ors. suhaeri strategi hijrah rasulullah
TRANSCRIPT
Ors. SUHAERI
STRATEGI HIJRAH RASULULLAH Dalam Menyebarkan Da'wah Agama Islam
I. Pendahuluan
Turunnya risalah yang clibawa oleh Nabi Muhammad untuk seluruh umat manusia di tanah Arab dan sekitarnya yang merupakan risalah terakhir. karena jazirah Arab dan Umul Qura' (Mekah) adalah kota yang cocok untuk perkembangan Agama lslam pada waktu itu. Sejarah membuktikan bahwa keaclaan manusia pada masa itu, dalam berkomunikasi dengan Tuhan sangat bervariasi clan tidak logis. Karena dengan Iatarbelakang inilah Islam cliturunkan di claerah yang cara hidupnya jauh clari nilai-nilai ke· manusiaan climana prinsip da'wah Islam yang pertama aclalah menyelamatkan aqidah.
Mula-mula kaum Quraisy menganggap bahwa agama baru yang dibawa Nabi Muham:n,:1d ticlak akan berkembang clan meluas melainkan akan tenggelam de-
20
ngan sendirinya. Tetapi sebaliknya lambat laun pengikutnya semakin bertambah, terutama dari golongan budak dan orang-orang miskin. Dari sinilah Nabi Muhammad membentuk kelompok kecil serta memutu:;kan untuk mengembangkan kegiatan da'wahnya tidak sembunyi-sembunyi lagi melainkan dengan secara terangterangan. di clepan umum.
Hal i:ni ditunjang ol�h wahyu, surat al-Hijr: 94, sbb:
i:rs- JPrS 1J .r°Y � t_..1..pU·("' t :.,.---,,J-1) ,;;f r=-1'
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah Jari orang--orang. musyrik" (Hasbi Ashshiddiqi: 19i9:399).
Ayat ter-sebut menjelaskan bahwa da'wah Lslam harus ditingkatkan, karena umat Islam
semakin bertambah, dan kafir Qurasy berusaha dengan berbagai cara untuk menghalangi, baik secara halus maupun dengan kekerasan menentang ajaran Islam itu, Kaum Quraisy pada waktu itu semakin ganas terhadap orang-orang Islam dan berusaha untuk membunuh Nabi, maka turunlah wahyu memerintahkan nabi supaya hijrah ke Yasrib. Sejalan dengan ini tergambar dalam firmanNya dalam surat An-Nisa: 97, sbb:
�L.1 �1 �j .:,-!.JJ1 �l
L.5 1_,Ju � � lyu �i fi 1_,JU JP J�1 � .:.,_ii• :a- lj
IJ.r-� �) 1 I JP}�� -�� � JLo .!1tl Ju I Q 6J
-(�V :�L.-JI) I� ..:.,s-l....iJ
"Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri, (kepada mereka) Malaikat bertanya: Oalam keadaan bagaimana kamu ini? Mereka menjawab adakah kami orang- orang yang tertindas di negeri (Makah). Para Malaikat berkata: Bukankah bumi Allah itu /uas sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?. Orangorang itu bertanya Neraka Jahannam, dan jahanam itu seburuk-buruknya tempat kemba/i" (Hasbi Ashshiddiqi:
21
1979:137).
Hijrah adalah suatu peristiwa sejarah yang tak pernah dikecilkan kepentingannya baik oleh kalangan muslim maupun non muslim. Dalam peristiwa hijrah tergambar lukisan yang indah mengenai budi pekerti yang tinggi dan mulia. Sejak dini kesabaran jiwa Nabi Muhammad saw, kelihatan dengan jelas, terutama kemaunnya yang kuat, dan ketabahan hatinya dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang clitemuinya (A.Syalabi, 1990: 114). Langkah yang pertama dilakukan Nabi ialah membangun sebuah mesjid, tempat beribadah sekaligus tempat pertemuan dengan pengikut-pengikutnya Posisi nabi setelah hij rah sangat pen ting mengingat keadaan . watak yang menonjol dari masyarakat Arab pada waktu itu, sama sekali tidak terdapat suatu sistem pemerintahan seperti dalam dunia modern. Oleh karena itu Nabi Muhammad saw di Madinah menjadi pemimpin besar yang seclang menjnlankan kekuasaan terhadap rakyat sama seperti yang dijalankan oleh kepala-kepala kabilah. Bedanya ialah bahwa daJam masyarakat lslam, ikatan agama meng-
gan tikan fam ili clan clarah (Faj rul
Rahman, 1984: 12). Max MuUer dalam bukunya Sejarah Da'wah Islam yang dikutip oleh Thomas W. Arnold (1981: I), mengatakanbahwa Agama Da'wah adalah agama yang cliclalamnya usahamenyebarluaskan dan mengajakorang-orang yang belum mempercayainya clianggap sebagai tugassuci oleh pendirinya atau parapenggantinya dalam memperjuangkan kebenaran. Ini terwujuddalam pikiran, ucapan dan perbuatan.
Secara lahiriah da'wah Nabi Muhammad saw, yang tugasnya membangun umat tidak terlepas dari siasat dan politik yang sangat bijaksana. Tujuan da'wahnya ini adalah untuk membina keimanan baik cli Mekah maupun cL MacLnah. Keberhasilan Nabi
°clalam me
wujudkan masyarakat Islam di Madinah adalah sukses luar biasa yang belum ada contoh sebelumnya. Juga sampai sekarang karenaclalam waktu kurang lebih 15 tahun Islam telah menguasai seluruh jajirah Arab.,
B. Pengertian Da'wah dan
Dasar H uk umnya
Ada be be rap a pengertian
22
cla'wah yang clikemukakan oleh para ahli. Da'wah menurut bahasa, artinya; panggilan, seruan, ajakan (A5muni Syakir, 1992: 17). Pengertian ini ditunjang dengan ayat al-Qur'an surat al-Ahjab 46:
l,:-I .r-" J L-i � � .iii I JI l-..;:,>-1 � J.( t "\ :'-:-'l_.i->"
':JI) I�
"Dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izinnya dan untuk jadi cahaya yang menerangi" (Hasbi Ash-Shiddiqi, 1979:675).
Demikian juga cliperjelas oleh surat Yunus ayat 25:
�I II JI� JI fJ e.-4 ..11 IJ
.1, 1..,...-P j I �L..=../, � ��J
.('I' 0 :u---i..r-) �_ii� o. "Nlah menyeru manusia ke Darus
salam (surgaj, dan menunjuki orang yang dikehendakinya kepada ja/an yang turus" (Hasbi Ash-Shiddiqi: 1978:310).
Di sisi lain bahwa da'wah itu clisebut tablig, yang berasal dari kata "balaga" artinya menyampaikan (M.Yunan Nasution, 1988:199).• · Pengertian m-1 didukung oleh ayat al-Qur'an surat al-Maidah ayat 67:
�I Jj-Jl \...o � J_,-i )1 41.�
,(\ V :o--L).1) ci.ij ;_r,o
"Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari tuhan" (Hasbi Ash-Shiddiqi, 1979: 172).
Selain dari itu da'wah cliartikan pula "ajakan untuk mengembangkan dan melaksanakan kehidupan clan kewajiban yang berclasarkan kepacla Al-Qur'an clan al-Haclits" (Yunan Nasution; 1988: 199). Pengertian ini dipe1·kuat oleh penclapat Enclang Saefucldin Ansori (1987:190): Bahwa pengertian cla'wah dilihat clari dua segi: Yaitu pengertian yang sifatnya terbatas ialah menyampaikan Islam kepada manusia, baik secara Iisan maupun tulisan. Seclangkan da'wah clalam arti luas ialah penjabaran, penerjemahan clan pelaksanaan Islam clalam prikehiclupan clan penghidupan manusia ...
Oleh karena melakukan da'wah Islam ini merupakan amar
ma'ruf nahi munlw.r yaitu membawa ke<;ucian clan kemurnian untuk menyelamatkan manusia clan mewujudkan kehidupan yang maslahat untuk mencapai aclil clan damai serta menuju kepada ke-
23
bahagiaan hidup di dunia dan akhirat, yang diclasarkan kepacla Al-Qur'an dan Al-Hadits, untuk senantiasa melaksanakan da'wah Islam baik secara individu maupun masyarakat yang tidak mengenal waktu, kapan clan dimana saJa. Dalam hal ini alQur'an menegaskan dalam Surat Ann ah I: I 25).
�4 �)�JI ( �I
�'-!�..I.,:-)�\� }'J �I _rJ, �) 01 . �I �
�'J--AJ��J-,;:,� .( \ "o :�I) J,.�L!
"Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah, dan pe/aJaran yang baik dan bantahlah mereka derrgan cara lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia/ah yang mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalannya dan dialah yang /ebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk" (Hasbi Ash-Shiddiqi: 1979:421 ).
Al-Qur'an Surat al-Imran:110
._rUJ�/iLol��
� � _H;J J J J�l..i � JJ'°LrJI) .. . ol'.il I L! ij � j J � I
·<' \ o :01�
"Kamu ada/ah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah" (Hasbi AshShiddiqi, 1979 94).
Al-Qur'an Surat al-Tahrim: 6
�I 1_,.J l_pl �J,!I 4ll!
.(1 :r--,!_,,,..:ll) ... IJU �IJ
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka " (Hasbi Ash-Shiddiqi, 1979:951 ).
Ayat yang diangkat dalam tulisan ini hanya sebagian kecil saja, karena masih banyak ayat-ayat yang bersifat memerintahkan untuk berda'wah. Dari beberapa ayat di atas bahwa bergerak clalam bidang da'wab Islam untuk cunar ma'ruf nahi munlwr merupakan hal yang wajib menurut Syara', sekaligus dijadikan dasar perjuangan umat Islam, yang bisa juga dijaclikan untuk membentuk suatu jamaah yang bergerak dalam bidang da'wah Islam,
C. Hijrah Rasulullah Hubung
annya dengan Da'wah
Rasulullah saw, hijrah dari
24
Mekah ke Madinah dengan bertuj uan untuk menyebarluaskan agama Islam, karena Islam semula disebarkan dengan cara sembunyi. Setelah Islam mendapat dukungan terutama dengan masuknya Umar bin Khatab sebagai pemeluk Islam, maka Nabi mengambil kebijaksanaan untuk da'wah secara terang-terangan sampai ti::rjadinya hijrah ke Madinah, dan mendapat sambutan positu· dari masyarakat di sana.
Hijrah merupakan salah satu methode da'wah secara terangterangan, dari mulai Islam disebarkan oleh Nabi di Mekah sampai terj.adinya hij.rah. Pada awalnya Islam di Mekah tidak mendapat dukungan clari orangorang Quraisy Setelah Rasulultah saw hijrah ke Madinah, Islam di sambut oleh masyarakat Madinah.
Hijrah sebagai realisasi da'wah Islam yang diemban oleh Rm;u]ullah, tidak bisa dipisahkan dari kegiatan keislaman, Allah telah menjadikan da'wah sebagai kewajiban kepada setiap urnat Islam. lni tergarnb�rkan dalam AlQur'an surat Al-Fusillat ayat 3:3 sbb:
lii1 jl �� � 'i_,J �\ irJ
�\ IJ° ;, �J � �J. er r : ..:.JAj) . . . c..\..,Qj
"Siapakah yang /ebih baik perkataannya dari pada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan ama/ yang so/eh dan berkata 'sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri" (Hasbi Ash-Shiddiqi, 1979:778).
Perjalanan Rasulullah saw,dari Mekah ke Madinah denganmemakai cara clan metocle yangdisesuaikan dengan tuntunanajaran Islam. Seperti Rasulberangkat pada waktu malam haridengan tujuan untuk menjagakaum Qurnisy yang tidak simpatikepacla beliau ticlak mengganggu,sebab mereka sedang dalam keadaan tidur. Beliau sempatbersembunyi cL Gua Tsur untukmenjaga gangguan dari kaumQuraisy. Rasulullah saw berhasilmelarikan diri dari kejaran orangorang kafir. .Selama tiga hariRasulullah di Gua Tsur, dan beJiau tetap menjalankan ihadah kepada Alh1h. Dengan hijrahnyn. beliau dapat memelihara keimananclan taktik serta strategi clalam
25
mencla'wahkan lslam.Menyebarnya Islam di Madi
nah climulai clari orang-orang yangmengerjakan ibadah haji ke tanahMekah cLmana mereka bertemudengan Nabi clan setelah merekamenclengarkan wahyu yang dibacakannya, mereka menyatakanmasuk Islam (Hadiyah Salim,1991 :259). Islam makin harimakin berkembang sehinggakaum Quraisy merasa khawatirterhadap bahaya yang mengancam kedudukannya. KeberhasilanIslam cukup besar seperti yangcLkemukakan Muhammad AJ.Gozali (t.t: �68) "Keberhasilan lslam dalam mendirikan suatunegara di kawasan Gurun Saharayang penuh kekufuran clan kebodohan merupakan hasil yang terpen ting yang diperoleh Islam sejak dimulainya cla'wah· Islamsampai hijrahnya ke Madinah. lnibukan semata-mata untuk menjauhkan diri clari fitnah, gangguandan ejekan kaum musyrikin, tetapi sekaligus merupakan usahabersama dan saling membantu dalam menclirikan masyarakat barudaerah yang aman."
Dengan melihat keaclaan diaLas, hidup cli Madinah pada masaitu dipandang sebagai kewajibanng�1m:1. lrnronn tegt1lrnyn lslnm
tergantung kepada keberhasilan memperkuat kota tsb. Kaum Muhajirin dan Anshor telah membuktikan bahwa iman yang sempurna membuka kemungkinan kepada manusia untuk menciptakan hal-hal yang menakjubkan dalam perjuangan, demi kebenar.an clan selalu mengajak manusia ke jalan yang benar.
Hijrah Rasul merupakan penaklukan cara barn dalam sejarah Islam. Satu kemenangan yang diberi kesempatan bagi para
da'i dan da'wah Islam. Juga merupakan satu demarkasi antara dua orde kekufuran dan kesesatan, dan orde Islam dengan pancaran cahayanya (Nasar Farid Wasil, 1980:79).
Beberapa pengalaman yang dikemukakan oleh Nabi selama melaksanakan tugas suci di Mekah dijadikan pelajaran penting untuk menjalani hijrah ke Madinah, sehingga dapat menggerakkan dan meningkatkan da'wahnya, tidak saja di Madinah, akan tetapi juga di Mekah yaitu pada saat menunaikan ibadah haji pada tahun 7 hijriyah di saat berkumpulnya orang-orang dari berbagai penjuru. lni d.ijadikan kesempatan untuk menyeru ke-
26
benaran, yang sesuai dengan ajaran Allah.
Demikian juga dikatakan oleh Nawawi Rambe (1981:27), bahwa Islam adalah suatu agama universal. Rasulullah pertama kali menyampaikan da'wahnya pada kaum Quraisy clan kabilah Arab. Tetapi setelah hijrahnya ke Madinah dari tahun G22 M. Nabi mulai menyampaikan seruannya kepada raja-raja clan penguasa yang ada pada masa itu. Mereka diajak untuk masuk Islam.
Oleh karena itu hubungan hijrah dengan da'wah et'at sekali, sebab delflgan hijrah da'wah Islam bisa berkembang dengan pesat.
D. Hijrali Rasulullah dan
Pengaruhnya terhadap Penyebaran Agama Islam
Sebelum datangnya Nabi Muhammad saw ke Madinah sama halnya dengan di Mekah, masyarakat yang tinggal di Madinah berperang terus satu sama lainnya. Pelunggaran hukum merupakan perbuatan sehari-hari dan tidak ada pemerintah untuk memaksakan hukum dan ketertiban. Hij rah Nabi ke Madin ah
membawa pengaruh besar penghapusan semua perbedaan suku yang mengelompokkan penduduk dengan satu nama yaitu Anshor. Pengaruh adanya hijrah maka timbullah zaman baru dalam perkembangan Islam, dengan tujuan untuk membangun Islam.
Ini merupakan zaman baru dalam menyusun kekuatan untuk menegakkan kebenaran Islam dan membangun masyarakat di atas sen cu keagamaan. Maka hij rah telah dibuktikan menjadi ti tik balik di dalam kehidupan Nabi Muhammad saw. Dia telah memasuki kota yang mengakuinya sebagai p_emimpin yang. terhormat. Sekarang pandangannya lebih jauh sehingga membawa pe· ngaruh dalam politik da'wah I.slamiyah· (Zae.nal Abidin Ahmad, 1977: 139-).
Dengan demikian, hijrah dapat berpengaruh terhadap da'wah Islamiyah, sebab ticlak mungkin berkembang tanpa adanya hijrah, karena melihat kaum musyrikin Makkah mengingkari risalah Muhammad saw. Dari mereka sama sekali tidak bisa diharapkan kebajikan apapun, juga kekuatannya selalu merintangi: dan menghalangi bagi setiap orang yang hen-
27
dak memenuhi jalan kebenaran (lslam) sebaliknya di Madinah mereka sangat menghargai dan menyambut dengan baik sehingga da'wah lslamiyah dapat berjalan dengan lancar. Hijrah Nabi Muhammad saw, clan kaum muslimin mempunyai pengaruh yang sangat besar, sebab dengan adanya hijrah tersebut, bertambah kekuatan kaum muslimin. Sehingga kaum muslimin mendapat kemenangan dan ketentraman dalam beribadah kepada Allah .SWT, atas perto· longan-Nya yang pada akhirnya dapat mengalahkan musuhmusuh yang akan meoghancurkan atau memadamkan sinar Islam. Dalam waktu yang singkat ini Nabi berhasil membina persaudaraan yang kokoh dan efektif. Setelah kcberhasilan cliperoleh, Nabi beralih pada tugas yang merupakan faktor yang menentukan dalam missi kerasulannya, yakni menarik Mekah terlebih dahulu, karena Mekah mempunyai pengaruh yang besar bagi perkembangan Islam ke daerah-daerah lain. Yang meliputi kepada dua kemungkinan yaitu:
1. Mekkah aclalah pusat keagamaan bangsa Arab dan melalui konsolidasi bangsa Arab,
agama Islam bisa tersebar ke negara-negara lainnya.
2. ApabiJa suku Muhammad dapat diislamkan, maka akanmendapat dukungan yang besar, karena orang-orangQuraisy, dengan kedudukanmereka sendiri serta paktapakta antar suku mempunyaikekuasaan clan pengaruhyang besar.
Dalam periode Mekah sebelum terjadinya hijrah al-Qur'an secara katagoris menjuruh Nabi terlebih dahulu mendekati sanak keluarganya clan suku bangsanya. Tak ada sedikitpun sifat nas.ional dalam hal ini, tapi hanya. sematamata pendayagunaan kelrnatan aktual clan sumber daya untuk tuj uan moral. Sehingga, clalam waktu yang singkat Nabi Muhammad telah sukses dalam mengemban tugas yang besar yaitu:
1.
2.
Terbentuknya dan menjacli baik.
suatu umat umat yang ter-
Menclirikan ::;uutu negara yang bernarna negara lslam, clan dapat mempertahankan negara yang baru clibentuk itu.
3. Rasulullah senantiasa dapatmempertahankan keimananclan mempunyai taktik clanstrategi clalam menda'wahkan
Islam serta tidak melupakankarya nyata yang memilikiwawasan ke clepan, clalammenyiarkan agama [slam.
Dengan demikian bahwa ia bukan saja telah berhasil mengisi perkataan "siasah" clengan politik kenegaraan, tetapi ia juga sukses membuktikan dalarn kesatuan agama dan politik di clalam tubuh Islam, bahkan kebudayaan yang climulai pada tanggal 28 Juni 622 M. Sejak- dinilah politik terusmenerus clengan berbagai teoriclan praktik politik dari umat [slam, baik di timur maupun dibarat (Zaenal Abidi.n Ahmad,1977: 55-57).
Jacli clengan adanya hijrah yang dilakukan Rasulullah bes0rta kaum muslimin merupakan
. kesempatan emas dalam pertumbuhan Islam, clan untuk mengembang-kan perjuangan dalam berbagai bidang, baik politik, sosial, ekonomi yang kesemuanya ini merupakan faktor yang terpenting dalam mengembangkan masyara-
28·
kat Islam. Sekalipun Islam pertamanya disiarkan dengan cara sembunyi-sembunyi namun setelah mendapatkan jama'ah, Islam disiarkan secara · terang-terangan sampai terjadinya hijrah, clengan demikian maka tegaklah Islam.
E. Kesimpulan
Dari uraian di atas secara keseluruhan dapat diarnbil kesimpulan yaitu:
1. Bahwa hubungan hijrahRasulullah dengan da'wah lslam adalah salah satu metocleda'wah secara terang-terangan dari negara kafir (Mekkah)kepada negara Islam (Maclinah).
2. Langkah-langkah yang clilakukan oleh Rasulullah setefahhijrah ke Maclinah antaralain:
a. Menclirikan masjicl, karena masjid mempunyai potensi yang sangat fitnldalam membina clan men
yatukan umat Islam.
b. Mempers·audarakank,lum Muhajirin clengankaum Anshor guna menghindari api permusuhan,karena Nabi tahu betul
29
keadaan Madinah waktu
itu.
c. Meletakkan dasar-dasarpolitik. ekonomi dansosial untuk masyarakatIslam. guna menentukandasar-dasar yang kuatbagi agama Islam yangbaru saja terwujud.
3. Pengaruh hijrah Rasulullahterhadap penyebaran da'wahIslamiyah di Madinah antaralain:
a. Terbentuknya suatu umatyang menjacli umat terbaik,
b. Menclirikan suatu negarayaitu negara Islam.
c. Dapat menyiarkan agamaIslam sehingga berpengaruh clengan berkembangsecara pesat menyebar keberbagai penjuru dunia.
DAnAR KEPUSTAKAAN
Akhmad Abidin, Za�nal
I 977 Konseps, Islam Jan IJeolog, Islam, jilid kedua, Bulan Binlang, Jakarta.
1977a Sejorah ls/o,n Jan Umotnyo Sampoi
Sekarang, jilid htiga, Bulan Bint.ang,
Jakarta.
Al-Ghozali, Muhammad
t.t Fiqhus Sirah. Menghayati Ni/o,.n,la, Riwayot HiJup·Muhw11111ad sow., alih
bahasa Laila Abu M. Tohir, Al
Ma 'arif. BandLmg.
AI-Shiddiqi, Hasbi
I 979 A I-Q11r 'an dc11·1 Te17e111ahannya, Proyek Pengadaan Kitab Suci AIQur'an Dcpartemen Agruna RI. Jakarta.
Ansori Endang, Saifuddin
1991 Islam dan Keb11dayc,an, Mizan. Bandung.
Arnold, Thomas W
1979 Sejarah Da 'wah Islam, Alih Bahasa A. Nawawi Rambe, Penerbit Wijaya,Jakarta.
Hadyah Salim
1991 Qishasul A111biya, Cet. XII, AlMa'arif, Badung.
30
Nasution, Yunan M.
1980 Mut1c11·a H1jrah, Cct. kesatu, Jakarta.
Nasr, S.H
1981 ls/am da/am Cira dan Fakca, Alih Ba· hasa Abdurrahman Wahid, Lembaga Pcnunjang Pembangunan Nasional, Jakarta.
Rahman, Fazlur
1984 Islam, Alih Bahasa Ahsin Mohamad, Pustaka Salman 1TB, Bandung.
Salabi, A.
1990 Se;arah dan Kebudayaan Islam, Cet. keenam Pustaka Alhusna.. Jakarta.
Syukir, Asmuni
1983 Dasar-dasar Stateg, Da ·wah Islam,
Al-lkhlas, Surabaya.