pancasila

20
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Upload: fitri-rahmalia-akbar

Post on 25-Dec-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pancasila sebagai Filsafat

TRANSCRIPT

Page 1: Pancasila

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Page 2: Pancasila

RUMUSAN MASALAH

1. Apakah fungsi utama Pancasila sebagai filsafat bagi bangsa dan Negara Indonesia?

2. Bagaimana karakteristik dari filsafat pancasila?

3. Apaj saja aliran-aliran dari filsafat pancasila?

Page 3: Pancasila

DEFINISI

• Pembahasan mengenai pancasila sebagai filsafat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

• Cara deduktif, yaitu dengan mencari hakekat Pancasila serta menganalisis dan menyusunnya secara sistematis menjadi keutuhan pandangan yang komprehensif

• Cara induktif, yaitu dengan mengamati gejala-gejala social budaya masyarakat, merefleksikanya, dan menarik arti dan makna hakiki dari gejala-gejala itu

Page 4: Pancasila

CON’T

• Bangsa Indonesia mewarisi nilai budaya yang melandasi tata kehidupanya. Sari dan puncak sosio-budaya ini adalah nilai-nilai yang melandasai tata kehidupan. Nilai ini disebut pandangan hidup (filsafat hidup).

• Sebagaimana setiap pribadi manusia selalu mempunyai keyakinan dan pandangan hidup yang dianggap terbaik, atau pilihan nilai, maka bagi setiap bangsa juga demikian

Page 5: Pancasila

SARI DAN PUNCAK NILAI DALAM SOSIO-BUDAYA• Keyakinan adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai maha pencipta semesta,

pengayom alam semesta.

• Asas kekeluargaan, cinta kebersamaan sebagai satu keluarga, ayah, ibu, anak-anak.

• Asas musyawarah mufakat : kebersamaan adalah adalah kumpulan banyak pribadi, warga, dan keluarga dimana keinginan dan kemampuan warga masyarakat berbeda-beda dengan upaya mereka tetap rukun bersatu, keputusan ditetapkan atas dasar musyawarah mufakat

• Asas gotong royong : kebersamaan memikul beban tanggung jawab demi kepentingan bersama

• Asas tenggang rasa : saling menghayati keadaan dan perasaan antarg warga, antar pribadi, asas saling menghargai dan menghormati dalam keragaman dan perbedaan. Saling menghormati hak, pendapat, keyakinan, dan agama masing-masing demi terpeliharanya kesatuann dan keharmonisan hidup bersama

Page 6: Pancasila

PANCASILA SEBAGAI ASPEK FILSAFAT

ASPEK ONTOLOGI

ASPEK EPISTEMOLOGI

ASPEK AKSIOLOGI

Page 7: Pancasila

PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

• Filsafat sebagai metode menunjukan cara berpikir dan cara mengadakan analisis yang dapat dipertanggungjawabkan untuk dapat menjabarkan Ideologi pancasila. Sedangkan Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai dan pemikiran yang dapat menjadi subtansi dan isi pembentukan ideologi pancasila seperti:

• Aspek Ontologi

• Aspek Epistemologi

• Aspek Aksiologi

Page 8: Pancasila

ASPEK ONTOLOGI• Ontologi adalah bidang yang menyelidiki makna yang ada

(eksistensi dan keberadaannya), sumber ada, jenis ada dan hakikat ada termasuk ada alam, manusia, metafisika, dan kesemestaan dan kosmologi.

• Menurut Aristoteles ontologis adalah ilmu yang menyelidiki hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan disamakan artinya dengan metafisika. Bidang ontologi menyelidiki tentang makna yang ada (eksistensi dan keberadaan) manusia, benda, alam semesta (kosmologi), metafisika. Secara ontologis, penyelidikan Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mengetahui hakikat dasar dari sila-sila Pancasila. Pancasila yang terdiri atas lima sila, setiap sila bukanlah merupakan asas yang berdiri sendiri, malainkan memiliki satu kesatuan dasar ontologis.

Page 9: Pancasila

ASPEK EPISTEMOLOGI

• Secara epistemologis kajian Pancasila sebagai filsafat dimaksudkan sebagai upaya untuk mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakikatnya juga merupakan sistem pengetahuan. Ini berarti Pancasila telah menjadi suatu belief system, sistem cita-cita, menjadi suatu ideologi

• Dasar epistemologis Pancasila pada hakikatnya tidak dapat dipisahkan dengan dasar ontologisnya, sehingga dasar epistemologis Pancasila sangat berkaitan erat dengan konsep dasarnya tentang hakikat manusia. Pancasila sebagai suatu obyek pengetahuan pada hakikatnya meliputi masalah sumber pengetahuan dan susunan pengetahuan Pancasila

Page 10: Pancasila

ASPEK AKSIOLOGI

• Aksiologi menurut Runes berasal dari istilah Yunani, aksios yang berarti nilai, manfaat, pikiran atau ilmu/ teori. Dalam pengertian yang modern disamakan dengan teori nilai yakni sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik, bidang yang menyelidiki hakikat nilai, kriteria, dan kedudukan metafisika suatu nilai

Page 11: Pancasila

KARAKTERISTIK FILSAFAT PANCASILA

• Nilai-nilai dan sila-sila pancasila akan terkandung beberapa hubungan manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban antara hubungan tersebut, yaitu:

• Hubungan Vertikal

• Hubungan Horizontal

• Hubungan Alamiah

Page 12: Pancasila

CON’T

1. Hubungan vertical adalah hubungan manusia dengan Tuhan YME sebagai penjelmaan dari nilai-nilai ketuhanan YME

2. Hubungan Horizontal adalah hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam fungsinya sebagai warga masyarakat, warga bangsa, dan warga negara

3. Hubungan alamiah adalah hubungan manusia dengan alam sekitar yang meliputi hewan, tumbuh-tumbuhan dan alam dengan segala kekayaanya

Page 13: Pancasila

ALIRAN-ALIRAN FILSAFAT

• REALISME• IDEALISME• MATERIALISME

Page 14: Pancasila

1. ALIRAN IDEALISME/SPIRITUALISME

• Mengajarkan bahwa ide atau spirit manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia. Subyek manusia sadar atas realitas dirinya dn kesemestaan karena ada akal budi dan kesadaran rohani. Manusia yang tak sadar atau mati sama sekali tidak menyadari dirinya apalagi realitas semata. Jadi hakikat diri dan kenyataan ialah akal budi (ide dan spirit).

Page 15: Pancasila

2. ALIRAN REALISME

• Aliran ini menggambarkan bahw a (materialisme dan idealisme) tidak sesuai dengan kenyataan.

• Realitas kesemestaan, terutama kehidupan bukanlah benda (materi) semata-mata. Kehidupan seperti tampak pada tumbuhan, hewan, dan manusia, mereka hidup berkembang biak, kemudian itu, akhirnya mati. Pastilah realitas demikian lebih daripada materi.

• Realitas adalah paduan antara benda (materi dan jasmaniah) dan nonmateri (spiritual, jiwa, dan rohaniah), khusus pada manusia dalam gejala daya pikir, cipta, dan budi.

Page 16: Pancasila

3. ALIRAN MATERIALISME

• Aliran materialisme mengajarkan bahwa hakikat realitas kesemestaan, termasuk makhluk hidup, manusia, ialah materi. Semua realitas itu ditentukan oleh materi (misalnya benda ekonomi, makanan), dan terikat pada hukum alam,yaitu hukum sebab-akibat (hukum kausaliteit) yang bersifat obyektif.

Page 17: Pancasila

KESIMPULAN

• Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, berarti nilai-nilai Pancasila dijadikan dasar dan pedoman dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia Indonesia dalam hubungan dengan Tuhan, Manusia, dan alam semesta.

• Pancasila sebagai dasar negara bahwa nilai-nilai Pancasila dijadikan dasar dan pedoman dalam mengatur tata kehidupan bernegara ( Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum)

Page 18: Pancasila

TERIMAKASIH

Page 19: Pancasila

1. ELMY : CONTOH DEDUKTIF INDUKTIF

2. ELINA : HUBUNGAN KETIGA ASPEK ONTOLOGI DLL? CONTOHNYA?

3. GDE : KEDUDUKAN PANCASILA DG KITAB AGAMA SBG PEDOMAN

Page 20: Pancasila

• Aplikasi pancasila sbg filsafat bagi mahasiswa kedokteran

• Sila 1 lebih tinggi, maksudnya?• Dr. Lebih berpatokan kpd kode etik kedokteran,

bagaimana?