p3-emosi

42
Tim Psikologi UNAIR

Upload: dearriris

Post on 26-Jun-2015

214 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: P3-EMOSI

Tim Psikologi UNAIR

Page 2: P3-EMOSI

Definisi Emosi

Page 3: P3-EMOSI

Definisi EmosiBelum ada kesepakatan --- berdasar cara

pandang teori yang digunakan(Latin) movere (v) --- menggerakkan /

bergerak --- kecenderungan bertindak merupakan hal mutlak dalam emosi (Goleman, 2000 : 7)

Oxford English Dictionary : setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan dan nafsu --- setiap keadaan biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk bertindak (Goleman, 2000 : 411)

Page 4: P3-EMOSI

Definisi EmosiKajian bahasa Indonesia : ⇝ perasaan ---

dianggap negatif : marah (Prawitasari, 1998)

Page 5: P3-EMOSI

Definisi EmosiKESIMPULAN : Pergeseran maknaInggris : bersifat luasIndonesia : bersifat sempit --- karena budaya

Page 6: P3-EMOSI

Terminologi TerkaitEmosi vs AfeksiEmosi vs Mood

Emosi vs Temperamen

Page 7: P3-EMOSI

Afeksi vs Emosi : Setting Kegunaan

Afeksi : bahasan klinis / medisEmosi : kehidupan sehari2 --- psikologis,

pendidikan

Page 8: P3-EMOSI

Mood vs Emosi• Non-conscious vs conscious• Uncertain vs certain cause• Period of mood : ??? D. Watson : Perasaan yang bersifat

sementara Oatley & Jenkins : Bentuk emosi

yang dapat bertahan selama 1 jam, sehari, seminggu, setahun

Page 9: P3-EMOSI

Temperamen vs EmosiTemperamen : emosi yang bersifat bawaan,

menepat sepanjang waktu dna situasi, terpolakan dalam neurophysiological, dan bersifat menurun

Berkenaan dengan personality traits (Plutchick, 2003 : 63)

Ex. Agresifitas masa kanak-kanan --- menetap sampai dewasa

Page 10: P3-EMOSI

Komponen Emosi Ada 3 : 1. Komponen kognitif --- concious --- subjektif

antar individu2. Komponen Fisiologis : autonomic arousal3. Komponen perilaku : ekspresi wajah

Page 11: P3-EMOSI

Theories of emotion

Page 12: P3-EMOSI

Perspektif Biologis atau FisiologisSuatu reaksi fisik yang melibatkan bagian

spesial dari sistem saraf --- limbic system dan autonomic nervous system

Page 13: P3-EMOSI

1. James-Lang TheoryStimulus

(Sight of Oncoming Car)

Physiological Arousal(Pounding Heart)

Emotion(Fear)

Page 14: P3-EMOSI

James-Lang TheoryJika ada situasi yang membangkitkan

perasaan --- diikuti perubahan dalam fungsi fisiologis manusia --- terjadi interpretasi --- emosi (dalam Plutchick, 2002 : 31; Wade, 2003 : 243)

Page 15: P3-EMOSI

2. Cannon-Brad TheoryStimulus

(Sight of oncoming Car)

Arousal + Emotion (Pounding Heart) (Fear)

Page 16: P3-EMOSI

Cannon-Brad TheoryAda dua bagian dari otak yang terlibat dalam

proses emosi : thalamus dan hypothalamus yang akan memproses input emosi secara bersamaan

Thalamus : mengontrol perasaan emosiHypothalamus : mengontrol respon tubuhOKI, sso dapat merespon emosi dan

memunculkan reaksi emosi dlm waktu bersamaan

Page 17: P3-EMOSI

Perspektif Kognitif atau Intra-psychicEmosi dipandang sebagai perasaan subyektif

dan melibatkan aspek kognitif yang mempengaruhi emosi (Damasio dalam Wade, 2003 : 240)

Page 18: P3-EMOSI

1. Schachter’sTwo-Factor Theory

Stimulus(Sight of oncoming Car)

Physiological Arousal Cognitive Label

(Pounding Heart) (“I’m afraid”)

Emotion(Fear)

Page 19: P3-EMOSI

Schachter’sTwo-Factor Theory 2 faktor yang mempengaruhi pengalaman

emosi : 1. Physiological arousal2. Cognitive interpretation of the arousal

Page 20: P3-EMOSI

Schachter’sTwo-Factor TheorySchachter : emosi tidak bisa dipahami

semata-mata menurut teori biologi, yaitu pada apa yg tjd pd otak manusia, melainkan hrs melihat interaksi antara aktifitas saraf di otak, physiological arousal serta interpretasi kognitif terhadap situasi atau lingkungan luar yang mempengaruhi (dalam Wade, 2003 : 224)

Page 21: P3-EMOSI

2. Joseph LeDoux : High and low roads to the amygdal

emotionalstimulus

emotionalresponse

SENSORYTHALAMUS

AMYGDALA

SENSORY CORTEX

high road

low road

Page 22: P3-EMOSI

Joseph LeDoux : High and low roads to the amygdalHigh road : dikendalikan sistem saraf pusat

(rasa bersalah)Low road : tidak dikendalikan oleh sistem

saraf pusat --- refleks (takut)

Page 23: P3-EMOSI

Primary Emotions

Page 24: P3-EMOSI

Mixing primary emotion

Page 25: P3-EMOSI

Plutchik’s model

Page 26: P3-EMOSI

Fungsi Emosi

Page 27: P3-EMOSI

Apa yang dilakukan emosi ? Bagian dasi sisi kemanusiaan manusia ---

kemampuan merasakan emosi membuat manusia menjadi unik

Membuat hidup berharga --- “by giving value to experiences”

Membuat manusia berespon secara fleksibel pada lingkungannya --- “avoiding bad, approaching good”

Memandu inter-personal relationships

Page 28: P3-EMOSI

Emotion as Survival Instinct

Alert for crucial situation --- fast decision --- action

Survival

Page 29: P3-EMOSI

Emotion as communication

Allan Hobson: cara binatang berkomunikasi adalah dengan cara mengirimkan sinyal-sinyal emosi

– Emosi : salah satu bentuk komunikasi --- bahasa emosi --- non verbal communication (ex. Ekspresi wajah)

Page 30: P3-EMOSI

Emotion as Rationality

Aaron Sloman Proses rasionalisasi : “dibutuhkan kombinasi antara emotional

states dan cognitive states untuk membentuk conclusion ketika individu diperhadapkan pada berbagai reasons yang ada”

Page 31: P3-EMOSI

Emotion as heterostasis

Harry KlopfIndividu akan aktif mencari stimulasi dari

lingkungan --- sumber informasi yang penting --- curiousity

"Heterostasis" adalah pencarian maximum stimulation

Mencari positive stimulation (or "pleasure") and menghindari negative stimulation (or "pain")

Emosi menyediakan “rasa” (the sense --- hasil dari pengukuran individu) dari apa yang dibutuhkan, sedangkan kognisi menyediakan “makna” untuk mencapai kebutuhan2 tersebut

Page 32: P3-EMOSI

Emotion as cognition

George MandlerThe mind of human terpusat pada

pengaturan akan fungsi2 lingkungan There is a goal (e.g.: "eat"), there is a

need (e.g.: "food") and there is a situation (“bananas”)

Fungsi dari emosi (“desire bananas”) adl menyediakan the most general view of the world (“rasa”) yang konsisten dengan needs, goals and situations

Page 33: P3-EMOSI

Emotion as cognition

Richard LazarusEmosi timbul dari hubungan antara

individu dan lingkungan --- appraisal of the situation

Appraisal is key to emotionKognisi adalah kondisi awal yang akan

mempengaruhi emosi

Page 34: P3-EMOSI

Emotion as brain-self communication

Jose Jauregui: Otak selalu sadar akan berbagai peritiwa yang

dialami tubuh, tp belum tentu diinformasikan kepada “self” --- tergantung apakah dibutuhkan suatu correction/action

Channel komunikasi antara brain and self ditentukan oleh emosi --- pentingnya pesan yang harus disampaikan ditentukan oleh intensitas emosi

Self tidak memiliki ide tentang apa yang terjadi

Otak adalah computer yang memprogram apa yang harus dilakukan (melalui pertimbangan emosi)

Page 35: P3-EMOSI

Emotion as self-regulation

Summarizing:Ada bagian spesifik dalam otak yang

mengatur emosiEmosi menimbulkan suatu mekanisme

untuk mengatur tubuh --- sebagai “amplifier” dari sinyal2 yang diterima oleh tubuh

A change of state in the body causes an emotion that causes a change of state in the body

Page 36: P3-EMOSI

Emotion as memory

John AggletonEmotional memory (stored in the

amygdala) can never be erased --- mempengaruhi perilaku

Page 37: P3-EMOSI

Emotion as memory

Edmund Rolls Otak didesain (melalui proses evolusi) untuk

memproses reward dan punishment : maximizing rewards and minimizing punishments

This process of reward and punishment expresses itself through emotion

Emosi : kondisi yang dibentuk dari stimulus yang diperkuat

"Reinforcing" stimuli (stimulus yang diperkuat) akan di proses di amygdale sehingga memundulkan “rasa” dari emosi --- mempengaruhi aktivitas menjauhi punishment dan “mendekati” reward

Page 38: P3-EMOSI

Penerapan emosi dalam kehidupan manusia --- penciptaan robot2

Cynthia Breazeal (MIT) and her sociable robot – affect motivates and guides social learning.

Breazeal, C. (2002). Designing Sociable Machines, MIT Press

Page 39: P3-EMOSI

Sensing Driver Affect

Detecting Driver Stress – MIT Media LabHealey & Picard (2000). Smart Car: Detecting Driver Stress. Proceedings of the 15th International Conference on Pattern Recognition, Barcelona, Spain.

Page 40: P3-EMOSI

CMU’s OZ Project (Bates/Reilly)

Otto & Iris are animated characters that express their own feelings in interactive games

Zoesis Studios, http://www.ottoandiris.com/

Page 41: P3-EMOSI

Three Ways of Measuring EmotionBehavior – crying, laughing, facial

expression, approach/avoidance, aggression

Physiology – blood pressure, heart rate, gsr, neural imagining

Cognition – self report but also effects on cognitive processes observed indirectly.Emotion affects perception, attention, memory,

decision-making, judgments.

Page 42: P3-EMOSI

Tugas Minggu DepanCarilah satu jurnal mengenai: Emosi Analisis jurnal dalam kelompok dan

presentasikan :Ringkasan penelitian dalam jurnal tsbTeori emosi yang digunakan dalam penelitian

tsbContoh penerapan teori emosi tsb melalui

roleplay/drama sederhana.