paper 2 reformasi socio moral

2
REFORMASI SOCIO MORAL Ideologi yang bersumber pada filsafat pancasila maka reformasi kita bersifat sosio-moral. Sebagai suatu ideologi maka terkandung suatu kehendak untuk bebuat sesuatu. Bagi ideologi pancasila diperlukan adanya sadar kehendak (dalam arti tidak akan terombang-ambing). Agar tidak terombang ambing maka sadar kehendak itu perlu sadar tujuan, sadar laku (usaha) dan sadar landasan Posisi pemerintah tetap amat penting bagi proyek reformasi.Reformasi plitik harus mendukung stabilitas dinamis yang berarti bahwa civil society harus diberi ruang untuk bernafas lega melalui pelaksanaan yang konsisten dan konsekuen akan kebebasan – kebebasan asasi yaitu kenbebasan menyatakan pendapat, berkumpul dan berserikat. Masalah-Masalah Penting 1. Reformasi damai namun prinsipil. Penolakan kepada perubahan radikal dan revolusioner tidak saja didasarkan pada trauma – trauma masa lalu yang masih mencekam, tapi juga karena pertimbangan bahwa suatu perubahan yang radikal merusak aset – aset positif yang telah berhasil dibangun. 2. Konstitusionalisme. Bersangkutan dengan reformasi damai itu ialah faham menegakkan konstitusi. 3. Terti hukum dan “Predictability”. Benar atau tidak materi permasalahannya, ramainya isu kolusi dikalangan penegak hukun dinegeri kita menunjukkan adanya kelemahan dalam tertib hukum. 4. Masalah akhlak atau etika dan moral.banyak tinjauan dari luar yang hendaknya tidak begitu saja kita tolak secara ksenofobis-xenophic yang mengatakan bahwa negeri kita adalah negeri yang secara etis dan moral sosial-politik dan ekonomi termasuk lunak. 5. Pengawasan sosial. Karena masakah etika dan moral termasuk yang dikaitkan dengan ajaran agama pada analisis terakhir adalah masalah pribadi yang tidak dicampuri oleh orang luar. 6. Kebebasan –kebebasan asasi.Pertama, yang positif berupa kebebasan akademik yang relative cukup baik di negeri kita.kedua yang negatif, kebebasan menyatakan pendapat

Upload: steni-christine-rantelembang

Post on 30-Sep-2015

76 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Kewarganegaraan

TRANSCRIPT

REFORMASI SOCIO MORAL

Ideologi yang bersumber pada filsafat pancasila maka reformasi kita bersifat sosio-moral. Sebagai suatu ideologi maka terkandung suatu kehendak untuk bebuat sesuatu. Bagi ideologi pancasila diperlukan adanya sadar kehendak (dalam arti tidak akan terombang-ambing). Agar tidak terombang ambing maka sadar kehendak itu perlu sadar tujuan, sadar laku (usaha) dan sadar landasanPosisi pemerintah tetap amat penting bagi proyek reformasi.Reformasi plitik harus mendukung stabilitas dinamis yang berarti bahwa civil society harus diberi ruang untuk bernafas lega melalui pelaksanaan yang konsisten dan konsekuen akan kebebasan kebebasan asasi yaitu kenbebasan menyatakan pendapat, berkumpul dan berserikat.Masalah-Masalah Penting

1.Reformasi damai namun prinsipil. Penolakan kepada perubahan radikal dan revolusioner tidak saja didasarkan pada trauma trauma masa lalu yang masih mencekam, tapi juga karena pertimbangan bahwa suatu perubahan yang radikal merusak aset aset positif yang telah berhasil dibangun.2.Konstitusionalisme. Bersangkutan dengan reformasi damai itu ialah faham menegakkan konstitusi.3.Terti hukum dan Predictability. Benar atau tidak materi permasalahannya, ramainya isu kolusi dikalangan penegak hukun dinegeri kita menunjukkan adanya kelemahan dalam tertib hukum.4.Masalah akhlak atau etika dan moral.banyak tinjauan dari luar yang hendaknya tidak begitu saja kita tolak secara ksenofobis-xenophic yang mengatakan bahwa negeri kita adalah negeri yang secara etis dan moral sosial-politik dan ekonomi termasuk lunak.5.Pengawasan sosial. Karena masakah etika dan moral termasuk yang dikaitkan dengan ajaran agama pada analisis terakhir adalah masalah pribadi yang tidak dicampuri oleh orang luar.6.Kebebasan kebebasan asasi.Pertama, yang positif berupa kebebasan akademik yang relative cukup baik di negeri kita.kedua yang negatif, kebebasan menyatakan pendapat secara mum, termasuk kebebasan pers, yang jauh dari mantap dan penuh percaya diri.7.Andalan kepada sistem dan struktur, bukan pribadi.. salah satu hasil yang diharapkan dari tegaknya konstitusi, tertib hkum, pengawasan sosial dan pelaksanaan kebebasan kebebasab asasi.8.Keadilan kekuasaan dan ketahanan budaya. Power tends to corrupt and absolout power corrupts absolutely ( kekuasaan cenderung curang, dan kekuasaan mutlak curang secara mutlak pula.

Reformasi sosio moral yang berdasarkan ideologi pancasila berarti akan menciptakan:1. Sistem kelembagaan2. Sistem tanggap nilai3. Sistem norma yang ideal (esprit dan ethos).

Ini berarti suatu ideologi apapun namanya termasuk ideologi pancasila, terbuka terhadap suatu perubahan yang datangnya dari luar. Walaupun nilai- nilai dasar yang terkandung didalamnya tidak berubah. Sebagai hasil dari sosio-moral tecipta suatu peradaban dalam masyarakat berdasarkan pancasila.