otot rangka

4
Otot Rangk "Pengamatan kerja otot ga or none". Kekuatan rangsang yang diterima oleh otot mempengaruhi besarnya kekuatan kerja dari otot. Kekuatan kerja otot tersebut dapat diukur melalui pengamatan kemampuan dari otot untuk menggerakkan/mengangkat beban . Pada kegiatan praktikum ini, akan digunakan otot gastrocnemius katak yang kuat kontraksinya akan diukur oleh alat yang bernama kimograf . Tujuan percobaan 1. Mengetahui kuat rangsang (dalam satuan volt) maksimal, submaksimal dan minimal 2. Menghitung waktu 1 kontraksiotot 3. Mengamati fenomena "hukum starling" pada otot gastrocnemius katak S u m be r : http://ww w. u n I ea s h ed bea sts.co m/w p - co nte n t/u pl oo d s/2 0 I I / I 0/m u sc I e_f i b e r U n I ea s h ed-beostsjpg Alat dan Bahan 1. Baki bedah 2. Jarum jahit 3. Pipet tetes 4. Satu set alat Kimograf 5. Alat dekapitasi (pemotong kepala) 6. Beker glass 7. Satu set alat bedah 8. Benang 9. Timbangan dan beban pemberat 10. Larutan Ringer I I :::1i:::::::i:' ::::'! pN% f,effi*)

Upload: sma-negeri-9-kerinci

Post on 26-Jan-2017

222 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Otot rangka

Otot Rangk"Pengamatan kerja otot ga

or none". Kekuatan rangsang yang diterima oleh ototmempengaruhi besarnya kekuatan kerja dari otot.Kekuatan kerja otot tersebut dapat diukur melaluipengamatan kemampuan dari otot untukmenggerakkan/mengangkat beban . Pada kegiatanpraktikum ini, akan digunakan otot gastrocnemius katakyang kuat kontraksinya akan diukur oleh alat yangbernama kimograf .

Tujuan percobaan1. Mengetahui kuat rangsang (dalam satuan volt)

maksimal, submaksimal dan minimal2. Menghitung waktu 1 kontraksiotot3. Mengamati fenomena "hukum starling" pada otot

gastrocnemius katak

S u m be r : http://ww w. u n I ea s h ed bea sts.co m/w p -co nte n t/u pl oo d s/2 0 I I / I 0/m u sc I e_f i b e r U n I ea s hed-beostsjpg

Alat dan Bahan

1. Baki bedah2. Jarum jahit3. Pipet tetes4. Satu set alat Kimograf5. Alat dekapitasi (pemotong kepala)6. Beker glass7. Satu set alat bedah8. Benang9. Timbangan dan beban pemberat10. Larutan Ringer

I I :::1i:::::::i:' ::::'!

pN%

f,effi*)

Page 2: Otot rangka

FisiologiHewan Otot Rangka

&ft ++n$}u* r+ m i Hr rv'a +;e+g *'*$

Kimograf merupakan alat pencatat kerjaotot, yang terdiri dari 3 komponen dasar,yaitu tromol yang berputar (berbentuksilinder: gambar b), mesin inti (gambar c),

dan Papan spesimen (gambar d).

kimograf mencatat kerja otot pada kertasyang menempel pada tromol (gambar c).

Satu kotak pada kertas memiliki panjangsekitar 6 mm. Mesin inti pada kimografdapat mengatur kecepatan tromolberputar (dalam satuan mm/detik),voltase rangsangan listrik, dan frekuensipemberian stimuli

Gambar disamping merupakan contoh hasilpencatatan 1 kontraksi oleh kimograf. Tinggikontraksi dapat direpresentasikan oleh jarakkontraksi dari dasar hingga puncakkontraksi, sedangkan waktu kontraksidirepresentasikan oleh jarak horisontal.Melalui hasil, anda dapat mengetahuijarakkontraksi (mm), dan dengan menggunakandata kecepatan tromol (mm/detik), andadapat menghitung waktu 1 kontraksi (detik).

Page 3: Otot rangka

FisiologiHewan Otot Rangka

RAruGS& gHffi &4 f; *d g rWA E-, S[J ffi S&&tr{$E tu:&L,

ffi&ru fi*&ffi68ffi&L

1. Potong kepala katak denganmenggunakan alat dekapitasi, lalurusak sumsum tulang belakangnyadengan menggunakan jarumhingga kaki-kakinya lemas.

2. lsolasi lah otot gastrocnemiusnyasambil diteteskan dengan ringer.

3. tulang femur dijepit denganpenjepit tulang dan benang yangmengikat tendon achillesdihubungkan ke alat pengungkitotot.

4. elektroda stimulator ditempatkanpada otot di sekitar lokasi tendonachilees.

5. Otot dirangsang denganmenggunakan stimulus listrik mulaidariyang paling rendah hinggamaksimum.

6. respon setiap tingkatan stimulusdicatat, dan ditentukan kuatrangsang minimal, submaksimal,dan maksimal.

KOIUTft&HS* TUruG*&L1. Setelah otot gastroknemius diisolasi

dan dipasang pada alat, diperiksadengan seksama apakah jarumpenulis sudah berfungsi dengan baik.

2. Pencatatan dilakukan dengan tromolyang berputar cepat (kecepatan

kertas diatur pada 625 mm/sec). Kuatrangsang yang diberikan adalahsubmaksimal

3. Pada saat akan memberikanrangsang, titik awal darijarumpencatat harus ditandai pada kertasberskala

4. Selanjutnya dibuat pencatatan satukontraksi tunggal otot rangka, danditentukan lamanya waktu seluruhsatu kontraksi otot gastroknem i us,

lalu ditentukan pula lamanya waktuperiode laten, periode kontraksi danperiode relaksasi.

KHffiJ& #Y*T1. Prosedur cara isolasi otot

gastroknemius dan pemasangan

alat dilakukan sama seperti padapercobaan sebelumnya.

2. ditambahkan pengait beban pada

ujung set jarum penulis.3. Otot diberi stimulus lalu diukur kuat

kontraksi otot gastroknemiusseperti pada percobaansebelumnya

4. Beban ditambahkan sebanyak 10 g(satu keping beban),lalu lakukanpengukuran kuat kontraksi otot.

5. Beban ditambah secara terusmenerus hingga otot tidak dapatberkontraksi. Percobaan inidilakukan dalam 2 kondisi, dengantumpuan dan tanpa tumpuan

€a*rccrerniur

I}read

Sumber:http ://www.ad i n stru me nts.com/ so I uti on s/ i m ages/step2.gif

Page 4: Otot rangka

FisiologiHewan Otot Rangko

1. Jelaskanlah mekanisme kontraksi otot rangka

2. Gambarkanlah 1 buah kontraksiotot rangka, dan terangkan periode-periode kontraksinya (periode refraktori, periode kontraksi, dan perioderelaksasi)

3. Berdasarkan hasil percobaanmu, berapa waktu masing-masing periodekontraksi di atas?

Periode refraktori:Periode kontraksi :

Periode relaksasi :

detikdetikdetik

Penjelasan mengenai Kimograf dapat dilihat pada link video berikut ini

http ://www.yout u b e.co m /watctt 7v = rb LWvSZn I Dw &feat u re= re I ate d

PUSTAKAEnger, E. D., dan Ross, F. C. 2008. Loboratory Monual : Concept in Biology 13th Edition.McGrawHill: USA

Martini, Frederic H. 2001 . Fundamentals of Anatomy ond Physiology Fifth Edifion. NewJersey: Prentice Hall.