panduan home visit
DESCRIPTION
sdsdsdTRANSCRIPT
PANDUAN KUNJUNGAN PASIEN DI RUMAH ( HOME VISIT )
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS (IKKOM)FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA 2013
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas berkah dan karunia-Nya panduan home visit ini dapat tersusun. Panduan ini disusun oleh tim dari IKKom Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FK UWKS). Harapan kami panduan ini bisa bermanfaat bagi calon Dokter Keluarga lulusan FK UWKS yang nantinya akan dihadapkan dengan masyarakat luas dengan tuntutan terhadap dokter yang berbeda dibandingkan jaman dulu.
Dokter masa depan diharapkan lebih mumpuni dalam menangani masalah kesehatan dengan pendekatan keluarga dengan mengutamakan preventif dan promotif, tanpa mengesampingkan kuratif dan rehabilitatif. Kurikulum Inti Pendidikan Dokter Indonesia (KIPDI) III akan menjawab tuntutran masyarakat terhadap dokter yang kompeten.
Dalam melaksanakan KIPDI III ini maka FK UWKS melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Salah satu kompetensi yang harus dimiliki adalah Kedokteran Komunitas. Salah satu bentuk pembelajaran yang mendukung tercapainya kompetensi tersebut adalah berbentuk Laboratorium Lapangan, berupa Home Visit.
Tiada gading yang tak retak, maka kami mohon kritik dan saran dari Puskesmas, tim IKKom FK UWKS dan mahasiswa FK UWKS untuk perbaikan panduan pelaksanaan home visit Dokter Keluarga ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………………………………
Daftar Isi …………………………………………………………………………………………………………………………….
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………………………………..
A. Latar Belakang …………………………………………………………………………………………………….
B. Definisi dan Ruang Lingkup ……………… ………………………………………………………………….
C. Tujuan ………………………………………………………………………………………………………………..
D. Manfaat ……………………………………………………………………………………………………………..
BAB II : TEKNIS PELAKSANAAN HOME VISIT ………………………………………………………………………..
A.Tata Cara Home Visit ………………………………………………………………………………………….
B.Strategi Pembelajaran ………………………………………………………………………………………….
BAB III : FORMAT LAPORAN …………………………………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia melalui PERMENKES No. 916 tahun 1997 tentang Pelayanan Dokter Umum yang diarahkan menjadi pelayanan Dokter Keluarga. Ilmu Kedokteran Keluarga yang nantinya menghasilkan Dokter Keluarga dimasukkan ke dalam KIPDI, yang merupakan bagian dari Ilmu Kedokteran Komunitas.
Dengan adanya prinsip utama pelayanan Dokter Keluarga secara holistik, maka perlu diketahui berbagai latar belakang pasien yang menjadi tanggungannya, serta dapat selalu menjaga kesinambungan pelayanan kedokteran yang dibutuhkan oleh pasien tersebut. Salah satu diantaranya yang dipandang mempunyai peranan amat penting adalah melakukan kunjungan rumah (home visit) terhadap keluarga yang membutuhkan.
Pengetahuan tentang latar belakang pasien serta terwujudnya pelayanan kedokteran menyeluruh dinilai merupakan kunci pokok keberhasilan pelayanan Dokter Keluarga, maka merupakan kewajiban bagi setiap dokter untuk memahami serta terampil melakukan kunjungan pasien di rumah.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini diharapkan mahasiswa mampu melakukan tahapan-tahapan dan prosedur kegiatan kunjungan rumah (home visit) beserta pelaporannya sebagai pelayanan Dokter Keluarga.
C. Definisi dan Ruang Lingkup
Kunjungan rumah adalah kedatangan petugas kesehatan ke rumah pasien untuk lebih mengenal kehidupan pasien dan atau memberikan pertolongan kedokteran sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pasien.
Ruang lingkup kegiatan pada kunjungan rumah adalah untuk lebih mengenal kehidupan pasien serta melakukan pertolongan kedokteran yang bersifat rawat jalan saja.
D. Manfaat
Apabila kunjungan di rumah dilakukan dengan sebaik-baiknya, maka akan diperoleh manfaat sebagai berikut :
1. Lebih meningkatkan pemahaman dokter terhadap pasiennya
2. Lebih meningkatkan hubungan dokter-pasien
3. Lebih menjamin terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien
4. Lebih meningkatkan kepuasan pasien
BAB IITEKNIS PELAKSANAAN HOME VISIT
A.Tata Cara Home Visit
1. Mempersiapkan daftar nama keluarga yang akan dikunjungi
Keluarga yang akan dikunjungi adalah mereka yang menderita sakit apa saja (baik penyakit
menular maupun tidak menular). Konsultasikan dulu dengan kepala Puskesmas mengenai
topik penyakit yang akan dibahas.
2. Mengatur jadwal kunjungan
Sebaiknya dilakukan pengaturan jadwal kunjungan rumah yang sebaik-baiknya untuk
menghindari kunjungan rumah yang sia-sia karena anggota keluarga yang akan dikunjungi
sedang tidak berada di rumah.
3. Mempersiapkan macam data yang akan dikumpulkan, yaitu form kunjungan rumah yang
akan diisi.
4.Melakukan pengumpulan dan pencatatan data.
Melakukan kunjungan rumah serta mengumpulkan dan mencatat data sesuai dengan form
kunjungan rumah yang sudah tersedia.
5.Menyampaikan nasehat dan atau penyuluhan.
Sekalipun tujuan utama kunjungan rumah adalah untuk mengumpulkan data pasien, namun
sangat dianjurkan pada waktu kunjungan rumah tersebut dapat sekaligus disampaikan
nasehat dan ataupun dilakukan penyuluhan kesehatan, sesuai dengan hasil temuan,
misalnya tentang kebersihan perseorangan atau kebersihan lingkungan pemukiman dan lain
sebagainya.
B. Strategi Pembelajaran
1. Tahap Persiapan :
a. Pembekalan materi dan cara pengisian form home visit diberikan pada saat kuliah
pengantar.
b. Kegiatan home visit dilakukan dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 mahasiswa.
c. Tiap kelompok dipandu oleh seorang petugas puskesmas.
d.Lokasi home visit sesuai dengan tempat kerja puskesmas masing-masing kelompok.
2. Tahap pelaksanaan :
Home visit dilakukan selama 3 hari untuk mengehui untuk mengetahui keadaan penyakit
pasien (diisi dalam flow sheet).
3. Tahap pembuatan Laporan :
Setiap kelompok membuat satu laporan lengkap dan akan dipresentasikan dihadapan dosen
pembimbing dan dokter puskesmas, serta mahasiswa kelompok lainnya sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan.
4.Tahap penilaian :
Kriteria penilaian meliputi :
a.Mampu melakukan pelayanan kunjungan pasien di rumah
b.Mampu mengisi form hasil kegiatan home visit sesuai dengan panduan
c. Cara penyampaian materi dan media presentasi hasil kunjungan rumah
d.Diskusi dan tanya jawab
BAB IIIFORMAT LAPORAN
Format laporan meliputi :
1.Halaman cover berisi judul beserta logo UWKS
2.Lembar pengesahan oleh pembimbing
3.Kata pengantar
4.Daftar isi
5.Pendahuluan, meliputi latar belakang, tujuan dan manfaat
5.Hasil kegiatan home visit (mengisi form yang sudah tersedia)
6.Pembahasan
7.Simpulan dan Saran
8.Penutup
9.Daftar Pustaka
Contoh form hasil kegiatan home visit : terlampir
DAFTAR PUSTAKA
Allan H., Lawren A. May, Alber G Muller JR. 1995. Primary Care Medicine. JB Lipincott Company.
Azwar , A. 1996. Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga. Jakarta : Yayasan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia.
Azwar, A. 1999. Pemanfaatan Dokter keluarga dalam Pelayanan Kesehatan Indonesia. Disampaikan pada Semiloka Standarisasi Pelayanan dan Pelatihan Dokter Keluarga. Jakarta : PB IDI.
Family Medicine Team of FM-UGM, FM-UNS, FM-UI, and PDKI Pusat Jakarta. 2009. Family Medicine Education and Development in National Health System. Yogyakarta : Center of Family Medicine.
Jurusan IKM FK UNS. 2002. Modul Kedokteran keluarga : Pelayanan di keluarga. KK 05. Surakarta : Program Semi Que IV Peningkatan Kualitas Pendidikan Sarjana dan Manajemen Perguruan Tinggi Indonesia.
Murtagh, J. 1998. General Practice. Mc Graw Hill Company.
Robert B. Taylor. 1993. Family Medicine Principles and Practice. Springer-Verlag.
Wonodirekso, Sugito. 2008. Karir Dokter di Ranah Pelayanan Kesehatan Primer. Yogyakarta.
Lampiran
FORM HASIL KEGIATAN HOME VISIT
LAPORAN HOME VISIT No Berkas :
Berkas Pembinaan Keluarga No RM :
Puskesmas ...................................... Nama KK : _____________
Tanggal kunjungan pertama kali : ...............................
Nama pembina keluarga : ..........................................
Tabel 1. CATATAN KONSULTASI PEMBIMBING (diisi setiap kali selesai satu periode
pembinaan )
Tanggal TingkatPemahaman
ParafPembimbing
Paraf Keterangan
KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA
Nama Kepala Keluarga : ...........................................................................
Alamat lengkap : ..........................................................................
Bentuk Keluarga : Nuclear/Extended Family
Tabel 2. Daftar Anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah
No Nama Kedudukan dalam
keluarga
L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Pasien Klinik (Y/T)
Ket
1
2
3
Sumber : ……………….
LAPORAN KASUS KEDOKTERAN KELUARGA
BAB I
STATUS PENDERITA
A. PENDAHULUAN
B. IDENTITAS PENDERITA
Nama : …………………….
Umur : ,…………………....
Jenis kelamin : …………………….
Pekerjaan : …………………….
Pendidikan : ................................
Agama : .................................
Alamat : .................................
Suku : …………………….
Tanggal periksa : ……………………
C. ANAMNESIS
1. Keluhan Utama : ………………
2. Riwayat Penyakit Sekarang : ………………
3. Riwayat Penyakit Dahulu: ………………….
4. Riwayat Penyakit Keluarga : ………………
5. Riwayat Kebiasaan : ………………………..
6. Riwayat Sosial Ekonomi : …………………..
7. Riwayat Gizi : ……………………………….
D. ANAMNESIS SISTEM
1. Kulit : ………………………………
2. Kepala : ………………………………
3. Mata : ……………………………….
4. Hidung : ……………………………….
5. Telinga : ..........................................................
6. Mulut : ………………………………
7. Tenggorokan : . ……………………………..
8. Pernafasan : ..........................................
9. Kadiovaskuler : ..........................................
10. Gastrointestinal : …………………………..
11. Genitourinaria : …………………………..
12. Neuropsikiatri : Neurologik : ……………..
Psikiatrik : .....................
13. Muskuloskeletal : ....................................................
14. Ekstremitas : Atas : ……………………..
Bawah : ……………………..
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : …………….
2. Tanda Vital dan Status Gizi
Tanda Vital
Nadi : ……………….
Pernafasan : ………………
Suhu : ………………
Tensi : ……………….
Status gizi ( Kurva NCHS ) :
BB : ……………………
TB : ……………………
TB/U x 100% = ………………
BB/U x 100% = ........................
BB/TB x 100% = ........................
Status Gizi : ....................................
3. Kulit
Warna : ……………………….
Kepala : .....................................
4. Mata : ………………………
5. Hidung : ……………………….
6. Mulut : ……………………………
7. Telinga : ………………………….
8. Tenggorokan : ……………………
9. Leher : ……………………………
10. Thoraks
Simetris/asimetris, retraksi interkostal (+/-), retraksi subkostal (+/-)
- Cor : I : …………………………..
P : …………………………..
P : batas kiri atas : ……………..
batas kanan atas : ……………..
batas kiri bawah : ……………..
batas kanan bawah : …………….
batas jantung kesan : ....................
A : .......................................................
- Pulmo : Statis (depan dan belakang)
I : ......................................................
P : ......................................................
P : ......................................................
A : ......................................................
Dinamis (depan dan belakang)
I : ......................................................
P : ......................................................
P : …………………………………..
A : …………………………………..
11. Abdomen
I : ………………………………………..
P : ……………………………………….
P : ……………………………………….
A : ………………………………………..
12. Sistem Collumna Vertebralis
I : ……………………………………….
P : ………………………………………….
P : ………………………………………….
13. Ektremitas: palmar eritema ..............
akral dingin oedem
14. Sistem genetalia: ……………………………
15. Pemeriksaan Neurologik
Fungsi Luhur : ………………………….
Fungsi Vegetatif : ………………………….
Fungsi Sensorik : ………………………….
Fungsi motorik :
K T RF RP
16. Pemeriksaan Psikiatrik
Penampilan : …………………………….
Kesadaran : …………………………….
Afek : …………………………….
Psikomotor : …………………………….
Proses pikir : bentuk : ……………………
isi : ……………………
arus : ……………………
Insight : ……………………………..
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
G. RESUME
H. PATIENT CENTERED DIAGNOSIS
1. Diagnosis Biologis : ……………
2. Diagnosis Psikologis : ………...
3. Diagnosis Sosial Ekonomi dan Budaya : ………………
I. PENATALAKSANAAN
1. Non Medikamentosa : .........................
2. Medikamentosa : .................................
J. FOLLOW UP
Tanggal : ……………………
S : ……………………………
O : ……………………………
A : ……………………………
P : ……………………………
FLOW SHEET
Nama : .............................
Diagnosis : ………………….
NO T
G
L
Tensi
mm
Hg
BB
Kg
TB
Cm
Status
Gizi
Mantoux Test
Foto
Rontgen
Thoraks
Mata KET
1
2
3
BAB II
IDENTIFIKASI FUNGSI- FUNGSI KELUARGA
A. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Biologis : .......................................................
2. Fungsi Psikologis : …………………………………
3. Fungsi Sosial : …………………………………….
4. Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan : …………..
5. Fungsi Penguasaan Masalah dan Kemampuan Beradaptasi : .............
B. APGAR SCORE
1. ADAPTATION
2. PARTNERSHIP
3. GROWTH
4. AFFECTION
5. RESOLVE
APGAR Tn/Ny/An……………… Sering/selalu
Kadang-kadang
Jarang/tidak
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila saya menghadapi masalah
P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan membagi masalah dengan saya
G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan baru atau arah hidup yang baru
A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti kemarahan,
perhatian dll
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi waktu bersama-sama
Total poin = ………………
C. SCREEMSUMBER PATHOLOGY KET
Sosial Interaksi sosial yang baik antar anggota keluarga juga dengan saudara partisipasi mereka dalam masyarakat cukup meskipun banyak keterbatasan.
+/-
Cultural Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, hal ini dapat dilihat dari pergaulan sehari-hari baik dalam keluarga maupun di lingkungan, banyak tradisi budaya yang masih diikuti. Sering mengikuti acara-acara yang bersifat hajatan, sunatan, nyadran dll. Menggunakan bahasa jawa, tata krama dan kesopanan
+/-
Religius
Agama menawarkan pengalaman spiritual yang baik untuk ketenangan individu yang tidak didapatkan dari yang lain
Pemahaman agama cukup. Namun penerapan ajaran agama kurang, hal ini dapat dilihat dari penderita dan orang tua hanya menjalankan sholat sesekali saja. Sebelum sakit penderita rutin belajar mengaji di sore hari di masjid dekat rumah.
+/-
Ekonomi Ekonomi keluarga ini tergolong menengah ke bawah, untuk kebutuhan primer sudah bisa terpenuhi, meski belum mampu mencukupi kebutuhan sekunder rencana ekonomi tidak memadai, diperlukan skala prioritas untuk
+/-
pemenuhan kebutuhan hidup
Edukasi Pendidikan anggota keluarga kurang memadai. Tingkat pendidikan dan pengetahuan orang tua masih rendah. Kemampuan untuk memperoleh dan memiliki fasilitas pendidikan seperti buku-buku, koran terbatas.
+/-
Medical
Pelayanan kesehatan puskesmas memberikan perhatian khusus terhadap kasus penderita
Tidak mampu membiayai pelayanan kesehatan yang lebih baik Dalam mencari pelayanan kesehatan keluarga ini biasanya menggunakan Puskesmas dan hal ini mudah dijangkau karena letaknya dekat.
+/-
Keterangan : ………………………………………..
D. KARAKTERISTIK DEMOGRAFI KELUARGA
Alamat lengkap : ..........................................
Bentuk Keluarga : Nuclear/Extended Family
Diagram 1. Genogram Keluarga .............................
Dibuat tanggal ..........................................
Sumber: ……………………….
Keterangan : …………………..
E. Informasi Pola Interaksi
Keluarga
Keterangan : : hubungan baik
: hubungan tidak baik
Ayah penderita
Ibu penderita
Penderita
penderita
Ayah penderita Ibu penderita
F. Pertanyaan Sirkuler
1. Ketika penderita jatuh sakit apa yang harus dilakukan oleh ibu?
Jawab : .............................
2. Ketika ibu bertindak seperti itu apa yang dilakukan ayah?
Jawab : .............................
3. Ketika ayah seperti itu apa yang dilakukan anggota keluarga yang lain?
Jawab : ............................
4. Kalau butuh dirawat/operasi ijin siapa yang dibutuhkan?
Jawab : ............................
5. Siapa anggota keluarga yang terdekat dengan penderita?
Jawab : ............................
6. Selanjutnya siapa ?
Jawab : ............................
7. Siapa yang secara emosional jauh dari penderita?
Jawab : ............................
8. Siapa yang selalu tidak setuju dengan pasien?
Jawab : .............................
9. Siapa yang biasanya tidak setuju dengan anggota keluarga lainnya?
Jawab : ............................
BAB III
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESEHATAN
A. Identifikasi Faktor Perilaku dan Non Perilaku Keluarga
1. Faktor Perilaku Keluarga
2. Faktor Non Perilaku
B. Identifikasi Lingkungan Rumah
1. Gambaran Lingkungan
2. Denah Rumah :
BAB IV
DAFTAR MASALAH
1. Masalah aktif :
2. Faktor resiko :
DIAGRAM PERMASALAHAN PASIEN
(Menggambarkan hubungan antara timbulnya masalah kesehatan yang ada dengan faktor-faktor resiko yang ada dalam kehidupan pasien)
PENDERITA
5. Underweight
.3. Prevensi untuk anggota keluarga lainnya
1.Lingkungan dan rumah yang tidak sehat
7. Persepsi orang tua dan nenek yang salah ttg penyakitnya
2. Kondisi ekonomi lemah
4. P H B S
8.Tingkat pendidikan orang tua masih rendah
BAB V
PATIENT MANAGEMENT
A. PATIENT CENTERED MANAGEMENT
1. Suport Psikologis
2. Penentraman Hati
3. Penjelasan, Basic Konseling dan Pendidikan Pasien
4. Menimbulkan rasa percaya diri dan tanggung jawab pada diri sendiri
5. Pengobatan
6. Pencegahan dan Promosi Kesehatan
B. PREVENSI BEBAS TBC UNTUK KELUARGA LAINNYA (AYAH, IBU, DAN KELUARGA LAINNYA)
BAB VI
TINJAUAN PUSTAKA
BAB VII
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Segi Biologis : ....................................
2. Segi Psikologis : ...............................
3. Segi Sosial : …………………………
4. Segi fisik : ..........................................
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA