parkinson jadi
DESCRIPTION
parkinsonTRANSCRIPT
Slide 1
Bed Side Teaching - parkinson
Nadia Sabrina . Rahadian Juliansyah .
Steffi Rifasa . Kharina Anjarsari
Identitas Pasien
Nama: Tn. A
Umur: 68 tahun
Jenis Kelamin: laki-laki
Alamat: Riung Bandung
Pekerjaan: Pensiunan
Status Perkawinan: Menikah
Agama: Islam
Pemeriksaan: 12 Desember 2011
Anamnesa
Keluhan Utama??
Gemetar pada kedua tungkai dan lengan
Anamnesa
Riwayat Penyakit Sekarang:
Sejak 2 tahun yang lalu, pasien mengeluh gemetar pada tangan kanan. Mula-mula gemetar terjadi pelan, namun semakin lama, gemetar terasa menjadi lebih kuat/kasar. Gemetar terus menerus dirasakan ketika sedang beristirahat. Untuk keluhannya ini, pasien berobat ke dokter saraf.
Pasien merasa ada hambatan dalam berjalan dan pasien masih dapat berjalan sendiri tanpa dipapah oleh keluarga, namun langkahnya kecil-kecil, kaki kirinya harus diseret (lebih bertumpu pada kaki kanan) jika berjalan. Pasien mengeluh ada gangguan melakukan aktivitas sehari-hari sendiri, seperti makan, mandi, dan berpakaian.
Keluhan tidak disertai dengan kepala terasa berdenyut, mual, muntah, kejang, kelemahan dan baal pada anggota badan, gangguan ingatan, mulut mencong, gangguan pendengaran, gangguan BAB dan BAK, dan demam. Pasien menyangkal adanya keluhan sering merasa kepanasan, lebih suka di tempat dingin, mudah berkeringat, telapak tangan selalu basah, jantung berdebar-debar, maupun adanya benjolan di daerah leher.
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat merokok disangkal pasien. Riwayat darah tinggi dan kolesterol tinggi diakui oleh pasien. Riwayat cedera pada kepala disangkal oleh pasien. Riwayat stroke, kencing manis disangkal pasien. Pasien telah berobat ke poli saraf sejak 2 tahun yang lalu dan keluhan gemetar pada tangan berkurang dengan konsumsi obat yang diberikan dokter saraf.
Riwayat Keluarga:
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa disangkal. Riwayat darah tinggi, stroke, kencing manis, dan jantung pada keluarga juga disangkal.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
Kesadaran: Komposmentis
Tanda vital
TD: 120/80 mmHg
Nadi: 80x/min
RR: 24x/min
Suhu: afebris
Kepala: Normal, mask face
Mata
Konjungtiva: anemis - / -
Sklera: ikterik - / -
Leher: KGB, Kelenjar Tiroid tidak ada pembesaran; JVP tidak meningkat
Thoraks: bentuk dan gerak simetris
Jantung : bunyi jantung murni regular, murmur (-)
Paru-paru: VBS kiri=kanan
Ronkhi -/-, Wheezing -/-
Abdomen: Datar, lembut
Hepar/Lien tidak teraba
Bising usus (+) / tidak meningkat
Ekstremitas: sianosis -/-, edema -/-, tremor
+
+
+
+
Status Interna
9
Status Neurologis
Tanda Rangsang Meningen Cranial NervesKaku Kuduk-CN INLaseque-CN IINBrudzinsky I-CN III/IV/VINBrudzinsky II-CN VNBrudzinsky III-CN VIINKernigs-CN VIIINCN IX/XNCN XINCN XIINRefleks
FisiologisPatologisPrimitifBiseps+/+Babinski-/-Glabella-Triseps+/+Chaddock-/-Snout-Brachioradialis+/+Oppenheim-/-Palmomental-Patella+/+Gordon-/-Grasp-Achilles+/+Scheiffer-/-Sistem Motorik :
Anggota badan atas:
Kekuatan otot 5/5, normotonus, atrofi -, fasikulasi -, rigiditi +
Anggota badan bawah:
Kekuatan otot 5/5, normotonus, atrofi -, fasikulasi -, rigiditi +
Sistem Sensorik :
Eksteroseptif: +/+
Propioseptif: tidak dilakukan
Sistem Saraf Otonom
Miksi: Tidak ada kelainan
Defekasi: Tidak ada kelainan
Keringat: Tidak ada kelainan
Lainnya: Tidak ada kelainan
12
Diagnosa Banding
Diagnosa Banding:
Pemeriksaan Penunjang :
CT-scan/MRI
Laboratorium : T3, T4, TSH
Hipertiroid
Penyakit Parkinson
Parkinsonisme Sekunder
Rencana Penatalaksanaan
Umum
Edukasi
Support
Rehabilitasi Medik
Khusus
Levodopa 3 x 100 mg per hari
Carbidopa
Trihexylphenidine 3-4 x 2 mg per hari
Barthel INDeX
Bowel : Dapat BAB - 2
Bladder : Dapat BAK - 2
Melakukan Aktivitas di Kamar Mandi : Membutuhkan bantuan dalam mencukur, menyikat gigi, atau membersihkan gigi - 0
Penggunaan Toilet : membutuhkan bantuan - 1
Makan : membutuhkan bantuan - 1
Perpindahan : Dapat berpindah sendiri - 3
Pergerakan : dapat berjalan sendiri - 3
Berpakaian : membutuhkan bantuan - 1
Tangga : Membutuhkan bantuan dan pengawasan - 1
Mandi : bergantung pada orang lain 0
Total : 14
Prognosa
Quo ad vitam: ad bonam
Quo ad functionam: dubia ad malam
TERIMA KASIH.