pasar monopoli

25
Pasar Monopoli

Upload: morela

Post on 10-Jan-2016

168 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Pasar Monopoli. DEFINISI. Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana dalam sebuah Industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna. Ciri-ciri pasar monopoli. . industri hanya terdapat sebuah perusahaan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pasar Monopoli

Pasar Monopoli

Page 2: Pasar Monopoli

Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana dalam sebuah Industri hanya terdapat sebuah perusahaan dan produk yang dihasilkan tidak memiliki pengganti yang sempurna

Page 3: Pasar Monopoli

Ciri-ciri pasar monopoli. industri hanya terdapat sebuah

perusahaan Produk yangDl dihasilkan tidak

memiliki pengganti yang sempurna

Perusahaan baru sulit memasuki industri

Perusahaan memiliki kemampuan menentukan harga (price maker)

Promosi iklan kurang diperlukan

Page 4: Pasar Monopoli

Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya monopoli

Memiliki sumberdaya yang unik Perusahaan menikmati skala

ekonomis Mendapatkan hak monopoli

dari pemerintah Hak paten, hak cipta Hak usaha ekslusif

Page 5: Pasar Monopoli

Sifat - sifat Pasar Monopoli Hanya terdapat satu penjual atau produsen Harga dan jumlah kuantitas produk yang

ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah

untuk kepentingan hajat hidup orang banyak Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena

peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat

Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan

Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses

Page 6: Pasar Monopoli

Sebab-sebab timbulnya monopoli Penguasaan bahan mentah yang bersifat

strategis Hak patent Terbatasnya pasar dibandingkan dengan

skala produksi minimumAdanya lisensi dari pemerintah.

Page 7: Pasar Monopoli

Maksimasi keuntungana. Pendekatan total (total approach),

dicapai jika selisih penjualan total (TR) dg biaya total (TC) memiliki nilai positif terbesar

b. Pendekatan marjinal (marginal approach), dicapai jika MR = MC atau MR – MC menghasilkan angka positif minimum dan MC sedang meningkat

Page 8: Pasar Monopoli

Keuntungan maksimum

1. Pendekatan total, dicapai pada tingkat penjualan 4 unit dengan laba Rp 2.300

2. Pendekatan marjinal, dicapai pada tingkat penjualan 4 unit karena selisih MR dan MC sebesar Rp 300 (terkecil) dan nilai MC dalam keadaan meningkat

Page 9: Pasar Monopoli

Maksimasi keuntungan dalam kurva (pendekatan total)200

1600 MC1200 AC800 D=AR400 MC 0 1 2 4 6 8

Page 10: Pasar Monopoli

Maksimasi keuntungan dalam kurva (pendekatan marjinal)

4800 TC

3600

TR2400

Keuntungan1200 Maksimum

0 1 2 4 6 8

Page 11: Pasar Monopoli

Monopolis tidak selalu memperoleh keuntungan di atas normal

HARGADAN ONGKOS

Do MCo M

ACoPo

Do=ARo

O MR Qo JUMLAH BARANG (I) KEUNTUNGAN

NORMAL

HARGA

DAN ONGKOS

D1

MC1

AC1

Po

D1=AR1

O MR1

Q1 JUMLAH BARANG (II) KERUGIAN

Page 12: Pasar Monopoli

Kurva MC bukanlah kurva penawaranDalam perusahaan monopoli atau perusahaan dalam pasar lainya yg kurva permintaanya bergerak menurun ke kanan bawah kurva penawaranya tidak dapat ditunjukan karena tidak tdpt sifat hubungan yang tetap diantara harga dan jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan itu

Page 13: Pasar Monopoli

Gambar Kurva MC bukan merupakan Kurva Penawaran

HARGA DAN ONGKOS

Do

P1 MC

Po

Do MR1 MRo Do

O Q JUMLAH BARANG

Page 14: Pasar Monopoli

Diskriminasi harga dlm monopoli

1. Menjual outputnya di dua pasar yang berbeda

2. Sifat permintaan di dua pasar harus berbeda

Page 15: Pasar Monopoli

Gbr Kebijakan Deskriminasi Harga

HARGA DAN ONGKOS

MC AC D d+w

c

MR d+w

O Qd+w Jumlah barang (III) keseimbangan monopoli

HARGA DAN ONGKOS

epo

Dd

C d

MRdO Qd

jumlah barang (I) pasar dalam negeri

HARGA DAN ONGKOS

b

Pw DwC a

MRwO Qw jumlah barang (I) pasar dalam negeri

Page 16: Pasar Monopoli

Syarat-syarat diskriminasi harga1. Barang tidak dapat dipindahkan

dari satu pasar ke pasar lain 2. Sifat barang/jasa memungkinkan dilakukan diskriminasi harga3. Sifat dan elastisitas permintaan di

masing-masing pasar harus berbeda

4. Kebijakan diskriminasi harga tidak membutuhkan biaya yang melebihi keuntungan kebijakan tsb

5. Produsen dapat mengekploitasi sikap tidak rasional konsumen

Page 17: Pasar Monopoli

Contoh kebijakan diskriminasi harga1. Penetapan tarif listrik yang

berbeda oleh PLN2. Tarif yang berbeda yg

ditetapkan oleh dokter, kansultan akuntansi, konsultan hukum dll

3. Kebijakan harga domestik dan harga di pasar luar negeri

Page 18: Pasar Monopoli

Monopoli alamiah dan pengendalian harga

Monopoli alamiah adalah perusahaan yang menperoleh kekuasaan monopoli karena mencapai skala usaha ekonomis pada tingkat produksi yang sangat banyak jumlahnya

Page 19: Pasar Monopoli

Gbr Kebijakan Pemerintah Mengatur Monopoli Alamiah

Po Eo MC

P1 E1 ACCo A E2

C1 D

MRO Qo Q1 Q2

Jumlah barang

Page 20: Pasar Monopoli

Campur tangan pemerintah atas kegiatan monopoli alamiah

Supaya monopolis bersedia menjual dalam jumlah yang banyak dan harga yang relatif rendah (mengakibatkan keuntungan mengecil atau bahkan nol) pemerintah biasanya memberikan subsidi kepada perusahaan tsb

Page 21: Pasar Monopoli

Keseimbangan monopoli dalam jangka penjang

Monopolis dalam jangka panjang bisa mendapatkan keuntungan di atas normal dan biaya rata-rata yang dicapai bukan biaya yang terendah (berlawanan dg kondisi pasar persaingan sempurna)

Page 22: Pasar Monopoli

Gbr Kegiatan Monopoli dalam Jangka Panjang LRMC

SMC1 SAC1P1 SMC2

C1P2

C2 LRAC

SAC2

MR DO Q1 Q2 Jumlah barang

Page 23: Pasar Monopoli

Diskriminasi Harga Dalam Pasar MonopoliMenjual outputnya didua pasar yang berbeda Sifat permintaan didua pasar harus berbeda

Page 24: Pasar Monopoli

Monopoli by Law Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

Monopoli by Nature Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.

Monopoli by Lisence Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

Page 25: Pasar Monopoli