pancasila sebagai ideologi terbuka2

16
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Upload: anggraenipsptsr

Post on 12-Aug-2015

72 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

    

PANCASILA SEBAGAI

IDEOLOGI TERBUKA

Page 2: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

Oleh:

1. Mutia Ulfa Arianie(06)

2. Candra Valentina M. U.(17)

3. I Gusti Ayu Anggraeni P. S. (20)

4. Yosefin Widiyatno (23)

Page 3: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

Pancasila sebagai ideologi terbuka

Pengertian

Ciri-ciri SyaratDimen

si

Dimensi realitas

Dimensi Idealisme

Dimensi fleksibilitas

Gagasan

pancasila

Perwujudan

Page 4: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

• Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia merupakan ideologi yang terbuka.

Artinya pancasila memiliki nila-nilai yang bersifat tetap dan tidak dapat berubah, namun

dalam praktek sehari-hari pancasila dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa harus

mengubah kandungannya.

Page 5: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

Sebagai Ideologi terbuka, Pancasila memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsanya untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya.

Terutama menghadapi globalisasi dan era keterbukaan dunia dalam segala bidang. Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dalam ikatan Negara kesatuan Republik Indonesia.

Page 6: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

Sebagai ideologi terbuka, Pancasila bisa menyelesaikan

berbagai persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Dalam implementasinya ideologi Pancasila bersifat

fleksibel dan interaktif, karena mengandung nilai,

sebagai berikut:

Perwujudan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Page 7: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

1.Nilai dasar

Nilai-nilai dasar yang relatif tetap yang terdapat di dalam Pembukaan

UUD 1945. nilai-nilai dasar Pancasila berupa nilai Ketuhanan,

Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial.

2.Nilai instrumental

Nilai-nilai lebih lanjut dari nilai-nilai dasar yang dijabarkan secra leih

kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945, TAP MPR, dan

Peraturan Perundang-undangan lainnya.

3.Nilai praktis

Nilai-nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata

sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, maupun

bernegara.

Page 8: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

• Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau realita bangsa Indonesia  seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan   Keadilan atau nilai-nilainya  tidak dipaksakan dari luar atau bukan pemberian negara.

• Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45, UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll      

Pancasila memenuhi syarat sebagai idiologi terbuka, sebab :

Page 9: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

• Memiliki nilai praktis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai Praktis terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi,gotong-royong, musyawarah, dll.

Page 10: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

Suatu ideologi dikatakan ideologi terbuka jika memiliki ciri-ciri:

1. Nilai-nilai dan cita-citanya bersumber dari kekayaan budaya masyarakat

sendiri. Nilai-nilai dan cita-cita sebuah ideologi terbuka bukan paksaan

dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral, dan

budaya masyarakatnya sendiri.

2. Biaya tidak langsung operasional. Maksudnya, nilai-nilai ideologi terbuka

tidak dapat langsng dioperasionalkan dalam masyarakat pada setiap saat

dan kurun waktu. Setiap generasi atau masyarakat pada kurun waktu

tertentu menggali kembali nilai falsafah dalam ideologi tersebut dan

mencari implikasinya bagi situasinya sendiri. Pengetian ini mengandung

makan bahwa nilai-nilai ideologi itu terbuka terhadap pemikiran dan

perkembangan baru di masyarakat.

Page 11: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

• Dimensi realitas

Bahwa nilai-nilai dasar di dalam suatu ideologi bersumber dari

nilai-nilai riil yang hidup dalam masayarat yang tertanam dan

berakar di dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu

lahir.

• Dimensi idealisme

Bahwa nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme,

bukan angan-angan, yang memberi harapan tentang masa

depan yang lebih baik melalui perwujudan atau pengalamannya

dalam praktik kehidupan bersama sehari-hari dengan berbagai

dimensinya.

Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki tiga dimensi, yaitu:

Page 12: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

• Dimensi fleksibilitas

Bahwa ideologi tersebut memiliki keluwesan yang

memungkinkan dan bahkan merangsang pengembangan

pekmikiran-pemikiran baru yang relevan tentang dirinya,

tanpa menghilangkan hakikat (jati diri) yang terkandung

dalam nilai-nilai dasarnya

Page 13: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

• Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah peka terhadap perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat , berbangsa ,dan bernegara dan tidak menutup diri terhadap pengaruh-pengaruh dari luar baik positif maupun negatif yang jelas dalam pelaksanaannya harus selalu di sesuaikan dengan harkat dan martabat Indonesia yang berpancasila.

Page 14: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

Gagasan Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan gagasan Pancasila sebagai ideologi terbuka, yaitu :

a) Ideologi Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi zaman yang terus mengalami perubahan. Akan tetapi bukan berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diganti dengan nilai dasar lain atau meniadakan jati diri bangsa Indonesia.

b) Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secara kreatif, dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.

Page 15: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

c) Sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus mampu memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsa Indonesia untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapi globalisasi dan keterbukaan.

d) Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dalam wadah dan ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Page 16: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka2

Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia merupakan ideologi yang terbuka.

Artinya pancasila memiliki nila-nilai yang bersifat tetap dan tidak dapat berubah, namun dalam praktek sehari-hari pancasila dapat mengikuti perkembangan zaman tanpa harus mengubah kandungannya. Dengan terbukanya ideologi bangsa Indonesia, Indonesia mampu menerima hal-hal baru yang berasal dari luar tapi tetap mempertahankan ciri khas Indonesia.

KESIMPULAN