pasar modal indonesia

76
Pasar Modal Indonesia

Upload: rena-alexandrea

Post on 07-Jan-2017

410 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pasar modal Indonesia

Pasar Modal Indonesia

Page 2: Pasar modal Indonesia

KELOMPOK 5• Muhammad Akbar• Mulyadi• Refsi Inggranawat• Regina Maharani• Rini Kartinah

EKONOMI

SMAN 1 TELAGASARI

XI MIA 6

Page 3: Pasar modal Indonesia

Sejarah Pasar Modal Di Indonesia

Page 4: Pasar modal Indonesia

• Dalam sejarah Pasar Modal Indonesia, kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut buku Effectengids yang dikeluarkan oleh Verreniging voor den Effectenhandel pada tahun 1939, jual beli efek telah berlangsung sejak 1880.

Page 5: Pasar modal Indonesia

• Pada tanggal 14 Desember 1912, Amserdamse Effectenbueurs mendirikan cabang bursa efek di Batavia. Di tingkat Asia, bursa Batavia tersebut merupakan yang tertua ke-empat setelah Bombay, Hongkong, dan Tokyo.

Page 6: Pasar modal Indonesia

Zaman Penjajahan• Sekitar awal abad ke-19 pemerintah

kolonial Belanda mulai membangun perkebunan secara besar-besaran di Indonesia. Sebagai salah satu sumber dana adalah dari para penabung yang telah dikerahkan sebaik-baiknya. Para penabung tersebut terdiri dari orang-orang Belanda dan Eropa lainnya yang penghasilannya sangat jauh lebih tinggi dari penghasilan penduduk pribumi.

Page 7: Pasar modal Indonesia

Atas dasar itulah maka pemerintahan kolonial waktu itu mendirikan pasar modal. Setelah mengadakan persiapan, maka akhirnya berdiri secara resmi pasar modal di Indonesia yang terletak di Batavia (Jakarta) pada tanggal 14 Desember 1912 dan bernama Vereniging voor de Effectenhandel (bursa efek) dan langsung memulai perdagangan.

Page 8: Pasar modal Indonesia

Pada saat awal terdapat 13 anggota bursa yang aktif (makelar) yaitu: Fa. Dunlop & Kolf; Fa. Gijselman & Steup; Fa. Monod & Co.; Fa. Adree Witansi & Co.; Fa. A.W. Deeleman; Fa.H.Jul Joostensz; Fa. Jeannette Walen; Fa. Wiekert & V.D. Linden; Fa. Walbrink & Co; Wieckert & V.D. Linden; Fa. Vermeys & Co; Fa. Cruyff dan Fa. Gebroeders.

Page 9: Pasar modal Indonesia

Sedangkan Efek yang diperjual-belikan adalah saham dan obligasi perusahaan/perkebunan Belanda yang beroperasi di Indonesia, obligasi yang diterbitkan Pemerintah (propinsi dan kotapraja), sertifikat saham perusahaan-perusahaan Amerika yang diterbitkan oleh kantor administrasi di negeri Belanda serta efek perusahaan Belanda lainnya.

Page 10: Pasar modal Indonesia

• Perkembangan pasar modal di Batavia tersebut begitu pesat sehingga menarik masyarakat kota lainnya. Untuk menampung minat tersebut, pada tanggal 11 Januari 1925 di kota Surabaya dan 1 Agustus 1925 di Semarang resmi didirikan bursa.

Page 11: Pasar modal Indonesia

• Anggota bursa di Surabaya waktu itu adalah : Fa. Dunlop & Koff, Fa. Gijselman & Steup, Fa. V. Van Velsen, Fa. Beaukkerk & Cop, dan N. Koster. Sedangkan anggota bursa di Semarang waktu itu adalah : Fa. Dunlop & Koff, Fa. Gijselman & Steup, Fa. Monad & Co, Fa. Companien & Co, serta Fa. P.H. Soeters & Co.

Page 12: Pasar modal Indonesia

• Perkembangan pasar modal waktu itu cukup menggembirakan yang terlihat dari nilai efek yang tercatat yang mencapai NIF 1,4 milyar (jika di indeks dengan harga beras yang disubsidi pada tahun 1982, nilainya adalah + Rp. 7 triliun) yang berasal dari 250 macam efek.

Page 13: Pasar modal Indonesia

Perang Dunia II• Pada permulaan tahun 1939 keadaan

suhu politik di Eropa menghangat dengan memuncaknya kekuasaan Adolf Hitler. Melihat keadaan ini, pemerintah Hindia Belanda mengambil kebijaksanaan untuk memusatkan perdagangan Efek-nya di Batavia serta menutup bursa efek di Surabaya dan di Semarang.

Page 14: Pasar modal Indonesia

• Namun pada tanggal 17 Mei 1940 secara keseluruhan kegiatan perdagangan efek ditutup dan dikeluarkan peraturan yang menyatakan bahwa semua efek-efek harus disimpan dalam bank yang ditunjuk oleh Pemerintah Hindia Belanda. Penutupan ketiga bursa efek tersebut sangat mengganggu likuiditas efek, menyulitkan para pemilik efek, dan berakibat pula pada penutupan kantor-kantor pialang serta pemutusan hubungan kerja.

Page 15: Pasar modal Indonesia

• Selain itu juga mengakibatkan banyak perusahaan dan perseorangan enggan menanam modal di Indonesia.

• Dengan demikian, dapat dikatakan, pecahnya Perang Dunia II menandai berakhirnya aktivitas pasar modal pada zaman penjajahan Belanda

Page 16: Pasar modal Indonesia

• Pada tanggal 3 Juni 1952, Bursa Efek Jakarta dibuka kembali. Operasional bursa pada waktu itu dilakukan oleh PPUE (Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek) yang beranggotakan bank negara, bank swasta dan para pialang efek.

Page 17: Pasar modal Indonesia

• Pada tanggal 26 September 1952 dikeluarkan Undang-undang No 15 Tahun 1952 sebagai Undang-Undang Darurat yang kemudian ditetapkan sebagai Undang-Undang Bursa.

Page 18: Pasar modal Indonesia

Namun kondisi pasar modal nasional memburuk kembali karena adanya nasionalisasi perusahaan asing, sengketa Irian Barat dengan Belanda, dan tingginya inflasi pada akhir pemerintahan Orde Lama yang mencapai 650%. Hal ini menyebabkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada pasar modal merosot tajam, dan dengan sendirinya Bursa Efek Jakarta tutup kembali.

Page 19: Pasar modal Indonesia

• Pada tahun 1976, dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976 tentang pendirian Pasar Modal, membentuk Badan Pembina Pasar Modal, serta membentuk Badan Pelaksana Pasar Modal (BAPEPAM), Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 1976 tentang penetapan PT Danareksa sebagai BUMN pertama yang melakukan go-public dengan penyertaan modal negara

Page 20: Pasar modal Indonesia

Republik Indonesia sebanyak Rp. 50 miliar.dan adanya kebijakan untuk memberikan keringanan perpajakan kepada perusahaan yang go-public dan kepada pembeli saham atau bukti penyertaan modal.

Page 21: Pasar modal Indonesia

• Pada tahun 1977 s/d 1987 pasar modal mengalami kelesuan. Tersendatnya perkembangan pasar modal selama periode itu disebabkan oleh beberapa masalah antara lain mengenai prosedur emisi saham dan obligasi yang terlalu ketat, adanya batasan fluktuasi harga saham dan lain sebagainya.

Page 22: Pasar modal Indonesia

• Pada periode awal 1987, gairah di pasar modal kembali meningkat. Hal ini sebagai akibat dari dikeluarkannya Paket Kebijaksanaan Desember 1987 atau yang lebih dikenal dengan Pakdes 1987 , yang merupakan penyederhanaan persyaratan proses emisi saham dan obligasi, dihapuskannya biaya yang sebelumnya dipungut oleh Bapepam, seperti biaya pendaftaran emisi efek.

Page 23: Pasar modal Indonesia

• Kebijakan ini juga menghapus batasan fluktuasi harga saham di bursa efek dan memperkenalkan bursa paralel. Sebagai pilihan bagi emiten yang belum memenuhi syarat untuk memasuki bursa efek.

Page 24: Pasar modal Indonesia

• Pada Oktober 1988 dikeluarkan kembali Paket Kebijakan Oktober atau disingkat Pakto 88 ditujukan pada sektor perbankkan, namun mempunyai dampak terhadap perkembangan pasar modal. Pakto 88 berisikan tentang ketentuan 3 L (Legal, Lending, Limit), dan pengenaan pajak atas bunga deposito. Pengenaan pajak ini berdampak positif terhadap perkembangan pasar modal.

Page 25: Pasar modal Indonesia

Sebab dengan keluarnya kebijaksanaan ini berarti pemerintah memberi perlakuan yang sama antara sektor perbankan dan sektor pasar modal.Pada Desember 1988, Pemerintah mengeluarkan paket yang ketiga, yaitu Paket Kebijaksanaan Desember 1988 atau Pakdes 88 yang pada dasarnya memberikan dorongan yang lebih jauh pada pasar modal dengan membuka peluang bagi swasta untuk menyelenggarakan bursa.

Page 26: Pasar modal Indonesia

Pada tahun 1989 diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan No. 1055/KMK.013/1989. Investor asing diberikan kesempatan untuk memiliki saham sampai batas maksimum 49% di pasar perdana, maupun 49 % saham yang tercatat di bursa efek dan bursa paralel.

Page 27: Pasar modal Indonesia

Pada tahun 1990 dikeluarkannya Keputusan Menteri Keuangan No. 1548/KMK.013/1990 yang diubah lagi dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 1199/KMK.010/1991. Dalam keputusan ini dijelaskna bahwa tugas Bapepam yang semula juga bertindak sebagai penyelenggara bursa, maka hanya menjadi badan regulator. Selain itu pemerintah juga membentuk lembaga baru seperti Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kliring dan Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), reksadana, serta manajer Investasi.

Page 28: Pasar modal Indonesia

Pada tahun 1989 tercatat 37 perusahaan go-public dan sahamnya tercatat (listed) di Bursa Efek Jakarta. Sedemikian banyaknya perusahaan yang mencari dana melalui pasar modal, sehingga masyarakat luas pun berbondong-bondong untuk menjadi investor. Perkembangan ini berlanjut dengan swastanisasi bursa, yakni berdirinya PT. Bursa Efek Surabaya.

Page 29: Pasar modal Indonesia

Pada tanggal 13 Juli 1992 berdiri PT. Bursa Efek Jakarta yang menggantikan peran Bapepam sebagai pelaksana bursa.

Page 30: Pasar modal Indonesia

Pada tahun 1995, pemerintah dengan mengeluarkan peraturan berupa Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 1996. Undang-undang ini dilengkapi dengan peraturan organiknya, yakni Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, serta Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal.

Page 31: Pasar modal Indonesia

Pada tahun 1995, mulai diberlakukan sistem JATS (Jakarta Automatic Trading System). Merupakan sistem perdagangan di lantai bursa yang secara otomatis me-match-kan antara harga jual dan beli saham. Sebelum diberlakukannya JATS, transaksi dilakukan secara manual. Misalnya dengan menggunakan “papan tulis” sebagai papan untuk memasukkan harga jual dan beli saham.

Page 32: Pasar modal Indonesia

Perdagangan saham berubah menjadi scripless trading, yaitu perdagangan saham tanpa warkat (bukti fisik kepemilikkan saham)Lalu dengan seiring kemajuan teknologi, bursa kini menggunakan sistem Remote Trading, yaitu sistem perdagangan jarak jauh.

Page 33: Pasar modal Indonesia

Pada tanggal 24 Juli 1995, BES merger dengan Indonesian Parallel Stock Exchange (IPSX), sehingga sejak itu Indonesia hanya memiliki dua bursa efek: BES dan BEJ.

Page 34: Pasar modal Indonesia

• Pada 6 Agustus 1996, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) resmi didirikan oleh PT Bursa Efek Jakarta dan PT Bursa Efek Surabaya dengan kepemilikan masing-masing 90% dan 10% dari total saham pendiri senilai Rp 15 miliar. KPEI memperoleh status sebagai badan hukum pada tanggal 24 September 1996 dengan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia.

Page 35: Pasar modal Indonesia

Pada tanggal 19 September 1996, BES mengeluarkan sistem Surabaya Market information and Automated Remote Trading (S-MART) yang menjadi Sebuah sistem perdagangan yang komprehensif, terintegrasi dan luas remote yang menyediakan informasi real time dari transaksi yang dilakukan melalui BES.

Page 36: Pasar modal Indonesia

• Pada tahun 1997, krisis ekonomi melanda negara-negara Asia, khususnya Thailand, Filipina, Hong Kong, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, dan Cina, termasuk Indonesia.

• Pada tanggal 23 Desember 1997, KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia) didirikan dan memperoleh izin operasional sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP)

Page 37: Pasar modal Indonesia

• Pada tanggal 1 Juni 1998, Perseroan mendapat izin usaha sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan berdasarkan Surat Keputusan Bapepam No. Kep-26/PM/1998.

Page 38: Pasar modal Indonesia

• Pada tanggal 11 November 1998. Dalam kelembagaan pasar modal di Indonesia, KSEI merupakan salah satu Organisasi Regulator Mandiri atau Self Regulatory Organization (SRO), bersama dengan Bursa Efek dan Lembaga Kliring dan Penjaminan.

Page 39: Pasar modal Indonesia

• Pada tahun 2000 dengan diterapkannya Scripless Trading atau perdagangan tanpa warkat, KPEI sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan meluncurkan e-CLEARS® pada Juli 2000.

• Pada 30 November 2007, Bursa Efek Jakarta melakukan merger dengan Bursa Efek Surabaya dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia.

Page 40: Pasar modal Indonesia

Pada tahun 2008 terjadi krisis  subprime morgage di Amerika Serikat, seluruh dunia terkena imbasnya. Kabar bangkrutnya salah satu bank investasi terbesar, Lehman Brothers, akibat krisis kredit perumahan di Amerika Serikat membuat bursa saham global terguncang. Diawal kejadian, Bursa saham Eropa melemah hingga 5 persen pada perdagangan siang hari. Di London, harga saham grup perbankan HBOS jatuh hingga 20,2 persen. Di Jerman, Commerrzbank anjlok 11,7 persen dan Deutsche Bank jatuh 8,24 persen.

Page 41: Pasar modal Indonesia

Industrial Average (DJIA) tumbang 2,53 persen beberapa saat setelah pembukaan pasar. Di Indonesia, 8 Oktober jam 11.05 WIB Bursa Efek Indonesia melakukan suspend, penutupan transaksi di lantai bursa. Sebuah langkah yang belum pernah terjadi dalam sejarah lantai bursa di Indonesia, setelah Rusia sebelumnya juga melakukan hal yang sama. IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) sempt anjlok hingga ke 1.111.

Page 42: Pasar modal Indonesia

• Pada bulan Maret 2009, Bursa Efek Indonesia mengenalkan sistem perdagangannya yang baru JATS Next-G.

• Tahun 2010 merupakan salah satu tahun keemasan dari Bursa Efek Indonesia. IHSG mencatatkan pertumbuhan terbaik di Asia Pasifik.

Page 43: Pasar modal Indonesia

Tahun 2012, Krisis keuangan kembali mencoba menghantui pasar modal dunia. Indikasi default atau tidak mampu membayar atas obligasi yang diterbitkan oleh beberapa pemerintah Eropa membuat kepanikan bagi para investor.  Negara yang terancam krisis pada waktu itu adalah Yunani, Spanyol, Italia dan Portugal. IHSG masih menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik walaupun dihimpit oleh berita tersebut.

Page 44: Pasar modal Indonesia

Tahun 2013,  Bursa Efek Indonesia secara berturut-turut memecahkan rekor harga tertingginya. Namun sedikit terganggu dengan kondisi negara Syprus di Eropa yang dianggap berpotensi krisis. Pada tahun ini pula jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia mengalami perubahan dan Bapepam LK telah melebur menjadi OJK (Otoritas Jasa Keuangan)

Page 46: Pasar modal Indonesia

Pengertian Pasar Modal

Page 47: Pasar modal Indonesia

Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.

Page 48: Pasar modal Indonesia

Selain itu pasar modal juga merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.

Page 49: Pasar modal Indonesia

Peran dan Manfaat Pasar Modal

Page 50: Pasar modal Indonesia

1. Pasar modal merupakan wahana pengalokasian dana secara efisien.

Investor dapat melakukan investasi pada beberapa perusahaan melalui pembelian efek – efek yang baru ditawarkan ataupun yang diperdagangkan di pasar modal.2. Pasar modal sebagai alternatif investasiPasar modal memudahkan alternatif berinvestasi dengan memberikan sejumlah keuntungan dan sejumlah resiko tertentu.

Page 51: Pasar modal Indonesia

3. Memudahkan para investor untuk memiliki perusahaan yang sehat dan berprospek baik.

4. Pelaksanaan manajemen perusahaan secara profesional dan transparan.

5. Peningkatan aktivitas ekonomi nasional.

Page 52: Pasar modal Indonesia

Organisasi terkait di Pasar Modal

Page 53: Pasar modal Indonesia

• Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri keuangan. Memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan Pasar Modal di Indonesia.

• Perusahaan memperoleh dana dari Pasar Modal dengan melaksanakan penawaran umum atau investasi langsung, dan dikenal sebagai emiten.

Page 54: Pasar modal Indonesia

• Self Regulatory Organizations (SRO), adalah organisasi yang memiliki kewenangan untuk membuat peraturan yang berhubungan dengan aktivitas usahanya

• Bursa Efek, pihak yang menyelenggarakan dan menyedeiakan sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli dengan tujuan memperdagangkan efek antara mereka. Ex : BEJ (Bursa Efek Jakarta), BES (Bursa Efek Surabaya).

Page 55: Pasar modal Indonesia

• Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP), pihak yang menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan transaksi bursa agar terlaksana secara teratur, wajar, dan efisien. Ex : PT. KPEI (PT. Kliring Penjaminan Efek Indonesia)

• Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP). Pihak yang menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral bagi Bank Kustodian, Perusahaan Efek, dan pihak lain. Ex : PT. KSEI (PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia)

Page 56: Pasar modal Indonesia

• Perusahaan Efek, perusahaan yang mempunyai aktifitassebagai Perantara Perdagangan Efek, Penjamin Emisi Efek, Manajer Investasi, atau gbungan dari ketiga kegiatan tersebut.

• Penasehat Investasi, pihak yang memberi nasehat kepada pihak lain mengenai penjualan atau pembelian efek.

• Lembaga Penunjang Pasar Modal

Page 57: Pasar modal Indonesia

Struktur Pasar Modal Indonesia

Page 58: Pasar modal Indonesia

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

BAGAN

Page 59: Pasar modal Indonesia

>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >>

Page 60: Pasar modal Indonesia

Pasar Perdana ( Primary Market ) adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder.

Page 61: Pasar modal Indonesia

• Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja

• Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan.

Page 62: Pasar modal Indonesia

Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan

Page 63: Pasar modal Indonesia

Pasar Sekunder ( Secondary Market ) adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa.

Page 64: Pasar modal Indonesia

Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:

• Bursa reguler, adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES)

• Bursa paralel, Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam.

Page 65: Pasar modal Indonesia

• Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.

Page 66: Pasar modal Indonesia

Saham merupakan surat berharga yang paling populer diantara surat berharga yang ada di pasar modal. Karena bila dibandingkan investasi lainnya, saham memungkinkan pemodal untuk mendapatkan return atau keuntungan yang lebih besar dalam waktu relatif singkat (high return). saham juga memiliki sifat high risk

Page 67: Pasar modal Indonesia

Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran

Page 68: Pasar modal Indonesia

Jenis Obligasi di Indonesia:• Obligasi pemerintah sendiri terdiri dalam

beberapa jenis, yaitu:• Obligasi Rekap, diterbitkan guna suatu

tujuan khusus yaitu dalam rangka Program Rekapitalisasi Perbankan;

• Surat Utang Negara (SUN), diterbitkan untuk membiayai defisit APBN;

Page 69: Pasar modal Indonesia

• Obligasi Ritel Indonesia (ORI), sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun dengan nilai nominal yang kecil agar dapat dibeli secara ritel;

• Surat Berharga Syariah Negara atau dapat juga disebut "obligasi syariah" atau "obligasi sukuk", sama dengan SUN, diterbitkan untuk membiayai defisit APBN namun berdasarkan prinsip syariah.

Page 70: Pasar modal Indonesia

• Waran : hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh penerbit waran/perusahaan emiten.

 Saham Syariah Secara konsep, saham merupakan surat berharga bukti penyertaan modal kepada perusahaan dan dengan bukti penyertaan tersebut pemegang saham berhak untuk mendapatkan bagian hasil dari usaha perusahaan tersebut.

Page 71: Pasar modal Indonesia

Syarat Saham Syariah• Tidak melakukan kegiatan usaha:• perjudian dan permainan yang tergolong

judi;• perdagangan yang tidak disertai dengan

penyerahan barang/jasa;• perdagangan dengan

penawaran/permintaan palsu;• bank berbasis bunga;• perusahaan pembiayaan berbasis bunga;• jual beli risiko yang mengandung unsur

ketidakpastian(gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;

Page 72: Pasar modal Indonesia

• perusahaan pembiayaan berbasis bunga;• jual beli risiko yang mengandung unsur

ketidakpastian(gharar) dan/atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;

• memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/atau, barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;

Page 73: Pasar modal Indonesia

• melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah);

• Rasio total hutang berbasis bunga dibandingkan total ekuitas tidak lebih dari 82%, dan

• Rasio total pendapatan bunga dan total pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan total pendapatan usaha dan total pendapatan lainnya tidak lebih dari 10%.

Page 74: Pasar modal Indonesia

Reksa Dana Syariah

• Reksa Dana Syariah sebagaimana reksa dana pada umumnya merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

• Reksa Dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas.

Page 75: Pasar modal Indonesia

Daftar Pustaka

Page 76: Pasar modal Indonesia

http://www.bapepam.go.id/old/profil/sejarah.htmhttp://pasarmodal.blog.gunadarma.ac.id/?p=4107https://nityaryana.wordpress.com/2013/04/05/bagaimana-sejarah-pasar-modal-indonesia/http://www.idx.co.id/id-id/beranda/tentangbei/strukturpasarmodalindonesia.aspxhttp://www.idx.co.id/id-id/beranda/informasi/bagiinvestor/pengantarpasarmodal.aspxhttp://www.ipotindonesia.com/m/education.php?page=struktur_pasar_modalhttp://www.anugerahsecurindo.co.id/?fuseaction=home.general&section=IndonesiaCapitalMarkethttps://aanadesaputro.wordpress.com/2012/10/27/pasar-modal-indonesia/http://rikzaadhianr.blogspot.com/2013/11/pasar-modal-dan-produknya-saham.html