem

informasi digunakan. Dukungan teknis tersebut misalnya adanya

pelatihan bagi calon pengguna.

g. Miscellaneous requirement

Kebutuhan ini adalah kebutuhan-kebutuhan tambahan lainnya yang

belum tercakup pada beberapa kategori kebutuhan yang telah terdefinisi

di atas.

2. Rumah tangga miskinin

Rumah tangga miskinin perangkat lunak adalah proses multi langkah

yang fokus pada rumah tangga miskinin pembuatan program perangkat

lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi

antarmuka, dan prosedur pengodean.

3. Pembuatan kode program

Rumah tangga miskinin harus ditranslasikan ke dalam kode program

perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai

dengan rumah tangga miskinin yang telah dibuat pada tahap rumah tangga

miskinin.

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

12

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi logika dan

fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini

dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran

yang dihasilkan sesuai yang diinginkan.

Ada berbagai macam pengujian sistem, salah satunya yaitu pengujian

kotak hitam. Pengujian kotak hitam juga disebut pengujian perilaku,

berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Teknik pengujian

kontak hitam memungkinkan untuk membuat beberapa kumpulan kondisi

masukan yang sepenuhnya akan melakukan semua kebutuhan fungsional

untuk program (Pressman, 2012).

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat

lunak yang sudah ada tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.

H. MySQL

Menurut Nugroho (2008), MySQL (My Structured Query Language)

adalah sebuah program pembuat dan pengelola database atau yang sering

disebut dengan DBMS (Database Management System). Selain itu MySQL

juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan, sehingga

dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna). Kelebihan lain

dari MySQL adalah menggunakan bahasa query (permintaan) standar SQL

(Structured Query Language).

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

13

Sebagai sebuah program penghasil database MySQL tidak mungkin

berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi pengguna (interface) yang

berguna sebagai program aplikasi pengakses database yang dihasilkan.

MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik yang open

source seperti PHP maupun yang tidak open source yang ada pada platform

Windows seperti Visual Basic dan Delphi.

I. Google Maps dan Google Maps API

1. Google Maps

Menurut Rahmat (2015), Google Maps adalah layanan aplikasi peta

online yang disediakan oleh Google secara gratis. Layanan peta Google

Maps secara resmi dapat diakses melalui situs http://maps.google.com.

Google Map menawarkan peta dan gambar satelit untuk seluruh dunia.

Layanan ini dibuat interaktif, karena di dalamnya peta dapat digeser sesuai

keinginan pengguna, mengubah level zoom, serta mengubah tampilan jenis

peta. Fasilitas lain yang disediakan antara lain adalah pencarian lokasi

dengan memasukkan kata kunci, kata kunci yang dimaksud seperti nama

tempat, kota, atau jalan, fasilitas lainnya yaitu perhitungan rute perjalanan

dari satu tempat ke tempat lainnya.

Google Maps dibuat dengan menggunakan kombinasi dari gambar

peta, database, serta obyek-obyek interaktif yang dibuat dengan bahasa

pemrograman HTML, Javascript dan AJAX, serta beberapa bahasa

pemrograman lainnya. Gambar yang muncul pada peta merupakan hasil

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

14

komunikasi dengan database pada web server Google untuk menampilkan

gabungan dari potongan-potongan gambar yang diminta. Keseluruhan citra

yang ada diintegrasikan ke dalam database pada Google Server, yang dapat

dipanggil sesuai kebutuhan permintaan. Bagian- bagian gambar map

merupakan gabungan dari potongan gambar-gambar bertipe PNG yang

disebut tile yang berukuran 256 x 256 pixel seperti 0.

Gambar 1. Pembagian gambar peta 256x256 pixel pada Google Maps

Tiap-tiap potongan pada gambar 1 mewakili gambar tertentu dalam

longitude, latitude dan zoom level tertentu. Kode Javascript yang digunakan

untuk menampilkan peta Google Maps diambil dari link URL. Jadi untuk

menampilkan peta suatu lokasi yang diinginkan, dapat dengan cara

mengirimkan URL yang diinginkan.

2. Google Maps API

Menurut Rahmat (2015), Google Maps Application Programming

Interface (API) merupakan suatu fitur aplikasi yang dikeluarkan oleh google

untuk memfasilitasi pengguna yang ingin mengintegrasikan Google Maps

ke dalam website masing-masing dengan menampilkan data point milik

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

15

sendiri. Dengan menggunakan Google Maps API, Google Maps dapat di-

embed pada website eksternal. Agar aplikasi Google Maps dapat muncul di

website tertentu, diperlukan adanya API key. API key merupakan kode unik

yang digenerasikan oleh google untuk suatu website tertentu, agar server

Google Maps dapat mengenali.

J. Keyhole Markup Language (KML)

KML adalah XML yang berfokus pada visualisasi geografis, termasuk

anotasi peta dan citra. Visualisasi geografisnya mencakup tidak hanya

penyajian data grafik di peta dunia tetapi juga dalam hal navigasi kendali

dalam mengarahkan pengguna saat menggunakan peta (Open Geospatial

Consortium Inc, 2008).

KML mempunyai suatu set struktur berupa tempat, foto, polygon,

model 3D, teks keterangan, dan lain-lain untuk ditampilkan di dalam Google

Earth, Google Maps, dan mobile. Setiap tempat memiliki bujur dan lintang.

Dari data XML inilah dapat dipetakan ke dalam Google Maps menjadi sebuah

layer KML.

K. Web Service

Menurut Shalanuddin dan Rosa (2008), web service merupakan suatu

sistem yang menyediakan pelayanan yang dibutuhkan oleh klien. Klien dari

web service tidak hanya berupa aplikasi web tapi juga bisa sebuah aplikasi

Enterprises. Jadi web service tidak sama dengan web server, bahkan sebuah

aplikasi web apada web server dapat menjadi klien dari web service. Pelayanan

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

16

yang diberikan web service bisa berupa XML yang berisi data yang dibutuhkan

klien. Web service tidak menampilkan sebuah halaman web, tapi hanya

memberikan pelayanan permintaan klien yang memiliki izin akses terhadap

pelayanan yang diminta.

L. Kajian yang Sudah Dilaksanakan

1. Pembangunan Sistem Informasi Pendataan Rumah Tangga Miskin

Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Penelitian ini bertujuan untuk

menghasilkan sistem informasi pendataan rumah tangga miskin yang

sebelumnya masih menggunakan sistem konvensional yaitu dengan

mencatat data rumah tangga miskin pada formulir verifikasi dalam

pengolahan datanya (Mustikowati, 2013). Sistem ini memiliki kelebihan

yaitu dapat melakukan pencarian data rumah tangga miskin dengan cepat

sehingga pengguna akan lebih menghemat waktunya. Namun untuk jenis

bantuan yang diberikan kepada rumah tangga miskin belum bisa terdata

dengan sistem ini. Perbedaan dengan penelitian yang sedang dibangun

yaitu sistem ini hanya melakukan pendataan rumah tangga miskin,

sedangkan sistem yang sedang dibangun nantinya dapat menampilkan titik

lokasi rumah tangga miskin menggunakan peta.

2. Sistem Informasi Geografis Profil Daerah Kota Blitar Berbasis Web.

Tujuan dari penelitian ini yaitu membangun sistem informasi potensi

daerah yang berbasis web dengan menggunakan konsep sistem informasi

geografis sehingga user lebih mudah dalam mendapatkan dan memahami

informasi potensi daerah yang disampaikan melalui website serta dapat

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016

17

memberi masukan kepada user tentang potensi-potensi yang ada (Hidayat,

2010). Jika pada penelitian ini penggunaan SIG untuk menampilkan

informasi potensi daerah, maka dalam penelitian yang akan dibangun

menggunakan SIG untuk menampilkan informasi rumah tangga miskin

pada suatu daerah.

3. Pemetaan Partisipatif Potensi Desa(Studi Kasus: Desa Selopatak,

Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto). Tujuan dari kegiatan ini

adalah sebagai pembuatan peta partisipatif Rumah tangga miskin

Selopatak, kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto yang dijadikan

sebagai dasar penataan ruang berdasarkan potensi yang ada. Pemetaan

partsipatif adalah publik bersama-sama atau terlibat dalam proses

pengumpulan data dan analisis terkait problem dan isu di sekitar

mereka melalui identifikasi dan penggambaran fitur geospasial dengan

menggunakan piranti dan teknologi pemetaan. Pemetaan partisipatif

semakin memberi ruang yang lebar terhadap komunikasi dua arah antara

pemerintah dan masyarakat, dan juga antar pemangku kepentingan

pada daerah pengembangan. (Hapsari, H. dan Cahyono, A.B., 2014).

Sistem Informasi Geografis..., Teguh Jati Santoso, Fakultas Teknik UMP, 2016